infeksi cytomegalovirus pada anak

Upload: erli-nur-ramdhan

Post on 19-Oct-2015

176 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

infeksi

TRANSCRIPT

  • Infeksi Cytomegalovirus pada AnakPembimbing : dr. M. Mukhson, Sp. A

    Oleh :Erli Nur RamdhanG1A212095

  • Pendahuluan

    Cytomegalovirus (CMV) merupakan salah satu infeksi TORCH yang bisa berdampak negatif terhadap janin atau fetus yang dikandung oleh wanita hamil infeksi CMV ternyata dapat memicu banyak macam penyakit lain, antara lain keganasan, penyakit autoimun, bermacam inflamasi seperti radang ginjal-saluran kemih, hati, saluran cerna, paru, mata, dan infertilitas

  • Lanjut.Di USA angka kejadian mencapai 0,2-2% kelahiran hidup dan didapatkan 40.000 kejadian dalam satu tahun.

  • Bab II Tinjauan Pustaka

  • Definisi Cytomegalovirus (CMV) merupakan kelompok agen dalam family herpes virus yang dikenal penyebarannya yang luas pada manusia dan hewan. Infeksi Cytomegalovirus (CMV) biasanya dikelompokkan dalam infeksi TORCH yang merupakan singkatan dari Toxoplasma, Rubella, Citomegalovirus, dan Herpes

  • LanjutCMV merupakan human herpesvirus 5, anggota family dari 8 virus herpes manusia, subgrup beta-herpesvirus. Cytomegalo berarti sel yang besar. Sel yang terinfeksi akan membesar lebih dari atau sama dengan 2x sel yang tidak terinfeksi.

  • Epidemiologi Infeksi CMV tersebar luas di seluruh dunia, dan terjadi endemik tanpa tergantung musim. Iklim tidak mempengaruhi prevalensiPrevalensi infeksi CMV kongenital bervariasi luas di antara populasi yang berbeda, ada yang melaporkan sebesar 0,2 3%, ada pula sebesar 0,7 sampai 4,1%. Peneliti lain mendapatkan angka infeksi 1%-2% dari seluruh kehamilan

  • LanjutKebanyakan bayi yang terinfeksi CMV kongenital tidak menunjukkan gejala saat lahir, tetapi pada pemeriksaan selanjutnya 5-5% dari bayi tersebut menunjukkan gejala penyulit seperti tuli sensoris dan retardasi mental. Beberapa peneliti menyatakan bahwa CMV merupakan virus tersering yang menyebabkan retardasi mental. Di Indonesia belum banyak diketahui angka kejadian infeksi yang disebabkan oleh CMV.

  • Transmisi Transmisi infeksi CMV bisa melalui intrauterus, prenatal, dan post natal, lalu penyebaran endogen

  • Transmisi intrauterinViremia pada ibu hamil dapat menyebar melalui aliran darah (per hematogen), menembus plasenta, menuju ke fetus Transmisi tersebut dapat terjadi setiap saat sepanjang kehamilan, namun infeksi yang terjadi sampai 16 minggu pertama, akan menimbulkan penyakit yang lebih berat

  • Infeksi prenatal

    perinatal terjadi karena sekresi melalui saluran genital atau air susu ibu.wanita hamil dengan CMV seropositif, melepaskan CMV ke sekret serviks uteri dan vagina saat melahirkanwanita seropositive yang mengalami reaktivasi biasanya melepaskan CMV ke ASI.

  • Infeksi postnatalTransmisi postnatal dapat terjadi melalui saliva, mainan. Transmisi juga dapat terjadi melalui kontak langsung atau tidak langsung, kontak seksual, transfusi darah, transplantasi organ

  • Penyebaran endogenterdapat pelepasan virus dari sel terinfeksi, maka virus akan beredar dalam sirkulasi (viremia)terjadi penyebaran per hematogen ke sel lain yang berjauhan, atau dari satu organ ke organ lainnya

  • Struktur CMV

  • Alur masukCMV memasuki sel dengan cara terikat pada reseptor yang ada di permukaan sel normal, kemudian menembus membran sel, masuk ke dalam vakuole di sitoplasma, lalu selubung virus terlepas, dan nucleocapsid cepat menuju ke nukleus sel normal.

  • Gejala klinisGejala yang mungkin timbul pada anak dengna infeksi CMV diantaranya: BBLRHepatosplenomegaliIkterus KejangPneumonitisPtekieTrombositopeniRuam morbiliform

  • LanjutPada 80-90% bayi yang tidak menunjukan gejala saat lahir maka pada masa yang akan dating dapat menyebabkan:Gangguan pendengaran atau tuliRetardasi mentalGangguan visualInfeksi ginjalHepatitis CMVInfeksi dan inflamasi mukosa saluran cernaKelelahanMalaiseMyalgia

  • Manifestasi klinisInfeksi kongenital CMVInfeksi perinatal CMVMononucleosis CMVInfeksi pada Imunocompromised Host

  • Infeksi kongenital CMV

    Ptekie, hepatosplenomegali, ikterik pada 60-80% kasus. Mikrocephalus, retardasi pertumbuhan intrauteri, prematur pada 30-50% kasus, pada kasus jarang bisa timbul hernia inguinal dan chorioretinitis

  • Infeksi kongenital CMV

  • Infeksi perinatal CMV

    Kasus perinatal CMV pada 40-60% bayi yang disusui ibu positif CMV lebih 1 bulan akan terinfeksi. Gejala yang muncul antara lain : interstisiel pneumonitis, BBLR, adenopathy, rash, hepatitis, anemia, atipical limfositosis.

  • Mononucleosis CMV

    Terjadi pada immunocompeten host. Berupa monnucleosis sindrompanas lama, menggigil, malaise, myalgia, headache, splenomegali, pharingitis eksudativa, limfadenopati leher.

  • LanjutGejala yang jarang meliputi : rash rubelliform, pneumonia, miokarditis, pleuritis, arthritis, encephalitis.

  • Infeksi pada Imunocompromised HostGejala pada recipients transplant dapat berupa demam, leukopeni, hepatitis, pneumonitis, esophagitis, gastritis, colitis, retinitis.Pada penderita AIDS CD4
  • Diagnosis Diagnosis kuat : klinis mendukung, isolasi virus atau deteksi CMV antigen atau DNA bersama peningkatan titer antibodi 4x .Deteksi IgM anti CMV memperkuat diagnosis untuk infeksi akutDiagnosis kuat bila lebih banyak cara yang dipakai secara komplementer

  • Terapi Obat-obat infeksi virus yaitu acyclovir, gancyclovir, dapat diberikan untuk infeksi CMVPada AIDS :Berat : ganciclovir iv 5mg/kgBB 2x 10 hari dilanjutkan 6mg/kgBB 1x 5 hari setiap mingguTidak berat: oral Valganciclovir

  • LanjutPada Retinitis :Berat : ganciclovir 5mg/kg BB/12 jam selama 21 hari dilanjutkan 5mg/kgBB/hari Sedang : valganciclovir 2x900mg 21 hari dilanjutkan 1x900mg Untuk yang resisten ganciclovir diberiikan Foscarnet, cidofovir, fomivirsen

  • LanjutTerapi lain:Transplantasi organTranfusi darah

  • Komplikasi Hepatitis CMVInfeksi saluran gastrointestinalRadang mata dan tuli Cacat mentalkematian

  • Prognosis Pada bayi yang telah terinfeksi CMV pada saat lahir lebih dari 90 % bayi yang mempunya gejala infeksi CMV akan dapat mengalami gangguan hati, gangguan pertumbuhan, gangguan penglihatan dan pendengaran, gangguan mental dan abnormalitas atau gangguan neurologis

  • LanjutPada infeksi mononucleosis CMV, penderita dapat sembuh total, namun demikian beberapa kasus terjadi resiko kekambuhan

  • LanjutPada infeksi berat, kematian bisa terjadi dan bila tidak, pasien dapat mengalami kecacatan secara mental Ad vitam : dubia ad malamAd sanationam: dubia ad malamAd functionam: dubia ad malam

  • Kesimpulan Cytomegalovirus (CMV) merupakan kelompok agen dalam family herpes virus yang dikelompokkan dalam infeksi TORCH yang merupakan singkatan dari Toxoplasma, Rubella, Citomegalovirus, dan HerpesTransmisi infeksi CMV bisa melalui intrauterus, prenatal, dan post natal, lalu penyebaran endogen.Diagnosis pada bayi baru lahir dibuat dengan isolasi virus atau dengan PCR, biasanya dari sampel urin, saliva.Obat-obat infeksi virus yaitu acyclovir, gancyclovir, dapat diberikan untuk infeksi cmv.Prognosis dari penyakit ini buruk, kematian bisa terjadi dan bila tidak, maka pasien akan mengalami kecacatan secara mental

  • Daftar pustaka

    Lisyani BS. 2006. Aspek imunologik dan laboratorik infeksi Cytomegalovirus dan Rubella pada ibu serta neonatus. Simposium Penatalaksanaan Infeksi Virus Maternal & Neonatal. Semarang: PERINASIA Cabang Jawa Tengah

    Numazaki K, Fujikawa T. 2004. Chronological changes of incidence and prognosis of children with asymptomatic congenital cytomegalovirus infection in Sapporo, Japan. BMC Infectious Diseases; 4: 22. Available from: URL: http //www.biomedcentral.com/1471-2334/4/22

    Lipitz S, Yagel S, Shalev E, Achiron R, Mashiach S, Schiff E. 1997. Prenatal diagnosis of fetal primary cytomegalovirus infection. Obstetric and Gynecology;89(5):763-7

    Stagno S. Cytomegalovirus. 1994. In: Hoeprich PD, Colin M, Ronald AR eds.Infectious Diseases. 5 th ed.Philadelphia: JB Lippincott:312-53

    Landini MP, Lazarotto T. 1999. Prenatal diagnosis of congenital cytomegalovirus infection: light and shade. Herpes;6(2):45-9

    Rote NS, Huether SE. Infection. 2006. In: McCance KL, Huether SE eds. Pathophysiology. The biologic basis for disease in adults and children. 7th ed. St.Louis: Elsevier Mosby :293-309Tabi Z, Moufitsi , Borysiewicz. 2001. Human Cytomegalovirus pp65 and immediate early I antigen-spesific HLA ClassI-restricted cytotoxic T cell responses induced by cross-presentation of viral antigen. The Journal of Immunology; 66: 5695-703

    Rusepno H, Husein A. 2005. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. FKUI. Infomedika: Jakarta

    Samik Wahab, 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Nelson Textbook of Pediatrics. Jakarta: EGC.