ikai{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/manajemen kesehatan ikan...

11
MANAJEMEN KESEHATAN IKAI{ PADA USAHA BUDIDAYA IKAI\ DALAM KERAMBA Oleh: Siti Rukayah I. PENDAHULUAN Degradaasi lingkungan lahan budidaya akibat tingginya pencemaran, dan kesalalran pengelolaan budidaya yang merupakan akibat dari antara lain kurang efisiennya penggwaan bahan baku atau input produksi merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya masalah penyakit pada usaha budidaya ikan. Penyakit ikan merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit pada usaha budidaya ikan. Penyakit ikan merupakan salah satu masalatr yang perlu mendapat perhatian yang serius pada budidaya ikan. Kerugran yang diderita akibat wabah penyakit ini biasanya cukup besar. Selain kematian ikan, kerugian yang lain adalah berupa penurunan kualitas ikan. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan pad aharga jual ikan itu sendiri menjadi rendah. Penyakit bakterial misalnya seringkali menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi pam petani ikan karena penyakit tersebut selain dapat menimbulkan kematian sekitar 50 - 100% (Supriyadi dan Taufik, 1981; Taufik 1992; Supriyadi dan Rukyani, 1990), juga dapat menurunkan mutu daging dari ikan yang terinfeksi berupa borok atau luk4 sehingga tidak disenangi oleh konsumen. Penelitian yang telah dilakukan pada talrun tgglllgg2 telah membuktikan bahwa ikan nila dapat terinfeksi oleh bakteri Aeromonas hidropfula dan Enterobacter sp. (Supriyadi, 1992). Penelitia yang telah dilaksanakan pada tahun 2002 menurfukkan bahwa ikan nila juga sangat rentan terhadap infeksi bakteri Streptoccoccus inae. Prevalensi infeksi penyakit ini di waduk Cirata berkisarantara 2.5 -7.5 o/o, sedangkan di waduk Gadjah Mungkur berkisar antara bio.unsoed.ac.id

Upload: ngoxuyen

Post on 06-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

MANAJEMEN KESEHATAN IKAI{ PADA USAHA BUDIDAYA

IKAI\ DALAM KERAMBA

Oleh:Siti Rukayah

I. PENDAHULUAN

Degradaasi lingkungan lahan budidaya akibat tingginya pencemaran, dan

kesalalran pengelolaan budidaya yang merupakan akibat dari antara lain kurang

efisiennya penggwaan bahan baku atau input produksi merupakan salah satu faktor

penyebab timbulnya masalah penyakit pada usaha budidaya ikan. Penyakit ikan

merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit pada usaha budidaya ikan.

Penyakit ikan merupakan salah satu masalatr yang perlu mendapat perhatian yang serius

pada budidaya ikan. Kerugran yang diderita akibat wabah penyakit ini biasanya cukup

besar. Selain kematian ikan, kerugian yang lain adalah berupa penurunan kualitas ikan.

Hal ini tentu saja akan mengakibatkan pad aharga jual ikan itu sendiri menjadi rendah.

Penyakit bakterial misalnya seringkali menimbulkan kerugian yang tidak sedikit

bagi pam petani ikan karena penyakit tersebut selain dapat menimbulkan kematian

sekitar 50 - 100% (Supriyadi dan Taufik, 1981; Taufik 1992; Supriyadi dan Rukyani,

1990), juga dapat menurunkan mutu daging dari ikan yang terinfeksi berupa borok atau

luk4 sehingga tidak disenangi oleh konsumen. Penelitian yang telah dilakukan pada

talrun tgglllgg2 telah membuktikan bahwa ikan nila dapat terinfeksi oleh bakteri

Aeromonas hidropfula dan Enterobacter sp. (Supriyadi, 1992). Penelitia yang telah

dilaksanakan pada tahun 2002 menurfukkan bahwa ikan nila juga sangat rentan

terhadap infeksi bakteri Streptoccoccus inae. Prevalensi infeksi penyakit ini di waduk

Cirata berkisarantara 2.5 -7.5 o/o, sedangkan di waduk Gadjah Mungkur berkisar antara

bio.unsoed.ac.id

Page 2: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

5.0 - rc.$%. penyakit ini di luara negeri banyak mengakibatkan kerugian berupa

kematian baik pada iakn nila benih maupun pada ikan nila ukuuran konsumsi.

Kematian uang diakibatkannya dapat mencapai lebih dari 75% darl. populasi Qarcra et

a|.,1994).

Total kematian iakn mas mendadak akibat infeksi penyakit KHV di waduk

Jatiluhur sampai dengan 30 juli 2003 sekitar 475 ton. Kematian masal terjadi secara

serentak dan sporadis, sehingga tengkulak tidak mampu meruImpung ikan-ikan yang

dapat diselamatkan, meskipun harganya sangat murah yaitu Rp 1.500,-/kg. Dengan

asumsi ikan yang sempat terjual sebesar 50o/o atau sekitar 225 tott" maka ikan yang

terbuang mengambang di waduk Jatiluhur pada saat itu sekitar 250 ton atau setara

dengan uang masyarakat kecil sebanyak 1,5 milyar.

Faktor lain yang merupakan pemicu timbnulanya penyakit pada ikan adalh

makin menurunnya kualitas air. Selain bahan cemafim berupa limbah industri yang

banyak dibuang ke perairan umtrrnm tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu,

peocenumn dapt juga diakibatkan oleh kesalahan manajemen budidaya itu sendiri.

Pada pola budidaya intensif apkan biasanya diberikan cukup banyak, sehingga tentu

saja selain dpatamenimbulkan cemaran dmi hasit sisa metabolisme yang lebih banyak

juga akan terjadi pembusukan sisa pakan yang jatuh ke perairan tempat budidaya

tersebut.

Usaha penanggulangan terhadap beberap penyakit yang telatr banyak

dilaksanakn. Penggunaan bahan kimia dan antibitika yang terus menerus selain dapat

mengakibatkan pencemaftm lingkungan juga dikhawatirkan dapat menimbulkan akibat

lain yaitu timbulnya fatogen yang tahan terhadap obat tersebut.

bio.unsoed.ac.id

Page 3: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

Untuk itu diperlukan suatu crtra penanggulangan penyakit yang tidak banyak

menimbulkan efek negatif bagi lingkungan. Salah satu cara penanggulangan

u.

A.

diharapkan dapat melatui suatu model pengelolaan budidaya ikan secara terpadu dan

komprehensif tercakup didalamnya pengelolaan kawasan, pengendalian penyakit, farm

manajemen, dan pengelolaan limbah.

MASALAH PEMICU TIMBULhIYA MASALAH

LINGKUNGAI\I

Makin menurunnya kualitas lingkungan makin besar tekanan yang dialarni oleh

ikan akan mudah sekali terinfeksi oleh penyakit. Turunnya kualitas lingkungan lebih

banyak diakibatkan oleh limbah ya g dibuang ke perairan umum tanpa melalui

pengolahan terlebih dahulu (treatmen).

Selain bat6n cemaran berupa limbah industi yang banyak dibuang ke perairan

umum, pencemaran dapat juga diakibatkan oleh kesalahan praktek budidaya itu sendiri.

Pada pola budidaya intensif pakan biasanya diberikan cukup banyak, sehingga tentu

saja selain dapat menimbulkan cemaran dari hasil sisa metabolisme yang lebih banyak

juga akan terjadi pembusukan sisa pakan yang jatuh ke perairan tempat budidaya

tersebut.

Kebersihan linekungan tempat budidaya juga menjadi kunci keberhasilan

budidaya itu seridfui. Lingkungan yang kotor terlalu kaya akan bahan organik akan

membantu mempercepat timbulnya infeksi penyakit.

Jaring yang tidak pernah dibersihkan selain menjadi tempat yang nyaman bagi

jasad penyebab penyakit jiuga akan mengbambat perhrkaran air ke dalam KJA itubio.unsoed.ac.id

Page 4: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

sendiri. Apabfa hal ini terjadi maka kualitas air di dalam KJA akan semakin jelek,

kadar zat asam akan menjadi rendatr. Keadaan demikian akan mempercepat timbulnya

penyakit.

B. MANAJtrMEN BUDIDAYA

pola budidaya yang dilaksanakan di KJA biasanya pola budidaya intensif,

dengan kepadatan ikau yang sangat tinggi tanpa mempertimbangan daya dukung

lingkungan. Pada kepadatan yang tinggr yang tidak sesuai dengan daya dukung lalun

maka akan terjadi ketidakseimbangan, yang tentu saja akan banyak menimbulkan

tekanan bagi ikarr akibahya ikan akan mudatr terinfeksi oleh penyakit. Jumlah atau

kepadatan jaring yang terdapat pada suatu hamparan juga sangat menentukan kebutuhan

budidaya. Jumlah unit KJA yang terlalu padat yang tidak proporsional dengan luasan

lahaq tentu saja akan mempercepat turunnya kualitas air. Dalam keadaan demikian

maka tentu saja akan mempercepatperkem bangan penyakit ikan.

Sistem pompa pada pemberian pakan dengan harapan akan ikut mempercepat

pertumbuhan merupakan tindakan yang kurang dapat dipertanggungiawabkan Pakan

diberikan dalam jumlatr banyak dan tidak mengikuti kaedah pemberian pakan yang

bentul, tanpa diketahui apakatr pakan tersebut terkonsumsi semuturya oleh

ikan.Akhirnya banyak sekali sisa pakan yang jatuh kedasar perairan dan ikut

mempercepat turunnya kualitas air.

pembuangan ikan mati yang sekarang dipraktekkan oleh pembudidaya biasanya

secara langslng keperairan umlrm. Tindakan demikian tentu saja akan mempercepat

penyebaran penyakit.

4

bio.unsoed.ac.id

Page 5: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

C. PERUBAIIAN MUSIM

Pada perubahan musim baik dari musim penghujan ke musim kemarau atau

sebatiknya biasanya akan berperan dalam timbulnya penyakit ikan.

Pada suhu dingin biasanya ikan akan lebih mudah terinfeksi oleh penyakit.

Demikian juga dengan suhu terlalu panas akan berakibat pada percepatan metabolisme

ikan yang kalau hal tersebut berlangsung lama maka akan mengakibatkan kelelahan

bagi ikan. Suhu panas juga akan mengakibatkan kandungan z.at asam menjadi sangat

tipis, pH air akan berubah keaarah asanr, maka keadaan demikian tentu saja akan

menimbulkan tekanan bagi ikan yang akhirnya ikao akan mudah terinfeksi penyakir

Flukfuasi suhu terlalu tinggi akan mengakibatkan ikan rentan terhadap infeksi penyakit.

III. KERAGAMAN PENYAKIT DI I(IA

Masatah penyakit telah lama dirasakan pada usaha budidaya ikan di KJA, walau

pada awalnya masalah penyakit tidak begitu dapat perhatian dari pembudidaya. Makin

lama karena temyata penyakit dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit maka

penyakit hal yang mau tidak mau harus diakui batrwa masalah penyakit

mendapat perhatian serius untuk ditangani.

Beberapa penelitian tentang keberadaan penyakit pada usaha budidaya ikan di

KJA telatr banyakj dilaksanakan (Supriayadi dan Komarudin, 2003; Supriyadi et al,

2A08 8. Selain itu juga data tentang keberadaan penyakit telah diperoleh dari laporan-

laporan kasus terjadinya wabah penyakit pada usaha tersebut. Monitoring penyakit

iakan juga selalu mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan penebaran penyakit

dan dinamika infeksi penyakit pada usalra budidaya di KJA.bio.unsoed.ac.id

Page 6: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

Selama ini kasus terjadinya infeksi penyakit ikan potensi yang telah dilaporkan

diakibatkan oleh beberapa jasad penyakit, yaitu antara lain parasit, jamur, bakteri dan

virus.

l. JasadParasitik

Parasit yang telah dilaporkan menginfeksi ikan budidaya di KJA yaitu

Isopoda dari spesies Alitropus Wus. Wabah parasit ini pertama kali dilaporkan

daridanau Singkarak, Sumatera Barct, Akibat yang ditimbulkannya cukup lumayan

karena dapat menimbulkan kerugian berupa kematian ikan 30-407o dari populasi.

Kasus wabah penyakit ini juga telah dilaporkan di waduk Juanda Jatiluhur

dengan kisaran angka kernatian ikan Mas (Clprinus Carpio) yang hampir sama

yaituSAo/o

2. Infeksi Jamur

Infeksi jarnur pada usaha budidaya ikan di KJA telah banyak dilaporkan.

Namun penyakit ini biasanya terjadi pada ikar-ikan yag baru saja ditansportasi dan

tidak mendapatkan proses aklimatisasi yag cukup pada tempat tujuan. Ikan yang

sering terinfeksi terbatas pada jenis-jenis siklid yaitu nila (Oreachromis niloticus)

dan ikan gumme (Opsphronemus gouramy). Kerugian yang ditimbulkannya tidak

begrtu tinggr yaitu berkisar antar 5-10%. Kerugian yang ditimbulkannya sangal

tergantung pada kualitas lingkungan dan cara penanganan ikan selanjutnya.

3. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri yag pahng banyak diresahkan oleh pembudidayaikan di KJA

tahun 2003 adalah infeksi bakteri Aeromonss lrydrophila. Penyakit infeksi bakteri

tersebut sering terjadi baik pada komoditas ikan mas, nila maupun ikan gurame

bio.unsoed.ac.id

Page 7: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

(Opsphronemus gourany). Penyakit infeksi bakteri lain yang telah dilaporkan

terutama oleh pembudidaya ikan gurame di KJA yaitu infeksi mycobacteriosis yaitu

akibat infeksi baketi Mycobacterium firtuitum. Kerugian yang ditimbulkan oleh

infeksi mycobacteriosis adalatt berkisar 3A'60 %.

Keragaman beberapa bakteri penyebab penyakit di KJA telah diteliti pada

tahun 2003 (Supriyadi et al., 2003) di waduk Gadjah Mungkur Wonogiri. Adapun

beberapa bakteri potensial yang dapat diidentifikasi antara lain adalah Aeromonas

hydrophila, Pseudornonas spp, dan Strepococcus. Adapun kisaran prevelevsi untuk

masing-masing dari masig-masing waduk adalah sebagai berikut : di Waduk Cirata

Aeromonas ltydrophila 2.5-17.5 o/s, Pseudomonas spp 2.5-5 Yo, Strepococcus iniae

2.5-7.5 o/a. Di Waduk Gadjah Mungkur Aeromanas lrydrophila 2.5'17.5 o/o,

Pseudomonas spp 2.5-5 Vo, Strepococcus iniae 5-10 %. Penyakit akibat infeksi

mycobacteriosis telah dilaporkan keberadaanya di Waduk Cirata" dengan tingkat

prevelnsi sebesar 4S% (supriyadi et al., 2003).

4. Infeksi Virus

Sejak bulan April 2002 pembudidayaan ikan dikejutkan dengan adanya

kasus wabah penyakit yang menimbulkan kerugian tidak sedikit. Kerugian yang

ditimnulkannya berupa kematian ikan mas yang berjumlah ratusan ton. Penyakit

tersebut diakibatkan oleh virus yang dikenal dengan Koi Herpes Virus (KHV) yang

kemudian dikenal dengan istilah penyakit busuk insang. Pada awalnya penyakit ini

hanya menimbulkan wabah dikolam pemeliharaan ikan koi. Setelatr itu merambatr

ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam tradisional mauprm kolam

7

bio.unsoed.ac.id

Page 8: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

air deras. Penyebarannya begitu cepat sehingga akhimya penyakit tersebut bisa

mencapai budidaya ikan mas di KJA.

Ciri penyakit tersebut adalah sangat cepat menimbulkan kematian dalam

jan*awaktu yang sangat singkat. Ikan yang terinfeksi menunjukkan gejala klinis

yang sangat menciri yaitu berupa insang yang mernbusuk. Oleh karena itu

kemudian penyakit ini terkenal dengan nama penyakit insang busuk. Sejauh ini

tidak ada obat yang dapat digunakan untuk menanggulangi penyakit tersebut'

IV. MANAJEMEN KESEHATAN IKAII DI KJA

Sukses usaha budidaya ikan akan sangat tergantuing pada pola manajemeu yang

diterapkannya Artinya apabila semua persyarakn-persyaratan yang hanrs dilaksanakan

pada usaha budidaya terpenuhi maka budidaya ikan tersebut akan berjalan lancar,

tennasuk masalah gangguan penyakitpun akan bisa dihindari. Di dalarn usaha

penanggulangan penyakit pada usatra budidaya ikan di KIA harus dilaksanakan

berdasarkan babarapa penimbangan antara lain:

l. Pertimbanganmetodologi

Metoda penanggulangan yang akan diterapkan harus disesuaikan dengan

lingkungan kawasan budidaya. Metoda penaggulangan yang bagaimana yang bisa

diaplikasikan pada usaha budidaya ikan diperairan waduk. Usaha penaggulangan

dengan cara pencegahan adalah merupakan metode yang paling tepat ditaksanakan

Sedangkan pengobatan baik dengan cara rendaman rnaupun pakan sebaiknya

dihindari. Pengobatan dengan suntikan mungkin bisa dilaksanakan namun hanya

terbatas pada jumlah yang tidak terlalu banyak.

bio.unsoed.ac.id

Page 9: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

J.

2. Pertimbangan lingkungan

Cara penanggulangan terutama pengobatan yang diterapkan hendaknya tidak

mengganggu keseimbangan lingkingan apalagi samapi merusak lingkungan. Obat

pada dasarnya adalah racun selain daWt membunuh organisme penyebab penyakit

juga dapat membunuh organisme maupun mikroorganisme akuatik yang bennanfaat

bagi manusia dan lingkungan. Jadi obat yang digunakan harus tidak menimbulkan

kematian pada bakteri pengurai yang bermanfaat, pada zoo dan fitoplankton, pada

ikan dan tidak menimbulkan resiko bagi konsumer (pemakan ikan). Obat yang

digunakan juga tidak menimbulkan resistensi bagi mikroorganisme.

Pertimbangan ekonomis

Cara penanggulangan yang akan kita laksanakan harus dipenimbangkan agar

menguntuingkan secara ekonomis. Langkah pencegahan biasanya lebih

menguntiungkan apabila dibandingkan dengan langkah pengobatan. Pengobatan

tidak murah mengingat harga obat yang matral dan selain itu pada pengobatan

memerluksn tenaga dan waktu. Pada pengobatan juga harus memperhitungkan kira-

kira berapa jumlah ikan yang bisa diselamatkan, sehingga tidak merugikan apabila

dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Pertimbangan keamanan

Selain rmran bagi lingkungan juga metoda penanggulangan penyakit harus aman

bagi operator. Cara pencegahan biasanya lebih aman apabila dibanding dengan

pengobatan. Cara pengobatan harus dilaksanakan dengan ekstra hati-hati mengingat

beberapa obat akan sangat membahayakan bagi operator. Penggunaan antibiotik

misalnya kalau tidak hati-hati akan berbahaya berupa masuknya antibiotika ke

4.

9

bio.unsoed.ac.id

Page 10: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

dalam tubuh operator selain keracunan dapat juga berakibat pada

kekebalan. Malachite green Oxalate apabila pemakaiannya tidak hati-hati maka

akan dapat menimbulkan kangker bagi operator mengingat sifat dari bahan ini

adalah "carsinogen" atttnyadapat nrmemacu terjadinya kangker.

l0

bio.unsoed.ac.id

Page 11: IKAI{ lain - bio.unsoed.ac.idbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manajemen Kesehatan Ikan pada... · virus. l. JasadParasitik ... ke kolam-kolam pemeliharaan ikan mas baik pada kolam

DAFTAR PUSTAKA

Perera,R.P.,S.K. Jiohson.,M.D.Collins and D.H. Lewis. 1994. S*eptoeoccus iniaeAssociated with Mortality of Tilapia nilotica xT. aurea Hybrids. J. AquaticAnimal Health 6: 335-340

Supriyadi, H. danP. Taufik.l98l.Identifikasi dancarapenganggulanganpenyakitbakteri

Pada ikan lele(Clarias batrachus). Bull:Perik . l(3):447 -454

Supriyadi,H dan A. Rukyani. 1990. Inmunolpropilaksis Dengan Cara Vaksinasi PadaUsaha Budidaya Ikan. SeminarNasional II, Penyakit Ikan dan Udang, Bogor16-18 Januari 1990.

Supriyadi, H. 1992. Identifikasi dan Cara Penanggulangan Perryakit Bakterial Pada IkanNi14 Dalam Pros. Seminar Hasil Pen. Perik. Air Tawar 199l/1992 Cipayung20-22 Oktober 1992. Hambali Supriyadi et al.(eds). Hal. 56-63. Balai PenelitianPerikanan Air Tawar. Bogor. Pusat penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Taufik, P.1992. Penyakit Pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) danPenanggulangannya. Makalah pada Pertemuan Aplikasi Teknologi BudidayaGurame, 24-26 Agustus 1992 di Yogyakarta.

Supriyadi, H dan O. Komarudin. 2003.Kerusakan Jaringan Ikan Nila (Oreochromtsnioticus) yang Terinfeksi Penyakit Steptococciasis, Jurnal. Pen.Perik 9(3):3 5-3 8.

Supriyadi, H. ; P.Taupik dan Taukhid.2003 a. Karakterisasi Patogen,Inang Spesifikdan Sebaran mycobacteriosis. Juma; Pen. Perik. 9(3): 39-a5.

supriyadi, H;A. widiyati; A. sunarro dan T.H. pribadi. 2aa3b. Keragaman penyakitBakterial Ikan Budidaya (nila) pada KJA di Lokasi Berbeda. Laporan TeknisBagian Proyek Penelitian Perikanan Budidaya Air Tawar. Balai Riset PerikananBudidaya Air Tawar. 12p.

ll

bio.unsoed.ac.id