i. instrumen keuangan derivatif

33
I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF PENDAHULUAN KONTRAK BERJANGKA SEJARAH PASAR BERJANGKA KONTRAK OPSI SEJARAH PASAR OPSI PARA HEDGER PARA SPEKULATOR PARA ARBITRASER FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF

Upload: marc

Post on 13-Jan-2016

256 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

PENDAHULUAN KONTRAK BERJANGKA SEJARAH PASAR BERJANGKA KONTRAK OPSI SEJARAH PASAR OPSI. PARA HEDGER PARA SPEKULATOR PARA ARBITRASER FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF. I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF. PENDAHULUAN (1). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF

PENDAHULUAN KONTRAK

BERJANGKA SEJARAH PASAR

BERJANGKA KONTRAK OPSI SEJARAH PASAR

OPSI

PARA HEDGER PARA

SPEKULATOR PARA

ARBITRASER FAKTA-FAKTA

TENTANG DERIVATIF

PENDAHULUAN (1)

Instrumen/sekuritas derivatif: instrumen keuangan yang menjanjikan hasil yang diturunkan dari nilai satu atau beberapa dasar (underlying) yang dispesifikkan secara kontraktual.

Dasar yang menentukan hasil yang diperjanjikan atas suatu derivatif dapat berupa: harga saham, harga obligasi, tingkat bunga, harga emas, harga minyak, harga telur, kurs tukar, dsb.

PENDAHULUAN (2)

Ada dua tujuan suatu perusahaan menggunakan derivatif:

1. Menciptakan nilai bagi para pemegang sahamnya dengan menggunakan derivatif untuk mengelola risikonya.

2. Dengan derivatif memungkinkan perusahaan untuk mengubah apa yang mereka kerjakan, dan untuk memikirkan strategi-strategi yang menghasilkan keuntungan baru.

PENDAHULUAN (3)

Instrumen derivatif diklasifikasikan menurut dua cara: 1. Berdasarkan sifat aset dasarnya; 2. Berdasarkan klaim bagi pemegangnya.

Berdasarkan sifat aset dasarnya, derivatif diklasifikasikan: 1. Derivatif berbasis komoditas; 2. Derivatif berbasis keuangan.

Derivatif berbasis komoditas: derivatif yang aset dasarnya adalah komoditas, seperti: derivatif emas, minyak, telur, kopi, lada, kakao, dsb.

PENDAHULUAN (4)

Derivatif berbasis keuangan: derivatif yang aset dasarnya adalah aset keuangan, seperti saham, obligasi, valas, tingkat bunga, dsb.

Berdasarkan klaim bagi pemegang-nya, derivatif diklasifikasikan: 1. Deri-vatif berbasis forward; 2. Derivatif berbasis opsi.

PENDAHULUAN (5)

Derivatif berbasis forward: derivatif yang memberikan kewajiban kepada peme-gangnya untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang.

Derivatif berbasis opsi: derivatif yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang.

KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (1) Ada dua macam derivatif berbasis forward: 1. Kontrak forwards: suatu kontrak yang

dibuat khusus oleh dua pihak, yang mewajibkan kedua belah pihak untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan harga tertentu, pada periode tertentu di masa mendatang.

2. Kontrak futures: suatu persetujuan yang terstandar untuk membeli atau men-jual suatu aset tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang dengan harga tertentu.

KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (2) Investor yang menyetujui untuk membeli

(menjual) suatu aset disebut posisi beli (jual) futures.

Bursa futures menyediakan mekanisme bagi manusia yang menginginkan untuk membeli atau menjual suatu aset di masa mendatang untuk berdagang dengan yang lain.

Bursa kontrak futures terbesar: CBOT dan CME.

KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (3) Harga yang disetujui oleh kedua pedagang

di lantai bursa disebut harga futures (futures price).

Penentu harga futures: hukum penawaran & permintaan.

Contoh: perdagangan kontrak forward/ futures Juli atas jagung, yang diasumsikan dipegang sampai maturitas. Kontrak dilakukan pada bulan Maret.

SEJARAH PASAR FUTURES (1)

Awal mula berdirinya pasar berjangka: untuk mempertemukan kebutuhan antara para petani dengan para pedagang.

Petani yang menanam padi pada awal April dan akan memanennya pada akhir Juni tidak mempunyai kepastian tentang harga padinya tersebut.

Pedagang juga mengalami ketidakpastian tentang harga, terutama pada saat paceklik.

SEJARAH PASAR FUTURES (2)

Keuntungan adanya pasar forwards dan futures: produsen & pedagang/pengguna mendapatkan kepastian tentang harga suatu aset di masa mendatang saat ini.

CBOT: berdiri 1848. Tugasnya menstanda-risasi kuantitas & kualitas padi yang diperdagangkan. Aset dasar kontrak berjangka: jagung, gandum, kedelai, tepung kedelai, minyak kedelai, terigu, Treasury bonds, dan Treasury notes.

SEJARAH PASAR FUTURES (3)

Tahun 1874 berdiri CPE (aset dasar: mentega, telur, unggas, produk pertanian lain).

Tahun 1898, dealer mentega & telur mendirikan Chicago Butter & Egg Board.

Tahun 1919 CME berdiri & mengorga-nisasikan perdagangan futures.

SEJARAH PASAR FUTURES (4) Sejak itu CME menyediakan pasar komodi-

tas: daging babi (1961), ternak hidup (1964), babi hidup (1966), makanan ternak (1971). Kontrak berjangka S&P 500 (1982)

IMM dibentuk tahun 1972 sebagai suatu divisi dari CME yang memperdagangkan future mata uang asing.

Bursa-Bursa Lain (kontrak berjangka komoditas & keuangan): BM&F, LIFFE, SOFFEX, TIFFE, SIMEX, SFE.

SEJARAH PASAR FUTURES (5)

Secara tradisional, kontrak futures diperdagangkan menggunakan sistem teriakan-terbuka.

Dalam perkembangannya, bursa-bursa mengganti sistem teriakan-terbuka dengan perdagangan elektronik.

Tidak semua perdagangan dikerjakan di bursa-bursa, tetapi ada juga di pasar OTC, yang merupakan alternatif penting bagi bursa.

KONTRAK OPSI (1)

Opsi dibagi menjadi dua macam: 1. Opsi beli; 2. Opsi jual.

Opsi beli (jual): kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli (menjual) suatu aset tertentu pada tanggal tertentu (expiration/exercise date) dan pada harga tertentu (exercise/strike price).

Hak akan digunakan oleh pemegang opsi jika posisinya menguntungkan dan tidak akan digunakan jika posisinya merugikan.

KONTRAK OPSI (2) Berdasarkan atas kapan penggunaan hak

(ekskusi), opsi dibagi menjadi dua jenis: 1. Opsi Eropa; 2. Opsi Amerika.

Opsi Eropa: opsi yang hanya dapat diekskusi pada tanggal maturitas saja.

Opsi Amerika: opsi yang dapat diekskusi selama masa berlakunya opsi.

Harga ekskusi: harga dalam kontrak yang akan diberlakukan pada aset dasar di masa mendatang.

KONTRAK OPSI (3) Tanggal ekskusi/maturitas: tanggal

dalam kontrak, yaitu tanggal berakhinya opsi.

Perbedaan futures dengan opsi dapat ditinjau dari dua sisi: 1. Jenis klaim; 2. Pembayaran fee.

Pemegang kontrak futures beli berkewajib-an untuk membeli suatu aset pada harga tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang.

KONTRAK OPSI (4)

Sebaliknya, pemegang opsi beli dapat memilih apakah akan membeli atau tidak aset tertentu dengan harga tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang.

Pemegang posisi futures beli tidak ada biaya (kecuali untuk persyaratan margin), sedangkan pemegang opsi harus membayar fee atau harga kontrak opsi.

KONTRAK OPSI (5)

Empat partisipan pasar 0psi: 1. Pembeli opsi beli; 2. Penjual opsi beli; 3. Pembeli opsi jual; 4. penjual opsi jual.

Pembeli opsi disebut sebagai mempunyai posisi beli.

Penjual opsi disebut sebagai mempunyai posisi jual (penerbit).

Penjualan opsi juga disebut sebagai penerbitan opsi.

SEJARAH PASAR OPSI (1)

Sejarah Pasar Opsi: di Eropa & USA mulai berdiri pada awal abad 18.

Awal 1900-an sekelompok perusahaan mendirikan Put & Call Brokers & Dealers Association, dengan tujuan menyediakan mekanisme perdagangan bagi para pembeli dan para penjual secara bersama.

SEJARAH PASAR OPSI (2)

Pada awalnya pasar opsi yang diben-tuk oleh asosiasi tersebut adalah pasar OTC, sehingga mempunyai dua ketidakefisienan:

1. Tidak ada pasar sekunder. 2. Tidak ada mekanisme yang

menjamin bahwa penerbit opsi akan memenuhi kontrak.

SEJARAH PASAR OPSI (3) Formasi Bursa-Bursa Opsi: April 1973

CBOE berdiri (opsi saham). AMEX & PHLX (1975), PSE (1976). Awal 1980, volume perdagangan

tumbuh sangat cepat, bahkan jumlah lembar kontrak opsi yang beredar melebihi jumlah saham dasarnya yang diperdagangkan di NYSE.

SEJARAH PASAR OPSI (4)

Pasar OTC untuk opsi: mulai berkembang 1980-1990. Transaksi di pasar OTC dilaku-kan melalui telpon daripada di lantai bursa.

Keuntungan pasar OTC: opsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus klien bank investasi.

Pedagangan futures dan opsi dapat dikate-gorikan menjadi tiga macam: 1. Para hedger; 2. Para spekulator; 3. Para arbitraser.

PARA HEDGER (1)

Pasar futures awalnya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan para hedger. Harga atas aset dasar di masa mendatang dikunci hari ini.

Contoh lindung nilai menggunakan forward: saat ini, perusahaan A mempu-nyai piutang dagang terhadap perusahaan B dalam denominasi US$, yang akan dibayar tiga bulan mendatang. Perusahaan A dapat mengambil posisi forward jual US$ dengan kurs tertentu.

PARA HEDGER (2) Contoh lindung nilai menggunakan opsi:

perusahaan A yang mempunyai piutang dalam US$ tersebut dapat membeli opsi jual dengan harga ekskusi tertentu yang ditentukan saat ini.

Perbandingan: kontrak berjangka didesain untuk menetralisir risiko dengan menetap-kan harga yang akan dibayar/diterima untuk aset dasar, sedangkan untuk opsi menye-diakan suatu jaminan.

PARA SPEKULATOR (1)

Tujuan spekulator: mengambil suatu posisi di pasar. Mereka bertaruh bahwa harga akan naik atau bertaruh bahwa harga akan turun.

Jika pergerakan harga atas aset di masa mendatang sesuai dengan yang diharapkan, maka spekulan akan mendapatkan keuntungan, dan sebaliknya.

PARA SPEKULATOR (2)

Contoh spekulasi menggunakan futures: jika harga aset dasar di masa mendatang cenderung naik, maka spekulan dapat mengambil posisi beli futures dengan harga future yang lebih rendah.

Pasar futures mengijinkan spekulator untuk mendapat leverage.

PARA SPEKULATOR (3)

Contoh spekulasi dengan opsi: jika harga opsi beli (jual) di masa mendatang cenderung naik, maka spekulan dapat membeli opsi tersebut saat ini, dengan harga yang lebih rendah.

Seperti futures, opsi juga menyedia-kan suatu bentuk leverage.

PARA ARBITRASER (1)

Arbitrasi: penggunaan derivatif yang melibatkan penguncian dalam keuntungan bebas risiko dengan secara simultan memasukkan pada transaksi-transaksi dalam dua atau lebih pasar.

Contoh arbitrasi di pasar keuangan: harga suatu saham diperdagangkan di NYSE dan LSE. Jika pada waktu yang sama harga saham di kedua bursa tersebut berbeda jika dinilai US$, maka ada peluang untuk melakukan arbitrasi.

PARA ARBITRASER (2) Waktu berlangsungnya penyesuaian

harga saat terjadi arbitrasi: sangat cepat, karena kekuatan penawaran & permintaan.

Dalam konteks ini, kebanyakan argu-men yang berkaitan dengan penentu-an harga futures dan nilai kontrak opsi akan didasarkan pada asumsi bahwa tidak ada peluang arbitrasi.

FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF (1) Beberapa derivatif baru didesain untuk

memenuhi kebutuhan para klien, atau derivatif ini ditambahkan pada penerbitan obligasi atau saham untuk membuat agar penerbitan ini lebih menarik bagi para investor.

Tutup Tingkat-Bunga: derivatif yang memproteksi terhadap tingkat bunga atas pinjaman berbunga mengambang.

FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF (2) Penerbitan obligasi Minyak Standar:

pembayaran nilai maturitas $1,000 atas zero-coupon bond, dan perusahaan menjanjikan untuk membayar sejumlah tertentu berdasarkan harga minyak saat maturitas terjadi.

Kerugian-kerugian besar karena perdagangan derivatif: Gibson Greetings, Procter & Gambler, Kidder Peabody, Orange County, dan Bank Barings.

TUGAS TERSTRUKTUR

1.Halaman 17-18, Questions and Problems Nomor: 1.8, 1.9, 1.10, 1.13, 1.14, 1.15, 1.16, 1.19, 1.20, 1.22.

2.Selamat mengerjakan dan menikmati oleh-oleh kuliah ini di rumah.

3.Terima kasih & wasalam.