hukum stratigrafi unconformity

36
Keselarasan dan Ketidakselarasan (Conformity dan Unconformity) a) Keselarasan (Conformity): adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan lapis batuan lainnya diatas atau dibawahnya yang kontinyu (menerus), Secara umum di lapangan ditunjukkan dengan kedudukan lapisan (strike/dip) yang sama atau hampir sama, dan ditunjang di laboratorium oleh umur yang kontinyu. Conformable contact (Selaras): - Batas antara lapisan yang berdekatan- Tidak ada substantial gap in time- Rangkaian lapisan yang diendapkan menerus; umur sama- Rangkaian lapisan yang diendapkan menerus; umur sama

Upload: al-do

Post on 03-Feb-2016

44 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

the past is the key to the present

TRANSCRIPT

Page 1: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Keselarasan dan Ketidakselarasan(Conformity dan Unconformity)

a) Keselarasan (Conformity): adalah hubungan antara satu

lapis batuan dengan lapis batuan lainnya diatas atau

dibawahnya yang kontinyu (menerus), Secara umum di

lapangan ditunjukkan dengan kedudukan lapisan

(strike/dip) yang sama atau hampir sama, dan ditunjang di

laboratorium oleh umur yang kontinyu.

Conformable contact (Selaras): - Batas antara lapisan yangberdekatan- Tidak ada substantial gap in time- Rangkaian lapisanyang diendapkan menerus; umur sama- Rangkaian lapisan yangdiendapkan menerus; umur sama

Page 2: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

b. Ketidak selarasan ( Unconformity):hubungan antara satu lapis batuandengan lapis batuan lainnya diatasatau dibawahnya yang tidak menerus,terdapat selang waktu (rumpangwaktu) pengendapan.

(Tidak selaras/ unconformity):Memperlihatkan adanya interupsi sedimentasi- Adanyasubstantial gap in time (called hiatus)- Kontak dapat berupa :kontak erosi atau tidak ada pengendapan lapisan sedimen

Page 3: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Ketidakselarasan

Page 4: hukum stratigrafi UNCONFORMITY
Page 5: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Ketidak selarasan sejajar

Page 6: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

DISCONFORMITY

Page 7: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

PARACONFORMITY

Hubungan dua lapisan batuan yang sejajar bidang perlapisan, karena proses erosi yang mendatar.Jenis ketidakselarasan ini adalah jenis yang rumit, karena tidak mempunyai bidang erosi yang tegasakibat dari lapisan batuan yang terakhir tidak mengalami erosi, sehingga kenampakan perlapisanbatuan terlihat normal, dan tidak nampak menonjol, tetapi berdasarkan umur terjadi loncatan .

Page 8: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Ketidak selarasan bersudut

Page 9: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Bidang tidakselaras

Angular unconformity

Page 10: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Ketidak selarasan bersudut

Page 11: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

KETIDAK SELARASAN BERSUDUT

Page 12: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Nonconformity

Page 13: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Nonconformity

Page 14: hukum stratigrafi UNCONFORMITY
Page 15: hukum stratigrafi UNCONFORMITY
Page 16: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Geofisika.Metoda2 geofisika:

Metoda Seismik >> terdiri dari seismik pantul (refleksi) dan seismic Bias

(refraksi). Metoda seismik berdasarkan bahwa kecepatan penjalaran

gelombang seismik ditentukan oleh sifat elastisitas mediumnya. Sumber

gelombang buatan (seismic waves) yang dikirimkan menembus tiap lapisan

bumi akan dipantulkan/dibiaskan kembali berdasarkan

reflektifitas/refraksifitas batas lapisan. Selanjutnya sinyal2 tersebut diproses

sedemikian rupa untuk mencitrakan kembali bagaimana penampang

lapisan bawah permukaan bumi.

Metoda Gravitasi >> Metoda ini untuk mengukur adanya perbedaan kecil

medan gaya berat batuan. Perbedaan ini disebabkan karena

Page 17: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Interpretasi Struktur Geologi Sesar

• Adanya ketidakmenerusan pada pola refleksi(offset pada horison)• Penyebaran kemiringan yang tidak sesuaidengan atau tidak berhubungan denganstratigrafi• Adanya pola difraksi pada zona patahan• Adanya perbedaan karakter refleksi padakedua zona dekat sesar.

LipatanAdanya pelengkungan horison seismik yangmembentuk suatu antiklin maupun sinklin

Page 18: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Diapir (kubah garam)• Adanya dragging effect yang kuat pada refleksihorison di kanan atau di kiri tubuh diapir sehinggamembentuk flank di kedua sisi.• Adanya penipisan lapisan batuan diatas tubuh diapir• Dapat terjadi pergeseran sumbu lipatan akibatdragging effect

Intrusi• dragging effect tidak jelas / sangat kecil.• batuan sedimen yang tererobos intrusi mengalamimelting sehingga struktur perlapisannya menjaditidak jelas / cenderung chaotic di kanan-kiri intrusi

Page 19: hukum stratigrafi UNCONFORMITY
Page 20: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

SALT DOME

Page 21: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

METODA GEOFISIKA PARAMETER YANG DIUKUR SIFAT FISIKA YANG DIUKUR

SEISMIK Waktu tiba gelombang seismik pantul atau bias,amplitudo dan frekuensi gelombang seismik

Densitas dan modulus elastisitasyang menentukan kecepatan rambat

gelombang seismik

GRAVITASI Variasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda Densitas

MAGNETIK Variasi harga intensitas medan magnetik pada posisiyang berbeda

Suseptibilitas atau remanenmagnetik

RESISTIVITAS Harga resistansi dari bumi Konduktivitas listrik

POLARISASI TERINDUKSI Tegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagaifungsi dari frekuensi Kapasitansi listrik

POTENSIAL DIRI Potensial listrik Konduktivitas listrik

ELEKTROMAGNETIK Respon terhadap radiasi elektromagnetik Konduktivitas atau Induktansi listrik

RADAR Waktu tiba perambatan gelombang radar Konstanta dielektrik

Tabel berikut menunjukkan parameter2 fisis yg ‘disurvei’.

Page 22: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Studi Kasus

Interpretasi sederhana pada satu line seismik

menunjukkan adanya struktur geologi sesar dan lipatan.

Interpretasi seismik berguna dalam mengidentifikasi

closure (tutupan) hidrokarbon dan mengetahui sejarah

dan potensi geologi dalam menentukan sistem

hidrokarbon yang terjadi pada daerah penelitian.

Interpretasi ini dapat menjadi model awal bagi

geophysicist untuk initial model inversi parameter

geofisika dan digunakan untuk membangun model

geologi untuk simulasi bagi reservoar engineer.

Page 23: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Data seismik

Page 24: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Interpretasi sesar dari data seismik

Page 25: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

INTERPRETASI STRUKTUR

Page 26: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Praktikum geologi

Page 27: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Kedudukan sesar

Page 28: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses suatu pembentukan struktur geologi dari batuanyaitu : Sifat elastisitas batuan, resistivity, plastisitas dan viskositas.

Faktor-faktor lain seperti : Pori-pori batuan dan tekstur batuan.Suatu struktur geologi dapat terbentuk akibat suatu gaya-gaya yang terjadi, yaitu :a.Tensi (gaya tarik)b.Kompresi (gaya tekan)c.Kopel (gaya ganda)d.Torsi (gaya Putar)Gaya berupa kompresi dapat menghasilkan struktur berupa perlipatan, pensesaran, danpenunjaman. Sedangkan gaya berupa tensi menghasilkan struktur berupa patahan.

Page 29: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Jenis-jenis sesar

Page 30: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Jenis sesar

Page 31: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

BLOK DIAGRAMPeta geologi

Page 32: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Sesar turun

Page 33: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Kedudukan perlapisan batuan

Page 34: hukum stratigrafi UNCONFORMITY
Page 35: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Perlapisan batuan

Page 36: hukum stratigrafi UNCONFORMITY

Penampang geologi