hubungan peningkatan kebisingan, penurunan … filemengenai hubungan peningkatan kebisingan,...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN PENINGKATAN KEBISINGAN, PENURUNAN
KECEPATAN DAN DIMENSI TINGGI SPEED BUMP DI
PERMUKIMAN
(Studi Kasus Beberapa Speed Bumps di Surakarta)
“CORRELATION OF NOISE, SPEED AND HEIGHT OF SPEED BUMP
IN RESIDENCE AREA”
(Case Study Several Speed Bumps in Surakarta)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Disusun oleh:
FAISAL KUS HERMAWAN
I 0111037
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
i
HUBUNGAN PENINGKATAN KEBISINGAN, PENURUNAN
KECEPATAN DAN DIMENSI TINGGI SPEED BUMP DI
PERMUKIMAN
(Studi Kasus Beberapa Speed Bumps di Surakarta)
“CORRELATION OF NOISE, SPEED AND HEIGHT OF SPEED BUMP
IN RESIDENCE AREA”
(Case Study Several Speed Bumps in Surakarta)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Disusun oleh:
FAISAL KUS HERMAWAN
I 0111037
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
iv
MOTTO
“Bermimpi, melakukan dengan giat, dan berdoa adalah 3 langkah bagi
saya menuju kesuksesan”
“Tempatkan kebahagian pada hal yang bisa kamu kendalikan, maka itu
akan menjadi kebahagian abadimu”
“Selalu berusaha dan tidak pernah menyerah”
“Tuhan tidak pernah memberikan kesulitan pada manusia melebihi
kemampuannya”
“Selalu ada permulaan dan akhir, juga perjumpaan dan perpisahan”
“Tidak ada kata akhir dalam belajar”
“kebahagian adalah tujuan utama hidup manusia”
“Keluarga adalah tempat semua hal bercampur dan menyatu”
“Kesalahan adalah pelajaran yang berharga untuk menjalani masa depan”
“To Dare Is To Do” (Tottenham Hotspur)
“Tidak ada manusia yang sempurna”
“jangan pernah lupa untuk bersyukur pada Tuhan”
“Menolong membuatmu bahagia, namun berkorban membuatmu puas”
“Restu orang tua adalah awal baik dalam menempuh suatu hal”
“Jangan sia-siakan pengorbanan orang tuamu”
v
PERSEMBAHAN
Sebuah karya akhir dari studi sarjana ini saya
persembahkan kepada kedua orang tua saya yang
selalu merawat, mendidik, membimbing, dan selalu
memberikan kasih sayang sampai saat ini. Terima
kasih semuanya.
Kakak tersayang (Emilia Kus Herdiana) yang selalu
memberikan hiburan, motivasi, dan saran untuk bisa
sampai seperti ini.
Seluruh keluarga besar. Terima kasih dan doanya.
Ibu Dr. Dewi Handayani, ST, MT dan Ibu Amirotul
MHM, ST, MSc yang telah dengan sabar membimbing,
mengarahkan dan membagikan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi penulis. Terima kasih atas semua
usaha dan bimbingannya bu.
Ibu Ir. Noegroho Djarwanti, M.T. yang telah sabar
menjadi pembimbing akademik saya selama kuliah.
Terima kasih atas bantuan dan doanya : Galih Setyo
Hadi, Anugerah Fajar Pradana, Achsan Nur Cholis,
Wulan Septiyani, Resita Arum Permata, Rahmat
Kundarto yang telah berpartisipasi dalam karya saya
ini dalam segala keadaan.
Rekan-rekan Sipil Reguler Angkatan 2011 dan kelompok
nonton film “ronin Spartacus” untuk semangat,
kebersamaan, dan perjuangan kita.
vi
ABSTRAK
Faisal Kus Hermawan. 2015. Hubungan Peningkatan Kebisingan, Penurunan
Kecepatan, dan Dimensi Tinggi Speed Bumps di Permukiman (Studi Kasus
Beberapa Speed Bump di Surakarta). Skripsi. Program Studi Teknik Sipil.
Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Pemasangan alat pengendali kecepatan vertikal (APKV) di area permukiman
menimbulkan dampak kebisingan dan ketidaknyamanan bagi penduduk yang
tinggal di sekitarnya. Alat pengendali kecepatan vertikal dapat membatasi
kecepatan kendaraan yang melewatinya. Oleh karena itu dilakukan penelitian
mengenai hubungan peningkatan kebisingan, penurunan kecepatan, dan dimensi
tinggi alat pengendali kecepatan vertikal di permukiman.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dan metode analisis data 85
persentil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan 5 lokasi jalan di
Surakarta meliputi penurunan kecepatan (X1, km/jam) dan dimensi tinggi speed
bump (X2, cm) serta peningkatan kebisingan pada sepeda motor dan mobil (Y,
dBA).
Hasil analisa dengan uji statistik yang paling memenuhi syarat menghasilkan model
persamaan untuk sepeda motor yaitu Y = -0,891 + 0,487X2 dengan R2 = 0,730,
sedangkan untuk mobil model persamaannya Y = 0,707 + 0,253X2 dengan R2 =
0,644. Model ini berlaku pada kondisi jalan perkerasan aspal di area permukiman
dengan lebar jalan 3,00 m – 3,32 m yang terdapat alat pengendali kecepatan vertikal
berupa speed bump dengan pemasangan secara tunggal yang terbuat dari bahan
beton dengan ukuran tinggi beragam dan lebar antara 57 cm – 63 cm.
Kata Kunci : kebisingan, kecepatan, dimensi tinggi speed bump, speed bump.
vii
ABSTRACT
Faisal Kus Hermawan. 2015. Correlation of Noise, Speed, and Height of Speed
Bump in Residence Area (Case Study Several Speed Bumps in Surakarta). Thesis.
Civil Engineering Program. Faculty of Engineering. Sebelas Maret University.
Surakarta.
Installation of vertical speed controller device in residence area impacts of noise
and uncomfortable for people living nearby. The vertical speed controller device
may control the speed of vehicles that passing through. Therefore, needed research
about correlation of noise, speed, and height of speed bump in residence area.
This research use linear regression analysis and data analysis methods 85 percentile.
Data collected in this research based on 5 roads of Surakarta include speed (X1, km/h)
and height of speed bump (X2, cm) as well as noise on motorcycles and cars (Y,
dBA).
The analysis result shows the model equation for motorcycle as Y = -0.891 +
0,487X2 with R2 = 0,730, whereas model equation for car as Y = 0.707 + 0,253X2
with R2 = 0,644. This models applies to the condition of road pavement bitumen in
settlement with road width among 3.00 m - 3.32 m contained vertical speed
controller device such as a speed bump with a single installation made of concrete
with a heights variety and widths among 57 cm - 63 cm.
Keyword : noise, speed, height of speed bump, speed bump.
viii
PRAKATA
Segala puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang
masih melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “ Hubungan Peningkatan Kebisingan,
Penurunan Kecepatan, dan Dimensi Tinggi Speed Bump di Permukiman
(Studi Kasus Beberapa Speed Bumps di Surakarta) ” guna memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program Studi Teknik Sipil
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan
Skripsi ini, yaitu kepada:
1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret beserta staff.
2. Wibowo, ST, DEA selaku Ketua Program S1 Regular Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret beserta staff
3. Dr. Dewi Handayani, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing I.
4. Amirotul MHM, ST, MSc, selaku dosen pembimbing II.
5. Dosen Pembimbing Akademis Ir. Noegroho Djarwanti, M.T.
6. Orang tua yang telah memberi dukungan baik moral atau material.
7. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Regular Angkatan 2011.
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari semua. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis
berharap laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya.
Surakarta, September 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii
MOTTO .................................................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................................ vi
ABSTRACT ................................................................................................................ vii
PRAKATA ................................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. .... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah .............................................................................................. 2
1.4. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 3
1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 3
x
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka ............................................................................................... 4
2.2. Dasar Teori ....................................................................................................... 9
2.2.1. Pengertian Kebisingan ......................................................................... 9
2.2.2. Faktor yang Mempengaruhi Kebisingan Lalulintas ............................. 12
2.2.2.1. Kecepatan ............................................................................. 12
2.2.2.2. Komposisi Lalulintas ............................................................ 13
2.2.2.3. Bentuk Permukaan Jalan ....................................................... 13
2.2.2.4. Suhu dan Kecepatan Angin .................................................. 13
2.2.2.5. Daerah Akustik ..................................................................... 14
2.2.3. Pengertian Alat Pengendali Kecepatan Vertikal .................................. 14
2.2.3.1. Pemasangan dan Penempatan Alat Pengendali Kecepatan .. 16
2.2.3.2. Bentuk dan Ukuran Alat Pengendali Kcepatan .................... 16
2.2.3.3. Bahan Pembuat Alat Pengendali Kecepatan Vertikal .......... 17
2.2.4. Pengertian Permukiman ....................................................................... 17
2.2.5. Analisis Regresi ……………………………………… ....................... 17
2.2.5.1. Regresi Linier ................................................................... ..... 18
2.2.5.2. Regresi Linier Berganda ............................................... ......... 19
2.2.6. Sampel …………………………………………………………….. ... 19
2.2.7. Pengujian Statistik ............................................................................... 20
2.2.7.1. Pengujian Korelasi ................................................................ 20
2.2.7.2. Uji R2 .................................................................................... 21
2.2.7.3. Uji F ...................................................................................... 22
2.2.7.4. Uji t ....................................................................................... 22
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian ............................................................................................. 23
3.2. Waktu Penelitian .............................................................................................. 23
3.3. Penentuan Sampel ............................................................................................ 23
xi
3.4. Metode Pelaksanaan ......................................................................................... 23
3.4.1. Survei Pendahuluan ............................................................................. 23
3.4.1.1. Menentukan Lokasi Penelitian ............................................. 24
3.4.1.2. Menetapkan Panjang Area Pengukuran Kecepatan .............. 24
3.4.1.3. Penentuan Titik Penempatan Sound Level Meter ................. 30
3.4.1.4. Uji Perbedaan Kebisingan Sepeda Motor dan Mobil ........... 41
3.4.1.5. Uji Perbedaan Kecepatan Sepeda Motor dan Mobil ............. 43
3.4.2. Teknik Pengambilan Data .................................................................... 46
3.4.3. Pelaksanaan Survei .............................................................................. 47
3.4.3.1. Pengambilan Data Kecepatan ............................................... 48
3.4.3.2. Pengambilan Data Kebisingan .............................................. 48
3.5. Pengumpulan Data Primer ................................................................................ 49
3.6. Peralatan yang dibutuhkan ................................................................................ 49
3.7. Bagan Alir Penelitian ....................................................................................... 50
3.8. Metode Analisis Data ...................................................................................... 51
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ............................................................................................... 52
4.1.1. Deskripsi Alat Pengendali Kecepatan pada Masing-Masing Lokasi
Penelitian ............................................................................................. 52
4.1.2. Kontrol Uji Kecukupan Data ……………… ....................................... 52
4.1.2.1. Berdasarkan Data Kecepatan ................................................. 53
4.1.2.2. Berdasarkan Data Kebisingan ................................................ 57
4.1.3. Kontrol Kelayakan Data ……………… .............................................. 62
4.1.4. Perbandingan Kecepatan Kendaraan pada Masing-Masing Area …… 63
4.1.5. Sebaran Data Kebisingan Kendaraan pada Masing-Masing Area ....... 66
4.1.6. Hubungan Antara Peningkatan Kebisingan, Penurunan Kecepatan,
dan Dimensi Tinggi Alat Pengendali Kecepatan Vertikal pada
Sepeda Motor ....................................................................................... 69
4.1.6.1. Analisis Regresi Linier Berganda pada Sepeda Motor .......... 70
xii
4.1.6.2. Analisis Statistik Persamaan Regresi Linier Berganda pada
Sepeda Motor ......................................................................... 72
1) Uji Koefisien Determinasi (R2) pada Sepeda Motor ...... 72
2) Uji Koefisien Signifikansi Koefisien Regresi (T-Test)
pada Sepeda Motor ......................................................... 73
3) Uji Analisis Varian (Uji-F / ANNOVA) pada Sepeda
Motor .............................................................................. 76
4.1.7. Hubungan Antara Peningkatan Kebisingan, Penurunan Kecepatan,
dan Dimensi Tinggi Alat Pengendali Kecepatan Vertikal pada Mobil 79
4.1.7.1. Analisis Regresi Linier Berganda pada Mobil ....................... 81
4.1.7.2. Analisis Statistik Persamaan Regresi Linier Berganda pada
Mobil ..................................................................................... 82
1) Uji Koefisien Determinasi (R2) pada Mobil ................... 82
2) Uji Koefisien Signifikansi Koefisien Regresi (T-Test)
pada Mobil ...................................................................... 83
3) Uji Analisis Varian (Uji-F / ANNOVA) pada Mobil ..... 86
4.2. Pembahasan dan Grafik Hubungan .................................................................. 90
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ...................................................................................................... 95
5.2. Saran ................................................................................................................ 95
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. xvii
PENUTUP ................................................................................................................ xx
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rangkuman Tinjauan Pustaka ....................................................... 7
Tabel 2.2 Baku Tingkat Kebisingan (Pedoman Departemen Pemukiman
dan Prasarana Wilayah, 2004) ...................................................... 11
Tabel 2.3 Koreksi Tingkat Kebisingan Kendaraan Untuk Berbagai bentuk
Permukaan Jalan ........................................................................... 13
Tabel 2.4 Interpretasi Koefisien Determinasi .............................................. 21
Tabel 3.1 Perhitungan Rata-Rata Jarak Akselerasi dan Kontrol
Jumlah Sampel Sepeda Motor ...................................................... 25
Tabel 3.2 Perhitungan Rata-Rata Jarak Akselerasi dan Kontrol
Jumlah Sampel Mobil ................................................................... 27
Tabel 3.3 Kebisingan Sepeda Motor di Atas Speed Bump dan di Titik
Akselerasi ..................................................................................... 31
Tabel 3.4 Hasil Output Nilai Uji-t Dari SPSS pada Sepeda Motor ............. 32
Tabel 3.5 Kebisingan Mobil di Atas Speed Bump dan di Titik Akselerasi .. 32
Tabel 3.6 Hasil Output Nilai Uji-t Dari SPSS pada Mobil .......................... 33
Tabel 3.7 Kebisingan Sepeda Motor di Area 1 dan di Atas Speed Bump .... 34
Tabel 3.8 Hasil Output Nilai Uji-t Dari SPSS pada Sepeda Motor ............. 35
Tabel 3.9 Kebisingan Sepeda Motor di Area 1 dan di Titik Akselerasi ...... 36
Tabel 3.10 Hasil Output Nilai Uji-t Dari SPSS pada Sepeda Motor ............. 37
Tabel 3.11 Kebisingan Mobil di Area 1 dan di Atas Speed Bump ................. 37
Tabel 3.12 Hasil Output Nilai Uji-t Dari SPSS pada Mobil .......................... 39
Tabel 3.13 Kebisingan Mobil di Area 1 dan di Titik Akselerasi ................... 39
Tabel 3.14 Hasil Output Nilai Uji-t Dari SPSS pada Mobil .......................... 40
Tabel 3.15 Data Masukan Uji Perbedaan Kebisingan Sepeda Motor dan
Mobil 41
Tabel 3.16 Data Masukan Uji Perbedaan Kecepatan Sepeda Motor dan
Mobil 44
Tabel 4.1. Deskripsi Alat Pengendali Kecepatan Vertikal pada Masing-
Masing Lokasi Penelitian .............................................................. 52
xiii
Tabel 4.2. Perhitungan Uji Kecukupan Data Kebutuhan Sampel
Berdasarkan Data Penurunan Kecepatan Sepeda Motor di Jalan
Natuna ........................................................................................... 53
Tabel 4.3. Perhitungan Uji Kecukupan Data Kebutuhan Sampel
Berdasarkan Data Penurunan Kecepatan Mobil di Jalan Natuna .. 55
Tabel 4.4. Rekapitulasi Kebutuhan Sampel Pada Masing-Masing Lokasi
Penelitian Berdasarkan Data Penurunan Kecepatan ..................... 56
Tabel 4.5. Perhitungan Uji Kecukupan Data Kebutuhan Sampel
Berdasarkan Data Peningkatan Kebisingan Sepeda Motor di
Jalan Natuna ................................................................................. 57
Tabel 4.6. Perhitungan Uji Kecukupan Data Kebutuhan Sampel
Berdasarkan Data Peningkatan Kebisingan Mobil ....................... 59
Tabel 4.7. Rekapitulasi Kebutuhan Sampel Pada Masing-Masing Lokasi
Penelitian Berdasarkan Data Peningkatan Kebisingan ................ 61
Tabel 4.8. Perbandingan Data Kecepatan dan Data Kebisingan Sepeda
Motor di Area 1 dan Area 2 ......................................................... 62
Tabel 4.9. Perbandingan Data Kecepatan dan Data Kebisingan Mobil di
Area 1 dan Area 2 ......................................................................... 62
Tabel 4.10. Perbandingan Kecepatan Sepeda Motor pada Masing-Masing
Area .............................................................................................. 63
Tabel 4.11. Perbandingan Kecepatan Mobil pada Masing-Masing Area ....... 64
Tabel 4.10. Perbandingan Kebisingan Sepeda Motor pada Masing-Masing
Area .............................................................................................. 66
Tabel 4.11. Perbandingan Kebisingan Mobil pada Masing-Masing Area ...... 66
Tabel 4.12. Korelasi Antara Peningkatan Kebisingan, Penurunan Kecepatan,
dan Dimensi Tinggi Alat Pengendali Kecepatan Vertikal pada
Sepeda Motor ............................................................................... 70
Tabel 4.13. Hasil Pengolahan SPSS pada Sepeda Motor ............................... 71
Tabel 4.14. Model Hasil Analisis Regresi dengan Metode Enter dan Metode
Stepwise pada Sepeda Motor ........................................................ 71
xiv
Tabel 4.15. Korelasi Antara Peningkatan Kebisingan, Penurunan Kecepatan,
dan Dimensi Tinggi Alat Pengendali Kecepatan Vertikal pada
Mobil ............................................................................................. 80
Tabel 4.16. Hasil Pengolahan SPSS pada Mobil ............................................ 81
Tabel 4.17. Model Hasil Analisis Regresi dengan Metode Enter dan Metode
Stepwise pada Mobil ..................................................................... 82
Tabel 4.18. Rekapitulasi Hasil Persamaan Regresi Antara Peningkatan
Kebisingan, Penurunan Kecepatan, dan Dimensi Tinggi Alat
Pengendali Kecepatan Vertikal pada Sepeda Motor .................... 90
Tabel 4.19. Rekapitulasi Hasil Persamaan Regresi Antara Peningkatan
Kebisingan, Penurunan Kecepatan, dan Dimensi Tinggi Alat
Pengendali Kecepatan Vertikal pada Mobil ................................. 92
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk dan Ukuran Speed Bump.............................................. 15
Gambar 2.2 Bentuk dan Ukuran Speed Hump ............................................. 16
Gambar 2.3 Bentuk dan Ukuran Alat Pengendali Kecepatan Vertikal ........ 17
Gambar 3.1 Area Pengamatan (a) Sepeda Motor (b) Mobil ........................ 29
Gambar 3.2 Area Pelaksanaan Survei ......................................................... 48
Gambar 3.3 Bagan Alir Penelitian .............................................................. 50
Gambar 4.1 Grafik Perubahan Kecepatan Sepeda Motor pada Lokasi
Penelitian .................................................................................. 65
Gambar 4.2 Grafik Perubahan Kecepatan Mobil pada Lokasi Penelitian ... 65
Gambar 4.3 Grafik Perubahan Kebisingan Sepeda Motor pada Lokasi
Penelitian .................................................................................. 68
Gambar 4.4 Grafik Perubahan Kebisingan Mobil pada Lokasi Penelitian .. 68
Gambar 4.5 Grafik Hubungan Peningkatan Kebisingan dan Dimensi
Tinggi Speed Bump pada Sepeda Motor .................................. 92
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Peningkatan Kebisingan dan Dimensi
Tinggi Speed Bump pada Mobil ............................................... 94
xvi
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Argya dan Tri. 2011. Pengaruh Penggunaan Speed Humps Terhadap Tingkat
Kebisingan. Jurnal, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas
Katolik Parahyangan, Bandung.
Departemen Perhubungan. 1994. Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan.
Keputusan Menteri Perhubungan No. 3. Jakarta.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2004. Prediksi Kebisingan
Akibat Lalulintas. Pedoman Pd T-10-2004-B. Jakarta.
Direktorat Jendral Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota. 1990. Panduan
Survai dan Waktu Perjalanan Lalu Lintas No. 001/T/BNKT/1990.
Duwi Priyatno. 2013. Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS.
Yogyakarta : Gava Media.
Dwijoko Ansusanto dan Indah Murwani, 2006. Tingkat Kebisingan Akibat
Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan. Simposium IX FSTPT. Fakultas
Teknik, Universitas Brawijaya Malang, Malang.
Elizer, M. 1993. Guidelines for the Design and Application of Speed Humps. ITE
Compendium of Technical Papers. Washington.
Eny Mirawati. 2005. Pengaruh Pemasangan Speed Bumps Terhadap Kecepatan
Kendaraan Di Lingkungan Sekolah Dasar. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Hallmark, S. 2002. Temporary Speed Humps Impact Evaluation. Center for
Transportation Research and Education Iowa State University. Iowa.
Hardhy, F. 2008. Rancangan Penahan Laju Berdasarkan Kondisi LaluLintas dan
Lingkungan Jalan. Jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia, Depok.
Hobbs, F. D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Yogyakarta : UGM
Press.
I Ketut Wardika, dkk. 2010. Analisis Kebisingan Lalulintas pada Ruas Jalan Arteri.
Jurnal. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Udayana,
Denpasar.
Kadiyali L. R. 2009. Traffic Engineering and Transport Planning. New Delhi, India
: Khanna Publishers.
xviii
Kasjono, Heru Subaris. 2011. Penyehatan Pemukiman. Yogyakarta : Gosyen
Publishing
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1996, Tentang Baku Tingkat
kebisingan, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-
48/MENLH/11/1996, Jakarta.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2009, Tentang Ambang Batas
Kebisingan Kendaraan Bermotor, Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup No. Kep- 7/MENLH/11/2009, Jakarta.
Lawson, R. W. 2003. The Objections to Speed Humps. London : Bromley Borough
Roads Action.
Magrab, E. B. 1975. Environmental Noise Control. New York : John Wiley &
Sons Incorporated.
Moch Fathoni Setiawan. 2010. Tingkat Kebisingan pada Perumahan di Perkotaan.
Literatur Penelitian. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas
Negeri Semarang. Semarang.
Morlok, E. K. 1984. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta :
Erlangga.
Ofyar Z. Tamin. 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung. ITB.
Ofyar Z. Tamin. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung. ITB.
Papacostas, C.S. dan Prevedouros, P.D. 1993. Transportation Engineering
Planning. Hawaii : Prentice Hall International, Inc.
Ria Nur Utami. 2014. Pengaruh “Alat Pengendali Kecepatan Vertikal” Terhadap
Kecepatan di Atas Alat Pengendali Kecepatan dengan Regresi Linier.
Jurnal. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Roscoe dikutip dari Uma Sekaran. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta :
Salemba Empat.
Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Supranto, J. 1998. Statistik Teori dan Aplikasi. Bandung : PT Gelora Aksara
Pratama.
Suratmo, F. Gunarwan. 1995. Analisis Menegenai Dampak Lingkungan.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
UU No. 1, 2011, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jakarta.
xix
Wardhana, W.A. 1999. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta : Andi
Offset.
Https://didit34.wordpress.com/letakdangeografis/Surakarta.