hormon yang berhubungan reproduksi

28
dr.MUHAMAD SAHLI PUSKESMAS JATI AKBID AL HIKMAH WWW.DOKTERSAHLI.WORDPRESS.COM

Upload: muhamadsahli

Post on 19-Jun-2015

2.236 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

dr.MUHAMAD SAHLI

PUSKESMAS JATI

AKBID AL HIKMAH

WWW.DOKTERSAHLI.WORDPRESS.COM

Page 2: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Hormon-hormon wanita secara fisiologis merupakan dibawah pengaruh Folicle Stimulating Hormon (FSH) yang dikendalikan bagian otak yang bernama Hipofise.

Hormon kewanitaan yang penting adalah hormon Esterogen dan Progesteron yang berperan sebagai ciri sebagai kelamin primer dan sekunder. Kedua hormon ini sangat penting bagi setiap wanita dan wanita harus mengetahui tentang bagaimana fungsi dari hormon-hormon tersebut

Page 3: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami,dikeluarkan organ atau kelenjar.

Begitu dikeluarkan, hormon akan dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Contoh efek hormon pada tubuh manusia:

-Perubahan fisik-perubahan psikologis-perubahan sistem reproduksi

Page 4: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

HORMON DAN KELENJAR HORMON1.Kelenjar pituitari anterior (hipofisis) anterior:TSH,ACTH,FSH,LH,GH,prolactin2.Kelenjar pituitari posterior oxytocin,ADH,vasopressin3.Kelenjar tiroid thyroxine dan triiodothyronine4.Kelenjae paratiroid calsitonin5.Kelenjar adrenal cortisol dan aldosterone6.Pancreas insulin dan glukagon7.Testis testosteron8.Ovarium

Page 5: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi
Page 6: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Pada dasarnya hormon dibagi menurut komposisi kandungannya yang berbeda-beda sebagai berikut:

1.Hormon yang mengandung asam amino (epinefrin, norepinefrin, tiroksin dan triiodotironin).

2.Hormon yang mengandung lipid (testosteron, progesteron, estrogen, aldosteron,

dan   kortisol).3.Hormon yang mengandung protein (insulin, prolaktin, vasopresin, oksitosin, hormon   pertumbuhan (growth hormone), FSH, LH, TSH).

 

Page 7: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Estradiol,Estron dan Estriol, bekerja dalam mukosa rahim (Endometrium) dengan mendorongnya untuk berkembang dan menebal. Proses Proliferasi ini berlangsung pada 2 minggu pertama dalam siklus Haid

Estrogen (alami) diproduksi terutama oleh sel-sel teka interna folikel di ovarium secara primer, dan dalam jumlah lebih sedikit juga diproduksi di kelenjar adrenal,corpus luteum

Sintesisnya oleh FSHSelama kehamilan, diproduksi juga oleh plasenta.

Berfungsi stimulasi pertumbuhan dan perkembangan (proliferasi) pada berbagai organ reproduksi wanita.

Estrogen ovarium 2~25mcg mgg1 25~1oomcg pertengahan siklus haid. plasenta sampai 3omghamil 9bln menopause 5~1omcg

Page 8: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Efek hormon esterogen pada manusia=~efek feminisasi ~proliferasi rahim dan endometrium ~atas menstruasi, Kadar Esterogen darah harus

melebihi nilai ambang tertentu guna memelihara fase proliferasi dan fase sekresi dari endometrium.

~terhadap Laktasi ,Esterogen dengan menghambat produk sidopamin (=PIF,PROLACTIN INHIBITING FACTOR) hingga sekresi prolaktin meningkat.

~efek anti-ovulasi, esterogen dan progesterone diatas kadar tertentu menghambat GnRH di Hipotalamus dan FSH /LH di Hipofisis dengan jalan feed back negative~~>tercegahnya ovulasi.

~efek anti androgen.~atas kolesterol~menghambat osteoporosis

Page 9: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

``penggunaan estrogen``~terapi subsitusi untuk mensuplai jumlah hormone

bila produksi alamiah tidak mencukupi.~anti ovulasi (pil anti hamil).~ menekan laktasi,berdaya langsung menghambat

sekresi air susu secara primer.~menghambat pertumbuhan anak perempuan sekitar

usia 12 th yang tumbuh terlalu pesat.~osteoporosis postmenopausal esterogen berdaya

memulihkan keseimbangan antara pembentukan dan perombakan sel-sel tulang.

~kanker prostat dengan esterogen(fosfestrol )atau progestagen (misalnya megestrol)

~atrofia dan vaginitis ,yang dapat terjadi sesudah menopause,diobati dgn krem dienestrol atau estriol

Page 10: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Efek samping estrogen~gangguan lambung-usus

(mual,anoreksia,diare~nyeri kepala dan pusing-pusing serta

pada dosis tinggi muntah-muntah.~efek fenimisme~tromboemboli~kanker endometrium~perdarahan tak teratur~oedema ~naiknya berat badan.

Page 11: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Kontraindikasi ~wanita hamil~mioma atau kanker ~pasien jantung atau pembuluh darah~kerusakan hati~perdarahan pervaginam Esradiol: E2,Progynova,Estaderm TTS Estron: E1,Konyugat esterogan,Pemarin Estriol: E3,Sinapause,Ovestine Dietilbestrol(F.I.): DES,Stilbestrol Klomifen: clomid,profertil Tamoksiven: nolvadex,tamofen Aminoglutetimida: orimeten Anastrozol: arimidex

Page 12: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi
Page 13: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Adalah hormon seks wanita yg essenial bagi kehidupan wanita dan untuk mempertahankan kehamilan,yg diproduksi corpus luteum dan plasenta.

Stimulasi FSH dan LH dari hipofise.Progesteron berdaya menginduksi peralihan

endometrium dari fase proliferasi (pengaruh estrogen) ke fase sekresi zat-zat gizi, agar telur yang sudah dibuahi bisa bersarang dan berkembang menjadi janin (implantasi )

Progesteron bertugas memelihara kehamilan.Oleh karena itu Corpus luteum menghentikan

produksinya sekitar bulan ke 4 kehamilan.

Page 14: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Hormon Progesteron:     Hormon ini berfungsi =Untuk membangun lapisan di dinding rahim

untuk menyangga plasenta di dalam rahim.=Juga dapat berfungsi untuk mencegah

gerakan kontraksi atau pengerutan otot-otot rahim, sehingga persalinan dini bisa dihindari.

=Hormon ini juga membantu menyiapkan payudara untuk menyusui.

=Mengatur siklus haid.=Menyiapkan rahim pada waktu kehamilan=Melindungi wanita pasca menopause terhadap

kanker endometrium

Page 15: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

PenggolonganZat-zat progesterone adalah steroida sintesis

dengan kegiatan Progesteron, tetapi spekrum kerjanya dapat saling berbeda banyak semua zat berkhasiat Progestagen tetapi tidak semuanya memiliki efek gestagen (memelihara kehamilan), menghambat ovulasi atau berdaya antiestrogen.

Bahkan beberapa diantaranya memiliki sifat baru, seperti efek esterogen walaupun lemah. Berlainan dengan Progesteron zat-zat ini aktif secara oral

Efek samping~~mual,kantuk,pusing juga perdarahan penarikan

setelah penggunaannya dihentikan.Selain itu memperlihatkan efek-efek lain,terutama pada dosis tinggi,yaitu:

Page 16: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Efek virilisasi pada janin wanita bila digunakan untuk jangka waktu lama dan dosis tinggi,khususnya derifat testosterone berhubung kerja sisa androgennya.juga oedema akibat retensi garam dan air.

Efek sentral, dosis tinggi menekan SSP dapat menimbulkan rasa kantuk, kelesuhan dan depresi.

Gangguan hati penyumbatan saluran empedu (cholestatis)

Page 17: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Khasiat Farmakologi Efek prostagen,mempersiapkan rahim untuk

implantasi telur dengan jalan menginduksi fase sekresi dari endometrium.

Efek gestagen berupa memelihara kehamilan,kedua efek ini paling nyata pada progesterone, didrogesteron dan alilestrenol

Anti ovulasi Efek androgen Efek esterogen Efek termogen

Page 18: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Kegunaan^^~kontrasepsi~gangguan haid, PUD~ca endometrium,mamae~Untuk prevensi abortus~Pada climacterium~Pada endometriosis~~>noretindronPreparat progesteron~progesteron:Progestine,progestan~norotisteron:norotindron,primolut-N Derivat

nortestosteron~alilestrenol:exluton,endrometril,lindiol. ~desogestrel:morvelon,morcilon ~tibolon,derivat nortestosteron~~klimakterium

Page 19: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Diproduksi di hipotalamus, kemudian dilepaskan, berfungsi menstimulasi hipofisis anterior untuk memproduksi dan melepaskan hormon-hormon gonadotropin (FSH / LH ).FSH (Follicle Stimulating Hormone)Diproduksi di sel-sel basal hipofisis anterior, sebagai respons terhadap GnRH.

Berfungsi memicu pertumbuhan dan pematangan folikel dan sel-sel granulosa di ovarium wanita (pada pria : memicu pematangan sperma di testis).Pelepasannya periodik / pulsatif, waktu paruh eliminasinya pendek (sekitar 3 jam).

Sering tidak ditemukan dalam darah. Sekresinya dihambat oleh enzim inhibin dari sel-sel granulosa ovarium, melalui mekanisme feedback negatif.

Page 20: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Mulai diproduksi sejak usia kehamilan 3-4 minggu oleh jaringan trofoblas (plasenta). Kadarnya makin meningkat sampai dengan kehamilan 10-12 minggu (sampai sekitar 100.000 mU/ml), kemudian turun pada trimester kedua (sekitar 1000 mU/ml), kemudian naik kembali sampai akhir trimester ketiga (sekitar 10.000 mU/ml).

Fungsi=Berfungsi meningkatkan dan mempertahankan

fungsi korpus luteum dan produksi hormon-hormon steroid terutama pada masa-masa kehamilan awal.

=Mungkin juga memiliki fungsi imunologik.=Indikator deteksi kehamilan pada darah atau urine

dapat dijadikan sebagai tanda kemungkinan adanya kehamilan (tes Pack, dsb).

Page 21: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Hiperemesis gravidarum Berat badan turun 2,5 s/d 5 kg atau lebih selama

trimester pertama. Tidak dapat menelan makanan atau minuman

apapun selama 24 jam terakhir. Air kencing berwarna kuning sangat gelap atau

tidak kencing selama 8 jam terakhir. Muntah sangat sering kadang bisa setiap jam

atau lebih. Mual sangat hebat sehingga selalu muntah saat

makan.

Page 22: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Diproduksi di hipofisis anterior, memiliki aktifitas memicu / meningkatkan produksi dan sekresi air susu oleh kelenjar payudara.

Di ovarium, prolaktin ikut mempengaruhi pematangan sel telur dan mempengaruhi fungsi korpus luteum.Pada kehamilan, prolaktin juga diproduksi oleh plasenta (HPL / Human Placental Lactogen).

Fungsi laktogenik / laktotropik prolaktin tampak terutama pada masa laktasi / pascapersalinan.Prolaktin juga memiliki efek inhibisi terhadap GnRH hipotalamus, sehingga jika kadarnya berlebihan (hiperprolaktinemia) dapat terjadi gangguan pematangan follikel, gangguan ovulasi dan gangguan haid berupa amenorhea.

Page 23: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Follicle stimulating hormone (FSH) adalah hormon yang disintesa dan disekresikan oleh gonadotropin di kelenjar anterior pituitary. Di ovarium FSH menstimulasi pertumbuhan Graafian follicles yang belum matang agar menjadi matang. Bersamaan dengan perkembangan follicle, melepas inhibin, yang menghentikan produksi FSH. Pada pria, FSH berkaitan dengan produksi dari androgen-binding protein oleh sel Sertoli pada testes dan hal ini penting untuk spermatogenesis. FSH dan LH bekerja secara sinergi pada reproduksi.

Pada wanita yang sedang mengalami mestruasi, kelenjar pituitari di dalam otak dapat mendeteksi apakah ovarium memproduksi estrogen dengan jumlah yang tepat. Jika wanita belum mendapatkan periodenya dan tidak ada estrogen yang dibuat, kelenjar pituatari di otak akan melepas hormon FSH (follicle-stimulating hormone). FSH mengirimkan sinyal ke ovarium untuk mulai membuat estrogen.

Ovarium anda akan merespon pada sinyal ini dan mulai melepas estrogen. Bila estrogen telah dilepaskan, kelenjar pituatari akanmenghentikan pelepasan FSH sehingg FSH di dalam tubuh akan menurun.Hal ini seperti digambarkan pada gambar berikut:

Page 24: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi
Page 25: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Merangsang terjadinya pigmentasi pada kulit.

Menggelapkan warna puting susu dan sekitarnya.

Pigmentasi kecoklatan pada wajah, pada bagian dalam dan linea nigra.

Page 26: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Hormon testoteron adalah zat androgen utama, yang disintesis dalam testis.

Sintesis testosteron diregulasi oleh FSH dan LH dari hipofisis .

Hormon ini penting untuk regulasi penghasilan sperma dan merangsang perkembangan sifat maskulin seorang lelaki.

Indikasi utama testosteron adalah sebagai terapi pengganti pada kekurangan/defisiensi androgen yaitu pada hipogonadisme dan hipopituitarisme

Page 27: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi

Testoteron memiliki beberapa khasiat fisiologi dan farmakologi penting sebagai berikut:

1.Efek virilisasi. Testosteron bertanggung jawab atas ciri-ciri kelamin primer dan sekunder yang memiliki peranan penting pada spermatogenesis.

2.Efek anabol, yakni daya retensi protein atau menghambat perombakannya khususnya pada jaringan otot.

3.Efek tulang. Androgen mempercepat tumbuhnya tulang pipa dan epifasenya yaitu tulang rawan di kedua ujungnya. Pada anak laki-laki selama pubertas, produksi testosteron meningkat dengan kuat sehingga tubuh tumbuh lebih panjang untuk beberapa waktu.

4.Efek anti-gonadotrop, artinya menghambat sekresi FSH dan LH bila kadar testosteron dalam darah melebihi nilai tertentu.

5.Efek anti-estrogen. Testosteron dapat melawan sejumlah efek estrogen, misalnya pertumbuhan endometrium rahim dan pertandukan

Page 28: Hormon Yang Berhubungan Reproduksi