hidradenitis supurative

16
Hidradenitis Supurative Dede Sofyan Pembimbing: dr. Endang Tri Wahyuni, Sp.KK M.Kes

Upload: dede-sofyan

Post on 01-Feb-2016

70 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hidra adenitis

TRANSCRIPT

Page 1: Hidradenitis Supurative

Hidradenitis Supurative

Dede SofyanPembimbing: dr. Endang Tri Wahyuni, Sp.KK M.Kes

Page 2: Hidradenitis Supurative

Hidradenitis suppurativa (HS) adalah penyakit

inflamasi kronis yang berasal dari kelenjar apokrin, yang dapat menjadi kronis dan cenderung menimbulkan sikatriks.

Definisi

Page 3: Hidradenitis Supurative

Daerah inguinal, axila dan perinala

merupakan tempat yang paling sering terjadi. Sedangkan bokong dan submamary jarang terjadi.

Perbandingan insidensi penyakit ini pada wanita dan pria adalah sekitar 4:1 sampai 5:1. HS tidak terjadi sebelum pubertas karena kelenjar apokrin belum aktif hingga dipicu oleh hormon sex.

 

Epidemiologi

Page 4: Hidradenitis Supurative

S. Aureus, Streptococcus pyogenes Faktor yang mempengaaruhi 1. Genetik 2. Hormonal 3. Obesitas 4. Infeksi Bakteri 5.merokok

Etiologi dan faktor

Page 5: Hidradenitis Supurative

Patogenesis

Oklusi apokrin

Duktus Folikular

Dilatasi Duktus

Infeksi Bakteri

Kelenjar rupturInfeksi ke

sekitar

Page 6: Hidradenitis Supurative

lesi nodular, nyeri, lunak, tegas dan gatal.

Manisfestasi Klinis

nodul. discharge purulen

Page 7: Hidradenitis Supurative

sikatrik dengan fibrosis rope-like, dan double-ended comedones

Page 8: Hidradenitis Supurative

Sinus juga dapat terbentuk

Sinus telah dilaporkan melibatkan jaringan dalam, termasuk otot dan

fascia, uretra dan usus. Proses kemudian terjadi kembali pada area sekitarnya atau pada area lain yang

mengandung kelenjar apokrin

Page 9: Hidradenitis Supurative

Pemeriksaan Penunjang Tidak ada yang khas, peningkatan laju endap darah dan CRP dapat ditemukan

saat akut.

Diagnosa Banding furunkel, karbunkel, limfadenitis, cat-scratch disease,

limfogranuloma venerum, scrofuloderma. Adanya sinus dan fistula dapat didiagnosis banding dengan colitis ulserativa dan

enteritis regional

Page 10: Hidradenitis Supurative

Kriteria hidradenitis supurativa tersebut

antara lain: 1. Lesi tipikal seperti nodul dalam yang nyeri:

“blind boils” pada lesi awal; abses, sinus, bridged scars,dan double-ended pseudo-comedones pada lesi sekunder.

2. Topografi tipikal seperti axillae, paha dan regio perianal, bokong, lipatan infra dan inter mamary

3. Kronik dan rekuren

Diagnosis

Page 11: Hidradenitis Supurative

Tingkat Karakteristik

I Abses soliter atau multipel tanpa sikatriks atau sinus. (sejumlah sisi minor dengan inflamasi yang jarang; mungkin keliru untuk jerawat)

II Abses rekuren, lesi soliter atau multipel yang terpisah jauh, dengan sinus (inflamasi yang membatasi pergerakan dan mungkin membutuhkan bedah minor seperti insisi dan drainase)

III Keterlibatan area sekitar yang difus atau luas dengan sinus dan abses yang saling berhubungan. (inflamasi berukuran sebesar bola golf atau terkadang sebesar bola baseball; timbul sikatriks, termasuk infeksi subkutan. Pasien pada tingkat ini mungking tidak dapat berfungsi)

Page 12: Hidradenitis Supurative

Gambar . (A) dan (B) Tingkat I klasifikasi Hurley

A B

Gambar. (A) dan (B) Tingkat II klasifikasi Hurley

Page 13: Hidradenitis Supurative

Gambar. (A), (B), dan (C). Tingkat III klasifikasi Hurley

Gambar . Sartorius Score

Page 14: Hidradenitis Supurative

glukokortikoid intralesi pembedahan antibiotik

Penatalaksanaan

Page 15: Hidradenitis Supurative

Keparahan penyakit ini sangat bervariasi.

Banyak pasien hanya mengalami gejala ringan yang rekuren, dapat sembuh sendiri, sehingga tidak berobat.

Prognosis

Page 16: Hidradenitis Supurative

Burns T, Breathnach S, et al. [editor]. Rook’s Textbook of Dermatology 7 th edition. Blackwell

Science. 2004. James WD, Berger TG, and Elston DM. Andrews’ Disease of the Skin Clinical Dermatology, 10 th

edition. Philadelphia: saunders Elsevier. 2006. Revuz J. Hidradenitis suppurativa. Orphanet Encyclopedia. March 2004. Available from URL:

http://www.orpha.net/data/patho/GB/uk-hidradenitis-suppurativa.pdf. Accesed on May 22nd, 2011.

Fite D. Hidradenitis Suppurativa in Emergency Medicine. May 2010. Emedicine. Available from URL: http://emedicine.medscape.com/article/762444-overview. Accesed on may 22nd, 2011.

Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, et al. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 7 th edition. US: Mc Graw Hill Medical. 2008.

Fimmel S and Zouboulrs CC. Cormobities of Hidradenitis Suppurativa (Acne Inversa). Dermatoendocrinol.2010 Jan-Mar; 2(1): 9-16. Available from URL: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3084959/?tool=pmcentrez. Accesed on May 22nd, 2011.

Parks RW and Parks TG. Pathogenesis, Clinical Features and Management of Hidradenitis Suppurativa (Review). Ann R Coll Surg Engl 1997; 79: 83-89.

Wolf K and Johnson RA. Fitzpatrick’s Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology 6 th edition. US: Mc Graw Hill Medical. 2009

Hidradenitis suppurativa. Wikipedia. Available from URL: http://en.wikipedia.org/wiki/Hidradenitis_suppurativa. Accessed on May 22nd, 2011.

Daftar Pustaka