head to toe

31
PEMERIKSAAN FISIK

Upload: fitria-widyastuti

Post on 08-Aug-2015

1.389 views

Category:

Documents


250 download

DESCRIPTION

pemeriksaan fisik

TRANSCRIPT

Page 1: head to toe

PEMERIKSAAN FISIK

Page 2: head to toe

PEMERIKSAAN FISIK

1. Inspeksi2. Palpasi3. Perkusi 4. Auskultasi

Head-to-toe

Page 3: head to toe

1. Inspeksi

• Tujuan :Evaluasi karakteristik yg dapat dilihat• Langkah awal pemeriksaan• Mengggunakan mata utk melihat langsung, juga dpt melibatkan

pendengaran & penciuman• Harus teliti & mencakup setiap bagian tubuh • Bagian tubuh dikaji terhadap warna, tonus, tekstur,bentuk, massa,

rambut, gerakan & kesimetrisan

Page 4: head to toe

2. Palpasi

• Hangatkan tangan sebelum palpasi• Palpasi dilakukan dengan jari & telapak tangan

untuk meraba/merasakan suhu, hidrasi, tekstur, bentuk, gerakan & area nyeri tekan.

• Kuku tangan harus pendek• Daerah yang lunak dipalpasi terakhir• Lakukan palpasi dgn ujung jari untuk pulsasi,

ukuran, bentuk,tekstur & hidrasi.

Page 5: head to toe

• Lakukan palpasi dengan telapak tangan untuk vibrasi

• Lakukan palpasi dengan punggung tangan utk suhu

• Ciptakan suasana relaks/menyenangkan pada anak

• Jika anak mudah geli; tempatkan tangan anak diatas kulit yg akan dipalpasi & perlahan-lahan selipkan tangan perawat dibawah tangan anak & tangan anak tetap diatas tangan perawat selama pemeriksaan

Page 6: head to toe

3. Perkusi

• Dilakukan dg ketukan utk menghasilkan gelombang bunyi yg ditandai dg intensitas, nada, durasi & kualitas

• Perkusi dpt secara langsung/tdk langsung• Lakukan perkusi dari daerah resonan ke daerah

redup

Page 7: head to toe

4. Auskultasi

• Proses mendengarkan bunyi tubuh• Menggunakan stetoskop

- Bel (bagian kubah) utk mendengar bunyi dg nada rendah (bunyi jantung)

- Diafragma (bagian datar) utk mendengar bunyi dg nada tinggi (bunyi paru & usus)• Letakan stetoskop rapat diatas bagian tubuh

Page 8: head to toe

PERSIAPAN PEMERIKSAAN FISIK

1. Persiapan lingkungan– Tempat aman utk anak– Gunakan mainan/gambar-gambar/lukisan yg

menarik.– Hindarkan penggunaan kipas angin karena

akan mempengaruhi auskultasi– Kurangi aliran udara di tempat pemeriksaan,

jaga bayi/anak jangan sampai hipotermi

Page 9: head to toe

2. Persiapan alat– Pastikan semua peralatan siap digunakan– Letakan peralatah yg menakutkan atau aneh

ditempat yg tdk terlihat sebelum pemeriksaan– Hangatkan tangan pemeriksa & peralatan

kalau perlu.

Page 10: head to toe

Peralatan yang disiapkan :

1. Lidi kapas2. Lap & tisue3. Bantalan disposible4. Tirai5. Pakaian anak6. Sarung tangan7. Lubrikan8. Timbangan9. Alat ukur tinggi badan10. Stetoskop11. Termometer

12. Spigmomanometer & manset anak

13. Spatel lidah14. Senter15. Otoskop16. Optalmoskop17. Kartu mata18. Palu perkusi19. Peniti20. Jam tangan dg jarum detik21. Format pengkajian fisik22. DDST kit

Page 11: head to toe

Pendekatan pada anak selama pemeriksaan fisik :

1. Bayi (1-18 bulan)• Suhu ruangan hangat• Dekati bayi dg tenang & lemah lembut• Buka baju bayi kecuali popok• Ajak orangtua utk kooperatif dg

menggendong bayinya, jaga bayi agar tenang & nyaman.

• Letakan bayi pada posisi supine atau prone

Page 12: head to toe

• Dekati bayi dg tenang & lemah lembut• Buka baju bayi kecuali popok• Ajak orangtua utk kooperatif dg menggendong

bayinya, jaga bayi agar tenang & nyaman selama pemeriksaan

• Letakan bayi pada posisi supine / prone• Jika bayi tenang mulai lakukan hitung nadi,

frekuensi napas, auskultasi paru-paru, jantung & abdomen pada awal pemeriksaan

• Pemeriksaan yang traumatik lakukan terakhir.

Page 13: head to toe

2. Anak usia bermain (18 bln – 3 tahun)• Ikut sertakan orangtua• Sebelum pemeriksaan biarkan/ijinkan anak

melihat/meraba/bermain dg stetoskop • Lakukan pendekatan bermain• Buka baju anak seminimal mungkin• Urutan pemeriksaan mulai dari atraumatik –

traumatik• Gunakan objek atau mainan yang menyenangkan• Puji anak atas kerjasamanya

Page 14: head to toe

3. Anak usia Prasekolah (3 sampai 6 tahun)• Biarkan anak tetap dekat dg orangtuanya• Biarkan anak memegang peralatan,

demonstrasikan cara menggunakannya.• Buka baju anak seminimalkan

mungkin/biarkan anak membuka baju sendiri• Lakukan pendekatan pada anak dg bermain

Page 15: head to toe

4. Anak Usia Sekolah(6 sampai 12 tahun)• Berikan pilihan pada anak apakah

orangtua perlu hadir saat pemeriksaan• Biarkan anak membuka bajunya sendiri• Berikan anak baju untuk pemeriksaan• Jelaskan tujuan pemeriksaan dan alat

yang digunakan.

Page 16: head to toe

5. Remaja( usia > 12 tahun) • Butuh privacy selama pemeriksaan• Tanyakan apakah orangtua perlu mendampingi

selama pemeriksaan• Biarkan remaja membuka baju dg baju

pemeriksaan di ruang ganti.• Jelaskan tujuan pemeriksaan• Penting utk memberikan informasi tentang hasil

pemeriksaan jika memungkinkan

Page 17: head to toe

PEMERIKSAAN FISIK

1. Pengukuran :• Tinggi badan• Berat badan• Lingkar kepala• Lingkar lengan atas• Tanda-tanda vital• Tekanan Darah (gunakan manset anak, tensi

meter elektrik)

Page 18: head to toe

Cara mengukur Panjang Badan atau Tinggi Badan (TB)

Page 19: head to toe

Menimbang• Sebaiknya timbangan : elektronik, • 0-2 thn : skala 10 gram• Perhatikan titik nol sebelum menimbang• Timbangan harus di tera berkala

Page 21: head to toe

Pengukuran lingkar lengan atas

• Area: pada titik di tengah ujung bahu dan benjolan siku tangan kiri.

• Menggunakan alat ukur fleksibel dan tidak elastis.

Page 22: head to toe

2. Penampilan Umum (Keadaan Umum/KU)- Penampilan fisik- Status nutrisi- Perilaku (tingkat aktivitas)- Perkembangan- Postur- Koordinasi- Status emosi- Ekspresi wajah (kesakitan, ketakutan,

gembira)

Page 23: head to toe

Pemeriksaan fisik menurut sistem tubuh

1. Sistem Integumen• Warna & pigmentasi (pucat, kemerahan,

sianosis, eritema, ikterik, cutis mermorata)• Turgor• Kelembaban• Tekstur• Suhu

Page 24: head to toe

• Sensitivitas• Lesi• Rambut• Kuku• Kelenjar limfe

(lokasi,ukuran,mobilitas,kemerahan)

Page 25: head to toe

2. Kepala, Muka dan Leher• Kepala (ukuran, simetri, kelainan, kontrol,

gerakan, posisi, fontanel, cephal hematom, caput succedaneum)

• Muka (simetri, gerakan, warna & tekstur, dan suhu)

• Leher (posisi, gerakan, ukuran, posisi trachea, kelenjar thyroid, pulsasi)

• Mata (struktur eksternal, simetri,warna, test penglihatan

Page 26: head to toe

• Telinga (posisi, ukuran, warna, simetri, lesi, kelainan bentuk, lubang telinga, keluaran, suhu & test pendengaran)

• Hidung (ukuran, bentuk, lubang hidung,warna mukosa, keluaran, massa, polip, kelainan kongenital, & rhinitis).

• Mulut & tenggorokan (Struktur eksternal, asimetris, bibir, gusi, gigi, lidah, palatum, adanya lesi, fisure, edema & bau mulut)

Page 27: head to toe

3. Dada• Paru (inspirasi, ekspirasi, irama napas,

kedalaman napas, pola napas, usaha napas, suara paru, sesak, frekuensi napas)

• Payudara (simetri, bentuk, warna kulit, adanya massa atau lesi)

• Jantung (denyut jantung, tekanan darah, precordial bulging, suara jantung)

Page 28: head to toe

4. Abdomen• Bentuk, simetri, ukuran, konsistensi, gerakan abdomen,

warna kulit, integritas,umbilikal, adanya massa, suara bising usus)

5. Genetalia• Laki-laki (bentuk, ukuran, muara uretra, testis, massa,

kelainan kongenital)• Perempuan (labia mayora, labia minora, keutuhan kulit,

warna, ukuran, keluaran, edema, infeksi, bau)• Ambigous

Page 29: head to toe

6. Anus• Perforate• Imperforate• Fistel• Stenosis

7. Sistem muskuloskeletal• Tulang (Bentuk, simetri, ukuran, gerakan)• Otot (simetri, massa, kekuatan, paralisis)

Page 30: head to toe

8. Ekstremitas• Ekstremitas atas (clavicula, scapula, simetri, fraktur,

pergelangan tangan, garis tangan, suhu, kemerahan, polidaktili, sindaktili)

• Ekstremitas bawah (bentuk panggul, simetri, fraktur, sindaktili, polidaktili, Kelainan kongenital, CTEV)

9. Spine (tulang belakang)• Inspeksi & Palpasi (posisi, kelengkungan & lesi)• Lordosis, Kyphosis, scoliosis & spina bifida

Page 31: head to toe

10. Fungsi neuromuskulerMotorik halus, motorik kasar, keseimbangan, koordinasi, kekuatan otot & tonus otot.

11. Fungsi serebralPenampilan klien, gerakan muka, bicara, perilaku & pergerakan, kesadaran, intelektual, emosi, postur, orientasi thd tempat & waktu. (Pengetahuan, bicara & bahasa serta perkembangan umum)