halaman muka pengembangan pemasaran bokar
TRANSCRIPT
Penanggung Jawab :
Kepala Balai Penelitian Sembawa
Anang Gunawan
Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Selatan
Fakhrurrozi
Penyusun :
Cicilia Nancy
Lina Fatayati Syarifa
Dwi Shinta Agustina
Aprizal Alamsyah
Iman Satra Nugraha
Editor :
Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc
Desain Sampul :
Aprizal Alamsyah
Iman Satra Nugraha
Diterbitkan Oleh :
Balai Penelitian Sembawa
Jln. Raya Palembang – Betung Km. 29
Kotak Pos 1127 Palembang 30001
Telepon (0711) 7439439
Faximilie (0711) 7439282
E-mail : [email protected]
Website : www.balitsembawa.com
dan
Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan
Jln. Jenderal Sudirman Km. 3,5 No. 563 Palembang
Telepon (0711) 351451 – 357569
Faximilie (0711) 377250
E-mail : [email protected]
Website : www.disbunsumsel.com
KATA PENGANTAR
Karet alam merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Sumatera Selatan. Karet
alam memberikan kontribusi sangat besar terhadap penerimaan non migas, di samping peran
strategis lain yaitu sebagai sumber pendapatan masyarakat, menyerap banyak tenaga kerja dan
perannya terhadap kelestarian lingkungan. Sejak meningkatnya harga karet beberapa tahun
terakhir, peran karet alam sebagai penggerak perekonomian masyarakat di daerah semakin
dirasakan. Minat masyarakat menanam karet sangat tinggi, hal ini tercermin dari demikian
luasnya penanaman karet yang dilakukan masyarakat.
Saat ini luas areal karet di Sumsel telah mencapai 1 juta ha, dengan total produksi sekitar
850 ribu ton, dan diharapkan pada tahun 2013 produksi karet Sumsel mencapai 1 juta ton karet
kering. Terdapat hampir 500 ribu KK atau 46% penduduk Sumsel yang menggantungkan
hidupnya dari komoditas karet.
Sekalipun telah berhasil menjadi produsen karet terbesar, Sumsel masih menghadapi
permasalahan, antara lain mutu bahan olah karet yang masih perlu ditingkatkan dan pemasaran
bahan olah karet yang belum efisien. Oleh karena itu dalam buku ini disajikan beberapa pola
pemasaran bokar yang terjadi di lapangan dan pengaruhnya terhadap kondisi bokar yang
dihasilkan petani. Dalam buku ini juga ditampilkan profil dari KUD, Gapoktan dan kelompok
tani yang telah memasarkan bokarnya melalui pola lelang dan kemitraan.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi
Sumatera Selatan yang telah memberikan kepercayaan untuk penyusunan buku mengenai
Pengembangan Pemasaran Bahan Olah Karet di Provinsi Suimatera Selatan. Mudah-mudahan
buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan karet di Sumatera
Selatan.
Palembang, Desember 2012
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1. PENDAHULUAN
1.1. Prospek Karet Alam Dunia
1.2. Kondisi Karet Nasional
1.2.1. Luas Areal
1.2.2. Produksi Karet
1.3.3. Negara Tujuan Ekspor
1.3. Kondisi Karet di Sumatera Selatan
1.3.1. Luas Areal
1.3.2. Produksi Karet
1.3.3. Kondisi Bahan Olah Karet
2. SISTEM PEMASARAN BAHAN OLAH KARET
2.1. SISTEM PEMASARAN BOKAR
2.1.1. Sistem Pemasaran Tradisional
2.1.2. Sistem Pemasaran Terorganisasi
2.2. BAGIAN HARGA YANG DITERIMA PETANI
2.3. PERMASALAHAN PEMASARAN BOKAR
3. ALTERNATIF PENGEMBANGAN PEMASARAN BOKAR
3.1. Pemasaran Bokar dengan Pola Kemitraan
3.2. Pemasaran Bokar dengan Pola Lelang
4. PENUTUP