h. estrogen progesteron, & androgen bid

39
HORMON ESTROGEN PROGESTERON & ANDROGEN Entris sutrisno S.Farm.,MH.Kes.,Apt

Upload: raka-frozeniceberg-iqbal

Post on 07-Aug-2015

309 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

HORMON ESTROGEN PROGESTERON & ANDROGEN

Entris sutrisno

Hormon Estrogen

Hormon Estrogen Estrogen adalah hormon seks wanita yang menyebabkan feminisasi disintesis dari kolesterol terutama di ovarium, dan di kelenjar lain misalnya korteks adrenal, testis, dan plasenta

Fungsi Estrogen1.Pematangan dan pengeluaran ovum, 2. pembentukan berbagai karakteristik fisik yang menarik perhatian pria secara seksual 3. mengangkut sperma dari vagina ke tempat fertilisasi di oviduktus. 4. berperan dalam perkembangan payudara sebagai antisipasi laktasi

Mekanisme Kerja Estrogen plasma berikatan dengan globulin pengikat hormon seks, terurai kemudian masuk ke dalam sel berikatan dengan reseptornya. mengalami modifikasi, kompleks reseptor-estrogen ini kemudian ditranslokasi ke inti sel dan berikatan dengan kromatin Ikatan ini memacu sintesis mRNA dan beberapa protein spesifik lain. kemudian terjadi sintesis DNA.

Indikasi Estrogen

Kontrasepsi Hipogonadisme Primer Terapi Hormon Pascamenopause

Indikasi Estrogen

KontrasepsiEstrogen sintetik paling banyak digunakan untuk kontrasepsi oral dalam kombinasi dengan progesteron. Sekarang mulai digunakan dalam kontrasepsi suntikan jangka panjang

Indikasi EstrogenHipogonadisme PrimerEstrogen digunakan secara luas untuk terapi pengganti pada pasien-pasien yang kekurangan estrogen. Kekurangan estrogen kemungkinan terutama disebabkan oleh kegagalan pada perkembangan ovarium, menopause dini, kastrasi, atau menopause.

Indikasi Estrogen Terapi Hormon PascamenopausePenanganan yang optimal pada pasien pascamenopause perlu pertimbangan yang seksama mengenai gejala-gejala serta pertimbangan usia dan risiko mereka untuk terkena penyakit kardiovaskular, osteoporosis, kanker payu dara, dan kanker endometrium

Hormon Progesteron

PROGESTERON Progesteron merupakan hormon alami utama dalam tubuh dengan efek progestogenik diproduksi dan disekresi di ovarium, terutama dari korpus luteum pada fase luteal atau sekretoris siklus haid juga disintesis di korteks adrenal, testis dan plasenta

PROGESTERON Sintesis dan sekresinya dirangsang oleh LH Pada pertengahan fase luteal kadarnya mencapai puncak kemudian akan menurun dan mencapai kadar paling rendah pada akhir siklus haid, yang diakhiri dengan pendarahan haid

PROGESTERON Sekresi progesterone selama fase folikuler hanya beberapa milligram sehari kecepatan sekresi ini terus meningkat menjadi 10-20 mg pada fase luteal sampai beberapa ratus milligram pada akhir masa kehamilan Pada pria sekresi ini hanya mencapai 15 mg sehari. Dan nilai ini kira-kira sam dengan wanita pada fase folikuler.

Fungsi PROGESTERON1. mempersiapkan lingkungan yang sesuai untuk merawat janin yang sedang tumbuh dan 2. merangsang perkembangan alveolus di payudara selama kehamilan 3. berperan dalam kemampuan payudara menghasilkan susu 4. Meningkatkan pembentukan sumbat mucus yang kental di kanalis servikalis 5. menghambat sekresi GnRH dan gonadotropin hipotalamus

Indikasi Hormon progestin terutama digunakan untuk terapi penggantian hormon dan untuk kontrasepsi hormonal

Indikasi Apabila digunakan sendiri dalam dosis besar secara parenteral (misalnya,

medroxyprogesterone acetate,

150 mg intramuskuler setiap 90 hari), dapat menyebabkan anovulasi dan amenorea jangka panjang

Indikasi Terapi ini diterapkan dalam pengobatan dismenore, endometriosis, dan gangguan pendarahan apabila estrogen dikontraindikasikan, dan untuk kontrasepsi

Indikasi Progesterone dan medroxyprogesterone telah dipakai dalam pengobatan wanita-wanita yang mengalami kesulitan hamil dan wanita-wanita yang memperlihatkan kenaikan lambat suhu tubuh basal. Belum ada bukti yang meyakinkan bahwa pengobatan ini efektif.

Hormon Androgen

Androgen - Testosteron Androgen ialah hormon steroid yang rumus kimianya berciri 19 atom C dengan inti steroid Pada manusia, androgen yang paling penting yang disekresikan oleh testis adalah testosteron Testosteron adalah suatu hormon steroid yang berasal dari molekul precursor kolesterol

Androgen - Testosteron Testosteron bebas dari plasma masuk ke sel terget dengan cara difusi testosteron bukan merupakan bentuk aktif hormon androgen. Di prostat dan vesikula seminalis, 90% testosteron diubah oleh enzim 5-a-reduktase menjadi dihidrotestosteron (DHT) DHT yang lebih aktif dan berfungsi sebagai mediator intrasel hormon tersebut

Androgen - Testosteron DHT berikatan dengan reseptor di sitoplasma 10x lebih kuat dibandingkan dengan testosteron, dan kompleks DHT-reseptor lebih mudah menjadi bentuk aktif dan berikatan dengan DNA daripada kompleks testosteron-reseptor.

Mekanisme Kerja Testosteron atau DHT berikatan dengan reseptor sitoplasma, kemudian kompleks steroid reseptor ini mengalami modifikasi dan translikasi ke dalam nucleus dan berikatan dengan tempat ikatan spesifik (spesifik binding sites) pada kromosom.

Mekanisme Kerja menyebabkan aktifitas RNA polimerase meningkat diikuti peningkatan sintesis RNA spesifik dan selanjutnya peningkatan sintesis protein

Efek-efek Fisiologis1. Efek pada system reproduksi sebelum lahir 2. Efek pada jaringan spesifik sel setelah lahir 3. Efek lain yang terkait dengan reproduksi 4. Efek pada karakteristik sek sekunder 5. Efek yang tidak berkaitan dengan reproduksi

Efek pada system reproduksi sebelum lahir Sebelum lahir sekresi testosteron oleh testis janin merupakan penyebab maskulinasi saluran reproduksi dan genetalia eksterna serta menurunnya testis ke dalam skrotum

Efek pada jaringan spesifik sel setelah lahir mengacu pada periode kebangkitan dan pematangan system reproduksi yang sebelumnya nonfungsional, yang memuncak pada pencapaian kematangan seksual dan kemampuan bereproduksi.

Efek lain yang terkait dengan reproduksi testosteron bertanggungjawab dalam pembentukan libido seksual pada masa pubertas dan membantu mempertahankan dorongan sek terhadap pria dewasa. Stimulasi perilaku ini oleh testostero penting untuk mempermudah penyaluran sperma pada wanita

Efek pada karakteristik sek sekunder Pola pertumbuhan rambut pria (rambut dada, janggut, dan pada pria dgn predisposisi genetis, kebotakan) Suara menjadi berat akibat pembesaran laring dan penebalan pita suara Penebalan kulit Konfigurasi tubuh pria (bahu lebar, otot lengan dan tungkai yg berkembang) sebagai akibat pengendapan protein.

Efek yang tidak berkaitan dengan reproduksi Testosteron memiliki efek anabolic (sintesis) protein dan mendorong pertumbuhan tulang, sehingga berperan menyebabkan otot lebih berkembang pada pria dan adanya lonjakan pertumbuhan pada pubertas Testosteron juga merangsang sekresi minyak dan kelenjar sebasea. Efek ini paling nyata selama lonjakan sekresi testosteron pada masa remaja, sehingga pemuda rentan mengalami jerawat (acne).

Indikasi Terapi Penggantian Androgen pada Pria Preparat androgen digunakan untuk mengganti atau meningkatkan sekresi androgen endogen pada pria hipogonad

Indikasi Gangguan GinekologisAndrogen telah digunakan untuk mereduksi pembesaran payudara (breast engorgement) selama masa pascapartus, biasanya dikombinasi dengan estrogen

Indikasi Digunakan sebagai Agen Anabolik yang Kuat untuk memulihkan protein yang hilang setelah trauma, bedah

Indikasi AnemiaDi masa lampau, dosis besar androgen digunakan untuk anemia yang sukar sembuh seperti anemia aplastik, anemia Fanconi, sabit (sickle), mielofibrosis, dan anemia hemolitik

Indikasi OsteoporosisAndrogen-androgen dan agen-agen anabolik telah digunakan untuk mengobati osteoporosis, baik secara terpisah ataupun dikombinasi dengan estrogen.

Indikasi Digunakan sebagai Perangsang Pertumbuhan Agen-agen ini juga digunakan untuk merangsang pertumbuhan pada anak laki-laki yang mengalami kelambatan puber. Jika obat ini digunakan dengan hati-hati, kemungkinan anak ini akan mencapai tinggi yang diharapkan

Indikasi Steroid Anabolik dan Penyalahgunaan Androgen dalam Olahraga Penggunaan steroid anabolik oleh atlit-atlit memperoleh banyak Sebagian besar atlit dan pelatihnya percaya bahwa steroid anabolik 10-200 kali lebih besar daripada produksi normal harian dapat meningkatkan kekuatan dan agresivitas, sehingga memperbaiki penampilan yang kurang

Indikasi PenuaanProduksi androgen berkurang sejalan dengan pertambahan pada pria dan mungkin nampak pada kemerosotan kontribusi massa kekuatan, dan libido. Studi pendahuluan mengenai penggantian androgen pria-pria tua dengan kadar androgen yang rendah menunjukkan peningkatan otot yang kurus dan peningkatan hematokrit serta ada penurunan pertumbuhan tulang

Hatur Nuhun