h. buddu (hasil wawancara)
TRANSCRIPT
Berita Terkini Rabu, 18 Maret 2015
H. Muh. Buddu menjelaskan, Dalam rangka mewujudkan Kolaka Timur sebagai
Kabupaten pertanian, perkebunan dan peternakan, maka berbagai upaya terus dilakukan
jika Rakyat member kepercayaab untuk memimpin Koltim melalui perbaikan infrastruktur
sebagai pilar yang memacu pembangunan, antara lain penyediaan irigasi teknis, sarana
produksi pertanian, penyediaan dana penjamin, peningkatan SDM pertanian, memperlancar
pemasaran dengan jaminan harga dasar yang disepakti sebelum menanam.
1. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian, perkebunan dan peternakan.
2. Melakukan kajian mendalam melalui riset dengan lembaga riset yang baik seperti IPB,
LIPI, UHO dan sebagainya.
3. Pengembangan tanaman pangan, di versifikasi pangan dan ketahanan pangan daerah.
4. Pengembangan perkebunan menuju satu jutaan ton jagung/ panen.
5. Pengembangan perkebunan ubi menuju penghasil etanol
6. Peningkatan peran dan fungsi kelembagaan petani melalui pembedayaan masyarakat
pertanian.
Menurut H. Buddu, Dalam mengembangkan potensi dan keaneka ragaman sumber
daya alam di Kabupaten Kolaka Timur merupakan peluang investasi untuk dikembangkan,
seperti investasi di bidang agro bisnis (pertanian dan perkebunan), termasuk juga agro
industri (natade coco, minyak kelapa dan bubuk santan).
Dalam hubungan dengan itu sangat disayangkan apabila Pemerintah daerah Kolaka
Timur saat ini tidak mengambil kesempatan dan menyelenggarakan Program prorakyat
seperti ini. Oleh karena itu Pemda harusnya dapat lebih responsif, sehingga RPJP dan atau
RPJM serta berbagai kebijakan daerah dapat di selaraskan dengan Rencana Pembangunan
Ekonomi Nasional seperti saat ini “Ketahanan Pangan Nasional.
Jika saya dipercaya oleh Rakyat, maka saya lakukan upaya percepatan
pengembangan perkebunan rakyat melalui perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman
perkebunan yang didukung kredit investasi perbankan dan subsidi bunga oleh pemerintah
dengan melibatkan perusahaan dibidang usaha perkebunan sebagai mitra pengembangan
dalam pembangunan kebun, pengolahan dan pemasaran hasil.
Pilihan komoditi kelapa sawit, karet dan kakao dalam program Revitalisasi
Perkebunan didasarkan beberapa pertimbangan, antara lain: (1) komoditi yang
dikembangkan mempunyai peranan yang sangat strategis sebagai sumber pendapatan
masyarakat, (2) komoditi yang dikembangkan mempunyai prospek pasar, baik pasar dalam
negeri maupun ekspor, (3) mampu menyerap tenaga kerja baru, serta (4) mempunyai
peranan dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Untuk melaksanakan Revitalisasi perkebunan di perlukan beberapa pihak untuk
menjalin kemitraan yaitu kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah
dan/atau usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah dan
atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat,
dan saling menguntungkan.
Selanjutnya H. Muh. Buddu, Saya sebagai pengusaha yang merintis karir dari bawah
saya sukses sebagai penguasaha lokal, Nasional dan bahkan dalam tiga tahun terakhir saya
mengembangkan usaha sampai bermitra dengan berbagai pengusaha luar, selain itu juga
dengan ketekunan bekerja sepenuh hati maka saya siap memimpin Kolaka Timur.
Pengalaman saya jatuh bangun sebagai pengusaha membuatnya lebih siap ketika terpilih
sebagai Bupati Kolaka Timur. Saya yakin banyak yang pesimis dengan langkah saya,
dianggap tidak mempunyai pengalaman dalam pemerintahan, anggapan ini benar. Namun
permaslahan Kolaka Timur saya sangat memahami dan mengetahui solusinya sehingga
saya terpanggil untuk mengabdi untuk membangun Kolaka Timur, apalagi Kolaka Timur kita
ibaratkan masih bayi yang membutuhkan asupan yang cukup untuk menjadi dewasa dan
mandiri dalam artian luas.
Selain program di atas jika masyarakat Kolaka Timur member kepercayaan, maka
yang sangat penting diperhatikan adalah factor pendidikan dan kesehatan. Dalam program
ini akan saya mempersiapkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan. Namun
yang tidak kurang pentingnya dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui
pendidikan harus diperhatikan kualitas dan kesejahteraan guru. Misalnya guru yg
berprestasi harus diberi insentif, dan diberi kesempatan untu melanjutkan pendidikan S2
atau S3. Pendidikan keterampilan melalui sekolah kejuruan, dan pelatihan perlu ditingkatkan
guna memenuhi ketrampilan masyarakat.
Sebagai program perbaikan untuk aparat birokrasi, jika saya (H. Muh. Buddu) terpilih,
maka akan menerapkan penilaian berbasis kinerja, dimana setiap pegawai mendapatkan
tambahan penghasilan. Hal ini saya lakukan untuk meningkatkan pelayanan birokrasi pada
masyarakat, selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan untuk menarik investor dari luar akan diberlakukan perizinan dengan
biaya Rp. 0, dan pemerintah harus menyediakan data (hasil Riset) pada investor (Data
wilayah) sesuai potensinya dan juga harus disiapkan dokumen pendukung seperti Amdal,
Tata ruang, Peta lokasi dan Komoditas yg akan dikembangkan, serta fasilitas pendukung
lainnya seperti listrik. Hal seperti inilah dan masih banyak program lain yang saya (H. Muh.
Buddu) akan lakukan jika masyarakat member amanah untuk memimpin Kolaka Timur 5
Tahun mendatang.