group 6 phylum echinodermata

16
The Echinoderm Disusun oleh: Raihan Sergi, Zaky Abyan, Yusril Guru Pembimbing: Maman Sulaeman, S.Pd

Upload: maman-sulaeman

Post on 24-May-2015

309 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

Tugas Biologi Phylum Echonidermata Kelompok 6 SMA Ibnu Hajar Boarding School

TRANSCRIPT

Page 1: Group 6 phylum echinodermata

The Echinoderm Disusun oleh:

Raihan Sergi, Zaky Abyan, Yusril

Guru Pembimbing:

Maman Sulaeman, S.Pd

Page 2: Group 6 phylum echinodermata

Echinodermata

Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani artinya kulit berduri) adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang luat, teripang, dan beberapa kerabatnya. Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup, dan 13.000 spesies yang sudah punah.

Echinos = Duri; derma = Kulit

Page 3: Group 6 phylum echinodermata

Karakteristik Umum

1. Tubuhnya berkulit duri (tak mesti tajam), tubuh memiliki rongga, tidak memiliki kepala

2. Kebanyakan memiliki simetri radial

3. Larvanya memiliki tubuh simetri bilateral.

4. Sekujur tubuh diselimuti oleh oral dan permukaan aboral.

5. Memiliki madreporit6. Pergerakannya dilakukan dengan

kaki amburakral

7. Semua jenisnya hidup di laut

Page 4: Group 6 phylum echinodermata

Klasifikasi Echinodermata

Terbagi menjadi 5 kelas:

1. Asteroida (Bintang laut)

2. Ophiuroidea (Bintang ular)

3. Echinoidea (Landak laut)

4. Crinoidea (Lilia laut)

5. Holothuroidea (Mentimun laut)

Echinodermata

Asteroidea Ophiuroidea Echinoidea Crinoidea Huluthuroidea

Page 5: Group 6 phylum echinodermata

Asteroidea

Page 6: Group 6 phylum echinodermata

Kelas Asteroidea (Sea Star)

Bentuknya menyerupai bintang dengan lengan 5 atau kelipatan dari 5

Pada lengannya terdapat duri-duri tumpul dan juga duri-duri berbentuk catut atau jepit yang disebut pediselaria. Pediselaria ini fungsinya untuk menangkap mangsa, melndungi insang, dan mencegah agar tubuh tak tertimbun pasir/lumpur.

Kulit terbuat dari zat kapur

Larvanya disebut larva bipinaria

Contoh dari Asteroidea: Astropecten irregularis, Crossaster pappopus, Culeita.

Page 7: Group 6 phylum echinodermata

Kingdom: AnimaliaFilum: EchinodermataKelas: Asteroidea

Species: Astropecten irregularis

Page 8: Group 6 phylum echinodermata

OphiuroideaBrittlestar

Page 9: Group 6 phylum echinodermata

Kelas Ophiuroidea

1.Bentuk tubuh mirip bintang dengan 5 lengan panjang dan kulitnya tersusun atas zat tanduk

2.Kaki ambulakral dilengkapi dengan alat hisap dan alat-alat sensoris yang digunakan untuk memasukkan makanan ke mulut dan sebagai alat bantu respirasi

3.Tak punya anus

4.Larvanya disebut pluteus

5.Contoh: Ophiopholis aculeata

Ophiopolis aculeata

Page 10: Group 6 phylum echinodermata

Echinoidea

Page 11: Group 6 phylum echinodermata

Karakteristik Umum

1.Berbentuk bulat dan permukaan kulitnya dipenihu dengan duri-duri tajam

2.Pada cangkang terdapat Tuberculum

3.Duri-durinya tersusun atas Kalsium Karbonat

4.Mulut dikelilingi 5 rangka samping yang ada didalam cangkang.

5.Contoh: Arbacia punctulata, Eucidaris

Page 12: Group 6 phylum echinodermata

Crinoidea (Lilia Laut)

Page 13: Group 6 phylum echinodermata

Karakteristik Umum

1.Berbentuk seperti bunga lili (seperti tumbuhan), dan kulitnya tersusun atas zat kitin

2.Mulut dan anus terletak bersebelahan

3.Permukaan oral menghadap ke atas (satu-satunya Echindermata yang memiliki oral menghadap keatas)

4.Umumnya melekat & hidup di dasar perairan

5.Tidak memiliki madreporit

Page 14: Group 6 phylum echinodermata

Holothuroidea

Page 15: Group 6 phylum echinodermata

Karakteristik Umum

1. Bentuk tubuh lonjong seperti timun

2. Tubuh lunak, tidak memiliki duri

3. Mulutnya dikelilingi oleh tentakel

4. Beberapa jenis dari mentimun laut ambulakral

5. Di daerah ventral terdapat tiga daerah kaki yang dilengkapi alat hisap untuk bergerak

6. Larvanya disebut aurikularia

7. Contoh: Holothuria edulis

Page 16: Group 6 phylum echinodermata

Peranan Echinodermata

Echinodermata sangat berguna untuk membersihkan laut dari sampah organic karena hewan ini merupakan pemakan

detritus, baik sisa hewan maupun tumbuhan.

Timun laut juga digunakan sebagai bahan makanan, bahkan dapat digunakan sebagai pupuk.