glomerulonefritis kronik

27
ZOLA GITA NH GLOMERULONEFRITIS 111 0211 182

Upload: putri-rahma-fanni

Post on 19-Jan-2016

97 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: glomerulonefritis kronik

ZOLA GITA NH

GLOMERULONEFRITIS111 0211 182

Page 2: glomerulonefritis kronik

DEFINISI

• Merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral.

• Perdangan dimulai dlm glomerulus dan bermanifestasi sebagai proteinuria atau hematuria.

Page 3: glomerulonefritis kronik

KLASIFIKAS GLOMERULONEFRITIS

• Glomerulonefritis akut• Glomerulonefrits kronik

Page 4: glomerulonefritis kronik

Manifestasi klinis

• Hematuria• Proteinuria• Hipertensi• Pembengkakan di wajah, tangan,kaki,perut• Kelelahan akibat anemia/gagal ginjal

Page 5: glomerulonefritis kronik

GLOMERULONEFRITIS AKUT

Page 6: glomerulonefritis kronik

GLOMERULONEFRITIS AKUT

• Gambaran klinis akibat perubahan-perubahan struktur dan faal dari peradangan akut glomerulus pasca infeksi streptokok.

Page 7: glomerulonefritis kronik

ETIOLOGI

• Infeksi saluran nafas bagaian atas (faring atau tonsil).

• Kulit (impetigo) oleh sterpotokokus beta hemolitik gol. A tipe 12 (paling sering) atau 4dan1.

• Periode antara infeksi salurn nafas atau kulit dgn gambaran klinik dr kerusakan glomerulus disebut periode laten. Biasanya 1-2mgg.

• Periode laten dari infeksi kulit 8-21 hari.

Page 8: glomerulonefritis kronik

EPIDEMIOLOGI

• Sering menyerang anak usia 3-7th.• Anak dewasa muda dan remaja dpt juga

terserang.• Lebih banyak mengenai laki2 dibanding

perempuan. Dengen perbandingan 2:1

Page 9: glomerulonefritis kronik

GEJALA UMUM

• Rasa lelah • Anoreksia• Demam• Sakit kepala• Mual dan muntah

Page 10: glomerulonefritis kronik

GEJALA

• Hematuria• Proteinuria• Oligouria• Sembab dan bendungan paru– Dikelopak mata/ pergelangan kaki bawah, timbul pagi

hari dan hilang siang hari.– Kardiomegali, peningkatan JVP, bradikardi, ronkhi basah

basal paru.• Hipertensi sistolik atau diastolik– Ringan-sedang

Page 11: glomerulonefritis kronik

HISTOPATOLOGI GINJAL

• Makroskopik :– Ginjal sedikit membesar, pusat, tdk jarang

ditemukan bintik2 peradangan.– Pada permukaan irisan terlihat bintik2 berwana

abu2 pada bagian korteks ginjal yang menebal.• Mikroskopik :– Glomerulonefritis proliferasi difus.

Page 12: glomerulonefritis kronik

MIKROSKOPIK CAHAYA

• Sembab mengenai glomerulus sehingga bowman terisi.• Hiperselullaritas dari sel-sel epitel, endotel, dan

mesangium dengan memberikan gambaran suatu hallmark.

• Vakuolisasi sel2 tubulus proksimal.• Dalam lumen tubulus proksimal banyak ditemukan

endapan-endapan protein dan silinder eritrosit.• Sembab jaringan interstisial disertai infiltrasi sel2 limfosit

dan polimorf.• Tdk jarang dijumpai trombi-trombi dari fibrin pada dinding

kapiler glomerulus.

Page 13: glomerulonefritis kronik

KOMPLIKASI

• Gagal ginjal akut• Hipertensi• Hiperkalemia• Hipokalsemia• Asidosis• kejang

Page 14: glomerulonefritis kronik

PROGNOSIS

• Pada orang dewasa prognosisnya jadi kurang baik (30%-50%).

• 2-5% dari kasus akut mengalami kematian.• Sedangkan sisa pasien lainnya dapat

berkembang menjadi glomerulonefritis progresif cepat atau kronik yg berkembangnya lebih lambat.

Page 15: glomerulonefritis kronik

TATALAKSANA

• Tirah baring selama stadium akut.• Penisilin untuk memberantas semua sisa infeksi

streptokokus.• Makanan bebas natrium bila terjadi edema atau

gejala gagal jantung.• Obat antihipertensi bila perlu.• Obat kortikosteroid tidak mempunyai efek yang

berguna pada gomerulonefritis akut pasca infeksi streptokokus.

Page 16: glomerulonefritis kronik

GLOMERULONEFRITIS KRONIK

Page 17: glomerulonefritis kronik

GLOMERULONEFRITIS KRONIK

• Ditandai dengan kerusakan glomerulus secara progresif lambat akibat glomerulonefritis yg sudah berlangsung lama.

Page 18: glomerulonefritis kronik

EPIDEMIOLOGI

• Sebagian besar pasien terserang setelah usia 6 tahun

• Perempuan : laki-laki• Jarang dijumpai pada orang kulit hitam & Asia

Page 19: glomerulonefritis kronik

ETIOLOGI

• Lanjutan GNA, tanpa riwayat infeksi (streptokokus B hemolitikus group A).

• Keracunan• DM• Trombosis vena renalis• Hipertensi kronis• Penyakit kolagen

Page 20: glomerulonefritis kronik

GEJALA• Asimtomatis (gagal ginjal)• Lemah• Lesu• Nyeri kepala• Gelisah • Mual• Koma• Kejang• Edema• Perbandingan albumin-globulin terbalik• Kolesterol darah meningkat• Ureum dn kreatinin meningkat• Anemia berat• TD meningkat

Page 21: glomerulonefritis kronik

Pemeriksaan penunjang

• Px urin :a. Albumin (+)b. Silinderc. Eritrositd. Leukosit hilang timbule. LED f. Ureum ()g. Kreatinin ()h. Fosfor serum ()• Uji fungsi ginjal menurun

Page 22: glomerulonefritis kronik

KOMPLIKASI

• Oligouria-anuria dapat berlangsung 2-3hari, terjadi akibat berkurangnya filtrasi glomerulus.

• Gambaran :– insufisiensi ginjal akut dgn uremia– Hiperfosfatemia– Hiperkalemia– Hidremia

Page 23: glomerulonefritis kronik

• Ensefalopati hipertensi : gejala serebrum karena hipertensi.

• Gejala :– Gangguan pengelihatan– Pusing– Muntah– kejang2

Page 24: glomerulonefritis kronik

• Gangguan sirkulasi berupa :– dipsneu– Ortopneu– ronkhi basah– Gagal jantung akibat hipertensi– TD meningkat

Page 25: glomerulonefritis kronik

• Anemia : karena hipervolemia, sintesis eritropoietin menurun

• Gagal ginjal akut.

Page 26: glomerulonefritis kronik

penatalaksanaan

1. Terapi Konservatif • Mencegah memburuknya faal ginjal• Memilihara cairan dan elektrolita. Diet rendah proteinb. Kebutuhan jumlah kalori2. Terap Asimptomatikc. Antihiprtensi

Page 27: glomerulonefritis kronik

referensi1. A. Price, Sylvia. Wilson, Lorraine. 2005. PATOSIOLOGI: KONSEP KLINIS

PROSES PENYAKIT EDISI 6. Jakarta: EGC.2. Glomerulonefritis, Mohammad Sjaifullah Noer