gfa occulus edit

16
JURNAL KEDOKTERAN OCULUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABYA JL. Dukuh Kupang XXV, Surabaya Selatan Telp : (031) 5677577 Fax: (031) 5688338 JURNAL KEDOKTERAN “OCCULUS” FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA PETUNJUK BAGI PENULIS I. KETENTUAN UMUM Artikel yang diserahkan harus asli, belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak dalam proses untuk dimuat dalam jurmal lain. Artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi milik penerbit dan tidak akan dikembalikan ke penulis. Penerbit memiliki hak cipta atas seluruh isi artikel yang diterbitkan. Artikel yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan kepada penulis. Isi artikel sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis. Dewan editor memiliki hak untuk menilai dan melakukan pengeditan sesuai dengan gaya selingkung. Artikel penelitian harus disertai dan ethical clearance dari instansi setempat. II. PEDOMAN PENGETIKAN A. Kertas dan Bidang Pengetikan Kertas yang digunakan adalah jenis HVS bewarna putih, ukuran A4 ( 21 cm x 29,cm), 80 gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri dan tepi atas kertas, 3 cm dari tepi kanan dan

Upload: nirmalaquinn

Post on 09-Nov-2015

229 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

JURNAL KEDOKTERAN OCULUS

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABYA

JL. Dukuh Kupang XXV, Surabaya Selatan

Telp : (031) 5677577 Fax: (031) 5688338

JURNAL KEDOKTERANOCCULUS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYAPETUNJUK BAGI PENULIS I. KETENTUAN UMUM

Artikel yang diserahkan harus asli, belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak dalam proses untuk dimuat dalam jurmal lain. Artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi milik penerbit dan tidak akan dikembalikan ke penulis. Penerbit memiliki hak cipta atas seluruh isi artikel yang diterbitkan. Artikel yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan kepada penulis. Isi artikel sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis. Dewan editor memiliki hak untuk menilai dan melakukan pengeditan sesuai dengan gaya selingkung. Artikel penelitian harus disertai dan ethical clearance dari instansi setempat.II. PEDOMAN PENGETIKAN

A. Kertas dan Bidang Pengetikan

Kertas yang digunakan adalah jenis HVS bewarna putih, ukuran A4 ( 21 cm x 29,cm), 80 gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri dan tepi atas kertas, 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertas. Bab baru turun 2 spasi dari batas atas bidang pengetikan. B. Jenis Huruf

1. Jenis huruf dan font

Naskah jurnal diketik dengan computer dengan huruf Times New Roman, font 12 cpi (12 huruf/character per inchi ) atau 28 30 baris per halaman. Untuk catatan kaki, keterangan gambar, keterangan table, indeks, header, footer menggunakan font 10.

2. Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah (underline)a. Huruf normal untuk penulisan teks induk, abstrak, kata-kata kunci, table, gambar, bagan, catatan, dan lampiran.

b. Huruf miring (italic)

Huruf miring digunakan untuk penulisan:

1. Kata non-Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)

2. Istilah yang belum lazim:

3. Bagian penting (untuk bagian penting boleh digunakan bold italic), misalnya : penelitian polimorfisme gen sangat berkembang dalam 3 tahun terkahir.

4. Contoh (yang disajikan pada teks utama) ;

5. Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam daftar pustaka;

6. Nama genus dan spesiaes mikroorganisme atau tumbuhan;

c. Tebal (bold)

Huruf tebal digunakan untuk penulisan judul bab dan judul subbab (heading)

d. Garis bawah (underline)

Garis bawah (underline) digunakan dalam hal-hal yang amat khususC. Spasi dan Nomor Halaman

Spasi menyangkut jarak antar baris, jarak antar kata, dan jarak dari sisi tepi kiri bidang penulisan sampai ketukan huruf pertama suatu paragraf baru. 1. Spasi antarbaris

a. Jarak antar baris pada penulisan jurnal diketik dengan spasi 2 (ganda), kecuali abstrak, keterangan gambar, grafik, lampiran, table, dan datar pustaka dicetak dengan spasi 1 (tunggal).

b. Semua judul l (heading), termasuk judul table, judul gambar, yang melebihi satu baru diketik dengan jarak spasi tunggal (1 spasi)

c. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang pengetikan

d. Jarak antar akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi

e. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi

f. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 2 spasi. Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam Daftar Pustaka menggunakan spasi ganda (2 spasi).

2. Spasi antarkata

Spasi antar 2 kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan rata (full justification), dan diupayakan spasi antar kata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu di putus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation di- on-kan) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan spasi antarkata rapat dan kurang rapat.

Contoh:

Salah

Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapid an menyulitkan untuk dibaca.

Benar

Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapid an mudah dibaca. Ikutilah contoh yang benar.3. Paragraf

awal paragraph dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.4. Nomor halaman

Jurnal diberi nomor dengan angka arab di sudut kanan bawah dari awal hingga akhir.

III. PENGIRIMAN ARTIKEL

Artikel dikirimkn ke Redaksi OCCULUS ,Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma, Ruang redaksi B-103, Lantai 1 , Gedung B, Jalan Dukuh Kupang 25, Surabaya selatan (031)5677577 fax (031)3688338, Indonesia .Artikel diserahkan sebanyak 3 rangkap disertai 1 softcopy dalam flash disk atau dalam CD atau melalui email dan pos:

e-mail : [email protected] alamat redaksi : Redaksi Jurnal Kedokteran Occulus

Lantai 1 B103, Gedung B

Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma

IV. HALAMAN JUDUL DAN PENULIS

Judul harus ringkas dan jelas. Diusahakan minimal 5 kata dan tidak lebih dari 16 kata, judul yang lebih dari 16 kata sebaiknya menggunakan sub judul. Di bawah judul harus tertulis nama penulis (atau para penulis tanpa gelar), dan alamat penulis untuk korespondensi. Bila para penulis memiliki alamat yang berbeda, maka harus diberi tanda (misal dengan bintang 1 atau 2) dan masing-masing tanda diberi nama instansi atau universitasnya.V. HALAMAN ABSTRAK DAN KATA KUNCI

Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tidak lebih dari 20 baris ketik. Abstrak harus meliputi intisari seluruh tulisan, Introduction, Method, Results, dan Conclusion. Abstrak untuk laporan kasus terdiri dari Introduction, Case, dan Conclusion

Halaman abstrak terdiri dari 150 250 kata untuk Artikel Penelitian dan Tinjauan Pustaka, dan 50 100 kata untuk laporan kasus.

Kata kunci terdiri dari 1-3 kata.VI. ISI ARTIKEL

Artikel hasil Penelitian berisi:

1. Judul;

2. Nama Penulis;

3. Abstrak dan kata-kata kunci;

4. Bagian Pendahuluan;

5. Metode Penelitian;

6. Hasil Penelitian;

7. Pembahasan;

8. Kesimpulan dan Saran;

9. Daftar rujukan.5. Artikel Konseptual ( Tinjauan Pustaka dan Laporan Kasus ) berisi:

1. Judul;

2. Nama Penulis;

3. Abstrak dan kata-kata kunci;

4 .Bagian Pendahuluan; 5. Bagian Inti;/ presentasi kasus 6. Penutup atau Rangkuman;

7. Daftar Pustaka.

Judul dan Nama Penulis

Sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan pada butir ke IVAbstrak (Abstract)Sesuai dengan ketentuan di yang sudah ditentukan pada butir ke VPengantar (Introduction)

Berisi penjelasan kepada pembaca tentang latar belakang percobaan atau penelitian ini, dan informasi yang cukup jelas raengapa dikerjakan (atau diulangi bila dulu pernah dilakukan hal yang serupa). Studi pustaka dari publikasi terdahulu harus diusahakan tidak terlalu panjang.Bahan dan cara kerja (Materials and Methods)

Berisi informasi yang lengkap kepada pembaca bila ingin melakukan hal yang serupa. Bahan dijelaskan asal, kuantitas, kualitas, serta galur atau varietasnya (bila ada), cara kerja dan analisis data harus ditulis secara jelas dan ringkas, modifikasi dan cara kerja yang pernah dipublikasikan cukup menyebut sumber dan menjelaskan bagian yang dimodifikasi. Bila menggunakan uji statistik cukup ditulis metoda dan variabel serta referensi yang digunakan.Hasil (Results)

Berisi hasil penelitian atau percobaan yang dikemukakan dalam bentuk tabel atau gambar dengan keterangan dan tanpa pembahasan. Hasil uji statistik dapat ditulis dalam bentuk tabel untuk menunjukkan hasil yang significance dan tidak bila dianggap perlu dicantumkan juga nilai uji statistiknya (nilai F test atau chi square atau lainnya).Pembahasan (Discussion)

Pembahasan bukanlah penulisan ulang dari hasil. Pembahasan harus berisi pernyataan ringkas dan penting dari penemuan sebagai hasil penelitian atau percobaan, suatu pembahasan tentang validitas hasil pengamatan, pembahasan tentang hubungannya dengan hasil penelitian yang pernah dipublikasikan dan pembahasan tentang hasil nyata dan karya tersebut yang mengarah pada pengambilan kesimpulan.

Daftar Pustaka

Jumlah daftar pustaka mnimal 10 buah dan maksimal 30 buah. Daftar pustaka dari buku ajar maksimal 40% dari edisi terbaru (10 tahun atau kurang). Daftar Pustaka dari jurnal minimal 60%, 75% diantaranya adalah urnal mutakhir (5tahun atau kurang). Daftar Pustakanya sebaiknya merupakan artikel lengkap, bukan abstrak tidak diperkenankan menggunakan daftar pustaka sekunder dan konsultasi. Daftar pustaka ditulis menurut gaya Vancouver. Urutan daftar pustaka disusun menurut urutan penggunaan dalam artikel. Hanya huruf pertama dalam judul, atau nama (tempat, institusi, dll) yang menggunakan huruf capital. Semua nama penulis harus dicantumkan bila jumlah penulis 6 atau kurang.Penulisan nama penulis, ditulis nama belakang diikuti inisial nama depan. Bila jumlah penulis lebih dari 6, maka nama 6 penulis pertama harus dicantumkan, diikuti et al. Tabel dan Gambar

Jumlah tabel atau gambar maksimal adalah 5 buah. Tabel hanya terdiri dari 3 garis horizontal tanpa garis vertikal. Angka pada nomor tabel dan gambar menggunakan angka Arab. Nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel. Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar. Gambar dalam format JPEG, PNG, BMP, dan TIFF dengan resolusi minimal 300 dpi. Setiap gambar yang diambil dari sumber lain harus dicantumkan daftar pustakanya dan izin tertulis dari pemegang hak cipta.CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

I. Artikel dan Jurnal

1. Artikel dalam jurnal penulis 6 atau kurang

Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patients. N Engl J Med. 2002;347(7);284-7.2. Artikel dalam jurnalilmiah penulis lebih dari 6

Gillespie NC, Lewis RJ, Pearn JH, Bourke ATC, Holmes MJ, Bourke JB, et al. ciguatera in Australia:occurrence, clinical features, pathophsiology and management. Med J Aust. 1986;145:584-90.3. organisasi sebagai penulis

Diabetes Prevention program Research Group. Hypertension, insulin, and proinsulin in participants with impaired glucose tolerance. Hypertension. 2002;40(50):679-86.

4. Tanpa nama penulis

21st century heart solution may have a sting in the tail. BMJ. 2002;325(7537):184.

5. Artikel dengan volume dan suplemen.

Geraud G,Speirings EL, Keywood C. Tolerability and Safety of frovatriptan with short-and long-term use for treatment of migraine and in comparison with sumatriptan. Headache. 2002:42 Suppl 2:S93-9.

6. Artikel dengan nomor dan suplemen

Glauser TA. Integrating clinical trial data into clinical practice. Neurology.2002;58(12 Suppl 7):S6-12.

7. Artikel dengan nomor dan jilid

Ahar K, Madoff DC, Gupta S, Wallace MJ, Price RE, Wright KC. Development of a large animal model for lungtumors. J Vasc Interv Radio.2002;13(9 Pt 1):928-8.

8. Artikel tanpa volume

Banit DM, Kaufer H, Hartford JM. Intraoperative frozen section analysis in revision total joint arthroplasty. Clin Orthop.2002;(401):230-8.

9. Artikel dari suratkabar

OLeary C. Vitamin C does little to prevent winter cold. The West Australian. 2005 Jun 29;1.II. Artikel dari Buku

1. Dengan nama penulis atau editor

Lawhead JB, Baker MC. Introduction to veterinary science. Clifton Park (NY): Thomson Delmar Learning;2005.

Gilstrap LC, Cuningham FG, van Dorsten JP, editors. Operative obstetrics. 2nd ed. New York: Mc GrawHill;2002.

2. Tanpa nama penulis

The oxford concise medical dictionary.6th ed. Oxford University Press; 2003.p.26.

3. Dengan beberapa volume

Lee GR, Bithell TC, Foerster J, Athens JW, Lukens JN, editors. Wintrobes clinical hematology. 9th ed. Vol 2. Philadelphia:Lea & Febiger;1993.

4. Organisasi atau perusahaan sebagai penulis

American Veterinary Medical Associatiion. National Board Examination Commite. Nort American Veterinary Licensing Examination : bulletin of information for candidates. Bbismarck (ND): The Committee; 2001

5. ProceedingHarnden P, Joffe JK, Jones WG, editors. Germ cells tumours V. proceddings of the 5th Germ Cell Tumour conference;2001 Sep 13-15; Leeds, UK.New York: Springer;2002.

6. Diterbitkan oleh pemerintah

Australia. Commonwealth Departmen of Veterans Affairs and Defence. Australian Gulf War veterans health study 2003. Canbera: Commonwealth of Australia;2003.

7. Tesis atau disertasi

Hincks CL. The detection and characterization of novel papilomaviruses. Biomedical Science, Honours [thesis]. Murdoch: Murdoch University; 2002.

Borkowski MM. Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic Americans. PhD [dissertation]. Moubt Pleasant (MI) : Central Michigan University;2002.

8. Bab dalam buku

Meltzer PS, Kalioniemi A, Trent JM. Chromosome alterations in human solid tumors. In: Volgestein B, Kinzler KW, editors. The Genetic basis of human cancer. New York: McGraw-Hill;2002.p.93-113III. Artikel dari Elektronik

1. Dari buku elektronik

Sommers-Flanagan J, Sommers-Flanagan R. Clinical Interviewing [e-book]. 3rd ed. New York: John Wiley & Sons; 2003 [cited 2005 Jun 30]. Available from: NetLibrary.

2. Dari jurnal elektronik

Alle C, Crake D, Wilson H, Buchholz A. Polycystic ovary syndrome and a low glycemic index diet. Can J Diet Pract Res [serial online].2005[cited 2005 Jun 30];Summer:3. Available from: ProQuest.

http:il.proquest.com

Barthonn CA, MCenzie DP, Walters EH, et al. Interactions between psychosocial problems and manage ment of astma: who is at risk of dying? J Astma [serial on internet].2005 [cited 20005 Jun 30];42(4):249-56. Available from http://www.tandf.co.uk/journals/

3. Dari suratkabar elektronik

Diseased organs may be used to smokers. Sydney Morningg Herald [newspaper on the internet]. 2005 Jun 29 [cited 2005 Jun 30];para. 4-5. Available from: http://www.smh.com.au/

Australian Institute of Helath and Welfare. Chronic diseases and associated risk factors [document on the Internet]. Canbera: The institute;2004 [update 2005 June 23; cited 2005 Jun 30]. Available from: http://www.aihw.gov.au/cdarf/index.cfmIV. Dari Sumber Lain

1. Dari cakram padat (CD)

Terry KW, Hewwson GS,Rowe MB. Characterisation of inhaled dusts at minesites[CD}. Perth: Minerals and Energy Research Insitute of Western Australia;1998.

2. Dari video

Hillel J, writer. Out of sight out of mind: indigenous peoples health in Australia [videorecording]. Bendigo: Video Education Australasia; 2003.

3. Dari siaran televisiCohen J, reporter. Messing with heads. Four corners [television broadcast]. Australian Broadcasting Corporation; 2005 Mar 21.