geologi struk. kekar

Upload: agripa-samosir

Post on 10-Jul-2015

242 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

STRUKTUR GEOLOGI

PROSES YANG BEKERJA PADA BUMI 1. Proses gaya endogen (Endogenetic process) - Pembentukan gunung, dataran tinggi, perisai benua dll 2. Proses gaya eksogen (Exogenetic process) - Pelapukan, denodasi, erosi (air, angin, es ), dll Keduanya disebut sebagai siklus perkembangan bumi

BUMI (Twiss & Moores, 1992)CORE : - Sangat padat, campuran Nickel + Iron - Solid Inner Core & Liquide Outer Core MANTLE : - BD < Core, Lapisan tebal - Komposisi solid magnesium & Iron Silicates - Lithosphere & Asthenosphere CRUST : - Lapisan Tipis, Low Density - Komposisi Batuan Beku (granit, basalt, sedimen, metamorf), temp akan 30OC setiap turun 1 km terutama pd crust & upper mantle (Lithorphere) Crust & upper mantle tebal 100 km , outer mantle 20-30 km Crust terdiri dari : - Continental Crust (granitic) - Oceanic Crust (basaltic) Komposisi : - 70.78% (Ocean & Sea), 29.22 % (Land) - 34.74 % (Total Area Continent Crust) - 65.30 % (Oceanic Crust)

BUMI (Bally (1993)CRUST (Komposisi dan Ketebalan) - OCEANIC CRUST : - Basaltic & Gabbroic dan lapisan tipis pelagic + hemipelagic sediments - Tebal 4 10 km, BD gram 2.9 gram / cm3 - CONTINENTAL CRUST : - 30 70 km - UPPER CONT. CRUST : - Granitic plutonic + Metamorf + Lap.tipis - Ketebalan 20 25 km, BD 2.5 2.7 g/cm3 - LOWER CONT. CRUST : - Gabroic, BD 2.8 g/cm3 MANTLE : Terdiri dari Upper Mantle dan Lower Mantle - UPPER MANTLE (peridotite + eclogite), BD = 3.3 3.4 g/cm3 - LOWER MANTLE (sama komposisinya berbeda fasenya) BD = 3.3 5.5 g/cm3, tebal = 2900 km CORE terdiri dari Outer Liquid Core dan Inner Solid Core, komposisi Fe & Ni, ketebalan 2900 6370 km

Emb ryo of We ste rn Be lt Emb ryo of C entra l BeltOc e a n

Eastern BeltLubo k Ma n di Sou th C ina Se a

C ontinental crust

M ic rocontinent c rustrust nic c Oce a

Granite

An de site ,,dio rite Late Per ian m

Midle Permian - Late Permian

B

STRUKTUR BATUANAdalah suatu bentuk atau bangun arsitektur batuan beserta kedudukannya, seperti yang tampak pada singkapanSTRUKTUR PRIMER Struktur yang terbentuk pada saat proses pembentukan batuan Contoh : Bid. Perlapisan, bid. foliasi, struktur sedimen (silang siur)

STRUKTUR SEKUNDER Struktur yg terbentuk akibat respon dari batuan thd gaya yang bekerja padanya. Contoh : Kekar, sesar, lipatan

KEKAR / JOINT Rekahan : Fractures (Bhs Latin Fractus) Rekahan adalah hasil proses geologi yang tidak menunjukkan perpindahan yang dpt diamati (Ramsay & Huber,87) Rekahan adalah pecahan pd batuan yang tidak atau sedikit sekali mengalami pergerakan (Twiss & Moores,92) Retakan pada batuan yang sedikit atau tidak sama sekali mengalami pergeseran (Davis,1996). Retakan yang terjadi gaya tekanan disebut shear fractures dan yang terjadi karena gaya tarikan disebut tension fractures (Hatcher,1990 & Dennis,1972). Billings (1972), membagi kekar tarikan kedalam extension joints dan release joints.

Terjadinya Kekar dpt disebabkan karena ; 1. Tektonik (Kekar Gerus/Shear Joint dan Kekar Regangan/ Tension Joint/Gash Fracture, Extension & Release Joint) 2. Non-Tektonik (coling Joint, Shrinkage Joint & akibat hilangnya beban ) 3. Berdasarkan Struktur disekitarnya (Kekar penyerta lipatan dan sesar)

CIRI DI LAPANGAN :Kekar tekanan ; rapat,lurus, memotong semua lapisan batuan, biasa berpasangan jika terisi kuarza kristalnya kurang baik. Kekar tarikan ; tidak rapat, batas retakan relatif tidak rata, kuarza yang mengisi kristalnya baik, tidak berpasangan.

Sigit 99

CONTOH KEKAR DILAPANGAN

CONTOH KEKAR TERISI KUARSA

Bentuk Fisik Kekar : Permukaan Kekar (Plumose & Rib-Mark) Kekar yang terisi disebut Vein (vein kuarsa/kalsit) Fungsi Kekar : 1. Sebagai jalannya larutan (air/larutan magma dll) 2. Sebagai ruang untuk pengendapan cebakan 3. Sebagai jalan migrasi minyak bumi 4. Sebagai reservoir minyak bumi 5. Untuk memudahkan penambangan batu

LIPATAN / FOLD Adalah suatu gejala ductile deformasi yang umumnya ditemukan pada batuan yang berlapis ( batuan sedimen, volkanik , metamorf ). (Twiss &Moores 92) Ukurannya berkisar dari beberapa inci hingga beberapa ratus mil, lipatan dapat diketahui atau diteliti secara langsung atau diinterpretasikan dari berbagai macam data. ( Billing, Hobbs & Means ). KINEMATIKA TERBENTUKNYA LIPATAN- BENDING : Terbentuknya lipatan disebabkan karena gaya vertikal (vertical force) yang berasal dari bawah mengangkat lapisan sehingga terlipat. - BUCKLING : Terbentuknya lipatan disebabkan gaya kompresi (compressive stresses) parallel terhadap lapisan - SHEARING / COUPLING : Stress bersifat couple (berlawanan arah tapi satu bidang / tidak segaris ).

ANTIKLIN DAN SINKLIN ANTIKLIN Berasal dari bahasa Yunani, yaitu Anti yang berarti berlawanan dan klinein yang berarti sudut/kemiringan. Didefinisikan sebagai lipatan yang cekung keatas atau suatu lipatan dimana batuan yang lebih tua berada dibagian dalam lipatan. SINKLIN Dari bahasa Yunani yang berarti Syn yang berarti sama, sehingga definisi sinklin dapat diartikan sebagai lapisan miring kearah yang sama, membentuk suatu cekungan. Didefinisikan sebagai lipatan yang cekung ke bawah, atau lipatan dimana batuan yang lebih muda berada di bagian luar / tengah lipatan. Parasitic fold adalah lipatan yang terdapat dalam lapisan atau lipatan besar. ( Fleuty,64)

SESAR / PATAHAN / FAULT Sesar sudah dikenal sejak abad 18, dilingkungan tambang batubara di Inggris. Fault = salah (karena offset lapisan). Sesar/Fault/Patahan adalah rekahan/retakan/kekar yang kelihatan pergeseran lapisan (offset) disebabkan oleh perpindahan sejajar (parallel) pada permukaan rekahan (Davis&Reynolds, 1996). Sesar adalah suatu rekahan/kekar yang telah mengalami pergeseran (dari salah satu muka yang berhadapan) arahnya parallel dengan zona permukaan (Twiss & Moores,1992).

PENGENALAN SESARPETA TOPOGRAFI/FOTO UDARA/LANDSAT - Kelurusan/lineament (gawir, lembah, jalur vegetasi, rona). - Ketidakselarasan (kontras) bentang alam. -Pembelokan sungai yang tajam. PENGAMATAN LAPANGAN - Bidang / jalur sesar - Sumber / mata air, jeram dll - Penyimpangan pada arah struktur (hilangnya lapisan, perulangan, berhentinya lapisan mendadak). PENYELIDIKAN BAWAH PERMUKAAN - Penampang seismic - Anomali gravitasi - Pemboran, dll

TIPE/JENIS SESAR Berdasarkan hanging wall dan foot wall Hanging wall adalah bidang yang relatif bergerak Foot wall adalah bidang yang relatif diam (statis) - Sesar naik ( thrust fault) < 45O ( reverse fault) > 45O - Sesar turun / normal fault - Sesar geser / strike slip fault - geser kanan - geser kiri

Unsur-unsur pada bidang sesar : Slickenslides : - slikenlines - slickenside lineations - striations Stilolites Step gash & step shear Pada batuan yang dikenainya : Breksi sesar / cataclastic rock Gouge Milonite - Pseudotachylite batuan melting dan membeku cepat mengisi retakan berasal dari gempa bumi dalam, seperti glass (Sibson,1980).

TAHAPAN MEMPELAJARI GEOLOGI STRUKTUR - Mengenal jenis-jenis struktur batuan (umumnya dilakukan di lapangan ) - Pencatatan data struktur - Penyajian data ( diagram, peta, penampang ) - Analisis - Interpertasi geologi

Mikrotektonik ; Ilmu yg mempelajari deformasi pada kulit bumi (crust) berdasarkan unsur mikrostruktur yang terbentuk Tektonik Klasik ; Mempelajari struktur geologi yang terbentuk dipermukaan bumi berdasarkan landsat foto udara, kelurusan-kelurusan Neotectonic ; Mempelajari tentang deformasi kerak bumi yang terjadi pada masa kiniFenomena tersebut divisualisasikan dalam demensi ruang dan waktu, shg akan dibagi dalam ; - Katastrop : deformasi dianggap terjadi sekali - Progresif : deformasi terjadi saat / sesudah sedimentasi - Superpose : def. terjadi secara berulang dlm suatu fase tektonik

STRUKTUR BIDANGAdalah struktur yang mempunyai arah dan kedudukan, yaitu JURUS (strike) dan KEMIRINGAN (dip). Penulisan struktur bidang :- Jurus & Kemiringa (azimuth & kwadran ) - Besar & aAah kemiringan (dip & arah dip ) Dinyatakan dengan istilah strike/jurus dan dip/ kemiringan

STRUKTUR GARIS- Struktur garis riil : arah dan kedudukan dapat diamati langsung di lapangan (gores garis, pada bidang sesar ) - Struktur garis semu : arah dan kedudukan dari orientasi unsur struktur yang membentuk kelurusan / liniasi (liniasi breksiasi, mineral mineral, liniasi struktur sedimen )

Dinyatakan dengan istilah : trend (arah penunjaman ), plunge (sudut penunjaman), bearing (arah kelurusan), pitch/rake (sudut pergeseran)