Gita Nurul Puspita, M. Pd.

Standar Kompetensi5.Memahami peranan usaha, gaya ,dan

energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar5.1 Mengidentifikasikan jenis-jenis gaya

dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.

5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya: 1.Pengertian gaya,2.Gaya sentuh dan gaya tak sentuh,3.Resultan Gaya (F R),4.Hukum I Newton,5.Hukum II Newton,6.Hukum III Newton,7.Gaya gesek,8.Gaya berat.

Bagaimana usahamu agar ayunan dapat berayun tinggi?

Apakah yang dimaksud dengan gaya?

Gaya ialah tarikan atau dorongan yang diberikan pada benda.

Gambar 1. Dorongan yang Diberikan pada Ayunan

Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah.

Sebuah gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force.

Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727).

Gambar 2. Penggaris Dilengkungkan

Alat ukur gaya dinamakan dinamometer.

Bagaimana cara mengukur gaya?

Letakkan balok di atas meja, lalu tariklah balok tersebut dengan dinamometer, seperti Gambar . Amati skalanya dan catat skala hasil pengukurannya.

Gambar 3. Macam-macam Dinamometer

Apa perbedaan Gaya Sentuh dan Tak Sentuh?

Gaya sentuh Gaya yang

bekerja melalui sentuhan langsung. Contohnya, mendorong meja.

Gaya tak sentuh Gaya yang

bekerja tidak melalui sentuhan langsung, contohnya buah apel jatuh dari tangkainya.

Gaya termasuk besaran yang memiliki nilai dan arah sehingga termasuk besaran vektor.

Sebuah besaran gaya dapat digambarkan dengan sebuah anak panah. Lihat gambar!

Gambar 4.Tangan yang Sedang Menarik Benda ke Kanan Beserta Vektor Gayanya.

Panjang anak panah menyatakan nilai (besar) gaya

Arah anak panah menyatakan arah kerja gaya.

Misalnya, sebuah gaya F yang besarnya 5 N bekerja pada sebuah benda. Jika 1 cm menggambarkan 1 N, gaya tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Panjang OF menyatakan nilai gaya dan arah OF menyatakan arah gaya.Tuliskan skala yang dipakai, misalnya, 1 cm = 1 N

Gambar 5. Gaya

Jumlah gaya yang diterima suatu benda. F R = F 1 + F 2 + .... + F n

Misalnya, dua orang sedang mendorong sebuah mobil dengan gaya masing-masing 50 N dan 40 N (Gambar 6) sehingga gaya kedua orang yang memengaruhi mobil tersebut menjadi 90 N. Apabila kedua gaya itu kamu gambarkan dan 1 cm mewakili 10 N akan didapatkan Gambar 7 sebagai berikut.

Gambar 6. Dua Orang Mendorong Mobil

Gambar 7. (a) Dua buah gaya searah masing-masing 50 N

dan 40 N, beserta (b) resultan gayanya.

Umar dan Amir bermain tarik tambang. Umar memberi gaya 40 N dan Amir memberi gaya 50 N, berapakah resultan gayanya? Kemanakah arah gaya resultannya?

Secara aljabar, resultan gaya ditulis.

F R = F1 + F2FR = -40 N + 50 N

F R = 10 N ke arah kanan (Amir)

Gambar 8. Gaya Berlawanan Arah

Tanda minus pada gaya F2 menunjukkan bahwa F2 berlawanan arah dengan F1. Adapun secara grafis, dapat digambar sebagai berikut.

(a) Dua buah gaya berlawanan arah dan (b) resultan gayanya.

Menjumlahkan dua buah gaya yang saling berlawanan arah adalah dengan cara mengurangkan besar kedua gaya tersebut.

Bagaimanakah jika besar kedua gaya itu sama? Berapakah resultannya? Apakah akibatnya terhadap benda?

Benda berada dalam kesetimbangan , maksudnya benda sedang diam. Artinya jumlah kedua gaya yang dialami benda = nol.

Tiga buah gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 25 N, dan F3 = 30 N bekerja pada suatu benda. Resultan gaya terbesar adalah gambar .... (UN 2007)

Bila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu tiba-tiba di rem, kamu akan terdorong ke depan. Bagaimana apabila bus tersebut maju tiba-tiba?

Tentu kamu akan terdorong ke belakang. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Jika suatu benda yang sedang diam memiliki kecenderungan untuk diam. Benda yang sedang bergerak cenderung untuk terus bergerak. Hal ini sesuai dengan sifat benda yaitu sifat lembam (malas).

Hukum I Newton, “Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol”.

∑ F = 0

Pernahkah kamu mengamati pemain sepak bola menendang bola menuju gawang?

Bagaimana arah dan kecepatan bola? Kecepatannya tetap atau berubah?

Hukum Newton II, “Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda tidak sama dengan nol, benda akan bergerak dengan percepatan yang besarnya sebanding dengan resultan gayanya dan berbanding terbalik dengan massa”. Hukum ini secara matematis dinyatakan sebagai

atau

Baca CONTOH SOAL di Buku Paket Halaman 145-146

Pernahkah kamu memukul tembok dengan tanganmu? Apa yang kamu rasakan?

Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda (gaya aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar, tetapi arahnya berlawanan (gaya reaksi) dengan gaya yang kamu berikan.

F aksi = - F reaksi

Pernahkah kamu mengamati permukaan ban mobil?

Gaya gesek selalu memiliki arah yang berlawanan dengan arah gerak benda.

Apa saja keuntungan gaya gesek?1.Ketika berjalan kita tidak tergelincir;2.Gaya gesek antara karet rem dan roda

kendaraan menyebabkan kendaraan dapat dihentikan lajunya;

Apa kerugian gaya gesek?

Massa ialah ukuran banyaknya materi yang terkandung dalam suatu benda, satuannya kg.

Berat ialah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda, satuannya Newton.

w = berat benda (N) m = massa benda (kg) g = konstanta gravitasi atau percepatan

gravitasi (N/kg) = 9,8 N/kg atau 9,8 Pelajari CONTOH SOAL halaman 151-152 buku

paket.

Teks dan Gambar:http://soal3.blogspot.comhttp://2.bp.blogspot.comhttp://dz4ki.blogspot.comKarim, S., et al. (2008). Belajar IPA

Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Wasis dan Irianto, S. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan.