gangguan kesehatan akibat pajanan timbal

25
Gangguan Kesehatan Akibat Pajanan Timbal Ryan Gustomo 102011209

Upload: ryan-gustomo

Post on 11-Nov-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gangguan Kesehatan Akibat Pajanan Timbal

TRANSCRIPT

Gangguan Kesehatan Akibat Pajanan Timbal

Gangguan Kesehatan Akibat Pajanan TimbalRyan Gustomo102011209Pendauluan Logam ditemukan ditemukan di alam dan tersebar dimana saja

Logam berat berpotensi menimbulkan resiko berat bagi kesehatan manusia.

Timbal merupakan salah satu jenis logam alamiah yang tersedia dalam bentuk biji logamDiagnosa klinisTimah hitam (timbal)logam berat berwarna kelabu meleleh pada suhu 327Cmenguap pada suhu diatas 500C bereaksi dengan udara membentuk senyawa oksida timah hitam

Terdiri dari tetra-etil timah hitam (TEL), tetra-metil timah hitam (TML) dan timah hitam stearatBentuk keracunantimah hitam dan persenyawaan anorganis ( gejala bersifat kronis)persenyawaan organis timah hitam , khususnya tetra-etil-timah hitam (TEM) (gejala bersifat akut)anamnesisMemastikan kemunculan gejala dalam hubungannya dengan pekerjaan

Pertanyaan kronologis tentang pekerjaan terdahulu sampai yang sekarangPertanyaan spesifik yang ada hubungannya dengan pajanan penyakit akibat kerja

Riwayat reproduksi

Riwayat kesehatan lingkungan

Informasi mengenai industri lain di sekeliling tempat kerjaPemeriksaan fisiktanda-tanda vital (TTV) tekanan darahSuhudenyut nadifrekuensi napas keadaan umum dan kesadarannya pemeriksaan sistem organ yang diperkirakan terpengaruh akibat pajanan zat zat kimia HasilPemeriksaan tanda tanda vital dalam batas normal

konjungtiva tidak anemis

dan pemeriksaan fisik lain tidak ada kelainan

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan laboratorium umum Pemeriksaan rutin darah dan urine, foto rontgen toraks, elektrokardiogram (EKG)Pemeriksaan laboratorium nonspesifik akibat pemajanan, misalnya;Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan fungsi hati Pemeriksaaan fungsi paru Delta aminolevulinic acid untuk indikasi pajanan terhadap intoksikasi timah hitam.

Tes sputum untuk indikasi pajanan terhadap debu gergaji kayu.Tes kekuatan untu indikasi pajanan terhadap aktivitas angkat beban.Pemeriksaan laboratorium khusus meliputi :Pemeriksaan laboratorium spesifik akibat pajananPemeriksaan kadar timah hitam darah untuk indikasi pajanan timah hitamAnalisis kadar asam hipurat dalam urine untuk indikasi pajanan toluenaAnalisis kadar trikloroetilen dalam urine dan udara pernapasan untuk indikasi pajanan trikloroetilen

Tes untuk suatu kelainan genetika dapat dilakukan dengan tes sensitivitas. Hipersensitivitas terhadap zat hemolitik pada defisiensi glukosa-6-fosfatase (G-6-PD)

Tes skrining imunologis untuk pajanan komponen organik

Perubahan kromosomPajanan bahaya kerja fisik atau kimia tertentu dapat menimbulkan kelainan genetik, yang dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan genetik.

Hasil pemeriksaan di laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 12mg/dL dan kadar Pb dalam darah 40g/dL.

Nilai PBKadar Pb (g/dL)AnakDewasa0 s/d 10Penurunan kecerdasanGangg. Pertumbuhan tulang---10 s/d 30Gangg. Metab Vit DGangg Sistolik Tek. DarahGangg Protoporphyrin eritrosit30 s/d 50Gangg. Sintesa HbGangg. SSPGangg. GinjalInfertilitas pada pria50 s/d 100AnemiaGangg. GinjalGangg. Otak & SSPAnemiaGangg. Sintesa Hb100KematianKematianEvaluasi lingkungan kerjaKondisi fisikKondisi kimiaKondisi biologiErgonomi

Alat pelindung diriKepalaPengikat rambut, penutup rambut, topi dari berbagai bahanMataKacamata dari berbagai gelas

MukaPerisai mukaTangan dan jariSarung tanganKakiSepatuAlat pernafasanRespirator / masker khusus berlapis Tourmaline.TelingaSumbat telinga, tutup telingaTubuhPakaian kerja dari berbagai bahan

Pajanan yang dialamiLogam berat tidak mengalami metabolisme dan bergabung dengan suatu atau beberapa gugus ligan Antagonis logam berat, suatu kelator (chelating agent) khusus dirancang untuk berkompetisi dengan ligan terhadap logam beratKeracunan timbal merupakan salah satu penyakit akibat kerja dan lingkungan yang paling tua di seluruh duniaproduksi aki, aloi logam, solder, kaca, plastic dan keramik,makanan dan minumanpajanan lingkungan dan industriHubungan pajanan dengan penyakitTimbal yang diserap kira-kira 40% dari asap Pb oksida yang dihirupdiabsorbsi ke saluran pernapasanDi dalam aliran darah, sebagaian besar Pb diserap dalam bentuk ikatan dengan eritrosit. Plasma darah berfungsi dalam mendistribusikan Pb dalam darah ke bagian syaraf, ginjal, hati, kulit dan otot skeletal/rangkaGejala akut muncul saat kadar timbalnya mencapai 50 g/dl

ditimbun di dalam tulang, jaringan lunak dan darah. menyebabkan toksisitas sistem saraf pusat (SSP) dan gagal ginjal reversibel. Timbal dapat mengganggu enzim oksidasemenghambat sistem metabolisme sel, sintesis Hb dalam sumsum tulang. Pb menghambat enzim sulfidril untuk mengikat delta-amnolevulinik acid (ALA) menjadi porprobilinogen, serta protoforfirin IX menjadi Hb. Hal ini menyebabkan anemia dan adanya basofilik stipling dari eritrosit yang merupakan ciri khas dari keracunan Pb.

Toksisitas PbSistem haemopoietikSistem sarafSistem urinariaSistem pencernaanSistem kardiovaskularSistem reproduksiSistem endokrinBersifat karsinogenik dalam dosis tinggi.

Kandungan Pb dalam darah berkorelasi dengan tingkat kecerdasan manusia. Semakin tinggi kadar Pb dalam darah, semakin rendah poin IQManifestasi klinsisAnoreksia

Konstipasi atau diare

Iritabilitas

Mual dan muntah

Nyeri abdomen atau kolik

MalaiseSistem sensoris hanya sedikit mengalami gangguan, sedangkan ensefalopati sering ditemukan pada anak-anak.

Gejala keracunan ini pada sistem jantung dan peredaran darah berupa anemia, hipertensi dan nefritis, artralgia ( rasa nyeri pada sendi )

klasifikasiKeracunan akut 30 menit setelah meminum racunhaus dan rasa logam disertai rasa terbakar pada mulutmual, muntah,sakit perut yang hebat. nafas mengeluarkan bau yang menyengat. Pada gusi terdapat garis biru yangdiare atau konstipasigejala ringan berupa kebas dan vertigoGejala yang berat mencakup paralisisKeracunan sub akut berulang kali terpapar racun dalam dosis kecilrasa kebas, kaku otot, vertigo dan paralisis flaksid pada tungkai. kejang-kejang dan koma. gelisah, lemas dan depresi. Penderita sering mengalami gangguan sistem pencernaan, pengeluaran urin sangat sedikit, berwarna merah

Keracunan kroniskeracunan ini dianggap sebagai penyakit industri. seperti penyusun huruf pada percetakan, pengatur komposisi media cetak, pembuat huruf mesin cetak, pabrik cat yang menggunakan timbal, petugas pemasang pipa gas. mempengaruhi system syaraf dan ginjal, sehingga menyebabkan anemia dan kolik, mempengaruhi fertilitas, menghambat pertumbuhan janinIntensitas pajananmainan, debu ditempat latihan menembak, pipa ledeng, pigmen cat, abu dan asap dari pembakaran kayu yang dicat, limbah industri rumah, baterai / aki, dan percetakan. Keracunan pada anak cukup sering karena termakannya serpihan cat yang berasal dari bangunan tua atau karena kebiasaan menggerogoti lis dan kerangka jendela yang dicat.Faktor individustatus kesehatan fisik sepertiriwayat alergiriwayat penyakit dalam keluargariwayat penyakit dahuluhigiene diri baik di lingkungan kerja atau lingkungan rumahalat pelindung diri sewaktu bekerja.

Faktor lain di luar pekerjaanBanyak faktorMis :jika pasien adalah perokok aktif maka kebiasaan tersebut akan memperburuk kesehatannya dan akan mudah sekali terserang oleh pajanan yang berbahaya. memiliki pekerjaan sampingan atau hobi diluar pekerjaan sehari-harinya

Diagnosis okupasiPada kasus didapatkan seorang pasien laki-laki yang mengeluh pusing , ngantuk dan lemas dalam 6 bulan terakhir. Pasien bekerja sebagai buruh pada sebuah pabrik baterai dan sUdah bekerja selama 5 tahun. pajanan kimiawi (+)diperkuat dengan riwayat tidak memakai alat pelinfung diri saat sedang bekerjaDari hasil pemeriksan laboratorium didapati bahwa kadar hb 12mg/dL dan didapatkan kadar timbal 40 mikrogram/dL faktor individu maupun faktor diluar pekerjaan (-)

Penataaksanaan Pengobatan awal fase akut intoksikasi Pb ialah secara suportifKelator harus diberikan pada pasien dengan gejala atau pada pasien dengan kadar Pb darah melebihi 0,5 0,6 ppb. Tiga kelator yang biasa digunakan dalam pengobatan intoksikasi Pb, kalsium disodium edetat (CaNa2EDTA), dimerkapol dan D-penisilamin.

CaNa2EDTA diberikan dengan dosis 50 -75 mg/kgBB per hari dibagi dalam dua kali pemberian secara IM yang dalam atau sebagai infus selama 5 hari berturut-turut. Interval pemberian CaNa2EDTA dengan dimerkapol ialah 4 jam. Terapi dengan CaNa2EDTA tidak boleh melebihi jumlah dosis 500 mg/kgBB.

Dimerkapol dengan dosis 4 mg/kgBB diberikan secara IM setiap 4 jam selama 48 jam, kemudian setiap 6 jam selama 48 jam berikutnya dan akhirnya setiap 6 12 jam selama 17 hari terakhir. Penisilamin efektif diberikan secara oral dan dapat ditambahkan dalam rejimen pengobatan dengan dosis empat kali 250 mg sehari selama 5 hari. Pada terapi jangka panjang tidak boleh melebihi 40 mg/kgBB per hari.4

Non-medikamentosaMenjauhkan dari tempat pajananPekerja harus dilengkapi dengan alat pelindung diriBerikan edukasi pada pasien

Pencegahan Pemantauan biologis (kadar timbal dalam darah) pada masing masing pekerja :Dilakukan setiap 6 bulan bila kadar timbal 40 g/dL. Tidak diperkenankan bekerja di tempat pajananPekerja yang memiliki kecenderungan gejala intoksikasi timbal yang bertambah berat.

Kesimpulan Timbal merupakan salah satu jenis logam alamiah yang tersedia dalam bentuk biji logamKeracunan timbal merupakan salah satu masalah lingkungan di dunia yang bisa merusak kesehatan manusia. Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb. Timbal adalah logam yang yang dapat merusak sistem syaraf jika terakumulasi dalam jaringan halus dan tulang untuk waktu yang lama. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan dapat berupa pemberian kalsium disodium edetat (CaNa2EDTA), dan pencegahan berupa menjauhkan dari pajanan serta menggunakan alat pelindung diri.