Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transporatsi dan ElektronikaKementerian Perindustrian

Forum Merdeka Barat 9BBM Euro 4 Ramah Lingkungan

Kamis, 9 Agustus 2018

Kementerian Komunikasi dan Informatika

OUTLINE

2

A. KONTRIBUSI SEKTOR OTOMOTIF TERHADAP PDB

B. SEKTOR OTOMOTIF SEBAGAI SALAH SATU SEKTOR ANDALANINVESTASI

C. PETA JALAN INDUSTRI OTOMOTIF NASIONAL

D. PERJALANAN PENETAPAN WAKTU IMPLEMENTASI EURO4

E. KENDARAAN BERMESIN BENSIN

F. KENDARAAN BERMESIN DIESEL

G. PENGUJIAN

H. KETERSEDIAAN BAHAN BAKAR

I. KESIAPAN INDUSTRI DALAM NEGERI

J. KESIMPULAN

A. KONTRIBUSI SEKTOR OTOMOTIF TERHADAP PDB

3

B. SEKTOR OTOMOTIF SEBAGAI SALAH SATU SEKTOR ANDALAN INVESTASI

4Angka dalam Rp. Triliun

Sumber: BKPM 2017, diolah Kemenperin

C. PETA JALAN INDUSTRI OTOMOTIF NASIONAL

5

Visi : Menjadi Pemain Utama dalam Produksi Otomotif Global

Misi : Mengembangkan Industri Otomotif yang Handal dan Kompetitif Serta Berkelanjutan

Peta Jalan

5

D. PERJALANAN PENETAPAN WAKTU IMPLEMENTASI EURO 2 & 4

66

Kendaraan bermotor

KEPMEN LH 141/2003 EURO 2, 23

September 2003

PERMEN LH 4/2009Revisi Ambang Batas untuk

Tipe Baru, 25 Maret 2009

PERMEN LHK P.20/2017 EURO 4

7 April 2017

SK DIRJEN PPKL 183/20175 Desember 2017

Bensin

Model Baru 1 Jan 2005 1. Lingkup Ambang Batas• 25 Mar 2011 –

pengujian kadar asap motor diesel

• 25 Maret 2010 –pengujian idle

• 25 Sep 2010 – GVW > 3,5 Ton berbahan bakar gas

2. Kewajiban penggunaan reference fuel menurut Economic Comission for Europe (ECE) dapat dikecualikan apabila reference fuel tidak tersedia di pasar, untuk itu pengujian dapat menggunakan bahan bakar minyak yang beredar di pasar

7 Apr 2017 7 Apr 2017

Sedang Diproduksi 1 Jan 2007 7 Okt 2018 7 Okt 2018 (Kecuali 6 Model dr 4 Perusahaan diberikan dispensasi s/d 7 Apr 2019)

Diesel

Model Baru 1 Jan 2005 7 Apr 2017 7 Apr 2017

Sedang Diproduksi 1 Jan 2007 7 Apr 2021 7 Apr 2021

GVW: Groos Vehicle Weight

E. KENDARAAN BERMOTOR BENSIN

7

Perlu penambahan “Three Way Catalist” dan “Swirl Control”

Ket S:Sulfur; O2S: Oxygen Sensor; S/C:Swirl Control; TWC:Three Way Catalyst; CO:Carbon Monoxide; NOx:Nitrogen Oxides; HC:Hidro Carbon

F. KENDARAAN BERMESIN DIESEL

8

Perlu penambahan “Exhaust Gas Circulating” dan “Oxidation Catalyst”

Ket S:Sulfur; EGR:Exhaust Gas Circulating; OC:Oxidation Catalyst; PM:Particulate Matter; CO:Carbon Monoxide; NOx:Nitrogen Oxides; HC:Hidro Carbon

G. PENGUJIAN

9

Terdapat 8 Tipe pengujian emisi EURO 4 berasarkan European

Emission Standard (ECE), sedangkan berdasarkan Permen KLHK P.20

dipersyaratkan hanya pengujian Tipe I

SyaratMesin Bensin Mesin Diesel

Petrol Bi-fuel Mono-fuel Diesel

Type I Gaseous Pollutant ○ ○ ○ ○

Particulates - - - ○

Type II Idle Emissions ○ ○ ○ -

Type III Crankcase Emission ○ ○ ○ -

Type IV Evaporative Emission ○ ○ - -

Type V Durability ○ ○ ○ ○

Type VI Low Temperature Emission ○ ○

In use conformity ○ ○ ○ ○

OBD (On Board Diagnostic) ○ ○ ○ ○

45 SPBU 4 Cities

11 SPBU 8 Cities

115 SPBU 11 Cities

5 SPBU 3 Cities

34 SPBU 9 Cities

19 SPBU 2 Cities

118 SPBU 5 Cities

5 SPBU 2 Cities

80 SPBU 24 Cities

144 SPBU 25 Cities

12 SPBU 2 Cities

1 SPBU 1 Cities

1 SPBU (on Plan)

1 Cities

6 SPBU 1 Cities

6 SPBU 1 Cities

1 SPBU 1 Cities

2 SPBU 2 Cities

INDONESIA GASOLINE EURO 4 DISTRIBUTION DATA *Data Update Up to June 2018

*Data source www.pertamina.com

TOTAL OUTLET

791 SPBU(20 province, 135 Cities)

KL EURO 4 NATIONAL CONSUMPTION

*Per Month

EURO 4

Local

Production

Supply from

Refinery Unit

IV Balongan,

West Java

134 SPBU 24 Cities

EURO 4 GASOLINE SUPPLY POINT

49 SPBU 8 Cities

4 SPBU 1 Cities

H. KESIAPAN INDUSTRI DALAM NEGERI

11

Brand2017 Tahun 2018

Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Toyota

Daihatsu

Honda

Suzuki

Mitsubishi

Hyundai

BMW

Chevrolet

Wuling

Mercedes

Tata

DFSK

• Sampai saat ini ada sekitar 179 tipe kendaraan (tanda ) yang telah dan akan melakukan proses sertifikasi uji tipe EURO 4

• Pada saat implementasi EURO 4 untuk kendaraan bensin, CNG dan LPG per 7 Oktober 2018, semua produk anggota

GAIKINDO akan memenuhi baku mutu tersebut

12 50 4 6 5

13 9

715

18

8 8 3

6 5

33

3 2 2

10

10

10

12

I. KESIMPULAN

12

1. Guna perbaikan lingkungan hidup dan kesehatan di Indonesia, Industri otomotif nasional

sangat mendukung peraturan pemerintah terkait pengetatan emisi gas buang dari EURO 2

ke EURO 4

2. Industri kendaraan bermotor dalam negeri telah siap memenuhi ketentuan baku mutu emisi

EURO 4. Hal ini dibuktikan dengan ada sekitar 179 tipe kendaraan yang saat ini telah dan

sedang dalam proses sertifikasi uji tipe EURO 4. Disamping itu, seluruh APM berencana

akan menghentikan produksi kendaraan EURO 2 per 1 Agustus 2018 untuk digantikan

dengan produksi kendaraan EURO 4

3. Menteri ESDM telah mengeluarkan SK DIRJEN MIGAS NO 0177.K/10/DJM.T/2018 tanggal

6 Juni 2018 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin

(Gasoline) RON 98 yang Dipasarkan di Dalam Negeri. Spesifikasi tersebut telah memenuhi

ketentuan sebagaimana tertuang Permen KLHK P.20/2017

4. Saat ini ada sekitar 791 SPBU Pertamina di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan

Sulawesi yang telah menyediakan bahan bakar RON 98 (Pertamax Turbo), sedangkan di

Maluku dan Papua Pertamina akan mempercepat proses distribusi BBM RON 98 di wilayah

tersebut

5. Disamping itu, diperlukan penyusunan standar dan mutu (spesifikasi) RON 91-92,

mengingat besar kendaraan bermotor bensin di Indonesia di desain dengan RON tersebut

6. Penerapan EURO 4 berpotensi meningkatkan pendalaman struktur industri otomotif

terutama untuk komponen EURO 4 exhaust system technology seperti oxygen sensor, three

way catalist, dan swirl control yang selama ini masih bergantung pada impor