fisika merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam
TRANSCRIPT
Fisika merupakan salah satu bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang membahas
tentang gejala serta fenomena-fenomena alam secara sistematis, sehingga pendidikan IPA bukan
hanya penguasaan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman
secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa dapat menjelajahi dan memahami
fenomena alam sekitar secara ilmiah.
Dari pengamatan di lapangan hasil belajar siswa masih belum memuaskan, kemampuan
siswa masih belum dapat teraktualisasikan dengan maksimal dikarenakan oleh beberapa faktor
salah satunya yaitu ketidak mampuan siswa dalam mengaitkan atau menghubungkan apa yang
dipelajari dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, padahal fisika merupakan ilmu
yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, yang membahas tentang gejala fenomena-
fenomena alam secara sistematis dan didapat melalui suatu proses penemuan.
Untuk dapat memaksimalkan pembelajaran fisika dengan hasilnya sesuai dengan yang
diharapkan maka diperlukan laboratorium dan media pembelajaran yang mendukung terciptanya
perbelajaran fisika yang kreatif dan innovative dan kontekstual. Karena berdasarkan pendapat Gagne
dan Briggs (1975) secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara
fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran.
Peran serta pemerintah cukup terlihat dari berbagai kebijakannya untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran termasuk pembelajaran Fisika, mulai dari proses hingga hasil
pembelajaran itu sendiri. Seperti, melakukan program professional guru, pembenahan sarana dan
prasarana serta perangkat pembelajaran, mengoptimalkan penggunaan laboratorium dan
perpustakaan sebagai gudang ilmu serta menyempurnakan kurikulum pendidikan. Mulai dari
kurikulum 1994, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan sekarang yang terbaru yaitu kurikulum 2013.
Kit IPA merupakan seperangkat peralatan yang telah disediakan oleh pemerintah, berupa
alat-alat laboratorium guna penunjang pembelajarn. Yang dapat digunakan dalam melakukan
praktikum oleh siswa amupun untuk alat demonstrasi oleh pengajar. Oleh karenanya dengan
menggunakan kit IPA ini seharusnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
memaksimalkan pembelajaran.
Pelajaran yang bermakna dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman siswa dan
tidak hanya didapat dari guru semata sesuai dengan konsep dasar Pembelajaran Kontekstual
dapat terlaksana, haruslah digunakan suatu penunjang yang dapat membantu pengajar. Untuk itu,
salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat menunjang keefektifan pembelajaran fisika
adalah Contextual Teaching and Learning (CTL). Sesuai dengan yang diungkapkan
Lufri(2006:156) bahwa “ Bawalah anak dari dunia mereka ke dunia kita, kemudian hantarkan
mereka dari dunia kita ke dunia mereka kembali”.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul penelitian yaitu “ Pengaruh Pembelajaran Berbasis Laboratorium Berbantukan
Kit IPA Pada Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar
Siswa SMA X Padang ”.