Externalities ( Eksternalitas )Subhan Purwadinata

Dalam suatu perekonomian modern, setiap aktivitas mempunyai keterkaitan dengan aktivitas lainnya dan semakin modern suatu perekonomian semakin besar dan banyak kaitannya dengan kegiatan-kegiatan kegiatanlainnya. lainnya. Apabila suatu keterkaitan antara suatu kegiatan dengan kegiatan lainnya dilaksanakan melalui mekanisme pasar atau melalui suatu sistem, maka keterkaitan antar aktivitas tersebut tidak menimbulkan masalah. masalah.

Kondisi ini dilihat dari adanya suatu kondisi dimana pasar sering kali gagal mengalokasikan sumbersumbersumber daya secara efisien, bagaimana kebijakan-kebijakan kebijakanpemerintahberpotensi memperbaiki alokasi pasar tersebut, serta kebijakankebijakan-kebijakan seperti apa yang paling baik. baik.

Berbagai bentuk kegagalan pasar akan dimasukkan ke dalam satu kategori umum yang disebut dengan eksternalitas atau dengan kata lain ekternalitas merupakan suatu situasi dimana produksi atau konsumsi dari jenis barang tertentu mempengaruhi pihak ketiga yang sesungguhnya tidak terlibat dalam transaksi tersebut. Kita tersebut. juga membahas berbagai cara penanganan masalah-masalah yang masalahtimbul karena eksternalitas dari pasar individu. Nicholson,2000 individu.( Nicholson,2000 )

Adapun eksternalitas ( externalities ) itu adalah dampak tindakan seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan atau kondisi orang/pihak lain. lain. Apabila dampaknya merugikan, maka hal itu disebut sebagai eksternalitas negative ( negative externality ). Sebaliknya, apabila dampaknya menguntungkan disebut eksternalitas positif ( positive externality ).

Dengan adanya eksternalitas kepentingan masyarakat atas hasil-hasil suatu pasar hasilakan lebih dari sekedar kesejahteraan pembeli dan penjual, melainkan juga kesejahteraan pihak-pihak lain (di luar pihakpembeli dan penjual). penjual).

Akibat adanya eksternalitas tersebut, ekuilibrium pasar tidak akan mampu memaksimalkan kesejahteraan total bagi suatu masyarakat secara keseluruhan. keseluruhan. Namun secara umum, adanya eksternalitas tidak akan mengganggu tercapainya efisiensi masyarakat apabila semua dampak yang merugikan maupun menguntungkan dimasukkan dalam perhitungan penjual dalam menetapkan jumlah barang yang akan diproduksi. diproduksi.

Bentuk eksternalitas ada banyak macam, oleh karena itu jenis kebijakan pemerintah untuk mengendalikannya juga bervariasi. Berikut ini bervariasi. akan ditunjukkan beberapa contoh ( Mankiw,2000 ) : Mankiw,2000 Riset dalam mencari teknologi baru menciptakan eksternalitas positif,karena riset itu menciptakan pengetahuan baru yang dapat dimanfaatkan orang banyak. Namun itu berarti banyak. para penemu tidak dapat menikmati seluruh keuntungan dari penemuan mereka. mereka. Pemerintah dapat mengatasi persoalan ini dengan memberlakukan Undang-undang Undangpaten, yang memberi hak eksklusif bagi penemu untuk memanfaatkan sendiri penemuannya selama jangka waktu tertentu. tertentu.

Anjing yang terus-menerus menggonggong terusdi sebuah rumah jelas menciptakan eksternalitas negatif, karena para tetangga akan terganggu oleh kebisingannya. kebisingannya. Pemilik anjing itu tidak memikul seluruh biaya atau kerugiannya, sehingga merekapun tidak mendorong untuk berusaha agar anjingnya tidak terusterusmenerus menyalak. Pemerintah pun perlu menyalak. turun tangan dengan menerapkan larangan gangguan, sehingga pemilik anjing yang piaraannya terus membuat ribut dapat diadukan ke polisi. polisi.

Asap dari knalpot kendaraan bermotor merupakan eksternalitas negatif, karena asap itu menyesakkan nafas orang-orang orangyang berada disekitarnya. disekitarnya. Bentuk eksternalitas ini adalah para pengendara mobil cendrung mencemarii lingkungan. Di lingkungan. AS dan negara maju lainnya, pemerintah federal telah mencoba mengatasi persoalan tersebut dengan memberlakukan aturan emisi standar kendaraan bermotor. Cara lain yang bermotor. ditempuh pemerintah untuk kendaraan pemerintah adalah memungut pajak bensin untuk menekan niat orang berkendara. berkendara.

Pemeliharaan dan perbaikan gedung-gedung gedungantik bersejarah menciptakan eksternalitas positif, karena orang-orang yang lewat orangdidepannya akan ikut merasakan keindahan atau sensasi sejarahnya yang menyenangkan. menyenangkan. Kesenangan itu mereka peroleh tanpa biaya apapun. apapun. Dengan demikian keuntungan yang muncul dari perbaikan gedung-gedung gedungbersejarah tersebut, tidak semuanya enggan memelihara atau merestorasi bangunan bersejarah yang mereka miliki. Keengganan itu miliki. hanya dapat diatasi oleh pemerintah. Dalam pemerintah. kenyataannya memang banyak pemerintah pusat dan daerah yang memberlakukan larangan untuk meruntuhkan gedung bersejarah atau memberikan keringanan pajak bagi pemilik gedunggedung-gedung bersejarah yang mau merawat atau memperbaikinya. memperbaikinya.

Lumpur panas yang keluar dari pengeboran perusahaan minyak PT. PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo Jawa Timur yang menimbulkan pencemaran bagi masyarakat di sekitar perusahaan yang menciptakan eksternalitas negatif. negatif. Masyarakat di sekitar perusahaan tersebut tidak mendapatkan keuntungan jika perusahaan mendapatkan keuntungan yang besar, sebaliknya masyarakat ikut menanggung kerugian ketika perusahaan mencemari lingkungan sekitarnya dan itu semua tidak dimasukkan dalam biaya produksi. produksi.

Dengan adanya eksternalitas ini sistem harga harga akan menyebabkan alokasi sumber daya tidak efisien. Dalam membahas hal ini efisien. perlu dibedakan antara Marginal social cost dan Marginal Private Cost. Cost. MSC termasuk marginal private cost dari kegiatan ekonomi tersebut ditambah dengan biaya/korban yang timbul sebagai dampak dari kegiatan ekonomi tersebut. tersebut.

Marginal social cost dan Marginal Private Cost, MSC termasuk marginal private cost dari kegiatan ekonomi tersebut ditambah dengan biaya/korban yang timbul sebagai dampak dari kegiatan ekonomi. ekonomi.

Masalah Eksternalitas

Benefit yang di peroleh oleh Bart pada setiap level output diasumsikan bahwa output meningkat pada setiap tingkat outputnya. Biaya private marginal outputnya. ( Marginal Private Cost )/MPC merupakan refleksi )/MPC pembayaran yang dilakukan oleh Bart terhadap input produktif dan diasumsikan dalam kondisi ini input dalam keadaan meningkat. Sebagai sebuah meningkat. produk dari aktivitas, pencemaran produk pabrik menimbulkan eksternalitas pada perusahaan yang lain dalam hal ini, yang diderita oleh Lisa. Dampak Lisa. kerusakan marginal yang diderita oleh Lisa oleh adalah pencemaran pada tingkat output adalah dinotasikan oleh MD ( Marginal Damage ) diasumsikan bahwa Lisa adalah disubjekkan untuk pencemaran tambahan dan menjadikannya menjadi parah pada rating yang tinggi. Jika Bart tinggi. menginginkan untuk maksimum profit, bagaimana tingkat output yang harus diproduksinya? ProdukProdukproduk Bart pada masing-masing unit dimana untuk masingmarginal benefit harus dilebihkan dari marginal costnya. costnya.

MB lebih besar dari MPC tapi tidak demikian halnya pada produksi dimana MPC lebih besar dari MB. MB. Marginal Sosial Cost adalah MPC+MD, dimana kurva Marginal Sosial Cost ditunjang secara bersamabersama-sama dalam meningkatkan MPC dan MD pada masing-masing tingkat output. Catatan bahwa masingoutput. ada konstruksi jarak vertikal antara MSC dan MPC adalah MD karena MSC = MPC + MD dan akan diikuti bahwa MSC MPC = MD, sehingga efisiensi pada sebuah titik social pada perspektif produksi hanya pada unit output dimana MB lebih besar dari MSC yang ditunjukkan oleh Q*. Implikasinya : pada Q*. analisis ini menjelaskan dengan mengikuti proses observasi : pertama, tidak sama dengan kasus tanpa eksternalitas, private markets tidak membutuhkan produk efisiensi social pada setiap level. level.

Sekian

Tugas Mandiri Terstruktur1.

2. 3. 4.

Buat Paper dari Jurnal Ilmiah terbaru tahun 2003 ke atas tentang Eksternalitas dalam berbagai perspektif dan referensi yang berbeda di Internet dan Resume serta analisis dengan uraian Anda dibuat dengan tulis tangan. tangan. Cantumkan jurnal aslinya di Paper tersebut. tersebut. Maximal sebanyak 20 halaman. halaman. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya dan presentasi sendiri untuk masing-masing tugas mandiri masingtersebut. tersebut.