experiment hy plug media pre nursery

8
DRAFT PROTOCOLE EXPERIMENT MEDIA PRE NURSERY I. TUJUAN Mendapatkan pembuktian efektifitas dan efisiensi media pre nursery (PN) Hy Plug terhadap babybag konvensional. II. HIPOTESA 1. Media PN Hy Plug lebih efektif dalam hal budidaya bibit kelapa sawit. 2. Media PN Hy Plug lebih efisien dibandingkan media konvensional. III. WAKTU DAN TEMPAT Waktu pelaksanaan experiment dimulai pada Bulan Mei 2013. Bertempat di bibitan divisi I, kebun Bangun Bandar. IV. BAHAN DAN ALAT 1. Hy Plug V dengan dimensi : 6 x 6 x 12 cm. Jumlah yang dibutuhkan : 39 tray atau (39 x 4 = 156 sel) untuk 156 kecambah. Note : Tray adalah gabungan 4 buah sel yang dapat dirangkaikan dengan tray yang lain sehingga mudah diangkat bersamaan. Sel adalah lubang pada tray yang diisi tanah dan akan ditanam kecambah. 2. Babybag dibutuhkan dalam jumlah yang sama dengan Hy Plug. 3. Kecambah katagori ............. sebanyak 312 buah. 4. Jangka sorong. 5. Penggaris. 1

Upload: dimashpamungkas

Post on 05-Nov-2015

165 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

This Experiment was held to answer the assumption about aplication Hy plug in oil palm pre nursery.

TRANSCRIPT

DRAFT PROTOCOLEEXPERIMENT MEDIA PRE NURSERY

I. TUJUANMendapatkan pembuktian efektifitas dan efisiensi media pre nursery (PN) Hy Plug terhadap babybag konvensional.II. HIPOTESA1. Media PN Hy Plug lebih efektif dalam hal budidaya bibit kelapa sawit.2. Media PN Hy Plug lebih efisien dibandingkan media konvensional.III. WAKTU DAN TEMPATWaktu pelaksanaan experiment dimulai pada Bulan Mei 2013. Bertempat di bibitan divisi I, kebun Bangun Bandar.IV. BAHAN DAN ALAT1. Hy Plug V dengan dimensi : 6 x 6 x 12 cm.

Jumlah yang dibutuhkan : 39 tray atau (39 x 4 = 156 sel) untuk 156 kecambah.Note : Tray adalah gabungan 4 buah sel yang dapat dirangkaikan dengan tray yang lain sehingga mudah diangkat bersamaan.Sel adalah lubang pada tray yang diisi tanah dan akan ditanam kecambah.2. Babybag dibutuhkan dalam jumlah yang sama dengan Hy Plug.3. Kecambah katagori ............. sebanyak 312 buah.4. Jangka sorong.5. Penggaris.V. PARAMETER EXPERIMENT1. Untuk mengetahui efisiensi media PN, maka dilakukan pengujian pada kecepatan kerja pengisian tanah. 2. Untuk mengetahui efektifitas media PN, maka perlu melihat dampak pemakaian media PN terhadap vegetasi bibit kelapa sawit. Parameter vegetasi yang diamati yaitu :a. Persentase seleksi karena afkirb. Persentase seleksi karena matic. Panjang akard. Tinggi bibite. Jumlah daun danf. Diameter batangVI. EXPERIMENTAL DESIGN1. Desain untuk pengamatan ke-1, yakni efisiensi media PN, diukur dari aspek kecepatan pengisian tanah yang berimplikasi pada jumlah tenaga dan hari kerja.a. Tray Hyplug sebanyak 8 Tray digabungkan, dengan susunan 4 x 2. Sehingga ada 32 sel yang akan diisi dengan tanah.Cara pengisian tanah sebagai berikut:1. Susun tray di atas tanah yang datar2. Isi tray dengan tanah 3. Untuk memadatkan (compact), angkat tray setinggi 60 120 cm. Ulangi tahap 2 dan 3 sampai tanah terisi padat.4. Kondisi tray yang siap diisi kecambah.b. Buat dalam 4 ulangan, sehingga diperlukan 32 tray.c. Lakukan pengisian 12 tray lalu catat waktunya. Ulangi sampai 3x. Lalu rata-ratakan waktunya.d. Dengan durasi waktu yang sama, lakukan pengisian tanah pada babybag. Ulangi sampai 3x. Lalu rata-ratakan jumlah babybag yang terisi.2. Desain untuk pengamatan ke-2, plot didesain berdasarkan Rancangan Acak Lengkap. a. Dengan asumsi tidak perlu blocking karena kondisi di dalam naungan PN homogen. Bibit disusun secara random (acak) dengan masing-masing jenis media diulang sebanyak 3x.b. Plot dibagi ke dalam 2 grup, grup pertama adalah plot untuk pengamatan vegetasi batang dan daun, sedangkan grup kedua adalah plot untuk pengamatan vegetasi akar. Pengamatan vegetasi akar harus dipisahkan, karena sifat pengamatannya merusak. Sehingga tidak dapat digunakan untuk pengamatan berulang berdasarkan waktu. Pengamatan berulang yakni pengamatan pertumbuhan vegetasi. Jika pada akar, maka pengamatan akar akan menyebabkan kematian bibit. Tetapi jika pada batang dan daun tidak berakibat pada kematian bibit.c. Kondisi di luar perbedaan media tanam harus diusahakan sama (seragam), misalnya besar biji ataupun panjang bakal akarnya (radikula) dan bakal batangnya (plumula).d. Desain Plot :Grup 1. Plot HyPlug & babybag untuk Pengamatan Daya Tahan Bibit & pertumbuhan vegetasi batang dan daun

Grup 2. Plot HyPlug & babybag untuk Pengamatan Pertumbuhan Akar

e. Hal-hal yang perlu diperhatikan :i. Setiap HyPlug / Babybag harus diberi nomor berdasarkan baris dan kolomii. Plot untuk HyPlug = symbol "X", sedangkan babybag biasa = "O".iii. Unit percobaan adalah sel atau babybag.iv. Masing-masing media PN diulang 3 x, ditanam secara acak berdasarkan plot.v. Pengacakan plot berdasarkan RAL (Rancangan Acak Lengkap).vi. Bibit/kecambah yang digunakan harus berasal dari katagori yang sama.vii. Kecambah sebelum ditanam sudah diseleksi sehingga terpilih kecambah dengan ukuran yang sama.viii. Waktu penanaman pada hari yang sama, kondisi yang sama, oleh orang yang sama.ix. Teknik penyiraman, perawatan dan pemupukan untuk semua unit percobaan harus sama.

3. Teknik Pengamatana. Pengamatan Daya Tahan Bibit & pertumbuhan vegetasi batang dan dauni. Jadwal pengamatan : minggu ke-2, ke-4, ke-8, ke-10 dan ke-12 setelah tanam.ii. Aspek yang diukur : diameter batang, tinggi bibit dan jumlah daun.iii. Tinggi batang diukur dengan cara meluruskan daun sampai tegak dan diukur dari pangkal batang bibitiv. Diameter batang diukur pada posisi di pangkal batang bibit dengan menggunakan jangka sorong.v. Jumlah daun dihitung seperti biasa.vi. Setiap pengukuran dilakukan pada seluruh bibit setiap plot.b. Pengamatan Pertumbuhan Akar dengan cara sampling akar, karena sifatnya yang merusak, sehingga pengukurannya dipisahkan dengan pengukuran vegetasi daun/batang.i. Jadwal sampling : minggu ke-2, ke-4, ke-10 dan ke-12.ii. Yang diukur pada minggu ke-2 setelah tanam adalah panjang akar tunggangnya.iii. Selanjutnya yang diukur adalah panjang akar serabut, dengan cara menguraikan total panjang akar di laboratorium analitik. Bibit sawit di foto dan dibandingkan antara bibit di HyPlug dan babybag.iv. Setiap melakukan pengamatan, maka dilakukan sampling acak sebanyak 2 bibit per plot. bibit yang diambil ditentukan Bhg.Tanaman.

VII. LAMPIRAN1. Jadwal Pengamatan2. Perbandingan volume babybag dan Hy Plug.3. Form Pencatatan

6

Hy PlugMenghitung volume HY PLUG1. Hy Plug

Mencari Tinggi Limas :a =1.75b =12c =12.13Luas alas =6 x 6= 36 cm2Luas alas =2,5 x 2,5=6.25tinggi =20.57cm2tinggi =8.57Cos A =0.9895Cos B =0.14Volume Limas =246.9cm3Volume Limas =17.9A =8.30oB =81.70oX =81.70oVolume Hy Plug =Volume limas Besar - Volume limas kecila' =3=246,9 - 17,9b' =20.57Volume Hy Plug =229.0c' =20.79Tan X =b' / a'Sin X =20,57 / c'Tan (81,7)=b' / 3Sin (81,7) =20,57 / c'2. VOLUME BABYBAG6,86 =b' / 30,99 =20,57 / c'b' =20.57c ' =20.79diameter =9cmtinggi =17cm

Luas Alas =pi.r2Luas Alas =63.6cm2Volume =1081.5cm3

3. Perbandingan Volume Babybag terhadap Hy PlugPerbandingan Volume :Babybag =1,081.5cm3Hy Plug =229.0cm3

Volume Hy Plug =1 /4,7 dari Volume Babybag

b = 12 cmb' = 20,57 cm8,57 cm3 cmAoXo8,3o81,7oa = 1,75 c = 12,13 cm8,66 cm2,5 cmLimas BesarLimas Kecil

Sheet1 (2)Menghitung volume tanah dalam bibitan1. Hy Pluga1.65b12c12.11Luas alas =5,8 x 5,8= 33,64 cm2Luas alas =2,5 x 2,5=6.25tinggi =21.09cm2tinggi =9.09Cos A =0.99Cos B =0.14Volume Limas =236.5cm3Volume Limas =18.9A =7.83oB =82.17X =82.17oVolume Hy Plug =217.6a' =2.9b' =?c' =?Tan X =b' / a'Tan (81,7)=b' / 37,27 =b' / 3b' =21.09

Baby BagVOLUME BABYBAG

diameter =9cm4.5tinggi =17cm20.25

Luas Alas =pi.r2Luas Alas =63.6428571429cm2Volume =1081.9285714286cm3

Perbandingan Volume :Babybag =1,081.9cm3Hy Plug =229.0cm3

Banding =Babybag : Hy Plug=4.71.0=10.2

\Volume Hy Plug hanya 1/5 volume Babybag.

Sheet4diagonal alas =8.48528137421/2 diagonal alas =4.2426406871123