ISLAM DAN

ETIKA KEDOKTERAN

Zulkarnaini Tala SpOG

Allah menciptakan ADAM & HAWA

Berkambang biak UMMAT BANYAK

Berbagsa2,berlainan bahasa , warna kulit , ber- suku-suku agar saling mengenal

QS. An Nisaa’, 4:1QS. An Nisaa’, 4:1

““Hai sekalian manusia, bertaqwalah Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah kepada Tuhanmu yang telah

menciptakan kamu dari diri yang satu menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari-Nya Allah menciptakan dan dari-Nya Allah menciptakan

pasangannya, dan dari keduanya Allah pasangannya, dan dari keduanya Allah mengembangbiakan laki-laki dan mengembangbiakan laki-laki dan

perempuan yang banyak. Dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan bertaqwalah kepada Allah yang dengan

mempergunakan nama-Nya kamu mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan saling meminta satu sama lain dan

peliharalah hubungan silaturrahmi”peliharalah hubungan silaturrahmi”

QS. Ar Rum, 30:22

“ Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna

kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda bagi orang yang mengetahui”

QS. Al Maidah, 5:48QS. Al Maidah, 5:48

“….Sekiranya Allah menghendaki Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan-Nya niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah satu umat saja, tetapi Allah

hendak menguji kamu terhadap hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka pemberian-Nya kepadamu, maka

berlomba-lombalah berbuat berlomba-lombalah berbuat kebajikan…..”kebajikan…..”

QS. Al Hujurat, 49:13

““Hai manusia sesungguhnya Kami Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-menciptakan kamu dari seorang laki-

laki dan seorang perempuan dan laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa menjadikan kamu berbangsa-bangsa

dan bersuku-suku, supaya kamu saling dan bersuku-suku, supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah paling mulia diantara kamu disisi Allah

ialah orang yang paling bertaqwa ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu……”diantara kamu……”

QS. Yusuf, 11:118QS. Yusuf, 11:118

“ “ Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat yang Dia menjadikan manusia umat yang

satu, tetapi mereka senantiasa satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat”berselisih pendapat”

Ajaran Islam adalah dimaksudkan untuk seluruh umat manusia, karena Nabi Muhammad SAW adalah utusan Tuhan untuk seluruh umat manusia, berlaku bagi bangsa Arab dan bangsa-bangsa bukan Arab dalam tingkat yang sama.

Islam sebagai suatu agama Universal tidak Islam sebagai suatu agama Universal tidak tergantung kepada suatu bahasa, tempat, tergantung kepada suatu bahasa, tempat, ataupun masa dan kelompok manusia ataupun masa dan kelompok manusia (Nurcholish Madjid, 1992)(Nurcholish Madjid, 1992)

QS. Al Ambiyaa’, 21:107QS. Al Ambiyaa’, 21:107

““Dan tiadalah Kami mengutus Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan kamu (Muhammad) melainkan

untuk menjadi rahmat bagi untuk menjadi rahmat bagi semesta alamsemesta alam””

QS. Saba’, 34:28

“ Dan Kami (Tuhan) tidaklah mengutus Dan Kami (Tuhan) tidaklah mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk engkau (Muhammad) melainkan untuk

seluruh umat manusia, guna seluruh umat manusia, guna menyampaikan kabar gembira dan menyampaikan kabar gembira dan

peringatan”peringatan”

ISLAM BERTUJUAN MEMELIHARA:

1. MEMELIHARA AGAMA / AQIDAH2. MEMELIHARA JIWA3. MEMELIHARA KESEHATAN ROHANI4. MEMELIHARA KESEHATAN JASMANI5. MEMELIHARA HARTA6. MEMELIHARA KETURUNAN

Dalam perkembang biakan manusia yang makinDalam perkembang biakan manusia yang makinbanyak mereka berusaha menjaga kesehatannya ,banyak mereka berusaha menjaga kesehatannya ,mengobati yang sakit maka timbulha segolongan mengobati yang sakit maka timbulha segolongan mereka yang mampu mengobati menjadi tabib2 mereka yang mampu mengobati menjadi tabib2 dan dokter , timbulah profesi dokterdan dokter , timbulah profesi dokter

Untuk menjaga kemuliaan profesi ini disusunUntuk menjaga kemuliaan profesi ini disusunlah etika kedokteran.lah etika kedokteran.

Etik (akhlak) merupakan tata cara Etik (akhlak) merupakan tata cara berperilaku dan berhubungan berperilaku dan berhubungan dengan orang lain.dengan orang lain.

Etik kedokteran merupakan Etik kedokteran merupakan norma-norma moral dalam norma-norma moral dalam berhubungan dengan pasien, berhubungan dengan pasien, keluarga, teman sejawat dan keluarga, teman sejawat dan masyarakat.masyarakat.

Prinsip Etika Kedokteran & Prinsip Etika Kedokteran & Ajaran IslamAjaran Islam

1. 1. Menghormati martabat manusiaMenghormati martabat manusiaQS Al Israa’,17 :70QS Al Israa’,17 :70““Dan sesungguhnya Kami muliakan Dan sesungguhnya Kami muliakan anak-anak Adam”anak-anak Adam”

QS. Al Hujuraat, 49:11QS. Al Hujuraat, 49:11““Hai orang-orang yang beriman, Hai orang-orang yang beriman, janganlah ada suatu kaum mengolok-janganlah ada suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain…”olokan kaum yang lain…”

2. Berbuat baik 2. Berbuat baik ((BeneficenseBeneficense))

QS. Al Qashash, 28:77QS. Al Qashash, 28:77

“…“…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu…”kepadamu…”

““Sebaik-baik manusia ialah yang paling Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya bermanfaat bagi manusia lainnya (Faidhu’l-(Faidhu’l-Qadir)Qadir)

3. Tidak merugikan (3. Tidak merugikan (Non Non maleficensemaleficense))

““Jangan memelaratkan dan jangan Jangan memelaratkan dan jangan pula dimelaratkan”pula dimelaratkan” (HR. Ahmad (HR. Ahmad dari Ibnu Maajah),dari Ibnu Maajah), yang berarti yang berarti menghilangkan bahaya atau menghilangkan bahaya atau kesengsaraan tidak boleh dengan kesengsaraan tidak boleh dengan menimbulkan bahaya pula. menimbulkan bahaya pula. ((Primum non nocerePrimum non nocere))

4. Berkeadilan (4. Berkeadilan (JusticeJustice))

QS. Al Nahl, 16:90QS. Al Nahl, 16:90

““Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan…”berlaku adil dan berbuat kebajikan…”

QS. An Nisaa’, 4:58QS. An Nisaa’, 4:58

Dan (menyuruh kamu) apabila Dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia, menetapkan hukum di antara manusia, supaya kamu menetapkan dengan adil…”supaya kamu menetapkan dengan adil…”

Lafal Sumpah Dokter dan Lafal Sumpah Dokter dan Ajaran IslamAjaran IslamSaya akan membaktikan hidup saya Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;guna kepentingan perikemanusiaan;

QS. Al Qashash, 28:77QS. Al Qashash, 28:77””Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu”kepadamu” Sebaik-baik manusia ialah yang paling Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. bermanfaat bagi manusia lainnya. (Kitab (Kitab Faidhu’l-Qadir)Faidhu’l-Qadir)

Saya akan menjalankan tugas Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat;kepentingan masyarakat;

Kasihanilah mereka yang di bumi, Kasihanilah mereka yang di bumi, maka niscaya kamu akan dikasihani maka niscaya kamu akan dikasihani oleh Yang dilangit oleh Yang dilangit (HR. At (HR. At Tirmidzi)Tirmidzi)

Saya akan menghormati setiap hidup Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan;insani mulai dari saat pembuahan;

QS. Al Maaidah, 5:32QS. Al Maaidah, 5:32

””...dan barang siapa yang memelihara ...dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya”kehidupan manusia semuanya”

Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kesukuan, perbedaan pertimbangan keagamaan, kesukuan, perbedaan kelamin, politik kepartaian, atau kedudukan sosial kelamin, politik kepartaian, atau kedudukan sosial dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien;dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien;

QS. Al Maaidah, 5:8QS. Al Maaidah, 5:8””...Janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap ...Janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”yang kamu kerjakan”

KODEKI dan Ajaran IslamKODEKI dan Ajaran IslamSeorang dokter harus, dalam setiap praktik Seorang dokter harus, dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan medis yang medisnya, memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan kebebasan teknis dan moral kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya disertai rasa kasih sayang sepenuhnya disertai rasa kasih sayang ((compassioncompassion) dan penghormatan atas martabat ) dan penghormatan atas martabat manusia.manusia.

QS. Ali Imran 3:159QS. Ali Imran 3:159””Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu”mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu”

Berbuat ihsan ialah menyembah Allah Berbuat ihsan ialah menyembah Allah (mengabdi kepada-Nya), seolah-olah kamu (mengabdi kepada-Nya), seolah-olah kamu melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu. Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu. (HR. Muslim)(HR. Muslim)

Sesungguhnya kamu tidak dapat Sesungguhnya kamu tidak dapat melapangkan manusia dengan hartamu, melapangkan manusia dengan hartamu, tetapi manis muka dan baik budimulah yang tetapi manis muka dan baik budimulah yang dapat melapangkan mereka dapat melapangkan mereka (HR. Abu Ya’la)(HR. Abu Ya’la)

Seorang dokter harus menghormati hak-hak Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya, dan hak tenaga pasien, hak-hak sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan pasien.kepercayaan pasien.QS. Al Mu’minuun, 23:1&8QS. Al Mu’minuun, 23:1&8 ” ”Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.........Dan orang-orang yang memelihara beriman.........Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya  amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya  Dekatkan dan jangan menjauhkan orang dari Dekatkan dan jangan menjauhkan orang dari kamu dan permudahlah dan janganlah kamu dan permudahlah dan janganlah mempersukar orang lain mempersukar orang lain (HR Bukhari dan (HR Bukhari dan Muslim)Muslim)

Setiap dokter wajib bersikap tulus Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien. Dalam hal ia kepentingan pasien. Dalam hal ia tidak mampu melakukan suatu tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan pasien, ia wajib atas persetujuan pasien, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.tersebut.

Ikhlas Ikhlas ””Sesungguhnya segala amal perbuatan itu Sesungguhnya segala amal perbuatan itu dengan niat dan sesungguhnya tiap-tiap dengan niat dan sesungguhnya tiap-tiap seseorang itu mendapat sesuatu hanya seseorang itu mendapat sesuatu hanya menurut niatnya” menurut niatnya” (HR. Buckhari, Muslim,, (HR. Buckhari, Muslim,, Abu Daud, At Tirmidzi dan Nasa-i)Abu Daud, At Tirmidzi dan Nasa-i)

””Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla tidak Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla tidak menerima suatu amal perbuatan jika tidak menerima suatu amal perbuatan jika tidak disertai dengan keikhlasan dan mengharapkan disertai dengan keikhlasan dan mengharapkan keridhaan-Nya” keridhaan-Nya” (HR. Abu Daud dan Nasa-i)(HR. Abu Daud dan Nasa-i)

Rujukan Rujukan

QS. Al Israa’ ,17:85QS. Al Israa’ ,17:85

””Dan tidaklah kamu diberi Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”pengetahuan melainkan sedikit”

QS. An Nahl, 16:43QS. An Nahl, 16:43

””Maka bertanyalah kepada orang yang Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui”tidak mengetahui”

Kesimpulan Kesimpulan

Kesimpulan Allah SWT tidak meciptakan manusia

menjadi umat yang satu, melainkan menjadikan manusia berbangsa-bangsa, bersuku-suku, berlainan bahasa dan warna kulit dengan tujuan untuk saling mengenal, memelihara silaturrahmi dan untuk diuji dengan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan.

2.2. Tugas kerasulan Nabi Muhammad SAW Tugas kerasulan Nabi Muhammad SAW adalah untuk seluruh umat manusia adalah untuk seluruh umat manusia karena itu Ajaran Islam bersifat karena itu Ajaran Islam bersifat universal yang dimaksudkan untuk universal yang dimaksudkan untuk seluruh manusia.seluruh manusia.

3.3. Etik kedokteran adalah kompatibel Etik kedokteran adalah kompatibel dengan Ajaran Islam yang syarat dengan Ajaran Islam yang syarat dengan pesan-pesan akhlaqul dengan pesan-pesan akhlaqul kharimah dan berlaku untuk seluruh kharimah dan berlaku untuk seluruh umat manusia.umat manusia.

ب@ Bر DهFلDل Iد Kم BحKلB اBنKي DمBلBعKال

ب@ Bر DهFلDل Iد Kم BحKلB اBنKي DمBلBعKال

z.tala

z.talaz.talaz.talaz.tala