ethics and religion

50
ETHICS / RELIGION IDENTITY Name : Drs. I Made Karda, M.Si Address : Jl. P. Misol Gg. II No. 17. Denpasar Assignment : UP –MKUUNUD. Bukit Jimbaran Phone No.: 081338784183 / 0361- 232596 IDENTITAS Nama : Drs. I Made Karda, M.Si Alamat : Jl. P. Misol Gg. II No. 17. Denpasar Tugas : UPT – MKU UNUD. Bukit Jimbaran No. Telp / HP : 081338784183 / 0361-232596

Upload: iman-phie-plonkz

Post on 30-Jun-2015

239 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ethics and Religion

ETHICS / RELIGION

IDENTITY

Name : Drs. I Made Karda, M.Si

Address : Jl. P. Misol Gg. II No. 17.

Denpasar

Assignment : UP –MKUUNUD.

Bukit Jimbaran

Phone No.: 081338784183 / 0361-232596

IDENTITAS

Nama : Drs. I Made Karda,

M.Si

Alamat : Jl. P. Misol Gg. II

No. 17. Denpasar

Tugas : UPT – MKU UNUD.

Bukit Jimbaran

No. Telp / HP :

081338784183 /

0361-232596

Page 2: Ethics and Religion

METHOD 1. Discourse Method 2. Discussion Method 3. Observation Method

SYSTEM ASSESSMENT

ETHICS CLASS PURPOSE

After followed this Ethics class, the student was expected to: 1. Kind hearted of august ethic 2. Instructing student behavior to matter - good matter 3. Can adapt with vicinity environment 4. Owning guidance / elementary in applying science 5. Can apply science and echnology with correctly and wisely

METODE Metode Ceramah Metode Diskusi Metode Observasi

SISTEM PENILAIAN

TUJUAN MATA KULIAH ETIKA

Setelah mengikuti mata kuliah Etika mahasiswa diharapkan:

1. Berbudi pekerti yang luhur 2. Mengarahkan tingkah laku mahasiswa ke hal – hal yang baik 3. Dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya 4. Memiliki pedoman / dasar dalam menerapkan ilmu pengetahuan 5. Dapat menerapkan IPTEK dengan bijaksanan dan benar

NAABSENCEASSIGNMENTUASUTS

4

NAABSENTUGASUASUTS

4

Page 3: Ethics and Religion

THE POINTS OF ETHICS CLAS GARIS – GARIS BESAR MATA KULIAH ETIKA

INTRODUCTION * The Understanding Of General Ethics * The Source Of Ethics * General Meaning Of Ethics * Ethics and Science * Ethics and Theology * The Position Of Ethics * The Target Of Ethics * Ethics Method

PENDAHULUAN * Pemahaman Umum Etika * Sumber Dasar Etika * Pengertian Umum * Etika dan Ilmu Pengetahuan * Etika dan Teologi * Kedudukan Etika * Tujuan Etika * Metoda Etika

Page 4: Ethics and Religion

CONTAINS OF ETHICS

LESSON

* Behaviors

* Rights And Obligations

* Social Ethics

* Social Ethics of Culture

* Social Ethics of Economics

* Ethics of Grehasta

CONCLUSION

ISI AJARAN ETIKA

* Tingkah Laku

* Hak dan Kewajiban

* Etika Sosial

* Etika Sosial Budaya

* Etika Sosial Ekonomi

* Etika Grehasta

KESIMPULAN

Page 5: Ethics and Religion

THE UNDERSTANDING OF PUBLIC ETHICS PEMAHAMAN UMUM ETIKA

Ethic Good Behaviors Ethics Knowledge of

Discipline / order lives or has life

In human life recognized by the existence of

Tri Hita Karana1. Relation between Human with God Three 2. Relation Human with Human 3. Relation Human with

Environment

* Susila Su = Baik,

Sila = Tingkah laku

* Etika Pengetahuan Tata Tertib / aturan hidup atau berkehidupan

Dalam kehidupan manusia dikenal adanya:

Tri Hita Karana

1. Hub. Manusia dengan Tuhan 2. Manusia dengan Manusia 3. Hub. Manusia dengan

Lingkungan

Page 6: Ethics and Religion

Ethics In Bali Concerning Custom / Habit

Custom The character of Good or Bad Ethics concerning moral teaching

Being Real / Reality Human being have to earn to differentiate of Good and Bad

Ethics Human being in embracing religion / its trust of each obliged to be executed anywhere they reside in for kindliness.

Target of Human Life Reach life balance body and mind either in world or heaven

Etika Di Bali Menyangkut Adat / Kebiasaan

Adat Sifat dasar Baik – Buruk Kesusilaan menyangkut ajaran moral

Secara Real / Realitas Manusia harus dapat membedakan Baik dan Buruk

Etika Manusia dalam menganut agama / kepercayaannya masing – masing wajib dilaksanakan dimanapun mereka berada harus berbuat kebaikan.

Tujuan Hidup Manusia Mencapai keseimbangan hidup lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat nanti

Page 7: Ethics and Religion

HUMAN NEEDS ARE:

Have to fulfill a. Substances Needs

b. Cultural Social Needs c. Spiritual NeedsIndividual Value to reach perfection of

ourselves in the case of born mind

Harus dipenuhi a. Kebutuhan Substansi b. Kebutuhan Sosial Kultural

c. Kebutuhan Spiritual Nilai Individu untuk mencapai kesempurnaan diri dalam hal kebersihan lahir batin

KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA ANTARA LAIN:

Page 8: Ethics and Religion

Human behavior Peculiarly have :

Social Value esteeming each other in life and life in wide society by multicultural.

Human dignity Lay in the way of / system “How Do We Do Something" in life and life in society.

The Problem Congeniality of ethics not yet been understood widely, hence human being have to be diligent settle ourselves to find spirit in have ethics.

Ethics Very needed in course of development Indonesian people as intact as / readily man to serve in order to developing to bounce materially and spiritually.

Tingkah Laku Manusia secara Khusus memiliki :Nilai Sosial Saling Menghargai

dalam hidup dan kehidupan pada masyarakat luas secara multikukltural.

Kemuliaan Manusia Terletak pada cara / sistem “Bagaimana Ia Melakukan Sesuatu” dalam hidup dan kehidupan di masyarakat.

Masalah Pengertian etika belum dimengerti secara luas, maka manusia harus rajin memantapkan diri untuk menemukan jati dirinya dalam beretika.

Etika Sangat diperlukan dalam proses pembangunan manusia Indonesia seutuhnya / manusia yang siap untuk mengabdi dalam rangka membangun mental secara material dan spiritual

Page 9: Ethics and Religion

In ETHICS, human have to synergy in three things:

Human Ethics is they which have understood, comprehending, executing and determining the bad or good matter

Healthy Economics is every human in life have to always discipline to be able to live on to have life

Cultured Human is human which have owned, created, feel and its masterpiece in culture to create something.

Dalam ETIKA atau Kesusilaan manusia harus bersinergi dalam tiga hal:

Manusia Susila adalah mereka yang telah mengerti, memahami, melaksanakan dan menentukan hal baik atau buruk.

Ekonomi Sehat adalah setiap manusia dalam hidupnya harus selalu disiplin untuk dapat mempertahankan hidup berkehidupan.

Manusia Berbudaya adalah manusia yang telah memiliki, melaksanakan cipta, rasa dan karyanya dalam budaya untuk menciptakan sesuatu.

Page 10: Ethics and Religion

The Effects in developing solid human:

Everyone which are invited together to apply Ethics to reach life balance and there are always comes challenges because the system / their way of living different each other

Pengaruh Dalam Pembangunan Manusia Seutuhnya

Setiap orang yang diajak bersama-sama menerapkan Etika untuk mencapai keseimbangan hidup selalu ada tantangannya karena sistem / cara hidup mereka berbeda-beda.

Page 11: Ethics and Religion

BASE / SOURCE OF TEACHING ETHICS ( DASAR / SUMBER AJARAN ETIKA )

Holy Book Hero’s Story / Epic Sadhu Kerti /

Example Sabha Laksana /

Meeting Dresta / Religious

Tradition

Kitab Suci Wira Carita / Epic Sadhu Kerti ?

Tauladan Sabha Laksana /

Rapat / Pertemuaan Dresta / Adat-istiadat

Keagamaan

Page 12: Ethics and Religion

General Meanings Of Ethics PENGERTIAN UMUM ETIKA

Ethics From Greek: Ethos or La Ethos

Habit or Tradition Humanity Essences Principles Ethics Ethos Greek

Mos Moralitas Latin Moral

Etika Bahasa Yunani Ethos atau La Ethos

Kebiasaan atau Adat Intisari Kemanusiaan Kesusilaan Etika Ethos Bahasa

Yunani Mos Moralitas Bahasa Latin Moral

Page 13: Ethics and Religion

ETHICS IN MORALITIES LESSON ETIKA DALAM AJARAN MORALITAS

Ethics In moral teaching represent

materialization of deed of someone which they responsible Him

In Shallow The method is existing orders of its bearing with moral teaching.

ETHICSPRINCIPLES PRINCIPALITIES SUSILA

(PRINCIPLES) SU + SILA GOOD BEHAVIOR AS ACCORDING TO NORM RELIGION ORDER / GODSPEED GOOD AND BAD ALSO THE REWARD

Etika Dalam ajaran moral yang merupakan

perwujudan perbuatan seseorang yang mereka pertanggung jawabkan kepada-Nya.

Secara Dangkal Kaidah adalah aturan-aturan yang ada kaitannya dengan ajaran moral.

ETIKA KESUSIKAAN TATA SUSILA SUSILA SU + SILA TINGKAH LAKU BAIK SESUAI DENGAN NORMA PERINTAH AGAMA / WAHYU TUHAN KEBAIKAN DAN KEBURUKAN SERTA PAHALANYA.

Page 14: Ethics and Religion

ETHICS AND SCIENCE ETIKA DAN ILMU PENGETAHUAN Ethics + Science About Human

And Society Good Relationship Science of

Anthropology, Psychology, Sociology, Economic, Law and also Science of Exacta

Ethics + Science An importance

Guide Balance Ethics + Science of Pharmacy Guide Apothecary’s Swore( PP

No. 20 Year 1962)

Etika + Ilmu Pengetahuan Tentang Manusia Dan Masyarakat

Hubungan Yang Erat Ilmu Pengetahuan Antro, Psikologi, Sosiologi, Ekonomi, Hukum maupun Ilmu Pengetahuan Eksata

Etika + Ilmu Pengetahuan Suatu kepentingan

TuntunanKeseimbangan

Etika + Ilmu Pengetauhan Farmasi Tuntunan Sumpah Janji

Apoteker (PP No. 20 Tahun 1962)

Page 15: Ethics and Religion

Indonesian Apothecary Ethic’s Code

Drugstore’s Permission HRD / Drugstore’s

Organizer Target of Drugstore’s

Services Drugstore’s Duty CPOB Service of Pharmacy Role of Pharmacy

Kode Etik Apoteker Indonesia

Ijin Apotec SDM / Pengelola Apotek Tujuan Pelayanan

Farmasi Pekerjaan Farmasi CPOB Pelayanan Farmasi Peran Farmasi

Page 16: Ethics and Religion

Collision Wijaya (55) faked some Jamu (traditional medicine) brands

Ethics (Cap Dua, Lumut Was, Serbuk alami, etc.)

Jamu was mixed with abundant chemicals (inappropriate of standard)

Producing traditional drug in the form of suppository, vaginal intra, eye drop, medicine which are contained more ethanol.

Entrepreneur of pharmacy perform a pharmacy’s stocks in the form of traditional drug which not fulfill standard.

Balai POM in 1999 organized jamu which are mixed with chemical.

In 2002 still founded 78 kind of jamu mixed with synthetic materials circulate in 18 provinces and mostly in Jakarta.

Pelanggaran Wijaya (55) tahun memalsukan sejumlah merk jamu Etika (Cap Dua, lumut was serbuk alami dan lain – lain).

Jamu yang dicampur dengan bahan kimia yang berlebihan (tidak sesuai standar)

Memproduksi obat tradisional dalam bentuk supositorki, intra vaginal, tetes mata, cairan obat dalam yang mengandung etanol berkadar lebih banyak.

Pengusaha farmasi mengadakan sediaan farmasi berupa obat tradisional yang tidak memenuhi standar.

Balai POM 1999 melakukan penertiban jamu yang dicampur dengan bahan kimia.

Tahun 2002 masih ditemukan 78 jenis jamu yang dicampur dengan bahan sintetik beredar di 18 propinsi dan terbanyak di Jakarta.

Page 17: Ethics and Religion

Sanction Forger of Merk

Sanction Forger of Merk

Sanction Forger of Merk 5 Years Prison Civil Law 1 Billion Fine Criminal Law Administration Law Chinese medicine contains chemicals

more than Indonesia standard. Adhering Ethics Traditional

Medicine may not contain other materials which not written in composition, as which reported in application of registration.

Chemical may possible used in traditional medicine and also public medicine as according to permission of Directorate Medicine Chief No. PO 05.04.5.4.1007 year 1993.

Sanksi Pemalsu Merk Penjara 5 Tahun

Hukum Perdata Denda 1 Milyar

Hukum Pidana Hukum Administrasi Obat Cina yang mengandung bahan obat

melebihi zat kimia dari yang diijinkan masih beredar di Indonesia.

Menaati Etika Obat tradisional tidak boleh mengandung bahan lain yang tidak tercantum dalam komposisi, sebagaimana yang dilaporkan dalam permohonan pendaftaran.

Zat kimia berkhasiat mungkin digunakan dalam obat-obatab tradisional maupun obat-obatan umum sesuai dengan ijin dari kepala Direktorat Obat-obatan No. PO 05.04.5.4.1007 tahun 1993.

Page 18: Ethics and Religion

Jamu for fever, headache, influenza, cough, asthma, rheumatism, malaria, sedative, stomachache, stomachache, diet, fluent urine, strong jamu, spur, wormy and eczema.

KEPMENKES 243/MENKES/SK/1970/TTG DISTRIBUTOR OF PHARMACY " PBF adhere regulation of government [in order] not to [do/conduct] levying, depository and channeling of and narcotic of psychotropic as according to SK Minister " PBF are obliged to perform an examination and channel provisions of pharmacy fulfilling certain conditions " Entrepreneur of Pharmacy are obliged to show good effort in giving information truly, guarantying the quality, giving indentation otherwise as according to agreement

Consumer feels balmily, peaceful, safe in consuming the medicines and services.

Jamu for fever, headache, influenza, cough, asthma, rheumatism, malaria, sedative, stomachache, stomachache, diet, fluent urine, strong jamu, spur, wormy and eczema.

KEPMENKES 243/MENKES/SK/1970/TTG DISTRIBUTOR OF PHARMACY " PBF adhere regulation of government [in order] not to [do/conduct] levying, depository and channeling of and narcotic of psychotropic as according to SK Minister " PBF are obliged to perform an examination and channel provisions of pharmacy fulfilling certain conditions " Entrepreneur of Pharmacy are obliged to show good effort in giving information truly, guarantying the quality, giving indentation otherwise as according to agreement

Consumer feels balmily, peaceful, safe in consuming the medicines and services.

Page 19: Ethics and Religion

Ethics and Theology ETIKA DAN TEOLOGI

EthicsNormative Knowledge

Good and Bad Do The Good ThingsCommendation of Holy

Bible(Godspeed)

EtikaIlmu NormatifBaik Dan Tidak BaikYang Baik Dilaksanakan

Amanat Kitab Suci (Wahyu Tuhan)

Page 20: Ethics and Religion

Hindu’s Theology (Hindu’s Infinith)

Brahman Atman Aikyam Brahman Dan Atman It means The

Holy One God Brahman God’s Spirit (ISWW) Atman The power of All mankind

Tat Twam Asi Love some one else like we love

ourselves Ethics Love Hyang Widhin (Love God) Bakti Good attitude in

live Personal GOD (extant) Hindu’s Infinith Impersonal GOD (inextant)

Teologi Hindu (Ketuhanan Hindu)

Brahman Atman Aikyam Brahman Dan Atman itu Tunggal

(Esa) adanya Tuhan Brahman Pancaran Tuhan (ISWW) Atman Kekuatan seluruh Makhluk Hidup

Tat Twam Asi Mengasihi Orang Lain

sebagaimana megasihi diri sendiri Etika

Mengasihi Hyang Widhi Bakti tingkah laku

baik dalam kehidupan sehari-hari Personal GOD (berwujud) Ketuhanan Hindu Impersonal GOD (tidak berwujud)

Page 21: Ethics and Religion

Personal God Needs Level of the

devoting Low Level Spiritual Quality Deity Impersonal God Level of the

devoting High Level Spiritual Quality Brahman (Holy

Man)

Personal God diperlukan Tingkatan Para Bakti Tingkatan kualitas spiritual yang masih rendah Dewa – dewa Impersonal God Tingkatan Para Bakti Tingkatan Spiritual Sudah Tinggi Brahman

Page 22: Ethics and Religion

Muslim’s Theology Muslim’s vision There is no other God than Allah All human are the same All human was created by God

The first Muslim’s Law Source Memuat petunjuk tentang pegangan hidup Rukun Islam Al’Quran 1. Sahadat 2. Sholat 3. Zakat (Religious Obligator) 4. Puasa (Fasting) 5. Become a Hajji Rukun Imam (Imam’s Foundation) is

faith and believes (qaidah) which are consist of:

Teologi Islam Pandangan Islam

Tiada Tuhan Selain Allah Semual Manusia adalah Sama Semua Manusia Ciptaan Tuhan

Sumber hukum Islam yang pertama Memuat petunjuk tentang pegangan

hidup Rukun Islam Al’Quran 1. Sahadat 2. Sholat 3. Zakat 4. Puasa 5. Ibadah Haji Rukun Imam yaitu keyakinan dan

kepercayaan (qaidah) terdiri dari:

Muslim’s Theology

Page 23: Ethics and Religion

Have faith to Allah is believe that God is exist :

Have faith to Allah is believe that God is exist :

God is the Creator and the controller of Universe ( Al'Quran Letter of Al Baroqah 164):

“God is the creator of earth and sky, commutation of night and noon, God makes the rain falls from the sky, animated under the sun which have died, existence of animal under the sun, existence of wind blown boisterously, Clouds hanging between earth and sky all that become the evidence that existence of Allah”.

Iman kepada Allah yaitu percaya bahwa Tuhan itu ada:

Tuhan Pencipta dan pengatur Alam Semesta (Al’Quran Surat Al Baroqah 164):

“Tuhan pencipta langit dan bumi, pergantian siang dan malam, air hujan diturunkan Tuhan dari langit, dihidupkan di bumi yang telah mati, adanya binatang di bumi, adanya angina bertiup kencang, mega yang menggantung antara langit dan bumi semua itu menjadi bukti adanya Allah”.

Page 24: Ethics and Religion

Esa is mean cannot be match by any creature although however its glory.

In Al’Quran letter of Al’Iklas, sentence 1-3 mentioning “Allah is Esa, God is place for begging, there are nothing any proportionate with him

Tuhan itu Esa adanyaEsa artinya tidak bisa

disamai oleh makhluk walau bagaimanapun mulianya.

Dalam Al’Quran surat Al’Iklas, ayat 1-3 menyebutkan “Allah itu Esa, dialah tempat memohon, tidak ada sesuatu apapun yang sebanding dengannya.

Page 25: Ethics and Religion

God’s nature in Moslem

God’s nature in Moslem Al’Wujud : No one make IT Al’Qidan : Without starting Al’Baga : Immortal Al’Almukaliah : Allah is different

than other creature Al’Ilmu : Knows

everything / source of knowledge Al’Hayat : God live forever Al’Bashar : Always see Al’Quran : Almighty God Al’Sama : Always hear Al’Hadah : kehendak,

kemauan Tuhan akan tercapai

Sifat – sifat Tuhan dalam Islam Al’Wujud : tidak ada yang

mengadakan Al’Qidan : tanpa

permulaan Al’Baga : kekal / abadi Al’Almukaliah : berlainan Allah

tidak sama dengan mahluk Al’Ilmu : mengetahui /

sember pengetahuan Al’Hayat : Tuhan itu hidup

selama – lamanya Al’Bashar : maha melihat Al’Quran : Kuasa / Tuhan

Yang Maha Kuasa Al’Sama : Maha

mendengar Al’Hadah : kehendak,

kemauan Tuhan akan tercapai

Page 26: Ethics and Religion

Faith To The Angel Allah’s Creatures which are living in

spiritual world The Angel need to be known: Angel Jibril : Submitting

God’s Prophecy to Prophets and the Followers.

Angel Ukail : Submitting knowledge and arrange portion to all creature.

Angel Israil : take life from the creature’s body if has been desire by Allah.

Angel Ridwan : The Guardian of Heaven

Angel Malik : The Guardian of Hell

Angel Ragib : Noting all charitable deed of human being during its life.

Iman Kepada Malaikat Makhluk Allah yang bersifat alam

roh Malaikat yang perlu diketahui Malaikat Jibril :

Menyampaikan wahyu Ilahi kepada Nabi dan Rasul.

Malaikat Ukail : Menyampailan pengetahuan dan mengatur rejeki para makhluk.

Malaikat Israil : Mencabut nyawa dari tubuh makhluk apabila sudah dikehendaki oleh Allah.

Malaikat Ridwan :Penjaga Surga

Malaikat Malik :Penjaga Neraka

Malaikat Ragib :Mencatat segala amal perbuatan manusia selama hidupnya.

Page 27: Ethics and Religion

Faith to Allah ‘s Holy Bibles

Faith to Allah ‘s Holy Bibles

Taurat was given to Moses

Sabur was given to David

Epistle was given to Isa

Al’Quran was given to Muhammad SAW

Iman kepada Kitab – kitab Allah

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa

Kitab Sabur diturunkan kepada Nabi Daud

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa

Kitab Al’Quran diturunkan kepada

Nabi Muhammad SAW

Page 28: Ethics and Religion

Faith to Allah’s Prophets

Faith to Allah’s Prophets It’s a faith that the Prophets and the

Followers are true delegated by Allah to submit His prophecies to all mankind. And the Followers are:

Nuh Isa Ibrahim

Muhammad Moses the nature are: Siddig honest Amana trustable Tabligh tells nature of Allah

Fatimahclever

or smart

Iman kepada Rasul Allah

Suatu kepercayaan bahwa para Nabi dan Rasul adalah benar – benar diutus oleh Allah yang menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Rasul yang dimaksud adalah:Nabi Nuh Nabi IsaNabi Ibrahim Nabi MuhammadNabi MusaSifat – sifatnya: Siddig jujur Amanah dapat dipercaya Tabligh menyampaikan sifat – sifat Allah Fatimah cerdas atau bijaksana

Page 29: Ethics and Religion

Buddha’s Theology

The Faith of Buddha’s people

Buddha is God’s delegateTells the lesson of the

truthLead mankind EthicReach HeavenBuddha tells

the first lesson at the Deer Garden at Sarnath village near Benares (India)

Keyakinan Umat Budha Budha Utusan Tuhan Menyampaikan ajaran – ajaran

kebenaran Menuntun umat manusia

Etika Mencapai Nirwana Budha

menyampaikan ajarannya pertama ditaman Rusa di desa Sarnath dekat Benares (India)

Penganut Budha Mashab Hinayana Mashab Mahayana

Page 30: Ethics and Religion

Mashab Hinayana ( Small Awareness ) Dharma ( Suta Pitaka ) Pratina Sangha ( Jumaat )

(Winaya Pitaka, discipline one day - day Ethics) Adhidharma Pitaka that is

its contents about human philosophy, life and also causality.

Mashab Mahayana ( High Awareness )

Basic to reach awareness: Ten Paramita that is leaf,

principle, meditation, hard effort, patience, wisdom, sincerity, unshakeable intention, universal love and mind balance

Mashab Hinayana (Kesadaran Kecil)

• Dharma (Suta Pitaka)• Pratina Sangha (Jumaat)

(Winaya pitaka, tata tertib sehari – hari Etika)

• Adhidharma Pitaka yaitu isinya tentang uraian filsafat manusia, hidup dan serta sebab-musababnya.

Mashab Mahayana (Kesadaran Tinggi)

Dasar-dasar mencapai kesadaran: Sepuluh Paramita yaitu daun,

sila, semadhi, usaha yang keras, kesabaran, kebijaksanaan, kejujuran, tekad yang teguh, cinta kasih universal dan keseimbangan batin.

Page 31: Ethics and Religion

Persuasion, saying, doing right, subsistence, living right, avoiding four kinds of trading:

Illegal trading Trade alcohol Trade sold human

being as a slave Trade poison

o Right workingo Attention or remember

the right things o Meditation right

Bujukan, berkata, berbuat yang benar, penghidupan, mata pencaharian yang benar, menghindari empat macam perdagangan: Berdagang secara

illegal Berdagang alcohol Beradagang manusia

yang dijual sebagai badan

Berdagang racun Usaha yang benar Perhatian atau ingatan

yang benar Semadhi yang benar

Page 32: Ethics and Religion

THE POSITION OF ETHICS

Ethics Ethics Religion Knowledge about manners

Control human behavior God, human and

environment Not digress from God’s

polite Bases and guidance of life

for human Fording life in this world.

KEDUDUKAN ETIKA Etika Etika Agama Ilmu pengetahuan tata susila Mengatur tingkah laku

manusia Tuhan, Manusia dan

lingkungan Supaya tidak menyimpang

dari sabda Tuhan Landasan dan pedoman

hidup bagi manusia Mengarungi kehidupan di

dunia ini.

Page 33: Ethics and Religion

Human Human Spiritual –

Body Mono - Dualism

Make human to do holy things Living life in this world

SacredAct / Working

Endless blissDo the right

thing United with God,

According with At God’s side, Heaven

God’s Prophecies

Manusia Manusia Rohani – Jasmani Mono

- Dualis Mendorong Manusia

berbuat suciMenjalankan Hidup di Dunia

Kesucian

Bersikap, bertindak / bekerja Kebahagiaan Abadi

Cara kerja yang benar

Bersatu dengan Tuhan, Yang baik

sesuai Disisi Tuhan, Nirwana

dengan Wahyu Tuhan

Page 34: Ethics and Religion

PURPOSE ETICS TUJUAN ETIKA

Controlled attitudeEthicsReach the first target

(Soul calmness and material prosperity)

Reach the final target (Moksa, At God’s side,

Heaven)

Tingkah laku manusia dikendalikan

EthicsMencapai sasaran awal

(ketenangan jiwa dan kesejahteraan material)

Mencapai sasaran akhir (Moksa, di sisi Tuhan,

Nirwana)

Page 35: Ethics and Religion

METODE ETIKA

Holy Book / God’s Prophecy Interpretation in Itihasa (old tales) Traditional’s story ( local culture ) Wejangan – wejangan

Parents

Teacher

Public Figure

Wiseman’s script

Regulations

Kitab Suci / wahyu Tuhan Diinterprestasikan dalam bentuk

Itihasa (kisah – kisah kuno yang terjadi

dimasa lampau) Cerita – cerita daerah ( budaya lokal ) Wejangan – wejangan

Orang tua

Guru

Pemuka Masyarakat

Tulisan orang

bijaksana Kumpulan peraturan

Page 36: Ethics and Religion

ATTITUDE

Good attitude Human

Tatwam Asi Behave

Tri Kaya Parisudha

Attitude Act Dasa Kyama Bratha

Work Dasa Yama Bratha

Bad Attitude Sad Ripu Sapta Timira

Sad Atatayi Reaching the target of life

Subjective Happiness

Happiness

Balance Objective Happiness Perfection of Happiness

TINGKAH LAKU Tingkah laku yang baik Manusia

Tatwam Asi

Bersikap Tri Kaya Parisudha Tingkah Laku

Bertindak Dasa Kyama Bratha Bekerja Dasa Yama Bratha Tingkah laku yang tidak baik

Sad Ripu Sapta Timira Sad Atatayi

Mencapai tujuan hidup

Kebahagiaan Subjektif Kebahagiaan

Keseimbangan

Kebahagiaan Objektif Kebahagiaan Sempurna

Page 37: Ethics and Religion

RIGHTS AND OBLIGATION

Morality ObligationCome from GodHoly BookReligionDo itHuman got rightsFirst Destination Rights

Subjective Rights

Objective RightFinal Destination Rights

HAK DAN KEWAJIBAN Kewajiban moril Berasal dari Tuhan Kitab suci Agama Dilaksanakan Manusia mendapatkan

hak Hak tujuan awal

Hak Subjektif

Hak Objektif Hak tujuan akhir

Page 38: Ethics and Religion

SOCIAL ETHICS

Hakikat Hidup Bermasyarakat Mempertahankan Hidup Brahmana Bekerjasama Spesialisasi

Ksatria Tat Twam Asi Weisya Tertib dan Damai di

Masyarakat Sudra

ETIKA SOSIAL Hakikat Hidup

Bermasyarakat Mempertahankan Hidup Brahmana Bekerjasama

Spesialisasi Ksatria Tat Twam Asi Weisya Tertib dan Damai di

Masyarakat Sudra

Page 39: Ethics and Religion

Social Culture Ethics

Human Are The Noblest Creature

Human are not only exist in world but also master world, because human got

soul (personal), human not only aware of its deed but also aware of its way to do it.

Can manage the content of this world become goods which good for

fulfilling requirement of their life.

ETIKA SOSIAL BUDAYA Manusia Makhluk Termulia

Manusia tidak hanya berada di dunia tetapi juga menguasai dunia, karena ia adalah roh (pribadi), manusia tidak hanya sadar akan perbuatannya,

tetapi juga sadar akan caranya berbuat

Mampu mengelola isi ala mini menjadi barang-barang yang berguna untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Page 40: Ethics and Religion

To push their lives of human being have excess of mind and esthetics.

Creating equipments to lighten their selves and to make happier

Result of human creation are called as] culture

Kindness + Energy

Soul / intelligenceAbility

All ability created by human intelligence

Human being altered / managed God’s creation

Farm, field, art of dance, art of singing, dam, plane, agriculture appliance, etc.

Untuk mendorong hidupnya manusia mempunyai kelebihan akal pikiran dan estetika.

Menciptakan peralatan untuk meringankan beban dan menyengkan diri.

Hasil ciptaan manusia disebut kebudayaan

Budi + Daya Roh / akal

Kemampuan Segala kemampuan yang

diciptakan oleh akal manusia Manusia mengubah / mengelola

ciptaan Tuhan Sawah, ladang, seni tari, seni

suara, bendungan, pesawat terbang, alat - -alat pertanian, dll.

Page 41: Ethics and Religion

Religion and Culture

ReligionCulture

DynamicGod ask human’s

responsibility about the culture

Agama dan Budaya

AgamaKebudayaan

Dinamis Tuhan minta

tanggung jawab manusia terhadap kebudayaan

Page 42: Ethics and Religion

Religion and Knowledge

KleparNature God

W. HerbembergKnowledge

Philosophy

Scientific erudite

Agama dan Ilmu Pengetahuan

Klepar Alam Tuhan

W. HerbembergIlmu Pengetahuan

Filsafat

Pengetahuan ilmiah

Page 43: Ethics and Religion

ETIKA SOSIAL EKONOMI

Basic knowledge God declare Himself God is the creature

of the universe

Pengetahuan dasar

Tuhan menyatakan diri

Tuhan pencipta alam semesta

Page 44: Ethics and Religion

Ethics in working

God

The most work Creator Shield / Protector Meltzer Without God’s work, world

will be destroy God’s awatara Krisna in standing the truth

(Holy books / part 7-8)

Etika dalam bekerja Tuhan Maha Kerja Pencipta Pelindung Pelebur Tanpa ada kerja Tuhan dunia akan

hancur. Awatara Tuhan. Krisna dalam menegakkan kebenaran

(Kitab-kitab suci/Bg. IV 7-8). Tuhan dalam bekerja tanpa selalu terikat

dengan hasil yang dilakukan namun tetap bekerja.

Manusia harus bekerja Kodrat manusia Tujuan kerja (tahap akhir) Melenyapkan dosa

Page 45: Ethics and Religion

Sinful Work

Human’s birth Chances to do good things Improving religion ability Lost in sins Religion made human has faith to

Almighty God Do something good and avoid sins Rama Krisna Husband Indra

Human have needsHuman birth in needs If human cannot fulfill their

needs, so they will do something unethical, like deception, stealing, robbery, burglary, etc.

Examples:

Kerja yang berdosa Kelahiran manusia Kesempatan melakukan perbuatan baik Tingkatkan ajaran agama Tersesat dalam dosa Agama mengajak agar orang beriman kepada

Tuhan Yang Maha Esa Berbuat kebajikan dan menghindari diri dari

perbuatan dosa Tryon Edwards

Dasar Agama

Kepercayaan Pelaksanaan

Kerja Kelakuan

kesucian Tujuan

Berbakti pada Tuhan, memperbaiki diri, menolong sesame

Suami Rama Krisna Indra

Manusia makhluk yang mempunyai kebutuhan

Manusia lahir dalam kebutuhan / kewajiban

Apabila orang tidak dapat memenuhi keinginannya maka cenderung melakukan perbuatan yang asusila, seperti: penipuan, mencuri, menggarong, merampok, dll.

Contoh – contoh:

Page 46: Ethics and Religion

Deception: Use fake money Sell fake drugs Sell food with illegal preservative

ingredient. Theft: Animal, cloth, jewelry, fruits. Trading: Weight reduction, size reduction Position Time stealing, laziness, didn’t do the

work how it used to be. Wrti Cesana Holy Book Which pertained theft is: The theft, tells

to steal, cover the theft, feed the theft, tell to the theft, give the theft protection.

Penipuan: Memakai uang palsu Menjual obat palsu Menjual makanan dengan memakai

bahan pengawet secara illegal. Pencuri: Ternak, pakaian, perhiasan, buah-

buahan Perdagangan: Pengurangan timbangan,

pengurangan ukuran Jabatan dinas Pencurian waktu, bermalas-malasan,

tidak mengerjakan pekerjaan sebagaimana mestinya.

Kitab Wrti Cesana Yang tergolong pencuri: pelaku

pencuri, menyuruh pencuri, melindungi pencuri, memberi makan pencuri, memberi tahu kepada pencuri, memberikan perlindungan kepada pencuri.

Page 47: Ethics and Religion

Avoid Sins

Sins can be avoidedStrengthen faith in GodAlways follow the right

wayUpholding regulation

and discipline Inculcating congeniality

about Economic and Ethic

Upholding justice and realize prosperity

Menghindari perbuatan dosa

Dosa bisa dihindari Kuatkan iman (sadra)

kepada Tuhan Selalu mengikuti jalan yang

benar Menegakkan tata tertib dan

peraturan Menanamkan pengertian

tentang arti hidup Ekonomi dan Susila

Menegakkan keadilan dan mewujudkan kemakmuran

Page 48: Ethics and Religion

ETIKA GREHASTA

GodCreate man and

womanManaging the world

and manage generation

Develop generation in right way in marriage

TuhanMenciptakan pria dan

wanitaMengelola dunia ini

dan mengembangkan keturunan

Mengembangkan keturunan yang benar dalam ikatan suami istri yang sah

Page 49: Ethics and Religion

Marriage Marriage’s base Objectives of marriage Legal marriage Illegal marriage Husband and wife duties Parent’s duties among their

children Children duties among their

parents Life in the society become

more usefull Children’s domiciling become

surely

Perkawinan Dasar perkawinan Tujuan perkawinan Perkawinan yang dibenarkan Perkawinan yang tidak

dibenarkan Kewajiban suami istri Kewajiban orang tua terhadap

anak – anak Kewajiban anak terhadap

orang tua Gunanya tatanan hidup

masyarakat menjadi baik Kedudukan anak – anak

menjadi pasti

Page 50: Ethics and Religion

Terima kasih atas perhatiannya

Semoga Pikiran Baik Datang dari semua penjuru.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Thank You