erosion and mass wasting fix

24
EROSION AND MASS WASTING ANISA CHANDRA D. (14/367363/GE/07904) AULIA YOGI H. (14/365022/GE/07774) ICHA PAJRISA D. (14/366135/GE/07864) LUCKY PUSPITASARI (14/365320/GE/07820) MELANISYA K. (14/365962/GE/07860) RATU BELLADINA K. (14/364966/GE/07756) SALSABIL ROMANDA (14/365867/GE/07840) TIKA MAITELA (14/365057/GE/07786) WAHYU NURBANDI (14/367313/GE/07890)

Upload: kekepuspitasari

Post on 18-Sep-2015

240 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

geomorfologi

TRANSCRIPT

EROSION AND MASS WASTING

EROSION AND MASS WASTINGANISA CHANDRA D.(14/367363/GE/07904)AULIA YOGI H. (14/365022/GE/07774)ICHA PAJRISA D.(14/366135/GE/07864)LUCKY PUSPITASARI(14/365320/GE/07820)MELANISYA K.(14/365962/GE/07860)RATU BELLADINA K.(14/364966/GE/07756)SALSABIL ROMANDA (14/365867/GE/07840)TIKA MAITELA(14/365057/GE/07786)WAHYU NURBANDI(14/367313/GE/07890)

Mass WastingMerupakan proses berpindahnya batuan yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bumi.

Tipe Creep (Rayapan)Rayapan merupakan gerak masa batuan yang sangat lambat, sehingga proses rayapannya hampir tak dapat diamati. Perpindahan Masa Batuan bertipe Creep ini hanya bisa diketahui dengan gejala-gejala seperti menjadi miringnya tiang listrik atau dengan melihat ketidakteraturan permukaan tanah. Jika dilihat dari kecepatannya maka tipe Creep ini memiliki kecepatan antara 1 mm hingga 10 m pertahun.Jenis CreepRayapan (Creep): perpindahan material batuan dan tanah ke arah kaki lereng dengan pergerakan yang sangat lambat.Rayapan tanah (Soil creep): perpindahan material tanah ke arah kaki lerengRayapan talus (Talus creep): perpindahan ke arah kaki lereng dari material talus/scree.Rayapan batuan (Rock creep): perpindahan ke arah kaki lereng dari blok-blok batuan.Rayapan batuan glacier (Rock-glacier creep): perpindahan ke arah kaki lereng dari limbah batuan.Solifluction/Liquefaction: aliran yang sangat berlahan ke arah kaki lereng dari material debris batuan yang jenuh air.CREEP

Tipe Slide (Slides)Tipe Luncuran ini lebih sering dikenal orang awam dengan bencana tanah lonsor. Gerakan masa batuan seperi inilah yang sering menimbulkan korban jiwa. Secara umum luncuran batuan dapat diartikan sebagai pepindahan material permukaan bumi menuruni lereng dengan cepat. Berdasar bidang luncurannya maka tipe pepindahan masa batuan ini dapat dibedakan menjadi transisional dan rotasional. Untuk luncuran yang memiliki bidang luncur lurus disebut dengan transitional slide, sedangkan luncuran yang memiliki bidang luncur melengkung disebut sebagai rotational slide contoh: Slump.Jenis SlideNendatan (Slump): luncuran kebawah dari satu atau beberapa bagian debris batuan, umumnya membentuk gerakan rotasional.Luncuran dari campuran masa tanah dan batuan (Debris slide): luncuran yang sangat cepat ke arah kaki lereng dari material tanah yang tidak terkonsolidasi (debris) dan hasil luncuran ini ditandai oleh suatu bidang rotasi pada bagian belakang bidang luncurnya.Gerakan jatuh bebas dari campuran masa tanah dan batuan (Debris fall): adalah luncuran material debris tanah secara vertikal akibat gravitasi.Luncuran masa batuan (Rock slide): luncuran dari masa batuan melalui bidang perlapisan, joint (kekar), atau permukaan patahan/sesar.Gerakan jatuh bebas masa batuan (Rock fall): adalah luncuran jatuh bebas dari blok batuan pada lereng-lereng yang sangat terjal.Amblesan (Subsidence): penurunan permukaan tanah yang disebabkan oleh pemadatan dan isostasi/gravitasi.Slide

Tipe Aliran

Gerak Masa Batuan tipe aliran ini dicirikan dengan adanya bidang geser (shear plan). Tipe aliran ini dapat dibedakan dengan rayapan dari batas yang tegar dan material yang terpindahkan. Menurut Vames (1978) alirm masa batuan dapat dibedakan menjadi aliran kering, suliflaction, aliran tanah, aliran debris, dan debris avelanche. Dari kesemua tipe tersebut tipe suliflaction adalah gerak masa batuan tipe aliran yang paling lambat bergerak. Hal ini terjadi karena lapisan tanah memiliki kejenuhan yang tinggi terhadap air. Tipe suliflaction dapat berlangsung pada medan dengan kemiringan hanya 1 dan dapat pula terjadi pada lingkungan periglasial.Jenis Aliran (flow)Aliran lumpur (Mudflow) : perpindahan dari material lempung dan lanau yang jenuh air pada teras yang berlereng landai.masa tanah dan batuan (Earthflow): perpindahan secara cepat dari material debris batuan yang jenuh air.Aliran campuran masa tanah dan batuan (Debris avalanche): suatu aliran yang meluncur dari debris batuan pada celah yang sempit dan berlereng terjal.Tipe JatuhanGerak masa batuan bertipe jatuhan ini dicirikan oleh pegerakan melalui udara. Pada umumnya fragmen batuanlah yang seolah terbang. Didalm kenyataannya sangat sulit menemui tip pergerakn masa batuan seperti ini. Suatupengecualian pada tebing sungai yang runtuh dan sering diistilahkan dengan bank calving.EROSI DAN TRANSPORTASIErosi berasal dari kata latin erodere, artinya mengerkah atau mengampelas Proses pengampelasan tersebut berupa batuan segar maupun lapukan atau tanah penutup (secara geologi)Proses di permukaan bumi tersebut berlangsung secara gradual yang diakibatkan oleh aktivitas air, angin, salju maupun media geologik lainnya (SCSA, 1976, dalam el-swaify et al, 1982; strahler & strahler, 1984; field & engel, 2004). Transportasi adalah peristiwa perpindahan batu-batuan atau material yang lapuk dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh agen geomorfi yang bergerak.

Faktor faktor Penyebab ErosiE= f (I , T , L , V , M )E= ErosiI = IklimT = TanahL = TopografiV = VegetasiM = Manajemen

Macam / Bentuk ErosiErosi Percik / Splash ErosionErosi Alur / Rill ErosionErosi Parit / Jurang ( Gully Erosion )Erosi Lembar / Permukaan ( Sheet Erosion)Erosi Sungai (Channel Erosion / Stream Erosion)Erosi Tebing ( Bank Erosion / Stream Bank Erosion )

Erosi Percik (Splash erosion) adalah proses terkelupasnya patikel-partikel tanah bagian atas oleh tenaga kinetik air hujan bebas atau sebagai air lolos. Arah dan jarak terkelupasnya partikel-partikel tanah ditentukan oleh kemiringan lereng, kecepatan dan arah angin, keadaan kekasaran permukaan tanah, dan penutupan tanah.Erosi alur (rill erosion) adalah erosi yang terjadi karena air terkonsentrasi dan mengalir pada tempat tempat tertentu dipermukaan tanah, sehingga pemindahan tanah lebih banyak terjadi pada tempat aliran permukaan terkonsentrasi. Biasanya alur erosi yang terjadi masih dangkal dan dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah.Erosi parit (gully erosion), proses terjadinya mirip dengan erosi alur, namun saluran yang terbentuk sudah sedemikian dalamnya sehingga tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah biasa. Erosi parit dapat berbentuk V atau U, tergantung pada kepekaan erosi substratanya.Erosi lembar (sheet erosion) adalah pengakutan lapisan tanah yang merata tebalnya dari suatu permukaan tanah. Kekuatan butiran-butiran hujan dan aliran permukaan yang merata diatas permukaan tanah merupakan penyebab erosi ini. Karena kehilangan lapisan dipermukaan tanah seragam tebalnya, maka bentuk erosi ini tidak segera nampak.Erosi tebing sungai (river bank erosion) yaitu erosi yang terjadi sebagai akibat pengikisan tebing sungai oleh air yang mengalir dari bagian atas tebing atau oleh terjangan aliran sungai yang kuat pada belokan sungai.

Ilustrasi bentuk-bentuk utama erosi oleh air, A. gully erosion dan B. rill and interrill erosion (El-Swaify et al, 1982) Daftar PustakaHermawan. 2000. Kajian Ulang (Studi Pustaka) Klasifikasi Longsoran Varnes (1978) dan Epoch (1993) dar Sisi Pandang Teori Longsoran Batuan dan Aliran Bahan Rombakan vol 12 no 3, September 2000: 44-60