emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

23
MIGRASI, TRANSMIGRASI, EMIGRASI, URBANISASI, DAN TENAGA KERJA Didampingi oleh HELENA TATCHER PAKPAHAN, SP, MSi

Upload: helenapakpahan

Post on 24-Jan-2015

10.072 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

MIGRASI, TRANSMIGRASI, EMIGRASI, URBANISASI, DAN TENAGA KERJA

Didampingi olehHELENA TATCHER PAKPAHAN, SP, MSi

Page 2: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Pengertian Migrasi Migrasi adalah perpindahan penduduk dari

tempat yang satu ke tempat yang lain dengan tujuan untuk menetap. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

Perpindahan penduduk yang berlangsung dalam masyarakat ada dua macam sebagai berikut :

1. Perpindahan vertikal, yaitu pindahnya status manusia dari kelas rendah ke kelas menengah, dari pangkat yang rendah ke pangkat yang lebih tinggi, atau sebaliknya.

2. Perpindahan horizontal, yaitu perpindahan secara ruang atau secara geografis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Peristiwa inilah yang sering disebut dengan migrasi, meskipun tidak setiap gerak horizontal disebut migrasi.

Page 3: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Jenis-jenis Migrasi1. Migrasi internasional ( migrasi antarnegara )

Migrasi internasional (migrasi antarnegara) adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain. Migrasi internasional meliputi imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.

a. Imigrasi

Imigrasi adalah perpindahan orang dari suatu negara (nation-state) ke negara lain, dimana ia bukan merupakan warga negara. Imigrasi merujuk pada perpindahan untuk menetap permanen yang dilakukan oleh imigran, sedangkan turis dan pendatang untuk jangka waktu pendek tidak dianggap imigran. Walaupun demikian, migrasi pekerja musiman (umumnya untuk periode kurang dari satu tahun) sering dianggap sebagai bentuk imigrasi.

Page 4: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

b. Emigrasi Emigrasi adalah tindakan meninggalkan negara

asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain. Ini adalah sama seperti imigrasi tapi dari perspektif negara asal. Ada banyak alasan mengapa orang mungkin memilih untuk beremigrasi. Misalnya, yaitu untuk alasan agama, kebebasan politik atau ekonomi atau melarikan diri. Lainnya memiliki alasan pribadi seperti pernikahan. Beberapa orang yang tinggal di negara-negara kaya dengan iklim dingin memilih untuk pindah ke iklim hangat ketika mereka pensiun. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.

d. Remigrasi, yaitu kembalinya penduduk dari suatu negara kenegara asalnya.

Page 5: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

2. Migrasi internal ( migrasi nasional ) Migrasi internal (migrasi nasional) adalah

perpindahan penduduk yang masih berda dalam lingkup satu wilayah Negara. Perpindahan yang merupakan migrasi internal, yaitu urbanisasi dan transmigrasi.

a. Urbanisasi Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari

desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Page 6: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

a. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi1. Kehidupan kota yang lebih modern2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap3. Banyak lapangan pekerjaan di kota4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih

baik dan berkualitasb. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi1. Lahan pertanian semakin sempit2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat

asalnya3. Menganggur karena tidak banyak lapangan

pekerjaan di desa4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa5. Diusir dari desa asal6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

Page 7: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

b. Transmigrasi

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke area wilayah pulau lain yang penduduknya masih sedikit atau belum ada penduduknya sama sekali. Transmigrasi di Indonesia biasanya diatur dan didanai oleh pemerintah kepada warga yang umumnya golongan menengah ke bawah. Sesampainya di tempat transmigrasi para transmigran akan diberikan sebidang tanah, rumah sederhana dan perangkat lain untuk penunjang hidup di lokasi tempat tinggal yang baru.

Dasar hukum yang digunakan untuk program ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (sebelumnya UU Nomor 3 Tahun 1972)dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Sebelumnya PP Nomor 42 Tahun 1973), ditambah beberapa Keppres dan Inpres pendukung. Syarat untuk menjadi Transmigran :

Page 8: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

1. Warga Negara Indonesia adalah setiap warga negara yang berdomisili di wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Berkeluarga dibuktikan dengan Surat Nikah dan Kartu Keluarga.

3. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.4. Berusia antara 18 sampai dengan 50 tahun sesuai dengan

Kartu Tanda Penduduk (KTP), kecuali diatur lain dalam perjanjian kerjasama antar daerah.

5. Belum pernah bertransmigrasi yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah dimana pendaftar berdomisili.

6. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.

7. Memiliki keterampilan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan potensi sumber daya yang tersedia di lokasi tujuan sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama antar daerah.

8. Menandatangani Surat Pernyataan kesanggupan melaksanakan kewajiban sebagai transmigran.

9. Lulus seleksi yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus dari Tim yang diberikan wewenang untuk melaksanakan seleksi.

Page 9: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Jenis-jenis Transmigrasia)  Transmigrasi umum Transmigrasi umum adalah pengiriman transmigrasi yang

pelaksanaannya dan pembiayaannya  ditanggung oleh pemerintah.

b)  Transmigrasi khusus Transmigrasi khusus adalah transmigrasi yang

diselenggarakan dengan tujuan tujuan tertentu, misalnya penduduk yang tertimpa bencana alam, pengangguran dan tunawisma di kota-kota besar, para karyawan yang ditugaskan dalam pembangunan proyek-proyek di daerah.

c)   Transmigrasi bedol desa Transmigrasi bedol desa adalah transmigrasi yang meliputi

seluruh penduduk desa beserta pejabat-pejabat pemerintah desa. Transmigrasi ini dilaksanakan karena daerah asal para transmigran akan digunakan untuk tempat pembangunan proyek penting. Contohnya ialah penduduk Wonogiri (Jawa Tengah) bertransmigrasi ke Sitiung (Sumatra Barat) karena daerahnya digunakan untuk pembangunan Waduk Gajah Mungkur dan transmigrasi penduduk daerah Kedungombo (Jawa Tengah).

Page 10: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

d) Transmigrasi lokal Transmigrasi lokal adalah transmigrasi dari suatu daerah

ke daerah lain dalam provinsi yang sama. Contohnya adalah perpindahan penduduk antar kabupaten di Lampung dan di Kalimantan Timur.

e)  Transmigrasi spontan Transmigrasi spontan adalah transmigrasi yang dilakukan

oleh seseorang atas kesadaran, kemauan, dan biaya sendiri. Apabila transmigran mengajukan permohonan, pemerintah akan memberi bantuan berupa tanah yang belum dibuka seluas dua hektar, tanah tersebut masih berupa hutan.

f)  Transmigrasi swakarsa Transmigrasi swakarsa adalah transmigrasi semacam

transmigrasi spontan. Jadi, pembiayaan sebagian atau seluruhnya ditanggung oleh transmigran dan dapat pula pembiayaan dari pihak lain yang bukan pemerintah. Untuk pelaksanaannya pemerintah memberi petunjuk dan bimbingan kepada para transmigran. Di tempat tujuan mereka mendapat lahan pekarangan seluas seperempat hektar setiap keluarga.

Page 11: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Dampak Migrasi PendudukMigrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal

atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.

a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain : 1)      Dampak Positif Imigrasi -        Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli -        Adanya penanaman modal asing yang dapat

mempercepat pembangunan -       Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat

mempercepat alih teknologi -        Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa 2)      Dampak Positif Emigrasi -        Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari

penukaran mata uang asing -        Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari

luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya

-        Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain

Page 12: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain : 1)      Dampak Positif Transmigrasi -        Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat

terutama transmigran -        Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah

tujuan transmigrasi -        Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang

padat penduduknya -       Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti

perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain

-           Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk

2)      Dampak Positif Urbanisasi -          Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota -          Mengurangi jumlah pengangguran di desa -          Meningkatkan taraf hidup penduduk desa -          Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota

semakin luas -          Perekonomian di kota semakin berkembang

Page 13: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

c. Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain : 1)      Dampak Negatif Imigrasi -          Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan

kepribadian bangsa -          Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka

memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.

2)      Dampak Negatif Emigrasi -          Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara

yang ditinggalkan -          Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra

negaranya. d. Dampak Negatif Migrasi Nasional antara lain 1)      Dampak Negatif Transmigrasi -        Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat

setempat dengan para transmigran -           Terbengkalainya tanah pertanian di daerah

trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya 

Page 14: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

2)      Dampak Negatif Urbanisasi -          Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa -          Produktivitas pertanian di desa menurun -          Meningkatnya tindak kriminalitas di kota -          Meningkatnya pengangguran di kota -          Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari

perumahan -          Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering

menimbulkan kemacetan lalu lintas. e. Usaha-usaha untuk Menanggulangi Permasalahan Migrasi                   Beberapa usaha pemerintah untuk menanggulangi

permasalahan migrasi, adalah sebagai berikut : -          Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah -          Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui

intensifikasi dan Koperasi Unit Desa -          Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan

dan kesehatan -          Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga

hubungan antara desa dan kota menjadi lancar -          Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana

untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan

Page 15: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Tenaga kerja Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam

usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku di indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga kerja.

Page 16: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Jenis Perlindungan kerja1. Perlindungan sosial, yaitu suatu perlindungan yang berkaitan

dengan usaha kemasyarakatan, yang tujuannya untuk memungkinkan pekerja/buruh mengenyam dan mengembangkan kehidupannya sebagaimana manusia pada umumnya, dan khususnya sebagai anggota masyarakat dan anggota keluarga. Perlindungan sosial disebut juga dengan kesehatan kerja.

2. Perlindungan teknis, yaitu jenis perlindungan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk menjaga agar pekerja/buruh terhindar dari bahaya kecelakaan yang ditimbulkan oleh alat-alat kerja atau bahan yang dikerjakan. Perlindungan ini lebih sering disebut sebagai keselamatan kerja. 

3. Perlindungan ekonomis, yaitu suatu jenis perlindungan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk memberikan kepada pekerja/buruh suatu penghasilan yang cukup guna memnuhi keperluan sehari-hari baginya dan keluarganya, termasuk dalam hal pekerja/buruh tidak mampu bekerja karena sesuatu diluar kehendaknya. Perlindungan jenis ini biasanya disebut dengan jaminan sosial.

Page 17: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Jenis – Jenis Jaminan Sosial tenaga kerja1.    Jaminan Kecelakaan KerjaKecelakaan Kerja maupun penyakit akibat kerja maerupakan resiko yang dihadapi oleh tenaga kerja yang melakukan pekerjaan. Untuk menanggulangi hilangnya sebagian atau seluruh penghasilannya yang diakibatkan oleh kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental, maka perlu adanya jaminan kecelakaan kerja.

2.    Jaminan KematianTenaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja akan mengakibatkan terputusnya penghasilan, dan sangat berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu, diperlukan jaminan kematian dalam upaya meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya pemakaman maupun santunan berupa uang.

Page 18: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

3.    Jaminan hari TuaHari tua dapat mengkibatkan terputusnya upah karena tidak lagi mapu bekerja. Akibat terputusnya upah tersebut dapat menimbulkan kerisauan bagi tenaga kerja dan mempengaruhi ketenaga kerjaan sewaktu masih bekerja, teruma bagi mereka yang penghasilannya rendah. Jaminan hari tua memberikan kepastian penerimaan yang dibayarkan sekaligus dan atau berkala pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 ( lima puluh lima ) tahun atau memnuhi persyaratan tersebut.

4.    Jaminan Pemeliharaan KesehatanPemeliharaan kesehatan dimaksudkan unutk meningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga dapat melaksankan rugas sebaik-baiknya dan merupakan upaya kesehatan dibidang penyembuhan ( kuratif ). Oleh karena, upaya penyembuhan memerlukan dana yang tidak sedikit dan memberatkan jika dibebankan kepada perorangan, maka sudah selayaknya diupayakan penggulangan kemampuan masyarakat melalui program jaminan sosial tenaga kerja. Disamping itu pengusaha tetap berkewajiban mengadakan pemeliharaan kesehatan tenaga kerja yang meliputi upaya peningkatan (promotif), pencegahan (oreventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif). 

Page 19: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Klasifikasi Tenaga Kerja1. Berdasarkan penduduknyaTenaga kerja Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap

dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja.

Bukan tenaga kerja Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak

mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja.

2. Berdasarkan batas kerjaAngkatan kerja Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia

15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.

Bukan angkatan kerja Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun

ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya.

Page 20: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

3. Berdasarkan kualitasnyaTenaga kerja terdidik Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki

suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.

Tenaga kerja terampil Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki

keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.

Tenaga kerja tidak terdidik Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar

yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya.

Page 21: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

Masalah KetenagakerjaanBerikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.1. Rendahnya kualitas tenaga kerja2. Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan

kesempatan kerja3. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata4. Pengangguran

Page 22: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

TERIMA KASIH

Page 23: Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a

KELOMPOK 7

~ Alan~ Arie~ David~ Edi~ Harlyson