ela makalah

40
PENDAHULUAN Latar Belakang Pencemaran lingkungan udara di Surabaya sebagai akibat kepadatan lalu lintas telah mengganggu keseimbangan lingkungan hingga menimbulkan kerugian secara fisik masyarakatnya. Kerugian tersebut antara lain menurunnya tingkat kesuburan tanah dengan banyaknya tanaman yang mati. Oleh karena akibat-akibat tersebut menyangkut hal yang fisik atau materi, maka kepentingan dan hak dari orang-perorangan lebih lanjut juga ikut terganggu serta dirugikan. terjadinya keributan tentang pemakaian lahan di jalur hijau tempat ditanamnya pohon-pohon di tengah-tengahatau di pinggir jalan yang semestinya berfungsi menjadi paru-paru kota yangselama ini sudah ada, juga sebagian sudah berubah fungsi. Sebagian lahan di jalurhijau tersebut sudah dijadikan tempat pengisian bahan bakar minyak (pompa bensin), sehingga fungsi paru-paru kota yang hanya sedikit itu,menjadi makin berkurang. Berbagai upaya penelitian dan sarana administrasi, perangkat pelaksanaan kebijaksanaan lingkungan, baik pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat, di pusat dan di daerah terus ditingkatkan efektifitas dan efisiensinya. Kerja sama dan keterpaduan antara segenap pihak yang berkepentingan, terutama. aparatur pemerintah sebagai pengelola lingkungan makin memperlancar pencapaian tujuan akhir kebijaksanaan pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini berarti pula bahwa hukum telah berperan secara nyata dalam mempertahankan julukan kebanggaan nasional, yaitu Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa (degordel van smaragd atau a string of emeralds) dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Upload: yueniita-joshelucencimuetz

Post on 26-Jul-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ela Makalah

PENDAHULUANLatar Belakang

Pencemaran lingkungan udara di Surabaya sebagai akibat kepadatan lalu lintas telah mengganggu keseimbangan lingkungan hingga menimbulkan kerugian secara fisik masyarakatnya. Kerugian tersebut antara lain menurunnya tingkat kesuburan tanah dengan banyaknya tanaman yang mati. Oleh karena akibat-akibat tersebut menyangkut hal yang fisik atau materi, maka kepentingan dan hak dari orang-perorangan lebih lanjut juga ikut terganggu serta dirugikan. terjadinya keributan tentang pemakaian lahan di jalur hijau tempat ditanamnya pohon-pohon di tengah-tengahatau di pinggir jalan yang semestinya berfungsi menjadi paru-paru kota yangselama ini sudah ada, juga sebagian sudah berubah fungsi. Sebagian lahan di jalurhijau tersebut sudah dijadikan tempat pengisian bahan bakar minyak (pompa bensin), sehingga fungsi paru-paru kota yang hanya sedikit itu,menjadi makin berkurang. Berbagai upaya penelitian dan sarana administrasi, perangkat pelaksanaan kebijaksanaan lingkungan, baik pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat, di pusat dan di daerah terus ditingkatkan efektifitas dan efisiensinya. Kerja sama dan keterpaduan antara segenap pihak yang berkepentingan, terutama. aparatur pemerintah sebagai pengelola lingkungan makin memperlancar pencapaian tujuan akhir kebijaksanaan pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini berarti pula bahwa hukum telah berperan secara nyata dalam mempertahankanjulukan kebanggaan nasional, yaitu Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa (degordel van smaragd atau a string of emeralds) dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Page 2: Ela Makalah

PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana dampak lingkungan yang ditimbulkan kepadatan lalu lintas terhadap tingkat polusi udara di kota?2. bagaimana dampak kecepatan dan kecelakaan lalu lintas terhadap transportasi?3. Bagaimana solusi pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah Kota terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan darikepadatan lalu lintas terhadap tingkat polusi udara ditinjau dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup(UUPLH)?

Page 3: Ela Makalah

PEMBAHASAN

1. Kepadatan Lalu Lintas terhadap Tingkat Polusi Udara di Kota.

Kepadatan lalu lintas pada umumnya banyak terjadi di kota-kota besar.mengenai kemacetan/kepadatan lalu lintas di kota terutama pada jam-jamsibuk.seperti 07.00 dan 16.00 WIB. Menurut pengamatan penulis kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari karena para warga siap melakukan berbagai aktivitas di antaranya berangkat kerja, berangkat sekolah, dan keperluan lainnya. Sebaliknya pada 16.00 WIB. Saat parawarga pulang dari kerja kembali memadati arus lalu luntas.Di samping itu dampak yang ditimbulkan dari kemacetan itu sendiri mengakibatkan pencemaran udara dan pencemaran suara (kebisingan). Adapun kemacetan tersebut di akibatkan oleh beberapa faktor, antara lain:1. Banyak pengguna jalan yang tidak tertib.Pengguna jalan banyak yang tidak tertib sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.2. Pemakai jalan melawan arus.Adanya sistem satu arah pada lajur jalan diharapkan mengurangi kemacetan lalu lintas oleh karena tidak adanya kendaraan yang saling bersimpangan mau belok. Kenyataannya, ada pemakai jalan yang melawan arus sehingga berlawanan dengan arus jalan pada lajur tersebut yang mengganggu kelancaran lalu lintas.3. Kurangnya petugas lalu lintas yang mengawasi/mengatur.Kurangnya jumlah petugas lalu lintas dalam mengatasi/mengatur jalannya lalu lintas terutama di jalan-jalan yang rawan macet.4. Persimpangan jalan tidak dikendalikan dengan lampu lalu lintas/traffic light.Persimpangan yang sering menimbulkan kemacetan seharusnya diatur dengan

Page 4: Ela Makalah

lampu lalu lintas/traffic light dengan durasi waktu yang telah disesuaikansehingga tidak akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.5. Terjadi konflik antara kendaraan arah lurus dengan kendaraan arah belok. Konflik antara kendaraan arah lurus dengan kendaraan arah bbelok sering terjadi di tikungan jalan lantaran para pengguna jalan tidak ada yang mau mengalah sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.6. Adanya mobil yang parkir di badan jalan.Kemacetan lalu lintas dan parkir merupakan problem krusial yang taktertuntaskan karena mobil diparkir di badan jalan sehingga mengakibatkanpenyempitan badan jalan sehingga pergerakan lalu lintas kendaraan yangmelewati jalan tersebut menjadi terganggu akibat menyempitnya jalan.Kendaraan yang lewat terpaksa berjalan lambat, malah tidak bisa bergerak.7. Penyeberang jalan yang kurang tertib (tidak menggunakan jembatanpenyeberangan). Penyeberang jalan yang tidak menggunakan jembatan penyeberangan sering mengakibatkan kemacetan lalu lintas oleh karena mengganggu kelancaran lalu lintas. Sebaiknya, bagi penyeberang jalan diharapkan menggunakan jembatan penyeberangan yang telah ada sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas.8. Angkutan umum sering mangkal, menaikkan/menurunkan penumpang tidak pada tempatnya. Angkutan umum juga menyebabkan kemacetan lalu lintas oleh karena menaikkan/menurunkan penumpang tidak pada tempatnya sehingga mengganggukelancaran lalu lintas.9. Penyempitan jalan dan antrian di mulut persimpangan jalan.Salah satu penyebab kemacetan lalu lintas adalah penyempitan jalan danantrian di mulut persimpangan jalan yang apabila para pengendara tidak saling mengalah mengakibatkan kemacetan dan antrian panjang.10. Rambu-rambu lalu lintas kurang jelas dan banyak yang hilang.Rambu-rambu lalu lintas sebagai pengatur lalu lintas kurang jelas dan banyak yang hilang sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas, untuk itu perlu dipasang kembali rambu-rambu lalu lintas yang telah hilang tersebut dan memperbaiki rambu-rambu lalu lintas yang kurang jelas;

Page 5: Ela Makalah

11 Bahu jalan digunakan untuk parkir becak.Bahu jalan sering kali digunakan tempat parkir becak sehingga jalanmengalami penyempitan dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.12. Adanya pedagang kaki lima/pasar yang berjualan di badan jalan.Pedagang kaki lima/pasar yang berjualan di badan jalan secara otomatismenyebabkan penyempitan jalan, belum lagi banyaknya pembeli yangsemrawut di sekitar stan pedagang semakin menambah kemacetan lalu lintas.13. Marka jalan tidak jelas.Marka jalan tidak jelas mengakibatkan pelanggaran yang dilakukan olehpemakai jalan. Marka jalan yang kabur sebaiknya dilakukan pengecatan ulang demi kelancaran lalu lintas.14. Angkutan barang (truk) melanggar klas jalan.Kendaraan barang (truk) sebaiknya tidak melanggar klas jalan sehingga tidakmenimbulkan kemacetan lalu lintas.

15. Permukaan jalan tidak rata.Permukaan jalan yang tidak rata menyebabkan kemacetan lalu lintas.Sebaiknya dilakukan perbaikan jalan agar jalan kembali rata sehingga tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas.16. Halte bus digunakan menunggu penumpang sehingga menimbulkankemacetan, seharusnya hanya untuk menaikkan dan/atau menurunkanpenumpang. Halte bus sering kali digunakan menunggu penumpang sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.17. Mungkin daerah rawan banjir yang secara tidak langsung dapatmenyebabkan kemacetan.Banjir bisa genangan air yang tinggi menyebabkan mesin kendaraan bermotor kemasukan air dan mogok. Untuk itu daerah yang rawan banjir perlu diperhatikan untuk mencarikan jalan keluar/solusinya guna mengantisipasi banjir apabila musim penghujan datang karena banjir secara tidak langsung dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas.18. Radius putar terlalu sempit.Sempitnya jalan juga berpengaruh terhadap kemacetan lalu lintas. Apabila

Page 6: Ela Makalah

kendaraan berputar arah otomatis radius putarnya juga sempit sehingga mobil susah belok. Apabila jalan tersebut termasuk jalan yang padat lalu lintasnya, maka secara otomatis mempengaruhi kemacetan lalu lintas karena adanya mobil yang putar arah padahal radius putarnya terlalu sempit sehingga menimbulkan kemacetan.19. Tidak adanya rambu larangan berhenti dan parkir di lokasi persimpangan. Persimpangan jalan biasanya rawan kemacetan, apalagi bila persimpangan jalan tersebut tidak dipasangi rambu larangan berhenti dan parkir. Maka, setiap kendaraan bermotor akan seenaknya berhenti dan parkir sembarangansehingga persimpangan jalan yang biasanya memang macet, akan bertambah macet lagi.20. Tidak ada tempat/jembatan penyeberangan.Jalan yang padat lalu lintasnya, sebaiknya disediakan tempat/jembatanpenyeberangan. Setiap orang yang hendak menyeberang lewat jembatansehingga menghindari gangguan kelancaran lalu lintas.21. Lampu penerangan jalan umum banyak tertutup dedaunan.Lampu penerangan jalan sangat diperlukan sekali pada malam hari. Untuk itu,lampu-lampu jalan yang pecah/putus segera dipasang kembali agar jalankelihatan terang sehingga kendaraan bisa berjalan dengan lancar dan tidakmenimbulkan kecelakaan dan kemacetan. Di samping itu, ranting pepohonandi sisi kanan-kiri jalan sebaiknya dirapikan agar tidak menghalangi/menutupicahaya lampu menerangi jalan.22. Rambu-rambu lalu lintas banyak yang hilang.Rambu-rambu lalu lintas yang dipasang di jalan-jalan sebaiknya dipeliharadan apabila ada yang tidak jelas/kabur karena catnya mengelupas atau hilangrambu-rambu lalu lintas tersebut segera diganti demi kelancaran lalu lintasjalan.23. Adanya crossing kendaraan yang berjalan lurus dengan kendaraan menujugang-gang di kanan-kiri perlintasan kereta api.Di perlintasan kereta api yang rawan kemacetan dan rawan kecelakaan

Page 7: Ela Makalah

seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah kota demi menghindarikemacetan dan kecelakaan di lintasan kereta api.24. Jarak pandang dengan perlintasan sebidang kurang.Apabila jarak pandang dengan perlintasan sebidang kurang, maka akanmenyebabkan kemacetan lalu lintas.25. Tidak ada pembatasan jenis kendaraan.Jenis kendaraan yang lewat di jalan-jalan tertentu sebaiknya ada pembatasan,misalnya untuk mobil truk tidak boleh melewati jalan yang rawan macet padajam-jam sibuk dengan tujuan untuk menghindari kemacetan lalu lintas.26. Drainase kurang baik sehingga menimbulkan banjir.Saluran air/drainase sebelum musim penghujan datang harus dibersihkan agaraliran air bisa lancar dan tidak menimbulkan banjir yang berakibat timbulnyakemacetan.Dampak kepadatan lalu lintas di kota Surabaya di samping menimbulkanpolusi udara juga menimbulkan pulusi suara (kebisingan) oleh pembuangan asap(emisi) kendaraan bermotor yang merupakan unsur-unsur kimia dalam udarabebas yang melampaui kandungan alami yang semakin lama dapat menurunkankualitas udara bebas. Akibatnya, timbul gangguan kesehatan berupa iritasi mata,gangguan pernapasan/paru-paru, pusing, mual, lemas, dan lain-lain sertaberdampak besar pada kehidupan makhluk hidup di sekitarnya.Adapun dampak kepadatan lalu lintas di Kota yang pentingdiperhatikan:1. Besar jumlah manusia yang akan terkena dampak.Apabila pencemaran lingkungan terjadi pada daerah yang padatpenduduk, maka akan banyak memakan korban. Oleh karenanya, jumlahmanusia yang akan terkena dampak menjadi bahan pertimbangan dalampengambilan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu guna mengantisipasibanyaknya korban yang ditimbulkan pencemaran udara tersebut.2. Luas wilayah penyebaran dampak.

Page 8: Ela Makalah

Pencemaran udara merupakan salah satu dari keseluruhan pencemaranlingkungan hidup yang pada umumnya tidak mengenal secara tegas bataswilayah administratif baik kota, desa maupun negara. Oleh karenanya, luaswilayah akibat penyebaran dampak perlu diperhatikan agar tidak bertambahluas. Misalnya, kebakaran hutan di Kalimantan otomatis luas wilayahkebakaran hutan akan sangat luas di samping akibat yang ditimbulkan asapkebakaran juga lebih luas lagi. Bukan hanya daerah Kalimantan saja tetapisampai juga ke negara Malaysia.3. Lamanya dampak berlangsung.Dampak pencemaran juga perlu diperhatikan jangka waktu yangditimbulkannya, khususnya pencemaran udara. Sebab pencemaran berlangsungberhari-hari yang mengakibatkan penyakit saluran pernapasan/paru-paru daniritasi mata.4. Intensitas dampak.Intensitas dari dampak pencemaran lingkungan juga perlu diperhatikanbagi proses pengambilan keputusan tentang pelaksanaan rencana kegiatan yangmempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup;5. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak.Tidak kalah penting banyaknya komponen lingkungan hidup lainnyayang perlu diperhatikan akibat dari akan terkenanya dampak, oleh karenanyabisa merusak ekosistem yang ada;6. Sifat kumulatif dampak tersebut.Harus juga diperhatikan sifat kumulatif dari dampak pencemarantersebut agar tidak merusak lingkungan hidup;7. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak.Perlu juga diperhatikan dampak negatif pencemaran lingkungan,khususnya pencemaran udara, harus segera dicarikan solusinya.Adapun analisis mengenai dampak lingkungan dalam hal ini dampak

Page 9: Ela Makalah

kepadatan lalu lintas adalah instrumen pengaman masa depan karena amat pentingdalam pengambilan keputusan tentang pelaksanaan rencana kegiatan yangmempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup di masa yang akandatang. Dalam hubungannya dengan analisis Dampak Kepadatan Lalu Lintas diKota tidak hanyamemperhatikan risiko pencemaran lingkungan yang ditimbulkan, tetapi jugamemperhatikan manfaat adanya transpotasi yang menyebabkan kemacetan/kepadatan lalu lintas tersebut. Untuk itu, perlu diadakan analisis secara lebihmendetail mengenai dampak kepadatan lalu lintas di Kota pada jamsibuk agar dapat dicari solusi/jalan keluar yang baik. Tujuannya agar terjadikeselarasan dan keharmonisan yang tidak membahayakan kelestarian alam.

Kemacetan dan pencemaran dari sistem transportasi darat memang merupakan problema yang sulit dicari solusinya. di dunia pun juga mengalami kesulitan dalam upaya mengurangi kemacetan dan menekan kadar polusi udara dari kendaraan bermotor.

Pembangunan pusat-pusat perdagangan baru yang dipaksakan di wilayah-wilayah yang sudah padat lalu lintasnya, juga ikut memberikan kontribusi bagi kemacetan kedaraan di kota. Pembangunan pusat perdagangan baru itu tidak memperhatikan jarak efisien untuk menghindari kemacetan. Lebih parahnya lagi badan jalan sering dijadikan sebagai lokasi parkir kendaraan pengunjung pusat-pusat perbelanjaan. Jelas hal ini akan mengurangi “ruang” untuk lalu lintas kendaraan di jalan raya.

Sementara itu tingkat pencemaran udara di kota pun sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dan sektor transportasi merupakan kontributor utama bagi pencemaran udara ini. Pada jam-jam tertentu dibeberapa titik padat kendaraan bermotor tingkat polusinya sudah melampaui ambang batas. Ditempat-tempat tertentu mulai terlihat penurunan kualitas udara, terutama di tempat yang macet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak jalanan, tukang parkir, pedagang kaki lima, tukang becak sopir kendaraan umum, masyarakat yang menjadikan jalan sebagai tempat mengais rejeki, merupakan pihak yang paling rentan terkena resiko pencemaran udara. Mereka itu sangat rentan mengalami keracunan Timbel atau timah hitam (pb), seperti mengalami sakit kepala, mual, muntah-muntah, kejang

Page 10: Ela Makalah

perut. Apabila terus berlanjut, para penderita keracunan zat-zat kimia dari polusi udara tersebut bisa menderita daya ingat menurun, gangguan penglihatan, kerusakan otot jantung, dan susunan syaraf pusat. Hal ini bisa menjadi ancaman serius bila dibiarkan begitu saja, bukan saja bagi lingkungan yang kita diami, lebih jauh ini bisa mengakibatkan menurunnya derajat kesehatan masyarakat dengan berjangkitnya penyakit saluran pernapasan akibat polusi udara.

Untuk itu, dalam perencanaan sistem transportasi harus pula diprioritaskan untuk menekan dampak negatifnya bagi lingkungan dengan melihat semua aspek yang ada di dalam sistem transportasi, mulai dari perencanaan sistem transportasi, model transportasi, sarana, pola aliran lalu lintas, jenis mesin kendaraan dan bahan bakar yang digunakan berdasarkan prinsip hemat energi dan berwawasan lingkungan.

Pada dasarnya pemilihan model transportasi ditentukan dengan mempertimbangkan salah dua persyaratan pokok, pertama yaitu pemindahan barang dan manusia dilakukan dalam jumlah yang terbesar dan jarak yang terkecil. Transportasi massal merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan transportasi individual. Dengan mengurangi jumlah sarana transportasi (kendaraan) sekecil mungkin dan dalam waktu tempuh yang sekecil mungkin akan diperoleh efisiensi yang tertinggi, sehingga pemakaian total energi per penumpang akan sekecil mungkin, dan intensitas emisi pencemar yang dikeluarkan akan berkurang.

Kedua, daya dukung wilayah (sesuai perencanaan kota) dan sistem transportasi terhadap jumlah kendaraan. Pertumbuhan kendaraan sudah seharusnya dibatasi menyesuaikan dengan daya tampung dan daya dukung jalan raya, ketersediaan lokasi parkir atau sarana pendukung transportasi lainnya. Selama aspek sistem transportasi yang memadai dan sesuai terlaksana dalam konteks perencanaan tata ruang melalui manajemen transportasi dan efisiensi energi maka pencegahan dampak bagi lingkungan dapat dilakukan.

Ironisnya, keadaan yang banyak ditemui sekarang di kota-kota besar Indonesia, program perencanaan tata kota justru tidak serasi dengan sistem transportasi yang ada, pertumbuhan kendaraan sangat pesat tanpa memperhatikan daya dukung wilayah yang ada.

Dalam keadaan ini, umumnya upaya penataan sistem transportasi yang diterapkan lebih banyak bertujuan memecahkan masalah yang timbul sekarang dan berjangka pendek, tanpa integrasi yang sesuai dengan perencanaan kotanya. Padahal tanpa perbaikan mendasar pada aspek perencanaan sistem transportasi secara menyeluruh, masalah-masalah yang timbul beserta implikasi dampaknya tak akan dapat terpecahkan dengan tuntas. Akibatnya bisa menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya kemacetan dan tingginya kadar polutan udara akibat berbagai pencemaran dari asap kendaraan bermotor.

Page 11: Ela Makalah

Karenanya, perencanaan sistem transportasi harus disertai dengan pengadaan prasarana yang sesuai dan memenuhi persyaratan dan kriteria transportasi antara lain volume penampungan, kecepatan rata-rata, aliran puncak, keamanan pengguna jalan. Selain itu harus juga memenuhi persyaratan lingkungan yang meliputi jenis permukaan, pengamanan penghuni sepanjang jalan, kebisingan, pencemaran udara, penghijauan, dan penerangan.

Dalam mencapai sistem transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi, persyaratan spesifikasi dasar prasarana jalan yang digunakan sangat menentukan. Permukaan jalan halus, misalnya, akan mengurangi emisi pencemaran debu akibat gesekan ban dengan jalan. Pepohonan ditepi jalan sebagai tabir akustik atau tunggul tanah dan jalur hijau sepanjang jalan raya akan mereduksi tingkat kebisingan lingkungan pemukiman yang ada di sekitar dan sepanjang jalan, dan juga akan mengurangi emisi pencemar udara keluar batas jalan kecepatan tinggi.

Jenis kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi merupakan bagian di dalam sistem transportasi yang akan memberikan dampak bagi lingkungan fisik dan biologi akibat emisi pencemaran udara dan kebisingan. Kedua jenis pencemaran ini sangat ditentukan oleh jenis dan kinerja mesin penggerak yang digunakan. Karena itu re-desain produksi kendaraan bermotor wajib dilakukan. Pemerintah melalui kewenangannya harus mendesak produsen kendaraan bermotor untuk menggunakan mesin yang ramah lingkungan, yang memenuhi standar emisi, tidak bising dan menggunakan bahan bakar yang bebas timbel

2. Dampak Kecepatan dan kecelakaan lalu lintas terhadap transportasi.

Meningkatnya kemampuan kecepatan kendaraan bermotor berpotensi menimbulkan permasalahan terhadap tingginya tingkat kecelakaan fatal yang diakibatkan hilangnya kendali pada saat mengemudi kendaraan dalam kecepatan tinggi. Setidaknya, setiap tahun diperkirakan sekitar 17 ribu korban yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 90 persen disebabkan perilaku pengemudi.

Perkembangan teknologi kendaraan bermotor saat ini mengalami kemajuan yang sangat berarti khususnya berkaitan dengan tingkat kemampuan akselerasi atau percepatan kendaraan bermotor yang pada akhirnya menyebabkan kemampuan kecepatan kendaraan bermotor juga semakin tinggi.

Fakta yang paling mudah didapat pada kendaraan bermotor, ujarnya, alat penunjuk kecepatan atau speedometer dapat menunjukkan sampai seberapa kecepatan yang mampu dijalankan kendaraan bermotor saat ini. Pada generasi pertama, kecepatan tertinggi yang dapat dicapai kendaraan bermotor adalah sebesar 7 mph atau sebesar 11,27 km/jam, namun saat ini speedometer kendaraan bermotor keluaran terbaru tidak kurang pada angka 155 mph atau 250 km/jam.

Page 12: Ela Makalah

Selain itu juga diperlukan adanya skema pengawasan kecepatan lalu lintas baik secara konvensional maupun modern dengan memperkenalkan teknologi yang lebih canggih mengingat perilaku pengemudi sangat berpengaruh dalam mengendalikan kecepatan kendaraan.

Keinginan untuk menjadikan lalu lintas yang nyaman dalam berkendaraan diperlukan pengendalian terhadap batas kecepatan kendaraan bermotor pada ruas-ruas jalan, tertentu maupun secara keseluruhan jaringan jalan sedemikian rupa sehingga dengan batas kecepatan tersebut kendaraan bermotor dapat melintas dengan lancar, tertib dan selamat tanpa mengurangi efisiensi pergerakan kendaraan bermotor melalui langkah-langkah manajemen dan rekayasa lalu lintas dan penindakan hukum yang tegas.

Kecelakaan Lalulintas

Dari hari kehari kita lihat kepadatan lalulintas terus menanjak. Tiada jalan tampa kendaraan, bahkan yang dulunya jalan tikus merupakan istilah jalan kecil yang lengang yang dapat digunakan sebagai jalan alternative sekarang inipun sudah macet.Akibat dari kondisi ini tentu berefek juga pada kecelakaan. Kecelakaan semakin menanjak juga. Beberapa waktu yang lalu penulis membaca tulisan Prof. Harnen Sulistio dalam Jurnal Transportasi Volume 8, Desember 2008. Angka kecelakaan di Indonesia cukup tinggi terutama di jalan raya, dari 20928 kejadian kecelakaan pada tahun 2005 sebesar 98,54% terjadi pada jalan raya.

Nilai fatality to accident ratio yaitu nilai perbandingan jumlah kematian terhadap jumlah kecelakaan untuk Malaysia sebesar 0,019, sedangkan Indonesia berada pada posisi juara satu yaitu 0,56. Hal ini berarti setiap 100 kejadian kecelakaan untuk Malaysia meninggal 1,9 orang, untuk Indonesia ada 56 orang yang meninggal, Nah mengerikan toh. Gambar 1 melihatkan fatality to accident ratio dibeberapa Negara.

Page 13: Ela Makalah

Apa langkah-langkah yang harus dilakukan terhadap hal ini? Ada orang yang lansung menuding Pemerintah, Pemerintah memang harus memikirkan dan mencari solusi terhadap hal ini. Tapi kalau menurut saya pemakai jalanlah yang harus memikirkan dirinya agar tidak mengalami kecelakaan, jangan terlalu cepat menyalahkan Pemerintah atau orang lain. Banyak penelitian yang melihatkan factor penyebab kecelakaan yang tertinggi adalah factor pengemudi (manusia) diatas 90%. Nah, berhati-hatilah dijalan raya, setiap kita sebaiknya melakukan penyuluhan atau menginformasikan agar harus berhati-hati dijalan raya, jangan mencelakai diri sendiri dan juga jangan mencelakai orang lain. Jangan pula ada yang berfikir yah inikan salah satu bentuk mengurangi kepadatan penduduk, kebangetan.

Beyond Error

Adakalanya kecelakaan terjadi karena sebab-sebab yang berada diluar jangkauan manusia. Hal tersebut tidak dapat diprediksi, kejadiannya berlangsung begitu saja dan tanpa bisa dihindari. Berbagai kejadian kecelakaan yang penyebabnya lebih berasal dari alam seperti angin kencang tornado di Amerika, gelombang pasang yang menenggelamkan kapal, banjir, hujan lebat, tanah longsor, turbelensi cuaca dan pusaran angin yang menimpa pesawat terbang, itu adalah sebab-sebab kecelakaan yang diluar kekuasaan manusia atau lebih merupakan “Act of God”. Meskipun manusia telah berhati-hati agar tidak mendapatkan kecelakaan tetapi masih ada saja ruang yang dapat menyebabkannya. Oleh karena itu manusia tetap dituntut untuk belajar mengenali tanda-tanda alam agar memudahkan dalam menghindari kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecelakaan. Misalnya dengan dibantu alat pengontrol cuaca dari Badan Meteorogi dan Geofisika, peringatan gelombang pasang, alat pendeteksi gempa dan sebagainya.

Page 14: Ela Makalah

technica Error

Tidak dapat dipungkiri juga bahwa kondisi mesin atau peralatan yang tidak memadai dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Pada beberapa kejadian kecelakaan transportasi ditemukan bahwa kerusakan rem, rem tidak berfungsi atau rem blong pada kendaraan menjadi penyebab terbesar bagi terjadinya kecelakaan di jalan raya, dan sisanya adalah karena kerusakan mesin, termasuk juga ban yang  bocor.

Jawa Pos, 6 Maret 2007, memuat berita mengenai kecelakaan maut yang terjadi di Krian. Tiga korban tewas, kronologi kejadian bermula saat beberapa motor dan mobil sedang berhenti di perempatan, karena lampu traffic light menyala merah. Tidak lama berselang sekitar 30 detik kemudian, datangdari arah yang sama truk troton melaju dengan kecepatan tinggi mendekati traffic light dengan jarak sekitar 100 m, kecepatan truck pun tak kunjung berkurang. Tak pelak, kedua motor yang dikendarai korban langsung ditabrak. Sopir truck mengaku bahwa rem truck-nya blong. Perlu bagi management untuk menindak lanjuti ataupun melakukan record terhadap laporan adanya peralatan armada yang rusak dan segera melakukan perbaikan untuk menghindari kejadian kecelakaan di jalan raya.

Management Error

Meskipun tidak berperan langsung dalam suatu kejadian kecelakaan namun faktor management memiliki kontribusi yang sangat vital dalam kecelakaan transportasi. Pada beberapa kejadian kecelakaan ditemukan bahwa kecelakaan terjadi justru karena buruk-nya atau gagalnya management dalam mengelola dan mencegah terjadinya kecelakaan, seperti contohnya: kejadian kecelakaan kereta api kerena anjloknya bantalan kereta yang lapuk, patahnya roda as, tidak berfungsinya signal, atau kesalahan dalam penjadwalan keberangkatan lebih disebabkan oleh kurang maksimalnya fungsi management dalam mengelola kereta api. Keputusan management untuk tidak segera memperbaiki atau mengganti peralatan yang sudah tidak layak dioperasikan akan memiliki potensi yang sangat membahayakan keselamatan adalah suatu kesalahan.

Lingkungan kerja yang penuh tekanan, tidak nyaman, peralatan yang sudah usang tetapi tetap dipergunakan, pengaturan jam kerja yang tidak mengindahkan keterbatasan manusia dan lain-lain semuanya bersumber dari kemauan management. Apabila hal tersebut dibiarkan , maka management bertanggung jawab atas kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecelakaan. Misalnya pada perusahaan transportasi publik, diketahui bahwa armada atau kendaraan sudah tidak layak karena tidak menjamin keselamatan penumpang, tetapi management tetap nekat mengoperasikannya, maka sebenarnya kecelakaan tinggal menunggu waktu dan tempat-nya saja, sebab unsur-unsur pembentuk kecelakaan sudah tersedia semuanya. Pada beberapa kecelakaan di jalan raya seringkali disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak parah, meskipun kesannya kecelakaan tersebut

Page 15: Ela Makalah

disebabkan oleh kondisi jalan  yang rusak tetapi sebenarnya hal itu tidak mungkin terjadi jika pemerintah(management) segera memperbaikinya.

Human Error

Perilaku mengemudi dalam menjalankan kendaraannya menjadi faktor penentu human Error, utamanya adalah yang berjenis kesalahan dan pelanggaran. Contoh kesalahan yang terjadi misalnya karena ia tidak mahir mengemudi tetapi nekat menjalankan kendaraan, seperti kecelakaan yang menimpa seorang nenek sehingga tewas gara-gara cucunya yang masih berusia 14 tahun pamer kehebatannya dalam menyetir mobil, padahal ia belum lihai benar dalam mengendalikan kendaraan roda empat-nya (Jawa Post, 10 April 2007). Pada kecelakaan seperti disebutkan diatas disebabkan oleh karena pengemudi tidak memiliki ketrampilan minimal yang dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan dan tidak memiliki wewenang untuk mengoperasikan suatu peralatan. Jadi kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan adalah karena operator tidak memiliki kapasitas, kemampuan dan keahlian pada bidang yang dioperasikan- nya.

 

 

Sedangkan penyebab kecelakaan yang lain-nya adalah karena Pelanggaran atau violations dan yang terbesar adalah akibat pelanggaran batas kecepatan. Berdasarkan datanya:

1. 44% kecelakaan terjadi karena kecepatan diatas batas yang ditentukan,

2. 38% disebabkan karena pengemudi memaksakan diri meskipun mengalami kelelahan dan mengantuk dan sisanya

3. 17% karena mengemudi memotong jalur yang mestinya tidak boleh dilalui-nya.

3. Pencegahan dan Penanggulangan yang Dilakukan

Pemerintah Kota terhadap Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Kepadatan Lalu Lintas terhadap Tingkat Polusi Udara Ditinjau dari UU Nomor 23 Tahun 1997

Solusi mengatasi kepadatan lalu lintas di jalan raya dan akibat polusiudara yang ditimbulkannya dengan melakukan tes uji emisi, dengan menerapkan

Page 16: Ela Makalah

sistem 3 in 1 (three in one) bagi setiap kendaraan mobil yang lewat di jalan-jalantertentu yang selalu mengalami kemacetan, pada jam-jam sibuk seperti halnyatelah diterapkan di Jakarta. Dengan cara ini jumlah mobil yang ada di jalananpaling tidak berkurang sehingga kemacetan bisa dihindari dan dampak limbahpembuangan asap kendaraan bermotor juga berkurang. Bisa juga dilakukanpenanaman pohon-pohon di sepanjang jalan di samping membuat teduh, juga asridan indah, yang terpenting siang hari pohon mengeluarkan oksigen. Semua itubisa mengantisipasi dampak adanya polusi udara sesuai dengan penerapanPeraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian PencemaranUdara pada 26 Mei 1999 terkait Program Langit Biru. Adapun pertimbanganditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 adalah1. Bahwa udara sebagai sumber daya alam yang mempengaruhi kehidupanmanusia serta makhluk hidup lainnya harus dijaga dan dipelihara kelestarianfungsinya untuk pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan manusia sertaperlindungan makhluk hidup lainnya.2. Bahwa agar udara dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi pelestarian fungsilingkungan hidup, maka udara perlu dipelihara, dijaga, dan dijamin mutunyamelalui pengendalian pencemaran udara.Program Langit Biru diatur dengan Keputusan Menteri NegaraLingkungan Hidup No. KEP-15/MENLH/4/1996 yang ditetapkan pada 26 April1996. Dalam Pasal 2 Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan tersebut di atasmenyatakan bahwa Program Langit Biru bagi:1. Sumber bergerak dengan melakukan penetapan kebijaksanaan teknis,koordinasi bimbingan teknis, evaluasi dari hasil pemantauan dan pemulihankualitas lingkungan.

Page 17: Ela Makalah

2. Sumber tidak bergerak dengan melakukan penetapan kebijaksanaan teknis,bimbingan teknis, pemeriksaan pemantauan penataan baku mutu emisi.Adapun tujuan adanya Program Langit Biru dinyatakan dalam Pasal 3, yaitu1. Terciptanya mekanisme kerja dalam pengendalian pencemaran udara yangberdaya guna dan berhasil guna.2. Terkendalinya pencemaran udara.3. Tercapainya kualitas udara ambient yang diperlukan kesehatan manusiadan makhluk hidup lainnya.4. Terwujudnya perilaku manusia sadar lingkungan.Program Langit Biru di tingkat pusat dikoordinasikan Menteri dan sebagaipenanggung jawab kegiatan dari Program Langit Biru adalah Kepala Bapedalsebagaimana termuat dalam Pasal 4. Sedangkan dalam Pasal 5 menyatakanbahwa:1. Program langit biru dilaksanakan di Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat IIdi setiap Propinsi.2. Propinsi Program Langit Biru ditetapkan oleh Menteri.3. Tata cara pengusulan Propinsi Program Langit Biru kepada Menteri ditetapkanoleh Kepala Bapedal.Pengendalian pencemaran udara dilakukan dalam upaya pencegahandan/atau penanggulangan dampak pencemaran udara dan upaya memulihkan mutuudara yang telah tercemar tersebut sesuai dengan Hukum Kesehatan Lingkunganyang mengatur hukumnya dalam kaitannya dengan:1. Kebijaksaan di bidang kesehatan lingkungan.2. Pemeliharaan kondisi air, tanah dan udara.3. Pencegahan kebisingan, kesemuanya dengan latar belakangperbuatan manusia yang diserasikan dengan lingkungan.4. Oleh karenanya Pemerintah harus segera menerbitkan Peraturan Pemerintahbaru disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan pengelolaan lingkunganhidup di masa-masa yang akan datang yang mengatur tentang Lingkungan

Page 18: Ela Makalah

Hidup sedemikian rupa beserta akibat-akibat yang ditimbulkan dengandiberikan sanksi sehingga lingkungan hidup bisa dijaga dan dilestarikan agarberguna dan bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi mendatang gunamenyempurnakan Peraturan Pemerintah yang telah ada.Pemerintah harus melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah danUndang-Undang yang mengatur Lingkungan Hidup sehingga dapat menimbulkankesadaran pada masyarakat seluruhnya tentang pentingnya arti pelestarianlingkungan hidup untuk masa kini dan mendatang. Dalam Pasal 16, PeraturanPemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara yangberbunyi sebagai berikut:“Pengendalian pencemaran udara meliputi pencegahan dan penanggulanganpencemaran, serta pemulihan mutu udara dengan melakukan inventarisasimutu udara ambient, pencegahan sumber pencemar, baik dari sumber bergerakmaupun sumber tidak bergerak termasuk sumber gangguan sertapenanggulangan keadaan darurat.”Disebutkan pada Pasal 18 UUPLH ayat (1) dan (2) mengenai pencegahanserta penanggulangan pencemaran yang berbunyi sebagai berikut:5(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan pentingterhadap lingkungan wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkunganuntuk memperoleh izin melakukan usaha dan/atau kegiatan;(2) Izin melakukan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundangundanganyang berlaku.Jadi, terlihat sangat jelas sekali dalam Pasal tersebut yang memuat upayapenegakan hukum akibat perusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Adapun

Page 19: Ela Makalah

Pencegahan pencemaran udara yang diakibatkan kepadatan lalu lintas dapatmembawa manfaat sebagai berikut:1. Mengurangi atau menghindari timbulnya polutan.Dengan dilakukannya pencegahan pencemaran udara maka akanbermanfaat mengurangi atau menghindari timbulnya polusi udara sehinggatindakan pencegahan perlu dilakukan;5 Pasal 18 ayat (1) dan ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang UUPLH.2. Menghindarkan pindahnya polutan dari satu medium ke medium lainnya.Agar polusi tidak menyebar perlu diadakan pencegahan, misalnyaapabila terjadi kebakaran sebisa mungkin kita harus merelokasi tempatkebakaran agar tidak merembet ke tempat lain sehingga pencegahan perludilakukan supaya tidak berpindah ke tempat lain.3. Meningkatkan pengurangan dan/atau meghilangkan polutan.Dilakukannya pencegahan dengan berbagai cara untuk mengatasipencemaran udara, maka akan mengurangi/menghilangkan polusi yangditimbulkan tersebut.4. Mengurangi risiko kesehatan.Apabila kita bersepeda motor di jalan-jalan yang mengalami kemacetanmaka tindak pencegahan agar terhindar asap kendaraan bermotor adalahmemakai masker hidung guna menghindari gangguan saluran pernapasan danmemakai kacamata untuk menghindari iritasi mata.5. Menghindari kerusakan lingkungan hidup dimasa yang akan datang.Dengan dilakukan berbagai pencegahan maka diharapkan kerusakanlingkungan hidup di masa yang akan datang bisa dihindari.Pencegahan pencemaran udara yang diakibatkan kepadatan lalu lintaslebih efektif dari segi pembiayaan, dan lebih mampu untuk mengurangi risiko ataukerusakan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, daripada penanggulanganpencemaran udara yang telah terjadi akibat dampak kepadatan lalu lintas sehingga

Page 20: Ela Makalah

banyak kendala/akibat yang telah ditimbulkan.Adapun solusi menurut penulis dalam mengatasi kepadatan lalu lintas bisadicegah dengan jalan sebagai berikut:1. Solusi Jangka Pendeka. Penempatan petugas pada jam-jam sibuk dalam rangka penertiban danpenegakan hukum.Aparat petugas/polisi lebih meningkatkan semangat kerja, kejujuran, dankedisiplinan dalam melaksanakan tugas sehingga petugas selalu ada ditempat tugas terutama pada jam-jam sibuk untuk mengatur kemacetan lalulintas dan menindak tegas bagi siapa saja yang melanggar rambu-rambu lalulintas tanpa pengecualian dan tidak memungut/menerima uang “damai” daripelanggar lalu lintas sehingga bagi pelanggar lalu lintas akan berpikirpanjang apabila melakukan pelanggaran lalu lintas karena sanksinya jelas.b. Memasang traffic light/rambu lalu lintas di perempatan jalan atau dipersimpangan jalan.Adanya rambu-rambu lalu lintas diharapkan dapat mengantisipasikemacetan lalu lintas karena sudah diatur sedemikian rupa sehinggapengguna jalan akan berpedoman pada traffic light.c. Penambahan rambu dilarang berhenti dan parkir.Untuk jalan-jalan tertentu yang rawan macet sebaiknya dipasangi rambudilarang berhenti atau parkir karena padatnya lalu lintas di jalan tersebutsehingga pengguna jalan tidak ada yang berani berhenti/parkir di jalantersebut;d. Mengecat Zebra CrossZebra Cross amat penting untuk menyeberang jalan bagi pejalan kaki, olehkarenanya agar pejalan kaki tidak sembarangan dalam menyeberang makasebaiknya Zebra Cross dicat ulang lagi apabila sudah kelihatan pudar

Page 21: Ela Makalah

sehingga akan kelihatan bagi pengguna jalan yang akan melakukan penyeberangan;e. Penertiban kendaraan yang akan menurunkan atau menaikkan penumpang.Bagi kendaraan umum/angkutan kota maupun mobil pribadi dilarangsembarangan menurunkan/menaikkan penumpang di sembarangtempat/jalan sehingga menyebabkan kemacetan oleh karenanya ditertibkanagar dalam menaikkan/menurunkan penumpang pada tempat/jalan yangtelah ditentukan;f. Perbaikan terhadap marka jalan.Marka jalan berupa cat yang kurang jelas (pudar) harap dicat ulang, agarmempermudah bagi pemakai jalan, sehingga kemacetan lalu lintas dapatdihindari.g. Penertiban pedagang kaki lima/pasar yang memakan badan jalan.Para pedagang kaki lima/pasar sebaiknya tidak memakai badan jalan karenamenganggu kelancaran lalu lintas, sebaiknya pedagang kaki lima/pasartersebut ditertibkan untuk dialokasikan ke tempat yang telahdisediakan/tempat lain sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintasjuga demi keindahan kota agar tidak kelihatan semrawut;h. Pembatasan larangan masuk truk/kendaraan besar pada jam-jam sibuk.Oleh karena kendaraan besar banyak memakan jalan, seharusnya diadakanpembatasan larangan kendaraan besar melewati jalan-jalan yang rawankemacetan pada jam-jam sibuk sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas.i. Melarang kendaraan langsung belok kanan di arus lalu lintas dipersimpangan.Di persimpangan jalan yang biasanya menimbulkan kemacetan sebaiknyaada larangan untuk pengguna jalan belok karena langsung, dengan adanyalarangan tersebut diharapkan kemacetan dapat dihindari karena menunggu

Page 22: Ela Makalah

antrian belok.j. Menertibkan becak menunggu penumpang di daerah rawan macet.Sebaiknya becak dilarang menunggu penumpang dan dilarang melewatijalan-jalan tertentu yang rawan macet karena menganggu kelancaran lalulintas;k. Pemasangan pagar di sepanjang jalan agar pejalan kaki tidak berjalan dibadan jalan.Penggunaan badan jalan oleh pejalan kaki menimbulkan kemacetan. Maka,dipasang pagar di sepanjang jalan yang rawan kemacetan.l. Pengaturan durasi lampu lalu lintas dengan tepat.Traffic light/rambu-rambu lalu lintas sebaiknya durasi waktunya diatursedemikian rupa dengan tepat disesuaikan dengan kondisi yang adasehingga dapat mengatur kelancaran lalu lintasm. Pemasangan kembali rambu yang hilang.Apabila rambu-rambu lalu lintas ada yang hilang sebaiknya petugas/instansiterkait segera mengganti/memasang kembali rambu yang hilang sehinggalarangan-larangan dalam rambu dapat dimengerti pengguna jalan. Melakukan evaluasi/survei dalam tingkat pelayanan.Dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sebaiknya petugas/instansiterkait melakukan evaluasi/survei dalam meningkatkan tugas pelayanankepada masyarakat.o. Pengendalian terhadap kendaraan yang akan putar arah.Bagi kendaraan yang akan putar arah seharusnya tidak boleh di daerahrawan macet karena bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.2. Solusi Jangka Panjanga. Pemasangan traffic light.Perlu dipikirkan jangka waktu ke depan jalan-jalan mana yang rawan macetmaka diusulkan dengan adanya pemasangan traffic light sehinggakemacetan lalu lintas bisa dihindari.b. Perbaikan atau pembenahan persimpangan jalan.Persimpangan jalan yang rawan macet sebaiknya dilakukan

Page 23: Ela Makalah

pembenahan/perbaikan sehingga persimpangan jalan yang biasanya macetdapat diantisipasi seminimal mungkin.c. Mengusulkan Bus Sekolah untuk siswa sekolah.Untuk masa yang akan datang seharusnya diusulkan sekolah menyediakanarmada angkutan bagi para siswanya sehingga para siswa sekolah tidakmemakai sepeda motor sendiri maupun diantar atau memakai mobil pribadi.Langkah ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas. Saat ini banyak siswamemakai sepeda motor, diantar atau memakai mobil pribadi ke sekolah ataunaik kendaraan angkutan umum. Alangkah baiknya ditampung dalam satubus sekolah sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangipolusi udara.d. Upaya peningkatan kapasitas jalan dengan memisahkan jenis kendaraanberdasarkan dimensi atau kecepatannya.Dengan memisahkan jenis kendaraan berdasarkan dimensi ataukecepatannya dalam upaya peningkatan kapasitas jalan. Misalnya,dilakukan dengan jalan membuat pemisahan angkutan umum/sepeda motordengan kendaraan roda 4/mobil pribadi sehingga mobil pribadi bisa lancardi jalur yang terpisah dengan angkutan umum yang sering berhentimenurunkan/menaikkan penumpang di sembarang tempat. Adanyapemisahan jalur diharapkan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas.e. Pembuatan prioritas Lajur khusus untuk Bus Kota.untuk memberikanprioritas jalur khusus angkutan bus kota. Misalkan lajur khusus bus kotatersebut dibuat di tengah-tengah jalan, sedangkan jalur kanan-kiri untukkendaraan pribadi, pengendara sepeda motor, dan pejalan kaki.f. Pembuatan lajur khusus untuk kendaraan tidak bermotor.Kendaraan tidak bermotor misalkan becak, sepeda angin, dan gerobak

Page 24: Ela Makalah

sebaiknya dibuatkan lajur khusus sehingga tidak menganggu kelancarankendaraan bermotor di jalan.g. Pembenahan persimpangan dengan pelebaran mulut persimpangan.Persimpangan jalan biasanya menimbulkan kemacetan. Seharusnya di masamendatang dipikirkan melakukan pembenahan dengan melebarkan mulutpersimpangan jalan. Kendalanya di daerah persimpangan jalan kebanyakansudah tidak ada lagi tanah/lahan untuk pelebaran jalan.h. Pelebaran jalan yang ada.Kalau masih memungkinkan jalan yang rawan macet sebaiknya jugadilakukan pelebaran jalan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas karenajalan yang sudah ada memang sudah tidak mungkin lagi menampungmobil/kendaraan bermotor yang ada.i. Peningkatan/perbaikan jalan yang tidak rata.Jalan yang tidak rata mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan. Olehkarenanya, jalan yang tidak rata sebaiknya dilakukan perbaikan untukmenghindari kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.j. Perbaikan trotoar di sisi kanan kiri jalan untuk pejalan kaki.Untuk jangka panjang perlu dipikirkan tentang pembuatan dan perbaikantrotoar di sisi kanan kiri jalan-jalan yang belum ada trotoarnya oleh karenatrotoar untuk berjalan bagi pejalan kaki, kalau tidak ada trotoar makapejalan kaki akan berjalan di badan jalan sehingga menyebabkankemacetan.k. Perbaikan drainase.Saluran air sangat penting oleh karena pada musim hujan akanmengakibatkan banjir sehingga akan menimbulkan kemacetan lalu lintas,untuk itu sebaiknya dilakukan pembuatan saluran air/drainase pada jalanjalanyang belum ada saluran airnya dan apabila ada kerusakan,penyumbatan saluran air, dan mungkin kurang lebar dan dalam sebaiknya

Page 25: Ela Makalah

segera dipikirkan dan dilakukan perbaikan untuk mengantisipasi banjir agartidak terjadi.l. Pembuatan jembatan penyeberangan.Tanpa adanya jembatan penyeberangan maka pejalan kaki yang akanmenyeberang akan sembarangan menyeberang sehingga sering terjadikonflik antara kendaraan yang lewat dengan pejalan kaki di samping itumenimbulkan kemacetan dan tidak lancarnya lalu lintas.m. Membuat batas dengan kerb antara halte bus dengan badan jalan.Batas antara halte bus dengan badan jalan harus jelas untuk menghindaribus kota yang berhenti memakan badan jalan sehingga perlu dibatasidengan pembatas jalan.n. Pembuatan celukan untuk putar balik (U-Turn).Kendaraan bermotor dalam putar balik biasanya dilakukan di sembarangtempat sehingga menimbulkan kemacetan. Oleh karenanya, perlu dibuatkancelukan untuk putar balik di tempat yang sekiranya tepat untuk melakukanputar balik sehingga tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.o. Pembatasan perijinan bangunan untuk komersial.Perizinan bangunan untuk komersial di sepanjang jalan yang rawankemacetan seharusnya ditinjau ulang/dibatasi agar tidak mengganggukelancaran lalu lintas dan kecelakaan.p. Mengusulkan kepada PT. KAI (Kereta Api Indonesia) untuk meninggikanviaduct.Untuk menghindari kemacetan lalu lintas seharusnya diusulkan ke PT. KAIuntuk meninggikan viaduct.q. Peningkatan jalan dan pembenahan jarak pandang.Jarak pandang dalam berkendaraan bermotor sangat penting oleh karenanyaperlu diadakan peningkatan dan pembenahan lampu-lampu jalan sehinggaterlihat terang terutama dimalam hari;r. Menentukan jenis pengendalian persimpangan yang tepat.

Page 26: Ela Makalah

Perlu dipikirkan jenis pengendalian yang tepat untuk mengaturpersimpangan jalan yang sering rawan kemacetan sehingga di masa yangakan datang diharapkan persimpangan-persimpangan jalan tidakmenimbulkan kemacetan lalu lintas;s. Melakukan evaluasi tingkat pelayanan.Perlu diadakan evaluasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatagar instansi terkait/aparat polisi sebagai pelayan masyarakat dapatmemberikan pelayanan yang lebih baik dari sekarang.

C. Solusi Pengendalian Pencemaran Polusi Udara di KotaSelain solusi jangka pendek dan solusi jangka panjang dalammengatasi kepadatan lalu lintas di Indonesia pada umumnya dan di KotaSurabaya pada khususnya, ada cara lain yang dapat menjadi solusi untukpengendalian pencemaran polusi udara di Kota:1. Pengendalian Pencemaran Udara Secara TerpaduPencemaran udara perkotaan di Indonesia sudah mencapai kondisi yangmemprihatinkan. Pada prinsipnya untuk mengendalikan pencemaran udaramembutuhkan 3 (tiga) hal pokok secara terpadu, yaitua. Tersedianya database yang mencakup data pencemaran udara, datainventarisasi sumber pencemar serta kontribusinya, serta data tentangberbagai penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran udara. Ketersediaandata ini akan sangat bermanfaat dalam merumuskan kebijakan yangdiperlukan.b. Tersedianya perundang-undangan, peraturan pelaksanaan, sertapelaksanaan dan pengawasannya secara konsisten. Tidak lupa, perludilakukan sosialisasi tentang permasalahan pencemaran udara, dampakserta solusinya, sehingga setiap orang dapat berperan serta dalam upayapenanggulangannya.c. Terlaksananya berbagai tindakan secara terpadu yang secara teknis dapat

Page 27: Ela Makalah

menurunkan pencemaran udara.2. Fokus Pengendalian Emisi Sumber Bergerak Di IndonesiaBerbagai studi yang dilaksanakan di berbagai negara menunjukkanbahwa transportasi merupakan sumber utama pencemaran udara. Pencemaranudara dan sektor transportasi rata-rata berkisar 70% dari total pencemaranudara. Ada 4 hal yang berpengaruh terhadap pencemaran udara dan kendaraanbermotor, yaitu7

a. Standar emisi dan teknologi kendaraanPenerapan standar emisi yang ketat dapat menurunkanpencemaran udara secara signifikan. Sebagai bagian dan pengendalianpencemaran udara, Kementerian Lingkungan Hidup telah menetapkanEURO II menjadi standar emisi untuk kendaraan tipe baru melalui Kep.MenLH No. 141/2003. Keputusan ini berlaku mulai 2005 untuk semuatipe baru, namun untuk kendaraan dengan tipe yang sedang diproduksimasih dapat diperjualbelikan hingga akhir 2006.Untuk mencapai standar emisi tersebut, perusahaan otomotifperlu melakukan perubahan dalam sistem, yaitu perubahan desain mesinserta perubahan dalam teknologi pengolahan gas buang. Contoh untukperubahan desain mesin adalah penerapan gasoline direct injectionataupun dengan pengenalan common rail technology. Pengenalanteknologi ini berhasil meningkatkan efisiensi pembakaran. Sementaraitu, penggunaan catalytic converter ataupun diesel particulate filtermampu mengolah emisi gas buang sebagai hasil pembakaran.b. Kualitas bahan bakarTentang bahan bakar adalah salah satu persyaratan yang akanmeningkatkan efisiensi dan penggunaan teknologi tersebut adalahadanya bahan bakar dengan kualitas yang baik. Parameter utama yang

Page 28: Ela Makalah

digunakan untuk penentuan kualitas bahan bakar untuk tujuan ini adalahpenghapusan timbal serta penurunan kadar sulfur. Sebagai contoh,untuk menerapkan EURO II secara efektif, maka dibutuhkan bahanbakar tanpa timbal serta kandungan sulfur maksimal 500 ppm. Disamping itu, penggunaan bahan bakar gas juga akan mampumenurunkan pencemaran udara secara signifikan, terutama karena BBGtidak mengandung sulfur.c. Pemeriksaan dan perawatanPemeriksaan dan perawatan adalah penerapan sistempemeriksaan dan perawatan dimaksudkan untuk memastikan bahwasetiap kendaraan bermotor dirawat secara teratur, sehingga denganperawatan tersebut dipastikan bahwa emisinya juga dapat dijaga denganbaik. Di Indonesia, saat ini hanya angkutan umum dan kendaraankomersial lainnya yang sudah diwajibkan untuk mengikuti uji laik jalan.Sementara itu, saat ini telah disusun rancangan peraturan pemerintahyang akan mewajibkan pelaksanaan pengujian laik jalan terhadapkendaraan pribadi, yang mana pelaksanaan pengujian diharapkan dapatdilakukan oleh bengkel-bengkel besertifikat yang ditunjuk.d. Perencanaan dan pengelolaan transportasiTersedianya sistem transportasi yang baik dapat menurunkanpencemaran udara secara signifikan. Dengan sistem transportasi yangbaik kemacetan akan dapat dikurangi secara signifikan. Juga akan lebihbanyak masyarakat yang akan beralih ke penggunaan angkutan umumdibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi.e. Tantangan pengendalian pencemaran udaraHingga saat ini pencemaran udara di kota-kota besar diIndonesia belum dapat diturunkan secara signifikan. Berbagai hal yangmempengaruhi adalah:

Page 29: Ela Makalah

1. Ketersediaan data (outdoor, indoor) yang akurat untuk kualitasudara, inventarisasi emisi, kesehatan;2. Penetapan kebijakan dan aturan pelaksanaannya;3. Konsistensi penegakan aturan;4. Koordinasi antarinstansi Koordinasi antarinstansi perlu dilakukan secara teratur; Perlu disepakati target penurunan pencemaran udara; Pengembangan program terpadu untuk penurunan pencemaranudara; pelaksanaan kegiatan tanggung jawab masing-masinglembaga terkait.5. Kapasitas staf pemerintah;6. Good governance, terutama menyangkut pembagian peran:regulator, pelaksana, auditor.

PENUTUPA. Kesimpulan1. Dampak kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk akibatkemacetan lalu lintas adalah salah satu sumber utama timbulnya polusi udara. Selain itu, asap yang dihasilkan pabrik, seperti polusi udaradan polusi suara (kebisingan) yang ditimbulkan pembuangan asap (emisi)kendaraan bermotor sangat berpengaruh pada lingkungan hidup, efek yang

Page 30: Ela Makalah

langsung berpengaruh pada manusia dan langsung dapat dirasakan berupaudara sekitar menjadi panas, sesak napas, mata merah, dan lain-lain. Haltersebut disebabkan bertambah dan berkembangnya penggunaan alattransportasi di kota tidak diimbangi pengaturan jalan maupunpelebaran jalan yang memadai. Jumlah kendaraan yang berada di jalanan tidakterbendung jumlahnya. Jalan yang tersedia tidak cukup untuk menampungjumlah kendaraan lantas menyebabkan kepadatan lalu lintas. Pada jam-jamsibuk sudah pasti terjadi kemacetan yang sangat panjang.2. Peran pemerintah dalam mengatasi kepadatan lalu lintas adabeberapa hal, seperti penerapan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada 26 Mei 1999 yang terkaitdengan Program Langit Biru yang diatur sesuai dengan Keputusan MenteriNegara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-15/MENLH/4/1996, yang ditetapkanpada 26 April 1996. Alternatif lain dalam mengatasi kepadatan lalu lintas adalah sebagai berikut:a. Solusi jangka pendek dan jangka panjang;b. Pengendalian pencemaran udara secara terpadu;c. Fokus pengendalian emisi sumber bergerak di Indonesia: Standar emisi dan teknologi kendaraan; Kualitas bahan bakar; Pemeriksaan dan perawatan; Perencanaan dan pengelolaan transportasi.

Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 yang mengaturPengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH), juga mengatur permasalahan diatas dengan berbagai ancaman jika terjadi pencemaran atau perusakanlingkungan hidup dan ketentuan yang berkaitan dengan masalah tersebutdiatur dalam beberapa pasal, antara lain Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, dan Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 1997.

B. Saran1. Penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) adalah alternatif terbaik untuk

Page 31: Ela Makalah

pencegahan perusakan lingkungan akibat tingginya gas emisi. BBG akanmemberikan dampak positif baik bagi lingkungan maupun pilihandiversifikasi energi di sektor transportasi. Untuk kelanjutan pelestarianlingkungan diharapkan masyarakat menaati Peraturan Pemerintah tentangPengelolaan Lingkungan Hidup perihal kebersihan udara sehingga dapatmengatasi masalah kepadatan lalu lintas terkait Program Langit Biru.2. Aparat penegak hukum harus meningkatkan, menyadari, dan konsistendalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai upaya pelayanan kepadamasyarakat khususnya di bidang lingkungan hidup tentang masalah danbahaya pencemaran udara dengan berbagai ancaman jika terjadipencemaran atau perusakan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan UU Nomor 23 tahun 1997.