EKONOMIEKONOMI PROPERTI PROPERTI

SATUAN ACARA PERKULIAHANSATUAN ACARA PERKULIAHAN

1. Ekonomi Properti 1. Ekonomi Properti (Real Estate Space and Asset Market, Real Estate System)(Real Estate Space and Asset Market, Real Estate System)2. Pasar Properti, Pasar Uang, Pasar Hipotek (Real Estate Market Analysis, 2. Pasar Properti, Pasar Uang, Pasar Hipotek (Real Estate Market Analysis, Real Estate as an investment) Real Estate as an investment)3. Sifat-sifat Dasar Pasar Properti dan Pemahaman Analisis Pasar Properti3. Sifat-sifat Dasar Pasar Properti dan Pemahaman Analisis Pasar Properti4. Bisnis Properti, Pasar Properti dan Pemahaman Analisis Pasar Properti 4. Bisnis Properti, Pasar Properti dan Pemahaman Analisis Pasar Properti

Daftar PustakaDaftar Pustaka

1. Fanning, FS, et al, 1994, Market Analysis for valuation appraissal, the appraissal instutute

2. Geltner, D and Miller, NG, 2001, Commercial Real Estate Analysis and Investment, South-Westtern.

3. Mclean, A and Eldred, GW, 2001, Investing in Real Estate, Third Edition.

4. Schmitz, A and Brett DL, 2001, Real Estate market Analysis, Urban Land Institute

5. Training Program Texbook, Valuation, ILIS dan YAPPI

Ekonomi PropertiEkonomi Properti

A. Karakteristik Ekonomi PropertiKarakteristik ini bersifat fisik dan hukum, yang kemudian mempengaruhi struktur dan fungsi pasar properti

1. Lokasi yang tidak dapat berpindah tempat (immobilitas)- Dasar untuk nilai lokasi- Perlu adanya analisa pasar dan lingkungan dalam

menentukan nilai.2. Perbedaan yang sangat besar. (tidak ada dua properti yang sama

persis).- Dalam penilaian perlu adanya analisa data pembanding- Besarnya penyesuaian yang diperlukan.

3. Ketergantungan pada letak dan lingkungan (karena siftanya yang immobile).- Nilai Sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan.

contoh : rumah mewah disekitar rumah sederhana.

4. Daya Tahan (long term asset)- Asset yang bernilai tinggi- Sering digunakan sebagai jaminan pinjaman bank.- Perlu adanya modal yang besar untuk membentuk

properti agar mempunyai nilai ekonomis tinggi

B. Dasar Dasar Ekonomi Tanah Perkotaan.

Ekonomi adalah kajian tentang pengalokasian sumber-sumber daya yang langka untuk berbagai keinginan yang relatif tidak terbatas dan saling bersaing.

1. Ekonomi tanah perkotaan berkosentrasi pada pengalokasian ruang perkotaan untuk berbagai penggunaan alternatif untuk menuju kepuasan

2. Harga adalah alat dasar- Adanya persaingan- Berlaku hukum permintaan dan penawaran.

3. Ada asumsi bahwa dalam semua analisa ekonomi tanah perkotaan, semua peserta pasar bertindak secara rasional.

- menggunakan informasi yang ada

4. Analisa harga dan pasar berhubungan dengan barang-barang ekonomi.

- suatu benda ekonomi haruslah memiliki minimal 3 karakteristik yaitu:

# Kegunaan# Kelangkaan# Dapat dialihkan

5. Pertimbangan dasar dalam anilisa ekonomi tanah perkotaan adalah bagaimana tanah atau ruang perkotaan tersebut akan digunakan.

a. Highest and best use (digunakan seproduktif mungkin dan paling menguntungkan)

b. Ada dua hal yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan pengunaan yang akan dipilih:

- Jenis penggunaan- Intensitas penggunaan (kepadatan penggunaan,

ketinggian bangunan, rasio tanah dan bangunan, dan sebagainya. c. Produktifitas adalah manfaat lagsung dari pemakaian

d. Standar apa yang dipakai dalam pengalokasian ruang perkotaan?

- Standar individual- Standar bersama-sama- Standar Lembaga-lembaga masyarakat.

e. Penggunaan yang berbeda jenisnya harus dibedakan dengan jelas dalam analisa ekonomi tanah perkotaan.- Penggunaan yang sah menurut hukum- Pengunaan yang tepat- Pemakaian yang sesuai/cocok- Penggunaan yang layak (feasible use)- Penggunaan yang optimal (dari beberapa alternatif,

mana yang menguntungkan)

C. Ekonomi Lokasi

1. Properti dalam perkotaan menghasilkan berbagai jasa (kenyaman dan penghasilan) pada lokasi yang tetapa. Penggunaan yang layak, cocok dan paling

menguntungkan adalah fungsi langsung dari lokasi.b. Penggunaan sangat tergantung pada lingkungan.

- stabilitas lingkungan adalah sangat penting.- Penyesuaian yang terus menerus terhadap

perubahan lingkungan.c. Penggunaan dan produktivitas adalah nilai dasar yang

menguntungkan. Lokasi sangat mempengaruhi.

2. Dalam analisa penilaian, lokasi adalah suatu konsep ekonomi.Unsur-unsur dasar lokasi properti didaerah perkotaan adalah :- Immobilitas : Jasa atau pelayanan yang diberikan pada

properti adalah pada satu tempat tertentu.-Perubahan yang tetap: perkembangan kota akan

berpengaruh terhadap penggunaan. Perlu adanya perkiraan perubahan dalam membuat analisa penilaian.

- Ketergantungan : Lokasi tergantung pada fasilitas, baik fasilitas utama maupun penunjang.

- Distribusi ruang perkotaan sangat berpengaruh terhadap nilai. Pengaruhnya bisa positif atau negatif.

3. Keputusan-keputusan mengenai lokasia. Setiap pilihan lokasi akan mempertimbangkan:

- Keinginan- keuntungan- biaya

b. Evaluasi jalan menuju lokasi - jenis penggunaan apa saja yang ada- aktivitas apa saja- kegiatan ekonomi apa saja

c. Peetimbangan bahwa masing-masing lokasi penggunaannya didsarkan atas analisa highest and best use.

Pertanyaannya adalah: Apa masih sesuai dengan kondisi sekarang?

4. Analisa Lokasi

Dalam proses penilaian, seorang penilai harus melakukan kajian yang mendalam atas lokasi tentang:a. Penggunaan tertentub. Lingkunganc. Waktu.d. Pola perubahan yang ada.