ekologi umum s2_dinamika ekosistem
DESCRIPTION
Bahan Mata Kuliah Ekologi UmumTRANSCRIPT
DINAMIKA EKOSISTEMPRODUKSI EKOSISTEM
EKOLOGI UMUM-S2DR. WISKE ROTINSULU
PRODUKSI PRIMER
• Aliran energi dalam ekosistem:
cahaya matahari – tumbuhan• Akumulasi energi cahaya di tumbuhan: produksi
primer• Total akumulasi energi (total fotosintesis): produksi
primer kasar• Produksi primer netto merupakan sisa energi yang
tidak digunakan untuk respirasi dan disimpan sebagai bahan organik
Net Primary Prod (NPP) = Gross Primary Prod -Autotrophic Respiration
• Produksi primer netto terakumulasi pada tumbuhan sebagai biomassa (g/m2 atau cal/m2)
• Alokasi fotosintat kedaun, batang, akar, bunga, biji…
Alokasi energi ke organ tumbuhan tersebut tergantung siklus hidup
PRODUKSI PRIMER-Biomassa
Sunflower– biji mulai matang: biomassa daun
60% menjadi 10-20%– bunga mekar: 90% fotosintat ke
bunga 10% ke organ lainnya
Apa yang terjadi ketika tumbuh di tanah kekurangan air atau miskin hara???
PRODUKSI PRIMER-Biomassa
Alokasi biomassa Tumbuhan Perennial ?
PRODUKSI PRIMER-Biomassa
• Umumnya, alokasi fotosintat tanaman tahunan dan musiman yang tumbuh di tanah miskin hara: akar > daun dan pucuk
• Alokasi fotosintat ke akar (belowground) atau pucuk lainnya (aboveground) memperlihatkan variasi ekosistem dan perbedaan komponen dalam ekosistem
Low shoot-root ratio – fotosintat ke fungsi pendukung (perakaran)
IMPLIKASI ??? ………….
High shoot-root ratio – fotosintat ke pucuk (aboveground)
IMPLIKASI ??? ………….
PRODUKSI PRIMER-Biomassa
SHOOT-ROOT RATIO• Wet grass and sedge communities 1:2• Drawf shrub communities 1:3,1• Low shrub communities 1:2• Forested tundra 1:0,8• Prairies grasses 1:3
PRODUKSI PRIMER-Biomassa
• Tidak semua energi yang diasimilasikan tumbuhan menjadi bahan organik
• Rata-rata efisiensi produksi (rasio prod. netto dan prod. gross) pada tumbuhan tinggi– Alga dan Jagung 80-85%
– Eastern deciduous forest 42%
– Rumput2an prairies 66%
– Vegetasi tundra 50%
– Tumbuhan air (submerged) 65-75%
• Tumbuhan yang paling efisien seperti grasses and tumbuhan musiman tidak memiliki supporting biomass (woody tissue)
• Least productive plant: old trees
PERBEDAAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas suatu ekosistem dipengaruhi oleh T dan presipitasi
PERBEDAAN PRODUKTIVITAS
• Beberapa ekosistem: produksi tinggi Dipengaruhi oleh tambahan energi/input yang disubsidi ke sistem tersebut:– T hangat, curah hujan tinggi, sirkulasi/pergerakan air yang
membawa hara ke komunitas– pupuk, pengendalian hama dan penyakit, irigasi, pengolahan
tanah, pengendalian gulma
• Net produktivitas:– Tanaman tropis: 3000g/m2/thn– Tebu: 1700g/m2/thn– Jagung: 1000g/m2/thn– Ekosistem rawa/wetland: 3300g/m2/thn– Ekosistem estuari dan terumbu karang: 1000 & 2500g/m2/thn
PERBEDAAN PRODUKTIVITAS
PRODUKSI SEKUNDER
• Produksi netto ekosistem selain dimanfaatkan melalui rantai makanan, juga dapat dipindahkan manusia, angin, dan arus air
• Ekosistem rawa (salt marsh)– 45% produksi netto tidak dimanfaatkan
MENGAPA?...
• Jumlah energi yang dikonsumsi bervariasi tergantung jenis herbivora dan kepadatan populasi– grasshopper: 30% dimanfaatkan, 70% waste– mice: 85-90% dimanfaatkan
• Konsumsi energi digunakan untuk pemeliharaan, pertumbuhan dan reproduksi atau hilang dalam bentuk urin, feses dan gas
• Sisa energi untuk pertumbuhan dan reproduksi dipergunakan untuk pembentukan jaringan baru, jaringan lemak dan reproduksidisebut PRODUKSI SEKUNDERProd. sekunder ter , birth/growth rate
PRODUKSI SEKUNDER
• Herbivora merupakan sumber energi untuk karnivora Tidak semua energi yang terdapat di herbivora dikonsumsi (tulang, organ internal, dll)
• Produksi sekunder netto dibatasi oleh:– Kualitas (kadar nutrien, mudah tidaknya dicerna)– Kuantitas – Ketersediaan produksi primer netto
PRODUKSI SEKUNDER