efek somatik

40
Isna Qadrijati, dr.,MKes Fakultas Kedokteran UNS

Upload: vukhanh

Post on 24-Jan-2017

275 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Efek Somatik

Isna Qadrijati, dr.,MKesFakultas Kedokteran UNS

Page 2: Efek Somatik

1. Pengertian Radiasi

2. Radiodiagnostik3. Radioterapi4. Proteksi Radiasi

Page 3: Efek Somatik

Radiasi dalam istilah fisika : suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium.

Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi.

Page 4: Efek Somatik

1. Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk mengenalinya diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut dengan detektor radiasi/guiger muler surveymeter

2. Radiasi dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui proses ionisasi dan eksitasi.

Page 5: Efek Somatik
Page 6: Efek Somatik

RADIASI IONISASI Energi tinggimengi onisasi media yg dilalui Frek. > 1016 Hz. α, β, gamma, X, neutron, proton, uranium, carbon 14. Membuat radikal bebas Dampak timbul cepat jam/hr/bln

RADIASI NON IONISASI

Energi sangat rendah tak mengionisasi media yg dilalui

Frek. < 1016 Hz. Alat listrik RT,

pengecoran logam, SUTET, HP, radio, ultra violet, infra merah, ultrasonik

Dampak timbul lama5-10 tahun

Page 7: Efek Somatik

Sumber Radiasi AlamBerasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai radionuklida

Sumber Radiasi Buatanradiasi yang timbul karena/berhubungan  dengan kegiatan manusia; seperti penyinaran di bidang medic, jatuhan radioaktif, radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir, radiasi yang berasal dari kegiatan di bidang industri : radiografi, logging, pabrik lampu, dsb.

Page 8: Efek Somatik

1.Sinar Alfa - dipancarkan dari inti Helium (4

nukleon) yi 2 proton , 2 neutron - daya tembus sangat kecil2. Sinar X Dari pancaran elektron katoda anoda

krn perbedaan potensial arus searah yg besar diantara kedua elektroda pd tabung hampa.

Page 9: Efek Somatik

Sinar Beta Dari nucleon suatu reaksi berupa elektron

(negatron), positif (positron), atau electron capture (penangkap elektron).

Daya tembus > 100 x dibanding sinar alfa

4. Sinar Gamma

Inti atom disintegrasi sinar alfa inti baru dgn energi > tinggi transisi memancarkan sinar gamma

Menembus lapisan materi intensitas berkurang

Page 10: Efek Somatik

5. Neutron

-Dihasilkan dari reaktor nuklir-Tidak bermuatan listrik tidak

menimbulkan ionisasi, tapi mempunyai energi

-Terapi tumor otak (Boron)

Page 11: Efek Somatik
Page 12: Efek Somatik

Efek fotografik kulit/otot (sedikit sinar yg diserap) film gelap Tulang (banyak sinar yg diserap) film terang

Menembus berbagai zat Menimbulkan flourosensi Merusak jaringan Pertebaran sinar X tersebar kesemua

jurusan pengaburan gambar (warna kelabu pada film)

Page 13: Efek Somatik
Page 14: Efek Somatik

Efek Fotolistrik

Efek Compton Produksi Pasangan

Bagian dari atom yg terlibat

Elektron dikulit dalam

Elektron dikulit luar

Inti atom

Energi foton Rendah 1 MeV Sedang 0,2 -5 MeV

Tinggi 1.02 MeV

Hasil -Elektron dari kulit dalam terlepas-Terbentuk sinar X karakteristik

-Elektron dari kulit luar terlepas-Foton terhambur dengan energi yg sdh berkurang (scatered radiation)

-Terbentuk elektron positron-Positron teranihilasi bersama elektron membentuk sinar gamma

Page 15: Efek Somatik

Ada empat tahapan interaksi, yaitu :1.      Tahap Fisik Tahap Fisik berupa absorbsi energi

radiasi pengion yang menyebabkan terjadinya eksitasi dan ionisasi pada molekul atau atom penyusun bahan biologi (proses dalam orde 10-16 detik).

H2O + radiasi pengion   ---->           H2O+ + e-

Page 16: Efek Somatik

2. Tahap Fisikokimia atom atau molekul yang tereksitasi atau

terionisasi mengalami reaksi radikal bebas yang tidak stabil (dlm orde 10-6 detik)

Radikal bebas OH- dapat membentuk peroksida (H2O2

) yang bersifat oksidator kuat melalui reaksi berikut : OH- + OH-        ----->  H2O2

Page 17: Efek Somatik

3.      Tahap Kimia Dan Biologi Berlangsung beberapa detik ditandai

terjadinya reaksi antara radikal bebas + peroksida dengan molekul organik sel serta inti sel yang terdiri atas kromosom merusak struktur biokimia molekul enzim sehingga fungsi enzim terganggu. Kromosom dan molekul DNA di dalamnya juga dapat dipengaruhi oleh radikal bebas dan peroksida sehingga terjadi mutasi genetik.

Page 18: Efek Somatik
Page 19: Efek Somatik

4. Tahap Biologis Ditandai terjadinya tanggapan biologis

bereaksi dengan radikal bebas dan peroksida yang terjadi pada tahap ketiga. Proses berlangsung dalam orde beberapa puluh menit hingga beberapa puluh tahun, bergantung pada tingkat kerusakan sel yang terjadi.

Page 20: Efek Somatik

Dampak berupa kerusakan sel (kematian sel secara langsung,) pembelahan sel terhambat atau tertunda serta terjadinya perubahan permanen pada sel anak setelah sel induknya membelah. Kerusakan yang terjadi dapat meluas dari skala seluler ke jaringan, organ dan dapat pula menyebabkan kematian.

Page 21: Efek Somatik

1.  Berdasarkan jenis sel yang terkena paparan radiasi

Efek Genetik (non-somatik) atau efek pewarisan : efek yang dirasakan oleh keturunan dari individu yang terkena paparan radiasi. 

Efek Somatik adalah efek radiasi yang dirasakan oleh individu yang terpapar radiasi.

Page 22: Efek Somatik

Efek segera : ex : epilasi (rontoknya rambut), eritema

(memerahnya kulit), luka bakar dan penurunan jumlah sel darah. (terlihat dalam waktu hari sampai mingguan pasca iradiasi).

Efek tertunda :efek baru timbul setelah waktu yang lama (bulanan/tahunan) setelah terpapar radiasi, seperti katarak dan kanker.

Page 23: Efek Somatik
Page 24: Efek Somatik

2.  Berdasarkan dosis radiasia..E fek Stokastik Efek terjadi sebagai akibat paparan radiasi

dengan dosis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada sel.

Tidak mengenal dosis ambang  Timbul setelah melalui masa tenang yang lama  &

Keparahannya tidak bergantung pada dosis radiasi  Tidak ada penyembuhan spontan  Efek ini meliputi : kanker, leukemia (efek somatik),

dan penyakit keturunan (efek genetik).

Page 25: Efek Somatik

b. Efek Deterministik (non-stokastik) adalah efek yang kualitas keparahannya bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila dosis ambang dilampaui.

Mempunyai dosis ambang .timbul beberapa saat setelah radiasi 

Adanya penyembuhan spontan (tergantung keparahan) & Tingkat keparahan tergantung terhadap dosis radiasi 

Efek ini meliputi : luka bakar, sterilitas / kemandulan, katarak (efek somatik)

Page 26: Efek Somatik

Efek Genetik merupakan efek stokastik,   Efek Somatik dapat berupa stokastik

maupun deterministik (non-stokastik)

Page 27: Efek Somatik

1. Radiasi Ionisasia. Sinar Rontgent konvensionalb. Computerized Tomografi Scan

2. Radiasi Non Ionisasia. USGb. Magnetic Resonance Imaging

Page 28: Efek Somatik
Page 29: Efek Somatik
Page 30: Efek Somatik

PRINSIP DASAR :Kerusakan jar. Tumor semaksimal mungkin, kerusakan disekitar tumor seminimal mungkinPERSYARATAN :1. Jenis radiasi2. Jenis sel3. Lingkungan sel4. RBE (semakin tinggi, semakin besar kemampuan mematikan sel)

Page 31: Efek Somatik

PERENCANAAN1. menetapkan letak & luas tumor2. teknik penyinaran & distribusi do. Semakin kecil lapangan penyinaran, semakin besar toleransi jaringana) berdasar letak tumor -1 lapangan - teknik rotasib) berdasar distribusi dosis 1 lapangan, cross fire, tangensial, opposing field

Page 32: Efek Somatik

.3. Toleransi jaringan sehat4. Metode radioterapi : a)jarak jauh(megavoltage terapi) b)jarak dekat (brachy terapi) c)radioisotop (terapi sistemik)

Page 33: Efek Somatik

Proteksi radiasi dilakukan thd : 1. Sumber (sinar X), 2. pekerja, 3. pasien 4. lingkungan

Page 34: Efek Somatik

1.JARAK,paling efektif krn do berbanding. langs. dgn jml dan lama bekerja, berbanding terbalik dgn jrk2.WAKTU, membatasi wkt generator dihidupkan,waktu berkas diarahkan, waktu ruang pakai.3.PERISAI, dari timbal/betona. Perisai Sumber :dr pabrik (kotak selubung utama-pelindung Pb)proteksi tabung sinar X disimpan,dibedakan tipe diagnostik & terapi.

Page 35: Efek Somatik

b. Perisai Strukturan:thd sinar X bermanfaat, kebocoran, radiasi hamburkotak berlapis Pbmengelilingi ruangan.c. Perisai Primer :thd radiasi sinar primer (berkas guna),misal:tempat tabung sinar X,kaca timbal tabir flouroskopid.Perisai Sekunder :thd radiasi sekunder(sinar hambur),misal:pakaian proteksi,perisai yg dpt dipindah-pindah

Page 36: Efek Somatik
Page 37: Efek Somatik

APD:sarung tangan, apron berlapis Pb 0,5 mm,sepatu,tutup kepala.Banu dicuci dg Sodium Etilene Diamin-Tetra-acetic Acid (Na EDTA)

Alat u/ mencatat Dosis Personil :1.Film Badge :catat do radiasi yg diterima personil jika terkena berbagai jenis radiasi2.Dosimeter Saku:memantau dosis yg diterima individulebih teliti drpd no.1 krn ada perub. zat kimia sesuai do yg diterima.3.Geiger-Muler Surveymeter:mengukur laju pemaparan di lingkungan (pintu,jendela,dinding, udara)

Page 38: Efek Somatik

Harus atas permintaan dokterDo radiasi sekecil mugkin ,waktu sesingkat mungkinOrgan reproduksi dilindungi, kontra indikasi pada pasien hamil

Page 39: Efek Somatik

1. Perencanaan lokasi bagian radiologi,prosedur radioaktif yg akan digunakan, ventilasi, IPAL2. Besar alat disesuaikan besar RS3. Proteksi radiasi peralatan rontgent dan dinding ruangan4. Pengontrolan ketat individu dan tempat radioisotop disimpan

Page 40: Efek Somatik

1.Pemeriksaan fisik sblm penggunaan alat (bagi pekerja)2.Pemeriksaan fisik berkala3.Penafsiran pengendapan radioaktivitas scr internal dgn do uji4.Pemantauan personil5.Survei radiasi pencemaran dgn pemantauan lingkungan :px udara, tnh, air, lumpur, tumbuhan,hewan,makanan menentukan KUALITAS LINGKUNGAN