METODE PENANGKAPAN IKAN“Pancing Tonda”

By : Kelompok 8

Gambaran Umum Pancing Tonda atau Troll Line

• Pancing tonda adalah pancing yang di beri tali panjang dan ditarik oleh perahu atau kapal. Pancing diberi umpan ikan segar atau buatan yang karena pengaruh tarikan bergerak di dalam air sehingga merangsang ikan buas menyambarnya.

Pancing Tonda merupakan alat tangkap ikan tradisional yang bertujuan untuk menangkap ikan-ikan jenis pelagis yang biasa hidup dekat permukaan, mempunyai nilai ekonomis tinggi dan mempunyai kualitas daging setengah mutu tinggi. Jenis-jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan antara lain jeis ikan bonito (scomberomerous sp), tuna, salmon, cakalang, tengiri dn lainnya. Alat penangkap ikan pancing tonda termasuk aktif, terdiri dari tali, mata pancing, swivel dan umpan buatan yang juga berfungsi sebagai pemberat yang di tarik di atas kapal.

Pancing Tonda

Kelebihan dan Kekurangan Pancing Tonda

Kelebihan :1. Alat-alat pancing tidak susah dan mudah dalam

pengoperasiannya. 2. Organisasi usahanya kecil, dengan modal sedikit usaha

pancing, sudah dapat berjalan. 3. Syarat-syarat fishing ground-nya relatif sedikit dan dapat

dengan bebas memilih. 4. Pengaruh cuaca, suasana laut relatif kecil. 5. Ikan-ikan yang ditangkap satu per satu sehingga kesegaran

dapat terjamin (Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, 2008).

Kekurangan :1. Jumlah ikan yang ditangkap relatif sedikit. 2. Umpan sangat berpengaruh terhadap jumlah kali

operasi yang dapat dilakukan. 3. Keahlian sipemancing sangat menonjol walaupun

tempat, waktu dan persyaratan lainnya sama, hasil tangkapnya akan berbeda beda satu sama lainnya.

4. Pancing terhadap ikan adalah pasif, pancing akan ditarik setelah ikan memakan umpannya (Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, 2008).

Bagian Pancing Tonda

Dimensi Alat Tangkap

1. Mata Pancing (Hook) Ukuran mata pancing yang digunakan adalah nomor 7 hingga 9 (penomoran menurut Norwegia/Amerika).

2. Tali Pancing Tali utama yang digunakan adalah ukuran nomor 500 dengan panjang 20 – 25 m. Sedangkan untuk branch line memiliki ukuran nomor 200 – 300 dengan panjang 8 – 10m.

3. Kili-kili (Swivel). Ukurannya kurang lebih 4 cm

Swifel (Kili-kili)

Metode Pengoperasian Alat

• Tahap PersiapanTahap persiapan terbagi menjadi dua bagian yaitu persiapan di darat dan persiapan di laut.• ScoutingPencarian gerombolan ikan dengan melihat tanda-tanda keberadaannya seperti warna perairan, lompatan ikan cakalang, dan buih di perairan

• Pemasangan alat tangkap (Setting)• Penarikan Umpan dengan Perahu secara zig-

zag dengan kecepatan 2-4 knot• Ketika umpan dimakan maka kecepatan perahu

dinaikan, dan salah satu ABK akan menarik pancing tersebut dan menggulung tali pancing pada penggulung, setelah ikan didapatkan di maka umpan diulur kembali ke perairan

• Langkah selanjutnya seperti pada saat setting telah berakhir dan begitu seterusnya sampai mendapatkan ikan kembali

Target Hasil Tangkapan

Secara umum hasil tangkapan utama pancing tonda adalah ikan pelagis yang bernilai ekonomis tinggi seperti ikan tuna (Katsuonus sp) dan ikan cakalang. Selain ikan-ikan tersebut pancing tonda dipergunakan untuk menangkap ikan yellowfin, skipjock, swordfish, dorado dan ikan pelagis lainnya. (Monintja dan Martasuganda: 1994)

TERIMA KASIH