direktorat perbenihan tanaman · pdf filei. pendahuluan ... rencana dan realisasi pengiriman...

41

Upload: dophuc

Post on 23-Feb-2018

260 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang
Page 2: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya

kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Perbenihan

Tanaman Pangan Tahun 2014. Laporan Kinerja disusun sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini merupakan evaluasi pelaksanaan kegiatan dalam mencapai

tujuan dan sasaran perbenihan tanaman pangan, sesuai dengan Perjanjian Kinerja

yang dituangkan dalam bentuk Penetapan Kinerja Tahun 2014, yaitu terwujudnya

peningkatan penggunaan benih unggul bersertifikat secara berkesinambungan.

Diharapkan hasil evaluasi tersebut sebagai dasar acuan untuk lebih

menyempurnakan program dan kegiatan peningkatan produktivitas dan produksi

tanaman pangan di masa mendatang.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Laporan

Kinerja ini, oleh karena itu saran dan masukan sangat kami harapkan. Kami

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya

laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Februari 2014

Direktur Perbenihan

Bambang Budhianto

Nip. 196105261985031002

Page 3: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

ii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR........................................................................................ i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL............................................................................................. iii

DAFTAR GRAFIK........................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... v

RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1

1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan....................................... 1

1.3 Susunan Organisasi dan Tata Kerja..................................................... 2

1.4 Sumber Daya Manusia (SDM)............................................................. 5

1.5 Dukungan Anggaran.......................................................................... 6

II. PERJANJIAN KINERJA…………………………................................................... 7

III. AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................ 11

A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................. 11

B. Realisasi Anggaran............................................................................... 29

C. Permasalahan dan Hambatan .............................................................. 29

D. Upaya Tindak lanjut............................................................................. 30

IV. PENUTUP................................................................................................ 32

Lampiran

Page 4: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

iii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Sasaran Pemberdayaan Penangkar benih Padi dan Kedelai

Tahun 2014..................................................................................... 10

Tabel 2. Capaian Indikator Utama Sasaran Strategis Direktorat Perbenihan

Tanaman Pangan Tahun 2014.......................................................... 12

Tabel 3. Pencapaian Tingkat Penggunaan Varietas Unggul Bersertifikat Tahun

2014 di bandingkan tahun 2013.........................................................12

Tabel 4. Capaian Sasaran Perbanyakan Benih Sumber pada Areal Produksi

Benih Sumber di Balai Benih TA 2014................................................. 14

Tabel 5. Pencapaian Perbanyakan Benih Sumber Tahun 2014 dibandingkan

Tahun 2013..................................................................................... 14

Tabel 6. Rencana dan Realisasi Penjualan Benih Bersubsidi Padi Inbrida,

Padi Hibrida, Jagung Hibrida, Jagung Komposit dan Kedelai TA 2014... 15

Tabel 7. Pencapaian Penjualan benih Bersubsidi Tahun 2014 dibandingkan

Tahun 2013..................................................................................... 16

Tabel 8. Realisasi Penangkaran dan Produksi Benih Tahun 2014....................... 17

Tabel 9. Pencapaian Luas Pengkaran dan Produksi tahun 2014 dibandingkan

Tahun 2013..................................................................................... 18

Tabel 10. Penyebaran Varietas Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2014................20

Tabel 11. Perbandingan Penyebaran Varietas Padi, Jagung dan Kedelai

Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2013...............................................21

Tabel 12. Rencana dan Realisasi Pemberdayaan Penangkar Benih Padi Inbrida

TA 2014...........................................................................................22

Tabel 13. Rencana dan Realisasi Pemberdayaan Penangkar Benih Kedelai

TA 2014......................................................................................... 23

Tabel 14. Pencapaian Pemberdayaan Penangkar Benih tahun 2013 dibandingkan

Tahun 2014.................................................................................... 24

Tabel 15. Penggunaan Benih Varietas Unggul Bersertifikat Padi, Jagung dan

Kedelai Tahun 2010-2014.................................................................25

Tabel 16. Perbanyakan Benih Sumber Rata-rata 5 tahun........................... ....... 26

Tabel 17. Penyebaran Varietas Padi (VPT,VPS,VPR) Tahun 2010-2014............... 28

Tabel 18. Penyebaran Varietas Jagung (VPT,VPS,VPR) Tahun 2010-2014........... 28

Tabel 19. Penyebaran Varietas Kedelai (VPT,VPS,VPR) Tahun 2010-2014........... 28

Tabel 20. Realisasi Penyerapan Anggaran Sistem Pengelolaan Penyediaan

Benih TA 2014................................................................................. 29

Page 5: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

iv Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Perbandingan Tingkat Penggunaan Varietas Unggul Bersertifikat Tahun

2014 dibandingkan Tahun 2013........................................................ 12

Grafik 2. Luas Penangkaran Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2013.................. 18

Grafik 3. Perbandingan Produksi Tahun 2014 dibandingkan tahun 2013............ 19

Grafik 4. Luas Penyebaran varietas Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2013........ 21

Grafik 5. Persentase Penggunaan Benih Varietas Unggul Bersertifikat Padi,

Jagung dan Kedelai Tahun 2010-2014.............................................. 25

Grafik 6. Presentase Perbanyakan Benih Sumber di Balai Benih selama

Lima Tahun ................................................................................... 27

Page 6: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

v Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

DAFTAR LAMPIRAN

1. Penetapan Kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Tahun 2014

2. Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi

Tahun 2014

3. Daftar Varietas Tanaman Pangan yang Dilepas Tahun 2014

4. Rencana dan Realisasi Tanam Perbanyakan Benih Sumber Padi Tahun 2014

5. Rencana dan Realisasi Tanam Perbanyakan Benih Sumber Jagung Tahun 2014

6. Rencana dan Realisasi Tanam Perbanyakan Benih Sumber Kedelai Tahun 2014

7. Rencana dan Realisasi Tanam Perbanyakan Benih Sumber Kacang Tanah

Tahun 2014

8. Rencana dan Realisasi Tanam Perbanyakan Benih Sumber Kacang Hijau

Tahun 2014

9. Rencana dan Realisasi Tanam Perbanyakan Benih Sumber Ubi Kayu

Tahun 2014

10. Rencana dan Realisasi Tanam Perbanyakan Benih Sumber Ubi Jalar

Tahun 2014

11. Realisasi Luas Penangkaran Benih Padi Kelas BD,BP dan BR Tahun 2014

12. Realisasi Luas Penangkaran Benih Jagung Kelas BD,BP dan BR Tahun 2014

13. Realisasi Luas Penangkaran Benih Kedelai Kelas BD,BP dan BR Tahun 2014

14. Realisasi Luas Penangkaran Benih Kacang Tanah Kelas BD,BP dan BR

Tahun 2014

15. Realisasi Luas Penangkaran Benih Kacang Hijau Kelas BD,BP dan BR

Tahun 2014

16. Realisasi Produksi Benih Padi Kelas BD,BP, dan BR Tahun 2014

17. Realisasi Produksi Benih Jagung Kelas BD,BP, dan BR Tahun 2014

18. Realisasi Produksi Benih Kedelai Kelas BD,BP, dan BR Tahun 2014

19. Realisasi Produksi Benih Kacang Tanah Kelas BD,BP, dan BR Tahun 2014

20. Realisasi Produksi Benih Kacang Hijau Kelas BD,BP, dan BR Tahun 2014

Page 7: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

vi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan, perbenihan merupakan sektor

indutri hulu yang mempunyai peranan sangat strategis, terutama pada faktor

ketersediaan dan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang memenuhi

aspek kualitas dan kuantitas. Apabila penggunaannya dibarengi dengan aplikasi

pupuk berimbang akan sangat berpengaruh terhadap produksi, produktivitas dan

mutu hasil tanaman pangan.

Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan perbenihan tanaman pangan beserta

permasalahan/kendala yang dihadapi pada tahun 2014, dilakukan Evaluasi Kinerja

pada seluruh aspek kegiatan perbenihan. Hasil evaluasi ini digunakan sebagai bahan

penyusunan program pengembangan pada tahun-tahun berikutnya. Sebagai upaya

merealisasikan good governance, Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan telah

melaksanakan berbagai kegiatan untuk mewujudkan tercapainya tujuan dan

sasaran, yang telah dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja pada tahun 2014

yaitu ‘Terwujudnya peningkatan penggunaan benih unggul bersertifikat secara

berkesinambungan’. Untuk mencapai hal tersebut Direktorat Perbenihan pada Tahun

2014 mengalokasikan anggaran dalam rangka meningkatkan ketersediaan benih

unggul bersertifikat, meningkatkan kualitas pengawasan dan sertifikasi benih serta

memberdayakan dan meningkatkan peranan kelembagaan benih.

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

perbenihan tanaman pangan, untuk mendorong peningkatan penggunaan benih

varietas unggul bersertifikat, dalam rangka mendukung peningkatan produksi

tanaman pangan. Dalam upaya pengembangan perbenihan tanaman pangan,

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan melibatkan semua unsur terkait, baik teknis

maupun administrasi di tingkat pusat dan daerah, serta para stakeholder lainnya.

Berdasarkan uraian pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014,

dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Capaian indikator kinerja utama sasaran strategis sebagai berikut:

a. Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat padi sebesar 45,90% dari

rencana 50,00% atau 91,80% dengan kategori capaian berhasil;

Page 8: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

vii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

b. Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat jagung sebesar 48,82% dari

rencana 50,00% atau 97,64 % dengan kategori capaian berhasil; dan

c. Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat kedelai sebesar 27,94% dari

rencana 38,00% atau 73,53% dengan kategori capaian cukup berhasil.

2. Capaian Indikator Kinerja tersebut, didukung kegiatan sebagai berikut:

a. Rencana pengiriman galur/mutan untuk kegiatan uji adaptasi/multilokasi

yang dilaksanakan oleh BPSBTPH dibeberapa provinsi pada tahun 2014

sebanyak 77 unit terdiri dari padi sebanyak 59 unit dan palawija 18 unit.

Realisasi pengiriman galur uji adaptasi padi dan palawija sebanyak 77 unit

(100%) terdiri dari padi 59 unit dan palawija 18 unit.

b. Realisasi perbanyakan benih sumber dari rencana seluas 584 ha, terealisasi

seluas 534,50 ha (91,52%). Jika dibandingkan dengan persentase realisasi

tanam perbanyakan benih sumber tahun 2013 90,70%, persentase realisasi

tanam tahun 2014 91,50% mengalami peningkatan sebesar 0,8%,

sedangkan penurunan rencana tanam tahun 2014 disebabkan oleh adanya

penghematan anggaran dan keterbatasan benih sumber terutama kedelai.

c. Realisasi penjualan benih bersubsidi berdasarkan hasil verifikasi dokumen

subsidi benih padi inbrida, padi hibrida, jagung hibrida, jagung komposit,

dan kedelai sebanyak 33.382.392 kg terdiri dari benih padi inbrida

30.521.268 kg, padi hibrida 1.758.554 kg, jagung hibrida 307.540 kg,

jagung komposit 116.175 kg dan kedelai 678.855 kg.. Jika dibandingkan

dengan tahun 2013, realisasi pelaksanaan kegiatan subsidi benih tahun 2014

lebih rendah. Hal ini karena penyalur yang ditunjuk oleh Menteri BUMN

untuk melaksanakan penjualan dan penyaluran benih bersubsidi hanya PT

Sang Hyang Seri (Persero) saja sedangkan pada tahun 2013 dilaksanakan

oleh 2 BUMN yaitu PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero),

keterbatasan modal kerja PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk menyediakan

benih bersubsidi tahun 2014 dan sebagian petani kurang berminat

menyusun DUPBB karena tidak adanya kepastian penyediaan benih oleh PT

Sang Hyang Seri (Persero).

d. Capaian kinerja lainnya yaitu penangkaran benih padi seluas 95.406,96 ha,

jagung 25.334,33 ha, kedelai 21.870,45 ha, kacang tanah 626,51 ha dan

kacang hijau 36,19 ha. Jika dibandingkan dengan realisasi luas penangkaran

benih tahun 2013 realisasi luas penangkaran benih tahun 2014 untuk padi,

kedelai dan kacang hijau mengalami penurunan, sedangkan jagung dan

kacang tanah mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan jumlah permohonan

Page 9: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

viii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

sertifikasi yang diajukan oleh produsen benih menurun dan hasil

pemeriksaan lapangan tidak memenuhi standar mutu kelas Benih Bina.

Produksi benih varietas unggul bersertifikat pada tahun 2014 benih padi

sebanyak 215.397,16 ton, jagung 41.889,59 ton, kedelai 11.362,45 ton,

kacang tanah 412,75 ton dan kacang hijau 30,77 ton. Realisasi produksi

tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013, untuk padi, jagung,

kedelai, kacang tanah dan kacang hijau menurun dikarenakan adanya

program bantuan pemerintah subsidi benih yang diberikan ke petani.

e. Luas penyebaran varietas padi, jagung dan kedelai tahun 2014 masing-

masing seluas 13.569.481 ha, 3.960.885 ha dan 610.359 ha. Jika

dibandingkan dengan luas penyebaran varietas tahun 2013, realisasi luas

penyebaran varietas tahun 2014 untuk padi dan kedelai mengalami

penurunan sedangkan jagung mengalami kenaikan. Jika dibandingkan

dengan luas penyebaran varietas tahun 2013, realisasi luas penyebaran

varietas tahun 2014 untuk padi dan kedelai mengalami penurunan

sedangkan jagung mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan terjadinya

penurunan luasan realisasi tanam pada tahun 2014 untuk komoditas padi

seluas 517.710 ha, dan kedelai seluas 73.728 ha, sedangkan pada

komoditas jagung mengalami peningkatan luas realisasi tanam seluas

1.101.151 ha.

f. Rencana alokasi pemberdayaan penangkar benih padi 5.000 ha dan kedelai

2.600 ha, realisasi pemberdayaan penangkar benih padi 4.377 ha (87,54%)

dan kedelai 1.861 ha (71,58%). Jika dibandingkan dengan realisasi tanam

pemberdayaan penangkar benih tahun 2013, realisasi tanam tahun 2014

mengalami penurunan prosentase sebesar 8,82% ha atau 9,70%

dibandingkan realisasi tahun 2013. Terjadinya penurunan karena adanya

penghematan di awal dan pertengahan tahun anggaran dan menurunnya

alokasi pemberdayaan penangkar dari tahun sebelumnya.

3. Pencapaian kinerja input/penyerapan anggaran pengelolaan sistem penyediaan

benih tanaman pangan sebesar Rp.243.073.500.000 (dua ratus empat puluh tiga

milyar tujuh puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) direvisi menjadi

Rp.105.620.479.000 (seratus lima milyar enam ratus dua puluh juta empat ratus

tujuh puluh sembilan ribu rupiah). Rincian alokasi anggaran terdiri dari anggaran

pusat Rp.7.264.378.000, dana dekonsentrasi Rp.57.444.858.000 dan dana

Tugas Pembantuan Rp.40.911.243.000 Realisasi penyerapan anggaran secara

keseluruhan sebesar Rp.93.403.567.800 atau 88,43%.

Page 10: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan merupakan unit Eselon 2 dengan

struktur organisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pertanian.

Kebijakan Direktorat Perbenihan untuk mendorong pencapaian sasaran produksi

adalah mengembangkan dan menyebarkan varietas unggul, meningkatkan

produksi dan distribusi benih, meningkatkan pengawasan mutu dan sertifikasi

benih serta mengoptimalkan kelembagaan perbenihan. Kebijakan tersebut

tertuang dalam kegiatan Direktorat Perbenihan antara lain ketersediaan benih

varietas unggul bersertifikat, optimalisasi pengawasan dan sertifikasi benih,

peningkatan peran kelembagaan perbenihan, pengawalan/pembinaan,

monitoring dan evaluasi. Implementasi kegiatan tersebut difasilitasi melalui

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TA 2014 yang sifatnya

sebagai stimulan pada tercapainya tujuan dan sasaran dibidang perbenihan.

1.2. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/

2010 tentang Organisasai dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, bagian

keempat Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan mempunyai kedudukan dan

bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Unit Eselon I).

Direktorat Perbenihan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,

serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perbenihan tanaman

pangan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud di atas, Direktorat Perbenihan Tanaman

Pangan menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penilaian varietas dan pengawasan

mutu benih, produksi benih serealia, produksi benih aneka kacang dan umbi,

dan kelembagaan benih;

Page 11: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

2

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

2) Pelaksanaan kebijakan di bidang penilaian varietas dan pengawasan mutu

benih, produksi benih serealia, produksi benih aneka kacang dan umbi, dan

kelembagaan benih;

3) Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penilaian

varietas dan pengawasan mutu benih, produksi benih serealia, produksi benih

aneka kacang dan umbi, dan kelembagaan benih;

4) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penilaian varietas dan

pengawasan mutu benih, produksi benih serealia, produksi benih aneka

kacang dan umbi, dan kelembagaan benih; dan

5) Pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan.

1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/ 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Direktorat Perbenihan

Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan memiliki struktur

organisasi yang terdiri dari :

1) Subdirektorat Penilaian Varietas dan Pengawasan Mutu Benih

a. Seksi Penilaian Varietas

b. Seksi Pengawasan Mutu Benih

2) Subdirektorat Produksi Benih Serealia

a. Seksi Padi

b. Seksi Serealia Non Padi

3) Subdirektorat Produksi Benih Aneka Kacang dan Umbi

a. Seksi Aneka Kacang

b. Seksi Aneka Umbi

4) Subdirektorat Kelembagaan Benih

a. Seksi Kelembagaan Produksi

b. Seksi Kelembagaan Pengawasan

5) Subbagian Tata Usaha

6) Kelompok Jabatan Fungsional

Page 12: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

3

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

Masing-masing unit organisasi tersebut di atas mempunyai tugas dan fungsi

sebagai berikut:

1) Subdirektorat Penilaian Varietas dan Pengawasan Mutu Benih

Tugas Subdirektorat Penilaian Varietas dan Pengawasan Mutu Benih :

Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penilaian varietas dan pengawasan

mutu benih.

Direktorat Perbenihan

Tanaman Pangan

Subdirektorat

Penilaian

Varietas dan

Pengawasan

Mutu Benih

Subbagian Tata Usaha

Subdirektorat

Produksi

Benih serealia

Subdirektorat

Produksi Benih

Aneka Kacang

dan Umbi

Subdirektorat

Kelembagaan

Benih

Kelompok Jabatan

Fungsional

Seksi

Penilaian

Varietas

Seksi

Pengawasan

Mutu benih

Seksi Padi

Seksi

Serealia Non

Padi

Seksi

Kelembagaan

Pengawasan

Seksi Aneka

Umbi

Seksi Aneka

Kacang

Seksi

Kelembagaan

Produksi

Page 13: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

4

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Fungsi Subdirektorat Penilaian Varietas dan Pengawasan Mutu Benih :

a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang penilaian varietas dan

pengawasan mutu benih;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penilaian varietas dan

pengawasan mutu benih;

c. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

penilaian varietas dan pengawasan mutu benih; dan

d. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penilaian

varietas dan pengawasan mutu benih.

2) Subdirektorat Produksi Benih Serealia

Tugas Subdirektorat Produksi Benih Serealia :

Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi benih serealia.

Fungsi Subdirektorat Produksi Benih serealia :

a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang produksi benih padi dan benih

serealia non padi;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang produksi benih padi dan benih

serealia non padi;

c. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

produksi benih padi dan benih serealia non padi; dan

d. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi

benih padi dan benih serealia non padi.

3) Subdirektorat Produksi Benih Aneka Kacang dan Umbi

Tugas Subdirektorat Produksi Benih Aneka Kacang dan Umbi :

Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi benih aneka kacang dan

umbi.

Fungsi Subdirektorat Produksi Benih Aneka Kacang dan Umbi :

a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang produksi benih aneka kacang

dan umbi;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang produksi benih aneka kacang

dan umbi;

Page 14: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

5

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

c. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

produksi benih aneka kacang dan umbi; dan

d. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi

benih aneka kacang dan umbi.

4) Subdirektorat Kelembagaan Benih

Tugas Subdirektorat Kelembagaan benih :

Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kelembagaan benih.

Fungsi Subdirektorat Kelembagaan Benih :

a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang kelembagaan produksi dan

pengawasan benih;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan produksi dan

pengawasan benih;

c. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

kelembagaan produksi dan pengawasan benih; dan

d. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

kelembagaan produksi dan pengawasan benih.

5) Subbagian Tata Usaha

Tugas Subbagian Tata Usaha :

Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga,

dan surat menyurat, serta kearsipan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan.

6) Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas Kelompok Jabatan Fungsional :

Melakukan kegiatan sesuai dengan jenjang jabatan fungsional masing-masing

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.4. Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan data kepegawaian bahwa sumber daya manusia (SDM) Direktorat

Perbenihan pada tahun 2014 berjumlah 62 (enam puluh dua) orang teknis dan

non teknis.

Berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) tahun 2014 komposisi Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a) Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Page 15: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

6

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai yang ada di masing-masing unit

kerja Direktorat Perbenihan tahun 2014 dapat diklasifikasi sebagai berikut :

Doktor (S3) 1 orang, Magister (S2) 15 orang, Sarjana (S1) 25 orang, Sarjana

Muda (D3) 3 orang, SLTA 16 orang, SLTP 1 orang dan SD 1 orang.

b) Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan/Ruang Gaji

Berdasarkan pangkat dan golongan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

golongan IV 13 orang, golongan III 39 orang, golongan II 9 orang dan

golongan I sebanyak 1 orang.

c) Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin dapat dikelompokkan sebagai berikut : jenis

kelamin pria 32 orang dan jenis kelamin wanita 30 orang.

1.5. Dukungan Anggaran

Dalam melaksanakan pembinaan/kegiatan pengelolaan sistem penyediaan benih

tanaman pangan melalui program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan,

berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun

Anggaran 2014 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 243.073.500.000

(dua ratus empat puluh tiga milyar tujuh puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah).

Jumlah anggaran tersebut mencakup kegiatan yang dilaksanakan di daerah

melalui dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan, namun karena adanya

penghematan anggaran, maka alokasi anggaran tersebut direvisi menjadi

Rp.105.620.479.000 (seratus lima milyar enam ratus dua puluh juta empat ratus

tujuh puluh sembilan ribu rupiah), dengan rincian dana Dekonsentrasi

Rp.57.444.858.000 dana Tugas Pembantuan Rp. 40.911.243.000, dan dana yang

dikelola Direktorat Perbenihan Rp.7.264.378.000.

Page 16: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

7

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

BAB II

PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja (PK) Direktorat Perbenihan tahun 2014 merupakan

lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari Direktur Jenderal Tanaman

Pangan untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja. Melalui perjanjian kinerja diharapkan dapat mewujudkan capaian

strategis khususnya dalam mendukung program Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan yaitu program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman

pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan,

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan yang

menjadi sasaran dalam menunjang program peningkatan produksi, produktivitas

dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada

berkelanjutan, yaitu meningkatkan penggunaan benih varietas unggul

bersertifikat untuk padi 50,00%, jagung 50,00%, dan kedelai 38,00%.

Untuk mendukung tercapainya program/kegiatan peningkatan penggunaan benih

varietas unggul bersertifikat, Direktorat Perbenihan melalui Anggaran APBN

mengalokasikan kegiatan sebagai berikut:

1) Pemantapan Pelaksanaan Uji Adaptasi dalam rangka Persiapan Pelepasan

Varietas Tanaman Pangan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1992 tentang Sistem

Budidaya Tanaman Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1995

tentang Perbenihan Tanaman serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor

61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Pengujian, Penilaian dan Penarikan

Varietas, bahwa varietas unggul hasil pemuliaan atau introduksi sebelum

disebar luaskan kepada petani, perlu dilepas oleh Menteri Pertanian. Uji

adaptasi adalah uji lapang terhadap galur atau calon varietas unggul yang

akan diusulkan pelepasannya di beberapa agroekologi bagi tanaman

semusim, untuk mengetahui keunggulan dan interaksinya terhadap

lingkungan. Melalui APBN Kementerian Pertanian dialokasikan dana

dekonsentrasi untuk uji adaptasi pelepasan varietas yang dilaksanakan oleh

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB). Hasil dari uji adaptasi

pelepasan varietas disampaikan kepada lembaga penelitian/pemuliaan untuk

Page 17: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

8

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

dipergunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam proses usulan

pelepasan varietas tanaman pangan. Sebagai dukungan dalam pelepasan

varietas tanaman pangan, maka untuk periode 5 (lima) tahun (2010-2014)

kegiatan uji adaptasi persiapan pelepasan varietas tetap dilaksanakan. Untuk

jenis dan volumenya disesuaikan dengan permintaan pengujian dari lembaga

penelitian/pemuliaan. Untuk mendorong pihak swasta dalam pelepasan

varietas baru, maka ke depan perlu juga pemerintah memfasilitasi swasta

dalam hal uji adaptasi calon varietas milik swasta.

2) Terselenggaranya Perbanyakan Benih Sumber di 31 Balai Benih.

Dalam rangka mendukung penyediaan benih sumber khususnya kelas Benih

Dasar (BD) dan Benih Pokok (BP) sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor

347/Kpts/OT.210/6/2003 tentang Pedoman Pengelolaan Balai Benih

Tanaman Pangan dan atau Hortikultura, maka ditugaskan kepada Balai benih

untuk melakukan perbanyakan benih sumber kelas BD dan BP. Dalam rangka

pelaksanaan perbanyakan benih sumber tersebut pemerintah tetap

mengalokasikan anggaran perbanyakan yang melalui anggaran APBN Tugas

Pembantuan Provinsi.

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih

Tanaman Pangan TA 2014, rencana perbanyakan benih sumber pada areal

produksi padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi

jalar dan sorgum di Balai Benih di 31 Provinsi seluas 768 ha, namun karena

adanya penghematan anggaran dan sesuai usulan dari daerah, maka

perbanyakan benih sumber di Balai Benih untuk komoditas tanaman pangan

direvisi menjadi 584 ha.

3) Mendorong Peningkatan Produksi dan Penyediaan Benih Sebar (BR)

Tanaman Pangan.

Sejalan dengan meningkatnya pemahaman para petani/pengguna benih

mengenai manfaat penggunaan benih varietas unggul bersertifikat dalam

usaha taninya, maka kebutuhan benih tanaman pangan mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan benih pasar

bebas dan lainnya, maka pemerintah terus berupaya mendorong

peningkatan produksi benih untuk meningkatkan penyediaan benih tanaman

pangan.

Penyediaan Benih Sebar (BR) tahun 2014 untuk benih padi, jagung dan

kedelai dilaksanakan dengan upaya bantuan benih melalui Public Service

Page 18: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

9

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Obligation (PSO) yaitu subsidi benih, dan Cadangan Benih Nasional (CBN)

serta bantuan benih yang lain dan pasar bebas non subsidi.

Penyediaan benih varietas unggul bersertifikat dimanfaatkan juga untuk

mengganti varietas produktivitas rendah/sedang ke varietas produktivitas

tinggi.

4) Terselenggaranya Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman di 32 (tiga

puluh dua) BPSB.

Untuk menjamin mutu benih tanaman pangan yang diproduksi dan beredar,

maka perlu dilakukan kegiatan sertifikasi dalam proses produksi benih dan

kegiatan pengawasan mutu benih yang beredar di pasaran yang akan

dipergunakan oleh petani/pengguna benih dalam kegiatan usaha taninya.

Pemerintah menugaskan BPSB yang ada di setiap provinsi untuk mengawasi

mutu benih yang beredar dan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

tersebut termasuk sertifikasi benih, melalui APBN Kementerian Pertanian

dialokasikan anggaran dekonsentrasi bagi BPSB. Volume dan jenis benih

yang disertifikasi sesuai perkembangan permintaan/permohonan sertifikasi

benih oleh produsen/penangkar benih.

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan secara terus menerus melakukan

upaya-upaya untuk memantapkan kelembagaan pengawasan mutu benih

(BPSB) agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk optimalisasi kelembagaan

pengawasan mutu benih (BPSB) adalah adanya alokasi anggaran untuk

meningkatkan kompetensi para petugas BPSB dan penyempurnaan secara

bertahap sarana prasarana kelembagaan BPSB.

Pengawas Benih Tanaman (PBT) berperan penting dalam pengawasan mutu

benih tanaman yang berkedudukan pada BPSBTPH Provinsi. Pada tahun

2014 direncanakan pemberian insentif kepada 856 orang PBT di 33 (tiga

puluh tiga) BPSB.

5) Terselenggaranya Kegiatan Pemberdayaan Penangkar Benih Padi dan

Kedelai sehingga diharapkan terus tumbuh dan berkembang.

Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, Pemerintah terus melakukan

berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman

pangan, khususnya padi, jagung dan kedelai. Untuk mendukung

ketersediaan benih varietas unggul bermutu di daerah dalam rangka

Page 19: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

10

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, maka pada tahun

2014 dialokasikan kegiatan pemberdayaan penangkar benih padi dan

kedelai.

Kegiatan Pemberdayaan penangkar benih dilakukan untuk membantu

penangkar benih dalam penyediaan benih padi dan kedelai, bantuan biaya

sertifikasi (pemeriksaan lapang, uji laboratorium dan label) dan bantuan

biaya prosesing benih dengan tujuan :

1. Meningkatkan kemampuan penangkar/kelompok penangkar benih dalam

pengelolaan produksi dan pemasaran benih varietas unggul bersertifikat.

2. Menumbuhkembangkan penangkar/kelompok penangkar benih di daerah

yang kelembagaan penangkar benihnya belum berkembang.

Tabel 1. Sasaran Pemberdayaan Penangkar Benih Padi dan Kedelai

Tahun 2014

Awal (Sebelum

Penghematan)

Sesudah

Penghematan

1 PADI 121 6.050 5.000

2 KEDELAI 125 3.125 2.600

246 9.175 7.600

NO KOMODITAS

PEMBERDAYAAN PENANGKAR BENIH TAHUN 2014

UNIT

RENCANA TANAM (HA)*)

JUMLAH Sumber data : Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Direktorat Perbenihan Tahun 2014

6) Pengembangan Industri Benih Nasional.

Dengan adanya perubahan lingkungan domestik maupun global yang

mempengaruhi kondisi perbenihan, maka perlu dikembangkan industri benih

yang berbasis pada potensi nasional yang mampu menjamin mutu benih dan

daya saing serta memenuhi kebutuhan konsumen benih secara tepat.

Industri benih baik BUMN, BUMD maupun swasta perlu dikembangkan pada

sentra-sentra produksi yang saat ini belum berkembang industri benihnya.

Industri benih dipandang sebagai kegiatan usaha untuk menghasilkan benih

yang dibutuhkan oleh petani atau pelaku agribisnis dan melaksanakan

kegiatan dari hulu sampai hilir yaitu mulai dari penelitian, produksi,

peredaran dan pemasaran benih.

Page 20: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

11

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

BBAABB IIIIII

AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA

Akuntabilitas kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan merupakan proses

penilaian atas keberhasilan atau kegagalan kinerja sasaran dan kegiatan kinerja

mewujudkan visi dan misi yang ditetapkan. Proses akuntabilitas kinerja meliputi

kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran, pencapaian sasaran strategis,

evaluasi dan analisis capaian kinerja, akuntabilitas keuangan, hambatan dan kendala,

serta upaya dan tindak lanjut.

Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran tahun 2014 ditetapkan berdasarkan

penilaian melalui metode scoring, yaitu: (1) sangat berhasil (capaian > 100%), (2)

berhasil (capaian 80-100%), (3) cukup berhasil (capaian 60-79%), dan (4) kurang

berhasil (capaian < 60%) terhadap sasaran yang telah ditetapkan.

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Realisasi Capaian Kinerja Program/Kegiatan Tahun 2014

Pada dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014, Direktorat Perbenihan Tanaman

Pangan menetapkan sasaran strategis meningkatkan penggunaan benih

varietas unggul bersertifikat padi 50,00%, jagung 50,00%, dan kedelai

38,00%. Capaian indikator kinerja sasaran strategis tersebut sebagai berikut :

penggunaan benih varietas unggul bersertifikat padi sebesar 45,90% dari

rencana 50,00% atau 91,80% dengan kategori capaian berhasil; 2)

penggunaan benih varietas unggul bersertifikat jagung sebesar 48,82% dari

rencana 50,00% atau 97,64 % dengan kategori capaian berhasil, dan 3)

penggunaan benih varietas unggul bersertifikat kedelai sebesar 27,94% dari

rencana 38,00% atau 73,53% dengan kategori capaian cukup berhasil.

Rincian capaian indikator kinerja utama sasaran strategis Direktorat Perbenihan

Tanaman Pangan tahun 2014 sebagaimana pada Tabel 2.

Page 21: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

12

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 2. Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis Direktorat

Perbenihan Tanaman Pangan Tahun 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja % Kategori Capaian

Penggunaan benih

varietas unggul

bersertifikat - Padi 50 % 45,90 % 91,80 Berhasil

- Jagung 50 % 48,82 % 97,64 Berhasil

- Kedelai 38 % 27,94 % 73,53 Cukup berhasil

1 Terwujudnya

penggunaan benih

varietas unggul

bersertifikat secara

berkesinambungan

Target Realisasi

Jika dibandingkan dengan capaian realisasi tingkat penggunaan benih varietas

unggul bersertifikat tahun 2014 terhadap tahun 2013, menunjukkan bahwa

tingkat penggunaan benih varietas unggul bersertifikat untuk padi menurun

1,46%, jagung meningkat 3,44% dan kedelai menurun 16,45%, hal ini

disebabkan oleh rendahnya tingkat penyerapan benih bersubsidi.

Tabel 3. Pencapaian Tingkat Penggunaan Varietas Unggul Bersertifikat Tahun 2014 di banding Tahun 2013

Rencana

(Ha)

Realisasi

(Ha)%

Rencana

(Ha)

Realisasi

(Ha) % Absolut %

Penggunaan benih

varietas unggul

bersertifikat - Padi 50 46,63 93,26 50 45,90 91,80 (0,73) (1,57)

- Jagung 50 47,10 94,20 50 48,82 97,64 1,72 3,65

- Kedelai 44 39,59 89,98 38 27,94 73,53 (11,65) (29,43)

Terwujudnya penggunaan

benih varietas unggul

bersertifikat secara

berkesinambungan

1

Penggunaan Benih Varietas Unggul Bersertifikat (%)

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

Selisih Tahun 2013

dibandingkan

tahun20142013 2014

Grafik 1. Perbandingan Tingkat Penggunaan Varietas Unggul Bersertifikat Tahun

2014 dibandingkan Tahun 2013

46,63 47,10

39,59

45,9048,82

27,94

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

Padi Jagung Kedelai

2013

2014Peng

guna

anB

enih

(%)

Page 22: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

13

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Dalam rangka mewujudkan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat

tahun 2014 didukung oleh capaian kinerja kegiatan lainnya sebagai berikut :

1) Pelaksanaan uji adaptasi dalam rangka persiapan pelepasan varietas

tanaman pangan.

Rencana pengiriman galur/mutan untuk kegiatan uji adaptasi/multilokasi

yang dilaksanakan oleh BPSBTPH dibeberapa provinsi pada tahun 2014

sebanyak 77 unit terdiri dari padi sebanyak 59 unit dan palawija 18 unit.

Realisasi pengiriman galur uji adaptasi padi dan palawija sebanyak 77 unit

(100%) terdiri dari padi 59 unit dan palawija 18 unit, rincian per provinsi

seperti pada lampiran 2.

2) Perbanyakan benih sumber tanaman pangan di 31 Balai Benih.

Rencana perbanyakan benih pada areal produksi benih sumber di Balai

Benih seluas 768, namun karena adanya penghematan anggaran dan

sesuai usulan dari daerah, maka perbanyakan benih sumber di Balai Benih

untuk komoditas tanaman pangan direvisi menjadi 584,00 ha, dengan

rincian sebagai berikut: 1) Areal tanam produksi benih sumber padi kelas

BD seluas 98,00 ha direvisi menjadi 89,00 ha dan kelas BP yang seluas

197,00 ha direvisi menjadi 144,00 ha; 2) Areal tanam produksi benih

sumber jagung kelas BD seluas 34,00 ha direvisi menjadi 31,00 ha dan

kelas BP seluas 77,00 ha direvisi menjadi 66,00 ha; 3) Areal tanam

produksi benih sumber kedelai kelas BD seluas 63,00 ha direvisi menjadi

58,00 ha dan kelas BP yang seluas 208,00 ha direvisi menjadi 128,00 ha;

4) Areal tanam produksi benih sumber kacang tanah kelas BD seluas 18,00

ha direvisi menjadi 15,00 ha dan kelas BP seluas 34,00 ha direvisi menjadi

22,00 ha; 5) Areal tanam produksi benih kacang hijau kelas BD seluas 6,00

ha tidak direvisi dan kelas BP semula seluas 15,00 ha direvisi menjadi 10,00

ha; 6) Areal tanam produksi benih sumber ubi kayu kelas BD seluas 5,00 ha

direvisi menjadi 3 ha dan kelas BP seluas 5,00; 7) Areal tanam produksi ubi

jalar kelas BD seluas 4,00 ha direvisi menjadi 3,00 ha dan kelas BP seluas

2,00 ha dan 8) Areal tanam benih sorgum kelas BD seluas 1,00 ha dan

kelas BP seluas 1,00 ha. Dari rencana tanam perbanyakan benih sumber

seluas 584,00 ha, terealisasi seluas 534,00 ha (91,44%), secara rinci

seperti Tabel 4.

Page 23: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

14

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 4. Capaian Sasaran Perbanyakan Benih Sumber pada Areal Produksi Benih

Sumber di Balai Benih TA 2014 Rencana Tanam Realisasi Tanam Produksi

(Ha) (Ha) (kg dan stek)

BS-BD 89,00 87,00 97,75 127.680,00

BD-BP 144,00 133,00 92,36 215.370,00

BS-BD 31,00 25,50 82,26 24.095,00

BD-BP 66,00 52,00 78,79 39.548,00

BS-BD 58,00 56,00 96,55 20.675,00

BD-BP 128,00 121,00 94,53 80.299,00

BS-BD 15,00 14,00 93,33 4.462,00

BD-BP 22,00 20,00 90,91 5.843,00

BS-BD 6,00 5,00 83,33 2.163,00

BD-BP 10,00 8,00 80,00 3.860,00

BS-BD 3,00 3,00 100,00 10.000 stek

BD-BP 5,00 5,00 100,00 160.000 stek

BS-BD 3,00 3,00 100,00 80.000 stek + 6.000 kg umbi

BD-BP 2,00 2,00 100,00 -

BS-BD 1,00 - - Tidak jadi dilaksanakan

BD-BP 1,00 - - Tidak jadi dilaksanakan

584,00 534,50 91,52

(%)No Komoditas Kelas Benih

Kacang Hijau

6 Ubi Kayu

1 Padi

2 Jagung

3 Kedelai

4 Kacang Tanah

5

7 Ubi Jalar

8 Sorgum

Jumlah

Jika dibandingkan dengan persentase realisasi tanam perbanyakan benih sumber

tahun 2013 90,70%, persentase realisasi tanam tahun 2014 91,50% mengalami

peningkatan sebesar 0,8%, sedangkan penurunan rencana tanam tahun 2014

disebabkan oleh adanya penghematan anggaran dan keterbatasan benih sumber

terutama kedelai. Secara rinci perbandingan capaian kinerja perbanyakan benih

sumber tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Pencapaian Perbanyakan Benih Sumber Tahun 2014 Dibanding Tahun 2013 KELAS

RENCANA REALISASI RENCANA REALISASI(HA) (HA) (HA) (HA) ABSOLUT %

1 Padi BS-BD 95,0 83,0 87,37 89,0 87,0 97,75 10,38 0,12 BD-BP 202,0 172,3 85,27 144,0 133,0 92,36 7,09 0,08

2 Jagung BS-BD 32,5 27,0 83,08 31,0 25,5 82,26 (0,82) (0,01) BD-BP 90,0 85,0 94,44 66,0 52,0 78,79 (15,66) (0,17)

3 Kedelai BS-BD 60,5 59,5 98,35 58,0 56,0 96,55 (1,80) (0,02) BD-BP 146,0 138,0 94,52 128,0 121,0 94,53 0,01 0,00

4 Kacang Tanah BS-BD 16,0 16,0 100,00 15,0 14,0 93,33 (6,67) (0,07) BD-BP 34,0 31,0 91,18 22,0 20,0 90,91 (0,27) (0,00)

5 Kacang Hijau BS-BD 6,3 6,3 100,00 6,0 5,0 83,33 (16,67) (0,17) BD-BP 11,0 11,0 100,00 10,0 8,0 80,00 (20,00) (0,20)

6 Ubi Kayu BS-BD 3,0 3,0 100,00 3,0 3,0 100,00 - - BD-BP 5,0 4,0 80,00 5,0 5,0 100,00 20,00 0,25

7 Ubi Jalar BS-BD 4,0 4,0 100,00 3,0 3,0 100,00 - - BD-BP 2,0 2,0 100,00 2,0 2,0 100,00 - -

8 Sorgum BS-BD 1,0 1,0 100,00 1,0 - - (100,00) (1,00) BD-BP 1,0 - - 1,0 - - - -

709,3 643,0 90,66 584,0 534,5 91,52 0,86 0,01 Jumlah

NO KOMODITAS

SELISIH % TAHUN 2014

DIBANDINGKAN TAHUN

2013

2013 2014

TAHUN

% %

SELISIH % TAHUN 2014

DIBANDINGKAN TAHUN

2013

Page 24: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

15

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

3) Peningkatan produksi dan penyediaan Benih Sebar (BR) tanaman pangan

pada tahun 2014 melalui kegiatan pelaksanaan bantuan benih melalui Public

Service Obligation (PSO) yaitu subsidi benih.

Rencana alokasi Subsidi Benih TA 2014 sebanyak 121.857.000 kg terdiri dari

benih padi inbrida 110.625.000 kg, padi hibrida 3.000.000 kg, jagung hibrida

3.214.500 kg, jagung komposit 1.142.500 kg dan kedelai 3.875.000 kg.

Realisasi penjualan benih bersubsidi berdasarkan hasil verifikasi dokumen

subsidi benih padi inbrida, padi hibrida, jagung hibrida, jagung komposit,

dan kedelai sebanyak 33.382.392 kg terdiri dari benih padi inbrida

30.521.268 kg, padi hibrida 1.758.554 kg, jagung hibrida 307.540 kg, jagung

komposit 116.175 kg dan kedelai 678.855 kg. Secara rinci rencana dan

realisasi penjualan benih bersubsidi padi inbrida, padi hibrida, jagung

komposit, jagung hibrida dan kedelai TA 2014 terdapat pada Tabel 6.

Tabel 6. Rencana dan Realisasi Penjualan Benih Bersubsidi Padi Inbrida, Padi

Hibrida, Jagung Hibrida, Jagung Komposit dan Kedelai TA 2014

DUPBB PT SHS LAP DAERAH LULUS VERIFIKASI

1 PADI INBRIDA 110.625.000 4.425.000 49.621.580 30.539.418 30.539.668 30.521.268

2 PADI HIBRIDA 3.000.000 200.000 2.279.199 1.758.554 1.758.554 1.758.554

3 JAGUNG HIBRIDA 3.214.500 214.300 866.490 307.540 307.540 307.540

4 JAGUNG KOMPOSIT 1.142.500 45.700 290.625 141.175 141.175 116.175

5 KEDELAI 3.875.000 77.500 1.501.900 678.855 678.855 678.855

121.857.000 4.962.500 54.559.794 33.425.542 33.425.792 33.382.392

RENCANAREALISASI

KG HA (KG) (KG) (KG) (KG)

JUMLAH

NO JENIS BENIH

Jika dibandingkan dengan tahun 2013, realisasi pelaksanaan kegiatan subsidi

benih tahun 2014 lebih rendah. Hal ini karena penyalur yang ditunjuk oleh

Menteri BUMN untuk melaksanakan pengadaan penjualan dan penyaluran benih

bersubsidi hanya PT Sang Hyang Seri (Persero) saja sedangkan pada tahun

2013 dilaksanakan oleh 2 BUMN yaitu PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang

Seri (Persero), keterbatasan modal kerja PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk

menyediakan benih bersubsidi tahun 2014 dan sebagian petani kurang berminat

Page 25: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

16

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

menyusun DUPBB karena tidak adanya kepastian penyediaan benih oleh PT

Sang Hyang Seri (Persero).

Tabel 7. Pencapaian Penjualan Subsidi Benih Tahun 2014 Dibanding Tahun 2013

ABSOLUT %1 PADI INBRIDA 120.000.000 46.987.112 39,16 110.625.000 30.521.268 27,59 (11,57) (29,54)

2 PADI HIBRIDA 7.500.000 1.810.134 24,14 3.000.000 1.758.554 58,62 34,48 142,88

3 JAGUNG HIBRIDA 7.500.000 598.834 7,98 3.214.500 307.540 9,57 1,58 19,82

4 JAGUNG KOMPOSIT 2.000.000 364.825 18,24 1.142.500 116.175 10,17 (8,07) (44,26)

5 KEDELAI 15.000.000 2.425.615 16,17 3.875.000 678.855 17,52 1,35 8,34

152.000.000 52.186.520 34,33 121.857.000 33.382.392 27,39 (6,94) (20,21)

% %RENCANA (KG)

JENIS BENIH

RENCANA (KG)

NO

SELISIH % TAHUN 2014

DIBANDINGKAN TAHUN 2013

JUMLAH

REALISASI

PENJUALAN

REALISASI

PENJUALAN

TAHUN

2013 2014

4) Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman di 32 (tiga puluh dua) BPSB.

Capaian indikator kinerja pengawasan dan sertifikasi benih dalam rangka

terselenggaranya optimalisasi pengawasan mutu benih di 32 provinsi. Hal ini

dapat tercapai dikarenakan peran UPTD BPSBTPH dalam melaksanakan

tugas dan fungsi kegiatan pengawasan mutu benih. Kegiatannya meliputi

pengawasan mutu benih yang beredar di pasaran dan pelayanan sertifikasi

benih oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) diberikan pada produsen benih

perorangan/kelompok, Balai Benih, Swasta, badan usaha milik pemerintah

dan penangkar benih. Sedangkan pelabelan diberikan terhadap benih-benih

yang telah memenuhi standar laboratorium. Agar kegiatan pengawasan dan

sertifikasi benih dapat berjalan secara efektif maka dilakukan monitoring dan

pembinaan dalam pelaksanaannya.

Capaian kinerja lainnya yaitu luas penangkaran benih padi seluas 95.406,96

ha, jagung 25.334,33 ha, kedelai 21.870,45 ha, kacang tanah 626,51 ha dan

kacang hijau 36,19 ha. Sedangkan produksi benih varietas unggul

bersertifikat pada tahun 2014 benih padi sebanyak 215.397,16 ton, jagung

41.889,59 ton, kedelai 11.362,45 ton, kacang tanah 412,75 ton dan kacang

hijau 30,77 ton. Secara rinci capaian penangkaran dan produksi benih tahun

2014 dapat dilihat pada Tabel 8.

Page 26: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

17

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 8. Realisasi Luas Penangkaran dan Produksi Benih Tahun 2014

1 PADI BD 1.104,07 2.239,01 BP 41.158,62 120.285,96 BR Inbrida 52.033,96 92.111,62

Hibrida 1.110,31 760,57 53.144,27 92.872,19

JUMLAH 95.406,96 215.397,16 2 JAGUNG BD 115,45 73,14

BP 258,35 268,33 BR Inbrida 808,36 145,63

Hibrida 24.152,17 41.402,49 24.960,53 41.548,12

JUMLAH 25.334,33 41.889,59 3 KEDELAI BD 301,04 123,24

BP 3.456,19 1.482,70 BR 18.113,23 9.756,51 JUMLAH 21.870,46 11.362,45

4 KC. TANAH BD 31,45 17,55 BP 182,40 87,95 BR 412,66 307,25 JUMLAH 626,51 412,75

5 KC. HIJAU BD 6,84 3,35 BP 15,25 18,79 BR 14,10 8,63 JUMLAH 36,19 30,77

NO KOMODITAS

LUAS

PENANGKARAN

(HA)

PRODUKSI

(TON)KELAS BENIH

Jumlah BR

Jumlah BR

Jika dibandingkan dengan realisasi luas penangkaran benih tahun 2013

realisasi luas penangkaran benih tahun 2014 untuk padi, kedelai dan kacang

hijau mengalami penurunan, sedangkan jagung dan kacang tanah

mengalami kenaikan seperti pada Tabel 9. Hal ini disebabkan jumlah

permohonan sertifikasi yang diajukan oleh produsen benih menurun dan

hasil pemeriksaan lapangan tidak memenuhi standar mutu kelas Benih Bina.

Realisasi produksi tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013, untuk

padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau menurun dikarenakan

adanya program bantuan pemerintah subsidi benih yang diberikan ke petani.

Page 27: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

18

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 9. Pencapaian Luas Penangkaran dan Produksi Benih Tahun 2014 Dibanding Tahun 2013

Absolut % Absolut %

1 PADI BD 1.629,33 3.030,71 1.104,07 2.239,01 (525,26) (32,24) (791,70) (26,12)

BP 40.626,73 108.092,53 41.158,62 120.285,96 531,89 1,31 12.193,43 11,28

BR 56.762,04 87.094,08 52.033,96 92.111,62 (4.728,08) (8,33) 5.017,54 5,76

HIBRIDA 811,72 1.316,75 1.110,31 760,57 298,59 36,78 (556,18) (42,24)

JUMLAH 99.829,82 199.534,07 95.406,96 215.397,16 (4.422,86) (4,43) 15.863,09 7,95

2 JAGUNG BD 114,90 118,13 115,45 73,14 0,55 0,48 (44,99) (38,09)

BP 701,46 553,13 258,35 268,33 (443,11) (63,17) (284,80) (51,49)

BR/Komposit 1.527,65 3.220,18 808,36 145,63 (719,29) (47,08) (3.074,55) (95,48)

HIBRIDA 14.280,85 35.795,85 24.152,17 41.402,49 9.871,32 69,12 5.606,64 15,66

JUMLAH 16.624,86 39.687,29 25.334,33 41.889,59 8.709,47 52,39 2.202,30 5,55

3 KEDELAI BD 265,65 149,86 301,04 123,24 35,39 13,32 (26,62) (17,76)

BP 1.764,24 746,96 3.456,19 1.482,70 1.691,95 95,90 735,74 98,50

BR 25.711,41 9.460,10 18.113,23 9.756,51 (7.598,18) (29,55) 296,41 3,13

JUMLAH 27.741,30 10.356,92 21.870,46 11.362,45 (5.870,84) (21,16) 1.005,53 9,71

4 KC. TANAH BD 42,84 19,99 31,45 17,55 (11,39) (26,59) (2,44) (12,21)

BP 154,45 126,85 182,40 87,95 27,95 18,10 (38,90) (30,67)

BR 404,90 266,07 412,66 307,25 7,76 1,92 41,18 15,48

JUMLAH 602,19 412,91 626,51 412,75 24,32 4,04 (0,16) (0,04)

5 KC. HIJAU BD 25,20 7,39 6,84 3,35 (18,36) (72,86) (4,04) (54,67)

BP 50,57 21,90 15,25 18,79 (35,32) (69,84) (3,11) (14,20)

BR 32,42 11,50 14,10 8,63 (18,32) (56,51) (2,87) (24,96)

JUMLAH 108,19 40,79 36,19 30,77 (72,00) (66,55) (10,02) (24,56)

NO KOMODITAS KELAS BENIH LUAS

PENANGKARAN

(HA)

PRODUKSI

(TON)

PERBANDINGAN LUAS PENANGKARAN DAN PRODUKSI

TAHUN 2013 TAHUN 2014 Selisih Tahun 2014

dibandingkan tahun 2013

LUAS PENANGKARAN (HA) PRODUKSI (TON)

Selisih Tahun 2014

dibandingkan tahun 2013LUAS

PENANGKARAN

(HA)

PRODUKSI

(TON)

Grafik 2. Luas Penangkaran Benih Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2013

99.829,82

16.624,86

27.741,30

602,19 108,19

95.406,96

25.334,33 21.870,46

626,51

36,19 -

20.000,00

40.000,00

60.000,00

80.000,00

100.000,00

120.000,00

PADI JAGUNG KEDELAI KC. TANAH KC. HIJAU

2013

2014Luas

Pen

angk

aran

(ha)

Page 28: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

19

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Grafik 3. Produksi Benih Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2013

199.534,07

39.687,29

10.356,92 412,91 40,79

215.397,16

41.889,59

11.362,45

412,75 30,77

-

50.000,00

100.000,00

150.000,00

200.000,00

250.000,00

PADI JAGUNG KEDELAI KC. TANAH KC. HIJAU

2013

2014

Pro

du

ksi

ben

ih (

ton

)

Pada tahun 2014 telah dilaksanakan sidang pelepasan varietas sebanyak 4

kali, yaitu pada tanggal 7-8 April 2014, 23-24 Juni 2014, 1-2 September

2014 dan 1-2 Desember 2014 serta diterbitkan Keputusan Menteri Pertanian

tentang Pelepasan Varietas Tanaman Pangan sebanyak 56 varietas terdiri

dari 9 varietas padi sawah, 3 varietas padi gogo, 2 varietas padi rawa, 5

varietas padi hibrida, 14 varietas jagung hibrida, 1 varietas jagung hibrida

pulut, 5 varietas kedelai, 4 varietas kacang tanah, 2 varietas kacang hijau, 3

varietas ubi jalar, 4 varietas gandum, dan 4 varietas sorgum. Daftar varietas

tanaman pangan yang dilepas pada tahun 2014 terlampir.

Luas penyebaran varietas padi, jagung dan kedelai tahun 2014 masing-

masing seluas 13.569.481 ha, 3.960.885 ha dan 610.359 ha. Secara rinci

capaian penyebaran varietas padi, jagung dan kedelai seperti pada Tabel 10.

Page 29: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

20

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 10. Penyebaran Varietas Padi, Jagung, dan Kedelai Tahun 2014

NO KOMODITAS LUAS (Ha) % %

1. PADI

a. VPT 11.481.457 84,61 1 Ciherang 37,10

b. VPS 942.694 6,95 2 Mekonga 8,37

c. VPR 1.145.330 8,44 3 Situbagendit 7,47

JUMLAH 13.569.481 100,00

2. JAGUNG

a. VPT 2.998.706 75,71 1 BISI - 2 18,78

b. VPS 146.525 3,70 2 P21 8,92

c. VPR 815.654 20,59 3 BISMA 4,81

JUMLAH 3.960.885 100,00

3. KEDELAI

a. VPT 472.129 77,35 1 Anjasmoro 38,59

b. VPS 91.101 14,93 2 Wilis 24,98

c. VPR 47.129 7,72 3 Grobokan 9,76

JUMLAH 610.359 100,00

VARIETAS DOMINAN

Keterangan : VPT= Varietas Produksi Tinggi VPS= Varietas Produksi Sedang

VPR= Varietas Produksi Rendah

Jika dibandingkan dengan luas penyebaran varietas tahun 2013, realisasi

luas penyebaran varietas tahun 2014 untuk padi dan kedelai mengalami

penurunan sedangkan jagung mengalami kenaikan seperti pada tabel 11.

Hal ini dikarenakan terjadinya penurunan luasan realisasi tanam pada tahun

2014 untuk komoditas padi seluas 517.710 ha, dan kedelai seluas 73.728 ha,

sedangkan pada komoditas jagung mengalami peningkatan luas realisasi

tanam seluas 1.101.151 ha.

Page 30: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

21

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 11. Perbandingan Penyebaran Varietas Tahun 2014 di banding

Tahun 2013

LUAS (Ha) % LUAS (Ha) %1. PADI Absolut %

a. VPT 11.755.296 83,45 11.481.457 84,61 (273.839) (2,33)

b. VPS 1.091.191 7,75 942.694 6,95 (148.497) (13,61)

c. VPR 1.240.704 8,81 1.145.330 8,44 (95.374) (7,69)

JUMLAH 14.087.191 100,00 13.569.481 100,00 (517.710) (3,68)

2. JAGUNGa. VPT 2.356.429 82,40 2.998.706 75,71 642.277 27,26

b. VPS 31.511 1,10 146.525 3,70 115.014 365,00

c. VPR 471.794 16,50 815.654 20,59 343.860 72,88

JUMLAH 2.859.734 100,00 3.960.885 100,00 1.101.151 38,51

3. KEDELAIa. VPT 554.372 81,04 472.129 77,35 (82.243) (14,84)

b. VPS 98.044 14,33 91.101 14,93 (6.943) (7,08)

c. VPR 31.671 4,63 47.129 7,72 15.458 48,81

JUMLAH 684.087 100,00 610.359 100,00 (73.728) (10,78)

Selisih Tahun 2013

dibandingkan

tahun2014

NO KOMODITAS

PERBANDINGAN PENYEBARAN VARIETAS

2013 2014

Gambar grafik 4. Luas Penyebaran varietas Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2013

14.087.191

2.859.734

684.087

13.569.481

3.960.885

610.359

-

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

14.000.000

16.000.000

VPT VPS VPR

2013

2014Luas

seb

aran

(h

a)

5) Pemberdayaan penangkar benih padi dan kedelai.

Tahun 2014 telah dialokasikan kegiatan pemberdayaan penangkar benih

seluas 7.600 ha yang terdiri dari pemberdayaan penangkar benih padi seluas

5.000 ha dan pemberdayaan penangkar benih kedelai seluas 2.600 ha. Dari

rencana alokasi pemberdayaan penangkar benih padi 5.000 ha dan kedelai

2.600 ha, realisasi pemberdayaan penangkar benih padi 4.377 ha (87,54%)

Page 31: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

22

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

dan kedelai 1.861 ha (71,58%). Rincian rencana dan realisasi pemberdayaan

penangkar benih per provinsi seperti terlihat pada Tabel 12 dan Tabel 13 .

Tabel 12. Rencana dan Realisasi Pemberdayaan Penangkar Benih Padi

Inbrida TA 2014

(Ha) (Ha) (Ton) (Ton)

1 Aceh 3 150,00 150,00 100,00 522,00 90,00

2 Sumatera Utara 3 150,00 100,00 66,67 275,00 200,00

3 Sumatera Barat 4 200,00 200,00 100,00 243,00 123,00

4 Riau 2 100,00 100,00 100,00 230,00 8,00

5 Jambi 2 100,00 100,00 100,00 276,00 151,00

6 Sumatera Selatan 5 250,00 250,00 100,00 - -

7 Bengkulu 3 150,00 150,00 100,00 367,00 75,00

8 Lampung 6 300,00 300,00 100,00 1.517,00 240,00

9 DKI Jakarta - - - - - -

10 Jawa Barat 8 400,00 400,00 100,00 950,00 425,00

11 Jawa Tengah 8 400,00 300,00 75,00 - -

12 Jawa Timur 9 450,00 73,00 16,22 15,00 15,00

13 DI. Yogyakarta 3 150,00 150,00 100,00 750,00 -

14 Kalimantan Barat 2 100,00 100,00 100,00 181,00 125,00

15 Kalimantan Selatan 2 100,00 100,00 100,00 200,00 -

16 Kalimantan Tengah 5 250,00 250,00 100,00 482,00 371,00

17 Kalimantan Timur 2 100,00 100,00 100,00 - -

18 Sulawesi Utara 2 100,00 100,00 100,00 375,00 228,00

19 Sulawesi Tengah - - - - - -

20 Sulawesi Selatan 7 350,00 350,00 100,00 453,00 331,00

21 Sulawesi Tenggara 3 150,00 150,00 100,00 700,00 157,00

22 Bali - - - - - -

23 Nusa Tenggara Barat 5 250,00 154,00 61,60 508,00 171,00

24 Nusa Tenggara Timur 3 150,00 150,00 100,00 146,00 51,00

25 Maluku 2 100,00 100,00 100,00 241,00 165,00

26 Papua 2 100,00 100,00 100,00 - -

27 Maluku Utara 1 50,00 50,00 100,00 70,00 4,00

28 Banten 4 200,00 200,00 100,00 - -

29 Bangka Belitung - - - - - -

30 Gorontalo - - - - - -

31 Kep. Riau - - - - - -

32 Papua Barat 2 100,00 100,00 100,00 300,00 300,00

33 Sulawesi Barat 2 100,00 100,00 100,00 500,00 100,00

100 5.000,00 4.377,00 87,54 9.301,00 3.330,00

No Provinsi

Pemberdayaan Penangkar Benih Padi Tahun 2014

(%)

JUMLAH

Rencana

Tanam

Realisasi

Tanam

Produksi

Calon Benih

Produksi Benih

BersertifikatUnit

Page 32: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

23

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 13 . Rencana dan Realisasi Pemberdayaan Penangkar Benih Kedelai TA

2014

Unit

(Ha) (Ha) (Ton) (Ton)

1 Aceh 3 75 50,00 66,67 - -

2 Sumatera Utara 3 75 - - - -

3 Riau 3 75 75,00 100,00 27 -

4 Jambi 3 75 50,00 66,67 - -

5 Sumatera Selatan 4 100 75,00 75,00 - -

6 Bengkulu 2 50 50,00 100,00 19 9

7 Lampung 5 125 115,00 92,00 88 21

8 DKI Jakarta - - - - - -

9 Jawa Barat 10 250 250,00 100,00 292 163

10 Jawa Tengah 11 275 50,00 18,18 - -

11 Jawa Timur 12 300 50,00 16,67 7 2

12 DI. Yogyakarta 3 75 50,00 66,67 53 -

13 Kalimantan Barat 1 25 6,00 24,00 - -

14 Kalimantan Selatan 2 50 39,00 78,00 15 -

15 Kalimantan Tengah 2 50 50,00 100,00 9 6

16 Kalimantan Timur 2 50 50,00 100,00 - -

17 Sulawesi Utara 3 75 75,00 100,00 55 33

18 Sulawesi Tengah 1 25 25,00 100,00 - -

19 Sulawesi Selatan 8 200 200,00 100,00 236 128

20 Sulawesi Tenggara 3 75 60,00 80,00 219 66

21 Bali 1 25 25,00 100,00 6 -

22 Nusa Tenggara Barat 8 200 191,00 95,50 151 148

23 Nusa Tenggara Timur 2 50 50,00 100,00 - -

24 Maluku - - - - - -

25 Papua 3 75 75,00 100,00 35 25

26 Maluku Utara - - - - - -

27 Banten 4 100 100,00 100,00 - -

28 Bangka Belitung - - - - - -

29 Gorontalo - - - - - -

30 Kep. Riau - - - - - -

31 Papua Barat 2 50 25,00 50,00

32 Sulawesi Barat 3 75 75,00 100,00 75 6

104 2.600 1.861 71,58 1.287 607

No Provinsi

Pemberdayaan Penangkar Benih Kedelai Tahun 2014

(%)

JUMLAH

Produksi

Calon Benih

Produksi Benih

Bersertifikat

Rencana

Tanam

Realisasi

Tanam

Berdasarkan Tabel 12 dan 13 di atas menunjukkan bahwa realisasi kegiatan

pemberdayaan penangkar benih padi dan kedelai pada tahun 2014 mencapai

Page 33: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

24

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

6.238 ha (82,08%) termasuk dalam kategori capaian cukup berhasil. Sesuai

standar minimal SE Direktur Jenderal Tanaman Pangan tahun 2002 bahwa target

produksi benih padi sebanyak 3 ton/ha dan produksi benih kedelai 1 ton/ha,

sehingga dari penangkaran benih padi seluas 4.377 ha diharapkan akan

menghasilkan benih padi minimal 13.131 ton dan penangkaran benih kedelai

seluas 1.861 ha akan menghasilkan minimal 1.861 ton, namun berdasarkan

laporan yang kami terima bahwa calon benih padi yang dihasilkan sebanyak

9.301 ton dan benih padi bersertifikat sebanyak 3.330 ton, sedangkan calon

benih kedelai sebanyak 1.287 ton dan benih kedelai bersertifikat sebanyak 607

ton. Hal ini disebabkan antara lain: belum semua daerah melaporkan hasil

produksi benihnya karena baru dapat dilaksanakan di akhir musim tanam

terutama penangkaran kedelai, sebagian tidak dilaksanakan karena adanya

penghematan dan sudah lewat jadwal tanam, serta terdesaknya kebutuhan

ekonomi sehingga petani menjual benih sebagai konsumsi.

Jika dibandingkan dengan realisasi tanam pemberdayaan penangkar benih tahun

2013, realisasi tanam tahun 2014 mengalami penurunan prosentase sebesar

8,82% ha atau 9,70% dibandingkan realisasi tahun 2013. Terjadinya penurunan

karena adanya penghematan di awal dan pertengahan tahun anggaran dan

menurunnya alokasi pemberdayaan penangkar dari tahun sebelumnya. Secara

rinci perbandingan capaian kinerja pemberdayaan penangkar benih tahun 2013

dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Pencapaian Pemberdayaan Penangkar Benih Tahun 2013 Dibanding Tahun 2014

Rencana

(Ha)

Realisasi

(Ha) %Rencana

(Ha)

Realisasi

(Ha) % Absolut %

1 Meningkatnya peranan

kelembagaan benih dalam

rangka penyediaan benih

unggul bersertifikat

Terselenggaranya

kegiatan pemberdayaan

penangkar benih padi

dan kedelai sehingga

diharapkan terus tumbuh

dan berkembang.

14,600 13,271 90.90 7,600 6,238 82.08 (8.82) (9.70)

- Padi 11,100 10,257 92.41 5,000 4,377 87.54 (4.87) (5.27)

- Kedelai 3,500 3,014 86.11 2,600 1,861 71.58 (14.54) (16.88)

2013 2014

Selisih Tahun 2014

dibandingkan tahun 2013

PEMBERDAYAAN PENANGKAR

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

2. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan

Tujuan pengukuran kinerja kegiatan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan hambatan dalam pengelolaan

sistem penyediaan benih tanaman pangan. Untuk mencapai tujuan tersebut,

Page 34: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

25

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

dituangkan dalam kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah

ditetapkan. Evaluasi dan analisis capaian kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman

Pangan Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2014 realisasi penggunaan benih varietas unggul bersertifikat padi

45,90% dari rencana 50,00%, jagung 48,82% dari rencana 50,00% dan

kedelai 27,94% dari rencana 38,00%. Jika dibandingkan dengan 4 tahun yang

lalu yaitu tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013 penggunaan benih varietas

unggul bersertifikat padi, jagung dan kedelai tahun 2014 cenderung

mengalami penurunan. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel 15 dan grafik

di bawah ini.

Tabel 15. Penggunaan Benih Varietas Unggul Bersertifikat Padi, Jagung dan

Kedelai Tahun 2010-2014

PADI JAGUNG KEDELAI

1 2010 62,8 68,12 61,4

2 2011 64,86 69,36 63,22

3 2012 55,93 61,02 64,15

4 2013 46,63 47,1 39,59

5 2014 45,90 48,82 27,94

NO TAHUNPENGGUNAAN BENIH VARIETAS UNGGUL BERSERTIFIKAT (%)

Grafik 5. Persentase Penggunaan Benih Varietas Unggul Bersertifikat Padi, Jagung dan

Kedelai Tahun 2010-2014

62.864.86

55.93

46.6345.90

68.12 69.36

61.02

47.1 48.82

61.4 63.22 64.15

39.59

27.94

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2010 2011 2012 2013 2014

PADI

JAGUNG

KEDELAI

Pers

enta

se(%

)

Page 35: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

26

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Belum optimalnya penggunaan benih varietas unggul bersertifikat antara lain

disebabkan oleh: masa transisi benih bersubsidi dari sebelumnya bantuan gratis,

varietas benih subsidi yang tersedia belum seluruhnya sesuai keinginan petani,

sistem penyediaan benih belum berjalan optimal terutama benih kedelai

sehingga penyediaan belum sesuai jadwal tanam, sulitnya memperoleh benih

kedelai di lapangan secara swadaya, revisi APBN Penghematan Anggaran,

keterlambatan jadwal waktu tanam, kehati-hatian yang tinggi dari para

pelaksana di lapangan.

b. Perbanyakan Benih Sumber Selama Lima Tahun

Capaian kinerja realisasi perbanyakan benih sumber selama lima tahun rata-

rata mengalami kenaikan hal ini disebabkan karena pada tahun 2012 dan

2013 terdapat kegiatan optimalisasi di Balai Benih yang bertujuan untuk

meningkatkan sarana dan prasarana serta infrastuktur yang ada di Balai

Benih. Dengan diperbaikinya sarana prasarana dan infrastruktur diharapkan

kinerja Balai benih untuk memproduksi benih sumber lebih optimal, terbukti

dengan rata-rata lima tahun hasil perbanyakan benih sumber semakin

meningkat. Sesuai data tabel 16 dan grafik 6 dibawah ini.

Tabel 16. Perbanyakan Benih Sumber Rata-rata 5 tahun

Rencana Realisasi % Rencana Realisasi % Rencana Realisasi % Rencana Realisasi % Rencana Realisasi %1 Padi BS-BD 79.00 45.45 57.53 104.00 87.60 84.23 110.00 87.00 79.09 95.0 83.0 87.37 89.00 87.00 97.75

BD-BP 112.50 65.50 58.22 166.00 153.00 92.17 176.00 143.50 81.53 202.0 172.3 85.27 144.00 133.00 92.362 Jagung BS-BD 39.00 21.00 53.85 33.50 30.00 89.55 34.50 25.50 73.91 32.5 27.0 83.08 31.00 25.50 82.26

BD-BP 57.00 49.00 85.96 44.00 42.00 95.45 67.00 57.00 85.07 90.0 85.0 94.44 66.00 52.00 78.793 Kedelai BS-BD 42.00 10.00 23.81 44.00 20.00 45.45 53.50 45.75 85.51 60.5 59.5 98.35 58.00 56.00 96.55

BD-BP 72.00 30.00 41.67 66.00 35.00 53.03 91.00 80.50 88.46 146.0 138.0 94.52 128.00 121.00 94.534 Kacang Tanah BS-BD 26.00 14.00 53.85 32.00 32.00 100.00 28.50 26.75 93.86 16.0 16.0 100.00 15.00 14.00 93.33

BD-BP 45.00 11.00 24.44 48.00 47.00 97.92 43.00 40.00 93.02 34.0 31.0 91.18 22.00 20.00 90.915 Kacang Hijau BS-BD 9.00 5.00 55.56 9.00 8.00 88.89 12.00 9.25 77.08 6.3 6.3 100.00 6.00 5.00 83.33

BD-BP 12.00 9.00 75.00 11.00 11.00 100.00 16.00 13.00 81.25 11.0 11.0 100.00 10.00 8.00 80.006 Ubi Kayu BS-BD 1.00 - 0.00 3.00 3.00 100.00 4.00 3.50 87.50 3.0 3.0 100.00 3.00 3.00 100.00

BD-BP - - 0.00 2.00 2.00 0.00 5.00 4.00 0.00 5.0 4.0 0.00 5.00 5.00 0.007 Ubi Jalar BS-BD - - 0.00 3.00 3.00 0.00 3.00 3.00 0.00 4.0 4.0 0.00 3.00 3.00 0.00

BD-BP - - 0.00 3.00 3.00 0.00 2.00 2.00 0.00 2.0 2.0 0.00 2.00 2.00 0.008 Sorgum BS-BD - - 0.00 - - 0.00 1 - 0.00 1.0 1.0 0.00 1.00 0.00 0.00

BD-BP - - 0.00 - - 0.00 1 - 0.00 1.0 - 0.00 1.00 0.00 0.00494.5 259.95 52.57 568.5 476.6 83.83 647.5 540.75 83.51 709.25 643 90.66 584 534.5 91.52

NO Jenis Benih Kelas Benih 2010

Perbanyakan Benih Sumber Di Balai Benih

2014201320122011

Keterangan: Sumber Laporan Tahunan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

Page 36: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

27

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Grafik 6. Persentase Perbanyakan Benih Sumber di Balai Benih Tahun 2010 - 2014

52,57

83,83 83,51 90,66 91,52

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

2010 2011 2012 2013 2014

Perbanyakan benih Sumber (%)

c. Inventarisasi Penyebaran Varietas

Pelaksanaan inventarisasi penyebaran varietas bertujuan untuk

menginventarisir dan mengumpulkan data luas penyebaran varietas unggul

dan varietas lokal baik yang baru dilepas maupun yang sudah berkembang

serta varietas-varietas yang dominan sampai tingkat kabupaten/kota dan

diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhannya. Perkembangan penggunaan

varietas unggul dapat dilihat dari luasan penyebarannya, yang sampai saat ini

luas penyebarannya hanya didominasi oleh beberapa varietas unggul.

Penyebaran varietas dapat diklasifikasikan berdasarkan potensi produksinya

(Varietas Produksi Tinggi/VPT, Varietas Produksi Sedang/VPS, dan Varietas

Produksi Rendah/VPR), umur, ketahanan terhadap hama dan penyakit serta

adaptasinya.

Perkembangan luasan penyebaran varietas baik VPT, VPS, VPR serta

varietas-varietas yang dominan dan varietas-varietas unggul yang

berkembang tahun 2010-2014 sebagaimana pada Tabel 17, Tabel 18 dan

Tabel 19.

Page 37: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

28

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

Tabel 17. Penyebaran Varietas Padi (VPT, VPS, VPR) Tahun 2010-2014

LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) %

I V P T 11.375.022 77,58 11.992.666 74,97 12.094.022 80,73 11.755.296 83,45 11.481.457 84,61

II V P S 1.335.413 9,11 1.483.020 9,27 1.271.533 8,49 1.091.191 7,75 942.694 6,95

III V P R 1.951.887 13,31 2.521.177 15,76 1.615.698 10,78 1.240.704 8,81 1.145.330 8,44

Jumlah 14.662.321 100,00 15.996.863 100,00 14.981.253 100,00 14.087.191 100,00 13.569.481 100,00

1 Ciherang 4.760.362 32,47 6.340.918 39,64 5.602.000 37,39 4.957.283 35,19 5.034.657 37,10

2 IR 64 1.809.047 12,34 1.322.684 8,27 1.023.918 6,83 - 964.241 7,11

3 Cigeulis 759.884 4,75 574.930 3,84 1.064.992 7,56 427.813 3,15

4 Cibogo 534.401 3,34 - 0,00

5 Ciliwung 712.965 4,86 - 0,00

6 Mekonga 1.100.862 7,51 824.826 5,16 1.210.989 8,08 1.466.477 10,41 1.135.893 8,37

7 Situbagendit 625.190 4,17 - 1.013.659 7,47

8 Mira 787.939 5,37 - 0,00

9 VULainnya 5.039.295 34,37 4.294.734 26,85 5.404.926 36,08 6.102.571 43,32 4.165.831 30,70

10 Var. Lokal 451.851 3,08 1.919.416 12,00 539.301 3,60 495.869 3,52 827.387 6,10

14.662.321 100,00 15.996.863 100,00 14.981.253 100,00 14.087.191 100,00 13.569.481 100,00Jumlah

TAHUN 2014NO VARIETAS

TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013

Tabel 18. Penyebaran Varietas Jagung (VPT, VPS, VPR) Tahun 2010-2014

LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) %

VPT 3,187,198 65.84 3,307,815 64.41 2,199,592 86.63 2,356,429 82.40 2,998,706 75.71

VPS 68,130 1.41 71,641 1.40 18,652 0.73 31,511 1.10 146,525 3.70

VPR 1,585,717 32.76 1,756,015 34.19 320,713 12.63 471,794 16.50 815,654 20.59

Jumlah 4,841,045 100.00 5,135,471 100.00 2,538,957 100.00 2,859,734 100.00 3,960,885 100.00

1 BISI - 2 1,225,751 25.32 978,363 19.05 426,435 16.80 572,010 20.00 743,854 18.78

2 BISI - 16 192,509 3.98 442,725 8.62 263,566 10.38 149,619 5.23 -

3 BISI - 816 0.00 0.00 115,073 4.53 120,934 4.23 142,988 3.61

4 BISMA 242,990 5.02 210,937 4.11 0.00 182,695 6.39 190,519 4.81

5 P - 21 296,410 6.12 189,291 3.69 367,468 14.47 236,359 8.27 353,311 8.92

6 NK - 33 0.00 0.00 80,221 3.16 -

7 P - 12 0.00 272,632 5.31 -

8 P - 11 167,291 3.46 -

9 BISI 222 145,364 3.67

10 VULainnya 2,042,980 42.20 2,120,342 41.29 1,055,101 41.56 1,235,992 43.22 1,759,821 44.43

11 Lokal 673,115 13.90 921,181 17.94 231,094 9.10 362,125 12.66 625,028 15.78

4,841,046 100.00 5,135,471 100.00 2,538,958 100.00 2,859,734 100.00 3,960,885 100.00 Jumlah

TAHUN 2014*)NO VARIETAS

TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013

Tabel 19. Penyebaran Varietas Kedelai (VPT, VPS, VPR) Tahun 2010-2014

LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) % LUAS (HA) %

VPT 914,332 72.86 790,828 76.64 405,711 73.70 554,372 81.04 472,129 77.35

VPS 93,564 7.46 82,961 8.04 84,766 15.40 98,044 14.33 91,101 14.93

VPR 247,028 19.68 158,027 15.32 60,033 10.90 31,671 4.63 47,129 7.72

Jumlah 1,254,924 100.00 1,031,816 100.00 550,510 100.00 684,087 100.00 610,359 100.00

1 Willis 395,997 31.56 268,149 25.99 152,447 27.69 238,050 34.80 152,468 24.98

2 Anjasmoro 277,621 22.12 281,456 27.28 133,498 24.25 167,469 24.48 235,538 38.59

3 Grobogan 63,037 5.02 69,703 6.76 68,058 12.36 80,583 11.78 59,571 9.76

4 Baluran 74,966 5.97 92,726 8.99 31,758 5.77 63,708 9.31 41,321 6.77

5 Mahameru 0.00 40,704 3.94 26,356 4.79 27,582 4.03 -

6 Orba 49,548 3.95 -

7 Kaba 15,930 2.61

8 Agromulyo -

9 VULainnya 263,944 21.03 174,036 16.87 78,880 14.33 75,474 11.03 58,411 9.57

10 Lokal 129,812 10.34 105,042 10.18 59,513 10.81 31,221 4.56 47,120 7.72

1,254,925 100.00 1,031,816 100.00 550,510 100.00 684,087 100.00 610,359 100.00 Jumlah

TAHUN 2014NO VARIETAS

TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013

Page 38: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

29

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

BB.. RReeaalliissaassii AAnnggggaarraann

Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2014,

Direktorat Perbenihan dalam melaksanakan pembinaan/kegiatan pengelolaan

sistem penyediaan benih tanaman pangan melalui program peningkatan

produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada

dan swasembada berkelanjutan mendapatkan alokasi anggaran yang semula

sebesar Rp.243.073.500.000,00 (dua ratus empat puluh tiga milyar tujuh puluh

tiga juta lima ratus ribu rupiah) direvisi menjadi RP.105.620.479.000 (seratus

lima milyar enam ratus dua puluh juta empat ratus tujuh puluh sembilan ribu

rupiah). Rincian alokasi anggaran terdiri dari anggaran pusat Rp.7.264.378.000,

dana dekonsentrasi Rp.57.444.858.000 dan dana Tugas Pembantuan

Rp.40.911.243.000. Realisasi penyerapan anggaran secara keseluruhan sebesar

Rp.93.403.567.800 atau 88,43%. Secara rinci realisasi penyerapan anggaran

sistem pengelolaan penyediaan benih TA 2014 seperti pada Tabel 20.

Tabel 20. Realisasi Penyerapan Anggaran Sistem Pengelolaan Penyediaan

Benih TA 2014

Pagu DIPA Awal Pagu DIPA Revisi Realisasi(RP) (Rp) (Rp)

1 Pusat 15.160.000.000 7.264.378.000 5.824.985.129 80,19

2 Dana Dekonsentrasi 116.128.250.000 57.444.858.000 52.957.246.038 92,19

3 Dana Tugas Pembantuan 111.785.250.000 40.911.243.000 34.621.336.633 84,63

Jumlah 243.073.500.000 105.620.479.000 93.403.567.800 88,43

%No Uraian

Secara umum, semua kegiatan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan telah

dilaksanakan seoptimal mungkin sesuai dengan penyerapan anggaran yang

maksimal. Namun analisis efisiensi dan efektivitas terhadap pemanfaatan

anggaran masih sulit diukur karena tidak adanya tolok ukur yang pasti tentang

batasan efektif atau efisiensinya suatu kegiatan. Untuk itu, ke depan perlu

dilakukan perumusan efektivitas dan efisiensi kegiatan.

C. Permasalahan dan Hambatan

Pencapaian kinerja yang difasilitasi APBN tahun 2014 belum seluruhnya

terlaksana dan mencapai hasil secara optimal sesuai yang ditargetkan. Hal ini

disebabkan beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain:

Page 39: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

30

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

1. Adanya penghematan anggaran di awal dan pertengahan tahun

menyebabkan realisasi kegiatan pengelolaan sistem penyediaan benih

belum optimal.

2. Kontinuitas penyampaian laporan dari beberapa daerah (Balai Benih dan

BPSB) masih rendah, sehingga dapat mempengaruhi keakuratan data.

3. Jumlah Pengawas Benih Tanaman semakin berkurang sementara kegiatan

yang harus diawasi cenderung meningkat. Demikian pula dengan

kompetensi petugas Balai Benih yang memerlukan peningkatan melalui

pelatihan dan magang.

4. Sarana dan Prasarana untuk pelaksanaan pengawasan belum mencukupi

dan sebagian kondisinya tidak layak pakai.

5. Kontinuitas ketersediaan benih sumber untuk kegiatan perbanyakan benih

belum terjamin dan terbatas.

6. Penguasaan teknik budidaya masih lemah, alih teknologi lambat, di

beberapa daerah, petani cenderung menggunakan benih turunan varietas

unggul bersertifikat, sehingga produktivitasnya kurang optimal.

7. Kesulitan mencari pasar benih dari kegiatan pemberdayaan penangkar

benih sehingga sebagian benih dijual sebagai barang konsumsi. Selain itu

kesulitan penyimpanan benih dalam jumlah relatif banyak sehingga

menyulitkan penangkar benih dalam proses pascapanen.

8. Pengadaan benih/bibit aneka umbi masih sangat terbatas, hal ini

disebabkan areal penangkaran di Balai Benih masih didominasi oleh

komoditas palawija lainnya seperti jagung dan aneka kacang.

9. Kelembagaan pengawasan mutu dan sertifikasi benih belum secara optimal

melaksanakan pengawasan mutu benih baik yang diproduksi maupun yang

beredar karena keterbatasan jumlah petugas Pengawas Benih Tanaman

(PBT), sehingga belum konsisten dalam memberikan sanksi terhadap

pelanggaran peraturan perbenihan.

D. Upaya tindak lanjut

1. Agar pelaksanaan kegiatan pemberdayaan penangkar benih optimal

diperlukan stok benih sumber (Benih Pokok) dalam jumlah yang memadai

dan waktu yang tepat.

Page 40: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

31

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

2. Dinas Pertanian Kabupaten/Kota atau Dinas Pertanian Provinsi agar dapat

memfasilitasi pemasaran benih yang dihasilkan oleh penangkar benih.

3. Balai Benih sebagai penghasil benih sumber perlu dioptimalkan, tidak hanya

memproduksi benih-benih yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah

(PAD), tetapi juga produksi benih sumber aneka umbi, sehingga

ketersediaan benih aneka umbi dapat dipenuhi sesuai dengan permintaan

konsumen.

4. Untuk meningkatkan produksi benih baik secara kuantitas dan kualitas

hendaknya secara bertahap petani penangkar mendapat bantuan

sarana/prasarana produksi benih.

5. Perlu adanya pemenuhan sarana transportasi dan sarana kerja serta

pengolah data agar diupayakan oleh daerah secara bertahap melalui

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

6. Dalam upaya mewujudkan sistem perbenihan yang mantap, perlu didukung

petugas yang handal. Saat ini petugas perbenihan di beberapa provinsi

masih terbatas baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Untuk itu

diharapkan ke depan agar dilakukan penambahan petugas serta melakukan

pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidangnya.

7. Pada masa mendatang untuk pelaksanaan subsidi benih dipersiapkan dari

awal tahun anggaran baik perencanaan dan administrasinya.

Page 41: Direktorat Perbenihan Tanaman · PDF fileI. PENDAHULUAN ... Rencana dan Realisasi pengiriman galur/Mutan Uji Adaptasi/Multilokasi Tahun 2014 ... kacang tanah 412,75 ton dan kacang

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

32

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

BBAABB IIVV

PPEENNUUTTUUPP

Berdasarkan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis terhadap capaian indikator kinerja

utama sasaran strategis tahun 2014, capaian kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman

Pangan pada tahun 2014 cukup menggembirakan. Indikator kinerja utama yang

ditargetkan pada tahun 2014 realisasinya telah tercapai dan termasuk dalam kategori

berhasil. Namun demikian upaya perbaikan tetap dilakukan oleh seluruh jajaran dalam

rangka tercapainya sasaran kegiatan, dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak-

pihak terkait, mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan memperbaiki fungsi

manajemen, terutama pada tahap perencanaan.

Keberadaan sistem perbenihan yang kuat sangat diperlukan untuk mendukung upaya

peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan. Pembangunan

perbenihan bertujuan untuk meningkatkan penggunaan benih varietas unggul

bersertifikat melalui peningkatan ketersediaan dan penggunaan benih bermutu,

sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih sesuai dengan prinsip 6 (enam) tepat.

Dalam upaya memantapkan, meningkatkan dan mengembangkan penyediaan benih

varietas unggul bersertifikat diperlukan langkah-langkah strategis pengembangan

perbenihan antara lain dengan perencanaan yang akurat. Keberhasilan dalam

melaksanakan kinerja perbenihan haruslah didukung oleh segenap stakeholders untuk

mewujudkan sistem perbenihan yang mantap dan berkesinambungan menuju sistem

perbenihan yang tangguh. Diharapkan ke depan peranan pemerintah semakin

berkembang dan peranan dari sektor swasta semakin meningkat. Peranan pemerintah

hanya sebatas pembinaan, koordinasi dan fasilitator.