diklat pk guru

Upload: tyaramudi

Post on 16-Oct-2015

288 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    1/21

    Pedoman Pelaksanaan Diklat PK Guru

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar BelakangSalah satu standar yang memegang peran penting pkgstrategis dalam peningkatanmutu pendidikan adalah standar tenaga kependidikan. Komponen standar tenagakependidikan yang perlu ditingkatkan meliputi: pengawas sekolah, kepala sekolah,wakil kepala sekolah, kepala laboratorium, kepala perpustakaan dan kepalaprogram keahlian satuan pendidikan.

    Seorang guru seringkali diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsisekolah/madrasah. Pelaksanaan tugas tambahan ini dikelompokkan menjadi 2, yaitutugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka dan yang tidakmengurangi jam mengajar tatap muka. Tugas tambahan yang mengurangi jammengajar tatap muka meliputi: (1) menjadi kepala sekolah/madrasah per tahun; (2)menjadi wakil kepala sekolah/madrasah per tahun; (3) menjadi ketua programkeahlian/program studi atau yang sejenisnya; (4) menjadi kepala perpustakaan;atau (5) menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau yang sejenisnya.Tugas tambahan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka dikelompokkanmenjadi 2 juga, yaitu tugas tambahan minimal satu tahun (misalnya menjadi walikelas, guru pembimbing program induksi, dan sejenisnya) dan tugas tambahankurang dari satu tahun (misalnya menjadi pengawas penilaian dan evaluasipembelajaran, penyusunan kurikulum, dan sejenisnya).

    Penilaian kinerja (PK) Guru, bersama-sama dengan hasil pelaksanaan kegiatanpengembangan diri, pengembangan publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif,dikonversikan menjadi angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatanfungsional guru sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.

    Pelaksanaan PK Guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, melainkanuntuk mewujudkan guru yang profesional. Harkat dan martabat suatu profesi (guru)ditentukan oleh kualitas layanan seseorang yang menggeluti profesi tersebut.Melalui PK Guru dapat ditemukan secara tepat kegiatan guru di dalam kelas, danselanjutnya rekaman kegiatan guru ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan

    pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini akan memberikan kontribusi secaralangsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligusmembantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.

    Oleh karena itu, untuk meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorang profesional dibidangnya dan sebagai penghargaan atas prestasi kerjanya, maka PK Guru harusdilakukan terhadap guru di semua satuan pendidikan formal yang diselenggarakanoleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Guru yang dimaksud tidak

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    2/21

    terbatas pada guru yang bekerja di satuan pendidikan di bawah kewenanganKementerian Pendidikan Nasional, tetapi juga mencakup guru yang bekerja disatuan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama.

    Hasil PK Guru dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input

    dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).Hasil PK Guru juga merupakan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalamrangka pengembangan karir guru sebagaimana diamanatkan dalam PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jika semuaini dapat dilaksanakan dengan baik dan obyektif, maka cita-cita pemerintah untukmenghasilkan insan yang cerdas dan berdaya saing tinggi lebih cepat dapatdirealisasikan.

    Penilaian kinerja guru dapat dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, atau gurusenior. Untuk memperoleh persepsi yang sama dalam penilaian kinerja guru, makadiperlukan pelatihan calon pelatih (training for the trainers, atau disingkat ToT)Penilai Kinerja (PK) Guru.

    B.Dasar Hukum

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional

    2.Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

    3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

    4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentangPetunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

    5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang PetunjukTeknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.

    C.Tujuan

    Buku pedoman ini disusun sebagai acuan dalam ToT bagi calon trainer/assesorpenilaian kinerja guru dengan tugas tambahan dan penilaian kinerja pengawassekolah di Tingkat Kabupaten/Kota (District Core Team/DCT), baik dalam

    merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi.

    D.Ruang Lingkup

    Ruang lingkup ToT bagi calon penilai PK Guru yang memiliki tugas tambahan danpenilaian kinerja pengawas sekolah meliputi:

    1.Tujuan,

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    3/21

    2.Peserta,

    3.Materi dan strategi,

    4.Proses ToT,

    5.Penilaian peserta ToT,

    6.Pemberian surat keterangan dan sertifikat sebagai penilai (asesor) bagi yang berhak.7.Jadwal,

    8.Bahan pelatihan,

    9.Tata tertib, dan

    10.Kepanitiaan.

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    4/21

    BAB II

    PROGRAM PELATIHAN

    DISTRICT CORE TEAM (DCT)PK GURU YANG MEMILIKI TUGAS TAMBAHAN DAN

    PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAHDCT PK GURU YANG MEMILIKI TUGAS TAMBAHAN DAN PK PENGAWASSEKOLAH

    Penilaian Kinerja Guru Tendik dengan tugas tambahan (KS,WKS, Kepala Laboratorium,Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah akandilakukan pada tingkat Kabupaten dengan peserta yang terdiri dari unsur: WidyaiswaraLPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten, PGRI, APSI. Pengawas sekolah, Kepala Sekolah,Dewan PendidikanDalam pelaksanaannya TOT bagi DCT kompetensi yang diharapkanadalah menghasilkan pelatih dan Penilai tersertifikat pada tingkat Kabupaten dan pada

    tingkat kabupaten/kota yang fungsinya sebagai pelatih dan penilai (Asesor). ParaAsesor pada tingkat District Core Team (DCT) akan bergabung pada kelompok kerjaseperti MKKS, MKPS dan Asosiasi seperti APSI, ATPUSI dan AKTAS di bawahpembinaan LPMP. Penilai PK Tendik tersebut harus memiliki kompetensi tertentu dankompetensi PK Guru agar pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tujuan.

    Dengan mempertimbangan jumlah guru dengan tugas tambahan dan guru yangdiangkat sebagai pengawas yang akan mengikuti ToT ini disesuaikan dengankebutuhan penilai, maka perlu dilakukan pelatihan NCT ditingkat pusat untuk dapatmelakukan tugas ToT pada tingkat PCT dan DCT di tingkat Kabupaten /Kota. Padatahap awal akan dilakukan pelatihan bagi calon trainers di tingkat Nasional. Trainers

    yang telah ditetapkan selanjutnya akan bertugas melakukan pelatihan bagi calontrainers/pelatih penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, KepalaLaboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan sebagai Pengawas Sekolah tingkatpropinsi dan tingkat kabupaten/kota. Pelatih yang telah ditetapkan baik sebagai timpengembang, NCT, PCT dan DCT akan melaksanakan pelatihan calon penilai padasemua tingkat pusat/nasional ,Kabupaten dan Kabupaten /Kota yang berasal Dinas,dari pengawas, kepala sekolah, dengan tahapan seperti berikut ini.

    TIM PENGEMBANG

    15 Orang

    Pusbang Tendik12 PPPPTK

    30 LPMP

    LPPKS

    30 DINAS

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    5/21

    30 KORWAS

    PELATIH TINGKAT PUSAT

    (NATIONAL CORE TEAM)NCT

    BAGREN PSDMP & PMP

    42 Jam

    WI LPMP

    DINAS

    PGRI

    APSI

    PENGAWAS

    KEPALA SEKOLAH

    DEWAN PENDIDIKAN

    (TERMASUK PK GURU)PCT

    BAGREN

    PUSBANG TENDIK

    PUSBANG PMP

    PUSBANG PRODIK

    PPPPTK

    42 JAMPELATIH DAN PENILAI/

    ASSESSOR TERSERTIFIKATWI LPMP

    DINAS

    PGRI

    APSI

    PENGAWAS

    KEPALA SEKOLAH

    DEWAN PENDIDIKAN

    (TERMASUK PK GURU)

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    6/21

    DCT

    30 LPMP

    42 Jam

    PELATIH DAN PENILAI/ ASSESSOR

    (MKKS, MKPS/APSI, ATPUSI, AKTAS)ORGANISASI PROFESI

    Gambar 1. Tahapan Penyiapan Trainers, dan Pelatih Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan dan penilaian kinerja pengawas sekolah

    A.ToT Calon Pelatih

    1.Tujuan

    Kegiatan ToT Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, KepalaLaboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas

    Sekolah, dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta ToT memiliki

    kompetensi untuk melakukan pelatihanbagi calon pelatih penilaian kinerja guru

    sesuai kewenangannya. Sedangkan kegiatan ToT Penilaian Kinerja Guru

    dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta ToT memiliki kompetensi untuk

    melakukan pelatihan bagi calon penilai kinerja guru sesuai kewenangannya.

    Trainer yang akan melakukan tugasnya harus memiliki kompetensi sebagai

    berikut:

    a. memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan

    pembinaan dan peningkatan profesionalitas guru,

    b.memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian Kinerja

    Guru yang memiliki tugas tambahan, dengan tugas tambahan (Kepala

    Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan,

    Kepala Program Studi) dan penilaian kinerja Pengaws Sekolah.

    c. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur pengembangan

    keprofesian berkelanjutan (PKB),

    d. memahami isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru dengan

    tugas tambahan

    e. mampu mengidentifikasi aktivitas guru yang signifikan terkait dengan

    kinerjanya dan tugas tambahan sebagai KS, WKS, Kepala Laboratorium,

    Kepala Perpustakaan, Kepala program studi dan penilaian kinerja Pengawas

    Sekolah.

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    7/21

    f.dapat mengamati kinerja guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat

    sebagai pengawas berdasarkan hasil pengamatannya dapat memberikan

    rekomendasi/saran perencanaan pengembangan keprofesian

    berkelanjutannya,

    g. mampu menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru dengan tugastambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas ke dalam bentuk

    angka berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi,

    h. mampu memberikan rekomendasi sumber-sumber belajar yang dapat

    digunakan oleh guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat

    sebagai pengawas dalam peningkatan kompetensinya,

    i.dapat mentransfer secara efektif pemahaman tentang mekanisme dan prosedur

    penilaian Kinerja Guru Tendik dengan tugas tambahan dan guru yang

    diangkat sebagai pengawas

    j. dapat melakukan penilaian peserta pelatihan penilaian kinerja guru dengan

    tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas secara efektif,

    k.Mengetahui permasalahan umum yang dihadapi guru dengan tugas tambahan

    dan guru yang diangkat sebagai pengawas dan mampu memberikan solusi

    dalam penyelesaiannya.

    2.Peserta ToT

    Peserta dalam ToT DCT adalah terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, APSI,

    Pengawas dan Dewan Pendidikan. Tim Inti Peningkatan Profesionalitas Pendidik

    dan Tenaga Kependidikan yang berkedudukan di tingkat Kabupaten untuk

    melaksanakan dan mengendalikan program dan kegiatan peningkatan

    profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan. Rincian Peserta secara

    keseluruhan adalah sebagai berikut:

    UNSUR Jumlah

    Pengawas sekolah (@ 5 org) 2.410

    Organisasi Profedi/APSI (@ 1 org) 498

    Dinas kab/kota (@ 3 org, kecualiPapua @ 2 org)

    1.454

    Dewan Pendidikan (@ 1 org) 498

    Jumlah 4.860

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    8/21

    TOT DCT PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

    No PROVINSIJmlKa

    b/

    Kota

    Pengaw

    as

    APSI

    Dinas

    Kab/Kota

    Dewa

    n

    Pendidikan

    TOTA

    L

    1 DKI JAKARTA 6 30 6 18 6 60

    2 JAWA BARAT 26 130 26 78 26 260

    3 JAWA TENGAH 35 175 35 105 35 350

    4 DI. YOGYAKARTA 5 25 5 15 5 50

    5 JAWA TIMUR 38 190 38 114 38 380

    6 NANGGROE ACEHDARUSSALAM 23 115 23 69 23 230

    7 SUMATERA UTARA 33 165 33 99 33 330

    8 SUMATERA BARAT 19 95 19 57 19 1909 R I A U 19 95 19 57 19 190

    10 J A M B I 11 55 11 33 11 110

    11 SUMATERA SELATAN 15 75 15 45 15 150

    12 LAMPUNG 14 70 14 42 14 140

    13 KALIMANTAN BARAT 14 70 14 42 14 140

    14 KALIMANTAN TENGAH 14 70 14 42 14 140

    15 KALIMANTAN SELATAN 13 65 13 39 13 130

    16 KALIMANTAN TIMUR 14 70 14 42 14 140

    17 SULAWESI UTARA 16 80 16 48 16 160

    18 SULAWESI TENGAH 11 55 11 33 11 110

    19 SULAWESI SELATAN 29 145 29 87 29 290

    20 SULAWESI TENGGARA 12 60 12 36 12 120

    21 MALUKU 11 55 11 33 11 110

    22 B A L I 9 45 9 27 9 90

    23 NUSA TENGGARA BARAT 10 50 10 30 10 100

    24 NUSA TENGGARA TIMUR 21 105 21 63 21 210

    25 PAPUA 40 120 40 80 40 280

    26 BENGKULU 10 50 10 30 10 100

    27 MALUKU UTARA 9 45 9 27 9 90

    28 BANTEN 8 40 8 24 8 80

    29 BANGKA BELITUNG 7 35 7 21 7 7030 GORONTALO 6 30 6 18 6 60

    498 2.410 498 1.454 498 4.860

    3.Materi dan Strategi ToT DCT Guru yang Memiliki Tugas Tambahan

    a.Struktur Program

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    9/21

    Tabel 1.

    Struktur Program (5 Hari, 42 JP)

    MATA DIKLATJUMLAH JAM

    PENYAJITeori

    Praktik/

    latihan1.Program Umum

    a.Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan ProfesiGuru dengan tugas tambahan dan pengawassekolah ; penjelasan tentang PKB/CPD

    b.Pendidikan Karakter Bangsa

    2

    2

    Badan PSDMP dan PMPPusbangtendikPusbang ProdikTim Pendidikan Karakter Bangsa

    2.Program Pokoka.Penilaian Kinerja Guru Tendik termasuk tugas

    tambahan KS,WKS, Kalaboratorium, KaPustakaan,Kaprodi dan PS

    b.Overview PK Guru tendik

    4 Tim Pengembang/NCT/PCT

    c.Latihan dan Tugas mengunakan perangkat penilaian - 18 Tim Pengembang/NCT/PCT1)Unjian tertulis dan Simulasi menilai

    menggunakan perangkat penilaian terhadapSekolah yang di kunjungi

    2)Membuat keputusan dan Rekomendasi terhadaphasil penilaian

    2 7

    2

    Tim Pengembang /NCT/PCT

    3.Program PenunjangRencana TindakanRefleksi

    -

    -

    3

    1

    1

    Tim Pengembang/NCT/PCT

    JUMLAH 10 32

    Catatan : Tugas mandiri pada point 2c merupakan bagian dari penilaian.

    Materi ToT disusun dalam bentuk Bahan Pelatihan yang dilengkapi dengan soal

    atau bahan latihan. Jenis Bahan Pelatihan yang dikaitkan dengan strategi, durasi

    dan jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 2 dibawah ini.

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    10/21

    Tabel 2.

    Paket ToT bagi calon Trainers/assesorpenilaian kinerja guru dengan tugas tambahan(KS,WKS,Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan PS

    di sekolah/madrasah (42 jam pelajaran)

    No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan1. Bahan Pelatihan 1.

    Pembinaan dan Pengembangan Profesi

    Guru dengan tugas tambahan dan

    pengawas sekolah ; penjelasan tentang

    PKB/CPD

    Pembinaan dan Pengembangan

    Profesi Guru, dengan tugas

    tambahan dan pengawas sekolah

    ; penjelasan tentang PKB/CPD

    Pembinaan dan

    Pengembangan Profesi Guru,

    PK Guru, dengan tugas

    tambahan dan PKB/CPD

    Memahami substansi

    topik bahasan

    2. Bahan Pelatihan 2. Pendidikan KarakterBangsa

    Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Memahami substansitopik bahasan

    3. Bahan Pelatihan 3. Gambaran Umum

    dan mekanisme PK Guru Tendik danPengawas sekolah

    Penjelasan umum Pedoman dan

    Instrumen terkait

    Penjelasan tentang apa,

    mengapa dan bagaimanamelaksanakan PK Guru tendik

    dan pengawas sekolah

    Memahami substansi

    topik bahasan

    4. Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umumtentang PK KS

    Gambaran Umum dan

    Pengelolaan PK KSPenjelasan tentang PK -KS Memahami substansi

    topik bahasan5. Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umum

    tentang PK PSGambaran Umum dan

    Pengelolaan PK PSPenjelasan tentang PK -PS Memahami substansi

    topik bahasan6. Bahan Pelatihan 6. Gambaran Umum

    tentang PK LaboranGambaran Umum dan

    Pengelolaan PK LaboranPenjelasan tentang PK -

    Laboran

    Memahami substansi

    topik bahasan7. Bahan Pelatihan 7. Gambaran Umum

    tentang PK WKSGambaran Umum dan

    Pengelolaan PK-W KSPenjelasan tentang PK -WKS Memahami substansi

    topik bahasan8. Bahan Pelatihan 8. Gambaran Umum

    tentang PK PustakawanGambaran Umum dan

    Pengelolaan PK PustakawanPenjelasan tentang PK -

    PustakawanMemahami substansi

    topik bahasan9. Bahan Pelatihan 9. Gambaran Umum

    tentang PK KaprodiGambaran Umum dan

    Pengelolaan PK KaprodiPenjelasan tentang PK -

    Kaprodi

    Memahami substansi

    topik bahasan10. Bahan pelatihan -10

    Pedoman dan IPK Tendik dan pengawas

    sekolah

    Pedoman dan perangkat penilaian Pedoman dan IPK Tendik danpengawas sekolah

    Memahami substansi

    topik bahasan

    Pedoman Penilaian dan perangkat

    penilaian

    Latihan dan Tugas, mengkaji dan

    menggunakan perangkat

    penilaian PK-KS, WKS, Laboran,

    Pustakawan, Kaprodi ) dan PS

    Mem demontasikan dan

    menjelaskan perangkat PK

    Guru dengan tugas tambahan

    KS,WKS,Laboran,

    Pustakawan, Kaprodi ) dan PS

    Memahami substansi

    topik bahasan dan

    manpu melaksanakan

    penilaian

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    11/21

    No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan11. Bahan Pelatihan -10

    Materi Ujian Menilai

    Perangkat Penilaian , materi ujian teori

    dan praktik

    Berdasarkan Materi:

    A. Kepengawasan

    B. Kepala Sekolah

    C. Wakil KS

    D. Kepala Perpustakaan

    E. Kepala Laboratorium

    F. Kepala Program Keahlian

    Menjelaskan teknik, metoda

    dan strategi penilaian sesuai

    spesialisai PK tendik dan

    pengawas sekolah

    dibagi dalam 6 kelas.

    Masing - masing kelompok

    peserta ujian dan kunjungan

    ke sekolah ( menilai kinerja

    Ka.sek)

    Memahami substansi

    topik bahasan dan

    kompeten sebagai

    penilai( asesor)

    12 Materi 11

    Rencana Tindakan

    Program

    Format Refleksi

    Rencana Tindakan

    Program

    Format Refleksi

    Menjelaskan tentang

    Apa,bagaimana,mengapa dan

    kapan Rencana Tindakan

    Program

    Refleksi

    Memahami substansi

    topik bahasan

    PENUTUPANDi Sekolah : 8.00-15.30

    Ujian Menilai menggunakan perangkat penilaian di Sekolah terdekat

    Metoda Panel Wawancara, Observasi

    Di Tempat Pelatihan (LPMP) 15.30- 21.00

    Menganalisis bukti

    membuat Keputusan dan memberi Rekomendasi

    Menyusun Laporan hasil penilaian secara individu

    efleksi

    encana Tindakan Sosialisasi

    enutupan

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    12/21

    b.Materi pelatihan terdiri dari:

    1)Buku:a)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    b)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    c)Pedoman Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah

    d)Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolahe)Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah

    f)Instrumen Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah

    g)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Laboratoriumh)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium

    i)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan

    j)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaank)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Program Studi

    l)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Program Studi

    2) Dokumen Ujian dan simulasi menggunakan instrumen yang telah disempurnakan dan

    format).

    4.Proses ToT

    ToT penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, Kepala

    Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilian kinerja Pengawas

    Sekolah dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut.

    a.Tahap pertama,

    Para peserta diberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan harapan

    yang akan dicapai dalam ToT DCT PK Guru yang memiliki tugas tambahan

    dan PK pengawas sekolah

    b.Tahap kedua,

    Peserta diberi penjelasan tentang semua peraturan dan kebijakan yang terkait

    dengan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: dengan tugas

    tambahan (KS, WKS, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi)

    dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah, dan Pendidikan Karakter Bangsa.

    c.Tahap ketiga,

    Peserta diberi penjelasan tentang gambaran secara menyeluruh pelaksanaan

    Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, Kepala

    Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas

    Sekolah. Pada tahap ini peserta juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri

    melakukan PK Tendik dan menyusun perangkat tambahan ( Menentukan

    Metoda dan menyusun bank pertanyaan sesuai metode ).

    d.Tahap kelima,

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    13/21

    Peserta mengikuti test tertulis dan unjian praktik menilai dilakukan di sekolah

    terdekat untuk menilai kinerja kepala sekolah serta mengukur kompetensinya.

    Sebagai trainers(pelatih)/penilai. Pada tahap ini, para peserta ToT diharapkan

    dapat membuktikan bahwa dirinya kompeten/mampu sebagai trainers PK

    Guru dengan tugas tambahannya (KS, WKS, Kepala Laboratorium, Kepala

    Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah .

    e.Penilaian peserta ToT

    Untuk menjamin mutu pelaksanaan penilaian kinerja guru dengan tugas

    tambahan (KS, WKS, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi)

    dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah agar sesuai tujuan, maka

    trainers/assesor pada tingkat DCT harus melaksanakan tugas untuk melatih

    menilai kinerja guru tendik sehingga pelatih/penilai memiliki kompetensi yang

    sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menetapkan kelayakan peserta ToT,

    maka penilaian terhadap peserta ToT yang meliputi penilaian sikap,

    pengetahuan dan keterampilan dan mengumpulkan dokumen penilaian dan

    hasil penilai terhadap kinerja kepala sekolah yang di kunjungi sebagai

    persyaratan memperoleh sertifikat sebagai penilai ( Asesor)

    f.Sistem Penilaian

    Penilaian pada aspek sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta ToT

    dalam berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi ToT, narasumber,

    dan proses pembelajaran. Pengukuran terhadap aspek sikap ini dapat

    dilakukan melalui: observasi perilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi,dan penggunaan skala sikap.

    Penilaian pada aspek pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui

    sejauhmana peserta telah memahami PK Tendik, dan instrumen-instrumen

    pendukungnya dengan baik sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada

    tujuan pelaksanaan ToT DCT. Untuk tujuan ini dilakukan penilaian terhadap

    tugas mandiri dan simulasi melalui penilaian kunjungan kerja ke sekolah.

    g. Penilaian pada aspek keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui

    kemampuan peserta ToT dalam menerapkan pengetahuan dan menggunakanformat-format tentang PK Tendik serta kemampuan peserta dalam

    mentransfer pengetahuan tentang PK Tendik dan PKB kepada yang lain.

    Bentuk tes yang digunakan berupa Practicalsimulation test, dan work sample

    test. Ujian akhir 8 jam.

    h.Aspek Penilaian

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    14/21

    Tabel 3. Aspek dan Indikator Penilaian

    No. Indikator

    A. Sikap (wajib sebagai penentu):

    1.Peserta ToT hadir tepat waktu dalam setiap sesi acara

    2.Peserta ToT menyimak presentasi dari para narasumber dan penatar

    3.Peserta ToT serius dalam melakukan latihan perhitungan angka kredit

    4.Peserta tidak mencontek dalam test

    B. Pengetahuan:

    Peserta ToT dapat menjawab dengan benar 60 % pertanyaan dalam

    test tertulis

    C. Keterampilan:

    1.Peserta ToT mampu melakukan PK Tendik dengan tugas tambahan

    dan guru yang diangkat sebagai pengawas dengan tahapan:

    a. Mengidentifikasi dan mencatat semua kegiatan guru dengan tugas tambahan

    dan guru yang diangkat sebagai pengawas melalui pengamatan dan

    pemantauan sebagai bahan untuk memberikan penilaian kinerjab. Memberikan skor 1, 2, 3, dan 4 dengan cara membandingkan hasil

    pengamatan dengan indikator setiap kompetensi

    c. Menentukan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu dengan menjumlahkan skor

    untuk masing-masing indikator, menentukan prosentase pada kompetensi

    dimaksud dengan menjumlahkan nilai pada indikator dibagi skor maksimum,

    dan selanjutnya mengkonversikannya ke nilai 1, 2, 3, atau 4

    2. Peserta ToT mampu merencanakan dan memberikan arahan

    kegiatan PKB yang sesuai dengan kebutuhan guru dengan tugas

    tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas.

    3. Peserta dapat mentransfer secara efektif pemahaman tentang

    mekanisme dan prosedur penilaian Kinerja Guru Tendik dengan

    tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas dan

    pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) kepada calon

    penilai kinerja terkait.

    Penilaian calon trainer/aseseor dilakukan terhadap 3 aspek, yaitu (1) sikapselama mengikuti diklat, (2) pengetahuan tentang setiap materi yang disajikan,

    dan (3) Keterampilan. Sikap merupakan syarat mutlak untuk dapat mengikuti

    ujian. Aspek (2) dan (3) ditunjukkan oleh calon trainer/asesor melalui hasil

    latihan/tugas mandiri dan ujian dengan ketentuan sebagai berikut:

    Tabel 4. Aspek Kelulusan

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    15/21

    No Aspek Keterangan

    1.Latihan/Tugas Mandiri

    -Pengetahuan tentang materi yang disajikan

    - Keterampilan melaksanakan PK Guru dengan tugas tambahan

    dan guru yang diangkat sebagai pengawas dan pengelolaan PKB

    (Di Sekolah terdekat )

    Bobot 60%

    2.Ujian Tertulis Bobot 40%

    3.Kemampuan Mentransfer Pengetahuan PK Guru

    dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat

    sebagai pengawas dan PKBnya.

    Lulus/Tidak*

    atau Layak

    (L) /Belum

    Layak (BL)

    2.Pemberian Sertifikat dan Surat Keterangan

    Setelah dilakukan penilaian terhadap peserta ToT, maka sertifikat akan diberikan

    kepada peserta dengan ketentuan sebagai berikut.

    a.Ketentuan Umum

    Peserta ToT yang memperoleh nilai sikap dan perilaku dengan kategori kurang dan kurang

    sekali hanya akan memperoleh surat keterangan sebagai peserta ToT,

    b.Ketentuan Khusus

    1) Peserta ToT yang berasal dari Widyaiswara LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten, PGRI,

    APSI. Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Dewan Pendidikan, memperoleh sertifikat

    sebagai trainer atau pelatih/penilai tingkat Kabupaten, jika peserta dinyatakan lulus dalam

    aspek kelulusan 1, 2, dan 3 (pada tabel 4),

    2) Memperoleh sertifikat sebagai pelatih/penilai, jika peserta dinyatakan lulus dalam aspek

    kelulusan 1 dan 2 saja (pada tabel 4).

    3) Peserta ToT yang bukan Kepala Sekolah, Pengawas Memperoleh sertifikat sebagai

    trainer/asesor jika peserta dinyatakan lulus dalam aspek kelulusan 1, 2, dan 3 (pada tabel

    4).

    Jika peserta tidak memenuhi ketentuan khusus di atas, maka peserta hanya akan

    memperoleh surat keterangan telah mengikuti ToT.

    Sertifikat Trainer/asesor hanya diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus dan diterbitkan

    oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu

    Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP).

    B.Pelatihan Calon Penilai

    1.Tujuan

    Kegiatan pelatihan calon penilai kinerja guru Tendik dilaksanakan dengan tujuan

    agar para peserta pelatihan memiliki kompetensi untuk melakukan penilaian

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    16/21

    kinerja guru tendik sesuai kewenangannya. Berdasarkan tujuan tersebut, maka

    setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan:

    a. memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan

    pembinaan dan peningkatan profesionalitas guru, dengan tugas tambahan

    dan guru yang diangkat sebagai pengawas

    b.memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian Kinerja

    Guru Tendik, dengan tugas tambahan dan guru sebagai pengawas

    c. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur pengembangan

    keprofesian berkelanjutan (PKB),

    d. memahami isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru, dengan

    tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas

    e. mampu mengidentifikasi aktifitas guru yang signifikan terkait dengan

    kinerjanya, dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai

    pengawas

    f.dapat mengamati kinerja guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat

    sebagai pengawas berdasarkan hasil pengamatannya dapat memberikan

    rekomendasi/saran perencanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan,

    g. mampu memberikan rekomendasi sumber-sumber belajar yang dapat

    digunakan oleh guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat

    sebagai pengawas dalam peningkatan kompetensinya,

    h. mampu menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru dengan tugastambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas ke dalam bentuk

    angka berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi,

    i.dapat melakukan penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan dan guru yang

    diangkat sebagai pengawas secara objektif, jujur, dan efektif.

    j. Mampu menganalisis hasil penilaian serta membuat keputusan dan

    memberikan rekomendasi.

    k.Mampu menyusun laporan hasil penilaian berdasarkan bukti

    2.Peserta

    Peserta dalam pelatihan ini adalah Widyaiswara dari LPMP, Dinas Pendidikan,

    PGRI, APSI, Pengawas,Kepala Sekolah dan Dewan PendidikanKabupaten/Kota

    dengan persyaratan sesuai ketentuan pada undangan.

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    17/21

    Materi dan Strategi Pelatihan (Paket 3 hari, 30 dan 34 JP)

    Tabel 5. Struktur Program Pelatihan Calon Penilai di Kelompok Kerja (KKKS,MKKS, KKPS, MKPS)

    MATA DIKLATJUMLAH JAM

    PETeori Praktik/

    latihan1.Program Umum:

    a.Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG,PKB, Bagi Guru Pemula (PIGP)

    b.Pendidikan Karakter Bangsa

    2

    2

    Badan PSDMatau yang me

    2.Program Pokoka.Penilaian Kinerja Guru Tendik:

    1)Overview PK Guru2)Mekanisme PK Tendik, Latihan dan Tugas-tugas Mandiri

    2 9 Trainer

    3)Mekanisme PK Tendik yang mendapat tugas tambahan,Latihan dan Tugas-tugas Mandiri *

    4 *

    b.Ujian dan atau simulasi:

    1)Ujian tertulis dan simulasi menilai dengan menggunakanperangkat penilaian/instrument PK tendik

    2)Membuat rekomendasi dan keputusan hasil penilaian kinerja

    2 9 Trainer

    c.Menyusun laporan hasil penilaian kinerja Guru Dengan Tugas

    tambahan secara individu sebagai persyaratan penilaian.

    2 Trainer

    3.Program PenunjangUjian

    3 Trainer

    JUMLAH 10 20/24 *

    Catatan :

    Tugas mandiri pada point 2a dan 2b merupakan bagian dari penilaian.

    * Materi pelatihan hanya untuk peserta dari unsur pengawas dan kepala sekolah

    Materi pelatihan disusun dalam bentuk Bahan Diklat yang dilengkapi dengan soal

    atau bahan latihan. Jenis Bahan Diklat yang dikaitkan dengan strategi, durasi dan

    jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 4 di bawah ini.

    Tabel 5. Paket Pelatihan bagi calon penilai kinerja guru di sekolah/madrasah

    (30/34 jam pelajaran)

    No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan1. Pelatihan 1. Pembinaan dan

    Pengembangan Profesi Guru dan

    Tenaga Kependidikan.

    Kebijakan Pembinaan dan

    Pengembangan Profesi Guru

    dengan tugas tambahan dan

    Pengawas Sekolah: , PKB.

    Pembinaan dan Pengembangan

    Profesi Guru dan Tenaga

    Kependidikan dan Pendidikan

    Pengembangan KeprofesianBerkelanjutan (PKB)

    Memahami substansi

    topik bahasan a

    2 Bahan pelatihan 2. PendidikanKarakter Bangsa

    Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Memahami substansitopik bahasan a

    3. Bahan Pelatihan 3. GambaranUmum dan Mekanisme PK Tendik

    a.Gambaran Umum PK

    Tendik

    Penjelasan tentang apa, mengapa

    dan bagaimana melaksanakan PK

    Tendik

    Memahami substansi

    topik bahasan

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    18/21

    No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihanb.Mekanisme, Latihan dan

    Tugas Mandiri

    Melakukan PK Tendik

    Latihan dan Tugas Mandiri

    Melakukan PK Tendik

    Memahami substansi

    topik bahasan dan

    melakukan simulasi PK

    Tendik

    l

    t

    4. Bahan Pelatihan 4. GambaranUmum dan pengelonaan PKB

    a.Gambaran Umum dan

    Pengelolaan PKBPenjelasan tentang apa, dan

    mengapa dilakukan PKB bagi PK

    Tendik

    Penjelasan tentang bagaimana

    mengelola Pengembangan

    Keprofesian Berkelanjutan

    Memahami substansi

    topik bahasan j

    b.Jenis Kegiatan PKB,Latihan dan Tugas

    Mandiri:

    Latihan dan Tugas Mandiri

    mengelola PKBMemahami substansi

    topik bahasan dan

    simulasi mengelola PKB

    l

    t

    5 Bahan pelatihan 5. Programpenilaian kinerja Guru dengan

    Tugas Tambahan

    Mekanisme dan Prosedur

    Program penilaian kinerja

    Guru Tugas Tambahan

    Penjelasan tentang bagaimana

    Mekanisme dan Prosedur Penilaian

    Memahami substansi

    topik bahasan j

    6. Bahan Ujian Akhir Instrumen dan perangkatpenilaian tambahan (

    bank pertanyaan dan

    ceklis observasi )

    Penjelasan tentang bagaimana

    Mekanisme dan Prosedur Penilaian

    dan pembuatan laporan

    Mampu menilai ,

    membuat keputusan dan

    memberi rekomendasi

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    19/21

    1.Materi pelatihan terdiri dari:

    1)Buku:a.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    b.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    c.Pedoman Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah

    d.Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah

    e.Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah

    f.Instrumen Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah

    g.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium

    h.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium

    i.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan

    j.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan

    k.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Program Studi

    l.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Program Studi

    2)Dokumen hasil kinerja yang dilakukan oleh model:a.Untuk model pengawas membawa dokumen tugas kepengawasan atau

    hasil pembinaan terhadap sekolah yang bina.

    b. Untuk guru dengan tugas tambahan membawa laporan kinerja sesuaidengan tugas tambahannya.

    3.Proses Pelatihan

    Pelatihan calon penilai kinerja guru dengan tugas tambahan dilaksanakan

    dengan tahapan sebagai berikut.

    a.Tahap pertama,

    Para peserta diberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan harapan

    yang akan dicapai dalam pelatihan.

    b.Tahap kedua,

    Peserta diberi penjelasan tentang semua peraturan dan kebijakan yang

    terkait dengan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, dan

    Pendidikan Karakter Bangsa.

    c.Tahap ketiga,

    Peserta diberi penjelasan tentang gambaran secara menyeluruh pelaksanaan

    Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan. Pada tahap ini peserta juga

    diberikan Latihan dan Tugas Mandiri melakukan PK Guru yang memiliki tugas

    tambahan.

    d.Tahap keempat,

    Peserta secara rinci diberi gambaran secara menyeluruh pelaksanaanPengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Pada tahap ini peserta

    juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri melakukan PKB.

    e.Tahap kelima,

    Peserta mengikuti test untuk diukur kompetensinya sebagai penilai kinerja

    guru dengan tugas tambahan. Pada tahap ini, para peserta pelatihan

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    20/21

    diharapkan dapat membuktikan bahwa dirinya kompeten sebagai penilai

    kinerja guru dengan tugas tambahan.

    4.Penilaian Peserta Pelatihan

    Untuk menjamin mutu pelaksanaan penilaian kinerja guru agar sesuai tujuan,

    maka penilai harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diharapkan.

    Untuk menetapkan kelayakan peserta pelatihan menjadi penilai kinerja guru

    dengan tugas tambahan, maka harus dilakukan penilaian terhadap peserta

    pelatihan yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.

    a.Sistem Penilaian

    Penilaian pada aspek sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta

    pelatihan dalam berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi

    pelatihan, narasumber, dan proses pembelajaran. Pengukuran terhadap

    aspek sikap ini dapat dilakukan melalui: observasi perilaku, pertanyaan

    langsung, laporan pribadi, dan penggunaan skala sikap.

    Penilaian pada aspek pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui

    sejauhmana peserta telah memahami PK Guru dengan tugas tambahan dan

    PKB dan instrumen-instrumen pendukungnya dengan baik sesuai dengan

    kompetensi yang diharapkan pada tujuan pelaksanaan pelatihan. Untuk

    tujuan ini dilakukan penilaian terhadap tugas mandiri, simulasi, dan ujian

    akhir berbentuk studi kasus.

    Penilaian pada aspek keterampilan dimaksudkan untuk mengetahuikemampuan peserta pelatihan dalam menerapkan pengetahuan dan

    menggunakan format-format tentang PK Guru dengan tugas tambahan dan

    PKB. Bentuk tes yang digunakan berupa simulation test, dan work sample

    test.

    b.Aspek Penilaian dan Indikator

    No. Aspek /indikator

    1. Peserta Pelatihan hadir tepat waktu dalam setiap sesi acara

    2. Peserta Pelatihan menyimak presentasi dari para narasumber danpenatar

    3. Peserta Pelatihan serius dalam melakukan latihan perhitungan angka

    kredit

    4. Peserta tidak mencontek dalam test

    B. Pengetahuan:

    Peserta Pelatihan dapat menjawab dengan benar 60 % pertanyaan

    dalam test tertulis

    C. Keterampilan:

    1. Peserta Pelatihan mampu melakukan PK Guru dengan tambahandengan tahapan:

    1) Mengidentifikasi dan mencatat semua kegiatan guru melalui

    pengamatan dan pemantauan sebagai bahan untuk memberikan

    penilaian kinerja

    2)Memberikan skor 1, 2, 3, dan 4 dengan cara membandingkan hasil

  • 5/26/2018 Diklat PK Guru

    21/21

    No. Aspek /indikator

    pengamatan dengan indikator setiap kompetensi

    3) Menentukan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu dengan

    menjumlahkan skor untuk masing-masing indikator, menentukan

    prosentase pada kompetensi dimaksud dengan menjumlahkan

    nilai pada indikator dibagi skor maksimum, dan selanjutnya

    mengkonversikannya ke nilai 1, 2, 3, atau 4

    2. Peserta Pelatihan mampu menghitung angka kredit sub unsur

    Pembelajaran melalui tahapan :

    1) Mengkonversi hasil PK Guru dengan tugas tambahan ke dalam

    skala nilai 100 menurut Permenneg PAN & RB No. 16/2009

    2) Mengkonversi nilai hasil PK Guru dengan tambahan (100) tsb kedalam sebutan dan prosentase perolehan hasil penilaian kinerja

    (NPK) sesuai Permenneg PAN & RB No. 16/2009

    3) Menghitung angka kredit sub unsur pembelajaran per tahun dan

    mengisikannya ke dalam format laporan penilaian kinerja guru

    3. Peserta Pelatihan mampu merencanakan, melaksanakan, dan

    melaporkan PK Guru dengan tugas tambahan

    4. Peserta mampu memberikan merencanakan, melaksanakan,

    kegiatan PKB yang sesuai dengan kebutuhan guru dan sekolahberdasarkan interpretasi hasil PK Guru dengan tugas tambahan.

    c.Bobot Penilaian

    Penilaian calon trainer dilakukan terhadap 3 aspek, yaitu (1) sikap selama

    mengikuti diklat, (2) pengetahuan tentang setiap materi yang disajikan, dan

    (3) Keterampilan. Sikap merupakan syarat mutlak untuk kelulusan. Aspek (2)

    dan (3) ditunjukkan oleh calon trainer melalui hasil latihan/tugas mandiri dan

    ujian dengan bobot sebagai berikut:

    No Aspek Bobot (%)1. Latihan/Tugas Mandiri

    -Pengetahuan tentang materi yang disajikan-Keterampilan melaksanakan PK Guru dengan tugas

    tambahan dan pengelolaan PKB

    60

    2. Ujian Tertulis 40

    5.Pemberian Sertifikat Sebagai Penilai

    Sertifikat penilai kinerja guru dengan tugas tambaha hanya diberikan kepada

    peserta yang dinyatakan lulus dan diterbitkan oleh Badan Pengembangan

    Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Peserta

    yang dinyatakan tidak lulus hanya akan memperoleh surat keterangan mengikuti

    pelatihan PK Guru dengan tugas tambahan.