deteksi dini komplikasi nifas2
TRANSCRIPT
DETEKSI DINI KOMPLIKASI NIFAS
Akbid Salsabila Cilegon, Oktober 2010
Lanjutan…
Payudara yang berubah menjadi merah, panas dan atau terasa sakit
Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama
Rasa sakit, merah, lunak atau pembengkakan dikaki
Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan dirinya sendiri
6. Payudara yang berubah menjadi merah, panas dan atau terasa sakit
Disebabkan oleh payudara yang tidak disusu secara adekuat, putting susu yang lecet, BH yang terlalu ketat, ibu dengan diet jelek, kurang istirahat, anemia.
Gejala :
1. Bengkak, nyeri seluruh payudara/nyeri local.
2. Kemerahan pada seluruh payudara atau hanya local.
3. Payudara keras dan berbenjol-benjol (merongkol).
4. Panas badan dan rasa sakit umum.
Penatalaksanaan :1. Menyusui diteruskan.
Pertama bayi disusukan pada payudara yang terkena selama dan sesering mungkin, agar payudara kosong, kemudian pada payudara yang normal.
2. Berilah kompres panas, bilas menggunakan Shower hangat atau lap basah panas pada payudara yang terkena.
3. Ubahlah posisi meyusui dari waktu ke waktu, yaitu dengan posisi tiduran, duduk atau posisi memegang bola (foot ball position).
4. Pakailah baju B.H. longgar.
5. Istirahat yang cukup, makanan yang bergizi.
6. Banyak minum sekitar 2 liter per-hari.
7. Dengan cara-cara seperti tersebut diatas biasanya peradangan akan menghilang setelah 48 jam, jarang sekali yang menjadi abses.
8. Tetapi bila dengan cara-cara seperti tersebut di atas tidak ada perbaikan setelah 12 jam, maka diberikan antibiotika selama 5-10 hari dan analgesik.
7. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama
Sesudah anak lahir ibu akan merasa lelah mungkin juga lemas karena kehabisan tenaga
Tetapi biasanya disebabkan adanya kelelahan yang amat berat, nafsu makan pun akan terganggu, sehingga ibu tidak ingin makan sampai kehilangan itu hilang.
Hendaknya lekas berikan minuman hangat, susu, kopi atau teh yang bergula
Apabila ibu menghandaki makanan, berikanlah makanan yang sifatnya ringan walaupun dalam persalinan lambung dan alat pencernaan tidak langsung turut mengadakan proses persalinan, tetapi sedikit atau banyak pasti dipengaruhi proses persalinannya tersebut
Sehingga alat pencernaan perlu istirahat guna memulihkan keadaanya kembali
Oleh karena itu tidak benar bila ibu diberikan makanan sebanyak-banyaknya walaupun ibu menginginkannya.
8. Rasa sakit, merah, lunak atau pembengkakan dikaki
Selama masa nifas, dapat terbentuk thrombus sementara pada vena-vena manapun di pelvis yang mengalami dilatasi, dan mungkin lebih sering mengalaminya.
Gejala Keadaan umum tetap baik Suhu mendadak naik kira-2 pd hari ke 10-
20 yg disertai mengginggil Nyeri pd salah satu kaki yg terkena Kaki sukar bergerak Kaki menjadi tegang, bengkak
Faktor predisposisi a. Obesitasb. Peningkatan umur maternal dan tingginya paritasc. Riwayat sebelumnya mendukungd. Anestesi dan pembedahan dengan kemungkinan trauma yang lama pada keadaan pembuluh vena
e. Anemia maternalf. Hipotermi atau penyakit jantungg. Endometritis
Penanganan :
1. Kaki ditinggikan untuk mengurangi pembengkakan
2. Kompres hangat pada kaki
9. Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan dirinya sendiri Pada minggu-minggu awal setelah
persalinan sampai kurang lebih 1 tahun ibu post partum cenderung akan mengalami perasaan-perasaan yang tidak pada umumnya, seperti merasa sedih, tidak mampu mengasuh dirinya sendiri dan bayinya.
Faktor penyebab a. Kekecewaan emosional yang mengikuti kegiatan bercampur rasa takut yang dialami kebanyakan wanita selama hamil dan melahirkanb. Rasa nyeri pada awal masa nifas
c. Kelelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan telah melahirkan kebanyakan di rumah sakit
d. Kecemasan akan kemampuannya untuk marawat bayinya setelah meninggalkan rumah sakit
e. Ketakutan akan menjadi tidak menarik lagi
Penanganan : Pemberian dukungan Mencari tahu tentang gangguan psikologis Mencegah pengambilan keputusan yg
berat
Sumber :
http://ekaakbidbup.blogspot.com/2009/10/deteksi-dini-komplikasi-masa-nifas.html
Rukiyah, Ai Yeyeh. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). 2010. Trans Info Media. Jakarta
http://wong-kutho.co.cc/9-deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas.html