DEFINISI

Leishmaniasis disebabkan oleh beberapa spesies protozoa Leishmania. Leishmaniasis termasuk gangguan-gangguan yang mempengaruhi organ-organ bagian dalam dan itu yang mempengaruhi kulit dan kadangkala selaput lendir pada hidung dan mulut, menyebabkan benjolan atau luka.

PENYEBAB

Lalat pasir kecil yang terinfeksi menyebarkan protozoa ketika mereka menggigit orang atau hewan, seperti anjing atau tikus. Jarang, infeksi menyebar di dalam transfusi darah, melalui suntikan dengan jarum yang pernah digunakan oleh orang yang terinfeksi, dari ibu ke anak ketika lahir, atau melalui hubungan seks.

Bentuk yang mempengaruhi organ bagian dalam (visceral leishmaniasis, atau kala-azar) terjadi di India, afrika (terutama sekali sudan), asia tengah, daerah sekitar mediterania, amerika selatan dan tengah, dan tidak sering di cina. Parasit menyebar dari kulit menuju batang getah bening, limfa, hati, dan sumsum tukang. Bentuk yang mempengaruhi kulit (cutaneous leishmaniasis) terjadi di eropa selatan, asia, afrika, meksiko, dan amerika selatan dan pusat. Perjangkitan telah terjadi di antara personil militer amerika serikat yang berlatih di panama atau melayani di irak dan afganistan. Kadangkala, wisatawan menuju daerah yang terkena mengalami gangguan tersebut. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang dilemahkan. Terutama sekali mereka yang menderita AIDS, lebih rentan terhadap leishmaniasis.

GEJALA

Biasanya, gejala-gejala pada visceral leishmaniasis adalah ringan dan tidak dapat dicatat. Perkembangan gangguan tersebut pada minoritas orang yang terinfeksi. Pada mereka, gejala-gejala biasanya terjadi bertahap lebih dari seminggu sampai sebulan. Orang yang mengalami serangan tidak teratur pada demam. Mereka bisa kehilangan berat badan, muntah, mengalami diare, dan biasanya lelah. Hati, limpa, dan batang getah bening membesar. Jumlah sel darah meningkat, menyebabkan anemia dan membuat orang lebih rentan terhadap infeksi lainnya. Tanpa pengobatan, 80 sampai 90 % orang yang mengalami gejala-gejala meninggal dalam 1 sampai 2 tahun. Setelah pengobatan, luka kulit terjadi pada beberapa orang dan bisa berlangsung beberapa bulan sampai beberapa tahun.

Pada leishmaniasis kulit, gejala awal adalah benjolan pada bagian yang digigit oleh lalat pasir. Itu muncul setelah beberapa minggu atau bulan dan mengandung protozoa. Sebagaimana penyebaran infeksi, beberapa benjolan bisa muncul. Awalnya benjolan membesar dengan lambat dan menjadi luka terbuka, yang bisa mengeluarkan atau membentuk bopeng. Luka tersebut tidak terasa sakit dan tidak menyebabkan gejala-gejala lainnya sampai infeksi lain terbentuk di dalamnya. Luka tersebut biasanya sembuh dengan sendirinya setelah beberapa bulan tetapi bisa berlangsung lama untuk setahun. Mereka meninggalkan luka parut serupa dengan luka parut yang disebabkan luka bakar. Luka parut kemungkinan tetap. Kadangkala setelah luka kulit sembuh, luka tampak pada selaput lendir pada hidung dan mulut. Tanda awal kemungkinan hidung kaku atau hidung berdarah. Luka ini bisa menyebabkan kerusakan berat. Kadangkala, luka tampak pada kulit seluruh tubuh, menyebabkan keadaan yang menyerupai lepra.

Pada orang dengan AIDS, leishmaniasis seringkali kambuh.

DIAGNOSA

Dokter mendiagnosa leishmaniasis dengan mengambil contoh pada jaringan yang terinfeksi. Contoh tersebut kemungkinan dianalisa untuk memastikan apakah protozoa yang mereka kandung bisa menginfeksi selaput lendir. Tes darah bisa digunakan untuk memastikan visceral leishmaniasis pada orang dengan gejala-gejala.

PENGOBATAN

Obat-obatan digunakan untuk mengobati infeksi tergantung pada spesies dan lokasi geografis.

Untuk visceral leishmaniasis, liposomal amphotericin B diberikan melalui pembuluh darah adalah obat yang dipilih di Amerika Serikat dan negara-negara industri lainnya. Amphotericin B deoxycholate juga efektif tetapi memiliki efek samping lebih. Di Amerika latin dan Afrika, obat-obatan yang mengandung antimony (seperti sodium stibogluconate atau meglumine antimonite) seringkali digunakan. Obat-obatan ini bisa menyebabkan mual, muntah, lelah, dan masalah-masalah jantung (yang membutuhkan penghentian obat tersebut). Jika protozoa resisten terhadap obat-obatan yang mengandung obat-obatan antimony (umum di India), miltefosine, yang tidak tersedia di Amerika Serikat, bisa digunakan. Tranfusi atau antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri yang berlangsung bersama-sama kemungkinan diperlukan. Gizi yang cukup juga penting karena kekurangan gizi bisa memperburuk gangguan tersebut.

Pengobatan pada leihmaniasis kulit tergantung pada penyebaran penyakit dan kemungkinan penyebaran menuju selaput lendir. Obat-obatan antimony seringkali digunakan, terutama sekali jika penyebaran menuju selaput lendir terjadi. Obat-obatan lain digunakan termasuk fluconazole atau itraconazole, biasanya digunakan melalui mulut, dan salep paromomycin. Penyebarluasan luka sulit untuk diobati. Operasi rekonstruksi kemungkinan diperlukan jika hidung atau wajah rusak, tetapi operasi harus ditunda 6 sampai 12 bulan setelah pengobatan, ketika resiko kambuh seminimal mungkin.

PENCEGAHAN

Pencegahan dimulai dengan mengobati orang yang terinfeksi dan berusaha untuk mencegah gigitan lalat pasir. Orang yang diobati sedikit rentan terinfeksi kembali oleh species yang sama dari leishmania. Penolak serangga mengandung DEET menyediakan perlindungan. Jaring serangga, jaring tempat tidur, dan baju lebih efektif jika diobati dengan insektisida seperti permethrin atau pyrethrum karena lalat kecil bisa menerobos.

Transmission and Life Cycle

Classification of parasite : Kinetoplastida (order); Tryapnosomatidae (family), Leishmania (genus)

Parasite morphlogy: The amastigote, which contains a nucleus, kinetoplast, and internal flagellum, is an oval body and is about 2-5 microns by 1 - 3 microns (see left photo). The promastigote form measures 14 - 20 microns by 1.5 - 4 microns and is longer and thinner than the amastigote form. Promastigotes contain a central nucleus, a kinetoplast, and an anterior flagellum (see right photo).

 

Sources (L-R):http://www.emedicine.com/derm/topic219.htm , http://www.yamagiku.co.jp/pathology/case/case176.htm

Transmission: Mainly occurs through inoculation by the vector; some reports of tranmission by blood transfusions and contaminated needles; rarely spread from mother to baby

Vector: Female sandflies (30 species of Phlebotomus and Lutzomyia) in inter-tropical and temperate regions

Sources (L-R): http://www.who.int/leishmaniasis/disease_epidemiology/en/, http://pathmicro.med.sc.edu/lecture/trypanosomiasis.htm

Vector morphology: About 1/3 of the size of a mosquito (2-3 mm)

Life Cycle:

Source: http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/Leishmaniasis.asp?body=Frames/G-L/Leishmaniasis/body_Leishmaniasis_page1.htm

1. While taking a blood meal, the sandfly releases promastigotes through the proboscis into the skin.

2. Macrophages phagocytize the promastigotes.

3. Promastigotes transform into amastigotes.

4. Amastigotes proliferate in cells and macrophages and during this time, the signs and symptoms of the disease become particularly prevalent.

5./6. The sandfly takes a blood meal and ingests macrophages containing amastigotes.

7. Amastigotes reach the infective stage when they transform into promastigotes in the sandfly's midgut.

8. Promastigotes migrate to the proboscis, ready to be released during the next blood meal.

Home

Leishmaniasis

Leishmaniasis Leishmaniasis Classification and external resources Klasifikasi & sumber

eksternal

Cutaneous leishmaniasis in the hand of a Central American

adult Leishmaniasis kulit di tangan dari Amerika Tengah

dewasa

ICD - 10 ICD - 10 B 55. B 55.

ICD - 9 ICD - 9 085 085

DiseasesDB DiseasesDB 3266 29171 3266 7070 3.266

29171 3.266 7.070

MedlinePlus MedlinePlus 001386 001.386

eMedicine eMedicine emerg/296 emerg/296

MeSH MESH D007896 D007896

Leishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa parasit yang termasuk ke dalam genus Leishmania dan ditularkan oleh gigitan dari spesies tertentu lalat pasir (subfamili Phlebotominae ). Meskipun sebagian besar literatur menyebutkan hanya satu genus transmisi Leishmania kepada manusia ( Lutzomyia ) di Amerika, sebuah studi 2003 oleh Galati menyarankan klasifikasi baru untuk Dunia Baru lalat pasir, mengangkat beberapa subgenera tingkat genus. Di tempat lain di dunia, genus Phlebotomus dianggap sebagai vektor leishmaniasis. [1]

Sebagian besar bentuk penyakit ini hanya menular dari hewan ( zoonosis ), tetapi beberapa dapat menyebar antara manusia. Infeksi manusia disebabkan oleh sekitar 21 dari 30 spesies yang menginfeksi mamalia. donovani kompleks dengan tiga spesies (donovani L., infantum L., dan L. chagasi); yang L. mexicana complex with four main species ( L. mexicana, L. amazonensis , and L. venezuelensis ); L. Mexicana kompleks dengan empat spesies utama (Mexicana L., amazonensis L., dan L. venezuelensis); L. tropica; L. major; L. aethiopica ; and the subgenus Viannia with four main species ( L. (V.) braziliensis, L. (V.) guyanensis, L. (V.) panamensis , and L. (V.) peruviana ). tropica, L. utama; aethiopica L.; dan Viannia Subgenus dengan empat spesies utama (L. (V.) braziliensis, L. (V.) guyanensis, L. (V.) panamensis, dan L. (V.) peruviana). The different species are morphologically indistinguishable, but they can be differentiated by isoenzyme analysis, DNA sequence

analysis , or monoclonal antibodies . Spesies yang berbeda secara morfologis bisa dibedakan, tetapi mereka dapat dibedakan dengan isoenzyme analisis, DNA analisis urutan , atau antibodi monoklonal .

Cutaneous leishmaniasis is the most common form of leishmaniasis. Visceral leishmaniasis is a severe form in which the parasites have migrated to the vital organs. leishmaniasis Cornu adalah bentuk paling umum dari leishmaniasis. Visceral leishmaniasis adalah bentuk parah di mana parasit bermigrasi ke organ vital.

Contents Isi [hide]

1 Classification 1 Klasifikasi 2 Signs and symptoms 2 Tanda dan gejala 3 Mechanism 3 Mekanisme 4 Diagnosis 4 Diagnosis 5 Prevention 5 Pencegahan 6 Treatment 6 Perawatan 7 Epidemiology 7 Epidemiologi 8 History 8 Sejarah 9 Research 9 Penelitian 10 See also 10 Lihat pula 11 References 11 Referensi 12 External links 12 Pranala luar

Klasifikasi Leishmaniasis may be divided into the following types: [ 2 ] :422–428 Leishmaniasis dapat dibagi ke dalam jenis berikut: [2] :422-428

Cutaneous leishmaniasis Leishmaniasis kulit Mucocutaneous leishmaniasis Mukokutan leishmaniasis Visceral leishmaniasis Visceral leishmaniasis Post-kala-azar dermal leishmaniasis Pasca-kala-Azar dermal leishmaniasis Viscerotropic leishmaniasis Viscerotropic leishmaniasis

Tanda dan gejala

This section does not cite any references or sources . Bagian ini tidak mengutip manapun acuan atau sumber . Please help improve this article by adding citations to reliable sources . Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi sumber terpercaya . Unsourced material may be challenged and removed . (May 2010) Bahan rujukan dapat ditantang dan dihapus . (Mei 2010)

Cutaneous leishmaniasis ulcer on left forearm leishmaniasis ulkus Cornu pada lengan kiri

The symptoms of leishmaniasis are skin sores which erupt weeks to months after the person affected is bitten by sand flies. Gejala-gejala leishmaniasis adalah kulit luka yang meledak minggu ke bulan setelah orang yang terkena digigit oleh lalat pasir. Other consequences, which can manifest anywhere from a few months to years after infection, include fever, damage to the spleen and liver , and anaemia . Konsekuensi lainnya, yang dapat nyata mana saja dari beberapa bulan sampai tahun setelah infeksi, termasuk demam, kerusakan pada limpa dan hati , dan anemia .

In clinical medicine , leishmaniasis is considered one of the classic causes of a markedly enlarged (and therefore palpable) spleen; the organ, which is not normally felt during examination of the abdomen, may become larger even than the liver in severe cases. Dalam klinis obat , leishmaniasis dianggap salah satu penyebab klasik nyata diperbesar (dan karena itu teraba) limpa, organ, yang biasanya tidak dirasakan selama pemeriksaan abdomen, dapat menjadi bahkan lebih besar dari hati dalam kasus-kasus yang parah.

There are four main forms of leishmaniasis: Ada empat bentuk utama leishmaniasis:

Visceral leishmaniasis – the most serious form and potentially fatal if untreated. Visceral leishmaniasis - yang serius dan bentuk yang paling fatal jika tidak diobati.

Cutaneous leishmaniasis – the most common form which causes a sore at the bite site, which heal in a few months to a year, leaving an unpleasant looking scar. Leishmaniasis kulit - yang biasa paling yang menyebabkan sakit di tempat gigitan, yang menyembuhkan dalam beberapa bulan sampai satu tahun, meninggalkan bekas luka yang tidak menyenangkan cari. This form can progress to any of the other three forms. Formulir ini dapat berkembang menjadi salah satu dari tiga bentuk lain.

Diffuse cutaneous leishmaniasis – this form produces widespread skin lesions which resemble leprosy and is particularly difficult to treat. Leishmaniasis kulit berdifusi - formulir ini menghasilkan lesi kulit yang menyerupai kusta tersebar luas dan sangat sulit untuk mengobati.

Mucocutaneous leishmaniasis – commences with skin ulcers which spread causing tissue damage to (particularly) nose and mouth. leishmaniasis mukokutan - dimulai dengan ulkus kulit yang tersebar menyebabkan kerusakan jaringan untuk (terutama) hidung dan mulut.

Mekanisme

Life cycle of Leishmania Siklus hidup Leishmania

Leishmaniasis is transmitted by the bite of female phlebotomine sandflies. Leishmaniasis ditularkan oleh gigitan sandflies phlebotomine perempuan. The sandflies inject the infective stage, metacyclic promastigotes, during blood meals (1) . The sandflies menyuntikkan tahap infeksi, promastigotes metacyclic, selama makan darah (1). Metacyclic promastigotes that reach the puncture wound are phagocytized by macrophages (2) and transform into amastigotes (3) . Metacyclic promastigotes yang mencapai luka tusukan yang phagocytized oleh makrofag (2) dan berubah menjadi amastigotes (3). Amastigotes multiply in infected cells and affect different tissues, depending in part on which Leishmania species is involved (4) . Amastigotes berkembang biak dalam sel yang terinfeksi dan mempengaruhi jaringan yang berbeda, tergantung pada bagian yang Leishmania spesies yang terlibat (4). These differing tissue specificities cause the differing clinical manifestations of the various forms of leishmaniasis. Kekhususan ini menyebabkan jaringan yang berbeda manifestasi klinis yang berbeda dari berbagai bentuk leishmaniasis. Sandflies become infected during blood meals on an infected host when they ingest macrophages infected with amastigotes (5,6) . Sandflies terinfeksi saat makan darah pada inang terinfeksi ketika mereka menelan makrofag terinfeksi dengan amastigotes (5,6). In the sandfly's midgut, the parasites differentiate into promastigotes (7) , which multiply, differentiate into metacyclic promastigotes and migrate to the proboscis (8). Dalam agas's midgut itu, parasit berdiferensiasi menjadi promastigotes (7), yang berkembang biak, berdiferensiasi menjadi promastigotes metacyclic dan bermigrasi ke belalai (8).

Leishmaniasis is caused by infection with the pathogen Leishmania . Leishmaniasis disebabkan oleh infeksi dengan patogen Leishmania . The genomes of three Leishmania species ( L. major , L. infantum and L. braziliensis ) have been sequenced and this has provided much information about the biology of the parasite . The genom dari tiga Leishmania spesies (L. utama, L. infantum dan L. braziliensis) telah diurutkan dan ini telah memberikan banyak informasi tentang biologi dari parasit . For example it is now understood that in Leishmania protein-coding genes are organized as large polycistronic units in a head-to-head or tail-to-tail manner; RNA polymerase II transcribes long polycistronic messages in the absence of defined RNA pol II promoters; and Leishmania has unique features with respect to the regulation of gene expression in response to changes in the environment. Misalnya sekarang dipahami bahwa dalam Leishmania protein-kode gen diatur sebagai unit polisistronik besar dalam ke--kepala-kepala atau cara untuk-ekor ekor; RNA polimerase II transcribes polisistronik pesan panjang dalam ketiadaan didefinisikan II promotor RNA pol ; dan Leishmania memiliki fitur yang unik sehubungan dengan regulasi ekspresi gen sebagai respon terhadap perubahan lingkungan. The new knowledge from these studies may help identify new targets for urgently needed drugs, and aid the development of vaccines. [ 1 ]

Pengetahuan baru dari studi ini dapat membantu mengidentifikasi sasaran baru untuk obat-obatan yang dibutuhkan mendesak, dan bantuan pengembangan vaksin. [1]

Diagnosa

Bone marrow aspirate smear: visceral leishmaniasis Aspirasi sumsum tulang smear: visceral leishmaniasis

Leishmaniasis is diagnosed in the haematology laboratory by direct visualization of the amastigotes (Leishman-Donovan bodies). Buffy-coat preparations of peripheral blood or aspirates from marrow, spleen, lymph nodes or skin lesions should be spread on a slide to make a thin smear, and stained with Leishman's or Giemsa's stain ( pH 7.2) for 20 minutes. Leishmaniasis didiagnosa di laboratorium hematologi dengan visualisasi langsung amastigotes (-Donovan tubuh Leishman). Buffy-mantel olahan dari darah perifer atau aspirasi dari sumsum, limpa, kelenjar getah bening atau lesi kulit harus tersebar pada slide untuk membuat noda tipis , dan diwarnai dengan Leishman atau Giemsa's stain ( pH 7.2) selama 20 menit. Amastigotes are seen with monocytes or, less commonly in neutrophil in peripheral blood and in macrophages in aspirates. Amastigotes terlihat dengan monosit atau, kurang umum di dalam darah perifer neutrofil dan makrofag dalam aspirasi. They are small, round bodies 2-4μm in diameter with indistinct cytoplasm, a nucleus and a small rod-shaped kinetoplast . dan batang kecil berbentuk Mereka kecil, bulat badan-2 4μm diameter inti dengan sitoplasma tidak jelas, sebuah kinetoplast . Occasionally amastigotes may be seen lying free between cells. [ 3 ] Kadang-kadang dapat dilihat amastigotes berbaring bebas antara sel. [3]

[ edit ] Prevention [ sunting ] Pencegahan Currently there are no vaccines in routine use. Saat ini tidak ada vaksin yang digunakan rutin. However, the genomic sequence of Leishmania has provided a rich source of vaccine candidates. Genome -based approaches have been used to screen for novel vaccine candidates. Namun, urutan genom Leishmania telah memberikan sumber yang kaya kandidat vaksin. Genome berdasarkan pendekatan-telah digunakan untuk menyaring kandidat vaksin baru. One study screened 100 randomly selected genes as DNA vaccines against L. Satu studi disaring 100 dipilih secara acak gen sebagai vaksin DNA terhadap L. major infection in mice. utama infeksi pada tikus. Fourteen reproducibly protective novel vaccine candidates were identified. Empat belas calon reproducibly novel vaksin pelindung diidentifikasi. A separate study used a two-step procedure to identify T cell antigens. Sebuah studi terpisah menggunakan prosedur dua langkah untuk mengidentifikasi sel T antigen. Six unique clones were identified: glutamine synthetase, a transitional endoplasmic reticulum ATPase,

elongation factor 1gamma, kinesin K-39, repetitive protein A2, and a hypothetical conserved protein. Enam klon unik diidentifikasi: sintetase glutamin, sebuah ATPase retikulum endoplasma transisi, 1gamma perpanjangan faktor, kinesin K-39, A2 berulang protein, dan protein kekal hipotetis. The 20 antigens identified in these two studies are being further evaluated for vaccine development. [ 4 ] 20 antigen diidentifikasi dalam dua penelitian sedang dievaluasi lebih lanjut untuk pengembangan vaksin. [4]

[ edit ] Treatment [ sunting ] Pengobatan

This article may need to be updated . Artikel ini mungkin perlu diperbarui. Please update this article to reflect recent events or newly available information, and remove this template when finished. Perbarui artikel ini untuk mencerminkan peristiwa baru atau informasi baru tersedia, dan menghapus templat ini setelah selesai. Please see the talk page for more information. (May 2010) Silakan lihat halaman pembicaraan untuk informasi lebih lanjut. (Mei 2010)

Paromomycin is said to be an inexpensive (US$10) and effective treatment for leishmaniasis. Paromomisin dikatakan seorang (US $ 10) dan efektif pengobatan murah untuk leishmaniasis.

There are two common therapies containing antimony (known as pentavalent antimonials ), meglumine antimoniate ( Glucantime ) and sodium stibogluconate ( Pentostam ). Ada dua terapi umum yang mengandung antimon (dikenal sebagai antimonials pentavalent ), meglumine antimoniate (Glucantime) dan stibogluconate natrium (Pentostam). It is not completely understood how these drugs act against the parasite; they may disrupt its energy production or trypanothione metabolism. Hal ini tidak sepenuhnya dipahami bagaimana obat ini bertindak melawan parasit, mereka dapat mengganggu produksi energi atau trypanothione metabolisme. Unfortunately, in many parts of the world, the parasite has become resistant to antimony and for visceral or mucocutaneous leishmaniasis, [ 5 ] but the level of resistance varies according to species. [ 6 ] Amphotericin (AmBisome) is now the treatment of choice; [ 7 ] its failure in some cases to treat visceral leishmaniasis ( Leishmania donovani ) has been reported in Sudan, but this may be related to host factors such as co-infection with HIV or tuberculosis rather than parasite resistance. [ 8 ] Sayangnya, di banyak bagian dunia, parasit menjadi resisten terhadap antimon dan visceral leishmaniasis atau mukokutan, [5] tetapi tingkat resistensi bervariasi menurut spesies. [6] amfoterisin (AmBisome) sekarang menjadi terapi pilihan; [7] kegagalan dalam beberapa kasus visceral leishmaniasis untuk mengobati (Leishmania donovani) telah dilaporkan di Sudan, tapi ini mungkin terkait dengan faktor tuan rumah seperti ko-infeksi dengan HIV atau TB daripada resistensi parasit. [8]

Miltefosine (Impavido), is a new drug for visceral and cutaneous leishmaniasis. Miltefosine (Impavido), adalah obat baru untuk mendalam dan kulit leishmaniasis. The cure rate of miltefosine in phase III clinical trials is 95%; Studies in Ethiopia show that it is also effective in Africa. Tingkat penyembuhan miltefosine dalam fase III uji klinis adalah 95%; Studi di Ethiopia menunjukkan bahwa itu juga efektif di Afrika. In an observational study of 34 Dutch soldiers with Leishmania major infection that had failed to respond to intralesional antimony, 30 responded to miltefosine. [ 9 ] In HIV immunosuppressed people who are coinfected with leishmaniasis it has shown that even in resistant cases 2/3 of the people responded to this new treatment. Dalam sebuah penelitian observasional dari 34 tentara Belanda dengan besar infeksi Leishmania yang telah gagal untuk menanggapi antimony intralesi, 30 menanggapi miltefosine. [9] Pada HIV imunosupresif orang yang koinfeksi dengan leishmaniasis itu telah menunjukkan bahwa bahkan dalam kasus-kasus tahan 2 / 3 dari orang-orang menanggapi ini pengobatan baru. Clinical trials in Colombia showed a high efficacy for cutaneous leishmaniasis. Uji klinis di Kolombia menunjukkan efektivitas yang tinggi untuk leishmaniasis kulit. In mucocutaneous cases caused by L.brasiliensis it has shown to be more effective than other drugs. Dalam kasus mukokutan disebabkan oleh L.brasiliensis itu telah menunjukkan untuk menjadi lebih efektif daripada obat lain. Miltefosine received approval by the Indian regulatory authorities in 2002 and in Germany in 2004. Miltefosine menerima persetujuan oleh pihak yang berwenang India pada tahun 2002 dan di Jerman pada tahun 2004. In 2005 it received the first approval for cutaneous leishmaniasis in Colombia. Pada tahun 2005 ia menerima persetujuan pertama untuk leishmaniasis kulit di Kolombia. Miltefosine is also currently being investigated as treatment for mucocutaneous leishmaniasis caused by Leishmania braziliensis in Colombia, [ 5 ] and preliminary results are very promising. Miltefosine juga saat ini sedang diteliti sebagai pengobatan untuk leishmaniasis mukokutan disebabkan oleh braziliensis Leishmania di Kolombia, [5] dan awal hasilnya sangat menjanjikan. It is now registered in many countries and is the first orally administered breakthrough therapy for visceral and cutaneous leishmaniasis. [ 10 ] [ 11 ] In October 2006 it received orphan drug status from the US Food and Drug administration. Sekarang terdaftar di banyak negara dan merupakan yang pertama secara oral terapi terobosan untuk visceral leishmaniasis dan kulit. [10] [11] Pada bulan Oktober 2006 menerima obat yatim status dari US Food and Drug administrasi. The drug is generally better tolerated than other drugs. Obat ini umumnya lebih baik ditoleransi dibandingkan obat lain. Main side effects are gastrointestinal disturbance in the 1–2 days of treatment which does not affect the efficacy. efek samping utama adalah gangguan gastrointestinal dalam 1-2 hari pengobatan yang tidak mempengaruhi khasiat. Because it is available as an oral formulation, the expense and inconvenience of hospitalisation is avoided, which makes it an attractive alternative. Karena tersedia sebagai formulasi oral, biaya dan ketidaknyamanan rawat inap dihindari, yang membuatnya menjadi alternatif yang menarik.

The Institute for OneWorld Health has reintroduced the drug paromomycin for treatment of leishmaniasis, results with which led to its approval as an orphan drug . Institute for Oneworld Kesehatan telah diperkenalkan kembali obat paromomisin untuk pengobatan leishmaniasis, hasil yang menyebabkan persetujuan sebagai obat yatim piatu . The Drugs for Neglected Diseases Initiative is also actively facilitating the search for novel therapeutics. The Terlantar Penyakit Obat untuk Inisiatif ini juga secara aktif memfasilitasi mencari pengobatan baru. A treatment with paromomycin will cost about $10. Sebuah pengobatan dengan paromomisin akan biaya sekitar $ 10. The drug had originally been identified in 1960s, but had been abandoned because it would not be profitable, as the disease mostly affects poor people. [ 12 ] The Indian government approved paromomycin for sale in August 2006. [ 13 ] A 21-day course of paromomycin produces a definitive cure in >90% of patients

with visceral leishmaniasis. [ 14 ] Obat awalnya diidentifikasi di tahun 1960-an, namun telah ditinggalkan karena tidak akan menguntungkan, sebagai penyakit yang kebanyakan mempengaruhi orang-orang miskin. [12] Pemerintah India menyetujui paromomisin Dijual pada Agustus 2006. [13] A-kursus 21 hari dari paromomisin menghasilkan obat definitif di> 90% dari pasien dengan visceral leishmaniasis. [14]

Drug-resistant leishmaniasis may respond to immunotherapy (inoculation with parasite antigens plus an adjuvant ) which aims to stimulate the body's own immune system to kill the parasite. [ 15 ] Obat-tahan leishmaniasis dapat menanggapi immunotherapy (inokulasi dengan antigen parasit ditambah ajuvan ) yang bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membunuh parasit. [15]

[ edit ] Epidemiology [ sunting ] Epidemiologi

Disability-adjusted life year for leishmaniasis per 100,000 inhabitants. Cacat-disesuaikan hidup tahun untuk leishmaniasis per 100.000 penduduk.      no data tidak ada data      less than 20 kurang dari 20      20-30 20-30      30-40 30-40      40-50 40-50      50-60 50-60      60-70 60-70      70-80 70-80      80-100 80-100      100-120 100-120      120-150 120-150      150-200 150-200      more than 200 lebih dari 200

Leishmaniasis can be transmitted in many tropical and sub-tropical countries, and is found in parts of about 88 countries. Leishmaniasis dapat menular di negara-negara tropis dan sub-tropis banyak, dan ditemukan di bagian-bagian dari sekitar 88 negara. Approximately 350 million people live in these areas. Sekitar 350 juta orang tinggal di daerah-daerah tersebut. The settings in which leishmaniasis is found range from rainforests in Central and South America to deserts in West Asia and the Middle East. Pengaturan yang ditemukan leishmaniasis berkisar dari hutan hujan di Amerika Tengah dan Selatan untuk gurun di Asia Barat dan Timur Tengah. It affects as many as 12 million people worldwide, with 1.5–2 million new cases each year. [ 16 ] The visceral form of leishmaniasis has an estimated incidence of 500,000 new cases and 60,000 deaths each year. [ 17 ] More than 90 percent of the world's cases of visceral leishmaniasis are in India, Bangladesh, Nepal, Sudan, and Brazil. [ 18 ]

Hal ini mempengaruhi sebanyak 12 juta orang di seluruh dunia, dengan 1,5-2.000.000 kasus baru setiap tahun. [16] Bentuk mendalam leishmaniasis memiliki kejadian diperkirakan sebesar 500.000 kasus baru dan 60.000 kematian setiap tahun. [17] Lebih dari 90 persen dunia kasus dari visceral leishmaniasis adalah di India, Bangladesh, Nepal, Sudan, dan Brasil. [18]

Leishmaniasis is found through much of the Americas from northern Argentina to southern Texas , though not in Uruguay or Chile , and has recently been shown to be spreading to North Texas. [ 19 ] During 2004, it is calculated that some 3,400 troops from the Colombian army, operating in the jungles near the south of the country (in particular around the Meta and Guaviare departments), were infected with leishmaniasis. Leishmaniasis ditemukan melalui banyak dari Amerika dari utara Argentina ke selatan Texas , meskipun tidak di Uruguay atau Chile , dan baru-baru ini telah terbukti menyebar ke Texas Utara. [19] Selama

2004, dihitung bahwa beberapa 3.400 pasukan dari Kolombia tentara, operasi di hutan dekat selatan negara (khususnya di sekitar Meta dan departemen Guaviare), terinfeksi dengan leishmaniasis. Apparently, a contributing factor was that many of the affected soldiers did not use the officially provided insect repellent , because of its allegedly disturbing odor. Rupanya, faktor yang berkontribusi adalah bahwa banyak dari tentara yang terkena dampak tidak menggunakan resmi diberikan obat nyamuk , karena diduga mengganggu kebauan. It is estimated that nearly 13,000 cases of the disease were recorded in all of Colombia throughout 2004, and about 360 new instances of the disease among soldiers had been reported in February 2005. [ 20 ] [ 21 ] [ 22 ] Diperkirakan bahwa hampir 13.000 kasus penyakit dicatat dalam semua Kolombia sepanjang tahun 2004, dan sekitar 360 kasus baru dari penyakit antara tentara telah dilaporkan pada Februari 2005. [20] [21] [22]

The disease is found across much of Asia , though not Southeast Asia , and in the Middle East. Penyakit ini ditemukan di sebagian besar Asia , meskipun tidak Asia Tenggara , dan di Timur Tengah. Within Afghanistan , leishmaniasis occurs commonly in Kabul , partly due to bad sanitation and waste left uncollected in streets, allowing parasite-spreading sand flies an environment they find favorable. [ 23 ] [ 24 ] In Kabul the number of people infected was estimated at least 200,000, and in three other towns ( Herat , Kandahar and Mazar-i-Sharif ) there were about 70,000 more, according to WHO figures from 2002. [ 25 ] [ verification needed ] Kabul is estimated as the largest center of cutaneous leishmaniasis in the world, with approximately 67,500 cases as of 2004. [ 26 ] Dalam Afganistan , leishmaniasis terjadi umumnya di Kabul , sebagian karena sanitasi yang buruk dan sampah di jalan-jalan kiri tidak tertagih, yang memungkinkan penyebaran parasit lalat pasir lingkungan mereka menemukan menguntungkan. [23] [24] Di Kabul jumlah orang yang terinfeksi diperkirakan setidaknya 200.000, dan di tiga kota lainnya ( Herat , Kandahar dan Mazar-i-Sharif ) terdapat sekitar 70.000 lebih, menurut WHO angka dari 2002. [25] [ verifikasi dibutuhkan ] Kabul diperkirakan sebagai pusat terbesar di leishmaniasis kulit dunia, dengan sekitar 67.500 kasus pada 2004. [26]

Africa , in particular the East and North , is home to cases of Leishamaniasis. Afrika , pada khususnya di Timur dan Utara , merupakan rumah bagi kasus Leishamaniasis. The disease is spreading to Southern Europe but is not found in Australia or Oceania . [ citation needed ] Penyakit ini menyebar ke Eropa Selatan namun tidak ditemukan di Australia atau Oseania . [ rujukan? ]

Leishmaniasis is mostly a disease of the Developing World , and is rarely known in the developed world outside a small number of cases, mostly in instances where troops are stationed away from their home countries. Leishmaniasis sebagian besar penyakit dari Mengembangkan Dunia , dan jarang dikenal di negara maju luar sejumlah kecil kasus, sebagian besar kasus di mana pasukan ditempatkan jauh dari negara asal mereka. Leishmaniasis has been reported by US troops stationed in Saudi Arabia and Iraq since the Gulf War of 1990 , including visceral leishmaniasis. [ 27 ] [ 28 ] [ 29 ] In September 2005 the disease was contracted by at least four Dutch marines who were stationed in Mazari Sharif , Afghanistan , and subsequently repatriated for treatment. [ citation needed ] Leishmaniasis telah dilaporkan oleh tentara AS ditempatkan di Arab Saudi dan Irak sejak Perang Teluk tahun 1990 , termasuk visceral leishmaniasis. [27] [28] [29] Pada bulan September 2005 penyakit dikontrak oleh setidaknya empat Belanda marinir yang bertugas di Mazari Sharif , Afghanistan , dan kemudian dipulangkan untuk pengobatan. [ rujukan? ]

[ edit ] History [ sunting ] Sejarah

A 1917 case of cutaneous leishmaniasis in the Middle East, known then locally as "Jericho Buttons" for the frequency of cases near the ancient city of Jericho Kasus 1917 leishmaniasis kulit di Timur Tengah, yang dikenal kemudian secara lokal sebagai "Yerikho Tombol" untuk frekuensi kasus di dekat kota kuno Yerikho

Descriptions of conspicuous lesions similar to cutaneous leishmaniasis (CL) has been discovered on tablets from King Ashurbanipal from the 7th century BC, some of which may have been derived from even earlier texts from 1500 to 2500 BC. Muslim physicians including Avicenna in the 10th century AD gave detailed descriptions of what was called Balkh sore. [ 30 ] In 1756, Alexander Russell, after examining a Turkish patient, gave one of the most detailed clinical descriptions of the disease. Deskripsi dari lesi mencolok mirip dengan leishmaniasis kulit (CL) telah ditemukan pada tablet dari Raja Ashurbanipal dari abad ke-7 SM, yang sebagian mungkin telah berasal dari teks-teks sebelumnya bahkan 1500-2500 SM. Muslim dokter termasuk Ibnu Sina di abad ke-10 AD memberikan deskripsi rinci dari apa yang disebut Balkh sakit. [30] Pada 1756, Alexander Russell, setelah memeriksa Turki pasien, memberikan salah satu deskripsi rinci klinis sebagian besar penyakit. Physicians in the Indian subcontinent would describe it as Kala-azar (pronounced kālā āzār , the Urdu , Hindi and Hindustani phrase for black fever , kālā meaning black and āzār meaning fever or disease). Dokter di benua India akan menggambarkannya sebagai Kala-Azar (diucapkan kala Azar, yang Urdu , Hindi dan Hindustani frase untuk demam hitam, kala makna makna hitam dan Azar demam atau penyakit). As for the new world , evidence of the cutaneous form of the disease was found in Ecuador and Peru in pre-Inca potteries depicting skin lesions and deformed faces dating back to the first century AD. Seperti untuk dunia baru , bukti berupa penyakit kulit itu ditemukan di Ekuador dan Peru di-Inca pra tembikar menggambarkan lesi kulit dan cacat wajah dating kembali ke abad pertama Masehi. 15th and 16th century texts from the Inca period and from Spanish colonials mention "valley sickness", "Andean sickness", or "white leprosy", which are likely to be CL. [ 31 ] . Teks abad ke-16 dan 15 dari Inca periode dan dari kolonial Spanyol menyebut "sakit" lembah, "Andes sakit", atau "lepra putih", yang mungkin CL. [31] . Who first discovered the organism is somewhat disputed. Siapa yang pertama kali ditemukan organisme agak diperdebatkan. It is possible that Surgeon major Cunningham of the British Indian army saw it first in 1885 without being able to relate it to the disease. [ 32 ] [ 33 ] Peter Borovsky , a Russian military surgeon working in Tashkent , conducted research into the etiology of oriental sore, locally known as Sart sore , and in 1898

published the first accurate description of the causative agent, correctly described the parasite's relation to host tissues and correctly referred it to Protozoa. Ada kemungkinan bahwa Bedah utama Cunningham tentara India Inggris yang pertama melihatnya di tahun 1885 tanpa bisa menghubungkannya dengan penyakit ini. [32] [33] Peter Borovsky , seorang ahli bedah militer Rusia bekerja di Tashkent , melakukan penelitian ke dalam etiologi dari oriental sakit, secara lokal dikenal sebagai Sart sakit, dan pada 1898 menerbitkan deskripsi akurat pertama dari agen penyebab, parasit itu benar menggambarkan hubungan ke jaringan host dan benar dirujuk ke Protozoa. However, because his results were published in Russian in a journal with low circulation, his priority was not internationally acknowledged during his lifetime. [ 34 ] In 1901, Leishman identified certain organisms in smears taken from the spleen of a patient who had died from "dum-dum fever" ( Dum Dum is an area close to Calcutta ) and proposed them to be trypanosomes , found for the first time in India [ 35 ] . Namun, karena hasilnya dipublikasikan dalam bahasa Rusia dalam jurnal dengan sirkulasi yang rendah, prioritasnya tidak diakui secara internasional di masa hidupnya. [34] Pada tahun 1901, Leishman diidentifikasi organisme tertentu dalam smear yang diambil dari limpa pasien yang meninggal karena " dum-dum demam "( Dum Dum merupakan areal Calcutta ) dan usulan mereka untuk menjadi trypanosomes , ditemukan untuk pertama kalinya di India [35] . A few months later Captain Charles Donovan (1863–1951) confirmed the finding of what became known as Leishman-Donovan bodies in smears taken from patients in Madras, India. [ 36 ] But it was Ronald Ross who proposed that Leishman-Donovan bodies were the intracellular stages of a new parasite, which he named Leishmania donovani [ 37 ] . Beberapa bulan kemudian Kapten Charles Donovan (1863-1951) membenarkan temuan yang kemudian dikenal sebagai-Donovan tubuh Leishman dalam smear yang diambil dari pasien di Madras, India. [36] Tapi ternyata Ronald Ross yang mengusulkan bahwa Leishman-mayat itu Donovan tahap intraselular dari parasit baru, yang bernama donovani Leishmania [37] . The link with the disease kala-azar was first suggested by Charles Donovan, but was conclusively demonstrated by Charles Bentley's discovery of Leishmania donovani in patients with kala-azar [ 38 ] . Link dengan penyakit -Azar kala pertama kali diusulkan oleh Charles Donovan, tapi meyakinkan ditunjukkan oleh Bentley penemuan Charles dari donovani Leishmania pada pasien dengan kala-Azar [38] . The disease was a major problem for Allied troops fighting in Sicily during the Second World War, and it was then that research by Leonard Goodwin showed that pentostam was an effective treatment. [ 39 ] Penyakit ini merupakan masalah besar bagi pasukan Sekutu di Sisilia pertempuran selama Perang Dunia Kedua, dan kemudian bahwa penelitian oleh Leonard Goodwin menunjukkan bahwa pentostam adalah pengobatan yang efektif. [39]

[ edit ] Research [ sunting ] Penelitian

A parasitologist working on L. Sebuah parasitologist bekerja pada L. major in a biocontainment hood utama dalam biocontainment hood

Several potential vaccines are being developed, under pressure from the World Health Organization , but as of 2010 none is available. [ 40 ] The team at the Laboratory for Organic Chemistry at the Swiss Federal Institute of Technology (ETH) in Zürich are trying to design a carbohydrate-based vaccine [1] . Beberapa potensi vaksin sedang dikembangkan, di bawah tekanan dari Organisasi Kesehatan Dunia , tapi pada 2010 tidak tersedia. [40] Tim di Laboratorium Kimia Organik di Institut Teknologi Federal Swiss (ETH) di Zürich adalah mencoba untuk merancang vaksin berbasis karbohidrat [1] . The genome of the parasite Leishmania major has been sequenced, [ 41 ] possibly allowing for identification of proteins that are used by the pathogen but not by humans; these proteins are potential targets for drug treatments. Genome telah diurutkan parasit Leishmania besar, [41] mungkin memungkinkan untuk identifikasi protein yang digunakan oleh patogen, tapi tidak oleh manusia, protein ini adalah target potensial untuk perawatan obat.

In 2009, the Hebrew University of Jerusalem Kuvin Center for the Study of Infectious and Tropical Diseases, in a collaborative effort with Addis Ababa University , was awarded a grant by the Bill & Melinda Gates Foundation for research into visceral leishmaniasis in Ethiopia . Pada tahun 2009, Universitas Ibrani Yerusalem Kuvin Pusat Studi dan Tropis of Infectious Diseases, dalam upaya kolaboratif dengan Addis Ababa University , dianugerahi hibah oleh Bill & Melinda Gates Foundation untuk penelitian visceral leishmaniasis di Ethiopia . The project will gather data to be analyzed to identify the weak links in the transmission cycle and devise methods for control of the disease. [ 42 ] Proyek ini akan mengumpulkan data untuk dianalisis untuk mengidentifikasi link lemah dalam siklus transmisi dan merancang metode untuk mengendalikan penyakit ini. [42]

HIV protease inhibitors have been found to be active against Leishmania species in two in vitro studies in Canada and India. HIV protease inhibitor telah ditemukan untuk menjadi aktif terhadap spesies Leishmania dalam dua studi in vitro di Kanada dan India. The study reported that the intracellular growth of Leishmania parasites was controlled by nelfinavir and ritonavir in a human monocyte cell line and also in human primary monocyte-derived macrophages . [ 43 ] Penelitian ini melaporkan bahwa pertumbuhan intraselular dari Leishmania parasit dikontrol oleh nelfinavir dan ritonavir pada manusia monosit garis sel dan juga pada manusia berasal primer monosit- makrofag . [43]

[ edit ] See also [ sunting ] Lihat pula