dasar dasar biomolekuler

25
D ASAR - DASAR BIOMOLEKULER Kelomp ok 8 Fadhil Giyats Asdiana Nekasari Nurasia Ayu Azkiyah Putri

Upload: universitas-hasanuddin

Post on 16-Apr-2017

176 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

DASAR - DASAR BIOMOLEKULER

Kelompok 8Fadhil Giyats

Asdiana NekasariNurasia

Ayu Azkiyah Putri

Page 2: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

BIOMOLEKULER ???????

Biologi Molekuler merupakan cabang ilmu

pengetahuan yang mempelajari hubungan

antara struktur dan fungsi molekul-molekul hayati

serta kontribusi hubungan tersebut terhadap pelaksanaan dan

pengendalian berbagai proses biokimia

Page 3: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

PRINSIP DASAR• Prinsip dasar biomolekul adalah peran dan interaksi

molekul-molekul hayati dalam mengontrol reaksi-reaksi biologis.

• Interaksi tersebut berlangsung di dalam sel (intrasel) maupun di luar sel (ekstasel) makhluk hidup.

• Inti reaksi biologis tersebut adalah berupa reaksi metabolisme pembentuk senyawa (anabolisme) atau penguraian senyawa (katabolisme) dengan bantuan enzim-enzim tertentu.

• Bahan dasar metabolisme tersebut diperoleh dari makromolekul yang tekandung dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.

• Asam nukleat berperan dalam meregulasi reaksi metabolisme tubuh seperti proses pemeliharaan, transmisi, dan ekspresi informasi hayati yang meliputi replikasi, transkripsi, dan translasi.

Page 4: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

KARBOHIDRAT

ASAL

PEMBENTUKAN

KLASIFIKASI

MONOSAKARIDA

DISAKARIDA

POLISAKARIDA

Page 5: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

STRUKTUR KARBOHIDRAT

• Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).

• Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain.

• Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa).

Page 6: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

ASAL KARBOHIDRAT• Tumbuhan merupakan sumber karbohidrat

yang diperlukan makhluk. • Dalam tumbuhan hijau, karbohidrat

terbentuk. Karenanya tumbuhan disebut sebagai produsen.• Tumbuhan merupakan sumber makanan

makhluk termasuk manusia.• Karbohidrat merupakan senyawa penting bagi

makhluk hidup; ia memberikan sebagian energi yang diperlukan bagi tubuh. • Karbohidrat juga menjadi sumber karbon

dalam sintesa senyawa biomolekul, sel, dan jaringan sel dalam tubuh.

Page 7: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

PEMBENTUKAN KARBOHIDRAT• Pada bagian hijau dari tumbuhan terutama

dalam daun-daun hijau, gas CO2 dan H2O diubah menjadi karbohidrat. Proses ini dikenal dengan nama fotosintesis.• Keberlangsungan fotosintesis memerlukan

katalis dan energi. Katalis berupa klorofil, dan energi dalam bentuk energi cahaya (sebagai cahaya ultraviolet dari matahari). • Peristiwa ini sebenarnya berlangsung kompleks

dalam beberapa tahap, namun secara sederhana dapat dinyatakan sebagai,

Page 8: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

Keterangan:Oligosakarida adalah karbohidrat yang menghasilkan 2-8 satuan molekul monosakarida bila dihidrolisis. (Yunani: oligo- berarti beberapa.) Polisakarida adalah karbohidrat yang menghasilkan lebih dari 8 satuan molekul monosakarida bila dihidrolisis.

Page 9: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

MONOSAKARIDA• Monosakarida (gula sederhana) adalah karbohidrat yang tidak dapat

dipecah (dihidrolisis) menjadi molekul yang lebih sederhana (kecil). Monosakarida penting yang sangat erat hubungannya dengan struktur atau metabolisme pembentukan senyawa kimia di dalam tubuh adalah triosa, pentosa, dan heksosa.

• Rumus umum struktur monosakarida dapat dinyatakan sebagai:

• Glukosa merupakan satuan pembentuk karbohidrat yang lebih besar seperti disakarida dan polisakarida (amilum dan glikogen). Glukosa banyak terdapat di alam seperti di dalam sari buah-buahan, dan juga diperoleh dari hidrolisis disakarida dan polisakarida.

• Fruktosa merupakan ketosa (n=3 dengan rumus molekul C6H12O6). Fruktosa atau gula buah-buahan sering disebut levulosa. Di alam ditemukan dalam sari buah-buahan dan dalam madu. Sedangkan galaktosa tidak terdapat bebas di alam, tetapi dapat diperoleh dari hidrolisis laktosa dan beberapa polisakarida tertentu.

Page 10: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

DISAKARIDA• Sesuai namanya, disakarida merupakan gabungan dari 2

satuan monosakarida. Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11. Ada 3 isomer penting yang menjadi kelompok disakarida, yaitu sukrosa, maltosa, dan laktosa.

• Ketiga senyawa ini bila dihidrolisis akan terurai menjadi satuan pembentuknya masing-masing.

• Sifat dan Sumber dari 3 Tipe Disakarida

Page 11: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

POLISAKARIDA• Polisakarida merupakan molekul besar hasil gabungan

banyak satuan monosakarida. Rumus umum polisakarida adalah (C6H10O5)n. Polisakarida memiliki Mr (bobot molekul) tinggi, dan tidak larut dalam air. Tipe polisakarida penting ialah selulosa, amilum (pati), dan glikogen.• Sifat dan Sumber dari 3 Tipe Polisakarida

Page 12: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

PROTEIN

SUMBER

ASAM AMINO

MOLEKUL

FUNGSI

Page 13: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

STRUKTUR PROTEIN

• Protein merupakan suatu zat makanan yang penting bagi tubuh, karena zat ini disamping berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. • Protein adalah sumber asam-asam amino yang

mengandung unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak dan karbohidrat. • Protein disusun oleh 20 asam amino essensial

membentuk ikatan peptida.

Page 14: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

SUMBER PROTEIN • Protein merupakan komponen utama dari semua sel tubuh.• Molekul protein lebih kompleks dari molekul karbohidrat dan

molekul lemak. • Setiap protein mengandung unsurunsur C, H, O, dan N.

Kebanyakan protein mengandung unsur S, beberapa mengandung unsur P, dan hanya sedikit yang mengandung unsur lain (misalnya Fe dalam hemoglobin).

• Tumbuhanlah yang mensintesa protein secara langsung dari zat-zat yang ada di udara dan dari dalam tanah.

• Hewan tidak dapat mensintesa sendiri protein; jadi hewan harus memperolehnya dari tumbuhan atau dari hewan lain pemakan tumbuhan.

• Kotoran hewan mengandung banyak senyawa nitrogen. • Senyawa nitrogen ini, oleh bakteri tanah diubah menjadi

senyawa nitrogen yang dapat larut. • Selanjutnya tumbuhan mengubah senyawa nitrogen dapat larut

itu kembali menjadi senyawa protein. • Siklus ini terjadi secara spontan di alam; dikenal sebagai siklus

N.

Page 15: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

ASAM AMINO• Pada asam karboksilat, adanya gugus amino (–NH2) terikat pada

asam tersebut dikenal sebagai asam amino. • Asam amino yang paling sederhana adalah glisin (nama lainnya:

asam amino-asetat) dan contoh lainnya adalah α- alanin (asam α-amino-propionat) dan β-alanin.

• Berikut struktur dari asam-asam amino ini.

• Di alam ditemukan hanya asam α-aminonya, sedangkan asam β-aminonya tidak.

• Setiap molekul asam amino memiliki 2 gugus, yakni gugus amino (–NH2) bersifat basa dan gugus karboksil (–COOH) bersifat asam. Jadi asam amino bersifat amfoter (dapat

• mempunyai sifat asam ataupun sifat basa).

Page 16: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

MOLEKUL PROTEIN• Protein adalah molekul raksasa (atau suatu polimer) hasil

gabungan dari banyak unit asam amino (umumnya tersusun dari 20 macam asam α-amino). Karenanya protein mempunyai Mr tinggi. Protein bahkan jauh lebih kompleks dari karbohidrat maupun lemak.

• Protein merupakan penyusun utama semua sel tubuh; kira-kira 2/3 dari berat kering total sel tersusun dari protein. Tubuh manusia dapat mensintesa sendiri asam amino tetapi tidak semua jenis asam amino. Jenis asam amino yang selalu diperlukan tubuh tetapi tubuh sendiri tidak dapat mensintesanya disebut asam amino esensial. Jadi asam-asam ini harus dikonsumsi manusia melalui makanan.

• Akibat dari kekurangan salah satu jenis asam amino esensial adalah terhambatnya pertumbuhan tubuh serta sintesa protein dalam tubuh.

Page 17: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

FUNGSI PROTEINBerdasarkan fungsinya, protein diklasifikasikan menjadi protein-protein sebagai katalis, pembangun, pengangkut, pelindung, cadangan, dan racun.• Protein katalis berfungsi sebagai katalis dalam organisme hidup

(disebut enzim). Enzim banyak macamnya, dan setiap enzim memiliki fungsinya sendiri. Contoh enzim: sukrasa (pemecah sukrosa), amilasa (pemecah amilum), ureasa (pemecah urea), tripsin (pemecah ikatan peptida). Enzim ini dapat memecah molekul besar pada suhu rendah.

• Protein pembangun berfungsi sebagai pembangun struktur, misalnya glikoproteina dalam dinding sel, kreatin dalam kuku dan rambut.

• Protein pengangkut berfungsi sebagai alat pengangkut dengan cara mengangkut molekul lain, misalnya hemoglobin dalam darah (pengangkut O2 ke seluruh tubuh), serum albumin (pengangkut asam lemak dalam darah).

• Protein pelindung berfungsi sebagai pelindung dalam sistem organisme, umumnya dalam darah (dikenal sebagai antibodi). Antibodi segera terbentuk saat adanya zat asing (antigen) seperti virus, kuman dalam tubuh.

• Protein cadangan berfungsi sebagai cadangan yang tersimpan dalam tubuh, misalnya kasein yang terdapat dalam susu.

Page 18: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

LIPIDA

SIFAT UMUM

LEMAK DAN MINYAK

FOSFOLIPIDA

Page 19: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

SIFAT UMUM LIPIDA • Lipida merupakan biomolekul yang berperan

sebagai makanan bagi tubuh.• Biomolekul ini mengambil peran dalam

metabolisme di tubuh, dan pemecahan (hidrolisis) lipida dikatalis oleh enzim lipase. • Lipida sukar larut dalam air akan tetapi larut dalam

pelarut organik (misalnya alkohol, eter, aseton, kloroform).• Berdasar senyawa pembentuknya, lipida dapat

dibedakan sebagai lipida sederhana, fosfolipida, dan turunannya.• Dalam tubuh, metabolisme lipida memberikan

banyak energi, dan selain itu lipida berguna untuk membentuk membran sel.

Page 20: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

LEMAK DAN MINYAK

• Lipida sederhana merupakan ester dari asam lemak dan alkohol. Contohnya adalah lemak (fat) dan minyak (oil).

• Umumnya pada suhu kamar lemak berwujud padat, sedangkan pada suhu kamar lemak yang berwujud cair disebut minyak.

• Dalam beberapa lama, lemak/minyak menjadi tengik dengan bau dan rasa yang tidak enak.

• Lemak dan minyak berperan sebagai bahan bakar dalam tubuh. Selain itu, berperan juga sebagai cadangan makanan dan energi bagi tubuh, serta sebagai pelindung bagi organorgan vital.

• Lemak di lapisan kulit membantu menjaga tubuh dari cuaca dingin.

• Hasil tumbuhan seperti kelapa, kedele, kacang tanah, jagung, kapas, bunga matahari merupakan sumber minyak.

• Lemak dijumpai pada mentega dan lemak hewan.

Page 21: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

STRUKTUR LEMAK

• Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter, kloroform, benzena dan hidrokarbon lainnya.

• Lemak disusun oleh 2 jenis molekul yaitu gliserol dan asam lemak. • Gliserol adalah alkohol yang terdiri dari 3 stom karbon dengan setiap

atom karbon mengikat satu gugus hidroksil. • Asam lemak memiliki rangka karbon panjang, biasanya 16 atau 18

karbon, dengan gugus karboksil pada bagian ujungnya. • Lemak terbentuk bila asam lemak berikatan dengan setiap gugus

karboksil pada gliserol dan menghasilkan ikatan ester. • Hasil dari reaksi ini adalah triasilgliserol.

Page 22: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

FOSFOLIPIDA• Fosfolipida merupakan ester yang mengandung

asam fosfat dan senyawa nitrogen. • Fosfolipida mengandung asam lemak, gliserol, asam

fosfat, dan senyawa nitrogen. • Asam fosfat terikat pada gliserol, sementara

senyawa nitrogen terikat pada asam fosfat. • Kedua struktur ikatan berikut memperlihatkan

perbandingan antara molekul lemak dan molekul fosfolipida. • Fosfolipida ditemukan dalam semua jaringan dalam

tubuh manusia terutama dalam jaringan otak. • Oleh tubuh, lemak diubah menjadi fosfolipida;

fosfolipida befungsi untuk pembentukan jaringan tubuh.

Page 23: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

STRUKTUR ASAM NUKLEAT

• Asam nukleat adalah makromolekul terbesar dalam sel, berupa polimer linier sangat panjang disebut juga polinukletida yang terdiri dari 106 atau lebih nukleotida.

• Nukleotida terdiri dari molekul gula dengan 5 atom C (pentosa), satu atau lebih gugus fosfat, dan basa nitrogen.

• Asam nukleat yang paling umum adalah Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam ribonukleat (RNA).

Page 24: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

ASAM NUKLEAT • Asam Deoksiribonukleat (DNA) merupakan asam nukleat yang

mengandung informasi genetik dan biasanya dalam bentuk kompleks nukleoprotein (DNA-protein) yang disebut kromosom.

• Tiap kromosom membawa informasi genetik yang dibutuhkan pada sintesis senyawa yang diperlukan untuk pemeliharaan, pertumbuhan dan replikasi sel.

• DNA merupakan molekul yang sangat besar dengan struktur sederhana, berupa 4 subunit nukleotida yang terikat dalam suatu rantai dengan urutan tertentu.

• Urutan nukleotida dalam DNA berfungsi sebagai sandi untuk menyampaikan semua informasi kepada sel guna membuat segala sesuatu untuk kebutuhan kehidupannya.

• Asam ribonukleat (RNA) berperan sebagai pembawa bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik.

Page 25: DASAR DASAR BIOMOLEKULER

SKNAHT