dan entitas anaknya nd its ubsidiary - bsp.co.id · memungkinkan penyusunan laporan keuangan...

55
Izin Usaha : KEP-305/KM.5/2005, Tanggal 14 September 2005 PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 beserta Laporan Auditor Independen Consolidated Financial Statements For the Year Ended December 31, 2014 with Independent Auditor’s Report

Upload: dokien

Post on 16-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Izin Usaha :

KEP-305/KM.5/2005, Tanggal 14 September 2005

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2014 beserta Laporan Auditor Independen

Consolidated Financial Statements For the Year Ended

December 31, 2014 with Independent Auditor’s Report

DDaaffttaarr IIssii

CCoonntteennttss

Surat Pernyataan Direksi _____________________________________________________ 1

Directors’ Statements

Laporan Auditor Independen _______________________________________________ 2-4

Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 31 Desember 2014 ____________________________ 5

Statement of Financial Posistion (Balance Sheets) as of December 31, 2014

Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014 ___________________________________________________________ 6

Statement of Comprehensive Income for the Year Ended December 31, 2014

Laporan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

2014 _______________________________________________________________________ 7

Statement of Cash Flow for the Year Ended December 31, 2014

Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014 ___________________________________________________________ 8

Statement of Change in Equity for the Year Ended December 31, 2014

Catatan atas Laporan Keuangan _____________________________________________ 9-4

Notes to Financial Statements

Lampiran – Laporan Keuangan PT Bumi Siak Pusako (Entitas Induk)

Appendix – Financial Statements of PT Bumi Siak Pusako (Parent Entity)

TThhee oorriiggiinnaall rreeppoorrtt iinncclluuddeedd hheerreeiinn iiss iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaannggee

LLAAPPOORRAANN AAUUDDIITTOORR IINNDDEEPPEENNDDEENN

IINNDDEEPPEENNDDEENNTT AAUUDDIITTOORR’’SS RREEPPOORRTT

No. 114/009/IRDN.0415

Yth.

Dewan Komisaris dan Direksi

To

Board of Commissioners and Directors

PT Bumi Siak Pusako dan Entitas Anaknya

Kami telah mengaudit laporan keuangan

konsolidasian PT Bumi Siak Pusako dan

entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari

laporan posisi keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-

rugi komprehensif, laporan perubahan

ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian

untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan

akuntansi signifikan dan informasi penjelasan

lainnya.

We have audited the accompanying consolidated

financial statements of PT Bumi Siak Pusako

and its subsidiary, which comprise the

consolidated statement of financial position of as

of December 31, 2014 and consolidated

statements of comprehensive income, changes in

equity, and cash flows for the year then ended,

and a summary of significant accounting

policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan

keuangan

Management's responsibility for the

financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas

penyusunan dan penyajian wajar laporan

keuangan konsolidasian tersebut sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia, dan atas pengendalian internal

yang dianggap perlu oleh manajemen untuk

memungkinkan penyusunan laporan

keuangan konsolidasian yang bebas dari

kesalahan penyajian material, baik yang

disebabkan oleh kecurangan maupun

kesalahan.

Management is responsible for the preparation

and fair presentation of such consolidated

financial statements in accordance with

Indonesian Financial Accounting Standards,

and for such internal control as management

determines is necessary to enable the

preparation of consolidated financial statements

that are free from material misstatement,

whether dua to fraud or error.

Tanggung jawab auditor The auditor's responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk

menyatakan suatu opini atas laporan

keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan

audit kami. Kami melaksanakan audit kami

berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan

oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

Standar tersebut mengharuskan kami untuk

mematuhi ketentuan etika serta

merencanakan dan melaksanakan audit untuk

memperoleh keyakinan memadai tentang

apakah laporan keuangan tersebut bebas dari

kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on

such consolidated financial statements based on

our audit. We conducted our audit in

accrordance with standards on Auditing

established by the Indonesian Institute of

Certified Public Accountants. Those standards

require that we comply with ethical

requirements and plan and perform the audit to

obtain reasonable assurance about whether such

consolidated financial statements are free of

material misstatement.

Izin Usaha : KEP-305/KM.5/2005

Tanggal 14 September 2005

GRAHA KIRANA Building

7th Floor, Suite 702 Jl. Yos Sudarso No. 88

Jakarta 14350

Phone (direct)

021- 653 00001, 653 11347 Fax. 021 - 658 36279

e-mail: [email protected]

TThhee oorriiggiinnaall rreeppoorrtt iinncclluuddeedd hheerreeiinn iiss iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaannggee

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur

untuk memperoleh bukti audit tentang angka-

angka dan pengungkapan dalam laporan

keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung

pada pertimbangan auditor, termasuk

penilaian atas risiko kesalahan penyajian

material dalam laporan keuangan, baik yang

disebabkan oleh kecurangan maupun

kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko

tersebut, auditor mempertimbangkan

pengendalian internal yang relevan dengan

penyusunan dan penyajian wajar laporan

keuangan entitas untuk merancang prosedur

audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini

atas keefektivitasan pengendalian internal

entitas. Suatu audit juga mencakup

mengevaluasian atas ketepatan kebijakan

akuntansi yang digunakan dan kewajaran

estimasi akuntansi yang dibuat oleh

manajemen, serta pengevaluasian atas

penyajian laporan keuangan secara

keseluruhan.

An audit involves performing procedures to

obtain audit evidence about the amounts and

disclosures in the financial statements. The

procedures selected depend on the auditor's

judgment, including the assessment of risks of

material misstatement of the financial

statements, whether due to fraud or error. In

making those risk assessments, the auditors

consider internal control relevant to the entity’s

preparation and fair presentation of the financial

statements in order to design audit procedures

that are appropriate in the circumstances, but

not for the purpose expressing an opinion on the

effectiveness of the entity's internal control. An

audit also includes evaluating the

appropriateness of accounting policies used and

the reasonableness of accounting estimates made

by management, as well as evaluating the

overall financial statement presentation.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah

kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk

menyediakan suatu basis bagi opini audit

kami.

We believe that the audit evidence we have

obtained is sufficient and appropriate to provide

a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan

konsolidasian terlampir menyajikan secara

wajar, dalam semua hal yang material, posisi

keuangan konsolidasian PT. Bumi Siak

Pusako dan entitas anaknya tanggal

31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan

arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying financial

statements present fairly, in all material

respects, the financial position of PT Bumi Siak

Pusako and its subsidairy as of December 31,

2014 and their consolidated financial

performance and cash flows for the year ended

then ended, in accordance with Indonesian

Financial Accounting Standards.

Hal lain

Audit kami atas laporan keuangan

konsolidasian PT Bumi Siak Pusako dan

entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut terlampir dilaksanakan dengan

tujuan untuk merumuskan suatu opini atas

laporan keuangan konsolidasian tersebut

secara keseluruhan. Informasi keuangan

PT Bumi Siak Pusako (entitas induk)

terlampir, yang terdiri dari laporan posisi

Other matter

Our audit of the accompanying consolidated

financial statements of PT Bumi Siak Pusako

and its subsidiary as of December 31, 2014, and

for the year then ended was performed for the

purpose of forming an opinion on such

consolidated financial statements taken as a

whole. The accompanying financial information

of PT Bumi Siak Pusako (parent entity), which

companies the statement of financial position as

of December 31, 2014, and the statements of

TThhee oorriiggiinnaall rreeppoorrtt iinncclluuddeedd hheerreeiinn iiss iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaannggee

keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta

laporan laba rugi komprehensif, laporan

perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan

akuntansi signifikan dan informasi penjelasan

lainnya (secara kolektif disebut sebagai

“Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang

disajikan sebagai informasi tambahan

terhadap laporan keuangan konsolidasian

terlampir, disajikan untuk tujuan analisis

tambahan dan bukan merupakan bagian dari

laporan keuangan konsolidasian terlampir

yang diharuskan menurut Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan

Entitas Induk merupakan tanggung jawab

manajemen serta dihasilkan dari dan

berkaitan secara langsung dengan catatan

akuntansi dan catatan lainnya yang

mendasarinya yang digunakan untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian

terlampir, Informasi Keuangan Entitas Induk

telah menjadi objek prosedur audit yang

diterapkan dalam audit atas laporan

keuangan konsolidasian terlampir

berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan

oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

Menurut opini kami, Informasi Keuangan

Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam

semua hal yang material, berkaitan dengan

laporan keuangan konsolidasian terlampir

secara keseluruhan.

comprehensive income, changes in equity, and

cash flows for the year then ended, and a

summary of significant accounting policies and

other explanatory information (collectively

referred to as the “Parent Entity Financial

Information”) which is presented as a

supplementary information to the

accompanying consolidated financial

statements, is presented for the purposes of

additional analysis and is not a required part of

the accompanying consolidated financial

statements under Indonesian Financial

Accounting Standards. The Parent Entity

Financial Information is the responsibility of

management and was derived from and relates

directly to the underlying accounting and other

records used to prepare the accompanying

consolidated financial statements. The Parent

Entity Financial Information has been subjected

to the auditing procedures applied in the audit

of the accompanying consolidated financial

statements in accordance with Standards on

Auditing established by the Indonesian Institute

of Certified Public Accountants.

In our opinion, the Parent Entity Financial

Information is fairly stated, in all material

respects, in relation to the accompanying

consolidated financial statements taken as a

whole.

KAP Dani Sudarsono dan Rekan

Dani Sudarsono

Nomor Ijin Akuntan Publik/Licence of Public Accountant AP.0178

Jakarta, 15 April / April 15, 2015

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

HAL / PAGE - 5

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTKONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2014 As of December 31, 2014

(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 2B, 3 42.604.243 36.859.594 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 2C, 4 864.795 695.771 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 2C, 5 9.493.742 10.092.400 Other Receivables

Biaya Dibayar Di Muka

dan Uang Muka 2D, 6 17.441.047 18.076.779 Prepayment and Advances

Jumlah Aset Lancar 70.403.828 65.724.544 Total Current Assets

Investasi pada Perusahaan Asosiasi - - Investment in Associate

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset Tetap 2E &L, 7 Fixed Assetssetelah dikurangi Akumulasi Penyu

sutan 2014:256.105 (2013:233.348)21.807 34.844

Net of Accumulated Depreciation

2014:256.105 (2013:233.348)Aset Lain-lain 8 169.102 238.823 Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 190.909 273.667 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 70.594.736 65.998.211 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Hutang Usaha 9 51.535 55.340 Trade Payable

Hutang Pajak 10 1.440.466 922.737 Taxes Payable

Hutang Overlifting - - Overlifting Payable

Hutang Lain-lain 11 1.454.717 803.276 Other Payables

2.946.718 1.781.353

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Provision for Post

Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2K, 12 183.203 152.042 Employment Benefit

183.203 152.042

JUMLAH LIABILITAS 3.129.921 1.933.395 TOTAL LIABILITES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Share Capital

Modal Dasar 12.000 Saham, Nilai Nominal Authorized, 12.000 Shares at par Value

Rp25.000.000 per Saham, ditempatkan of Rp25.000.000 Each Share, Issued

12.000, Disetor Penuh sebanyak 9.960 12.000 Fully Paid 9.960

(Lembar Saham) 14 27.438.602 27.438.602 (Shares)

Selisih Kurs karena Penjabaran Differences due to Currency

Laporan Keuangan (8.771) - Translation in Fincancial Statements

Laba Ditahan Retained Earnings

Dana Cadangan Tujuan Umum 14 1.841.027 1.718.079 Appropriated for General Purposes

Dana Cadangan Tujuan Khusus 14 13.966.230 9.195.829 Appropriated for Specific Purposes

Belum ditentukan Penggunaannya 24.217.410 25.712.306 Unappropriated

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan Net Equity Attributable to Owners of

Kepada Pemilik Entitas Induk (besih) 67.454.498 64.064.816 The Parent Company (net)

Kepentingan NonPengendali 13 10.317 - Non Controlling Interest

JUMLAH EKUITAS 67.464.815 64.064.816 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 70.594.736 65.998.211 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYA

Notes 2014 2013

PT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

HAL / PAGE - 6

PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYAPT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN LABA/(RUGI) CONSOLIDATED STATEMENT OFKOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Periode yang Berakhir For the Period Ended

pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014

(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

Pendapatan Bersih 14 109.006.154 118.113.812 Net Income

Harga Pokok Penjualan 15 70.088.841 76.451.781 Cost of Sales

Laba Kotor 38.917.313 41.662.031 Gross Profit

Penghasilan Lain 16 585.313 - Other Income

Beban Usaha Operating Expenses

Beban Umum dan Administrasi 17 2.947.456 3.104.192 General and Administrative Expenses

Jumlah Beban Usaha 2.947.456 3.104.192 Total Operating Expenses

Laba Usaha 36.555.170 38.557.839 Operating Income

Pendapatan/(Beban) Di Luar Usaha 18 688.785 95.942 Non - Operating Income/(Expenses)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 37.243.955 38.653.781 Profit Before Income Tax

Pajak Penghasilan Income Tax

Pajak Kini 2H 14.139.891 14.064.085 Current Tax

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Jumlah Pajak Penghasilan 14.139.891 14.064.085 Total Income Tax

Laba Tahun Berjalan 23.104.064 24.589.696 Net Profit

Pendapatan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income

Selisih Kurs Karena Penjabaran Differences due to Currency

Laporan Keuangan 8.771 - Translation in Fincancial Statements

Laba Komprehensif 23.095.292 24.589.696 Total Comprehensive Income

Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan Kepada: Profit attributable Current Year To:

Pemilik entitas induk 23.094.799 24.589.696 Owners of the Parent Company

Kepentingan NonPengendali 9.265 - Non-Controlling Interests

23.104.064 24.589.696

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Comprehensive Income attributable

diatribusikan Kepada: Current Year To:

Pemilik entitas induk 23.086.027 24.589.696 Owners of the Parent Company

Kepentingan NonPengendali 9.265 - Non-Controlling Interests

23.095.292 24.589.696

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

Notes 2014 2013

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

HAL / PAGE - 7

PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYAPT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS

Untuk Periode yang Berakhir For the Period Ended pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities

Laba Bersih 23.104.064 24.589.696 Net Income/(Loss)

Penyesuaian: - Adjustment:

Beban Penyusutan 22.757 62.430 Depreciation Expense

Pemulihan Penyisihan Cash Call - - Recovery of Provision for BOB Advances

Imbalan Pasca Kerja Karyawan - - Provision for Post Employment Benefit

Akrual Pendapatan Bunga - Deposito (31.115) (12.913) Accrued Interest - Term Deposit

Rugi Penghapusan Aset Tetap - - Loss on Write off Fixed Asset

Laba Operasi Sebelum Perubahan Aset 23.095.706 24.639.213 Operating Profit Before Changes in

dan Kewajiban Operasional Operating Assets and Liabilities

Perubahan Aset dan Kewajiban Changes in Operating Assets and

Operasi : Liabilities:

Piutang Usaha (169.025) 11.079.435 Trade Receivables

Piutang Lainnya 598.089 (8.725.427) Other Receivables

Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 635.732 (12.553.860) Prepayements and Advances

Aset lain-lain 69.721 3.040.489 Others Assets

Hutang Usaha (3.805) 36.844 Trade Payables

Hutang Pajak 517.729 16.947 Tax Payables

Hutang Overlifting - (6.244.254) Overlifting Payable

Hutang Lain-lain 683.125 (28.525) Other Payables

Imbalan Pasca Kerja Karyawan 31.161 (20.610) Provision for Post Employment Benefit

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 25.458.433 11.240.252 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities

Perolehan Aset Tetap (9.720) (8.762) Acquisition of Fixed Assets

Investasi pada Perusahaan Asosiasi - - Investment in Associate

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (9.720) (8.762) Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities

Pembayaran Program Pemberdayaan Masyarakat (614.742) (479.286) Community Development

Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Siak (13.793.930) (20.621.012) Dividend - District Goverment Siak

Pembayaran Dividen ke Pemprov Riau (3.448.482) (5.155.253) Dividend - Provincial Goverment Riau

Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Kampar (1.149.494) (1.718.418) Dividend - District Goverment Kampar

Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Palalawan (459.798) (687.367) Dividend - District Goverment Pelalawan

Pembayaran Dividen ke Kota Pekanbaru (229.899) - Dividend - District City Goverment Pekanbaru

Setoran modal Non Pengendali 1.052 - Paid in capital - Non Controlling Interest

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (19.695.293) (28.661.336) Cash Flows from Financing Activities

Penambahan/(Penurunan) Kas dan Setara Kas 5.753.420 (17.429.846) Net Increase/(Decreease) in Cash and Equivalent

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (8.771) -

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 36.859.594 54.289.440 Cash and cash equivalents Beginning of Year

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 42.604.243 36.859.594 Cash and Cash Equivalent End of Year

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

2014 2103

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

HAL / PAGE - 8

PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYAPT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITYUntuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 For the Period Ended December 31, 2014

(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

Laba Ditahan/Retained EarningsSelisih Kurs Karena

Penjabaran Laporan

Dana Tujuan

Khusus

Dana Tujuan

Umum

Belum Ditentukan

Penggunaannya

Share CapitalDifferences in

Currency Translation

Appropriated for

Specific Purposes

Appropriated for

General PurposesUnappropriated Net

Non Controlling

Interest

Saldo per 1 Januari 2013 27.438.602 6.064.490 1.558.317 33.075.048 68.136.457 - 68.136.457 Balance as of January 1, 2013

Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - - (20.621.012) (20.621.012) - (20.621.012) Dividend - District Goverment of Siak

Dividen Pemprov Riau - - - - (5.155.253) (5.155.253) - (5.155.253) Dividend - Provincial Government of Riau

Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - - (1.718.418) (1.718.418) - (1.718.418) Dividend - District Goverment of Kampar

Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - - (687.367) (687.367) - (687.367) Dividend - District Goverment of Pelalawan

Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - - (479.287) (479.287) - (479.287) Donation to community development

Penambahan dana cadangan tujuan umum - - - 159.762 (159.762) - - - Appropriation to general reserve

Penambahan dana cadangan tujuan khusus - - 3.131.339 - (3.131.339) - - - Appropriation to special reserve

Laba komprehensif 2013 - - - - 24.589.696 24.589.696 - 24.589.696 Comprehensive income 2013

Saldo per 31 Desember 2013 27.438.602 - 9.195.829 1.718.079 25.712.306 64.064.816 - 64.064.816 Balance as of December 31, 2013

Setoran Modal pada Entitas Asosiasi 1.052 1.052

Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - - (13.793.930) (13.793.930) - (13.793.930) Dividend - District Goverment of Siak

Dividen Pemprov Riau - - - - (3.448.482) (3.448.482) - (3.448.482) Dividend - Provincial Government of Riau

Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - - (1.149.494) (1.149.494) - (1.149.494) Dividend - District Goverment of Kampar

Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - - (459.798) (459.798) - (459.798) Dividend - District Goverment of Pelalawan

Deviden Pemda Kota Pekanbaru - - - - (229.899) (229.899) - (229.899) Dividend - District City Goverment of Pekanbaru

Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - - (614.742) (614.742) - (614.742) Donation to community development

Penambahan dana cadangan tujuan umum - - - 122.948 (122.948) - - - Appropriation to general reserve

Penambahan dana cadangan tujuan khusus - - 4.770.401 - (4.770.401) - - - Appropriation to special reserve

Laba komprehensif 2014 - (8.771) - - 23.094.799 23.086.027 9.265 23.095.292 Comprehensive income 2014

Saldo per 31 Desember 2014 27.438.602 (8.771) 13.966.230 1.841.027 24.217.410 67.454.498 10.317 67.464.815 Balance as of December 31, 2014

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

Modal Saham Jumlah BersihKepentingan

Non PengendaliJumlah Ekuitas

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 9

1. UMUM

1. GENERAL

A. PENDIRIAN A. COMPANY ESTABLISHMENT

Pada saat pendirian PT Bumi Siak Pusako

("Perusahaan") merupakan unit bisnis PD Sarana

Pembangunan Siak. Perusahaan didirikan

berdasarkan Akta Notaris H. Asman Yunus, SH,

SPN Nomor 41 tanggal 17 Oktober 2001, yang

kemudian diubah dengan Akta Notaris H. Asman

Yunus, SH, SPN Nomor 2 tanggal 1 April 2002.

Akta pendirian dan perubahan anggaran dasar

Perusahaan tersebut telah disetujui Menteri

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-09895

HT.01.01.TH.2002 tertanggal 6 Juni 2002, dan telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia tertanggal 16 Agustus 2002 nomor 66,

tambahan nomor 8492.

At the establishment, PT Bumi Siak Pusako ("the

Company") was a business unit of PD Sarana

Pembangunan Siak. The Company was incorporated

under the notarial deed of H. Asman Yunus, SH,

SPN Number 41 dated October 17, 2001, which was

amended by the deed of H. Asman Yunus, SH, SPN

Number 2 dated April 1, 2002. The deed of

establishment and the amendment have been approved

by the Minister of Justice and Human Rights

Republic of Indonesia in Decree No. C-09895

HT.01.01.TH.2002 dated June 6, 2002, and was

published in the State Gazette of the Republic of

Indonesia dated August 16, 2002 Number 66,

Supplement Number 8492.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak

Nomor 6 Tahun 2004, Perusahaan dilepas dari PD

Sarana Pembangunan Siak. Anggaran Dasar telah

mengalami beberapa kali perubahan, terakhir

dengan Akta Notaris Tito Utoyo, SH, No. 24

tanggal 8 Agustus 2008, sehubungan dengan

penyesuaian pada ketentuan dalam Undang-

undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas dan telah disetujui Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No.

AHU-76698.AH.01.02.Tahun 2008 tertanggal

22 Oktober 2008.

In accordance with Siak District Regulation No. 6

Year 2004, the Company has been spinned off from

PD Pembangunan Siak. The Articles of Association

have been amended several times, most recently with

notarial deed of Tito Utoyo, SH No. 24 dated August

8, 2008, in connection with adjustments to the

provisions of the Law No 40 Year 2007 concerning

Limited Liability Company and has been approved by

the Minister of Justice and Human Rights by the

Decree No. 76698.AH.01.02.Tahun AHU-2008 dated

October 22, 2008.

B. KEGIATAN USAHA B. BUSINESS ACTIVITY

Perusahaan bersama-sama dengan PT Pertamina

memiliki Production Sharing Contract (PSC)

dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu

Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Kontrak ini

berjangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal

9 Agustus 2002. Perusahaan bersama-sama

dengan Pertamina Direktorat Hulu mengelola

Together with PT Pertamina, The company enters a

Production Sharing Contract (PSC) with Badan

Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas

(BP Migas). The contract a period is 20 years started

from August 9, 2002. The Company and Pertamina

Direktorat Hulu operate the Coastal Plain Pekanbaru

(CPP) by means of a Joint Operations Body (BOB), as

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 10

Coastal Plain Pekanbaru (CPP) Block dengan

membentuk konsorsium Badan Operasi Bersama

(BOB) sebagai operator. Porsi kepentingan

ekonomi dari kedua perusahaan tersebut masing-

masing sebesar 50%.

the operator. Economic interests portion of the two

entities is 50% each.

Perusahaan, sebagai salah satu venturer BOB,

mempunyai kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

The Company, as one of the venturer of BOB,

engaged in the following activities:

1) Kegiatan administrasi dan umum. 1) Administration and general activities.

2) Bersama-sama dengan Pertamina Direktorat

Hulu melakukan pengendalian terhadap

BOB melalui Joint Management Committee

(JMC).

2) The Company and Pertamina Direktorat Hulu

control the operation of BOB through the Joint

Management Committee (JMC).

3) Kegiatan penjualan minyak mentah atas

bagian Perusahaan.

3) Sale the portion of crude oil belongs to the

Company.

Perusahaan berkedudukan di Pekanbaru dengan

kantor pusat di Gedung Surya Dumai Lantai 6

Jalan Jenderal Sudirman No. 395, Pekanbaru.

The Company domiciled in Pekanbaru and its

headquarter address at Dumai Surya Building Floor

6th, Jalan Jenderal Sudirman 395, Pekanbaru.

C. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI

C. THE BOARD OF COMMISSIONERS AND

DIRECTORS

Susunan dewan komisaris dan direksi

Perusahaan per tanggal 31 Desember 2014 dan

2013 adalah:

The composition of the board of commissioners and

director of the Company as of December 31, 2014 and

2013 are as follows:

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Commissioner

Direktur Director

2014

Bismantoro Prabowo

Drs. H. T. Said Hamzah, Msi

H. Mohammad Azaly Djohan, SH

Drs. H. Yan Pranajaya Indra Rasyid, MS

Syarifudin

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 11

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Commissioner

Direktur Director Bismantoro Prabowo

H. Mohammad Azaly Djohan, SH

Drs. H. Amzar

Drs. H. Yan Pranajaya Indra Rasyid, MS

Burhanuddin

2013

Susunan dewan komisaris dan direktur per

31 Desember 2014 sesuai dengan Akta No.03

tanggal 02 Juni 2014 oleh Notaris Tito Utoyo, SH.,

dan per 31 Desember 2013 sesuai dengan Akta

No. 23 tanggal 10 Juni 2013 oleh Notaris Tito

Utoyo, SH

The composition of the board of commissioners and

director as of December 31, 2014 is in accordance

with the notarial deed of Tito Utoyo, SH Number 03

dated June 02, 2014 and as of December 31, 2013

the composition is in accordance with the notarial

deed of Tito Utoyo, SH Number 23 dated June 10,

2013.

D. PERMODALAN D. SHARE CAPITAL

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan Akta

Notaris Tito Utoyo, SH No. 24 tanggal 8 Agustus

2008 modal dasar adalah sebesar

Rp300.000.000.000 terbagi atas 12.000 lembar

saham biasa dengan nilai nominal masing-masing

sebesar Rp25.000.000.

Based on the Company’s articles of association of

notary deed of Tito Utoyo, SH No. 24 dated

August 8, 2008 the authorized capital is

Rp300.000.000.000 consisted of 12.000 ordinary

shares with par value of Rp25.000.000.

Modal saham yang telah ditempatkan dan disetor

penuh adalah sebesar Rp249.000.000.000,00 atau

83% dari jumlah modal dasar.

Issued and fully paid share capitals is

Rp249.000.000.000 or 83% of authorized Capital.

Seperti yang diungkapkan pada catatan 2 J,

Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar

Akuntansi No 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Valuta Asing” dan Perusahaan

mengubah kurs fungsional dari Indonesia rupiah

menjadi US Dollar. Atas perubahan tersebut, rate

pencatatan modal dicatat dengan menggunakan

rate USD 1 ekuivalen dengan IDR 9068. Sesuai

paragraf 35-37 PSAK 10 (revisi 2010), perusahaan

menerapkan secara prospektif dan hasil

penjabaran tersebut atas pos non moneter,

termasuk ekuitas, diperlakukan sebagai biaya

historisnya.

As disclosed in note 2 J, the company has applied

Statement of Financial Accounting Standard No.

10 (revised 2010), “The Effect on Changes in

Foreign Currency” and the company has changed

its functional currency from Indonesian rupiah to

US dollar. As a result, the company’s capital was

translated using USD 1 equivalent to IDR 9068.

According to paragraf 35-37, Statement of

Financial Accounting Standard No. 10 (revised

2010), the company has applied this standard

prospectively and a result of this translation on

non monetary items, including equity, is

considered as historical cost for each item.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 12

E. SUMBER DAYA MANUSIA E. HUMAN RESOURCES

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Perusahaan memiliki karyawan masing-

masing sebanyak 27 dan 28 orang (tidak

diaudit).

Status karyawan tersebut seluruhnya sudah

menjadi karyawan perusahaan.

Selain itu terdapat tenaga kerja Secondee PT Bumi

Siak Pusako di Badan Operasi Bersama (BOB)

masing-masing tahun 2014 dan 2013 sebanyak 249

orang dan 220 orang. Status karyawan ini juga

sudah menjadi karyawan perusahaan, namun

seluruh penggajian dan fasilitas kesejahteraan

pegawai sudah menjadi tanggungan BOB yang

diperhitungkan melalui cost recovery.

On December 31, 2014 and 2013 the Company has

27 and 28 employees, respectively (unaudited).

All employee have become full time employees of

the Company.

In addition, the Company has other 249 employees

and 220 employees who are assigned to BOB,

known as Secondee, in 2014 and 2013. They are

the Company’s employees but their all employee

benefits have been transferred to BOB, which is a

part of cost recovery.

F. ENTITAS ANAK F. SUBSIDIARY

PT Bumi Siak Pusako Zapin

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah

mengkonsolidasikan laporan keuangan dengan

entitas anak yang dimiliki secara langsung, yaitu

PT Bumi Siak Pusako Zapin (BSP Zapin) yang

didirikan berdasarkan Akta Notaris Tito Utoyo,

SH, Nomor 18 tanggal 8 Nopember 2013, yang

telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. AHU-68444.AH.01.01. tertanggal

30 Desember 2013, dan telah diumumkan dalam

Berita Negara Repubik Indonesia tertanggal 25

Februari 2014 nomor 024.

Usaha BSP Zapin adalah :

1) Pemborongan bidang pertambangan minyak,

gas dan panas-bumi;

2) Eksport-import dan perdagangan minyak

mentah;

3) Perdagangan hasil pengolahan limbah

PT Bumi Siak Pusako Zapin

On December 31, 2014, The Company consolidated

its financial statements with its subsidiary directly

owned, namely PT Bumi Siak Pusako Zapin (BSP

Zapin) established under the notarial deed of Tito

Utoyo, SH, Number 18 dated November 8, 2013

which has been approved by the Minister of Justice

and Human Rights Republic of Indonesia in Decree

No AHU-68444.AH.01.01. dated December 30, 2013,

and was published in the state Gazette of the republic

of Indonesia dated February 25, 2014 Number 024.

The operation of BSP Zapin is/are :

1) Chartering field of oil, gas and geothermal;

2) Export-import and trading of crude oil;

3) Trading result of processing waste oil or

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 13

minyak atau sludge oil;

4) Agen barang-barang yang berhubungan

dengan bahan bakar minyak, bensin,solar,

minyak pelumas dan gas;

5) Industri pengolahan minyak dan gas bumi;

6) Industri pengolahan limbah minyak (sludge

oil);

7) Konsultasi bidang lapangan minyak, gas dan

panas bumi;

8) Jasa penunjang kegiatan dalam bidang

ïndustri minyak dan gas bumi;

9) Jasa pengangkutan dan penyimpanan

minyak condensate;

10) Jasa pengangkutan minyak dan gas;

Struktur kepemilikan PT BSP Zapin adalah

sebagai berikut:

sludge oil;

4) Agent items related to fuel oil, gasoline, diesel

fuel, lubricating oil and gas;

5) Industrial processing of oil and gas;

6) Industrial processing of waste oil (oil sludge);

7) Consultation fields of oil, gas and geothermal;

8) Support service activities in the field of oil and

gas industry;

9) Transportation and storage services

condensate oil;

10) Transport of oil and gas services;

PT BSP Zapin ownership structure is as follows:

%

Saham Jumlah (Rp) Saham Jumlah (Rp)

PT Bumi Siak Pusako 2.375 237.500.000 2.375 237.500.000 95,00%

PT Siak Pertambangan Energi 125 12.500.000 125 12.500.000 5,00%

2.500 250.000.000 2.500 250.000.000 100,00%

Pemegang Saham Modal ditempatkan Modal disetor

2014

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

A. DASAR AKUNTANSI PENYAJIAN

LAPORAN KEUANGAN

A. ACCOUNTING BASE USED IN THE

FINANCIAL STATEMENTS PRESENTATION

Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan Perusahaan disusun oleh

Direksi berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh

Direksi pada tanggal 27 Februari 2015. Prinsip

akuntansi yang penting telah diterapkan secara

konsisten dalam menyusun laporan keuangan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2014 dan 2013.

Statement of Compliance

The Company's financial statements are prepared by

the Directors according to the Financial Accounting

Standards and authorize to issued by the Directors on

February 27, 2015. Significant accounting principles

have been applied consistently in preparing financial

statements for the years ended December 31, 2014 and

2013.

Mulai 2014, perusahaan menyusun laporan

keuangan konsolidasian seperti yang diwajibkan

oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(“PSAK”) 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan

Tersendiri”. Oleh karenanya, perusahaan juga

menerapkan beberapa standard yang terkait,

diantaranya PSAK 10 (revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing”

Starting in 2014, the compnay prepares consolidated

financial statement as required by Statement of

Financial Accounting Standards ("SFAS") 4 (Revised

2009), “Consolidated Financial Statements and

Separate Financial Statements”. Consequently, the

company also implements several related standards,

such as PSAK 10 (revisi 2010), “Effect on Changes in

Foreign Currency”.

Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan telah

mengadopsi PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian

Laporan Keuangan”, PSAK 2 (Revisi 2009),

“Laporan Arus Kas” dan PSAK 3 (Revisi 2010),

“Laporan Keuangan Interim”, yang efektif untuk

periode pelaporan keuangan yang dimulai pada

atau setelah 1 Januari 2011 dan diterapkan secara

prospektif.

Since January 1, 2011, the Company have adopted

SFAS 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial

Statements", SFAS 2 (Revised 2009), "Statement of

Cash Flows" and SFAS No. 3 (Revised 2010),

"Interim financial Statements", effective for financial

reporting periods beginning on or after January 1,

2011 and applied prospectively.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus

kas, disusun dengan dasar akrual. Laporan

keuangan juga disusun dengan dasar harga

perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang

dicatat berdasarkan pengukuran lain

The financial statements are prepared under the

accrual basis of accounting, except for statements of

cash flows. The financial statements have been

prepared under the historical cost convention except for

certain accounts which have been valued on another

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 15

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan

akuntansi masing-masing akun tersebut.

measurement basis as explained in the accounting

policy for such accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan

metode tidak langsung dan menyajikan

perubahan kas dan setara kas dari kegiatan

operasi, investasi, dan pendanaan.

The statement of cash flows is prepared based on the

modified direct method with cash flows classified into

cash flows from operating, investing and financing

activities.

Angka-angka dalam laporan keuangan disajikan

dalam US Dollar (“USD”) penuh, kecuali

dinyatakan lain.

Figures in the financial statements are stated in US

Dollar (“USD”) unless otherwise stated.

Standar Akuntansi dan Interpretasi Accounting Standards and Interpretation

Berikut ini adalah standar, perubahan dan

interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal

1 Januari 2011 dan relevan dengan Perusahaan:

1. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan

Keuangan

2. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas

3. PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi

4. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-

Pihak Yang Mempunyai Hubungan

Istimewa

5. PSAK 8 (Revisi 2010), Kejadian Setelah

Periode Pelaporan

6. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud

7. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan

8. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan

Kesalahan

9. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset

10. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

11. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar

The following standards, amendments an

interpretations, which became effective starting

January 1, 2011 and relevant to the Company:

1. SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of

Financial Statements”.

2. SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash

Flows”.

3. SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating

Segment”.

4. SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Parties

Disclosures”.

5. SFAS No. 8 (Revised 2010), “Events After the

Reporting Period”.

6. SFAS No. 19 (Revised 2010), “Intangible

Assets”.

7. SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.

8. SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimates and

Errors”.

9. SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of

Assets”.

10. SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions,

Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

11. SFAS No. 58 (Revised 2009), “Non-Current

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 16

Yang Dimiliki Untuk Dijual & Operasi Yang

Dihentikan

Assets Held for Sale and Discontinued

Operations”.

Berlaku efektif setelah 1 Januari 2012

Standar dan Interpretasi telah diterbitkan dan

diterapkan yang berlaku efektif pada atau setelah

1 Januari 2012:

1. PSAK No. 10 (Revisi 2010) Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing

2. PSAK No. 13 (Revisi 2011) Properti Investasi

3. PSAK No. 16 (Revisi 2011) Aset Tetap

4. PSAK No. 18 (Revisi 2010) Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purna Karya

5. PSAK No. 24 (Revisi 2010) Imbalan Kerja

6. PSAK No. 26 (Revisi 2011) Biaya Pinjaman

7. PSAK No. 28 (Revisi 2010) Akuntansi

Kontrak Asuransi Kerugian

8. PSAK No. 30 (Revisi 2011) Sewa

9. PSAK No. 36 (Revisi 2010) Akuntansi

Kontrak Asuransi Jiwa

10. PSAK No. 46 (Revisi 2010) Akuntansi Pajak

Penghasilan

11. PSAK No. 50 (Revisi 2010) Instrumen

Keuangan : Penyajian

12. PSAK No. 55 (Revisi 2010) Instrumen

Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran

13. PSAK No. 56 (Revisi 2010) Laba per Saham

14. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan :

Pengungkapan

15. PSAK No. 62 Kontrak Asuransi

Effective starting on January 1, 2012

The following standards and Interpretations, which

became effective starting on January 1, 2012:

1. SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effect on

Changes in Foreign Currency”.

2. SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment in

Property”.

3. SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”.

4. SFAS No. 18 (Revised 2010), “Accounting and

Reporting Post Employment Benefit Program”.

5. SFAS No.24 (Revised 2010), “Employee

Benefits”.

6. SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”.

7. SFAS No. 28 (Revised 2010), “Accounting for

Insurance Contract-Losses Insurance”.

8. SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”.

9. SFAS No. 36 (Revised 2010), “Insurance

Contract - Life Insurance”.

10. SFAS No.46 (Revised 2010), “Accounting for

Income Tax”.

11. SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation”

12. SFAS No. 55 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”

13. SFAS No. 56 (Revised 2010), “Earning Per

Share”

14. SFAS No. 60), “Financial Instruments:

Disclosure”

15. SFAS No. 62, “Insurance Contract”

Kecuali penerapan atas PSAK No. 10 (Revisi

2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing,

pada tahun 2014 standar-standar tersebut tidak

mengakibatkan dampak yang material terhadap

Except for the implementation of SFAS No. 10

(Revised 2010), “The Effect on Changes in Foreign

Currency, in 2014, the adoption of the aforesaid

accounting standards did not have significant impact.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 17

hasil usaha Perusahaan.

Berlaku efektif setelah 1 Januari 2014

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau

setelah 1 Januari 2014 adalah:

1. ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan;

2. ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan

dengan Instrumen Ekuitas;

3. ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan pada

Tambang Terbuka;

4. ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan pada

Tambang Terbuka;

5. PSAK 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas

Pengupasan Lapisan Tanah dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup pada

Pertambangan Umum;

Effective starting on January 1, 2014

Effective for periods beginning on or after

January 1, 2014 is:

1. ISAK 27, Transfer of Assets from Customers;

2. ISAK 28, Termination of Financial Liabilities

with Equity Instruments;

3. ISAK 29 Stripping Costs in the Mining Open

Layers;

4. ISAK 29 Stripping Costs in the Mining Open

Layers;

5. IAS 12, IAS 33 Revocation: Activities Stripping

and Environmental Management in General

Mining;

Berlaku efektif setelah 1 Januari 2015

1. PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan

Keuangan;

Effective starting on January 1, 2015

1. IAS 1 (revised 2013), Presentation of Financial

Statements;

2. PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan

Tersendiri;

2. IAS 4 (revised 2013), Separate Financial

Statements;

3. PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama;

3. IAS 15 (revised 2013), Investments in

Associates and Joint Ventures;

4. PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja; 4. IAS 24 (revised 2013), Employee Benefits;

5. PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan; 5. IAS 46 (revised 2014), Income Tax;

6. PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai

Aset;

6. IAS 48 (revised 2014), Impairment of Assets;

7. PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:

Penyajian;

7. IAS 50 (revised 2014), Financial Instruments:

Presentation;

8. PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan

: Pengakuan dan Pengukuran;

8. IAS 55 (revised 2014), Financial Instruments:

Recognition and Measurement;

9. PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan

: Pengungkapan;

9. IAS 60 (revised 2014), Financial Instruments:

Disclosures;

10. PSAK 65, Laporan Keuangan 10. IAS 65, Consolidated Financial Statements;

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 18

Konsolidasian;

11. PSAK 66, Pengaturan Bersama ; 11. IAS 66, Joint arrangements;

12. PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain;

12. IAS 67, Disclosure of Interests in Other Entities;

13. PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar; 13. IAS 68, Fair Value Measurement;

14. ISAK 26 (revisi 2014), Penilaian Kembali

Derivatif Melekat;

14. IAS 26 (revised 2014), Revaluation of Embedded

Derivatives;

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan

keuangan, manajemen sedang mengevaluasi

dampak dari standar tersebut terhadap laporan

keuangan.

As of the date of issuance of the financial statements,

management is evaluating the impact of this standard

on its financial statements.

B. PRINSIP KONSOLIDASIAN

Laporan keuangan konsolidasian meliputi aset

dan liabilitas Perusahaan dimana Perusahaan,

baik secara langsung ataupun tidak langsung,

memiliki lebih dari setengah hak suara dan

memiliki kemampuan mengendalikan kebijakan

keuangan dan operasional entitas kecuali, dalam

keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan secara

jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti

dengan pengendalian atau Perusahaan memiliki

kemampuan mengendalikan entitas walaupun

memiliki kurang dari atau sama dengan setengah

hak suara. Entitas anak dikonsolidasi sejak

tanggal ketika Perusahaan memperoleh

pengendalian secara efektif dan tidak

dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Perusahaan

kehilangan pengendalian.

B. PRINCIPLE OF CONSOLIDATION

The consolidated financial statements include the

assets and liabilities of the Company in which the

Company, directly or indirectly has ownership of more

than half of the voting right and has the ability to

govern the financial and operating policies of the entity

unless, in exceptional circumstances, it can be clearly

demonstrated that such ownership does not constitute

control, or the Company has the ability to control the

entity, even though the ownership is less than or equal

to half of the voting right. Subsidiary are consolidated

from the date on which effective control is obtained and

are no longer consolidated from the date control ceases.

Kepentingan nonpengendali merupakan bagian

atas laba atau rugi dan aset neto entitas anak yang

tidak dapat diatribusikan secara langsung atau

tidak langsung pada Perusahaan. Laba atau rugi

dan setiap komponen pendapatan komprehensif

lain diatribusikan pada pemilik Perusahaan dan

pada kepentingan nonpengendali secara

proporsional sesuai dengan kepemilikannya di

entitas anak. Kepentingan nonpengendali

disajikan di ekuitas dalam laporan posisi

Non-controlling interest represents the portion of the

profit and loss and net assets of the subsidiary not

attributable, directly or indirectly, to the Company.

Profit or loss and each component of other

comprehensive income are attributed to the owners of

the Company and to the non-controlling interests

proportionately in accordance with their ownership in

the subsidiary. Non-controlling interests are presented

under the equity section of the consolidated statement

of financial position, separately from the owners of the

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 19

keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas

pemilik entitas induk. Dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian, jumlah laba atau

rugi dan jumlah pendapatan komprehensif yang

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

dan kepentingan nonpengendali disajikan secara

terpisah, dan tidak disajikan sebagai pos

pendapatan atau beban.

Saldo dan transaksi antar perusahaan yang

signifikan telah dieliminasi pada laporan

keuangan konsolidasian.

Saat Perusahaan kehilangan pengendalian atas

entitas anak, maka Perusahaan:

Menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak

pada nilai tercatatnya ketika pengendalian

hilang;

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap kepentingan nonpengendali pada

entitas anak terdahulu pada tanggal

hilangnya pengendalian;

Mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa

atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya

pengendalian;

Mengakui setiap sisa investasi pada entitas

anak terdahulu pada nilai wajarnya pada

tanggal hilangnya pengendalian;

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalam

laporan laba rugi yang dapat diatribusikan

pada perusahaan.

Company’s equity. In the consolidated statement of

compherensive income, total profit or loss and total

comprehensive income that can be attributed to the

owners of the Company and to the non-controlling

interests are presented separately, and not presented as

income or expense.

Significant intercompany balances and transactions

have been eliminated in the consolidated financial

statements.

In case of loss of control over a subsidiary, the

Company:

Derecognizes the assets (including goodwill) and

liabilities of the subsidiary at the carrying

amounts when its loses of control;

Derecognizes the carrying amounts of any non-

controling interests of its former subsidiary on the

date when it loses control;

Recognizes the fair value of the consideration

received (if any) from the transaction, events, or

condition that caused the loss of control;

Recognizes the fair value of any investment

retained in the subsidiary at fair value on the date

of loss of control;

Recognizes any surplus or deficit in profit or loss

that is attributable to the Company.

C. KAS DAN SETARA KAS C. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan

semua deposito berjangka yang tidak dibatasi

penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga

bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.

Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga

Cash and cash equivalents comprises cash on hand and

in banks and all unrestricted time deposits with an

original maturity of three months or less at the time of

placement.

Time deposits with maturities of more than three

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 20

bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun disajikan

sebagai aset keuangan lancar lainnya pada

laporan posisi keuangan konsolidasian.

months but not more than one year are presented as

other current financial assets in the consolidated

statement of financial position

D. PENYERTAAN PADA ENTITAS ASOSIASI

Penyertaan pada perusahaan-perusahaan dimana

Perusahaan memiliki 20% sampai dengan 50%

hak suara, dan dimana induk memiliki pengaruh

yang signifikan tetapi bukan dalam bentuk

kendali atas kebijakan keuangan dan operasi,

dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Sesuai paragraf 35(a) PASK 4, laporan keuangan

konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri,

perusahaan dalam menyusun laporan keuangan

tersendiri (hanya induk) mencatat investasi

tersebut dengan biaya Perolehan.

Berdasarkan metode ini, Perusahaan mengakui

bagian atas laba atau rugi entitas asosiasi secara

proporsional sejak tanggal pengaruh signifikan

dimiliki hingga tanggal berakhirnya pengaruh

signifikan tersebut.

Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya

diakui sebesar biaya perolehan. Pada saat

perolehan investasi, setiap selisih antara biaya

perolehan invetasi dengan bagian induk atas nilai

wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari

entitas asosiasi dicatat dengan cara sebagai

berikut:

a. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi

termasuk dalam jumlah tercatat investasi.

Amortisasi goodwill tersebut tidak

diperkenankan.

b. Setiap selisih lebih bagian induk atas nilai

wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi

dari entitas asosiasi terhadap biaya perolehan

investasi dimasukkan sebagai penghasilan

dalam menentukan bagian induk atas laba

D. INVESTMENTS IN ASSOCIATED

COMPANIES

Investments in companies where the Company have

20% to 50% of the voting rights, and through which

the parent exert significant influence, but not control,

over the financial and operating policies are accounted

for using the equity method.

Under paragraph 35(a) SFAS 4, the consolidated

financial statements and separate financial statements,

the company in preparing separate financial

statements (parent only) noted that investment in

acquisition costs.

Under this method, the Company recognizes their

proportionate share in the income or loss of the

associated companies from the date that significant

influence commences until the date that significant

influence ceases.

Investments in associated companies are initially

recorded at cost. On acquisition of the investment, any

difference between the acqusition cost of the investment

and the parent share of the net fair value of the

associate’s identifiable assets and liabilities is accounted

for as follows:

a. Goodwill relating to an associate is included in the

carrying amount of investment. Amortization of

that goodwill is prohibited.

b. Any excess of the parent share of the net fair value

of the associate's identifiable assets and liabilities

over the cost of investment is included as income

in the determination of the parent share of the

associate's profit or loss in the period in which the

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 21

rugi entitas asosiasi pada periode investasi

diperoleh.

Ketika bagian induk atas rugi melebihi nilai

tercatat investasi di entitas asosiasi, nilai tercatat

penyertaan diturunkan hingga nihil dan

pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan

kecuali apabila induk memiliki kewajiban

konstruktif atau hukum atau melakukan

pembayaran atas nama entitas asosiasi.

Penyertaan pada ventura bersama dicatat dengan

menggunakan metode ekuitas dimana bagian

partisipasi pada suatu ventura bersama pada

awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan dan

selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan

dalam bagian venturer atas aset bersih dari

ventura bersama yang terjadi setelah perolehan.

Perusahaan pada setiap akhir periode pelaporan

menentukan apakah terdapat bukti obyektif

bahwa penyertaan pada entitas asosiasi

mengalami penurunan nilai. Apabila hal ini

terjadi, induk menghitung dan mengakui nilai

penurunan sebagai selisih antara nilai investasi di

entitas asosiasi yang dapat terpulihkan dan nilai

tercatatnya.

Aset-aset ini termasuk dalam penyertaan jangka

panjang dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian.

Mata uang fungsional PT BSP Zapin adalah

Rupiah. Aset dan liabilitas ketiga perusahaan ini

pada tanggal laporan posisi keuangan masing

masing dijabarkan ke dalam US Dollar dengan

menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal

tersebut, sedangkan pendapatan dan beban

dijabarkan ke dalam US Dolalr dengan

menggunakan kurs rata-rata selama periode

tersebut. Selisih kurs akibat penjabaran diakui

dan dilaporkan sebagai “Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan" pada bagian

investment is acquired.

When the parent share of loss exceeds the carrying

amount of the investments in associated companies, the

carrying amount is reduced to nil and recognition of

further losses is discontinued except to the extent that

the parent have incurred legal or constructive

obligations or made payments on behalf of the

associated companies.

Investment in a joint venture is accounted for using

the equity method whereby the participation in a joint

venture is initially recorded at cost and subsequently

adjusted for changes that occur after the acquisition in

the share of the venturer of the joint venture's net

assets.

The Company determines at each reporting date

whether there is any objective evidence that the

investments in the associated companies are impaired.

If there is, the parent calculates and recognizes the

amount of impairment as the difference between the

recoverable amount of the investments in associated

companies and their carrying value.

These assets are included in long-term investment in

the consolidated statement of financial position.

The functional currency of PT BSP Zapin is Rupiah.

The assets and liabilities of these companies as of the

statement of financial position date are translated into

US Dollar using the rate of exchange prevailing at that

date, while revenues and expenses are translated into

Indonesian rupiah at the average rates of exchange for

the year. The resulting translation adjustments are

reported as part of “translation adjustment” in the

equity section of the consolidated statement of financial

position.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 22

ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.

E. ASET TETAP E. FIXED ASSETS

Aset tetap yang diperoleh secara langsung

dinyatakan pada harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Biaya perolehan aset tetap terdiri dari: (a) harga

perolehan, (b) setiap biaya yang dapat

diatribusikan secara langsung untuk membawa

aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan (c)

estimasi biaya awal pembongkaran dan

pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset

tetap. Setiap bagian aset tetap yang memiliki

harga perolehan cukup signifikan terhadap biaya

perolehan seluruh aset tetap disusutkan secara

terpisah.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan

estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Property and equipment directly acquired are stated at

cost less accumulated depreciation and impairment

losses.

The cost of an item of property and equipment

includes: (a) purchase price, (b) any costs directly

attributable to bringing the asset to its location and

condition, and (c) the initial estimate of the costs of

dismantling and removing the item and restoring the

site on which it is located. Each part of an item of

property and equipment with a cost that is significant

in relation to the total cost of the item is depreciated

separately.

Property and equipment, except landrights, are

depreciated using the straight-line method based on the

estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun / Years %

Inventaris Kantor

Kendaraan bermotor

4 & 8

8

25% & 12,5%

12,5%

Office Equipment

Motor vehicles

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan

pada laporan laba rugi komprehensif pada saat

terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang

signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan

jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di

masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan

mengalir ke Perusahaan, dan biaya perolehan

aset dapat diukur secara andal. Termasuk juga

dalam biaya perolehan adalah Pajak

Pertambahan Nilai atas perolehan aset tetap

tersebut yang tidak dapat dikreditkan atau tidak

dikreditkan oleh Perusahaan.

The cost of repairs and maintenance is charged to the

statements of comprehensive income as incurred;

replacement or major inspection costs are capitalized

when incurred if it is probable that future economic

benefits associated with the item will flow to the

Company, and the cost of the item can be reliably

measured. Cost of acquisition also includes the Value

Added Tax on acquisition of the fixed assets on which

can not be credited or not credited by the Company

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau

dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi

penyusutannya dikeluarkan dari laporan

When fixed assets are retired or disposed of, the

acquisition value and accumulated depreciation are

removed from the financial statements, and any gains

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 23

keuangan, keuntungan dan kerugian yang terjadi

diakui dalam periode saat aset tersebut

dihentikan pengakuannya.

or losses is recognized in the period of derecognition.

F. PENDAPATAN DAN BEBAN F. REVENUE AND EXPENSE

Pendapatan dari penjualan minyak mentah

diakui berdasarkan basis kepemilikan (entitlement

method) pada saat minyak mentah dikirim ke

pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari

suatu PSC diakui berdasarkan bagian bersih

sesuai dengan kesepakatan dalam PSC.

Lifting variance akan timbul setiap tahun antara

Kontraktor dengan Pemerintah. Lifting variance

terjadi apabila Perusahaan kelebihan/kekurangan

mengambil bagian minyak mentah dari yang

sudah ditentukan oleh Pemerintah. Oleh karena

itu, untuk mencerminkan pendapatan dalam

periode berjalan, maka pendapatan disajikan

sebesar nilai bersihnya, setelah

dikurangi/ditambah dengan over/under lifting.

Revenue is recognized on the basis of the entity’s

interest (‘entitlement’ method) when the crude oil is

delivered and title has passed to the customer. Revenue

earned under a PSC is recognized on a net

entitlements basis according to the terms of the PSC.

Lifting variances will occur each year between the

Contractor and Government. Lifting variances occur

when the Company lifting crude oil over/under than

its entitlement as determined by Government. In order

to reflect the actual revenue, revenue in the current

period are presented net of over/under lifting.

Beban diakui pada saat:

Jasa telah diterima, atau

Untuk pemasok tertentu bila faktur telah

diterima.

Beban yang bersangkutan tidak lagi

mempunyai manfaat dimasa depan.

Expenses are recognized when :

Services already rendered by the vendor, or

For certain vendors when invoices already

received.

It has no more benefit in the future.

G. ALOKASI OVERHEAD G. OVERHEAD ALLOCATION

Beberapa beban umum dan administrasi (yang

bukan termasuk beban langsung) terkait dengan

overhead kantor pusat dapat dialokasikan ke

operasional PSC/BOB, berdasarkan metode yang

telah disetujui SKK MIGAS. Metode alokasi

overhead ini harus diterapkan secara konsisten

dan merupakan subyek untuk direview secara

periodik dan diaudit oleh SKK MIGAS. Beberapa

pengaturan PSC membatasi overhead tersebut

sebesar dua persen (1% untuk PT Pertamina dan

Some general and administrative costs (other than

direct charges) relating to head office overheads can be

allocated to the PSC/BOB operation, based on the

methodology approved by SKK MIGAS. This overhead

allocation method must be applied consistently and is

subject to periodic review and audit by SKK MIGAS .

Some PSC arrangements limit this overhead at a flat

two percent (1% for PT Pertamina and 1% for the

Company) of the total PSC operating cost. SKK

MIGAS will perform an audit of overhead of head

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 24

1% untuk Perusahaan) dari total beban

operasional PSC. SKK MIGAS akan melakukan

audit terhadap overhead kantor pusat setiap

tahunnya.

office on a yearly basis.

H. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN H. PROVISION FOR INCOME TAX

Beban pajak kini Perusahaan ditentukan

berdasarkan laba kena pajak dalam periode

bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif

pajak yang ditentukan dalam Production Sharing

Contract (PSC). Perusahaan tidak mempunyai

aset dan liabilitas pajak tangguhan karena jumlah

tercatat aset dan liabilitas menurut laporan

keuangan sama dengan dasar pengenaan pajak

seperti yang ditentukan dalam Production

Sharing Contract (PSC).

Current tax expense is determined based on the

Company's taxable income in the related period using

the prevailing tax rate specified in the Production

Sharing Contract (PSC). The Company has no

deferred tax assets and liabilities due to the carrying

amount of assets and liabilities in the financial

statements are same with the tax bases as defined in the

Production Sharing Contract (PSC).

Pajak penghasilan tangguhan sebagaimana

diharuskan dalam prinsip akuntansi yang

berlaku di Indonesia yakni sesuai PSAK No. 46

“Akuntansi Pajak Penghasilan“ dihitung dengan

melakukan penangguhan pajak (tax deferral) atas

perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan

beban antara laporan keuangan untuk tujuan

komersial dan fiskal.

Deferred tax as required by the generally accepted

accounting principle in Indonesia, in PSAK No. 46

“Accounting for Income Taxes”, were computed by

implementing the tax deferral on timing differences in

the recognition of income and expenses for commercial

and fiscal purposes.

Akumulasi kerugian fiskal diakui sebagai aset

pajak tangguhan apabila terdapat kemungkinan

besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang

akan memadai untuk dikompensasi.

Accumulated fiscal loss is recognized as deferred tax

assets if that it probable that future taxable profit will

be available against which loss can be utilized.

I. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK

YANG BERELASI

I. RELATED PARTY TRANSACTION

Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak-

pihak tertentu sesuai dengan yang ditetapkan

dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

No. 7 (Revisi 2010): “Pengungkapan Pihak-pihak

yang Berelasi”.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang

berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas

The Company has transactions with certain parties,

which are regarded as related parties as defined under

Statement of Financial Accounting Standards No. 7

(Revised 2010): “Related Party Disclosures”.

All transactions with related parties have been

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 25

laporan keuangan. disclosed in the notes to financial statements.

J. TRANSAKSI DALAM MATA UANG

ASING

J. FOREIGN CURRENCY TRANSACTIONS

Sejak 1 Januari 2012, Perusahaan mengubah

kebijakan akuntansinya untuk menggunakan US

Dollar (USD) sebagai mata uang fungsionalnya.

Transaksi-transaksi dalam mata uang diluar mata

uang fungsionalnya dicatat berdasarkan kurs

(nilai tukar) yang berlaku saat terjadinya

transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan,

aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing dijabarkan ke dalam nilai USD berdasarkan

kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia pada tanggal tersebut. Selisih laba atau

rugi yang terjadi dibebankan ke laba rugi

komprehensif tahun berjalan

Since January 1, 2012, the company has changed its

accounting policy to use US Dollar (USD) as its

functional currency. Transactions in non functional

currencies are recorded based on exchange rates

prevailing at the date of transactions. At financial

position date, assets and liabilities denominated in non

functional currencies are translated into USD based on

the middle rate issued by Bank Indonesia at the date.

Resulting gains or losses are charged to comprehensive

income for the current year.

Nilai tukar mata uang US Dolar terhadap Rupiah

yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014

adalah USD1 = Rp 12.440 dan 31 Desember 2013

adalah USD1 = Rp12.189.

The exchange rate of US dollar against Rupiah as of

December 31, 2014 was USD1 = Rp12.440 and

December 31, 2013 was USD1 = Rp12.189.

K. IMBALAN PASCA KERJA K. POST EMPLOYEE BENEFITS

Pada tanggal 24 Juni 2004, Ikatan Akuntan

Indonesia telah menerbitkan PSAK No. 24 (Revisi

2004) tentang Imbalan Kerja yang berlaku efektif

untuk laporan keuangan yang mencakup periode

yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2004 dan

berlaku secara retroaktif.

On June 24, 2004, Indonesia Accountants Institute

had issued Accounting Standard (PSAK) No. 24

(Revised 2004) regarding to Employee Benefits, which

effectively applied for financial statements start on or

after July 1, 2004 and be valid retroactively.

Hak karyawan atas pesangon, uang penghargaan

dan ganti rugi yang berhubungan dengan

pengunduran diri karyawan secara suka rela,

diakui dengan metode akrual. Kewajiban

estimasi yang diakui berhubungan jasa yang

diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal

neraca dan dihitung berdasarkan UU No. 13

tahun 2003.

Employee entitlements to service and compensation

payments relating to an employee’s voluntary

resignation are recognized when they accrue to the

employee. A provision is made for the estimated

liability as a result of past service rendered by

employees up to the balance sheet date and calculated

based on Manpower Law No. 13 year 2003.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 26

Perusahaan menerapkan standar ini sejak tahun

buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2010.

Standar ini kemudian diubah pada tahun 2010

dengan PSAK 24 (Revisi 2010) yang berlaku

efektif pada 1 Januari 2012.

The Company applies this standard for the year ended

December 31, 2010.

Effectively on January 1, 2012, this standard was

superseded by PSAK 24 (revised 2010).

L. PENURUNAN NILAI ASET L. IMPAIRMANT OF ASSETS

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk

aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui

apakah telah terjadi penurunan nilai, bilamana

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset

tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian

akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat

diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang

dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih

tinggi di antara harga jual bersih dan nilai pakai

aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai

aset, aset dikelompokan hingga unit terkecil yang

menghasilkan arus kas terpisah.

Fixed assets and other non-current assets, including

intangible assets are reviewed for impairment

whenever events or changes in circumstances indicate

that the carrying amount may not be recoverable. An

impairment loss is recognized for the amount by which

the carrying amount of the asset exceeds its recoverable

amount, whichever is the higher between an asset's net

selling price and value in use. For the purposes of

assessing impairment, assets are grouped at the lowest

levels for which there are separately identifiable cash

flows.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 27

3. KAS DAN SETARA KAS

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Saldo Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

2014 2013

Kas 11.263 4.098 Cash

Bank Bank

Bank dalam Rupiah Bank - Rupiah

Bank Riau 269.456 65.376 Bank Riau

(2014:IDR 3.352.032.640; (2014:IDR 3.352.032.640;

2013:IDR 796.868.064); 2013: IDR 796.868.064)

Bank Mandiri 143.717 468.731 Bank Mandiri

(2014: IDR 1.787.839.480; (2014: IDR 1.787.839.480;

2013: IDR 5.713.362.159) 2013: IDR 5.713.362.159)

Bank Mandiri Zapin 20.197 - Bank Mandiri Zapin

433.370 534.107

Bank dalam USD Bank - USD

Bank Mandiri (7639) 18.494.438 17.719.543 Bank Mandiri (7639)

Bank Mandiri (0386) 377.916 377.679 Bank Mandiri (0386)

Bank Riau 512.396 5.498.298 Bank Riau

BNP Paribas - 10.430 BNP Paribas

Standard Chartered 8.473 9.277 Standard Chartered

Bank UBAF 18.097 18.097 UBAF Bank

Bank OCBC 63.638 53.723 OCBC Bank

Bank First Gulf 15.842 - First Gulf Bank

19.490.800 23.687.046

Deposito Jangka Pendek Short Term Time Deposit

Deposito dalam Rupiah: Time Deposits - Rupiah:

Bank Riau 15.434.083 12.634.342 Bank Riau

(2014:IDR192.000.000.000; (2014:IDR192.000.000.000;

2013:IDR154.000.000.000) 2013:IDR154.000.000.000)

Bank Mandiri 7.234.727 - Bank Mandiri

(2014:IDR90.000.000.000) (2014:IDR90.000.000.000)

22.668.810 12.634.342

Jumlah Kas dan Setara Kas 42.604.243 36.859.594 Cash and Cash Equivalents

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 28

Saldo Kas dan Bank dalam Rupiah telah

dijabarkan dengan nilai kurs pada tanggal laporan

yaitu untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing

sebesar Rp 12.440 and Rp 12.189/USD.

ahun 2014, deposito berjangka merupakan

Deposito IDR yang ditempatkan di Bank

Riaukepri Cabang Utama Pekanbaru dan di Bank

Mandiri Cabang Pekanbaru. Deposito di Bank

Riaukepri sebanyak 5 (lima) sertifikat dengan

jangka waktu antara 1 s.d 3 bulan, dan di Bank

Mandiri sebanyak 2 (dua) sertifikat dengan jangka

waktu 1 s.d 3 bulan juga.

Sedangkan pada tahun 2013 Deposito IDR hanya

di Bank Riaukepri sebanyak 3 sertifikat dengan

jangka waktu antara 1 s.d 3 bulan yang dapat

diperpanjang secara otomatis dan tidak

dijaminkan.

Tingkat suku bunga deposito di Bank Riaukepri

antara 8,00% - 10,00%, sedang di Bank Mandiri

antara 9,50% - 9,75%.

Cash and Bank in Rupiah are translated to US

Dollar using rate for 2014 and 2013 are USD1 =

Rp 12.440 and USD1 = Rp12.189 respectively, as a

reporting rate.

In 2014, the time deposits in Rupiah are placed at

Bank Riaukepri Main Branch and Bank Mandiri

Pekanbaru Branch. The time deposits in IDR consist

of five (5) a certificate for a period of between 1 to 3

months maturity at Bank Riaukepri and of two (2)

certificates for a period of 1 to 3 months as well.

While in 2013 the time deposits in IDR consist of

three certificates which have one-three month

maturity period, automatically rollover and were not

pledged.

Interest rate for Bank Riau is between 8,00% -

10,00% whereas for Bank Mandiri is between

9,50% - 9,75%.

4. PIUTANG USAHA

4. TRADE RECEIVABLES

Piutang Usaha terdiri dari : Trade Receivables consist of :

2014 2013

PT Bumi Siak Pusako PT Bumi Siak Pusako

Global Energy Resources Pte. Ltd 1.020 - Global Energy Resources Pte. Ltd

Piutang DMO (SKK Migas) 612.019 695.771 DMO Receivables (SKK Migas)

PT Bumi Siak Pusako - Zapin PT Bumi Siak Pusako - Zapin

Vitol Asia Pte. Ltd 251.756 - Vitol Asia Pte. Ltd

864.795 695.771

Piutang usaha tersebut kepada Global Energy

Resources Pte. Ltd per 31 Desember 2014

merupakan hasil penjualan minyak mentah ekspor

yang pengapalannya dilakukan pada bulan

Receivables from Global Energy Resources Pte. Ltd

were resulted from the export sale of crude oil which

was shipped on November, 2014

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 29

November 2014.

Piutang SKK Migas merupakan DMO fees yang

belum diterima untuk bulan September sampai

dengan Desember 2014.

Piutang Vitol Asia Pte. Ltd per 31 Desember 2014

merupakan piutang commision fee penjualan

minyak mentah dari Bangladesh Petroleum

corporation (BPC), Ceylon Petroleum corporation

(CPC) dan Kazakhstan Petroleum corporation

(KPC) masing-masing sebesar USD. 71,450.57,

USD. 180,258.14, dan USD.47.67.

Receivables from SKK Migas were resulted from

domestic market obligation (DMO) feses from

September to Desember, 2014.

Receivables Vitol Asia Pte. Ltd. December 31, 2014

is a result of crude oil sales commision fee of

Bangladesh Petroleum Corporation (BPC), Ceylon

Petroleum Corporation (CPC) and Kazakhstan

Petroleum corporation (KPC) respectively - each

amounting to USD. 71,450.57, USD. 180,258.14,

and USD. 47.67.

5. PIUTANG LAIN-LAIN

Saldo Piutang Lain-lain terdiri dari :

5. OTHER RECEIVABLES

Trade Other Receivables consist of:

2014 2013

Piutang Overhead Allocation 1.015.056 1.110.758 Overhead Allocation Receivable

Bunga Deposito 31.115 12.913 Deposit Interest

Bunga Rekening Koran BOB 11.245 10.322 Interest Income On BOB Bank

Piutang Underlifting 8.114.071 8.958.407 Underlifting Receivables

Income Should Be Accepted

Piutang Komisi 322.255 - Commition Fee Receiables

9.493.742 10.092.400

Piutang overhead allocation merupakan

penggantian biaya overhead Perusahaan dari BOB,

yang telah diakui sebagai unsur cost recovery,

untuk periode 2013 sampai dengan 2014, dengan

rincian sebagai berikut:

Overhead allocation receivables were the

reimbursable portion of the Company overhead costs

from BOB recognized as cost recovery items, for

period 2013 through 2014, with the following details:

2014 2013

Piutang Overhead Allocation 2013 - 1.110.758 Overhead Allocation 2013

Piutang Overhead Allocation 2014 1.015.056 - Overhead Allocation 2014

1.015.056 1.110.758

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 30

6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN

UANG MUKA

Biaya Dibayar Dimuka terdiri dari :

6. PREPAID EXPENSES AND

ADVANCES

Prepaid Expenses consist of

2014 2013

Uang Muka BOB 18.221.408 18.074.891 BOB Advances

Uang Panjar Kerja Karyawan 5.119 1.112 Cash Advances Employee

Uang Panjar Kerja Umum - 776 Cash Advances General

Asuransi 156 - Insurance

18.226.683 18.076.779

Penyisihan Penurunan Provision for Impairment

Nilai Uang Muka BOB (785.636) - of BOB Advances

17.441.047 18.076.779

Uang muka BOB merupakan saldo uang muka

biaya operasional (cash call) yang akan

diperhitungkan dalam cost recovery kepada SKK

Migas melalui BOB.

Penyisihan penurunan uang muka BOB

merupakan taksiran jumlah uang muka biaya

operasional yang tidak dapat diperhitungkan

sebagai unsur cost recovery. Jumlah cadangan

kerugian uang muka BOB per 31 Desember 2014

sebesar USD785.636 (lihat catatan 15).

BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu

mengajukan Keberatan atas SKBKB PPh 21 (lihat

catatan 21).

BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu

mengajukan Keberatan atas SKBKB PPh 23 (lihat

catatan 21) sampai saat ini masih dalam proses.

BOB advances were advance payments of operational

costs (cash call) that will be included in cost recovery

to SKK Migas through BOB.

Provision for impairment of BOB advances were

estimation of the advance payments that will not be

eligible for costs recovery. The provision as of

December 31, 2014 was USD785.636 (Sea note 15).

BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu

submitted objection of the underpayment of income

tax article 21(see note 21).

BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu filed

Objections to SKBKB Income Tax 23 (see note 21) is

still in process.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 31

7. ASET TETAP

7. FIXED ASSETS

Pergerakan Aset Tetap adalah sebagai berikut: Movement of Fixed assets consists of:

2014Uraian 1 Jan 2014 Penambahan Pengurangan 31 Des 2014 Description

1 Jan 2014 Addition Deduction 31 Dec 2014

Biaya perolehan: Acquisition costs:

Inventaris kantor 210.235 9.720 - 219.955 Office equipments

Kendaraan kantor 57.957 - - 57.957 Vehicles

268.192 9.720 - 277.912

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Inventaris kantor 180.590 20.203 - 200.793 Office equipments

Kendaraan kantor 52.758 2.554 - 55.312 Vehicles

233.348 22.757 - 256.105

Nilai buku 34.844 21.807 Book value

2013Uraian 1 Jan 2013 Penambahan Pengurangan 31 Des 2013 Description

1 Jan 2013 Addition Deduction 31 Dec 2013

Biaya perolehan: Acquisition costs:

Inventaris kantor 201.473 8.762 - 210.235 Office equipments

Kendaraan kantor 57.957 - - 57.957 Vehicles

259.430 8.762 - 268.192

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Inventaris kantor 121.051 59.539 - 180.590 Office equipments

Kendaraan kantor 49.867 2.891 - 52.758 Vehicles

170.918 62.430 - 233.348

Nilai buku 88.512 34.844 Book value

Biaya penyusutan seluruhnya dibebankan ke

beban umum dan administrasi.

Depreciation expenses were entirely charged to

general and administrative expenses.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 32

8. ASET LAIN-LAIN

8. OTHER ASSETS

Aset Lain-lain terdiri dari: Other Assets consist of:

2014 2013

Piutang Karyawan 158.051 227.772 Employee Receivables

Jaminan Gedung 11.051 11.051 Rent Deposit

169.102 238.823

Piutang karyawan akan diterima melalui

pemotongan hak pesangon pegawai yang

bersangkutan ketika mereka pensiun. Menurut

manajemen nilai tunai piutang tersebut tidak

berbeda signifikan dari nilai tercatatnya sehingga

tidak perlu dilakukan diskonto.

Employee receivables will be received through

withholding severance benefit entitle to the

employees when they enter retirement period.

Management believes the present value of the

receivables is insignificantly different from its

carrying value, and accordingly no need to be

discounted.

Jaminan gedung sebesar Rp 100.214.400

(USD 11.051) merupakan jaminan sewa gedung

kantor Perusahaan kepada PT Surya Dumai.

Rent deposit of Rp 100.214.400 (USD 11.051) was

security deposit for the headquarters office rent and

paid to PT Surya Dumai.

9. HUTANG USAHA

Hutang Usaha terdiri dari :

9. TRADE PAYABLE

Trade payable consist of :

2014 2013

Hutang Usaha 51.535 55.340 Account Payable

51.535 55.340

Saldo hutang usaha terutama berasal dari

pembelian peranti lunak, furnitur, jasa konsultan,

jasa hukum dan jasa penyewaan.

Trade payables balances mainly arose from purchase

of software, furniture, consultancy services, legal

services and rental services.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 33

10. HUTANG PAJAK

10. TAX PAYABLES

Hutang Pajak terdiri dari: Tax Payables consist of:

2014 2013

PPh Pasal 21 4.013 2.583 Income Tax Art. 21

PPh Pasal 23/26 560 344 Income Tax Art. 23/26

Hutang PPh Migas 1.410.004 919.810 Oil and Gas Income Tax

PPh Pasal 29 25.889 - Tax Art 29

1.440.466 922.737

11. HUTANG LAIN-LAIN

11. OTHER PAYABLES

Hutang Lain-lain terdiri dari: Other Payables consist of:

2014 2013

Pemberdayaan Masyarakat 614.743 - Community Development

Pesangon - 31.356 Severance

Hutang Pihak Ketiga 254.213 269.598 Third Party Payable

Biaya yang Masih Harus Dibayar: Accrued Expenses:

Pensiun 1.948 - Retirement

Tantiem dan Bonus 583.813 501.830 Tantiem dan Bonus

Akrual Lainnya - 491 Other Accrued Expenses

1.454.717 803.276

12. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

12. DEFINED BENEFIT LIABILITIES

Liabilitas imbalan paska kerja yang diakui pada

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan

proyeksi perhitungan aktuaris independen PT Jasa

Aktuaria Pratasentosa Gunajasa dalam laporannya

nomor 433/LV/PSGJ/III/2015 tanggal 30 Maret 2015

dan 397/LV/PSGJ/III/2014 tanggal 18 Maret 2014.

Liabilities for employee benefits recognized as at

December 31, 2014 and 2013 are based on

projections calculated by independent actuary

PT Jasa Aktuaria Pratasentosa Gunajasa on its

reports number 433/LV/PSGJ/III/2015 dated March

30, 2015 and 397/LV/PSGJ/III/2014 dated March

18, 2014.

Metode yang digunakan adalah Projected Unit

Credit dan asumsi yang digunakan adalah

sebagai berikut:

The method used is the Projected Unit Credit and

assumptions used are as follows:

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 34

2014 2013

Saldo Awal 152.042 172.652 Beginning Balance

Penyisihan Tahun Berjalan 58.337 37.378 Provision for The Year

Pembayaran Imbalan Pasca Kerja (27.175) (57.988) Payment of Severance

Saldo Akhir 183.203 152.042 Ending Balance

Perhitungan penyisihan menggunakan metode

"projected unit credit method" dengan menggunakan

asumsi sebagai berikut:

The calculation used projected unit credit method

with assumptions as follows:

2014 2013

Tingkat Diskonto per Tahun 8,00 % 9,00 % Discount Rate per Year

Tingkat Kenaikan Gaji per Tahun 8,50 % 7,50 % Salary Growth Rate

Peserta (Orang) 27 28 Participant (Persons)

Tingkat Mortalita Mortality Rate (MR)

Tingkat Cacat Disability Rate

Tingkat Pengunduran Diri Usia / Age Tingkat / Rate Resignation Rate

20 - 29 20 - 29

30 - 39 30 - 39

40 - 44 40 - 44

45- 49 45- 49

50 - 54 50 - 54

>54 >54

Metoda Aktuaria Actuarial Method

Usia Pensiun Normal Retirement Age

TMI 2011

1% dari TMI 2011

Projected Unit Credit

56 tahun/years

13. KEPENTINGAN NON PENGENDALI

13. NON CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non Pengendali atas aset bersih

entitas anak:

Non controlling Intersest on Asset of Susidiry is:

2014 2013

BSP Zapin 10.317 - BSP Zapin

10.317 -

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 35

14. MODAL SAHAM

14. SHARE CAPITAL

Modal Saham

Berdasarkan Surat Gubernur Provinsi Riau

No. 500/Ekbang/22.12a tanggal 30 April 2008

perihal Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi

Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota pada PT

Bumi Siak Pusako dan Surat Direksi No. 138/DIR-

BSP/XII/2008 tanggal 1 Desember 2008 tentang hal

yang sama, menetapkan besarnya modal dasar

dan modal ditempatkan Perusahaan yaitu

Rp 300.000.000.000 atau USD 33.083.370, dengan

rincian:

Share Capital

Based on Letter of Governor of Province of Riau

Number 500/Ekbang/22.12a dated April 30, 2008

concerning Equity Investment of Provincial and

Districts Governments in Province of Riau at

PT Bumi Siak Pusako and Letter of Director

Number 138/DIR-BSP/XII/2008 dated December 1,

2008 concerning the same provision, the authorized

and issued capital of the Company is

Rp 300.000.000.000 or USD 33.083.370, with

details as follows:

Rp USD

1. Provinsi Riau 45.000.000.000 4.962.506 1. Provinsi Riau

2. Kabupaten Siak 180.000.000.000 19.850.022 2. Kabupaten Siak

3. Kabupaten Bengkalis 30.000.000.000 3.308.337 3. Kabupaten Bengkalis

4. Kabupaten Kampar 15.000.000.000 1.654.169 4. Kabupaten Kampar

5. Kabupaten Rokan Hilir 9.000.000.000 992.501 5. Kabupaten Rokan Hilir

6. Kabupaten Pelalawan 6.000.000.000 661.667 6. Kabupaten Pelalawan

7. Kabupaten Rokan Hulu 6.000.000.000 661.667 7. Kabupaten Rokan Hulu

8. Kota Dumai 6.000.000.000 661.667 8. Kota Dumai

9. Kota Pekanbaru 3.000.000.000 330.834 9. Kota Pekanbaru

300.000.000.000 33.083.370

Jumlah / Amount

Komposisi modal disetor per 31 Desember 2014

dan 2013 adalah sebagai berikut:

Composition of paid in capital as of December 31,

2014 and 2013 were as follows:

Pemegang saham Jumlah saham Jumlah (USD) Shareholders

No. of shares Amount (USD)

1. Provinsi Riau 1.800 4.962.506 1. Provinsi Riau

2. Kabupaten Siak 7.200 19.850.022 2. Kabupaten Siak

3. Kabupaten Kampar 600 1.654.169 3. Kabupaten Kampar

4. Kabupaten Pelalawan 240 661.667 4. Kabupaten Pelalawan

5. Kota Pekanbaru 120 310.238 5. Kota Pekanbaru

9.960 27.438.602

2014

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 36

Pemegang saham Jumlah saham Jumlah (USD) Shareholders

No. of shares Amount (USD)

1. Provinsi Riau 1.800 4.962.506 1. Provinsi Riau

2. Kabupaten Siak 7.200 19.850.022 2. Kabupaten Siak

3. Kabupaten Kampar 600 1.654.169 3. Kabupaten Kampar

4. Kabupaten Pelalawan 240 661.667 4. Kabupaten Pelalawan

5. Kota Pekanbaru 120 310.238 5. Kota Pekanbaru

9.960 27.438.602

2013

Saldo Laba Dicadangkan

Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 23 April 2014

oleh Notaris Tito Utoyo, SH, Rapat Umum

Pemegang Saham memutuskan untuk

menyisihkan laba tahun 2013 untuk membentuk

cadangan tujuan umum sebesar USD 122.948 dan

cadangan tujuan khusus sebesar USD 4.770.401,

sehingga saldo cadangan tujuan umum dan

tujuan khusus per 31 Desember 2014 masing-

masing sebesar USD 1.841.027 dan

USD13.966.230.

Berdasarkan Akta No. 05 tanggal 3 Juni 2013 oleh

Notaris Tito Utoyo, SH, Rapat Umum Pemegang

Saham memutuskan untuk menyisihkan laba

tahun 2012 untuk membentuk cadangan tujuan

umum sebesar USD 159.762 dan cadangan tujuan

khusus sebesar USD 3.131.339, sehingga saldo

cadangan tujuan umum dan tujuan khusus per

31 Desember 2013 masing-masing sebesar

USD 1.718.079 dan USD9.195.829.

Pembentukan dana cadangan tujuan umum

didasarkan kepada UU No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas sedangkan dana

cadangan tujuan khusus bertujuan mendanai

rencana akuisisi wilayah kerja baru.

Approprieated Retained Earnings

Based on the notarial deed No. 36 dated April 23,

2014 of Notary Tito Utoyo, SH, the Annual

Shareholders General Meeting decided to allocate

net earning in year 2013 for general reserve of

USD 122.948 and for specific reserve of USD

4.770.401, and accordingly, the balances of general

reserve and specific reserve as of December 31, 2014

were USD 1.841.027 and USD 13.966.230,

respectively.

Based on the notarial deed No. 05 dated June 3, 2013

of Notary Tito Utoyo, SH, the Annual Shareholders

General Meeting decided to allocate net earning in

year 2012 for general reserve of USD 159.762 and

for specific reserve of USD3.131.339, and

accordingly, the balances of general reserve and

specific reserve as of December 31, 2013 were USD

1.718.079 and USD 9.195.829, respectively.

Appropriation of a general reserve was based on the

provision in Limited Liability Company Law No. 40

Year 2007, while appropriation of specific reserve is

aimed to finance the acquisition plan of a new

operational block.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 37

15. PENDAPATAN USAHA

15. SHARE CAPITAL

Pendapatan Usaha terdiri dari : Revenue consist of:

2014 2013

Penjualan Crude Oil 98.577.041 103.012.861 Sales of Crude Oil

Global Energy Resources Global Energy Resources

DMO (Domestic Market 2.315.042 2.755.538 DMO (Domestic Market

Obligation) Fees Obligation) Fees

(Overlifting)/Underlifting 8.114.071 12.345.413 (Overlifting)/Underlifting

SKK Migas dan PHE SKK Migas dan PHE

109.006.154 118.113.812

Rincian penjualan ekspor selama tahun 2014 dan

2013 sebagai berikut:

Details of export sales in 2014 and 2013 were as

follows:

2014 2013

Global Energy Resources 98.577.041 103.012.861 Global Energy Resources

98.577.041 103.012.861

Perjanjian jual beli dengan Global Energy

Resources (lihat catatan 22).

Sales and Purchases Agreement with Global

Energy Resources (see note 22).

16. PENGHASILAN LAIN

16. OTHER INCOME

Pendapatan lain terdiri dari: Other income consists of:

2014 2013

Pendapatan komisi 585.313 - commision fee

585.313 -

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 38

17. BEBAN POKOK PENJUALAN

17. COST OF SALES

Beban Penjualan terdiri dari: Sales Expenses consist of:

2014 2013

Cost Recovery 70.318.261 76.812.539 Cost Recovery

Alokasi Biaya Overhead (1.015.056) (1.110.758) Allocation of Overhead Costs

Pemulihan Penurunan Nilai Recovery of Impairment

Uang Muka BOB 785.636 - BOB Advances

Bonus Produksi - 750.000 Production Bonus

70.088.841 76.451.781

Cost recovery merupakan biaya kegiatan yang

diperhitungkan sebagai pengurang dari bagian

migas yang akan dibagi antara Pemerintah dan

Kontraktor minyak.

Pada tahun 2013, perusahaan membayar kepada

Pemerintah Indonesia senilai USD 750.000

Production Bonus karena produksi kumulatif

minyak telah mencapai tiga puluh juta barrel

ekuivalen minyak (30 MMBOE) setelah tanggal

efektif.

Pemulihan penurunan nilai uang muka BOB

merupakan taksiran jumlah uang muka yang

tidak dapat diperhitungkan sebagai cost recovery.

Untuk tahun 2014 jumlah tersebut diestimasi

sebesar USD 785.686 (lihat catatan 6).

Cost recovery is an activity costs that could be taken

into account as a deduction from the oil and gas

revenues that will be shared between the

Government and the Contractor oil.

In 2013, the company paid production bonus to the

Government of Indonesia of USD 750.000 since the

cumulative petroleum production in the contract

area has reached thirty million barrels of Oil

Equivalent (30 MMBOE) after effective date.

Recovery of impairment of advances BOB is the

estimated amount of advances that can not be

counted as a cost recovery. For 2014, the estimated

amount is USD 785 686 (see note 6).

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 39

18. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM

18. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES

Beban Administrasi dan Umum terdiri dari: General and Administrative Expenses consist of:

2014 2013

Beban Umum dan Administrasi : General and Administrative Expenses

Gaji, Honorarium, Cuti dan Lembur 1.063.974 1.079.762 Salary, Honorarium, Leave and Overtime

Biaya PPh 21 21.155 5.763 Tax Expense art 21

Perjalanan Dinas 296.028 334.645 Travelling

Jasa Profesional 66.088 138.049 Professional Fee

Donasi dan Entertainment 59.156 171.476 Donations and Entertainment

Sewa 181.294 183.672 Rent

Asuransi 132.577 167.142 Insurance

Kesejahteraan dan Pengobatan 95.341 103.101 Welfare and Medical

Iklan 54.971 68.005 Advertisement

Utilitas 33.948 44.843 Utilities

Penyusutan 22.757 62.430 Depreciation

Pelatihan Karyawan dan Seminar 35.128 40.971 Employee Training and Seminars

Rumah Tangga Kantor dan Makan 41.752 51.446 Household and Office Meals

Perlengkapan 3.954 5.158 Equipment

Cetak dan Tulis 16.449 18.421 Printing and Office Supplies

Biaya Rapat 37.143 27.431 Meeting

Bahan Bakar Minyak 6.627 8.185 Fuel

Pemeliharaan dan Perbaikan 38.984 9.977 Maintenance and Repair

Retribusi 4.810 12.657 Retribution

Program Akuntansi 16.477 3.199 Accounting Program

Rekrutmen Karyawan 8.426 51.616 Recruitment of Employees

Keamanan dan Kebersihan 2.258 - Security and Cleanliness

Administrasi Bank 4.520 4.109 Bank Administration

Imbalan Pasca Kerja 39.017 10.304 Post Employment Benefits

Tantiem dan Bonus 664.623 501.830 Tantiem and Bonuses

2.947.456 3.104.192

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 40

19. PENDAPATAN DAN BEBAN DI LUAR

USAHA

19. NON OPERATING INCOME AND

EXPENSES

Pendapatan dan Beban di Luar Usaha terdiri dari: Non Operating Income and Expenses consist of:

2014 2013

Pendapatan Bunga 1.003.121 1.315.781 Interest Income

Pendapatan Lain-lain 11.245 573.591 Other Income

Keuntungan/Kerugian Gains/Losses

selisih Kurs-Bersih (315.581) (1.726.124) on Foreign Exchange - Net

Beban Lain-lain (10.000) (67.307) Other Expenses

688.785 95.942

Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan dari

pendapatan bunga dari rekening koran di BOB

dan penerimaan kelebihan bayar gaji Direksi pada

tahun 2013 sesuai dengan laporan hasil

pemeriksaan BPK No. LHP BPK RI No. 120/SPK

LHP/XIII.PER/10/2009 tanggal 29 Oktober 2009,

sebesar Rp 782.630.472 dan LHP BPK RI No.

28/LHP/XVIII.PEK/10/2009 tanggal 14 Oktober

2011 sebesar Rp 342.038.462

Other Income consist of interest income from BOB

Bank Account and overpayment of Director salary in

2013 according to BPK audit report No. LHP BPK

RI No. 120/SPKLHP/XIII.PER/10/2009 dated

October 29, 2009 amounted Rp 782.630.472 and

LHP BPK RI No. 28/LHP/XVIII.PEK/10/2009

dated October 14, 2011 amounted Rp 342.038.462.

20. TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI

20. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Sifat hubungan berelasi

Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah

Kabupaten/Kota di Provinsi Riau adalah

pemegang saham utama Perusahaan.

Pihak berelasi adalah seluruh entitas yang

dimiliki dan dikendalikan oleh Pemerintah

Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota

serta entitas di mana Pemerintah Provinsi Riau

dan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki

pengaruh signifikan.

Komisaris dan direksi merupakan manajemen

Nature of relationship

Provincial and Districts Governments of Riau are

the shareholders of the Company.

Related parties are entities that are owned and

controlled by the Provincial and Districts

Governments of Riau and also entities where the

Provincial and Districts Governments of Riau have

significant influence.

Commissioners and directors are key management

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 41

kunci. personnel.

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut,

Balances and transactions with related parties is as

follows,

2014 2013

Kas dan Setara Kas (Catatan 3) Cash and Cash Equivalents (Note 3)

Bank Riau 16.215.935 18.198.016 Bank Riau

Piutang Lain-lain (Catatan 5) Other Receivables (Note 5)

Piutang Overhead Allocation Overhead Allocation Receivables

BOB 1.015.056 1.110.758 BOB

Bunga Deposito Deposit Interest

Bank Riau 31.115 12.913 Bank Riau

Bunga Rekening Koran di BOB 11.245 400.933 Interest Income On BOB Bank

1.057.416 1.123.671

Uang Muka (Catatan 6) Advances (Note 6)

BOB 18.221.408 18.074.891 BOB

Kompensasi kepada personil kunci

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan

kepada dewan komisaris dan direksi tahun 2014

adalah sebesar Rp 3.904.693.258 (2013:

Rp 8.280.277.478).

Compensation to key employees

Total salaries and benefits paid to the board of

commissioners and directors in 2014 is

Rp 3.904.693.258 ( 2013: Rp 8.280.277.478).

21. LIABILITAS KONTINJENSI

21. CONTINGENCIES LIABILITY

a. Permohonan Keberatan atas SKPKB PPH 21

BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu

mengajukan Keberatan atas SKBKB PPh 21 pada

tanggal 28 Oktober 2013 untuk tahun 2010, 2011

dan 2012.

BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu telah

membayar pajak tersebut pada tanggal

29 Agustus 2013 sebagai syarat pengajuan

keberatan.

a. Submission of objection of the income tax

underpayment article 21

BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu

submitted objection of the underpament of income

tax article 21 on October 28, 2013 for year 2010,

2011 and 2012.

BOB PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu has

paid the tax on the date of August 29, 2013 as a

condition of objection.

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 42

BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu

mencatat dalam laporan dalam pos Non

Recoverable Cost sebesar USD 2.202.775 atau

Rp 24.120.386.649, bila keberatan ditolak maka

dapat menjadi beban non recovery yang

mempengaruhi saldo Uang Muka BOB (Cash Call).

b. Pembayaran atas Putusan Pengadilan Pajak

atas Pajak Pertambahan Nilai

Pada tahun 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako –

Pertamina Hulu menerima surat paksa atas

Putusan Pengadilan Pajak terkait Pajak

Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2005-2008 sebesar

Rp 1.742.640.868. Oleh karenanya, BOB PT Bumi

Siak Pusako – Pertamina Hulu telah melakukan

pembayaran selama tahun 2014 sejumlah

Rp. 1.743.419.781, termasuk didalamnya adalah

denda. Namun demikian, jumlah tersebut belum

dicatat sebagai kerugian di BOB PT Bumi Siak

Pusako – Pertamina Hulu sehingga belum

mencatat adanya non cost recovery untuk jumlah

tersebut di tahun 2014.

c. Permohonan Keberatan atas SKPKB PPH 23

Pada tahun 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako –

Pertamina Hulu juga menerima SKPKB atas Pajak

Penghasilan (PPh) pasal 23 terkait sewa peralatan

produksi senilai Rp 75.329.103.567. BOB PT Bumi

Siak Pusako – Pertamina Hulu mengajukan

keberatan atas hal tersebut dan saat ini masih

dalam proses peradilan pajak dan belum ada

pembayaran.

d. Gugatan PT Ardra Pradipa

Pada tanggal 18 April 2011, kontraktor BOB

PT Ardra Pradipa, menuntut Perusahaan di

Pengadilan Negeri Pekanbaru. Penggugat

menuntut Perusahaan dan PT Pertamina secara

tanggung renteng membayar ganti rugi material

kepada penggugat sebesar Rp12.570.232.248 dan

BOB PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu

recorded in financial report as Non Recovarable Cost

of USD 2,202,775 or Rp 24.120.386.649, if the

objection is rejected then it is likely to be non-

recovery cost that affects balance of Advances BOB

(Cash Call).

b. Value Added Tax (VAT) Payment as a result

of Tax Court Judegement

In 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina

Hulu received a distress warrant from The Tax

Office regarding Value Added Tax (VAT) year 2005-

2008 at Rp 1.742.640.868. Therefore, BOB PT Bumi

Siak Pusako – Pertamina Hulu has made several tax

payments during 2014 at Rp 1.743.419.781,

including tax arrears. However, BOB PT Bumi Siak

Pusako – Pertamina Hulu has not recorded yet this

amount as non recoverable cost in 2014.

c. Submission of objection of the income tax

underpayment article 23

In 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina

Hulu has also received a letter of tax underpayment

assessment regarding Income Tax article 23 on

production equipment at Rp 75. 329.103.567. BOB

PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu submitted

the objection to the tax court and the process is still

going on and no payment has been made.

d. Lawsuit from PT Ardra Pradipa

On April 18, 2011, BOB PT Bumi Siak Pusako –

Pertamina Hulu contractor PT Ardra Pradipa, file a

lawsuit against the Company in the District Court of

Pekanbaru. Plaintiffs sued the Company and PT

Pertamina jointly and individually to pay

compensation to the plaintiff of Rp 12.570.232.248

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 43

ganti rugi imaterial sebesar Rp10.000.000.000.

Gugatan tersebut berkaitan dengan perjanjian jasa

tenaga kerja konstruksi, survey dan administrasi.

Sesuai dengan surat Johni Rianto, SH bertanggal 3

Mei 2012, penasehat hukum Perusahaan,

Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 9

Februari 2012 telah mengeluarkan putusan

menolak tuntutan tersebut namun pihak

Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan

Tinggi Riau.

Terakhir PT Ardra Pradipa mengajukan banding

dengan Perkara Nomor : 275/Pdt.G /PN.JKT.SEL

tanggal 29 Januari 2013. Eksepsi Perusahaan

dikabulkan dalam putusan sela tentang

kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

mengadili perkara tersebut. Putusan banding,

Tergugat dinyatakan menang.

for material losses, and Rp 10.000.000.000 for

immaterial losses. The lawsuit is related to the

construction contract labor services, survey and

administrative. In accordance with the letter of Johni

Rianto, SH dated May 3, 2012, the Company’s legal

counsel, the District Court of Pekanbaru on

February 9, 2012 has passed a verdict refusing the

claim but the plaintiff was appealed to the High

Court of Riau

Recently, PT Ardra Pradipa appealed as case

number 275/Pdt.G /PN.JKT.SEL dated 29 Januari

2013. The company filed an objection regarding

the authority of District Court of Jakarta Selatan

and it was agreed. The company has won on this

case.

e. Gugatan Nawazir Kadir

Nawazir Kadir, mantan pegawai Perusahaan,

menuntut Perusahaan di Pengadilan Negri

Pekanbaru. Penggugat menuntut 4 bulan gaji

terhitung sejak 1 Oktober 2007 atau senilai

Rp 3.330.940.000 dan mengembalikan kedudukan

Penggugat sebagai direktur Perusahaan. Sesuai

dengan surat Johni Rianto, SH, penasehat hukum

Perusahaan bertanggal 18 April 2011, Pengadilan

Negri Pekanbaru menolak tuntutan namun pihak

Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan

Tinggi Riau.

e. Lawsuit from Nawazir Kadir

Nawazir Kadir, a former company’s employee, filed

a lawsuit against the Company in the District Court

of Pekanbaru. The plaintiff sued the Company to pay

his salary four months, starting from 1 October

2007 or equivalent to Rp 3.330.940.000 and to

restore the plaintiff position as the director of the

Company. In accordance with the letter of Johni

Rianto, SH, dated 18 April 2011, the Company

legal counsel, the District Court of Pekanbaru has

passed a verdict refusing the claim but the plaintiff

was appealed the High Court of Riau.

Menurut penasehat hukum Perusahaan tuntutan

Penggugat tersebut tidak dapat diterima karena

Perusahaan telah melakukan pembayaran kepada

Nawazir Kadir melalui Kementerian Tenaga Kerja

sehingga tidak dapat menimbulkan kerugian

Perusahaan lebih lanjut.

Berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Riau No. 92/PDT/2011/PTR tanggal 25

Agustus 2011, gugatan banding Nawazir Kadir

According to the Company's legal counsel, the

Plaintiff claims were not acceptable because the

Company has made payments to Nawazir Kadir

through the Minsitry of Labour and accordingly

will not resulted to any futher losses to the

Company.

Based on the decision of the High Court of

Pekanbaru No. 92/PDT/2011/PTR dated 25

August 2011, the appeal of Nawazir Kadir was

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 44

dinyatakan ditolak.

Terakhir berdasarkan putusan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas Perkara

Perdata Gugatan/Banding/ Kasasi Nomor:

463/PDT.G/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 21 Januari

2013, menerima eksepsi Perusahaan mengenai

kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

untuk mengadili perkara ini dan menghukum

Nawazir Kadir untuk membayar perkara sebesar

Rp 1.016.000;

refused.

Recently, verdict of District Court of Jakarta Selatan

on case Number 463/PDT.G/2012/PN.Jkt.Sel dated

21 January 2013 has received an objection of the

company regarding the authority of District Court

of Jakarta Selatan and charged Nawazir Kadir for

Rp 1.016.000.

f. Perselisihan Hubungan Industrial Antara

Perusahaan dengan Pekerja (An. Sdr

Hermawandi dan Muhammad Syafri)

Pada tahun 2014 terjadi perselisihan hubungan

industrial antara Perusahaan Badan Operasi

Bersama (BOB) PT. Bumi Siak Pusako-Pertamina

Hulu dengan pekerja Sdr. Hermawandi dan Sdr.

Muhammad Syafri yang sudah di mediasi oleh

Mediator Hubungan Industrial Kantor Suku

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta

Selatan pada bulan Desember 2014 sesuai dengan

Surat Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan

Nomor: 12/PHI-KP/XII/2014 tanggal 11 Desember

2014.

Mediator memberikan Pendapat dan

Pertimbangan Hukum Mediator Hubungan

Industrial sebagaimana tertuang dalam suratnya

Nomor: 111.a/-1.835.1 tanggal 7 Januari 2015.

BOB PT. BSP-Pertamina Hulu menolak anjuran

Mediator Hubungan Industrial sebagaimana

tersebut diatas (Surat Nomor : 111.a/-1.835.1

tanggal 7 Januari 2015).

f. Industrial Dispute Between the

Company and Workers (An. Mr.

Hermawandi and Muhammad Syafri)

In 2014 industrial dispute occurred between the

Company Joint Operating Entity (BOB) PT. Bumi

Siak Pusako-Pertamina Hulu with

Mr. Hermawandi and Mr. Muhammad Syafri was

already in mediation by the Office of Industrial

Relations Mediator, subdivision of Manpower and

Transmigration City of South Jakarta in December

2014 in accordance with the Head of the subdivision

of Manpower and Transmigration South Jakarta

Administration City Number: 12 / PHI-KP / XII /

2014 dated December 11, 2014.

Mediators provide opinion and Legal Considerations

Industrial Relations Mediator as stated in his letter

No. 111.a / -1.835.1 dated January 7, 2015.

BOB PT. BSP-Pertamina Hulu reject the

suggestion Mediator Industrial Relations, as

mentioned above (Letter No. 111.a / -1.835.1 dated

January 7, 2015).

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 45

22. PERIKATAN DAN PERJANJIAN

22. COMMITMENTS AND

AGREEMENTS

a. Perjanjian Jual Beli Minyak Mentah dengan

Global Energy Resources Pte, Ltd

Pada tanggal 18 Januari 2013, Perusahaan dan

Global Energy Resources Pte, Ltd melakukan

perjanjian jual beli minyak mentah.

a. Sale and Purchase Agreement of crude oil

with Global Energy Resources Pte, Ltd

on January 18, 2013, the Company and Global

Energy Resources Pte, Ltd entered into sale and

purchase agreement of crude oil.

Perusahaan secara eksklusif menjual minyak

mentah kepada Global Energy Resources Pte, Ltd,

dan menyanggupi untuk membeli, mengambil

seluruh pengiriman dan melakukan pembayaran

sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian.

Company exclusively sells crude oil to the Global

Energy Resources Pte, Ltd, and Global Energy

Resources Pte, Ltd agrees to buy, take the entire

delivery and make payment in accordance with the

provisions in the agreement.

Perjanjian ini dimulai dari tanggal 01 Maret 2013

untuk jangka waktu 12 bulan dan berdasarkan

perjanjian tanggal 18 Januari 2013 diperpanjang

untuk jangka waktu 12 bulan sejak 01 Maret 2013

sampai dengan 28 Februari 2014.

This agreement starts from March 01, 2013 for a

period of 12 months and under agreement dated

January 18, 2013 it is extended for a period of 12

months from March 01, 2013 to end February 28,

2014.

23. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

23. ESTIMATION OF UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mewajibkan manajemen untuk membuat

pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan

dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan

adanya ketidakpastian yang melekat dalam

membuat estimasi, hasil sebenarnya yang

dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda

dengan jumlah estimasi yang dibuat.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama

estimasi ketidakpastian lain pada tanggal

pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi

penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat

aset dan liabilitas untuk tahun/periode

berikutnya, diungkapkan di bawah ini.

The preparation of financial statements, in

conformity with Indonesian Financial Accounting

Standards, requires management to make

judgments, estimations and assumptions that affect

amounts reported therein. Due to the inherent

uncertainty in making estimates, actual results

reported in future periods may differ from those

estimates.

The key assumptions concerning the future and

other main references on estimation of uncertainty

at the reporting date that have a significant risk of

causing a material adjustment to the carrying

amounts of assets and liabilities within the next

financial year/period are disclosed below. The

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 46

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi

pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan, mungkin berubah

akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali

Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan

dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Company’s assumptions and estimates are based on

available parameters when the financial statements

are prepared. Existing circumstances and

assumptions about future developments, may

change due to market changes or circumstances

arising beyond the control of the Company. Such

changes are reflected in the assumptions as they

occur.

24. MANAJEMEN RISIKO

24. RISK MANAGEMENT

Penerapan Manajemen Risiko

Perusahaan menerapkan program Manajemen

Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi

dan bisnisnya guna mengidentifikasi,

menganalisa dan mengurangi risiko serta

meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya

dalam rangka mengurangi risiko operasi dan

kegagalan. Program tersebut menekankan pada

proses pemeriksaan dan keseimbangan kerja,

pendelegasian wewenang yang memadai serta

penggunaan sumber daya yang memadai,

terutama dalam proses pengadaan, pelaksanaan

proyek serta tahapan evaluasi atas investasi.

Perusahaan mencanangkan untuk terus

mengembangkan praktik manajemen risiko

dalam setiap kegiatan operasinya dalam

mempertahankan hasil operasi yang optimal.

Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan

bagi Perusahaan, mencakup kesadaran risiko oleh

seluruh pekerja, penentuan profil risiko

Perusahaan guna menentukan prioritas

pengelolaan risiko serta penetapan strategi yang

dipilih dalam mengurangi probabilitas serta

kerusakan yang mungkin timbul.

Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui

kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang

Risk Management Implementation

The Company has implemented an Enterprise Risk

Management (ERM) Program in the key business

and operations units that assists in the

identification, analysis and containment of risks,

and promotes the efficient use of resources and

minimizes operational risks and disruptions. The

programs emphasis on ensuring that checks and

balances, appropriate delegation of duty and efficient

deployment of business resources, especially during

procurement, project and investment evaluations

have been taken place.

The Company intends to continuously promote

sound risk management practices throughout the

business and operations for consistent operational

excellence.

ERM implementation brings several advantages to

the Company, which include awareness of risk by all

employees, corporate risk profiling that is able to

capture risk level prioritization, and mitigation

strategy to reduce probability and severity of risks.

The Company’s Directors review and approve the

policies for managing of risks, which are

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language

PT BUMI SIAK PUSAKO

DAN ENTITAS ANAKNYA

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasi

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

AND ITS SUBSIDIARY

Notes To Consolidated

The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

HAL / PAGE - 47

dirangkum sebagai berikut:

Risiko Volatilitas

Harga jual atas minyak adalah berdasarkan

Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan

oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) pada setiap periode. Akibat hal

tersebut, harga yang diterima oleh Perusahaan

atas produksi minyaknya tergantung kepada

faktor-faktor yang berada diluar kendali

Perusahaan.

Risiko Operasi

Perusahaan dipengaruhi oleh risiko operasi,

termasuk risiko atas hilangnya cadangan minyak

serta risiko bencana alam yang dapat

berpengaruh terhadap instalasi dan fasilitas

produksinya.

summarized as follows:

Volatility Risk

The selling prices of the oil is based on Indonesian

Crude Price (ICP) which is established by the

Ministry of Energy and Mineral Resources

(MoEMR) periodically. As a result, the price of oil

which the Company produce will depend on factors

beyond of the control of the Company.

Operating Risks

The Company is affected by operating risks,

including reservoir risk, risk of loss of oil and

natural calamities risk in respect of all installations

and facilities.

25. PENYELESAIAN LAPORAN

KEUANGAN

25. COMPLETION OF FINANCIAL

STATEMENTS

Laporan keuangan telah diselesaikan dan

diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perseroan

pada tanggal 27 Februari 2015.

The financial statements have been completed and

authorized for publication by the Board of Directors

of the Company on February 27, 2015.

Lampiran

Informasi berikut adalah laporan keuangan tersendiri PT Bumi Siak Pusako (Entitas

Induk), yang disajikan sebagai tambahan informasi tambahan terhadap laporan

keuangan konsolidasian PT Bumi Siak Pusako dan Entitas Anaknya tanggal

31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

The following information is separate financial statements of PT Bumi Siak Pusako (Parent

Entity), which are presented as supplementary information to the consolidated financial

statements of PT Bumi Siak Pusako and its subsidiary as of December 31, 2014 and the year

ended on that date.

TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy

iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2014 As of December 31, 2014

(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 2B, 3 42.584.046 36.859.594 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 2C, 4 613.039 695.771 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 2C, 5 9.557.713 10.092.400 Other Receivables

Biaya Dibayar Di Muka

dan Uang Muka 2D, 6 17.441.047 18.076.779 Prepayment and Advances

Jumlah Aset Lancar 70.195.845 65.724.544 Total Current Assets

Investasi pada Perusahaan Asosiasi 20.353 - Investment in Associate

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset Tetap 2E &L, 7 Fixed Assets

setelah dikurangi Akm Penyusutan 21.807 34.844 Net of Accumulated Depreciation Aset Lain-lain 8 169.102 238.823 Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 190.909 273.667 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 70.407.107 65.998.211 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Hutang Usaha 9 51.535 55.340 Trade Payable

Hutang Pajak 10 1.414.577 922.737 Taxes Payable

Hutang Overlifting 11 - - Overlifting Payable

Hutang Lain-lain 12 1.470.559 803.276 Other Payables

2.936.671 1.781.353

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Provision for Post

Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2K, 13 183.203 152.042 Employment Benefit

183.203 152.042

JUMLAH LIABILITAS 3.119.874 1.933.395 TOTAL LIABILITES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Share Capital

Modal Dasar 12.000 Saham, Nilai Nominal Authorized, 12.000 Shares at par Value

Rp25.000.000 per Saham, ditempatkan of Rp25.000.000 Each Share, Issued

12.000, Disetor Penuh sebanyak 9.960 12.000 Fully Paid 9.960

(Lembar Saham) 14 27.438.602 27.438.602 (Shares)

Laba Ditahan Retained Earnings

Dana Cadangan Tujuan Umum 14 1.841.028 1.718.079 Appropriated for General Purposes

Dana Cadangan Tujuan Khusus 14 13.966.230 9.195.829 Appropriated for Specific Purposes

Belum ditentukan Penggunaannya 24.041.373 25.712.306 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 67.287.233 64.064.816 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 70.407.107 65.998.211 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

PT BUMI SIAK PUSAKO

Notes 2014 2013

(Entitas Induk/Parent Entity)

TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy

iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee

PT BUMI SIAK PUSAKO(Entitas Induk/Parent Entity)

LAPORAN LABA/(RUGI) STATEMENT OFKOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Periode yang Berakhir For the Period Ended

pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014

(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

Pendapatan Bersih 15 109.006.154 118.113.812 Net Income

Harga Pokok Penjualan 16 70.088.841 76.451.781 Cost of Sales

Laba Kotor 38.917.313 41.662.031 Gross Profit

Beban Usaha Operating Expenses

Beban Umum dan Administrasi 17 2.883.633 3.104.192 General and Administrative Expenses

Jumlah Beban Usaha 2.883.633 3.104.192 Total Operating Expenses

Laba Usaha 36.033.681 38.557.839 Operating Income

Pendapatan/(Beban) Di Luar Usaha 18 997.997 95.942 Non - Operating Income/(Expenses)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 37.031.678 38.653.781 Profit Before Income Tax

Pajak Penghasilan Income Tax

Pajak Kini 2H 14.112.916 14.064.085 Current Tax

Pajak Tangguhan - - Deferred Tax

Jumlah Pajak Penghasilan 14.112.916 14.064.085 Total Income Tax

Laba Bersih 22.918.762 24.589.696 Net Profit

Pendapatan Komprehensif Lainnya - - Other Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif 22.918.762 24.589.696 Total Comprehensive Income

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

Notes 2014 2013

TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy

iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee

PT BUMI SIAK PUSAKO(Entitas Induk/Parent Entity)

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSUntuk Periode yang Berakhir For the Period Ended pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 (dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities

Laba Bersih 22.918.762 24.589.696 Net Income/(Loss)

Penyesuaian: Adjustment:

Beban Penyusutan 22.757 62.430 Depreciation Expense

Akrual Pendapatan Bunga - Deposito (31.115) (12.913) Accrued Interest - Term Deposit

Laba Operasi Sebelum Perubahan Aset 22.910.404 24.639.213 Operating Profit Before Changes in

dan Kewajiban Operasional Operating Assets and Liabilities

Perubahan Aset dan Kewajiban Changes in Operating Assets and

Operasi : Liabilities:

Piutang Usaha 82.732 11.079.435 Trade Receivables

Piutang Lainnya 565.803 (8.725.427) Other Receivables

Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 635.732 (12.553.860) Prepayements and Advances

Aset lain-lain 69.721 3.040.489 Others Assets

Hutang Usaha (3.805) 36.844 Trade Payables

Hutang Pajak 491.840 16.947 Tax Payables

Hutang Overlifting - (6.244.254) Overlifting Payable

Hutang Lain-lain 667.283 (28.525) Other Payables

Imbalan Pasca Kerja Karyawan 31.161 (20.610) Provision for Post Employment Benefit

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 25.450.871 11.240.252 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities

Perolehan Aset Tetap (9.720) (8.762) Acquisition of Fixed Assets

Investasi pada Perusahaan Asosiasi (20.353) - Investment in Associate

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (30.073) (8.762) Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities

Pembayaran Program Pemberdayaan Masyarakat (614.742) (479.286) Community Development

Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Siak (13.793.930) (20.621.012) Dividend - District Goverment Siak

Pembayaran Dividen ke Pemprov Riau (3.448.482) (5.155.253) Dividend - Provincial Goverment Riau

Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Kampar (1.149.494) (1.718.418) Dividend - District Goverment Kampar

Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Palalawan (459.798) (687.367) Dividend - District Goverment Pelalawan

Pembayaran Dividen ke Kota Pekanbaru (229.899) - Dividend - District City Goverment Pekanbaru

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (19.696.345) (28.661.336) Cash Flows from Financing Activities

Penambahan/(Penurunan) Kas dan Setara Kas 5.724.453 (17.429.846) Net Increase/(Decreease) in Cash and Equivalent

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 36.859.594 54.289.440 Cash and cash equivalents Beginning of Year

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 42.584.046 36.859.594 Cash and Cash Equivalent End of Year

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

2014 2013

TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy

iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee

PT BUMI SIAK PUSAKO

(Entitas Induk/Parent Entity)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM STATEMENT OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITYUntuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 For the Period Ended December 31, 2014

(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)

Laba Ditahan/Retained EarningsDana Tujuan

Khusus

Dana Tujuan

Umum

Belum Ditentukan

Penggunaannya

Share CapitalAppropriated for

Specific Purposes

Appropriated for

General PurposesUnappropriated Total

Saldo per 1 Januari 2013 27.438.602 6.064.490 1.558.317 33.075.048 68.136.457 Balance as of January 1, 2013

Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - (20.621.012) (20.621.012) Dividend - District Goverment of Siak

Dividen Pemprov Riau - - - (5.155.253) (5.155.253) Dividend - Provincial Government of Riau

Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - (1.718.418) (1.718.418) Dividend - District Goverment of Kampar

Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - (687.367) (687.367) Dividend - District Goverment of Pelalawan

Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - (479.287) (479.287) Donation to community development

Penambahan dana cadangan tujuan umum - - 159.762 (159.762) - Appropriation to general reserve

Penambahan dana cadangan tujuan khusus - 3.131.339 - (3.131.339) - Appropriation to special reserve

Laba komprehensif 2013 - - - 24.589.696 24.589.696 Comprehensive income 2013

Saldo per 31 Desember 2013 27.438.602 9.195.829 1.718.079 25.712.306 64.064.816 Balance as of December 31, 2013

Saldo per 1 Januari 2014 27.438.602 9.195.829 1.718.079 25.712.306 64.064.816 Balance as of January 1, 2014

Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - (13.793.930) (13.793.930) Dividend - District Goverment of Siak

Dividen Pemprov Riau - - - (3.448.482) (3.448.482) Dividend - Provincial Government of Riau

Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - (1.149.494) (1.149.494) Dividend - District Goverment of Kampar

Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - (459.798) (459.798) Dividend - District Goverment of Pelalawan

Deviden Pemda Kota Pekanbaru - - - (229.899) (229.899) Dividend - District City Goverment of Pekanbaru

Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - (614.742) (614.742) Donation to community development

Penambahan dana cadangan tujuan umum - - 122.948 (122.948) - Appropriation to general reserve

Penambahan dana cadangan tujuan khusus - 4.770.401 - (4.770.401) - Appropriation to special reserve

Laba komprehensif 2014 - - - 22.918.762 22.918.762 Comprehensive income 2014

Saldo per 31 Desember 2014 27.438.602 13.966.230 1.841.028 24.041.373 67.287.233 Balance as of December 31, 2014

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See the accompanying notes as an integral part of the financial statements

Modal Saham Jumlah

TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy

iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee

PT BUMI SIAK PUSAKO

(ENTITAS INDUK)

Catatan Atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-

Tanggal 31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

(PARENT ENTITY)

Notes To The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

PENTING

1. SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

Dasar Penyusunan laporan keuangan tersendiri

entitas induk

Laporan keuangan tersendiri entitas induk

disusun dengan pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PASK”) No. 4 (Revisi 2009),

“Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laoran

Keuangan Tersendiri”.

PASK No. 4 (revisi 2009) mengatur dalam hal

entitas memilih untuk menyajikan laporan

keuangan tersendiri maka laporan tersebut

hanya dapat disajikan sebagai informasi

tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan tersendiri adalah laporan

keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang

dicatat investasi pada entitas anak, entitas

asosiasi, dan pengendalian bersama berdasarkan

kepemilikan ekuitas langsung, bukan

berdasarkan laporan hasil dan aset neto investee.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas

induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi

laporan konsolidasian sebagaimana diungkap

dalam catatan 2 atas laporan keuangan

konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada

Entitas Anak.

Penyertaan saham pada entitas anak dicatat

pada biaya Perolehan. Entitas induk mengakui

dividen dari entitas anak dalam laba rugi pada

laporan keuangan tersendiri ketika hak

menerima dividen ditetapkan.

Basis of preparation of The separate financial

statements of the parent entity

The separate financial statement of the parent entity

are prepared in accordance with the Statement of

Financial Accounting Standarards (“PSAK”) No 4

(Revised 2009), “Consolidated and Separate

Financial Statement”.

PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates that then na

entity selected do present the separate Financial

statement, such Financial statement should be

presented as suppementary information to the

consolidated financial statements. Separate financial

statements are those the presented By a parent, in

wicth the investments in subsidiaries, associates and

Joint-controlled entitas are accounted for on the basis

of the direct equity Intertest rather than on the basis

of the reported results and net assets of the investees.

Accounting policies adopted preparation of perent

entity separate financial statements are the same as

the accounting policies adopted in preparation of the

consolidated financial statement as disclosed in note

2 to the consolidated financial statements, except for

investments in subsidiaries.

Investments in shares in stok of subsidiaries are

accounted for acquisition cost. The parent entity

recognizes dividends from subsidiaries in profit and

los in its separate financial statements when the

right to receive the dividends is established.

TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy

iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee

PT BUMI SIAK PUSAKO

(ENTITAS INDUK)

Catatan Atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-

Tanggal 31 Desember 2014

(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI SIAK PUSAKO

(PARENT ENTITY)

Notes To The Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2014

(expressed in US Dollar unless otherwise stated)

2. PENYERTAAN SAHAM PADA

ENTITAS ANAK

2. INVESMENT IN SHARE OF STOCK

OF SUBSIDIARIES

2014

Biaya perolehan Biaya perolehan

Nama Entitas 1 Jan 2014 Penambahan Pengurangan 31 Des 2014 Entity Name

1 Jan 2014 Addition Deduction 31 Dec 2014

BSP - Zapin 100,00% - 20.353 - 20.353 BSP - Zapin

- 20.353 - 20.353

Persentase

kepemilikan/

Persentage of

Ownership

Mengenai Entitas Anak diungkapkan dalam

catatan 1.F atas laporan keuangan konsolidasian.

Regarding Subsidiary note 1.F disclosed in the

consolidated financial statements.

3. TRANSAKSI DENGAN ENTITAS

ANAK

3. TRANSACTION WITH

SUBSIDIARIES

Entitas induk dalam kegiatannya melakukan

transaksi dengan entitas anak :

Activities of the parent entity in the transaction with

subsidiaries:

2014 2013

Piutang Lain-Lain Other Receivables

Piutang BSP Zapin 63.971 - BSP Zapin Receiables

Persentase terhadap jumlah aset 0,09% 0,00% Persentage to total assets

Hutang Lain-Lain Other liabilites

Hutang BSP - Zapin 15.842 - BSP - Zapin Payable

Persentase terhadap jumlah aset 0,02% 0,00% Persentage to total assets