dan entitas anaknya nd its ubsidiary - bsp.co.id · memungkinkan penyusunan laporan keuangan...
TRANSCRIPT
Izin Usaha :
KEP-305/KM.5/2005, Tanggal 14 September 2005
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2014 beserta Laporan Auditor Independen
Consolidated Financial Statements For the Year Ended
December 31, 2014 with Independent Auditor’s Report
DDaaffttaarr IIssii
CCoonntteennttss
Surat Pernyataan Direksi _____________________________________________________ 1
Directors’ Statements
Laporan Auditor Independen _______________________________________________ 2-4
Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 31 Desember 2014 ____________________________ 5
Statement of Financial Posistion (Balance Sheets) as of December 31, 2014
Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014 ___________________________________________________________ 6
Statement of Comprehensive Income for the Year Ended December 31, 2014
Laporan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember
2014 _______________________________________________________________________ 7
Statement of Cash Flow for the Year Ended December 31, 2014
Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014 ___________________________________________________________ 8
Statement of Change in Equity for the Year Ended December 31, 2014
Catatan atas Laporan Keuangan _____________________________________________ 9-4
Notes to Financial Statements
Lampiran – Laporan Keuangan PT Bumi Siak Pusako (Entitas Induk)
Appendix – Financial Statements of PT Bumi Siak Pusako (Parent Entity)
TThhee oorriiggiinnaall rreeppoorrtt iinncclluuddeedd hheerreeiinn iiss iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaannggee
LLAAPPOORRAANN AAUUDDIITTOORR IINNDDEEPPEENNDDEENN
IINNDDEEPPEENNDDEENNTT AAUUDDIITTOORR’’SS RREEPPOORRTT
No. 114/009/IRDN.0415
Yth.
Dewan Komisaris dan Direksi
To
Board of Commissioners and Directors
PT Bumi Siak Pusako dan Entitas Anaknya
Kami telah mengaudit laporan keuangan
konsolidasian PT Bumi Siak Pusako dan
entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari
laporan posisi keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-
rugi komprehensif, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya.
We have audited the accompanying consolidated
financial statements of PT Bumi Siak Pusako
and its subsidiary, which comprise the
consolidated statement of financial position of as
of December 31, 2014 and consolidated
statements of comprehensive income, changes in
equity, and cash flows for the year then ended,
and a summary of significant accounting
policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan
keuangan
Management's responsibility for the
financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan konsolidasian tersebut sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia, dan atas pengendalian internal
yang dianggap perlu oleh manajemen untuk
memungkinkan penyusunan laporan
keuangan konsolidasian yang bebas dari
kesalahan penyajian material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan.
Management is responsible for the preparation
and fair presentation of such consolidated
financial statements in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards,
and for such internal control as management
determines is necessary to enable the
preparation of consolidated financial statements
that are free from material misstatement,
whether dua to fraud or error.
Tanggung jawab auditor The auditor's responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk
menyatakan suatu opini atas laporan
keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan
audit kami. Kami melaksanakan audit kami
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami untuk
mematuhi ketentuan etika serta
merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang
apakah laporan keuangan tersebut bebas dari
kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on
such consolidated financial statements based on
our audit. We conducted our audit in
accrordance with standards on Auditing
established by the Indonesian Institute of
Certified Public Accountants. Those standards
require that we comply with ethical
requirements and plan and perform the audit to
obtain reasonable assurance about whether such
consolidated financial statements are free of
material misstatement.
Izin Usaha : KEP-305/KM.5/2005
Tanggal 14 September 2005
GRAHA KIRANA Building
7th Floor, Suite 702 Jl. Yos Sudarso No. 88
Jakarta 14350
Phone (direct)
021- 653 00001, 653 11347 Fax. 021 - 658 36279
e-mail: [email protected]
TThhee oorriiggiinnaall rreeppoorrtt iinncclluuddeedd hheerreeiinn iiss iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaannggee
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur
untuk memperoleh bukti audit tentang angka-
angka dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung
pada pertimbangan auditor, termasuk
penilaian atas risiko kesalahan penyajian
material dalam laporan keuangan, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko
tersebut, auditor mempertimbangkan
pengendalian internal yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan entitas untuk merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,
tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini
atas keefektivitasan pengendalian internal
entitas. Suatu audit juga mencakup
mengevaluasian atas ketepatan kebijakan
akuntansi yang digunakan dan kewajaran
estimasi akuntansi yang dibuat oleh
manajemen, serta pengevaluasian atas
penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
An audit involves performing procedures to
obtain audit evidence about the amounts and
disclosures in the financial statements. The
procedures selected depend on the auditor's
judgment, including the assessment of risks of
material misstatement of the financial
statements, whether due to fraud or error. In
making those risk assessments, the auditors
consider internal control relevant to the entity’s
preparation and fair presentation of the financial
statements in order to design audit procedures
that are appropriate in the circumstances, but
not for the purpose expressing an opinion on the
effectiveness of the entity's internal control. An
audit also includes evaluating the
appropriateness of accounting policies used and
the reasonableness of accounting estimates made
by management, as well as evaluating the
overall financial statement presentation.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah
kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan suatu basis bagi opini audit
kami.
We believe that the audit evidence we have
obtained is sufficient and appropriate to provide
a basis for our audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan
konsolidasian terlampir menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan konsolidasian PT. Bumi Siak
Pusako dan entitas anaknya tanggal
31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan
arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying financial
statements present fairly, in all material
respects, the financial position of PT Bumi Siak
Pusako and its subsidairy as of December 31,
2014 and their consolidated financial
performance and cash flows for the year ended
then ended, in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards.
Hal lain
Audit kami atas laporan keuangan
konsolidasian PT Bumi Siak Pusako dan
entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut terlampir dilaksanakan dengan
tujuan untuk merumuskan suatu opini atas
laporan keuangan konsolidasian tersebut
secara keseluruhan. Informasi keuangan
PT Bumi Siak Pusako (entitas induk)
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi
Other matter
Our audit of the accompanying consolidated
financial statements of PT Bumi Siak Pusako
and its subsidiary as of December 31, 2014, and
for the year then ended was performed for the
purpose of forming an opinion on such
consolidated financial statements taken as a
whole. The accompanying financial information
of PT Bumi Siak Pusako (parent entity), which
companies the statement of financial position as
of December 31, 2014, and the statements of
TThhee oorriiggiinnaall rreeppoorrtt iinncclluuddeedd hheerreeiinn iiss iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaannggee
keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta
laporan laba rugi komprehensif, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya (secara kolektif disebut sebagai
“Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang
disajikan sebagai informasi tambahan
terhadap laporan keuangan konsolidasian
terlampir, disajikan untuk tujuan analisis
tambahan dan bukan merupakan bagian dari
laporan keuangan konsolidasian terlampir
yang diharuskan menurut Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan
Entitas Induk merupakan tanggung jawab
manajemen serta dihasilkan dari dan
berkaitan secara langsung dengan catatan
akuntansi dan catatan lainnya yang
mendasarinya yang digunakan untuk
menyusun laporan keuangan konsolidasian
terlampir, Informasi Keuangan Entitas Induk
telah menjadi objek prosedur audit yang
diterapkan dalam audit atas laporan
keuangan konsolidasian terlampir
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Menurut opini kami, Informasi Keuangan
Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, berkaitan dengan
laporan keuangan konsolidasian terlampir
secara keseluruhan.
comprehensive income, changes in equity, and
cash flows for the year then ended, and a
summary of significant accounting policies and
other explanatory information (collectively
referred to as the “Parent Entity Financial
Information”) which is presented as a
supplementary information to the
accompanying consolidated financial
statements, is presented for the purposes of
additional analysis and is not a required part of
the accompanying consolidated financial
statements under Indonesian Financial
Accounting Standards. The Parent Entity
Financial Information is the responsibility of
management and was derived from and relates
directly to the underlying accounting and other
records used to prepare the accompanying
consolidated financial statements. The Parent
Entity Financial Information has been subjected
to the auditing procedures applied in the audit
of the accompanying consolidated financial
statements in accordance with Standards on
Auditing established by the Indonesian Institute
of Certified Public Accountants.
In our opinion, the Parent Entity Financial
Information is fairly stated, in all material
respects, in relation to the accompanying
consolidated financial statements taken as a
whole.
KAP Dani Sudarsono dan Rekan
Dani Sudarsono
Nomor Ijin Akuntan Publik/Licence of Public Accountant AP.0178
Jakarta, 15 April / April 15, 2015
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
HAL / PAGE - 5
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTKONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 2B, 3 42.604.243 36.859.594 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 2C, 4 864.795 695.771 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 2C, 5 9.493.742 10.092.400 Other Receivables
Biaya Dibayar Di Muka
dan Uang Muka 2D, 6 17.441.047 18.076.779 Prepayment and Advances
Jumlah Aset Lancar 70.403.828 65.724.544 Total Current Assets
Investasi pada Perusahaan Asosiasi - - Investment in Associate
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset Tetap 2E &L, 7 Fixed Assetssetelah dikurangi Akumulasi Penyu
sutan 2014:256.105 (2013:233.348)21.807 34.844
Net of Accumulated Depreciation
2014:256.105 (2013:233.348)Aset Lain-lain 8 169.102 238.823 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 190.909 273.667 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 70.594.736 65.998.211 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Hutang Usaha 9 51.535 55.340 Trade Payable
Hutang Pajak 10 1.440.466 922.737 Taxes Payable
Hutang Overlifting - - Overlifting Payable
Hutang Lain-lain 11 1.454.717 803.276 Other Payables
2.946.718 1.781.353
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
Provision for Post
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2K, 12 183.203 152.042 Employment Benefit
183.203 152.042
JUMLAH LIABILITAS 3.129.921 1.933.395 TOTAL LIABILITES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar 12.000 Saham, Nilai Nominal Authorized, 12.000 Shares at par Value
Rp25.000.000 per Saham, ditempatkan of Rp25.000.000 Each Share, Issued
12.000, Disetor Penuh sebanyak 9.960 12.000 Fully Paid 9.960
(Lembar Saham) 14 27.438.602 27.438.602 (Shares)
Selisih Kurs karena Penjabaran Differences due to Currency
Laporan Keuangan (8.771) - Translation in Fincancial Statements
Laba Ditahan Retained Earnings
Dana Cadangan Tujuan Umum 14 1.841.027 1.718.079 Appropriated for General Purposes
Dana Cadangan Tujuan Khusus 14 13.966.230 9.195.829 Appropriated for Specific Purposes
Belum ditentukan Penggunaannya 24.217.410 25.712.306 Unappropriated
Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan Net Equity Attributable to Owners of
Kepada Pemilik Entitas Induk (besih) 67.454.498 64.064.816 The Parent Company (net)
Kepentingan NonPengendali 13 10.317 - Non Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 67.464.815 64.064.816 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 70.594.736 65.998.211 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYA
Notes 2014 2013
PT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
HAL / PAGE - 6
PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYAPT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA/(RUGI) CONSOLIDATED STATEMENT OFKOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode yang Berakhir For the Period Ended
pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014
(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
Pendapatan Bersih 14 109.006.154 118.113.812 Net Income
Harga Pokok Penjualan 15 70.088.841 76.451.781 Cost of Sales
Laba Kotor 38.917.313 41.662.031 Gross Profit
Penghasilan Lain 16 585.313 - Other Income
Beban Usaha Operating Expenses
Beban Umum dan Administrasi 17 2.947.456 3.104.192 General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 2.947.456 3.104.192 Total Operating Expenses
Laba Usaha 36.555.170 38.557.839 Operating Income
Pendapatan/(Beban) Di Luar Usaha 18 688.785 95.942 Non - Operating Income/(Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 37.243.955 38.653.781 Profit Before Income Tax
Pajak Penghasilan Income Tax
Pajak Kini 2H 14.139.891 14.064.085 Current Tax
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Jumlah Pajak Penghasilan 14.139.891 14.064.085 Total Income Tax
Laba Tahun Berjalan 23.104.064 24.589.696 Net Profit
Pendapatan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income
Selisih Kurs Karena Penjabaran Differences due to Currency
Laporan Keuangan 8.771 - Translation in Fincancial Statements
Laba Komprehensif 23.095.292 24.589.696 Total Comprehensive Income
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan Kepada: Profit attributable Current Year To:
Pemilik entitas induk 23.094.799 24.589.696 Owners of the Parent Company
Kepentingan NonPengendali 9.265 - Non-Controlling Interests
23.104.064 24.589.696
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Comprehensive Income attributable
diatribusikan Kepada: Current Year To:
Pemilik entitas induk 23.086.027 24.589.696 Owners of the Parent Company
Kepentingan NonPengendali 9.265 - Non-Controlling Interests
23.095.292 24.589.696
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
Notes 2014 2013
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
HAL / PAGE - 7
PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYAPT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk Periode yang Berakhir For the Period Ended pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities
Laba Bersih 23.104.064 24.589.696 Net Income/(Loss)
Penyesuaian: - Adjustment:
Beban Penyusutan 22.757 62.430 Depreciation Expense
Pemulihan Penyisihan Cash Call - - Recovery of Provision for BOB Advances
Imbalan Pasca Kerja Karyawan - - Provision for Post Employment Benefit
Akrual Pendapatan Bunga - Deposito (31.115) (12.913) Accrued Interest - Term Deposit
Rugi Penghapusan Aset Tetap - - Loss on Write off Fixed Asset
Laba Operasi Sebelum Perubahan Aset 23.095.706 24.639.213 Operating Profit Before Changes in
dan Kewajiban Operasional Operating Assets and Liabilities
Perubahan Aset dan Kewajiban Changes in Operating Assets and
Operasi : Liabilities:
Piutang Usaha (169.025) 11.079.435 Trade Receivables
Piutang Lainnya 598.089 (8.725.427) Other Receivables
Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 635.732 (12.553.860) Prepayements and Advances
Aset lain-lain 69.721 3.040.489 Others Assets
Hutang Usaha (3.805) 36.844 Trade Payables
Hutang Pajak 517.729 16.947 Tax Payables
Hutang Overlifting - (6.244.254) Overlifting Payable
Hutang Lain-lain 683.125 (28.525) Other Payables
Imbalan Pasca Kerja Karyawan 31.161 (20.610) Provision for Post Employment Benefit
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 25.458.433 11.240.252 Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
Perolehan Aset Tetap (9.720) (8.762) Acquisition of Fixed Assets
Investasi pada Perusahaan Asosiasi - - Investment in Associate
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (9.720) (8.762) Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities
Pembayaran Program Pemberdayaan Masyarakat (614.742) (479.286) Community Development
Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Siak (13.793.930) (20.621.012) Dividend - District Goverment Siak
Pembayaran Dividen ke Pemprov Riau (3.448.482) (5.155.253) Dividend - Provincial Goverment Riau
Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Kampar (1.149.494) (1.718.418) Dividend - District Goverment Kampar
Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Palalawan (459.798) (687.367) Dividend - District Goverment Pelalawan
Pembayaran Dividen ke Kota Pekanbaru (229.899) - Dividend - District City Goverment Pekanbaru
Setoran modal Non Pengendali 1.052 - Paid in capital - Non Controlling Interest
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (19.695.293) (28.661.336) Cash Flows from Financing Activities
Penambahan/(Penurunan) Kas dan Setara Kas 5.753.420 (17.429.846) Net Increase/(Decreease) in Cash and Equivalent
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (8.771) -
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 36.859.594 54.289.440 Cash and cash equivalents Beginning of Year
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 42.604.243 36.859.594 Cash and Cash Equivalent End of Year
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
2014 2103
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
HAL / PAGE - 8
PT BUMI SIAK PUSAKO DAN ENTITAS ANAKNYAPT BUMI SIAK PUSAKO AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITYUntuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 For the Period Ended December 31, 2014
(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
Laba Ditahan/Retained EarningsSelisih Kurs Karena
Penjabaran Laporan
Dana Tujuan
Khusus
Dana Tujuan
Umum
Belum Ditentukan
Penggunaannya
Share CapitalDifferences in
Currency Translation
Appropriated for
Specific Purposes
Appropriated for
General PurposesUnappropriated Net
Non Controlling
Interest
Saldo per 1 Januari 2013 27.438.602 6.064.490 1.558.317 33.075.048 68.136.457 - 68.136.457 Balance as of January 1, 2013
Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - - (20.621.012) (20.621.012) - (20.621.012) Dividend - District Goverment of Siak
Dividen Pemprov Riau - - - - (5.155.253) (5.155.253) - (5.155.253) Dividend - Provincial Government of Riau
Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - - (1.718.418) (1.718.418) - (1.718.418) Dividend - District Goverment of Kampar
Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - - (687.367) (687.367) - (687.367) Dividend - District Goverment of Pelalawan
Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - - (479.287) (479.287) - (479.287) Donation to community development
Penambahan dana cadangan tujuan umum - - - 159.762 (159.762) - - - Appropriation to general reserve
Penambahan dana cadangan tujuan khusus - - 3.131.339 - (3.131.339) - - - Appropriation to special reserve
Laba komprehensif 2013 - - - - 24.589.696 24.589.696 - 24.589.696 Comprehensive income 2013
Saldo per 31 Desember 2013 27.438.602 - 9.195.829 1.718.079 25.712.306 64.064.816 - 64.064.816 Balance as of December 31, 2013
Setoran Modal pada Entitas Asosiasi 1.052 1.052
Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - - (13.793.930) (13.793.930) - (13.793.930) Dividend - District Goverment of Siak
Dividen Pemprov Riau - - - - (3.448.482) (3.448.482) - (3.448.482) Dividend - Provincial Government of Riau
Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - - (1.149.494) (1.149.494) - (1.149.494) Dividend - District Goverment of Kampar
Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - - (459.798) (459.798) - (459.798) Dividend - District Goverment of Pelalawan
Deviden Pemda Kota Pekanbaru - - - - (229.899) (229.899) - (229.899) Dividend - District City Goverment of Pekanbaru
Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - - (614.742) (614.742) - (614.742) Donation to community development
Penambahan dana cadangan tujuan umum - - - 122.948 (122.948) - - - Appropriation to general reserve
Penambahan dana cadangan tujuan khusus - - 4.770.401 - (4.770.401) - - - Appropriation to special reserve
Laba komprehensif 2014 - (8.771) - - 23.094.799 23.086.027 9.265 23.095.292 Comprehensive income 2014
Saldo per 31 Desember 2014 27.438.602 (8.771) 13.966.230 1.841.027 24.217.410 67.454.498 10.317 67.464.815 Balance as of December 31, 2014
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
Modal Saham Jumlah BersihKepentingan
Non PengendaliJumlah Ekuitas
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 9
1. UMUM
1. GENERAL
A. PENDIRIAN A. COMPANY ESTABLISHMENT
Pada saat pendirian PT Bumi Siak Pusako
("Perusahaan") merupakan unit bisnis PD Sarana
Pembangunan Siak. Perusahaan didirikan
berdasarkan Akta Notaris H. Asman Yunus, SH,
SPN Nomor 41 tanggal 17 Oktober 2001, yang
kemudian diubah dengan Akta Notaris H. Asman
Yunus, SH, SPN Nomor 2 tanggal 1 April 2002.
Akta pendirian dan perubahan anggaran dasar
Perusahaan tersebut telah disetujui Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-09895
HT.01.01.TH.2002 tertanggal 6 Juni 2002, dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia tertanggal 16 Agustus 2002 nomor 66,
tambahan nomor 8492.
At the establishment, PT Bumi Siak Pusako ("the
Company") was a business unit of PD Sarana
Pembangunan Siak. The Company was incorporated
under the notarial deed of H. Asman Yunus, SH,
SPN Number 41 dated October 17, 2001, which was
amended by the deed of H. Asman Yunus, SH, SPN
Number 2 dated April 1, 2002. The deed of
establishment and the amendment have been approved
by the Minister of Justice and Human Rights
Republic of Indonesia in Decree No. C-09895
HT.01.01.TH.2002 dated June 6, 2002, and was
published in the State Gazette of the Republic of
Indonesia dated August 16, 2002 Number 66,
Supplement Number 8492.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak
Nomor 6 Tahun 2004, Perusahaan dilepas dari PD
Sarana Pembangunan Siak. Anggaran Dasar telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
dengan Akta Notaris Tito Utoyo, SH, No. 24
tanggal 8 Agustus 2008, sehubungan dengan
penyesuaian pada ketentuan dalam Undang-
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan telah disetujui Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No.
AHU-76698.AH.01.02.Tahun 2008 tertanggal
22 Oktober 2008.
In accordance with Siak District Regulation No. 6
Year 2004, the Company has been spinned off from
PD Pembangunan Siak. The Articles of Association
have been amended several times, most recently with
notarial deed of Tito Utoyo, SH No. 24 dated August
8, 2008, in connection with adjustments to the
provisions of the Law No 40 Year 2007 concerning
Limited Liability Company and has been approved by
the Minister of Justice and Human Rights by the
Decree No. 76698.AH.01.02.Tahun AHU-2008 dated
October 22, 2008.
B. KEGIATAN USAHA B. BUSINESS ACTIVITY
Perusahaan bersama-sama dengan PT Pertamina
memiliki Production Sharing Contract (PSC)
dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Kontrak ini
berjangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal
9 Agustus 2002. Perusahaan bersama-sama
dengan Pertamina Direktorat Hulu mengelola
Together with PT Pertamina, The company enters a
Production Sharing Contract (PSC) with Badan
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
(BP Migas). The contract a period is 20 years started
from August 9, 2002. The Company and Pertamina
Direktorat Hulu operate the Coastal Plain Pekanbaru
(CPP) by means of a Joint Operations Body (BOB), as
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 10
Coastal Plain Pekanbaru (CPP) Block dengan
membentuk konsorsium Badan Operasi Bersama
(BOB) sebagai operator. Porsi kepentingan
ekonomi dari kedua perusahaan tersebut masing-
masing sebesar 50%.
the operator. Economic interests portion of the two
entities is 50% each.
Perusahaan, sebagai salah satu venturer BOB,
mempunyai kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
The Company, as one of the venturer of BOB,
engaged in the following activities:
1) Kegiatan administrasi dan umum. 1) Administration and general activities.
2) Bersama-sama dengan Pertamina Direktorat
Hulu melakukan pengendalian terhadap
BOB melalui Joint Management Committee
(JMC).
2) The Company and Pertamina Direktorat Hulu
control the operation of BOB through the Joint
Management Committee (JMC).
3) Kegiatan penjualan minyak mentah atas
bagian Perusahaan.
3) Sale the portion of crude oil belongs to the
Company.
Perusahaan berkedudukan di Pekanbaru dengan
kantor pusat di Gedung Surya Dumai Lantai 6
Jalan Jenderal Sudirman No. 395, Pekanbaru.
The Company domiciled in Pekanbaru and its
headquarter address at Dumai Surya Building Floor
6th, Jalan Jenderal Sudirman 395, Pekanbaru.
C. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
C. THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS
Susunan dewan komisaris dan direksi
Perusahaan per tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 adalah:
The composition of the board of commissioners and
director of the Company as of December 31, 2014 and
2013 are as follows:
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Direktur Director
2014
Bismantoro Prabowo
Drs. H. T. Said Hamzah, Msi
H. Mohammad Azaly Djohan, SH
Drs. H. Yan Pranajaya Indra Rasyid, MS
Syarifudin
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 11
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Direktur Director Bismantoro Prabowo
H. Mohammad Azaly Djohan, SH
Drs. H. Amzar
Drs. H. Yan Pranajaya Indra Rasyid, MS
Burhanuddin
2013
Susunan dewan komisaris dan direktur per
31 Desember 2014 sesuai dengan Akta No.03
tanggal 02 Juni 2014 oleh Notaris Tito Utoyo, SH.,
dan per 31 Desember 2013 sesuai dengan Akta
No. 23 tanggal 10 Juni 2013 oleh Notaris Tito
Utoyo, SH
The composition of the board of commissioners and
director as of December 31, 2014 is in accordance
with the notarial deed of Tito Utoyo, SH Number 03
dated June 02, 2014 and as of December 31, 2013
the composition is in accordance with the notarial
deed of Tito Utoyo, SH Number 23 dated June 10,
2013.
D. PERMODALAN D. SHARE CAPITAL
Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan Akta
Notaris Tito Utoyo, SH No. 24 tanggal 8 Agustus
2008 modal dasar adalah sebesar
Rp300.000.000.000 terbagi atas 12.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal masing-masing
sebesar Rp25.000.000.
Based on the Company’s articles of association of
notary deed of Tito Utoyo, SH No. 24 dated
August 8, 2008 the authorized capital is
Rp300.000.000.000 consisted of 12.000 ordinary
shares with par value of Rp25.000.000.
Modal saham yang telah ditempatkan dan disetor
penuh adalah sebesar Rp249.000.000.000,00 atau
83% dari jumlah modal dasar.
Issued and fully paid share capitals is
Rp249.000.000.000 or 83% of authorized Capital.
Seperti yang diungkapkan pada catatan 2 J,
Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi No 10 (Revisi 2010), “Pengaruh
Perubahan Valuta Asing” dan Perusahaan
mengubah kurs fungsional dari Indonesia rupiah
menjadi US Dollar. Atas perubahan tersebut, rate
pencatatan modal dicatat dengan menggunakan
rate USD 1 ekuivalen dengan IDR 9068. Sesuai
paragraf 35-37 PSAK 10 (revisi 2010), perusahaan
menerapkan secara prospektif dan hasil
penjabaran tersebut atas pos non moneter,
termasuk ekuitas, diperlakukan sebagai biaya
historisnya.
As disclosed in note 2 J, the company has applied
Statement of Financial Accounting Standard No.
10 (revised 2010), “The Effect on Changes in
Foreign Currency” and the company has changed
its functional currency from Indonesian rupiah to
US dollar. As a result, the company’s capital was
translated using USD 1 equivalent to IDR 9068.
According to paragraf 35-37, Statement of
Financial Accounting Standard No. 10 (revised
2010), the company has applied this standard
prospectively and a result of this translation on
non monetary items, including equity, is
considered as historical cost for each item.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 12
E. SUMBER DAYA MANUSIA E. HUMAN RESOURCES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Perusahaan memiliki karyawan masing-
masing sebanyak 27 dan 28 orang (tidak
diaudit).
Status karyawan tersebut seluruhnya sudah
menjadi karyawan perusahaan.
Selain itu terdapat tenaga kerja Secondee PT Bumi
Siak Pusako di Badan Operasi Bersama (BOB)
masing-masing tahun 2014 dan 2013 sebanyak 249
orang dan 220 orang. Status karyawan ini juga
sudah menjadi karyawan perusahaan, namun
seluruh penggajian dan fasilitas kesejahteraan
pegawai sudah menjadi tanggungan BOB yang
diperhitungkan melalui cost recovery.
On December 31, 2014 and 2013 the Company has
27 and 28 employees, respectively (unaudited).
All employee have become full time employees of
the Company.
In addition, the Company has other 249 employees
and 220 employees who are assigned to BOB,
known as Secondee, in 2014 and 2013. They are
the Company’s employees but their all employee
benefits have been transferred to BOB, which is a
part of cost recovery.
F. ENTITAS ANAK F. SUBSIDIARY
PT Bumi Siak Pusako Zapin
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah
mengkonsolidasikan laporan keuangan dengan
entitas anak yang dimiliki secara langsung, yaitu
PT Bumi Siak Pusako Zapin (BSP Zapin) yang
didirikan berdasarkan Akta Notaris Tito Utoyo,
SH, Nomor 18 tanggal 8 Nopember 2013, yang
telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-68444.AH.01.01. tertanggal
30 Desember 2013, dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Repubik Indonesia tertanggal 25
Februari 2014 nomor 024.
Usaha BSP Zapin adalah :
1) Pemborongan bidang pertambangan minyak,
gas dan panas-bumi;
2) Eksport-import dan perdagangan minyak
mentah;
3) Perdagangan hasil pengolahan limbah
PT Bumi Siak Pusako Zapin
On December 31, 2014, The Company consolidated
its financial statements with its subsidiary directly
owned, namely PT Bumi Siak Pusako Zapin (BSP
Zapin) established under the notarial deed of Tito
Utoyo, SH, Number 18 dated November 8, 2013
which has been approved by the Minister of Justice
and Human Rights Republic of Indonesia in Decree
No AHU-68444.AH.01.01. dated December 30, 2013,
and was published in the state Gazette of the republic
of Indonesia dated February 25, 2014 Number 024.
The operation of BSP Zapin is/are :
1) Chartering field of oil, gas and geothermal;
2) Export-import and trading of crude oil;
3) Trading result of processing waste oil or
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 13
minyak atau sludge oil;
4) Agen barang-barang yang berhubungan
dengan bahan bakar minyak, bensin,solar,
minyak pelumas dan gas;
5) Industri pengolahan minyak dan gas bumi;
6) Industri pengolahan limbah minyak (sludge
oil);
7) Konsultasi bidang lapangan minyak, gas dan
panas bumi;
8) Jasa penunjang kegiatan dalam bidang
ïndustri minyak dan gas bumi;
9) Jasa pengangkutan dan penyimpanan
minyak condensate;
10) Jasa pengangkutan minyak dan gas;
Struktur kepemilikan PT BSP Zapin adalah
sebagai berikut:
sludge oil;
4) Agent items related to fuel oil, gasoline, diesel
fuel, lubricating oil and gas;
5) Industrial processing of oil and gas;
6) Industrial processing of waste oil (oil sludge);
7) Consultation fields of oil, gas and geothermal;
8) Support service activities in the field of oil and
gas industry;
9) Transportation and storage services
condensate oil;
10) Transport of oil and gas services;
PT BSP Zapin ownership structure is as follows:
%
Saham Jumlah (Rp) Saham Jumlah (Rp)
PT Bumi Siak Pusako 2.375 237.500.000 2.375 237.500.000 95,00%
PT Siak Pertambangan Energi 125 12.500.000 125 12.500.000 5,00%
2.500 250.000.000 2.500 250.000.000 100,00%
Pemegang Saham Modal ditempatkan Modal disetor
2014
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
A. DASAR AKUNTANSI PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN
A. ACCOUNTING BASE USED IN THE
FINANCIAL STATEMENTS PRESENTATION
Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan Perusahaan disusun oleh
Direksi berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh
Direksi pada tanggal 27 Februari 2015. Prinsip
akuntansi yang penting telah diterapkan secara
konsisten dalam menyusun laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
Statement of Compliance
The Company's financial statements are prepared by
the Directors according to the Financial Accounting
Standards and authorize to issued by the Directors on
February 27, 2015. Significant accounting principles
have been applied consistently in preparing financial
statements for the years ended December 31, 2014 and
2013.
Mulai 2014, perusahaan menyusun laporan
keuangan konsolidasian seperti yang diwajibkan
oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri”. Oleh karenanya, perusahaan juga
menerapkan beberapa standard yang terkait,
diantaranya PSAK 10 (revisi 2010), “Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing”
Starting in 2014, the compnay prepares consolidated
financial statement as required by Statement of
Financial Accounting Standards ("SFAS") 4 (Revised
2009), “Consolidated Financial Statements and
Separate Financial Statements”. Consequently, the
company also implements several related standards,
such as PSAK 10 (revisi 2010), “Effect on Changes in
Foreign Currency”.
Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan telah
mengadopsi PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian
Laporan Keuangan”, PSAK 2 (Revisi 2009),
“Laporan Arus Kas” dan PSAK 3 (Revisi 2010),
“Laporan Keuangan Interim”, yang efektif untuk
periode pelaporan keuangan yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2011 dan diterapkan secara
prospektif.
Since January 1, 2011, the Company have adopted
SFAS 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial
Statements", SFAS 2 (Revised 2009), "Statement of
Cash Flows" and SFAS No. 3 (Revised 2010),
"Interim financial Statements", effective for financial
reporting periods beginning on or after January 1,
2011 and applied prospectively.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus
kas, disusun dengan dasar akrual. Laporan
keuangan juga disusun dengan dasar harga
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang
dicatat berdasarkan pengukuran lain
The financial statements are prepared under the
accrual basis of accounting, except for statements of
cash flows. The financial statements have been
prepared under the historical cost convention except for
certain accounts which have been valued on another
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 15
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
measurement basis as explained in the accounting
policy for such accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan
metode tidak langsung dan menyajikan
perubahan kas dan setara kas dari kegiatan
operasi, investasi, dan pendanaan.
The statement of cash flows is prepared based on the
modified direct method with cash flows classified into
cash flows from operating, investing and financing
activities.
Angka-angka dalam laporan keuangan disajikan
dalam US Dollar (“USD”) penuh, kecuali
dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are stated in US
Dollar (“USD”) unless otherwise stated.
Standar Akuntansi dan Interpretasi Accounting Standards and Interpretation
Berikut ini adalah standar, perubahan dan
interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal
1 Januari 2011 dan relevan dengan Perusahaan:
1. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan
Keuangan
2. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas
3. PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi
4. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-
Pihak Yang Mempunyai Hubungan
Istimewa
5. PSAK 8 (Revisi 2010), Kejadian Setelah
Periode Pelaporan
6. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud
7. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan
8. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan
9. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
10. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
11. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar
The following standards, amendments an
interpretations, which became effective starting
January 1, 2011 and relevant to the Company:
1. SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Financial Statements”.
2. SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash
Flows”.
3. SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating
Segment”.
4. SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Parties
Disclosures”.
5. SFAS No. 8 (Revised 2010), “Events After the
Reporting Period”.
6. SFAS No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Assets”.
7. SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.
8. SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors”.
9. SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Assets”.
10. SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
11. SFAS No. 58 (Revised 2009), “Non-Current
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 16
Yang Dimiliki Untuk Dijual & Operasi Yang
Dihentikan
Assets Held for Sale and Discontinued
Operations”.
Berlaku efektif setelah 1 Januari 2012
Standar dan Interpretasi telah diterbitkan dan
diterapkan yang berlaku efektif pada atau setelah
1 Januari 2012:
1. PSAK No. 10 (Revisi 2010) Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing
2. PSAK No. 13 (Revisi 2011) Properti Investasi
3. PSAK No. 16 (Revisi 2011) Aset Tetap
4. PSAK No. 18 (Revisi 2010) Akuntansi dan
Pelaporan Program Manfaat Purna Karya
5. PSAK No. 24 (Revisi 2010) Imbalan Kerja
6. PSAK No. 26 (Revisi 2011) Biaya Pinjaman
7. PSAK No. 28 (Revisi 2010) Akuntansi
Kontrak Asuransi Kerugian
8. PSAK No. 30 (Revisi 2011) Sewa
9. PSAK No. 36 (Revisi 2010) Akuntansi
Kontrak Asuransi Jiwa
10. PSAK No. 46 (Revisi 2010) Akuntansi Pajak
Penghasilan
11. PSAK No. 50 (Revisi 2010) Instrumen
Keuangan : Penyajian
12. PSAK No. 55 (Revisi 2010) Instrumen
Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran
13. PSAK No. 56 (Revisi 2010) Laba per Saham
14. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan :
Pengungkapan
15. PSAK No. 62 Kontrak Asuransi
Effective starting on January 1, 2012
The following standards and Interpretations, which
became effective starting on January 1, 2012:
1. SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effect on
Changes in Foreign Currency”.
2. SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment in
Property”.
3. SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”.
4. SFAS No. 18 (Revised 2010), “Accounting and
Reporting Post Employment Benefit Program”.
5. SFAS No.24 (Revised 2010), “Employee
Benefits”.
6. SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”.
7. SFAS No. 28 (Revised 2010), “Accounting for
Insurance Contract-Losses Insurance”.
8. SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”.
9. SFAS No. 36 (Revised 2010), “Insurance
Contract - Life Insurance”.
10. SFAS No.46 (Revised 2010), “Accounting for
Income Tax”.
11. SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial
Instruments: Presentation”
12. SFAS No. 55 (Revised 2010), “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”
13. SFAS No. 56 (Revised 2010), “Earning Per
Share”
14. SFAS No. 60), “Financial Instruments:
Disclosure”
15. SFAS No. 62, “Insurance Contract”
Kecuali penerapan atas PSAK No. 10 (Revisi
2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing,
pada tahun 2014 standar-standar tersebut tidak
mengakibatkan dampak yang material terhadap
Except for the implementation of SFAS No. 10
(Revised 2010), “The Effect on Changes in Foreign
Currency, in 2014, the adoption of the aforesaid
accounting standards did not have significant impact.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 17
hasil usaha Perusahaan.
Berlaku efektif setelah 1 Januari 2014
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2014 adalah:
1. ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan;
2. ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan
dengan Instrumen Ekuitas;
3. ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan pada
Tambang Terbuka;
4. ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan pada
Tambang Terbuka;
5. PSAK 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas
Pengupasan Lapisan Tanah dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada
Pertambangan Umum;
Effective starting on January 1, 2014
Effective for periods beginning on or after
January 1, 2014 is:
1. ISAK 27, Transfer of Assets from Customers;
2. ISAK 28, Termination of Financial Liabilities
with Equity Instruments;
3. ISAK 29 Stripping Costs in the Mining Open
Layers;
4. ISAK 29 Stripping Costs in the Mining Open
Layers;
5. IAS 12, IAS 33 Revocation: Activities Stripping
and Environmental Management in General
Mining;
Berlaku efektif setelah 1 Januari 2015
1. PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan
Keuangan;
Effective starting on January 1, 2015
1. IAS 1 (revised 2013), Presentation of Financial
Statements;
2. PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan
Tersendiri;
2. IAS 4 (revised 2013), Separate Financial
Statements;
3. PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama;
3. IAS 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures;
4. PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja; 4. IAS 24 (revised 2013), Employee Benefits;
5. PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan; 5. IAS 46 (revised 2014), Income Tax;
6. PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai
Aset;
6. IAS 48 (revised 2014), Impairment of Assets;
7. PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Penyajian;
7. IAS 50 (revised 2014), Financial Instruments:
Presentation;
8. PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan
: Pengakuan dan Pengukuran;
8. IAS 55 (revised 2014), Financial Instruments:
Recognition and Measurement;
9. PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan
: Pengungkapan;
9. IAS 60 (revised 2014), Financial Instruments:
Disclosures;
10. PSAK 65, Laporan Keuangan 10. IAS 65, Consolidated Financial Statements;
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 18
Konsolidasian;
11. PSAK 66, Pengaturan Bersama ; 11. IAS 66, Joint arrangements;
12. PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain;
12. IAS 67, Disclosure of Interests in Other Entities;
13. PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar; 13. IAS 68, Fair Value Measurement;
14. ISAK 26 (revisi 2014), Penilaian Kembali
Derivatif Melekat;
14. IAS 26 (revised 2014), Revaluation of Embedded
Derivatives;
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan, manajemen sedang mengevaluasi
dampak dari standar tersebut terhadap laporan
keuangan.
As of the date of issuance of the financial statements,
management is evaluating the impact of this standard
on its financial statements.
B. PRINSIP KONSOLIDASIAN
Laporan keuangan konsolidasian meliputi aset
dan liabilitas Perusahaan dimana Perusahaan,
baik secara langsung ataupun tidak langsung,
memiliki lebih dari setengah hak suara dan
memiliki kemampuan mengendalikan kebijakan
keuangan dan operasional entitas kecuali, dalam
keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan secara
jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti
dengan pengendalian atau Perusahaan memiliki
kemampuan mengendalikan entitas walaupun
memiliki kurang dari atau sama dengan setengah
hak suara. Entitas anak dikonsolidasi sejak
tanggal ketika Perusahaan memperoleh
pengendalian secara efektif dan tidak
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Perusahaan
kehilangan pengendalian.
B. PRINCIPLE OF CONSOLIDATION
The consolidated financial statements include the
assets and liabilities of the Company in which the
Company, directly or indirectly has ownership of more
than half of the voting right and has the ability to
govern the financial and operating policies of the entity
unless, in exceptional circumstances, it can be clearly
demonstrated that such ownership does not constitute
control, or the Company has the ability to control the
entity, even though the ownership is less than or equal
to half of the voting right. Subsidiary are consolidated
from the date on which effective control is obtained and
are no longer consolidated from the date control ceases.
Kepentingan nonpengendali merupakan bagian
atas laba atau rugi dan aset neto entitas anak yang
tidak dapat diatribusikan secara langsung atau
tidak langsung pada Perusahaan. Laba atau rugi
dan setiap komponen pendapatan komprehensif
lain diatribusikan pada pemilik Perusahaan dan
pada kepentingan nonpengendali secara
proporsional sesuai dengan kepemilikannya di
entitas anak. Kepentingan nonpengendali
disajikan di ekuitas dalam laporan posisi
Non-controlling interest represents the portion of the
profit and loss and net assets of the subsidiary not
attributable, directly or indirectly, to the Company.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income are attributed to the owners of
the Company and to the non-controlling interests
proportionately in accordance with their ownership in
the subsidiary. Non-controlling interests are presented
under the equity section of the consolidated statement
of financial position, separately from the owners of the
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 19
keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas
pemilik entitas induk. Dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, jumlah laba atau
rugi dan jumlah pendapatan komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan nonpengendali disajikan secara
terpisah, dan tidak disajikan sebagai pos
pendapatan atau beban.
Saldo dan transaksi antar perusahaan yang
signifikan telah dieliminasi pada laporan
keuangan konsolidasian.
Saat Perusahaan kehilangan pengendalian atas
entitas anak, maka Perusahaan:
Menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak
pada nilai tercatatnya ketika pengendalian
hilang;
Menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali pada
entitas anak terdahulu pada tanggal
hilangnya pengendalian;
Mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa
atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian;
Mengakui setiap sisa investasi pada entitas
anak terdahulu pada nilai wajarnya pada
tanggal hilangnya pengendalian;
Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi yang dapat diatribusikan
pada perusahaan.
Company’s equity. In the consolidated statement of
compherensive income, total profit or loss and total
comprehensive income that can be attributed to the
owners of the Company and to the non-controlling
interests are presented separately, and not presented as
income or expense.
Significant intercompany balances and transactions
have been eliminated in the consolidated financial
statements.
In case of loss of control over a subsidiary, the
Company:
Derecognizes the assets (including goodwill) and
liabilities of the subsidiary at the carrying
amounts when its loses of control;
Derecognizes the carrying amounts of any non-
controling interests of its former subsidiary on the
date when it loses control;
Recognizes the fair value of the consideration
received (if any) from the transaction, events, or
condition that caused the loss of control;
Recognizes the fair value of any investment
retained in the subsidiary at fair value on the date
of loss of control;
Recognizes any surplus or deficit in profit or loss
that is attributable to the Company.
C. KAS DAN SETARA KAS C. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan
semua deposito berjangka yang tidak dibatasi
penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.
Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga
Cash and cash equivalents comprises cash on hand and
in banks and all unrestricted time deposits with an
original maturity of three months or less at the time of
placement.
Time deposits with maturities of more than three
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 20
bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun disajikan
sebagai aset keuangan lancar lainnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
months but not more than one year are presented as
other current financial assets in the consolidated
statement of financial position
D. PENYERTAAN PADA ENTITAS ASOSIASI
Penyertaan pada perusahaan-perusahaan dimana
Perusahaan memiliki 20% sampai dengan 50%
hak suara, dan dimana induk memiliki pengaruh
yang signifikan tetapi bukan dalam bentuk
kendali atas kebijakan keuangan dan operasi,
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Sesuai paragraf 35(a) PASK 4, laporan keuangan
konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri,
perusahaan dalam menyusun laporan keuangan
tersendiri (hanya induk) mencatat investasi
tersebut dengan biaya Perolehan.
Berdasarkan metode ini, Perusahaan mengakui
bagian atas laba atau rugi entitas asosiasi secara
proporsional sejak tanggal pengaruh signifikan
dimiliki hingga tanggal berakhirnya pengaruh
signifikan tersebut.
Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya
diakui sebesar biaya perolehan. Pada saat
perolehan investasi, setiap selisih antara biaya
perolehan invetasi dengan bagian induk atas nilai
wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari
entitas asosiasi dicatat dengan cara sebagai
berikut:
a. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi
termasuk dalam jumlah tercatat investasi.
Amortisasi goodwill tersebut tidak
diperkenankan.
b. Setiap selisih lebih bagian induk atas nilai
wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi
dari entitas asosiasi terhadap biaya perolehan
investasi dimasukkan sebagai penghasilan
dalam menentukan bagian induk atas laba
D. INVESTMENTS IN ASSOCIATED
COMPANIES
Investments in companies where the Company have
20% to 50% of the voting rights, and through which
the parent exert significant influence, but not control,
over the financial and operating policies are accounted
for using the equity method.
Under paragraph 35(a) SFAS 4, the consolidated
financial statements and separate financial statements,
the company in preparing separate financial
statements (parent only) noted that investment in
acquisition costs.
Under this method, the Company recognizes their
proportionate share in the income or loss of the
associated companies from the date that significant
influence commences until the date that significant
influence ceases.
Investments in associated companies are initially
recorded at cost. On acquisition of the investment, any
difference between the acqusition cost of the investment
and the parent share of the net fair value of the
associate’s identifiable assets and liabilities is accounted
for as follows:
a. Goodwill relating to an associate is included in the
carrying amount of investment. Amortization of
that goodwill is prohibited.
b. Any excess of the parent share of the net fair value
of the associate's identifiable assets and liabilities
over the cost of investment is included as income
in the determination of the parent share of the
associate's profit or loss in the period in which the
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 21
rugi entitas asosiasi pada periode investasi
diperoleh.
Ketika bagian induk atas rugi melebihi nilai
tercatat investasi di entitas asosiasi, nilai tercatat
penyertaan diturunkan hingga nihil dan
pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan
kecuali apabila induk memiliki kewajiban
konstruktif atau hukum atau melakukan
pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Penyertaan pada ventura bersama dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas dimana bagian
partisipasi pada suatu ventura bersama pada
awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan
dalam bagian venturer atas aset bersih dari
ventura bersama yang terjadi setelah perolehan.
Perusahaan pada setiap akhir periode pelaporan
menentukan apakah terdapat bukti obyektif
bahwa penyertaan pada entitas asosiasi
mengalami penurunan nilai. Apabila hal ini
terjadi, induk menghitung dan mengakui nilai
penurunan sebagai selisih antara nilai investasi di
entitas asosiasi yang dapat terpulihkan dan nilai
tercatatnya.
Aset-aset ini termasuk dalam penyertaan jangka
panjang dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Mata uang fungsional PT BSP Zapin adalah
Rupiah. Aset dan liabilitas ketiga perusahaan ini
pada tanggal laporan posisi keuangan masing
masing dijabarkan ke dalam US Dollar dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut, sedangkan pendapatan dan beban
dijabarkan ke dalam US Dolalr dengan
menggunakan kurs rata-rata selama periode
tersebut. Selisih kurs akibat penjabaran diakui
dan dilaporkan sebagai “Selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan" pada bagian
investment is acquired.
When the parent share of loss exceeds the carrying
amount of the investments in associated companies, the
carrying amount is reduced to nil and recognition of
further losses is discontinued except to the extent that
the parent have incurred legal or constructive
obligations or made payments on behalf of the
associated companies.
Investment in a joint venture is accounted for using
the equity method whereby the participation in a joint
venture is initially recorded at cost and subsequently
adjusted for changes that occur after the acquisition in
the share of the venturer of the joint venture's net
assets.
The Company determines at each reporting date
whether there is any objective evidence that the
investments in the associated companies are impaired.
If there is, the parent calculates and recognizes the
amount of impairment as the difference between the
recoverable amount of the investments in associated
companies and their carrying value.
These assets are included in long-term investment in
the consolidated statement of financial position.
The functional currency of PT BSP Zapin is Rupiah.
The assets and liabilities of these companies as of the
statement of financial position date are translated into
US Dollar using the rate of exchange prevailing at that
date, while revenues and expenses are translated into
Indonesian rupiah at the average rates of exchange for
the year. The resulting translation adjustments are
reported as part of “translation adjustment” in the
equity section of the consolidated statement of financial
position.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 22
ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
E. ASET TETAP E. FIXED ASSETS
Aset tetap yang diperoleh secara langsung
dinyatakan pada harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Biaya perolehan aset tetap terdiri dari: (a) harga
perolehan, (b) setiap biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan (c)
estimasi biaya awal pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset
tetap. Setiap bagian aset tetap yang memiliki
harga perolehan cukup signifikan terhadap biaya
perolehan seluruh aset tetap disusutkan secara
terpisah.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Property and equipment directly acquired are stated at
cost less accumulated depreciation and impairment
losses.
The cost of an item of property and equipment
includes: (a) purchase price, (b) any costs directly
attributable to bringing the asset to its location and
condition, and (c) the initial estimate of the costs of
dismantling and removing the item and restoring the
site on which it is located. Each part of an item of
property and equipment with a cost that is significant
in relation to the total cost of the item is depreciated
separately.
Property and equipment, except landrights, are
depreciated using the straight-line method based on the
estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun / Years %
Inventaris Kantor
Kendaraan bermotor
4 & 8
8
25% & 12,5%
12,5%
Office Equipment
Motor vehicles
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan
pada laporan laba rugi komprehensif pada saat
terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang
signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di
masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir ke Perusahaan, dan biaya perolehan
aset dapat diukur secara andal. Termasuk juga
dalam biaya perolehan adalah Pajak
Pertambahan Nilai atas perolehan aset tetap
tersebut yang tidak dapat dikreditkan atau tidak
dikreditkan oleh Perusahaan.
The cost of repairs and maintenance is charged to the
statements of comprehensive income as incurred;
replacement or major inspection costs are capitalized
when incurred if it is probable that future economic
benefits associated with the item will flow to the
Company, and the cost of the item can be reliably
measured. Cost of acquisition also includes the Value
Added Tax on acquisition of the fixed assets on which
can not be credited or not credited by the Company
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari laporan
When fixed assets are retired or disposed of, the
acquisition value and accumulated depreciation are
removed from the financial statements, and any gains
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 23
keuangan, keuntungan dan kerugian yang terjadi
diakui dalam periode saat aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
or losses is recognized in the period of derecognition.
F. PENDAPATAN DAN BEBAN F. REVENUE AND EXPENSE
Pendapatan dari penjualan minyak mentah
diakui berdasarkan basis kepemilikan (entitlement
method) pada saat minyak mentah dikirim ke
pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari
suatu PSC diakui berdasarkan bagian bersih
sesuai dengan kesepakatan dalam PSC.
Lifting variance akan timbul setiap tahun antara
Kontraktor dengan Pemerintah. Lifting variance
terjadi apabila Perusahaan kelebihan/kekurangan
mengambil bagian minyak mentah dari yang
sudah ditentukan oleh Pemerintah. Oleh karena
itu, untuk mencerminkan pendapatan dalam
periode berjalan, maka pendapatan disajikan
sebesar nilai bersihnya, setelah
dikurangi/ditambah dengan over/under lifting.
Revenue is recognized on the basis of the entity’s
interest (‘entitlement’ method) when the crude oil is
delivered and title has passed to the customer. Revenue
earned under a PSC is recognized on a net
entitlements basis according to the terms of the PSC.
Lifting variances will occur each year between the
Contractor and Government. Lifting variances occur
when the Company lifting crude oil over/under than
its entitlement as determined by Government. In order
to reflect the actual revenue, revenue in the current
period are presented net of over/under lifting.
Beban diakui pada saat:
Jasa telah diterima, atau
Untuk pemasok tertentu bila faktur telah
diterima.
Beban yang bersangkutan tidak lagi
mempunyai manfaat dimasa depan.
Expenses are recognized when :
Services already rendered by the vendor, or
For certain vendors when invoices already
received.
It has no more benefit in the future.
G. ALOKASI OVERHEAD G. OVERHEAD ALLOCATION
Beberapa beban umum dan administrasi (yang
bukan termasuk beban langsung) terkait dengan
overhead kantor pusat dapat dialokasikan ke
operasional PSC/BOB, berdasarkan metode yang
telah disetujui SKK MIGAS. Metode alokasi
overhead ini harus diterapkan secara konsisten
dan merupakan subyek untuk direview secara
periodik dan diaudit oleh SKK MIGAS. Beberapa
pengaturan PSC membatasi overhead tersebut
sebesar dua persen (1% untuk PT Pertamina dan
Some general and administrative costs (other than
direct charges) relating to head office overheads can be
allocated to the PSC/BOB operation, based on the
methodology approved by SKK MIGAS. This overhead
allocation method must be applied consistently and is
subject to periodic review and audit by SKK MIGAS .
Some PSC arrangements limit this overhead at a flat
two percent (1% for PT Pertamina and 1% for the
Company) of the total PSC operating cost. SKK
MIGAS will perform an audit of overhead of head
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 24
1% untuk Perusahaan) dari total beban
operasional PSC. SKK MIGAS akan melakukan
audit terhadap overhead kantor pusat setiap
tahunnya.
office on a yearly basis.
H. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN H. PROVISION FOR INCOME TAX
Beban pajak kini Perusahaan ditentukan
berdasarkan laba kena pajak dalam periode
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang ditentukan dalam Production Sharing
Contract (PSC). Perusahaan tidak mempunyai
aset dan liabilitas pajak tangguhan karena jumlah
tercatat aset dan liabilitas menurut laporan
keuangan sama dengan dasar pengenaan pajak
seperti yang ditentukan dalam Production
Sharing Contract (PSC).
Current tax expense is determined based on the
Company's taxable income in the related period using
the prevailing tax rate specified in the Production
Sharing Contract (PSC). The Company has no
deferred tax assets and liabilities due to the carrying
amount of assets and liabilities in the financial
statements are same with the tax bases as defined in the
Production Sharing Contract (PSC).
Pajak penghasilan tangguhan sebagaimana
diharuskan dalam prinsip akuntansi yang
berlaku di Indonesia yakni sesuai PSAK No. 46
“Akuntansi Pajak Penghasilan“ dihitung dengan
melakukan penangguhan pajak (tax deferral) atas
perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan
beban antara laporan keuangan untuk tujuan
komersial dan fiskal.
Deferred tax as required by the generally accepted
accounting principle in Indonesia, in PSAK No. 46
“Accounting for Income Taxes”, were computed by
implementing the tax deferral on timing differences in
the recognition of income and expenses for commercial
and fiscal purposes.
Akumulasi kerugian fiskal diakui sebagai aset
pajak tangguhan apabila terdapat kemungkinan
besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang
akan memadai untuk dikompensasi.
Accumulated fiscal loss is recognized as deferred tax
assets if that it probable that future taxable profit will
be available against which loss can be utilized.
I. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
YANG BERELASI
I. RELATED PARTY TRANSACTION
Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak-
pihak tertentu sesuai dengan yang ditetapkan
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
No. 7 (Revisi 2010): “Pengungkapan Pihak-pihak
yang Berelasi”.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang
berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas
The Company has transactions with certain parties,
which are regarded as related parties as defined under
Statement of Financial Accounting Standards No. 7
(Revised 2010): “Related Party Disclosures”.
All transactions with related parties have been
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 25
laporan keuangan. disclosed in the notes to financial statements.
J. TRANSAKSI DALAM MATA UANG
ASING
J. FOREIGN CURRENCY TRANSACTIONS
Sejak 1 Januari 2012, Perusahaan mengubah
kebijakan akuntansinya untuk menggunakan US
Dollar (USD) sebagai mata uang fungsionalnya.
Transaksi-transaksi dalam mata uang diluar mata
uang fungsionalnya dicatat berdasarkan kurs
(nilai tukar) yang berlaku saat terjadinya
transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing dijabarkan ke dalam nilai USD berdasarkan
kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia pada tanggal tersebut. Selisih laba atau
rugi yang terjadi dibebankan ke laba rugi
komprehensif tahun berjalan
Since January 1, 2012, the company has changed its
accounting policy to use US Dollar (USD) as its
functional currency. Transactions in non functional
currencies are recorded based on exchange rates
prevailing at the date of transactions. At financial
position date, assets and liabilities denominated in non
functional currencies are translated into USD based on
the middle rate issued by Bank Indonesia at the date.
Resulting gains or losses are charged to comprehensive
income for the current year.
Nilai tukar mata uang US Dolar terhadap Rupiah
yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014
adalah USD1 = Rp 12.440 dan 31 Desember 2013
adalah USD1 = Rp12.189.
The exchange rate of US dollar against Rupiah as of
December 31, 2014 was USD1 = Rp12.440 and
December 31, 2013 was USD1 = Rp12.189.
K. IMBALAN PASCA KERJA K. POST EMPLOYEE BENEFITS
Pada tanggal 24 Juni 2004, Ikatan Akuntan
Indonesia telah menerbitkan PSAK No. 24 (Revisi
2004) tentang Imbalan Kerja yang berlaku efektif
untuk laporan keuangan yang mencakup periode
yang dimulai pada atau setelah 1 Juli 2004 dan
berlaku secara retroaktif.
On June 24, 2004, Indonesia Accountants Institute
had issued Accounting Standard (PSAK) No. 24
(Revised 2004) regarding to Employee Benefits, which
effectively applied for financial statements start on or
after July 1, 2004 and be valid retroactively.
Hak karyawan atas pesangon, uang penghargaan
dan ganti rugi yang berhubungan dengan
pengunduran diri karyawan secara suka rela,
diakui dengan metode akrual. Kewajiban
estimasi yang diakui berhubungan jasa yang
diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal
neraca dan dihitung berdasarkan UU No. 13
tahun 2003.
Employee entitlements to service and compensation
payments relating to an employee’s voluntary
resignation are recognized when they accrue to the
employee. A provision is made for the estimated
liability as a result of past service rendered by
employees up to the balance sheet date and calculated
based on Manpower Law No. 13 year 2003.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 26
Perusahaan menerapkan standar ini sejak tahun
buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2010.
Standar ini kemudian diubah pada tahun 2010
dengan PSAK 24 (Revisi 2010) yang berlaku
efektif pada 1 Januari 2012.
The Company applies this standard for the year ended
December 31, 2010.
Effectively on January 1, 2012, this standard was
superseded by PSAK 24 (revised 2010).
L. PENURUNAN NILAI ASET L. IMPAIRMANT OF ASSETS
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk
aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui
apakah telah terjadi penurunan nilai, bilamana
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian
akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat
diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang
dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih
tinggi di antara harga jual bersih dan nilai pakai
aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai
aset, aset dikelompokan hingga unit terkecil yang
menghasilkan arus kas terpisah.
Fixed assets and other non-current assets, including
intangible assets are reviewed for impairment
whenever events or changes in circumstances indicate
that the carrying amount may not be recoverable. An
impairment loss is recognized for the amount by which
the carrying amount of the asset exceeds its recoverable
amount, whichever is the higher between an asset's net
selling price and value in use. For the purposes of
assessing impairment, assets are grouped at the lowest
levels for which there are separately identifiable cash
flows.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 27
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Saldo Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2014 2013
Kas 11.263 4.098 Cash
Bank Bank
Bank dalam Rupiah Bank - Rupiah
Bank Riau 269.456 65.376 Bank Riau
(2014:IDR 3.352.032.640; (2014:IDR 3.352.032.640;
2013:IDR 796.868.064); 2013: IDR 796.868.064)
Bank Mandiri 143.717 468.731 Bank Mandiri
(2014: IDR 1.787.839.480; (2014: IDR 1.787.839.480;
2013: IDR 5.713.362.159) 2013: IDR 5.713.362.159)
Bank Mandiri Zapin 20.197 - Bank Mandiri Zapin
433.370 534.107
Bank dalam USD Bank - USD
Bank Mandiri (7639) 18.494.438 17.719.543 Bank Mandiri (7639)
Bank Mandiri (0386) 377.916 377.679 Bank Mandiri (0386)
Bank Riau 512.396 5.498.298 Bank Riau
BNP Paribas - 10.430 BNP Paribas
Standard Chartered 8.473 9.277 Standard Chartered
Bank UBAF 18.097 18.097 UBAF Bank
Bank OCBC 63.638 53.723 OCBC Bank
Bank First Gulf 15.842 - First Gulf Bank
19.490.800 23.687.046
Deposito Jangka Pendek Short Term Time Deposit
Deposito dalam Rupiah: Time Deposits - Rupiah:
Bank Riau 15.434.083 12.634.342 Bank Riau
(2014:IDR192.000.000.000; (2014:IDR192.000.000.000;
2013:IDR154.000.000.000) 2013:IDR154.000.000.000)
Bank Mandiri 7.234.727 - Bank Mandiri
(2014:IDR90.000.000.000) (2014:IDR90.000.000.000)
22.668.810 12.634.342
Jumlah Kas dan Setara Kas 42.604.243 36.859.594 Cash and Cash Equivalents
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 28
Saldo Kas dan Bank dalam Rupiah telah
dijabarkan dengan nilai kurs pada tanggal laporan
yaitu untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp 12.440 and Rp 12.189/USD.
ahun 2014, deposito berjangka merupakan
Deposito IDR yang ditempatkan di Bank
Riaukepri Cabang Utama Pekanbaru dan di Bank
Mandiri Cabang Pekanbaru. Deposito di Bank
Riaukepri sebanyak 5 (lima) sertifikat dengan
jangka waktu antara 1 s.d 3 bulan, dan di Bank
Mandiri sebanyak 2 (dua) sertifikat dengan jangka
waktu 1 s.d 3 bulan juga.
Sedangkan pada tahun 2013 Deposito IDR hanya
di Bank Riaukepri sebanyak 3 sertifikat dengan
jangka waktu antara 1 s.d 3 bulan yang dapat
diperpanjang secara otomatis dan tidak
dijaminkan.
Tingkat suku bunga deposito di Bank Riaukepri
antara 8,00% - 10,00%, sedang di Bank Mandiri
antara 9,50% - 9,75%.
Cash and Bank in Rupiah are translated to US
Dollar using rate for 2014 and 2013 are USD1 =
Rp 12.440 and USD1 = Rp12.189 respectively, as a
reporting rate.
In 2014, the time deposits in Rupiah are placed at
Bank Riaukepri Main Branch and Bank Mandiri
Pekanbaru Branch. The time deposits in IDR consist
of five (5) a certificate for a period of between 1 to 3
months maturity at Bank Riaukepri and of two (2)
certificates for a period of 1 to 3 months as well.
While in 2013 the time deposits in IDR consist of
three certificates which have one-three month
maturity period, automatically rollover and were not
pledged.
Interest rate for Bank Riau is between 8,00% -
10,00% whereas for Bank Mandiri is between
9,50% - 9,75%.
4. PIUTANG USAHA
4. TRADE RECEIVABLES
Piutang Usaha terdiri dari : Trade Receivables consist of :
2014 2013
PT Bumi Siak Pusako PT Bumi Siak Pusako
Global Energy Resources Pte. Ltd 1.020 - Global Energy Resources Pte. Ltd
Piutang DMO (SKK Migas) 612.019 695.771 DMO Receivables (SKK Migas)
PT Bumi Siak Pusako - Zapin PT Bumi Siak Pusako - Zapin
Vitol Asia Pte. Ltd 251.756 - Vitol Asia Pte. Ltd
864.795 695.771
Piutang usaha tersebut kepada Global Energy
Resources Pte. Ltd per 31 Desember 2014
merupakan hasil penjualan minyak mentah ekspor
yang pengapalannya dilakukan pada bulan
Receivables from Global Energy Resources Pte. Ltd
were resulted from the export sale of crude oil which
was shipped on November, 2014
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 29
November 2014.
Piutang SKK Migas merupakan DMO fees yang
belum diterima untuk bulan September sampai
dengan Desember 2014.
Piutang Vitol Asia Pte. Ltd per 31 Desember 2014
merupakan piutang commision fee penjualan
minyak mentah dari Bangladesh Petroleum
corporation (BPC), Ceylon Petroleum corporation
(CPC) dan Kazakhstan Petroleum corporation
(KPC) masing-masing sebesar USD. 71,450.57,
USD. 180,258.14, dan USD.47.67.
Receivables from SKK Migas were resulted from
domestic market obligation (DMO) feses from
September to Desember, 2014.
Receivables Vitol Asia Pte. Ltd. December 31, 2014
is a result of crude oil sales commision fee of
Bangladesh Petroleum Corporation (BPC), Ceylon
Petroleum Corporation (CPC) and Kazakhstan
Petroleum corporation (KPC) respectively - each
amounting to USD. 71,450.57, USD. 180,258.14,
and USD. 47.67.
5. PIUTANG LAIN-LAIN
Saldo Piutang Lain-lain terdiri dari :
5. OTHER RECEIVABLES
Trade Other Receivables consist of:
2014 2013
Piutang Overhead Allocation 1.015.056 1.110.758 Overhead Allocation Receivable
Bunga Deposito 31.115 12.913 Deposit Interest
Bunga Rekening Koran BOB 11.245 10.322 Interest Income On BOB Bank
Piutang Underlifting 8.114.071 8.958.407 Underlifting Receivables
Income Should Be Accepted
Piutang Komisi 322.255 - Commition Fee Receiables
9.493.742 10.092.400
Piutang overhead allocation merupakan
penggantian biaya overhead Perusahaan dari BOB,
yang telah diakui sebagai unsur cost recovery,
untuk periode 2013 sampai dengan 2014, dengan
rincian sebagai berikut:
Overhead allocation receivables were the
reimbursable portion of the Company overhead costs
from BOB recognized as cost recovery items, for
period 2013 through 2014, with the following details:
2014 2013
Piutang Overhead Allocation 2013 - 1.110.758 Overhead Allocation 2013
Piutang Overhead Allocation 2014 1.015.056 - Overhead Allocation 2014
1.015.056 1.110.758
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 30
6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN
UANG MUKA
Biaya Dibayar Dimuka terdiri dari :
6. PREPAID EXPENSES AND
ADVANCES
Prepaid Expenses consist of
2014 2013
Uang Muka BOB 18.221.408 18.074.891 BOB Advances
Uang Panjar Kerja Karyawan 5.119 1.112 Cash Advances Employee
Uang Panjar Kerja Umum - 776 Cash Advances General
Asuransi 156 - Insurance
18.226.683 18.076.779
Penyisihan Penurunan Provision for Impairment
Nilai Uang Muka BOB (785.636) - of BOB Advances
17.441.047 18.076.779
Uang muka BOB merupakan saldo uang muka
biaya operasional (cash call) yang akan
diperhitungkan dalam cost recovery kepada SKK
Migas melalui BOB.
Penyisihan penurunan uang muka BOB
merupakan taksiran jumlah uang muka biaya
operasional yang tidak dapat diperhitungkan
sebagai unsur cost recovery. Jumlah cadangan
kerugian uang muka BOB per 31 Desember 2014
sebesar USD785.636 (lihat catatan 15).
BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu
mengajukan Keberatan atas SKBKB PPh 21 (lihat
catatan 21).
BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu
mengajukan Keberatan atas SKBKB PPh 23 (lihat
catatan 21) sampai saat ini masih dalam proses.
BOB advances were advance payments of operational
costs (cash call) that will be included in cost recovery
to SKK Migas through BOB.
Provision for impairment of BOB advances were
estimation of the advance payments that will not be
eligible for costs recovery. The provision as of
December 31, 2014 was USD785.636 (Sea note 15).
BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu
submitted objection of the underpayment of income
tax article 21(see note 21).
BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu filed
Objections to SKBKB Income Tax 23 (see note 21) is
still in process.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 31
7. ASET TETAP
7. FIXED ASSETS
Pergerakan Aset Tetap adalah sebagai berikut: Movement of Fixed assets consists of:
2014Uraian 1 Jan 2014 Penambahan Pengurangan 31 Des 2014 Description
1 Jan 2014 Addition Deduction 31 Dec 2014
Biaya perolehan: Acquisition costs:
Inventaris kantor 210.235 9.720 - 219.955 Office equipments
Kendaraan kantor 57.957 - - 57.957 Vehicles
268.192 9.720 - 277.912
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Inventaris kantor 180.590 20.203 - 200.793 Office equipments
Kendaraan kantor 52.758 2.554 - 55.312 Vehicles
233.348 22.757 - 256.105
Nilai buku 34.844 21.807 Book value
2013Uraian 1 Jan 2013 Penambahan Pengurangan 31 Des 2013 Description
1 Jan 2013 Addition Deduction 31 Dec 2013
Biaya perolehan: Acquisition costs:
Inventaris kantor 201.473 8.762 - 210.235 Office equipments
Kendaraan kantor 57.957 - - 57.957 Vehicles
259.430 8.762 - 268.192
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Inventaris kantor 121.051 59.539 - 180.590 Office equipments
Kendaraan kantor 49.867 2.891 - 52.758 Vehicles
170.918 62.430 - 233.348
Nilai buku 88.512 34.844 Book value
Biaya penyusutan seluruhnya dibebankan ke
beban umum dan administrasi.
Depreciation expenses were entirely charged to
general and administrative expenses.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 32
8. ASET LAIN-LAIN
8. OTHER ASSETS
Aset Lain-lain terdiri dari: Other Assets consist of:
2014 2013
Piutang Karyawan 158.051 227.772 Employee Receivables
Jaminan Gedung 11.051 11.051 Rent Deposit
169.102 238.823
Piutang karyawan akan diterima melalui
pemotongan hak pesangon pegawai yang
bersangkutan ketika mereka pensiun. Menurut
manajemen nilai tunai piutang tersebut tidak
berbeda signifikan dari nilai tercatatnya sehingga
tidak perlu dilakukan diskonto.
Employee receivables will be received through
withholding severance benefit entitle to the
employees when they enter retirement period.
Management believes the present value of the
receivables is insignificantly different from its
carrying value, and accordingly no need to be
discounted.
Jaminan gedung sebesar Rp 100.214.400
(USD 11.051) merupakan jaminan sewa gedung
kantor Perusahaan kepada PT Surya Dumai.
Rent deposit of Rp 100.214.400 (USD 11.051) was
security deposit for the headquarters office rent and
paid to PT Surya Dumai.
9. HUTANG USAHA
Hutang Usaha terdiri dari :
9. TRADE PAYABLE
Trade payable consist of :
2014 2013
Hutang Usaha 51.535 55.340 Account Payable
51.535 55.340
Saldo hutang usaha terutama berasal dari
pembelian peranti lunak, furnitur, jasa konsultan,
jasa hukum dan jasa penyewaan.
Trade payables balances mainly arose from purchase
of software, furniture, consultancy services, legal
services and rental services.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 33
10. HUTANG PAJAK
10. TAX PAYABLES
Hutang Pajak terdiri dari: Tax Payables consist of:
2014 2013
PPh Pasal 21 4.013 2.583 Income Tax Art. 21
PPh Pasal 23/26 560 344 Income Tax Art. 23/26
Hutang PPh Migas 1.410.004 919.810 Oil and Gas Income Tax
PPh Pasal 29 25.889 - Tax Art 29
1.440.466 922.737
11. HUTANG LAIN-LAIN
11. OTHER PAYABLES
Hutang Lain-lain terdiri dari: Other Payables consist of:
2014 2013
Pemberdayaan Masyarakat 614.743 - Community Development
Pesangon - 31.356 Severance
Hutang Pihak Ketiga 254.213 269.598 Third Party Payable
Biaya yang Masih Harus Dibayar: Accrued Expenses:
Pensiun 1.948 - Retirement
Tantiem dan Bonus 583.813 501.830 Tantiem dan Bonus
Akrual Lainnya - 491 Other Accrued Expenses
1.454.717 803.276
12. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
12. DEFINED BENEFIT LIABILITIES
Liabilitas imbalan paska kerja yang diakui pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan
proyeksi perhitungan aktuaris independen PT Jasa
Aktuaria Pratasentosa Gunajasa dalam laporannya
nomor 433/LV/PSGJ/III/2015 tanggal 30 Maret 2015
dan 397/LV/PSGJ/III/2014 tanggal 18 Maret 2014.
Liabilities for employee benefits recognized as at
December 31, 2014 and 2013 are based on
projections calculated by independent actuary
PT Jasa Aktuaria Pratasentosa Gunajasa on its
reports number 433/LV/PSGJ/III/2015 dated March
30, 2015 and 397/LV/PSGJ/III/2014 dated March
18, 2014.
Metode yang digunakan adalah Projected Unit
Credit dan asumsi yang digunakan adalah
sebagai berikut:
The method used is the Projected Unit Credit and
assumptions used are as follows:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 34
2014 2013
Saldo Awal 152.042 172.652 Beginning Balance
Penyisihan Tahun Berjalan 58.337 37.378 Provision for The Year
Pembayaran Imbalan Pasca Kerja (27.175) (57.988) Payment of Severance
Saldo Akhir 183.203 152.042 Ending Balance
Perhitungan penyisihan menggunakan metode
"projected unit credit method" dengan menggunakan
asumsi sebagai berikut:
The calculation used projected unit credit method
with assumptions as follows:
2014 2013
Tingkat Diskonto per Tahun 8,00 % 9,00 % Discount Rate per Year
Tingkat Kenaikan Gaji per Tahun 8,50 % 7,50 % Salary Growth Rate
Peserta (Orang) 27 28 Participant (Persons)
Tingkat Mortalita Mortality Rate (MR)
Tingkat Cacat Disability Rate
Tingkat Pengunduran Diri Usia / Age Tingkat / Rate Resignation Rate
20 - 29 20 - 29
30 - 39 30 - 39
40 - 44 40 - 44
45- 49 45- 49
50 - 54 50 - 54
>54 >54
Metoda Aktuaria Actuarial Method
Usia Pensiun Normal Retirement Age
TMI 2011
1% dari TMI 2011
Projected Unit Credit
56 tahun/years
13. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
13. NON CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non Pengendali atas aset bersih
entitas anak:
Non controlling Intersest on Asset of Susidiry is:
2014 2013
BSP Zapin 10.317 - BSP Zapin
10.317 -
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 35
14. MODAL SAHAM
14. SHARE CAPITAL
Modal Saham
Berdasarkan Surat Gubernur Provinsi Riau
No. 500/Ekbang/22.12a tanggal 30 April 2008
perihal Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi
Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota pada PT
Bumi Siak Pusako dan Surat Direksi No. 138/DIR-
BSP/XII/2008 tanggal 1 Desember 2008 tentang hal
yang sama, menetapkan besarnya modal dasar
dan modal ditempatkan Perusahaan yaitu
Rp 300.000.000.000 atau USD 33.083.370, dengan
rincian:
Share Capital
Based on Letter of Governor of Province of Riau
Number 500/Ekbang/22.12a dated April 30, 2008
concerning Equity Investment of Provincial and
Districts Governments in Province of Riau at
PT Bumi Siak Pusako and Letter of Director
Number 138/DIR-BSP/XII/2008 dated December 1,
2008 concerning the same provision, the authorized
and issued capital of the Company is
Rp 300.000.000.000 or USD 33.083.370, with
details as follows:
Rp USD
1. Provinsi Riau 45.000.000.000 4.962.506 1. Provinsi Riau
2. Kabupaten Siak 180.000.000.000 19.850.022 2. Kabupaten Siak
3. Kabupaten Bengkalis 30.000.000.000 3.308.337 3. Kabupaten Bengkalis
4. Kabupaten Kampar 15.000.000.000 1.654.169 4. Kabupaten Kampar
5. Kabupaten Rokan Hilir 9.000.000.000 992.501 5. Kabupaten Rokan Hilir
6. Kabupaten Pelalawan 6.000.000.000 661.667 6. Kabupaten Pelalawan
7. Kabupaten Rokan Hulu 6.000.000.000 661.667 7. Kabupaten Rokan Hulu
8. Kota Dumai 6.000.000.000 661.667 8. Kota Dumai
9. Kota Pekanbaru 3.000.000.000 330.834 9. Kota Pekanbaru
300.000.000.000 33.083.370
Jumlah / Amount
Komposisi modal disetor per 31 Desember 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut:
Composition of paid in capital as of December 31,
2014 and 2013 were as follows:
Pemegang saham Jumlah saham Jumlah (USD) Shareholders
No. of shares Amount (USD)
1. Provinsi Riau 1.800 4.962.506 1. Provinsi Riau
2. Kabupaten Siak 7.200 19.850.022 2. Kabupaten Siak
3. Kabupaten Kampar 600 1.654.169 3. Kabupaten Kampar
4. Kabupaten Pelalawan 240 661.667 4. Kabupaten Pelalawan
5. Kota Pekanbaru 120 310.238 5. Kota Pekanbaru
9.960 27.438.602
2014
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 36
Pemegang saham Jumlah saham Jumlah (USD) Shareholders
No. of shares Amount (USD)
1. Provinsi Riau 1.800 4.962.506 1. Provinsi Riau
2. Kabupaten Siak 7.200 19.850.022 2. Kabupaten Siak
3. Kabupaten Kampar 600 1.654.169 3. Kabupaten Kampar
4. Kabupaten Pelalawan 240 661.667 4. Kabupaten Pelalawan
5. Kota Pekanbaru 120 310.238 5. Kota Pekanbaru
9.960 27.438.602
2013
Saldo Laba Dicadangkan
Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 23 April 2014
oleh Notaris Tito Utoyo, SH, Rapat Umum
Pemegang Saham memutuskan untuk
menyisihkan laba tahun 2013 untuk membentuk
cadangan tujuan umum sebesar USD 122.948 dan
cadangan tujuan khusus sebesar USD 4.770.401,
sehingga saldo cadangan tujuan umum dan
tujuan khusus per 31 Desember 2014 masing-
masing sebesar USD 1.841.027 dan
USD13.966.230.
Berdasarkan Akta No. 05 tanggal 3 Juni 2013 oleh
Notaris Tito Utoyo, SH, Rapat Umum Pemegang
Saham memutuskan untuk menyisihkan laba
tahun 2012 untuk membentuk cadangan tujuan
umum sebesar USD 159.762 dan cadangan tujuan
khusus sebesar USD 3.131.339, sehingga saldo
cadangan tujuan umum dan tujuan khusus per
31 Desember 2013 masing-masing sebesar
USD 1.718.079 dan USD9.195.829.
Pembentukan dana cadangan tujuan umum
didasarkan kepada UU No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas sedangkan dana
cadangan tujuan khusus bertujuan mendanai
rencana akuisisi wilayah kerja baru.
Approprieated Retained Earnings
Based on the notarial deed No. 36 dated April 23,
2014 of Notary Tito Utoyo, SH, the Annual
Shareholders General Meeting decided to allocate
net earning in year 2013 for general reserve of
USD 122.948 and for specific reserve of USD
4.770.401, and accordingly, the balances of general
reserve and specific reserve as of December 31, 2014
were USD 1.841.027 and USD 13.966.230,
respectively.
Based on the notarial deed No. 05 dated June 3, 2013
of Notary Tito Utoyo, SH, the Annual Shareholders
General Meeting decided to allocate net earning in
year 2012 for general reserve of USD 159.762 and
for specific reserve of USD3.131.339, and
accordingly, the balances of general reserve and
specific reserve as of December 31, 2013 were USD
1.718.079 and USD 9.195.829, respectively.
Appropriation of a general reserve was based on the
provision in Limited Liability Company Law No. 40
Year 2007, while appropriation of specific reserve is
aimed to finance the acquisition plan of a new
operational block.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 37
15. PENDAPATAN USAHA
15. SHARE CAPITAL
Pendapatan Usaha terdiri dari : Revenue consist of:
2014 2013
Penjualan Crude Oil 98.577.041 103.012.861 Sales of Crude Oil
Global Energy Resources Global Energy Resources
DMO (Domestic Market 2.315.042 2.755.538 DMO (Domestic Market
Obligation) Fees Obligation) Fees
(Overlifting)/Underlifting 8.114.071 12.345.413 (Overlifting)/Underlifting
SKK Migas dan PHE SKK Migas dan PHE
109.006.154 118.113.812
Rincian penjualan ekspor selama tahun 2014 dan
2013 sebagai berikut:
Details of export sales in 2014 and 2013 were as
follows:
2014 2013
Global Energy Resources 98.577.041 103.012.861 Global Energy Resources
98.577.041 103.012.861
Perjanjian jual beli dengan Global Energy
Resources (lihat catatan 22).
Sales and Purchases Agreement with Global
Energy Resources (see note 22).
16. PENGHASILAN LAIN
16. OTHER INCOME
Pendapatan lain terdiri dari: Other income consists of:
2014 2013
Pendapatan komisi 585.313 - commision fee
585.313 -
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 38
17. BEBAN POKOK PENJUALAN
17. COST OF SALES
Beban Penjualan terdiri dari: Sales Expenses consist of:
2014 2013
Cost Recovery 70.318.261 76.812.539 Cost Recovery
Alokasi Biaya Overhead (1.015.056) (1.110.758) Allocation of Overhead Costs
Pemulihan Penurunan Nilai Recovery of Impairment
Uang Muka BOB 785.636 - BOB Advances
Bonus Produksi - 750.000 Production Bonus
70.088.841 76.451.781
Cost recovery merupakan biaya kegiatan yang
diperhitungkan sebagai pengurang dari bagian
migas yang akan dibagi antara Pemerintah dan
Kontraktor minyak.
Pada tahun 2013, perusahaan membayar kepada
Pemerintah Indonesia senilai USD 750.000
Production Bonus karena produksi kumulatif
minyak telah mencapai tiga puluh juta barrel
ekuivalen minyak (30 MMBOE) setelah tanggal
efektif.
Pemulihan penurunan nilai uang muka BOB
merupakan taksiran jumlah uang muka yang
tidak dapat diperhitungkan sebagai cost recovery.
Untuk tahun 2014 jumlah tersebut diestimasi
sebesar USD 785.686 (lihat catatan 6).
Cost recovery is an activity costs that could be taken
into account as a deduction from the oil and gas
revenues that will be shared between the
Government and the Contractor oil.
In 2013, the company paid production bonus to the
Government of Indonesia of USD 750.000 since the
cumulative petroleum production in the contract
area has reached thirty million barrels of Oil
Equivalent (30 MMBOE) after effective date.
Recovery of impairment of advances BOB is the
estimated amount of advances that can not be
counted as a cost recovery. For 2014, the estimated
amount is USD 785 686 (see note 6).
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 39
18. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
18. GENERAL AND ADMINISTRATIVE
EXPENSES
Beban Administrasi dan Umum terdiri dari: General and Administrative Expenses consist of:
2014 2013
Beban Umum dan Administrasi : General and Administrative Expenses
Gaji, Honorarium, Cuti dan Lembur 1.063.974 1.079.762 Salary, Honorarium, Leave and Overtime
Biaya PPh 21 21.155 5.763 Tax Expense art 21
Perjalanan Dinas 296.028 334.645 Travelling
Jasa Profesional 66.088 138.049 Professional Fee
Donasi dan Entertainment 59.156 171.476 Donations and Entertainment
Sewa 181.294 183.672 Rent
Asuransi 132.577 167.142 Insurance
Kesejahteraan dan Pengobatan 95.341 103.101 Welfare and Medical
Iklan 54.971 68.005 Advertisement
Utilitas 33.948 44.843 Utilities
Penyusutan 22.757 62.430 Depreciation
Pelatihan Karyawan dan Seminar 35.128 40.971 Employee Training and Seminars
Rumah Tangga Kantor dan Makan 41.752 51.446 Household and Office Meals
Perlengkapan 3.954 5.158 Equipment
Cetak dan Tulis 16.449 18.421 Printing and Office Supplies
Biaya Rapat 37.143 27.431 Meeting
Bahan Bakar Minyak 6.627 8.185 Fuel
Pemeliharaan dan Perbaikan 38.984 9.977 Maintenance and Repair
Retribusi 4.810 12.657 Retribution
Program Akuntansi 16.477 3.199 Accounting Program
Rekrutmen Karyawan 8.426 51.616 Recruitment of Employees
Keamanan dan Kebersihan 2.258 - Security and Cleanliness
Administrasi Bank 4.520 4.109 Bank Administration
Imbalan Pasca Kerja 39.017 10.304 Post Employment Benefits
Tantiem dan Bonus 664.623 501.830 Tantiem and Bonuses
2.947.456 3.104.192
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 40
19. PENDAPATAN DAN BEBAN DI LUAR
USAHA
19. NON OPERATING INCOME AND
EXPENSES
Pendapatan dan Beban di Luar Usaha terdiri dari: Non Operating Income and Expenses consist of:
2014 2013
Pendapatan Bunga 1.003.121 1.315.781 Interest Income
Pendapatan Lain-lain 11.245 573.591 Other Income
Keuntungan/Kerugian Gains/Losses
selisih Kurs-Bersih (315.581) (1.726.124) on Foreign Exchange - Net
Beban Lain-lain (10.000) (67.307) Other Expenses
688.785 95.942
Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan dari
pendapatan bunga dari rekening koran di BOB
dan penerimaan kelebihan bayar gaji Direksi pada
tahun 2013 sesuai dengan laporan hasil
pemeriksaan BPK No. LHP BPK RI No. 120/SPK
LHP/XIII.PER/10/2009 tanggal 29 Oktober 2009,
sebesar Rp 782.630.472 dan LHP BPK RI No.
28/LHP/XVIII.PEK/10/2009 tanggal 14 Oktober
2011 sebesar Rp 342.038.462
Other Income consist of interest income from BOB
Bank Account and overpayment of Director salary in
2013 according to BPK audit report No. LHP BPK
RI No. 120/SPKLHP/XIII.PER/10/2009 dated
October 29, 2009 amounted Rp 782.630.472 and
LHP BPK RI No. 28/LHP/XVIII.PEK/10/2009
dated October 14, 2011 amounted Rp 342.038.462.
20. TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI
20. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Sifat hubungan berelasi
Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah
Kabupaten/Kota di Provinsi Riau adalah
pemegang saham utama Perusahaan.
Pihak berelasi adalah seluruh entitas yang
dimiliki dan dikendalikan oleh Pemerintah
Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota
serta entitas di mana Pemerintah Provinsi Riau
dan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki
pengaruh signifikan.
Komisaris dan direksi merupakan manajemen
Nature of relationship
Provincial and Districts Governments of Riau are
the shareholders of the Company.
Related parties are entities that are owned and
controlled by the Provincial and Districts
Governments of Riau and also entities where the
Provincial and Districts Governments of Riau have
significant influence.
Commissioners and directors are key management
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 41
kunci. personnel.
Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut,
Balances and transactions with related parties is as
follows,
2014 2013
Kas dan Setara Kas (Catatan 3) Cash and Cash Equivalents (Note 3)
Bank Riau 16.215.935 18.198.016 Bank Riau
Piutang Lain-lain (Catatan 5) Other Receivables (Note 5)
Piutang Overhead Allocation Overhead Allocation Receivables
BOB 1.015.056 1.110.758 BOB
Bunga Deposito Deposit Interest
Bank Riau 31.115 12.913 Bank Riau
Bunga Rekening Koran di BOB 11.245 400.933 Interest Income On BOB Bank
1.057.416 1.123.671
Uang Muka (Catatan 6) Advances (Note 6)
BOB 18.221.408 18.074.891 BOB
Kompensasi kepada personil kunci
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan
kepada dewan komisaris dan direksi tahun 2014
adalah sebesar Rp 3.904.693.258 (2013:
Rp 8.280.277.478).
Compensation to key employees
Total salaries and benefits paid to the board of
commissioners and directors in 2014 is
Rp 3.904.693.258 ( 2013: Rp 8.280.277.478).
21. LIABILITAS KONTINJENSI
21. CONTINGENCIES LIABILITY
a. Permohonan Keberatan atas SKPKB PPH 21
BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu
mengajukan Keberatan atas SKBKB PPh 21 pada
tanggal 28 Oktober 2013 untuk tahun 2010, 2011
dan 2012.
BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu telah
membayar pajak tersebut pada tanggal
29 Agustus 2013 sebagai syarat pengajuan
keberatan.
a. Submission of objection of the income tax
underpayment article 21
BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu
submitted objection of the underpament of income
tax article 21 on October 28, 2013 for year 2010,
2011 and 2012.
BOB PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu has
paid the tax on the date of August 29, 2013 as a
condition of objection.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 42
BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu
mencatat dalam laporan dalam pos Non
Recoverable Cost sebesar USD 2.202.775 atau
Rp 24.120.386.649, bila keberatan ditolak maka
dapat menjadi beban non recovery yang
mempengaruhi saldo Uang Muka BOB (Cash Call).
b. Pembayaran atas Putusan Pengadilan Pajak
atas Pajak Pertambahan Nilai
Pada tahun 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako –
Pertamina Hulu menerima surat paksa atas
Putusan Pengadilan Pajak terkait Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2005-2008 sebesar
Rp 1.742.640.868. Oleh karenanya, BOB PT Bumi
Siak Pusako – Pertamina Hulu telah melakukan
pembayaran selama tahun 2014 sejumlah
Rp. 1.743.419.781, termasuk didalamnya adalah
denda. Namun demikian, jumlah tersebut belum
dicatat sebagai kerugian di BOB PT Bumi Siak
Pusako – Pertamina Hulu sehingga belum
mencatat adanya non cost recovery untuk jumlah
tersebut di tahun 2014.
c. Permohonan Keberatan atas SKPKB PPH 23
Pada tahun 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako –
Pertamina Hulu juga menerima SKPKB atas Pajak
Penghasilan (PPh) pasal 23 terkait sewa peralatan
produksi senilai Rp 75.329.103.567. BOB PT Bumi
Siak Pusako – Pertamina Hulu mengajukan
keberatan atas hal tersebut dan saat ini masih
dalam proses peradilan pajak dan belum ada
pembayaran.
d. Gugatan PT Ardra Pradipa
Pada tanggal 18 April 2011, kontraktor BOB
PT Ardra Pradipa, menuntut Perusahaan di
Pengadilan Negeri Pekanbaru. Penggugat
menuntut Perusahaan dan PT Pertamina secara
tanggung renteng membayar ganti rugi material
kepada penggugat sebesar Rp12.570.232.248 dan
BOB PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu
recorded in financial report as Non Recovarable Cost
of USD 2,202,775 or Rp 24.120.386.649, if the
objection is rejected then it is likely to be non-
recovery cost that affects balance of Advances BOB
(Cash Call).
b. Value Added Tax (VAT) Payment as a result
of Tax Court Judegement
In 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina
Hulu received a distress warrant from The Tax
Office regarding Value Added Tax (VAT) year 2005-
2008 at Rp 1.742.640.868. Therefore, BOB PT Bumi
Siak Pusako – Pertamina Hulu has made several tax
payments during 2014 at Rp 1.743.419.781,
including tax arrears. However, BOB PT Bumi Siak
Pusako – Pertamina Hulu has not recorded yet this
amount as non recoverable cost in 2014.
c. Submission of objection of the income tax
underpayment article 23
In 2014, BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina
Hulu has also received a letter of tax underpayment
assessment regarding Income Tax article 23 on
production equipment at Rp 75. 329.103.567. BOB
PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu submitted
the objection to the tax court and the process is still
going on and no payment has been made.
d. Lawsuit from PT Ardra Pradipa
On April 18, 2011, BOB PT Bumi Siak Pusako –
Pertamina Hulu contractor PT Ardra Pradipa, file a
lawsuit against the Company in the District Court of
Pekanbaru. Plaintiffs sued the Company and PT
Pertamina jointly and individually to pay
compensation to the plaintiff of Rp 12.570.232.248
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 43
ganti rugi imaterial sebesar Rp10.000.000.000.
Gugatan tersebut berkaitan dengan perjanjian jasa
tenaga kerja konstruksi, survey dan administrasi.
Sesuai dengan surat Johni Rianto, SH bertanggal 3
Mei 2012, penasehat hukum Perusahaan,
Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 9
Februari 2012 telah mengeluarkan putusan
menolak tuntutan tersebut namun pihak
Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan
Tinggi Riau.
Terakhir PT Ardra Pradipa mengajukan banding
dengan Perkara Nomor : 275/Pdt.G /PN.JKT.SEL
tanggal 29 Januari 2013. Eksepsi Perusahaan
dikabulkan dalam putusan sela tentang
kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
mengadili perkara tersebut. Putusan banding,
Tergugat dinyatakan menang.
for material losses, and Rp 10.000.000.000 for
immaterial losses. The lawsuit is related to the
construction contract labor services, survey and
administrative. In accordance with the letter of Johni
Rianto, SH dated May 3, 2012, the Company’s legal
counsel, the District Court of Pekanbaru on
February 9, 2012 has passed a verdict refusing the
claim but the plaintiff was appealed to the High
Court of Riau
Recently, PT Ardra Pradipa appealed as case
number 275/Pdt.G /PN.JKT.SEL dated 29 Januari
2013. The company filed an objection regarding
the authority of District Court of Jakarta Selatan
and it was agreed. The company has won on this
case.
e. Gugatan Nawazir Kadir
Nawazir Kadir, mantan pegawai Perusahaan,
menuntut Perusahaan di Pengadilan Negri
Pekanbaru. Penggugat menuntut 4 bulan gaji
terhitung sejak 1 Oktober 2007 atau senilai
Rp 3.330.940.000 dan mengembalikan kedudukan
Penggugat sebagai direktur Perusahaan. Sesuai
dengan surat Johni Rianto, SH, penasehat hukum
Perusahaan bertanggal 18 April 2011, Pengadilan
Negri Pekanbaru menolak tuntutan namun pihak
Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan
Tinggi Riau.
e. Lawsuit from Nawazir Kadir
Nawazir Kadir, a former company’s employee, filed
a lawsuit against the Company in the District Court
of Pekanbaru. The plaintiff sued the Company to pay
his salary four months, starting from 1 October
2007 or equivalent to Rp 3.330.940.000 and to
restore the plaintiff position as the director of the
Company. In accordance with the letter of Johni
Rianto, SH, dated 18 April 2011, the Company
legal counsel, the District Court of Pekanbaru has
passed a verdict refusing the claim but the plaintiff
was appealed the High Court of Riau.
Menurut penasehat hukum Perusahaan tuntutan
Penggugat tersebut tidak dapat diterima karena
Perusahaan telah melakukan pembayaran kepada
Nawazir Kadir melalui Kementerian Tenaga Kerja
sehingga tidak dapat menimbulkan kerugian
Perusahaan lebih lanjut.
Berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Riau No. 92/PDT/2011/PTR tanggal 25
Agustus 2011, gugatan banding Nawazir Kadir
According to the Company's legal counsel, the
Plaintiff claims were not acceptable because the
Company has made payments to Nawazir Kadir
through the Minsitry of Labour and accordingly
will not resulted to any futher losses to the
Company.
Based on the decision of the High Court of
Pekanbaru No. 92/PDT/2011/PTR dated 25
August 2011, the appeal of Nawazir Kadir was
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 44
dinyatakan ditolak.
Terakhir berdasarkan putusan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas Perkara
Perdata Gugatan/Banding/ Kasasi Nomor:
463/PDT.G/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 21 Januari
2013, menerima eksepsi Perusahaan mengenai
kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
untuk mengadili perkara ini dan menghukum
Nawazir Kadir untuk membayar perkara sebesar
Rp 1.016.000;
refused.
Recently, verdict of District Court of Jakarta Selatan
on case Number 463/PDT.G/2012/PN.Jkt.Sel dated
21 January 2013 has received an objection of the
company regarding the authority of District Court
of Jakarta Selatan and charged Nawazir Kadir for
Rp 1.016.000.
f. Perselisihan Hubungan Industrial Antara
Perusahaan dengan Pekerja (An. Sdr
Hermawandi dan Muhammad Syafri)
Pada tahun 2014 terjadi perselisihan hubungan
industrial antara Perusahaan Badan Operasi
Bersama (BOB) PT. Bumi Siak Pusako-Pertamina
Hulu dengan pekerja Sdr. Hermawandi dan Sdr.
Muhammad Syafri yang sudah di mediasi oleh
Mediator Hubungan Industrial Kantor Suku
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta
Selatan pada bulan Desember 2014 sesuai dengan
Surat Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan
Nomor: 12/PHI-KP/XII/2014 tanggal 11 Desember
2014.
Mediator memberikan Pendapat dan
Pertimbangan Hukum Mediator Hubungan
Industrial sebagaimana tertuang dalam suratnya
Nomor: 111.a/-1.835.1 tanggal 7 Januari 2015.
BOB PT. BSP-Pertamina Hulu menolak anjuran
Mediator Hubungan Industrial sebagaimana
tersebut diatas (Surat Nomor : 111.a/-1.835.1
tanggal 7 Januari 2015).
f. Industrial Dispute Between the
Company and Workers (An. Mr.
Hermawandi and Muhammad Syafri)
In 2014 industrial dispute occurred between the
Company Joint Operating Entity (BOB) PT. Bumi
Siak Pusako-Pertamina Hulu with
Mr. Hermawandi and Mr. Muhammad Syafri was
already in mediation by the Office of Industrial
Relations Mediator, subdivision of Manpower and
Transmigration City of South Jakarta in December
2014 in accordance with the Head of the subdivision
of Manpower and Transmigration South Jakarta
Administration City Number: 12 / PHI-KP / XII /
2014 dated December 11, 2014.
Mediators provide opinion and Legal Considerations
Industrial Relations Mediator as stated in his letter
No. 111.a / -1.835.1 dated January 7, 2015.
BOB PT. BSP-Pertamina Hulu reject the
suggestion Mediator Industrial Relations, as
mentioned above (Letter No. 111.a / -1.835.1 dated
January 7, 2015).
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 45
22. PERIKATAN DAN PERJANJIAN
22. COMMITMENTS AND
AGREEMENTS
a. Perjanjian Jual Beli Minyak Mentah dengan
Global Energy Resources Pte, Ltd
Pada tanggal 18 Januari 2013, Perusahaan dan
Global Energy Resources Pte, Ltd melakukan
perjanjian jual beli minyak mentah.
a. Sale and Purchase Agreement of crude oil
with Global Energy Resources Pte, Ltd
on January 18, 2013, the Company and Global
Energy Resources Pte, Ltd entered into sale and
purchase agreement of crude oil.
Perusahaan secara eksklusif menjual minyak
mentah kepada Global Energy Resources Pte, Ltd,
dan menyanggupi untuk membeli, mengambil
seluruh pengiriman dan melakukan pembayaran
sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian.
Company exclusively sells crude oil to the Global
Energy Resources Pte, Ltd, and Global Energy
Resources Pte, Ltd agrees to buy, take the entire
delivery and make payment in accordance with the
provisions in the agreement.
Perjanjian ini dimulai dari tanggal 01 Maret 2013
untuk jangka waktu 12 bulan dan berdasarkan
perjanjian tanggal 18 Januari 2013 diperpanjang
untuk jangka waktu 12 bulan sejak 01 Maret 2013
sampai dengan 28 Februari 2014.
This agreement starts from March 01, 2013 for a
period of 12 months and under agreement dated
January 18, 2013 it is extended for a period of 12
months from March 01, 2013 to end February 28,
2014.
23. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
23. ESTIMATION OF UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mewajibkan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan
dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan
adanya ketidakpastian yang melekat dalam
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda
dengan jumlah estimasi yang dibuat.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun/periode
berikutnya, diungkapkan di bawah ini.
The preparation of financial statements, in
conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards, requires management to make
judgments, estimations and assumptions that affect
amounts reported therein. Due to the inherent
uncertainty in making estimates, actual results
reported in future periods may differ from those
estimates.
The key assumptions concerning the future and
other main references on estimation of uncertainty
at the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year/period are disclosed below. The
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 46
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan, mungkin berubah
akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Company’s assumptions and estimates are based on
available parameters when the financial statements
are prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments, may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Company. Such
changes are reflected in the assumptions as they
occur.
24. MANAJEMEN RISIKO
24. RISK MANAGEMENT
Penerapan Manajemen Risiko
Perusahaan menerapkan program Manajemen
Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi
dan bisnisnya guna mengidentifikasi,
menganalisa dan mengurangi risiko serta
meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya
dalam rangka mengurangi risiko operasi dan
kegagalan. Program tersebut menekankan pada
proses pemeriksaan dan keseimbangan kerja,
pendelegasian wewenang yang memadai serta
penggunaan sumber daya yang memadai,
terutama dalam proses pengadaan, pelaksanaan
proyek serta tahapan evaluasi atas investasi.
Perusahaan mencanangkan untuk terus
mengembangkan praktik manajemen risiko
dalam setiap kegiatan operasinya dalam
mempertahankan hasil operasi yang optimal.
Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan
bagi Perusahaan, mencakup kesadaran risiko oleh
seluruh pekerja, penentuan profil risiko
Perusahaan guna menentukan prioritas
pengelolaan risiko serta penetapan strategi yang
dipilih dalam mengurangi probabilitas serta
kerusakan yang mungkin timbul.
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang
Risk Management Implementation
The Company has implemented an Enterprise Risk
Management (ERM) Program in the key business
and operations units that assists in the
identification, analysis and containment of risks,
and promotes the efficient use of resources and
minimizes operational risks and disruptions. The
programs emphasis on ensuring that checks and
balances, appropriate delegation of duty and efficient
deployment of business resources, especially during
procurement, project and investment evaluations
have been taken place.
The Company intends to continuously promote
sound risk management practices throughout the
business and operations for consistent operational
excellence.
ERM implementation brings several advantages to
the Company, which include awareness of risk by all
employees, corporate risk profiling that is able to
capture risk level prioritization, and mitigation
strategy to reduce probability and severity of risks.
The Company’s Directors review and approve the
policies for managing of risks, which are
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language
PT BUMI SIAK PUSAKO
DAN ENTITAS ANAKNYA
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
AND ITS SUBSIDIARY
Notes To Consolidated
The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
HAL / PAGE - 47
dirangkum sebagai berikut:
Risiko Volatilitas
Harga jual atas minyak adalah berdasarkan
Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan
oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) pada setiap periode. Akibat hal
tersebut, harga yang diterima oleh Perusahaan
atas produksi minyaknya tergantung kepada
faktor-faktor yang berada diluar kendali
Perusahaan.
Risiko Operasi
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko operasi,
termasuk risiko atas hilangnya cadangan minyak
serta risiko bencana alam yang dapat
berpengaruh terhadap instalasi dan fasilitas
produksinya.
summarized as follows:
Volatility Risk
The selling prices of the oil is based on Indonesian
Crude Price (ICP) which is established by the
Ministry of Energy and Mineral Resources
(MoEMR) periodically. As a result, the price of oil
which the Company produce will depend on factors
beyond of the control of the Company.
Operating Risks
The Company is affected by operating risks,
including reservoir risk, risk of loss of oil and
natural calamities risk in respect of all installations
and facilities.
25. PENYELESAIAN LAPORAN
KEUANGAN
25. COMPLETION OF FINANCIAL
STATEMENTS
Laporan keuangan telah diselesaikan dan
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perseroan
pada tanggal 27 Februari 2015.
The financial statements have been completed and
authorized for publication by the Board of Directors
of the Company on February 27, 2015.
Lampiran
Informasi berikut adalah laporan keuangan tersendiri PT Bumi Siak Pusako (Entitas
Induk), yang disajikan sebagai tambahan informasi tambahan terhadap laporan
keuangan konsolidasian PT Bumi Siak Pusako dan Entitas Anaknya tanggal
31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
The following information is separate financial statements of PT Bumi Siak Pusako (Parent
Entity), which are presented as supplementary information to the consolidated financial
statements of PT Bumi Siak Pusako and its subsidiary as of December 31, 2014 and the year
ended on that date.
TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy
iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 2B, 3 42.584.046 36.859.594 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 2C, 4 613.039 695.771 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 2C, 5 9.557.713 10.092.400 Other Receivables
Biaya Dibayar Di Muka
dan Uang Muka 2D, 6 17.441.047 18.076.779 Prepayment and Advances
Jumlah Aset Lancar 70.195.845 65.724.544 Total Current Assets
Investasi pada Perusahaan Asosiasi 20.353 - Investment in Associate
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset Tetap 2E &L, 7 Fixed Assets
setelah dikurangi Akm Penyusutan 21.807 34.844 Net of Accumulated Depreciation Aset Lain-lain 8 169.102 238.823 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 190.909 273.667 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 70.407.107 65.998.211 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Hutang Usaha 9 51.535 55.340 Trade Payable
Hutang Pajak 10 1.414.577 922.737 Taxes Payable
Hutang Overlifting 11 - - Overlifting Payable
Hutang Lain-lain 12 1.470.559 803.276 Other Payables
2.936.671 1.781.353
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
Provision for Post
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2K, 13 183.203 152.042 Employment Benefit
183.203 152.042
JUMLAH LIABILITAS 3.119.874 1.933.395 TOTAL LIABILITES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar 12.000 Saham, Nilai Nominal Authorized, 12.000 Shares at par Value
Rp25.000.000 per Saham, ditempatkan of Rp25.000.000 Each Share, Issued
12.000, Disetor Penuh sebanyak 9.960 12.000 Fully Paid 9.960
(Lembar Saham) 14 27.438.602 27.438.602 (Shares)
Laba Ditahan Retained Earnings
Dana Cadangan Tujuan Umum 14 1.841.028 1.718.079 Appropriated for General Purposes
Dana Cadangan Tujuan Khusus 14 13.966.230 9.195.829 Appropriated for Specific Purposes
Belum ditentukan Penggunaannya 24.041.373 25.712.306 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 67.287.233 64.064.816 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 70.407.107 65.998.211 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
PT BUMI SIAK PUSAKO
Notes 2014 2013
(Entitas Induk/Parent Entity)
TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy
iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee
PT BUMI SIAK PUSAKO(Entitas Induk/Parent Entity)
LAPORAN LABA/(RUGI) STATEMENT OFKOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Periode yang Berakhir For the Period Ended
pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014
(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
Pendapatan Bersih 15 109.006.154 118.113.812 Net Income
Harga Pokok Penjualan 16 70.088.841 76.451.781 Cost of Sales
Laba Kotor 38.917.313 41.662.031 Gross Profit
Beban Usaha Operating Expenses
Beban Umum dan Administrasi 17 2.883.633 3.104.192 General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 2.883.633 3.104.192 Total Operating Expenses
Laba Usaha 36.033.681 38.557.839 Operating Income
Pendapatan/(Beban) Di Luar Usaha 18 997.997 95.942 Non - Operating Income/(Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 37.031.678 38.653.781 Profit Before Income Tax
Pajak Penghasilan Income Tax
Pajak Kini 2H 14.112.916 14.064.085 Current Tax
Pajak Tangguhan - - Deferred Tax
Jumlah Pajak Penghasilan 14.112.916 14.064.085 Total Income Tax
Laba Bersih 22.918.762 24.589.696 Net Profit
Pendapatan Komprehensif Lainnya - - Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif 22.918.762 24.589.696 Total Comprehensive Income
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
Notes 2014 2013
TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy
iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee
PT BUMI SIAK PUSAKO(Entitas Induk/Parent Entity)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSUntuk Periode yang Berakhir For the Period Ended pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 (dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities
Laba Bersih 22.918.762 24.589.696 Net Income/(Loss)
Penyesuaian: Adjustment:
Beban Penyusutan 22.757 62.430 Depreciation Expense
Akrual Pendapatan Bunga - Deposito (31.115) (12.913) Accrued Interest - Term Deposit
Laba Operasi Sebelum Perubahan Aset 22.910.404 24.639.213 Operating Profit Before Changes in
dan Kewajiban Operasional Operating Assets and Liabilities
Perubahan Aset dan Kewajiban Changes in Operating Assets and
Operasi : Liabilities:
Piutang Usaha 82.732 11.079.435 Trade Receivables
Piutang Lainnya 565.803 (8.725.427) Other Receivables
Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 635.732 (12.553.860) Prepayements and Advances
Aset lain-lain 69.721 3.040.489 Others Assets
Hutang Usaha (3.805) 36.844 Trade Payables
Hutang Pajak 491.840 16.947 Tax Payables
Hutang Overlifting - (6.244.254) Overlifting Payable
Hutang Lain-lain 667.283 (28.525) Other Payables
Imbalan Pasca Kerja Karyawan 31.161 (20.610) Provision for Post Employment Benefit
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 25.450.871 11.240.252 Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
Perolehan Aset Tetap (9.720) (8.762) Acquisition of Fixed Assets
Investasi pada Perusahaan Asosiasi (20.353) - Investment in Associate
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (30.073) (8.762) Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities
Pembayaran Program Pemberdayaan Masyarakat (614.742) (479.286) Community Development
Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Siak (13.793.930) (20.621.012) Dividend - District Goverment Siak
Pembayaran Dividen ke Pemprov Riau (3.448.482) (5.155.253) Dividend - Provincial Goverment Riau
Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Kampar (1.149.494) (1.718.418) Dividend - District Goverment Kampar
Pembayaran Dividen ke Pemda Kabupaten Palalawan (459.798) (687.367) Dividend - District Goverment Pelalawan
Pembayaran Dividen ke Kota Pekanbaru (229.899) - Dividend - District City Goverment Pekanbaru
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (19.696.345) (28.661.336) Cash Flows from Financing Activities
Penambahan/(Penurunan) Kas dan Setara Kas 5.724.453 (17.429.846) Net Increase/(Decreease) in Cash and Equivalent
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 36.859.594 54.289.440 Cash and cash equivalents Beginning of Year
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 42.584.046 36.859.594 Cash and Cash Equivalent End of Year
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
2014 2013
TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy
iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee
PT BUMI SIAK PUSAKO
(Entitas Induk/Parent Entity)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM STATEMENT OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITYUntuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 For the Period Ended December 31, 2014
(dalam US Dollar, kecuali dinyatakan lain) (expressed in US Dollar, Unless otherwise stated)
Laba Ditahan/Retained EarningsDana Tujuan
Khusus
Dana Tujuan
Umum
Belum Ditentukan
Penggunaannya
Share CapitalAppropriated for
Specific Purposes
Appropriated for
General PurposesUnappropriated Total
Saldo per 1 Januari 2013 27.438.602 6.064.490 1.558.317 33.075.048 68.136.457 Balance as of January 1, 2013
Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - (20.621.012) (20.621.012) Dividend - District Goverment of Siak
Dividen Pemprov Riau - - - (5.155.253) (5.155.253) Dividend - Provincial Government of Riau
Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - (1.718.418) (1.718.418) Dividend - District Goverment of Kampar
Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - (687.367) (687.367) Dividend - District Goverment of Pelalawan
Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - (479.287) (479.287) Donation to community development
Penambahan dana cadangan tujuan umum - - 159.762 (159.762) - Appropriation to general reserve
Penambahan dana cadangan tujuan khusus - 3.131.339 - (3.131.339) - Appropriation to special reserve
Laba komprehensif 2013 - - - 24.589.696 24.589.696 Comprehensive income 2013
Saldo per 31 Desember 2013 27.438.602 9.195.829 1.718.079 25.712.306 64.064.816 Balance as of December 31, 2013
Saldo per 1 Januari 2014 27.438.602 9.195.829 1.718.079 25.712.306 64.064.816 Balance as of January 1, 2014
Dividen Pemda Kabupaten Siak - - - (13.793.930) (13.793.930) Dividend - District Goverment of Siak
Dividen Pemprov Riau - - - (3.448.482) (3.448.482) Dividend - Provincial Government of Riau
Dividen Pemda Kabupaten Kampar - - - (1.149.494) (1.149.494) Dividend - District Goverment of Kampar
Dividen Pemda Kabupaten Pelalawan - - - (459.798) (459.798) Dividend - District Goverment of Pelalawan
Deviden Pemda Kota Pekanbaru - - - (229.899) (229.899) Dividend - District City Goverment of Pekanbaru
Sumbangan untuk pemberdayaan masyarakat - - - (614.742) (614.742) Donation to community development
Penambahan dana cadangan tujuan umum - - 122.948 (122.948) - Appropriation to general reserve
Penambahan dana cadangan tujuan khusus - 4.770.401 - (4.770.401) - Appropriation to special reserve
Laba komprehensif 2014 - - - 22.918.762 22.918.762 Comprehensive income 2014
Saldo per 31 Desember 2014 27.438.602 13.966.230 1.841.028 24.041.373 67.287.233 Balance as of December 31, 2014
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes as an integral part of the financial statements
Modal Saham Jumlah
TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy
iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee
PT BUMI SIAK PUSAKO
(ENTITAS INDUK)
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-
Tanggal 31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
(PARENT ENTITY)
Notes To The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING
1. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
Dasar Penyusunan laporan keuangan tersendiri
entitas induk
Laporan keuangan tersendiri entitas induk
disusun dengan pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PASK”) No. 4 (Revisi 2009),
“Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laoran
Keuangan Tersendiri”.
PASK No. 4 (revisi 2009) mengatur dalam hal
entitas memilih untuk menyajikan laporan
keuangan tersendiri maka laporan tersebut
hanya dapat disajikan sebagai informasi
tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan
keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang
dicatat investasi pada entitas anak, entitas
asosiasi, dan pengendalian bersama berdasarkan
kepemilikan ekuitas langsung, bukan
berdasarkan laporan hasil dan aset neto investee.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas
induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi
laporan konsolidasian sebagaimana diungkap
dalam catatan 2 atas laporan keuangan
konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada
Entitas Anak.
Penyertaan saham pada entitas anak dicatat
pada biaya Perolehan. Entitas induk mengakui
dividen dari entitas anak dalam laba rugi pada
laporan keuangan tersendiri ketika hak
menerima dividen ditetapkan.
Basis of preparation of The separate financial
statements of the parent entity
The separate financial statement of the parent entity
are prepared in accordance with the Statement of
Financial Accounting Standarards (“PSAK”) No 4
(Revised 2009), “Consolidated and Separate
Financial Statement”.
PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates that then na
entity selected do present the separate Financial
statement, such Financial statement should be
presented as suppementary information to the
consolidated financial statements. Separate financial
statements are those the presented By a parent, in
wicth the investments in subsidiaries, associates and
Joint-controlled entitas are accounted for on the basis
of the direct equity Intertest rather than on the basis
of the reported results and net assets of the investees.
Accounting policies adopted preparation of perent
entity separate financial statements are the same as
the accounting policies adopted in preparation of the
consolidated financial statement as disclosed in note
2 to the consolidated financial statements, except for
investments in subsidiaries.
Investments in shares in stok of subsidiaries are
accounted for acquisition cost. The parent entity
recognizes dividends from subsidiaries in profit and
los in its separate financial statements when the
right to receive the dividends is established.
TThhee oorriiggiinnaall sseeppaarraattee ffiinnaanncciiaall ssttaatteemmeennttss aass ssuupppplleemmeennttaarryy
iinnffoorrmmaattiioonn iinncclluuddeedd hheerreeiinn aarree iinn tthhee IInnddoonneessiiaann llaanngguuaaggee
PT BUMI SIAK PUSAKO
(ENTITAS INDUK)
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-
Tanggal 31 Desember 2014
(dalam US Dollar kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI SIAK PUSAKO
(PARENT ENTITY)
Notes To The Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2014
(expressed in US Dollar unless otherwise stated)
2. PENYERTAAN SAHAM PADA
ENTITAS ANAK
2. INVESMENT IN SHARE OF STOCK
OF SUBSIDIARIES
2014
Biaya perolehan Biaya perolehan
Nama Entitas 1 Jan 2014 Penambahan Pengurangan 31 Des 2014 Entity Name
1 Jan 2014 Addition Deduction 31 Dec 2014
BSP - Zapin 100,00% - 20.353 - 20.353 BSP - Zapin
- 20.353 - 20.353
Persentase
kepemilikan/
Persentage of
Ownership
Mengenai Entitas Anak diungkapkan dalam
catatan 1.F atas laporan keuangan konsolidasian.
Regarding Subsidiary note 1.F disclosed in the
consolidated financial statements.
3. TRANSAKSI DENGAN ENTITAS
ANAK
3. TRANSACTION WITH
SUBSIDIARIES
Entitas induk dalam kegiatannya melakukan
transaksi dengan entitas anak :
Activities of the parent entity in the transaction with
subsidiaries:
2014 2013
Piutang Lain-Lain Other Receivables
Piutang BSP Zapin 63.971 - BSP Zapin Receiables
Persentase terhadap jumlah aset 0,09% 0,00% Persentage to total assets
Hutang Lain-Lain Other liabilites
Hutang BSP - Zapin 15.842 - BSP - Zapin Payable
Persentase terhadap jumlah aset 0,02% 0,00% Persentage to total assets