dak 2016 & dak 2017
TRANSCRIPT
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAK 2016 DANKEBIJAKAN DAK 2017
JAKARTA, 14 September 2016
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
No. Sub Bidang Alokasi Realisasi %
1. Lingkungan Hidup 818.456.720.213 27.279.316.775 3,33
2. Kehutanan 801.823.358.644 56.844.595.666 7,09
Total 1.620.280.078.857 84.123.912.441 6,57
Alokasi Realisasi %
136.901.236.861 9.001.033.600 6,57
Khusus kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pemantauan dan
pengawasan kualitas lingkungan hidup:
NO. KEGIATAN VOL DAK (RP) PENDAMPING (RP) TOTAL (RP) REALISASI (RP) REALISASI (%)
1 AAS 504 Unit 17.552.928.200 548.300.000 18.101.228.200 3.103.192.000 17,14
2 Alat pengambil sampel 1.128 Unit 5.854.212.758 32.641.500 5.886.854.258 0 0
3 Alat pengambil sampel 8 Unit 650.000.000 0 650.000.000 0 0
4 Alat ukur lapangan 26.000.484 Unit 17.938.204.087 315.890.050 18.254.094.137 0 0
5 Alat ukur lapangan 65 Unit 7.385.879.000 26.400.000 7.412.279.000 231.680.000 3,13
6 Alat Ukur Meteorologi 1 Unit 13.500.000 0 13.500.000 0 0
7 Alat Ukur Meteorologi 10 Unit 1.283.043.750 0 1.283.043.750 0 0
8Alat ukur PH tanah dan daya hantar listrik
102.393.437 Unit 479.393.421 0 479.393.421 0 0
9 Anemometer 4 Unit 108.320.000 0 108.320.000 24.310.000 22,44
10 auger 7 Unit 50.000.000 0 50.000.000 0 0
11 Bangunan Laboratorium 42 Unit 3.414.800.000 145.158.000 3.559.958.000 85.658.000 2,41
12Bangunan rumah atap pengolah sampah
1 Unit 26.084.000 0 26.084.000 0 0
13 blower 24 Unit 335.653.125 0 335.653.125 0 0
14 Botol Impinger 33 Unit 207.210.000 0 207.210.000 0 0
15 CO Analyzer 16 Unit 2.617.165.560 0 2.617.165.560 0 0
16 Core sampler 8 Unit 18.018.421 0 18.018.421 0 0
PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN KUALITAS
LINGKUNGAN HIDUP
NO. KEGIATAN VOL DAK (RP) PENDAMPING (RP) TOTAL (RP) REALISASI (RP) REALISASI (%)
17Daya Hantar Listrik/ Conductivity meter
8 Unit 724.618.750 0 724.618.750 44.000.100 6,07
18 Dehumidifier 24 Unit 835.681.800 0 835.681.800 33.440.000 4
19 Dry gas meter 15 Unit 5.428.098.180 0 5.428.098.180 495.000.000 9,12
20 ducting 1 Unit 114.163.950 0 114.163.950 0 0
21 Eigman dradge 5 Unit 57.178.421 0 57.178.421 0 0
22 Filter 18 Unit 282.290.000 8.400.000 290.690.000 68.750.000 23,65
23 Gas meter 13 Unit 2.464.822.500 0 2.464.822.500 0 0
24 gazebo atau balai istirahat 2 Unit 1.800.000 0 1.800.000 0 0
25 GC 2 Unit 2.250.000.000 0 2.250.000.000 0 0
26 genset 8 Unit 531.418.770 0 531.418.770 0 0
27 Gent Sampler 3 Unit 150.000.000 0 150.000.000 0 0
28 Goneometer 2 Unit 30.000.000 0 30.000.000 0 0
29 High Volume Air Sampler (HVAS) 34 Unit 11.891.775.720 70.000.000 11.961.775.720 1.206.700.000 10,09
30 IC 2 Unit 2.134.529.000 0 2.134.529.000 1.105.000.000 51,77
31 Impinger 15 Unit 532.385.708 0 532.385.708 0 0
32 Kabel LAN 827 Unit 522.333.500 0 522.333.500 10.221.500 1,96
33 Kadar garam / Salinometer 2 Unit 30.332.500 0 30.332.500 0 0
Lanjutan...
NO. KEGIATAN VOL DAK (RP)PENDAMPING
(RP)TOTAL (RP) REALISASI (RP)
REALISASI (%)
34 Kecepatan Angin 2 Unit 29.402.005 0 29.402.005 0 0
35Kecepatan Arus / Current meter / Flow meter
5 Unit 168.177.270 0 168.177.270 0 0
36 Kekeruhan / Turbidimeter 1 Unit 15.147.160 0 15.147.160 0 0
37 Kelembaban Udara 1 Unit 8.593.750 0 8.593.750 0 0
38Kendaraan pengujian/analisis
15 Unit 7.041.818.364 50.247.636 7.092.066.000 381.850.000 5,38
39 Kendaraan roda 2 5 Unit 226.000.000 0 226.000.000 35.000.000 15,49
40Kendaraan sampling/pemantauan
10 Unit 2.582.000.000 0 2.582.000.000 0 0
41 Konektor RJ45 195 Unit 27.965.000 0 27.965.000 202,5 0,72
42 lampu 8 Unit 33.500.000 0 33.500.000 0 0
43 Lemari asam organic 10 Unit 2.842.529.000 0 2.842.529.000 146.500.000 5,15
Lanjutan...
NO. KEGIATAN VOL DAK (RP)PENDAMPING
(RP)TOTAL (RP) REALISASI (RP)
REALISASI (%)
44 Lemari asam unorganic 37 Unit 2.423.081.270 0 2.423.081.270 210.000.000 8,67
45 Meja bebas getar 14 Unit 580.170.450 3.684.000 583.854.450 0 0
46menara air minimal 2000 lt
9 Unit 341.684.310 0 341.684.310 0 0
47 Midget Impinger 30 Unit 684.500.000 0 684.500.000 0 0
48 Mini pompa 121 Unit 4.918.451.500 4.120.000.000 9.038.451.500 471.900.000 5,22
49 Modem 28 Unit 51.572.400 0 51.572.400 14.487.500 28,09
50Motor trail 150 cc atau Speedboat
31 Unit 2.407.250.000 0 2.407.250.000 258.406.000 10,73
51Nitrogen dioksida (NO2) analyzer
1 Unit 276.136.360 0 276.136.360 0 0
52 Nosel 4 Unit 100.000.000 0 100.000.000 0 0
53Oksigen terlarut / DO meter
5 Unit 547.727.270 0 547.727.270 78.000.000 14,24
54 Ozon (O3) analyzer 1 Unit 90.000.000 0 90.000.000 0 0
55Particulate Matter (PM) analyzer (PM10&PM25)
1 Unit 345.532.000 0 345.532.000 0 0
Lanjutan...
NO. KEGIATAN VOL DAK (RP)PENDAMPING
(RP)TOTAL (RP) REALISASI (RP)
REALISASI (%)
56 Pemanas 5 Unit 132.500.000 0 132.500.000 0 0
57 Penanaman 1 Unit 282,9 0 282,9 0 0
58Pengukur suhu dan kelembaban
68 Unit 686.480.880 0 686.480.880 12.000.000 1,75
59 Personal Komputer 217 Unit 3.338.853.400 3.292.000 3.342.145.400 506.250.000 15,15
60 Petersen grab dradge 6 Unit 83.500.000 0 83.500.000 0 0
61 pH meter 12 Unit 940.860.345 0 940.860.345 219.000.000 23,28
62 Pipa gas 2 Unit 251.000.000 0 251.000.000 0 0
63 Pipa pengambil contoh uji 2 Unit 10.000.000 0 10.000.000 0 0
64 Pompa penghisap 12 Unit 1.479.405.000 7.628.000 1.487.033.000 0 0
65 Printer 22 Unit 138.316.500 0 138.316.500 15.000.000 10,84
66 Probe 4 Unit 120.000.000 0 120.000.000 0 0
Lanjutan...
NO. KEGIATAN VOL DAK (RP)PENDAMPING
(RP)TOTAL (RP) REALISASI (RP)
REALISASI (%)
67Radiasi sinar matahari / Solar radiation
0 Unit 200.000.000 0 200.000.000 0 0
68 Ringermant 3 Unit 135.770.000 0 135.770.000 0 0
69 Shove 6 Unit 1.500.000 0 1.500.000 0 0
70 Spektrofotometer portable 17 Unit 3.273.700.000 0 3.273.700.000 0 0
71 spektrofotometer UV-Vis 28 Unit 6.695.395.450 0 6.695.395.450 0 0
72 Switch manageable 25 Unit 222.025.300 0 222.025.300 22.868.500 10,3
73 Tabung Pitot tipe S 2 Unit 100.000.000 0 100.000.000 0 0
74 Termometer 13 Unit 89.020.000 0 89.020.000 0 0
75 Tipe Horizontal 8 Unit 591.522.720 0 591.522.720 61.200.000 10,35
76 Tipe Vertikal 8 Unit 610.068.180 0 610.068.180 40.800.000 6,69
77Total padatan terlarut / TDS meter
1 Unit 20.227.270 0 20.227.270 0 0
78 ups 26 Unit 322.778.636 5.736.364 328.515.000 0 0
79 UPS 60 Unit 462.755.318 818,182 463.573.500 119.617.500 25,8
TOTAL 131.563.041.129 5.338.195.732 136.901.236.861 9.001.033.6006,57
Lanjutan...
2016/9/15
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN 2015 – 2019
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2015-2019:
"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong"
Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN
Memanfaatkan potensi sumberdaya
hutan dan lingkungan hidup
secara lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat yang berkeadilan
(S2)
Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan sumberdaya alam
sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
(S3)
Menjaga kualitas lingkungan hidup
untuk meningkatkan daya dukung lingkungan,
ketahanan air dan kesehatan
masyarakat (S1)
1Parameter
Lingkungan diberikan intervensi secara
langsung di 15 DAS dan perbaikan kondisi
lingkungan di 280 kab/kota yang
menjamin peningkatan ketahanan air
2Menata dan
meningkatkan intervensi secara
langsung 229 KPH, 50 TN dan kawasan hutan
yang diberikan ijin usaha, yang
memungkinkan peningkatan produksi
hutan
3Menjaga keberadaan ekosistem di 15 DAS, 50 TN dan 229 KPH
untuk menjamin keberlangsungan
sistem di alam dalam mendukung
Kehidupan manusia
NASIONALLH DAN
KEHUTANAN
Prioritas Nasional 23 14Program Prioritas 137 21KegiatanPrioritas 581 47
PEMBANGUNAN MANUSIA DAN
MASYARAKAT : (1) Revolusi Mental, (2)
Kesehatan, (3) Pendidikan, dan (4) Perumahan dan
Pemukiman
PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN : (1)
Kedaulatan Pangan, (2) Maritim dan Kelautan, (3)
Kedaulatan Energi, (4) Pembangunan Pariwisata, (5)
Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK)
PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN : (1) Antar
Kelompok Pendapatan, (2) Reforma Agraria, (3)
Daerah Perbatasan, (4) Daerah Tertinggal, (5) Desa
dan Kawasan Pedesaan, (6) Perkotaan, dan (7)
Konektivitas
PEMBANGUNAN POLITIK, HUKUM,
PERTAHANAN DAN KEAMANAN : (1) Reformasi
Regulasi, Kepastian dan Penegakan Hukum, (2)
Stabilitas Keamanan dan Ketertiban, (3) Konsolidasi
Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi, dan (4)
Reformasi Birokrasi
PEMBANGUNAN EKONOMI : (1) Perbaikan
Iklim Investasi dan Iklim Usaha, (2) Peningkatan
Ekspor Non Migas, dan (3) Reformasi Fiskal
Program Prioritas
Usulan (Rp. 36,42 Trilyun)
Pagu Indikatif (Rp. 6,3 Trilyun)
Peningkatan ketersediaan
air baku
245.000 ha 3.000 ha
10.000sumur resapan
7.500 sumur resapan
1.000 IPAL domestik dan 162 IPAL USK
6 IPAL domestik dan 6 IPAL USK
Restorasi 3 Sungai -
Peningkatan produksi padi dan pangan
lainnya
80 Dam pengendali, 16.000 Dam
penahan, 32.000gully plug
25 Dam pengendali,4.000 Dam penahan,
8.000 dully plug
1.000.000 ha 15.000 ha
SEKILAS PERBANDINGAN USULAN DAN PAGU INDIKATIF 2017
Program PrioritasUsulan
(Rp. 36,42 Trilyun)Pagu Indikatif
(Rp. 6,32 Trilyun)
Gerakan masyarakat sehat
172 KPH dan 551 KK dilindungi dari bahaya
kebakaran
69 KPH dan 551 KK dilindungi dari bahaya
kebakaran
30 IPAL komunal dan sarana sanitasi dasar
1 IPAL Komunal dan sarana sanitasi dasar
Zero PCB dan zero Merkuri di 5 Lokasi
Zero merkuri di 3 Lokasi
Pengembangan destinasi wisata
6 KPH, 61 KK dikembangkan sebagai
destinasi wisata
6 KPH, 16 KK dikembangkan sebagai
destinasi wisata
Penegakan Hukum yang Berkualitas
269 KPH, 551 KK dilindungi dari gangguan
keamanan hutan
180 KPH dan 551 KK dilindungi dari gangguan
keamanan hutan
Pengelolaan SDA Desatermasuk KawasanTransmigrasi dan
Sumber Daya Hutan
329 KPH sebagai sentra produksi hasil hutan di
desa
200 KPH sebagai sentra produksi hasil hutan di
desa
LANJUTAN..SEKILAS PERBANDINGAN ..
PERPRES NOMOR : 45 TAHUN 2016 tentang RKP 2017, DAK Fisik :
DAK REGULER
(Prov/Kab/Kota)
Mendanai kegiatan khusus dalam rangka pencapaian pemenuhan pelayanan publik (FOKUS SPM)
DAK PENUGASAN
(Provinsi/Kab/Kota)
Mendanai kegiatan khususdalam rangka pencapaian sasaran Prioritas Nasional dengan menu terbatas dan lokus yang ditentukan
1. Pendidikan SMK; 2. Kesehatan (RS
Rujukan dan Puskesmas);
3. Air Minum;4. Sanitasi;5. Jalan;6. Pasar;7. Irigasi; dan8. Energi Skala Kecil.
1. Pendidikan;2. Kesehatan.
DAK FISIK
“DAK REGULER BIDANG LHK TIDAK ADA”
DAK TAHUN 2017
Usulan Menteri LHK
1. Air Minum, melalui kegiatan :- Penanaman pohon, perlindungan kanan kiri
sungai.- Pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah), dll.
2. Irigasi, melalui kegiatan :- Penyelamatan dam/irigasi dari sedimentasi dan
run-off melalui kegiatan pembuatan bangunankonservasi tanah dan air seperti pengadaancheck dam (dam pengendali), dam penahan danterasering.
3. Sanitasi, melalui kegiatan :- Pengadaan peralatan pengawasan lingkungan
hidup, pemantauan dan pengawasan emisikendaraan, seperti peralatan sampling air,peralatan sampling udara ambient, danperalatan sampling tanah/sedimen.
- Pengadaan peralatan IPAL Domestik untukpemukiman, IPAL UKM, dan biogas di sentra-sentra peternakan dan industri.
- Sarana untuk Bank Sampah, alat pencacah danpemilah sampah, gerobak sampah.
- Pengadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPST) 3R.
- Pengadaan rumah pengomposan.
Surat Menteri PPN/ Kepala Bappenas
Usulan Kementerian LHK disepakatimasuk dalam DAK Penugasan padamenu Irigasi dan Sanitasi pada 15DAS Prioritas
SASARAN& TARGET
LOKASIPRIORITAS
MENUKEGIATAN
K/LPENGELOLA
1. Pembangunan jaringan irigasi2. Rehabilitasi jaringan irigasi/rawa3. Perlindungan Daerah Hulu Sumber Air Irigasi4. Pembangunan DAM Pengendali dan Gully Plug
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkoordinasi dengan Kementerian LH dan Kehutanan
• Pembangunan Daerah Irigasi Baru di 81 DI seluas 5.000 Ha• Rehabilitasi Jaringan Irigasi di 5.394 DI seluas 755.200 Ha• Perlindungan Daeraah Hulu Sumber Air Irigasi di 15 DAS Prioritas
1. Daerah yang memiliki Daerah Irigasi (DI) kewenangan daerah berdasarkan Permen PUPR No. 14/2015 (29 provinsi dan 429 Kab/Kota);
2. Difokuskan kepada 14 provinsi yang memiliki produksi padi >1 juta ton/tahun berdasarkan ATAP 2015 BPS;3. Difokuskan kepada 153 Kab/Kota sentra produksi beras yang memiliki produksi padi di atas rata-rata;4. 50 kabupaten (29 kab diantaranya termasuk sentra produksi beras) yang ditetapkan sebagai Pengembangan
Kawasan Komoditas Padi 2015-2019;5. Untuk kegiatan pembangunan, lebih difokuskan Provinsi dan Kabupaten yang memiliki Daerah Irigasi
kewenangan yang dilayani oleh Bandungan antara lain:a. Provinsi Jawa Timur yang memanfaatkan Bendungan Bajulmati;b. Kabupaten Pidie, Aceh yang memanfaatkan Bendungan Rajui dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur yang
memanfaatkan Bendungan Nipah.
IRIGASI
SASARAN, MENU, LOKASI DAK “PENUGASAN”
SASARAN& TARGET
LOKASIPRIORITAS
MENUKEGIATAN
K/LPENGELOLA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1. Pembangunan SPAL terpusat dengan 3 kegiatan*2. Pembangunan SPAL setempat dengan 4 kegiatan* Sudah mencakup kebutuhan dari KLH
SANITASI• Terbangunnya 84.500 SR untuk SPAL terpusat terpasang (skala komunal, kawasan, dan/atau kota).• Terbangunnya 85.000 SR melalui pembangunan 1.700 unit SPAL Terpusat Skala Komunal Domestik
baru.• Terbangunnya 1.026 unit IPAL UKM baru yang terdiri dari IPAL Batik sebanyak 3 unit, IPAL Digester
Ternak 930 unit, dan IPAL Usaha Tahu 93 unit.• Tersedianya 348.000 unit tangki septik individu di perkotaan.• Tersedianya 116 unit truk tinja untuk mengangkut lumpur tinja dari rumah ke IPLT.• Terbangunnya 76 IPLT baru.• Tersedianya sarana sanitasi individual perdesaan di desa/kelurahan yang sudah terverifikasi ODF
selama minimal 2 tahun sebanyak 1.740.000 unit.• Terbangunnya Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R sebanyak 700 unit• Online Monitoring system kualitas air di 15 DAS Prioritas (20 Provinsi)
1. Kab/Kota yang akses layanan sanitasi <62,14%2. Kab/Kota yang masuk daftar minat PPSP dan/atau yang telah mempunyai atau sedang dalam
proses penyusunan strategi sanitasi Kab/Kota (SSK)/ Memorandum Program Sanitasi (MPS)3. 15 Kab/Kota yang telah memiliki IPAL Skala Kota4. 110 Kab/Kota yang telah memiliki IPAL Skala Kawasan dan Kab/Kota yang telah memiliki IPAL
Skala Komunal.5. Kab/kota yang mempunyai kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >100 jiwa/Ha dan 93
kab/kota di 15 Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas6. 58 Kab/Kota yang telah didampingi untuk penerapan sistem LLTT7. Kab/Kota yang telah memiliki desa yang sudah ODF minimal 2 tahun
SASARAN, MENU, LOKASI DAK “PENUGASAN”
PENGEMBANGAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DAERAH
PENGEMBANGAN LABORATORIUM
LINGKUNGAN DAERAH
Intervensi
PENGEMBANGAN LABORATORIUM
LINGKUNGAN DAERAH
1. Disesuaikan dan diprioritaskan menurut permasalahan lingkungan di daerah (pencemaran air/ udara/ tanah)
2. Disesuaikan dengan kondisi geografis fisik daerah (pesisir/ kepulauan/ industri/ tambang)
3. Mendukung pencapaian prioritas nasional (15 DAS Prioritas Nasional , 15 Danau Prioritas Nasional, IKLH 66,5 – 68,5)
Intervensi
1. Disesuaikan dan diprioritaskan menurut permasalahan lingkungan di daerah (pencemaran air/ udara/ tanah)
2. Disesuaikan dengan kondisi geografis fisik daerah (pesisir/ kepulauan/ industri/ tambang)
3. Mendukung pencapaian prioritas nasional (15 DAS Prioritas Nasional , 15 Danau Prioritas Nasional, IKLH 66,5 – 68,5)
OPTIMALISASI
PENGGUNAAN
DANA DAK