coppice system

12
Coppice System Presentated: Kelompok IV

Upload: mirawati-elka-pangestu

Post on 16-Nov-2015

105 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

silvikultur sistem coppice

TRANSCRIPT

Adding Color

Coppice SystemPresentated:Kelompok IV

Apa itu Coppice System ???

Pengertian Coppice SystemCoppice system atau sistem pangkasan adalah bentuk tegakan yang pohon-pohonnya terbentuk dari tunas-tunas tunggak atau tunas-tunas akar.Coppice BelukarKata belukar berasal dari kata Perancis "couper" yang artinya memotong. Dengan kata lain, coppicing adalah metode silvikultur yang berkelanjutan, digunakan untuk regenerasi pohon non-konifer dengan memotong pohon pada stump (tunggul) dan memproduksi tunas.

- Bentuk tegakan semacam ini adalah salah satu bentuk permudaan secara vegetatif yang paling banyak digunakan dalam pembuatan hutan untuk tujuan pemanfaatan kayu dengan ukuran yang kecil utamanya kayu bakar. - Regenerasi sacara vegetatif juga merupakan cara untuk beradaptasi terhadap tapak yang sering mengalami kebakaran. Apabila terjadi kebakaran maka bagian atas dari pohon menjadi mati, tetapi bagian bawah dari pohon dapat bertunas kembali. Coppice system hanya bisa digunakan untuk jenis-jenis yang mudah bertunas atau diperbanyak secara vegetatif.

Pembagian Sistem CoppiceSistem pangkasan yang banyak ditemukan dalam praktek mencakup:1. Sistem pangkasan sederhana. Tegakan keseluruhannya berasal dari tunas-tunas tunggak.2. Pangkasan dengan standar. Permudan yang terbentuk sebagian berasal dari pembiakan vegetatif yaitu tunas-tunas tunggak batang dan sebagian lagi berasal dari semai.

Sistem pangkasan sederhanaSistem pangkasan sederhana ini merupakan sistem permudaan hutan dimana pohon-pohonnya tumbuh dari tunas batang atau tunas akar. Pada akhir rotasi tegakan tua ditebang meninggalkan stump di seluruh areal. Tunas-tunas kemudian tumbuh dan berkembang menjadi anakan pohon dari tunas-tunas tersebut.

Sistem pangkasan dengan standarPangkasan dengan standar (Coppice with Standards) adalah bentuk hutan yang sebagian dari tegakannya terdiri dari pohon-pohon yang berasal dari tunas dan sebagian berasal dari pohon-pohon yang tumbuh dari biji. Pohon-pohon yang berasal dari biji disebut standar. Hal seperti ini dibuat untuk memperoleh dua bentuk produk, yaitu misalnya kayu bakar dan kayu pertukangan.

LanjutanSpecies intoleran sangat baik untuk menjadi pohon-pohon standar. Jenis yang dapat tumbuh dalam kondisi setengah naungan dianjurkan untuk menyusun tegakan di bagian bawah yang permudaannya berasal dari sistem coppice.

Keuntungan dari sistem pangakasan standarAda perlindungan yang lebih besar ke dalam tanah."Standar" berfungsi sebagai pembawa benih dan menyediakan bibit.Estetis unggul dari pangkasan sederhana.

Kerugian dari sistem pangakasan standarHal ini membutuhkan keahlian tinggi dalam menjaga keseimbangan yang benar antara standar dan semak belukar. Ini adalah kombinasi dari sistem pangkasan sederhana dan sistem hutan yang tinggi dengan keuntungan yang tidak ada.Penebangan dan biaya ekstraksi lebih tinggi dari hutan yang tinggi.

Musim untuk coppicingMusim terbaik untuk coppicing sedikit sebelum pertumbuhan awal di musim semi karena saat ini ada bahan makanan cadangan besar dalam akar yang digunakan oleh tunas semak belukar.Selama periode dormansi.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH