congestive heart failure ec hhd

Upload: khamisah-ghazali

Post on 02-Nov-2015

267 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cardiology

TRANSCRIPT

  • Congestive Heart Failure ec HHD Pembimbing : dr. Ali Nafiah Nasution, Sp. JPKhamisah Binti Ghazali100100386Muhibbuddin Muhammad Isa100100393Ritta Kumari Permalu100100423

  • gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh (forward failure), atau kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan pengisian jantung yang tinggi (backward failure), atau kedua-duanya.Definisi

  • Faktor resikoUmur Jenis kelaminPenyakit jantung koronerHipertensiPenyakit katup jantungPenyakit jantung bawaanPenyakit jantung rematikKardiomiopatiMerokok dan konsumsi alkohol

  • EtiologiGangguan kontraktilitas ventrikelPeningkatan afterloadGangguan relaksasi dan pengisian ventrikel

  • PatofisiologiPeninggian tekanan pengisian (preload)

    Penurunan relatif curah jantung

    Mekanisme KompensasiAktifasi dari :Sistem simpatis Renin angiotensinSistem adrenalHormon antidiuretikIntensifikasi oleh ginjal, resorpsi air dan natrium di proksimalPenurunan regulasi reseptor-reseptor beta-adrenergik di miokard

    NorepinefrinAldosteronKortikosteroidGagal Jantung Disfungsi sistolik/ diastolikPeninggian beban akhir (afterload)Peninggian tahanan pembuluh sistemik

  • Manifestasi KlinisGagal Jantung Kiri :

    dyspneu deffort fatigueortopneaparoxysmal nocturnal dyspnearonkhi basah basalkongesti vena pulmonalispembesaran jantungsuara gallop S3pernafasan Cheyne StokestakikardibatukGagal Jantung Kanan :

    fatigueedema pretibial hepatomegali anoreksia dan kembunghipertrofi jantung kananheaving ventrikel kanan murmur tekanan vena jugular meningkat

  • Kriteria FraminghamKriteria mayor terdiri daripada :Paroxysmal nocturnal dyspneaPeningkatan tekanan vena jugularisRonkhi basah basalKardiomegaliEdema paru akutSuara Gallop S3Peningkatan tekanan vena yang melebihi 16 cm H2OKriteria minor terdiri daripada : Edema pretibial (pergelangan kaki)Batuk malam hariDyspnea d effortHepatomegaliEfusi pleuraTakikardiKapasitas vital berkurang menjadi 1/3 maksimum

  • Pemeriksaan penunjangPemeriksaan Laboratorium Foto ToraksElektrokardiografi (EKG)EkokardiografiKateterisasi jantungTes latihan fisik

  • Klasifikasi fungsional NYHA

    Kelas ITidak ada keterbatasan aktifitas fisik biasa tidak menimbulkan lelah, jantung berdebar-debar ataupun sesak nafas.Kelas IISedikit keterbatasan aktifitas fisik, merasa nyaman ketika istirahat tetapi aktifitas fisik biasa sudah menimbulkan lelah, jantung berdebar-debar dan sesak nafas.Kelas IIIKeterbatasan yang nyata pada aktifits fisik, merasa nyaman ketika istirahat, tetapi symptom akan muncul begitu ada aktifitas fisik yang lebih ringan dari biasa.Kelas IVRasa tidak nyaman setiap kali melakukan aktifitas fisik apapun, symptom gagal jantung muncul saat istirahat.

  • DiuretikAngiotensin Receptor Blocker- BlockerAntagonis AldosteronIsosorbide dinitrate (ISDN)ACE InhibitorDigoxin (Glikosida Jantung)

  • Hypertension Heart Disease (HHD)Penyakit Jantung Hipertensi

  • Definisi

  • KlassifikasiTekanan darah menurut JNC VII

    Tipe Tekanan DarahSistolik (mmHg)Diastolik (mmHg)Normal

  • Etiologi

  • Penatalaksanaan

  • FarmakologiAngoitension receptor blockersvasodilators

  • Laporan KasusKUTn Ramli, laki-laki, 50 thn

  • Status presensKeadaan umum : sedangKesadaran: Compos mentisTekanan Darah : 140/90 mmHgHR: 72 x/menitRR : 26 x/menitSuhu : 36.5 oCSianosis (-), ortopnu (+), dispnu (+), ikterus (-), edema (-), pucat (-)

  • Pemeriksaan Fisik

  • Hasil Laboratorium

  • Pengobatan

  • Follow UpHari pertama

    Hari/TanggalSubjektifObjektifAssessmentPlanning23.09.2014Sesak napas, Sens : CMTD : 150/90 mmHgHR : 100 x/iRR : 26x/iKepala : mata : anemis -/-, ikterik-/-Leher : TVJ : R+3cmH2OToraks : S1S2 (N), murmur (-)Pulmo : SP : vesikulerST : ronki basah basal +/+Abd. : soepel, Hati, Lien, Renal : tidak terabaEkst: akral hangat, edema pretibial : -/-CHF Fc II-III ec. HHDAF RVRDM Tipe 2AKIBed rest O2 2-4 l/iIVFD NaCl 0,9% 10 gtt/I microInj. Furosemide 20 mg/6 jamInj. Digoxin 0,25 mgRampiril 1x2,5 mgKSR 1x600 mgInj. RI 8-8-8 IU

  • Hari kedua

  • Hari ketiga

  • Hari keempat

  • Hari kelima

  • Diskusi Kasus

  • ANAMNESISDYSPNOEORTHOPNEAPNDEDEMA PERIFERHEPATOMEGALIDYSPNOEORTHOPNEAPNDEDEMA PERIFERTeori :Kasus :

  • Pemeriksaan Fisikedema perifertakipnearonki basahkardiomegalipeningkatan TVJhepatomegaliedema perifertakipnearonki basah basalkardiomegalipeningkatan TVJ Teori :Kasus :

  • ElektrokardiografiTeori :Kasus :Gelombang R pada lead I dan III > 25 mmGelombang R di aVL > 11 mmST segmen depresi Gelombang T inversi pada V5 dan V6Gelombang R pada lead I dan III = 19 mmGelombang R di aVL =12 mmST segmen depresi Gelombang T inversi pada V5 dan V6

  • Foto ToraksTeori :Kasus :upper-zone vascular redistributionedema interlobularbayangan opak pada lapangan paru akibat edema alveolarkardiomegaliefusi pleura pembesaran vena azigos.Kardiomegali + kongesti

  • EkokardiografiTeori :Kasus :Ejeksi fraksi ventrikel kiri berkurang < 45%Ventrikel kiri membesar

    LA dilatasiLV mild dilatasiFungsi sistolik LV menurun, EF = 39%

  • KesimpulanLaki-laki, R, usia 50 tahun, dengan diagnosa CHF Fc II-III ec HHD. Tn R diberi pengobatan seperti berikut :tirah baringO2 2 L/iIVFD NaCl 0,9% 10 gtt/i (mikro)Inj. Furosemide 20 mg/6 jamInj. Digoxin 0,25 mgRampril 1x2,5 mgKSR 1x600 mgInj. RI 8-8-8 IU

  • Thank You