EXTENSION COMMUNICATION

4th Meeting

-Anie Eka Kusumastuti-email: anieeka@ub.ac.id

Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang

5. Unsur-unsur komunikasi dlm Peny.

4. Proses Komunikasi

3. Model Komunikasi

2. Tujuan Komunikasi

1. Definisi KOMUNIKASI

Contents

EXTENSION COMMUNICATION

• Definisi Komunikasi Suatu proses penyampaian pesan dari sumber (komunikator) ke penerima (komunikan) [Berlo, 1960]

Tetapi dalam praktek, proses komunikasi tidakhanya terhenti setelah pesan disampaikanatau diterima oleh penerimanya.

• Proses penggunaan pesan oleh 2 orang/lebih, dimana semua pihak saling bergantiperan sbg pengirim dan penerima pesan, sampai ada saling pemahaman atas pesan ygdisampaikan oleh semua pihak

[Schramm, 1977]

• Komunikasi baru berhenti bila penerima pesan

memberikan tanggapan yg dapat dimengerti oleh

pengirim pesan (tanggapan bisa sesuai/tidak sesuai

harapan)

- Model Analisis Dasar Komunikasi

- Bersifat linier

- Belum menempatkan unsur media dalam proses komunikasi

Mengatakan apa(Message)

Kepada Siapa(Receiver)

Siapa(Source)

Sumber: (Berlo, 1960)

Mengatakanapa (Message)

KepadaSiapa

(Receiver)

Siapa(Source)

MelaluiApa

(Channel)

ApaAkibatnya

Sumber: (Lasswell, 1971)

- Suatu proses komunikasi selalu mpy efek/pengaruh

- Sudah ada media/channel

“WHO SAYS WHAT IN WHICH CHANNEL TO WHOM WITH WHAT EFFECT”

• Who, Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan (verbal maupun non verbal)

• Says What, Pesan (memiliki makna)• In Which Channel, media yang digunakan.• To Whom, Komunikan, yaitu orang yang

menerima pesan.• With what Effect, efek atau pengaruh yang

diharapkan terjadi dalam proses komunikasitersebut.

FORMULA LASWELL

Model Komunikasi Memusat/Partisipasi

• Berdasarkan konsep sibernetik tsb, komunikasi dilihat sbgsuatu proses yg memiliki kecenderungan bergerak ke arahsuatu titik temu (convergence)

• Dg kata lain, komunikasi adalah suatu proses dimana duaorang atau lebih saling menukar informasi untuk mencapaikebersamaan pengertian/persepsi antara satu dg yang lainnya Komunikasi Dua Arah

• Model komunikasi ini mencerminkan sifat memusat ygterjadi dari pertukaran informasi yg melingkar (cylical)

• Tujuan Komunikasi ??1. To inform / Informatif (memberikan informasi)

2. To educate / Mendidik

3. To persuade / Persuasive (membujuk)

4. To entertaint/ Entertainment (memberikan hiburan)

• Proses Perubahan dlm Komunikasi (4 cara)Upaya utk mengubah perilaku

seseorang:1. Scr Persuasive (bujukan)

2. Scr Pervasion (pengulangan)

3. Scr Compulsion (pemaksaan scr tdk lgs)

4. Scr Coersion (pemaksaan scr lgs)

Proses Komunikasi

a. Secara persuasive atau bujukan :

perubahan perilaku yg dilakukan dg caramenggugah perasaan sasaran secara bertahapsampai dia mau mengikuti apa yg dikehendakioleh komunikator

b. Secara pervasion atau pengulangan : penyampaian pesan secara berulang-ulang, sampai sasaran mau mengikuti kehendakkomunikator

Proses Komunikasi

c. Secara compulsion := Teknik pemaksaan secara tidak langsung

Yaitu dg cara menciptakan kondisi yang membuat sasaran harus melakukan atau mengikuti kehendak komunikator

Proses Komunikasi

d. Secara coercion = Teknik pemaksaan secaralangsung

dg cara memberi hadiah atauhukuman kepada mereka ygmenurut/ melanggar anjuranyg diberikan oleh komunikator

Wilbur Schramm, ahli komunikasi dalam

karyanya “communication research in the USA”

Komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator sesuai dengan

kerangka acuan [frame of reference] paduan

pengalaman dan pengertian [collection of experiences and meanings] yang pernah

diperoleh komunikan.

BAHASA MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM PROSES KOMUNIKASI

PROSES KOMUNIKASI

Ada dua tahap: Primer dan Sekunder

A. Proses Komunikasi secara primer

Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang [symbol] dan bahasa sebagai media*.

* bahasa, kial [gesture], isyarat, gambar, warna, dsb. Paling banyak digunakan adalah bahasa, karena mampu menerjemahkan pikiran seseorang (idea, informasi atau opini) kpd orang lain.

B. Proses Komunikasi Secara Sekunder

Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana* (sebagai media kedua) setelah menggunakan bahasa sebagai media utamanya.

• dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya banyak (i.e., surat, telepon, fax, koran, majalah, radio, TV, film, e-mail, internet, dsb)

• perkembangan masyarakat beserta peradaban dan kebudayaan ! Mediated communication [komunikasi bermedia/koran/radio/tv/internet, dll jangkauan luas/efektif efisien untuk pesan-pesan yg bersifat informatif]

Unsur-unsur komunikasi (SMCRE)

SOURCE/

RECEIVER MESSAGE CHANNELSOURCE/

RECEIVER

EFFECT

Source and Receiver

Penyuluh Pertanian dan Petani/ Peternak beserta masyarakat

Source & Receiver ~ Penyuluh

Peran penyuluh:

1.Menganalisa kebutuhan sasaran dansumberdaya yg tersedia

2.Menggerakkan sasaran untukberubah

3.Bekerjasama dg sasaran untukmengadakan perubahan-perubahanpositif

Sebagai guru, analisator, penasehat danorganisator (Mosher, 1968)

1. Kemampuan komunikasi yg baik

2. Sikap positif terhadap profesinya, inovasi yg dibawa dan kepadasasarannya

3. Kapabilitas yg baik tentang inovasiyg dibawa, pengetahuan tentangsasaran dan elemen sosial darisasarannya (“kredibilitas komunikator”)

4. Karakteristik sosial budaya ygsesuai dan mampu beradaptasi

5. Kepribadian dan penampilan ygbaik (daya tarik komunikator)

Kualifikasi Penyuluh

1.Sasaran Utama: petani (terlibatlangsung dg kegiatan usaha tani)

2.Sasaran Penentu: penentu kebijakandan penyedia fasilitas usaha tani(pimpinan, tokoh informal, ilmuwan/akademisi, lembagaperkreditan, semua yg terlibat dalampenyedia dan pemasaran saprodi+hasilproduksi)

3.Sasaran Pendukung: yg membantukelancaran pembangunan pertanian(pekerja sosial, seniman, konsumen danbiro iklan)

Source & Receiver ~ Sasaran Penyuluhan

Sebelum kita melancarkan proses komunikasi,

hal yang perlu diingat adalah kita harus

mempelajari siapa-siapa yang akan menjadi

sasaran komunikasi kita, al:

- Kerangka Referensi Khalayak

- Situasi dan Kondisi Khalayak

Source & Receiver ~ Khalayak Sasaran

1.Keadaan pribadi sasaran (motivasi, faktorpenghambat dan pendorong)

2.Lingkungan fisik (geografis, teknologi, ketidakpastian iklim dan teknologi, penguasaan lahan, luas lahan)

3.Lingkungan sosial (kebudayaan, opinipublik, pengambilan keputusan dalamkeluarga, kekuatan lembaga sosial, kekuatan ekonomi, pemasaran, politikdan sistem pendidikan)

4.Lingkungan kelembagaan

Yang perlu diketahui tentang sasaran:

Penyuluh & Sasaran• Kurang terampil berkomunikasi• Kesenjangan tingkat pengetahuan• Sikap kurang saling menerima dg

baik• Perbedaan latar belakang sosial-

budaya

Hambatan Source and Receiver

• Meningkatan keterampilan berkomunikasi

• Menyampaikan pesan dg cara sederhana

• Bersikap baik dg sasaran - approach?

• Tidak menyinggung nilai sosial budayamasyarakat

Upaya Penyuluh

Pesan- Isi atau materi mudah dipahami- Bahasa mudah dipahami- Waktu & tempat sesuai

Bentuk Pesan:- Informastif- Persuasif- Entertainment

Message

• Unsur pesan meliputi semua materi atau isi yang dikomunikasikan antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi

• Disampaikan secara verbal/non-verbal, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui media massa)

UNSUR PESAN

Respon nonverbal Makna yang biasa

ditangkap

Tetap diam

Konsentrasi

Tertarik

menghargai

Mengerutkan

dahi

Tidak setuju

Sedih

Kurang memahami

Membuang

pandangan

Gagasan

Ketidaksabaran

Ketidak tertarikan

Menggerakkan

bola mata

Tidak setuju

Rasa tidak percaya

Kurang memahami

Kegelisahan

Tidak tertarik

Pesan terlalu

bertele-tele

ketidaknyamananSumber: Baskoro (2008)

BENTUK PESAN

Respon nonverbal Makna yang

biasa ditangkap

Menggoyang-

goyangkan kaki

Tidak sabar

Urgen

Tidak berminat

Mengangkat alis

Tidak yakin

Bertanya-tanya

Keterkejutan

Menganggukkan

kepala

Menyetujui

Menyemangati

Memahami

Membungkuk ke

depan

Tertarik

Konsentrasi

Peduli

• To Inform

- Metode yang dilakukan hanya pemberian

informasi

• To Motivate Action

- Metode Persuasive

- Metode Instruktif

Pengkajian Tujuan Pesan

Isi pesan komunikasi pertanian al:• Bagaimana meningkatkan produksi pertanian/

peternakan• Bagaimana memelihara lahan agar kondisi lahan

tetap subur dan terhindar dari bahaya erosi• Bagaimana perlakuan pasca panen yang baik• Bagaimana pengolahan limbah dan hasil samping• Bagaimana adopsi teknologi baru harus

dilakukan• Bagaimana melaksanakan kerjasama kelompok• Bagaimana meningkatkan pendapatan rumah

tangga petani / peternak• Bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan

pedesaan

Message

• Hambatan thd Pesan:1. Hambatan Bahasa (Language Factor)

2. Hambatan Teknis (Noise Factor)

3. Hambatan Bola Salju (Snow Ball Effect)

Message

Media/saluran komunikasi- Bebas dari gangguan teknis- Bebas dari gangguan sosial-

budaya

Channel

• Hasil dari komunikasi atau kegiatanpenyuluhan pertanian

• Perlu evaluasi dalam proses penyuluhan (mulai awal sampai akhir)

Effect

• Gangguan/penyebab kegagalan komunikasi al disebabkan:1. Kekurangtrampilan penyuluh/sasaran dalam

berkomunikasi 2. Kesenjangan tingkat pengetahuan penyuluh

&sasaran3. Perbedaan latar belakang pendidikan, sos-bud, &

ekonomi yg dimiliki penyuluh dg sasarannya4. Sikap yg kurang saling menerima dg baik5. Komunikasi yg tidak efisien

6. Misperception (salah pengertian), al: perbedaan tujuan penyuluh dg sasaran & perbedaan latar blkng

• So, bagaimana mengefektifkan komunikasi?? 1. Harus diupayakan adanya kepentingan yg sama

(‘overlapping of interest’)’ antara kebutuhan yg

dirasaan penyuluh & masyarakat sasarannya

2. Pesan yg disampaikan mrp salah satu problem solving

yang dihadapi oleh masyarakat sasaran

3. Pesan yg disampaikan hrs mengacu pada kepuasan &

perbaikan mutu kedua belah pihak

4. Mengurangi sikap ‘ego defensif’ (= merasa paling

hebat)

5. Berkurangnya ‘value expensif’ (= mempertahankan

nilai-nilai yang dianutnya scr kaku) dan

mengembangkan sikap ‘utilitarian’ (= mencari

kebersamaan & tumbuh berkembangnya keinginan

untuk menambah pengetahuan)