cognitive development in early childhood

26
Psikologi Perkembangan 1 19 April 2012

Upload: terra

Post on 02-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cognitive Development in Early Childhood. Psikologi Perkembangan 1 19 April 2012. Piagetian Approach : The Preoperational Child. Jean Piaget menyebutkan masa kanak2 awal sbg tahap preoperational. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Cognitive Development in Early Childhood

Psikologi Perkembangan 1

19 April 2012

Page 2: Cognitive Development in Early Childhood

Jean Piaget menyebutkan masa kanak2 awal sbg tahap preoperational.

Ciri2nya adalah pengembangan dlm berfikir simbolik, atau kemampuan representasi, yg pertama kali muncul diakhir tahap sensorimotorik.

Biasanya di usia sekitara 2-7 tahun.

Page 3: Cognitive Development in Early Childhood

Adalah kemampuan menggunakan simbol2 atau representasi mental- kata2, bilangan, atau gambar2, thd sesuatu yg bermakna bg seseorang.

Penggunaan simbol ini mrpkn nilai yg universal pd budaya manusia.

Tanpa simbol2, orang2 tidak akan dpt berkomunikasi scr verbal, melakukan perubahan, membaca peta, atau menghargai foto2 dr orang yg dicintai.

Anak2 usia pra sekolah menunjukkan fungsi simbolik melalui imitasi yg disimpan di ingatan, bermain pura2, dan bahasa.

Page 4: Cognitive Development in Early Childhood

Deferred imitation : ingatan yg berdasarkan representasi mental suatu tindakan hasil observasi.

Pretend play : bermain pura2. Language : menggunakan suatu sistem

simbol (baik dlm kata2 dan tanda2) untuk berkomunikasi.

Page 5: Cognitive Development in Early Childhood

Piaget percaya bhw anak2 di tahap preoperational blm benar2 dapat berfikir scr logis ttg sebab akibat.

Anak2 memberikan alasan dng transduction. Anak2 akan scr mental menghubungkan dua peristiwa, khususnya kejadian2 dlm waktu dekat, meski blm tentu kejadian2 tsb mmlk hubungan sebab akibat.

Page 6: Cognitive Development in Early Childhood

Identities : suatu konsep bhw orang2 dan banyak hal pada dasarnya sama, meskipun mrk berubah bentuk, ukuran, dan penampilan. Pemahaman ini mendasari terbentuknya konsep diri.

Kategorisasi atau klasifikasi, menuntut seorang anak untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan.

Kategorisasi adalah kemampuan kognitif yg mmlk dampak pd keterampilan psikososial.

Page 7: Cognitive Development in Early Childhood

Pd tahap awal kanak2, anak2 mencoba mengenali 5 prinsip berhitung :

Prinsip 1 – to - 1 : hanya menyebutkan satu nama bilangan untuk tiap2 bilangan yg dihitung.

Prinsip stable-order : menyebutkan nama bilangan itu dalam suatu susunan.

Prinsip order-irrelevance : mulai berhitung dr aitem apapun, mk jumlah seluruhnya akan sama.

Prinsip cardinality : nama bilang terakhir digunakn sbg jumlah keseluruhan dr aitem2 yg sdh dihitung.

Prinsip abstraction : prinsip2 terdahulu diterapkan pd jenis objek apapun.

Page 8: Cognitive Development in Early Childhood

Ordinality adalah suatu konsep ttg lebih atau kurang, lebih besar atau lebih kecil – yg biasanya dimulai diusia sktr 12 – 18 bulan, dan pd tahap awal biasanya terbatas pd perbandingan sedikit objek saja.

Page 9: Cognitive Development in Early Childhood

Menurut Piaget, salah satu karakteristik utama dr cara berfikir preoperational adalah centration, yaitu kecenderungan untuk berfokus pd satu aspek dalam satu situasi dan mengabaikan aspek2 lainnya.

Piaget mengatakan bhw anak2 preschooler membuat keputusan yg tidak logis krn mrk tidak dpt berfikir ttg bbrp aspek dlm satu situasi pd suatu waktu. Ini disebut decenter.

Page 10: Cognitive Development in Early Childhood

Conservation. Anak2 preschooler sulit memahami hal ini,

yaitu memahami bhw dua hal yg sama akan tetap sama meskipun penampilan keduanya diubah.

Lihat hal 269. Kemampuan konservasi itu jg terbatas oleh

adanya irreversibility, yaitu kegagalan memahami bhw suatu tindakan atau pekerjaan dpt dilakukan dengan dua arah atau lebih.

Page 11: Cognitive Development in Early Childhood

Egocentrism Adalah suatu bentuk centration. Menurut

Piaget, anak2 sangat fokus pd sudut pandang mrk dan sulit untuk melihat dr sudut pandang orang lain.

Page 12: Cognitive Development in Early Childhood

Piaget menyimpulkan bhw anak2 belum mmlk theory of mind.

Anak2 blm mampu membedakan antara pikiran, mimpi, dan keseluruhan aspek fisik dan tidak mmlk theory of mind.

Antara usia 3-5 tahun, anak2 dpt memahami bhw berfikir trjd di dalam pikiran; dan hal itu dpt berhubungan dng hal2 yg nyata atau hayalan; bhw sso dpt berfikir ttg sst ktk mrk melakukannya atau melihat sst tsb; bhw sso yg mata & telinganya ditutup dpt berfikir ttg objek2; bhw sso yg terlihat termenung mungkn sdg berfikir; bhw berfikir berbeda dng melihat, berbicara, menyentuh dan mengetahui.

Page 13: Cognitive Development in Early Childhood

Anak2 usia 3 thn gagal mengetahui bhw keyakinan2 yg salah berakar dr berfikir egosentris. Pd usia ini, anak2 cenderung percaya bhw semua orang tahu apa yg mereka ketahui & percaya apa yg mrk lakukan,anak2 tidak dpt memahami bwh keyakinan2 mrk bisa saja salah.

Page 14: Cognitive Development in Early Childhood

Perkembangan theory of mind pd anak2 merefleksikan kematangan otak dan peningkatan kognisi scr umum.

Kompetensi sosial dan perkembangan bahasa berkontribusi bg pemahaman ttg pikiran & emosi.

Anak2 yg guru2 & teman2nya menilai mrk mmlk keterampilan sosial yg tinggi lbh dpt mengenali keyakinan2 mrk yg salah, utk membedakan antara emosi yg sesungguhnya dan emosi yg pura2, untuk melihat dr sudut pandang orang lain, anak2 ini jg biasanya mmlk keterampilan bahasa yg baik.

Klg yg mendorong bermain pura2 menstimulasi perkembangan keterampilan theory of mind.

Page 15: Cognitive Development in Early Childhood

Proses dasar dan kapasitas. Ada tiga langkah memproses informasi : encoding – storage – retrieval. Encoding adalah memasukkan informasi dlm suatu folder yg akan file dalam ingatan; informasi tsb akan dikodekan atau diberi label shg akan mudah untuk ditemukan ktk diperlukan.

Efisiensi dr cara kerja memori dibatasi oleh kapasitasnya. Semakin berkembangnya cara kerja memory, akan mengembangkan executive function, yatu aktifitas otak dlm merencanakan dan aktifitas mental yg goal-directed.

Page 16: Cognitive Development in Early Childhood

Recognition adalah kemampuan mengenali sst yg pernah dikenali sebelumnya.

Recall adalah kemampuan menghasilkan kembali pengetahuan yg sdh tersimpan dlm memory.

Page 17: Cognitive Development in Early Childhood

Ingatan2 ttg pengalaman pd masa kanak2 jarang yg disengaja; anak2 biasanya mengingat kejadian2 yg memberikan kesan yg kuat, kebanyakan ingatan tsb disadari dan bertahan lama.

Penelitian menunjukkan perbedaan tipe memory masa kanak2 yg memberikan fungsi yg berbeda-beda.

Generic memory : mulai usia 2 thn, memproduksi script, atau garis2 besar kejadian2 yg familiar atau kejadian2 berulang.

Episodic memory : adanya kesadaran akan pengalaman kejadian ttt yg terjd pd tempat & waktu spesifik.

Autobiographical memory. Ingatan yg mbentuk sejarah hidup sso.

Page 18: Cognitive Development in Early Childhood

Perkembangan fasilitas kemampuan bahasa anak membantu mrk mengekspresikan keunikan pandangan mrk ttg dunia ini.

Seberapa lama tidur hingga besok ?Siapakah yg memenuhkan sungai dng air?Apakah bayi mmlk otot? Apakah bau2an/aroma berasal dr dalam

hidungku?

Page 19: Cognitive Development in Early Childhood

Pada usia sktr 3 thn, anak2 mengenal dan dpt menggunakan sktr 900 sampai 1000 kata. Usia 6 thn mengenal 2600 kata dan lbh ekspresif dan memahami sktr 20.000 kata. Masuk sekolah hingga SMA kosa kata anak sktr 80.000.

Perkembangan kosa kata yg cepat ini tjd krn adanya fast mapping, yg membuat seorang anak mampu menarik suatu makna atas kata2 baru yg ia dengar dlm sekali atau dua kali dlm percakapan.

Perkembangan theory of mind memainkan peran penting dlm belajar kosa kata.

Page 20: Cognitive Development in Early Childhood

Ktk anak belajar kosa kata, grammar, dan syntax, anak akan lbh kompeten dlm hal pragmatika, yaitu pengetahuan praktis ttg bgmn menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.

Hal ini termasuk : bgmn bertanya sst, menceritakan humor2, bgmn memulai dan melanjutkan percakapan, bgmn menyesuaikan komentar dng perspektif pendengar.

Semua itu mrpkn aspek2 social speech : pembicaraan yg bertujuan agar dpt dipahami oleh pendengar.

Page 21: Cognitive Development in Early Childhood

Private speech yaitu berbicara pd diri sdr tanpa ada keinginan untuk berbicara pd orang lain.

Tergolong normal dan umum tjd pd anak2.Mnrt Piaget, private speech ini mrpkn tanda

belum matangnya fungsi kognitif. Mnrt Piaget, hal tjd krn anak2 msh

egosentris, shg blm mampu memahami sudut pandang orang lain shg ia jg tidak mampu berkomunikasi scr bermakna.

Page 22: Cognitive Development in Early Childhood

Vygotsky percaya bhw private speech membantu anak2 mengintegrasikan bahasa dng pikiran.

Vygotsky tidak mlht private speech sbg egosentris. Hal itu mrpkn bentuk komunikasi yg khusus : berbicara pd diri sendiri.

Vygotsky percy bhw hal itu mberi fungsi yg penting untk transisi antara early social speech dan inner speech. Suatu transisi menuju internalisasi kontrol perilaku dr sudut sosial.

Page 23: Cognitive Development in Early Childhood

Sekitar 3% anak2 usia prasekolah mengalami hambatan perkembangan bahasa, meskipun inteligensi mrk biasanya rata-rata atau diatasnya.

Pengaruh herediter dianggap berperan utama dlm hal ini, khususnya pd anak2 yg mengalami hambatan perkembangan bahasa yg cukup parah dan menetap.

Page 24: Cognitive Development in Early Childhood

Anak2 akan mjd pembaca yg baik dan penulis jk slm masa tahun2 prasekolah, orangtua menyediakan tantangan percakapan – kosa kata yg kaya, pembicaraan berpusat di meja makan ttg kgtn sehari2, atau pertanyaan2 ttg mengapa orang mlkkn sst, bagaimana sst itu bekerja.

Page 25: Cognitive Development in Early Childhood

Tipe pendidikan prasekolah yg bgmn yg tepat bg anak? penelitian di US mendukung pendidikan yg child-centered, pendekatan perkembangan.

Page 26: Cognitive Development in Early Childhood

Carilah seorang anak usia antara 3-6 tahun. masing2 kelompok membuktikan conservation (table 10-3) hal 269.

Apa kesimpulan kelompok anda tentang konsep konservasi pada anak tersebut.