cacat las dan pemeriksaan hasil las

36
2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka KEGIATAN BELAJAR & CACAT DAN PEMERIKSAAN HASIL LAS Tujuan Khusus Pembelajaran : Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu : Mengidentifikasi dan menjelaskan macam- macam cacat (kerusakan) hasil las TIG Menjelaskan penyebab kerusakan las Menjelaskan teknik-teknik pencegahan distorsi Menjelaskan prosedur perbaikan hasillas.

Upload: anonymous-ccqwrpv

Post on 19-Feb-2016

679 views

Category:

Documents


164 download

DESCRIPTION

cacat las

TRANSCRIPT

Page 1: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

KEGIATAN BELAJAR &CACAT DAN PEMERIKSAAN HASIL LAS

Tujuan Khusus Pembelajaran :Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu :Mengidentifikasi dan menjelaskan macam-macam

cacat (kerusakan) hasil las TIGMenjelaskan penyebab kerusakan lasMenjelaskan teknik-teknik pencegahan distorsiMenjelaskan prosedur perbaikan hasillas.

Page 2: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

. CACAT (KERUSAKAN) HASIL LAS1. Macam-macam kerusakan hasil lasKerusakan hasil pengelasan pada las TIG pada bagian luar dapat diamati secara langsung.a. Kerusakan bagian luarTakikan (undercut)Yaitu kerusakan hasil las yang disebabkan oleh termakannya bahan las oleh proses pengelasan sehingga membentuk alur pada sisi pertemuan jalur las dengan bahan las (pada toe)

Amper terlalu tinggi jarak busur (arc length) terlalu tinggi kurang pengisianpengelasan terlalu lambat.

Page 3: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Penumpukan logam las (overoll atau overlap)Yaitu bentuk logam las yang menumpuk pada sisi jalur las dan tidak menyatu dengan bahan las (logam dasar).Ciri-cirinya adalah : Pada sisi jalur las tidak terjadi pencairan yang sempurna, sehingga logam las hanya menempel pada logam dasarnya.

overroll

Kropos (porosity)Yaitu kerusakan hasil las yang disebabkan oleh adanya lubang-lubang udara yang kelihatan pada permukaan bahan las (logam dasar)

udara dan gas

Kecepatan pengelasan terlalu lambatPenyetelan amper terlalu rendah Posisi elektroda tidak benar

Busur las terlalu tinggi.Kurang gas pelindung.Pengelasan tidak dilakukan diruang tertutupLubang nozzle terlalu kecil atau tersumbatBenda yang dilas kotor

Page 4: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Kurang pencairan (lack of fusion)TiIdak mencairHasil tidak mencair sempurna, seakan-akan logam las hanya menempel saja.

TiIdak mencair

Tercemar tungsten (tungsten inclusion)Apabila ujung elektroda tungsten menempel pada cairan logam, maka elektroda lengket dengan logam las terjadi pencemaran. Profilnya hampir sama dengan keropos, bagian yang keropos terisi oleh partikel tungsten.Partikel tungsten

.Partikel tungsten

Penyetelan arus terlalu rendah.Teknik pengelasan yang salah.Persiapan pengelasan kurang sempurna.Menggunakan kawat las tidak sesuai dengan jenis sambungan.Permukaan logam las kotor.

Penyetelan arus terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan ukuran elektroda yang dipakai.Pengasahan elektroda tidak benar.Elektroda menyentuh benda kerja saat pengelasan.Logam las banyak tercemar oleh elektroda.

Page 5: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

. Kerusakan las bagian dalam Kerusakan las bagian dalam hasil las TIG tidak bisa diamati secara visual, harus dideteksi dengan menggunakan alat khusus seperti dengan ultrasonic tracing.Macam-macam kerusakan las bagian dalam diantaranya yaitu:

Terak terperangkap/ Kotor (inclusion)

Kotoran

Bila logam yang akan dilas tidak dibersihkan dahulu, maka akan terjadi kontiminasi pada logam las. Kotoran-kotoran yang menyebabkan hasil menjadi kotor:adalah : karat, oli, grease, debu dan lain-lain.Untuk mencegah keadaan tersebut, maka sebelum melakukan pengelasan benda-kerja harus dibersihkan terlebih dahulu.Sebagai alat pembersihnya dapat digunakan : kikir, batu-gerida halus dan diterjen

Page 6: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Retak (cracking)

Retak

Tanda-tanda pengelasan yang retak, yaitu pada permukaan logam terlihat pecah atau retak.

Kurang penembusan (less penetration)Setelah benda diperiksa secara visual, hasil las dibelah dan permukaannya dihaluskan kemudian dietsa, maka akan terlihat penembusan dari logam lasnya

Incomplete root fusion

Incomplete root penetration

Page 7: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

PEMERIKSAAN HASIL LASPemeriksaan hasil las sangat perlu dalam proses dan penilian hasil las. Untuk itu sebelumnya perlu dipahami apa-apa yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan atau cacat hasil las tersebut.

pemeriksaan hasil las bertujuan untuk mengetahui kualitas suatu konstruksi. Konstruksi dengan kualitas yang jelek akan menyebabkan penambahan biaya untuk mengerjakan ulang, kehilangan kepuasan langganan dan beresiko terhadap keselamatan.Seluruh konstruksi harus sering diperiksa selama proses pembuatan/ fabrikasi. Selanjutnya tergantung pada penggunaan komponen tersebut dan mungkin memerlukan tes khusus. Misalnya bahan benda kerja dan hasil las perlu dites baik secara merusak maupun dengan tidak merusak.

Tujuan pemeriksaan adalah untuk mengetahui apakah hasil pekerjaan telah sesuai dengan standar yang diakui.Pemeriksaan hasil las secara visual (visual inspection) adalah salah satu metode untuk memeriksa hasil las dengan cara tanpa merusak (non destructive) yang keseluruhannya akan dibahas pada materi yang lain (selanjutnya).Dalam pemeriksaan secara visual ini, operator atau petugas pemeriksa perlu menggunakan alat-alat bantu sederhana, yakni untuk melakukan pemeriksaan cacat las, ukuran hasil las, bentuk rigi las, dll.

Page 8: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Kerusakan pada hasil las adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi dengan berbagai penyebab. Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana kualitas hasil las yang dapat diterima perlu ada batasan cacat las tersebut dan dinamakan kriteria hasil las, artinya apabila suatu hasil las memenuhi kriteria minimum, maka hasil las tersebut dinyatakan dapat diterima dan sebaliknya apabila suatu hasil las tidak memenuhi kriteria minimum, hasil las tersebut dinyatakan tidak diterima dan pengelasannya dianggap belum memenuhi kompetensi yang diperlukan.

Page 9: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

TABEL KRITERIA HASIL LAS

NO. CACAT LAS KRITERIA HASIL LAS

1. Retak 0 mm2 ( Tidak ada retak )

2. Terak terperangkap Tidak lebih dari dua buah terak denga luas 2mm2 untuk panjang pengelasan 200 mm.

3. Lubang pada akhir jalur las Tidak ada lubang pada akhir jalur las

4. Jalur las terlalu lebar Lebar jalur las pada sambungan tumpul tidak boleh lebih dari 3 mm dari pinggir kampuh las

5. Ukuran kaki las tidak sama Kaki las = tebal bahan dengan toleransi 2mm

6. Undercut Kedalaman undercut kurang dari 1,0 mm dengan panjang maksimum 10% dari 200mm panjang pengelasan.

7. Overlap Tidak ada bagian yang overlap

8. Cekungan pada akar las Kedalaman cekungan pada akar las maks. 1mm dan panjang cekungan maksimum 10% dari 200mm panjang pengelasan.

9. Pengisian jalur kurang Tinggi pengisian minimum sama/ rata dengan permukaan bahan yang di las/tidak ada cekungan pada pengisian jalur.

Page 10: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

+2- 0

NO. CACAT LAS KRITERIA HASIL LAS

10. Keropos Tidak ada keropos/porositas pada logam las.

11. Kurang penetrasi Kekurangan penetrasi maksimum 15 mm untuk panjang pengelasan 200 mm.

12. Kelebihan penetrasi Ketinggian/kelebihan penetrasi maks. 2 mm

13. Bentuk jalur las tidak simetris Permukaan jalur las mempunyai bentuk teratur/ simetris dengan sudut tidak kecil dari 135.

14. Kelebihan tinggi pengisian Tinggi pengisian pada sambungan tumpul dari permukaan benda kerja tidak boleh lebih dari 3 mm.

15. Bebas pukulan Tidak tampak bekas pukulan

16. Penyimpangan/distorsi Permukaan benda kerja tidak segaris kurang dari 2 mm penyimpangan sudut maksimum 5.

Kriteria hasil las tersebut di atas adalah kriteria secara umum, namun untuk kriteria hasil las yang diperlukan untuk suatu proyek, harus mengacu pada WPS yang ditetapkan oleh proyek tersebut

Page 11: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

TI inclusions

Banyak defect yang bisa terjadi pada setiap proses pengelasan tetapi disini kita lebih menekankan pada defect yang banyak terjadi pada proses TIG

Tungsten Inclusion

Page 12: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Lack of fusion

1. Lack of sidewall fusion2. Lack of inter-run fusion

1

2

Root piping

Cluster porosityGas pore

Blow holeHerringbone porosity

Porosity

Page 13: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Incomplete root fusion

Incomplete root penetration Incomplete root fusion

Incomplete root penetration

Page 14: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Concave root

Concave rootSuck back

Page 15: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Excessive root penetration

Excessive root penetration

Page 16: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Burn through

Burn through

Page 17: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Root coking/oxidezed root

Page 18: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Lamination

Mechanical damage Lap

Segregation line

Page 19: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Page 20: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

REPAIR TECHNIQUES

• May involve:– different process– different procedure– different preheat/PWHT– different electrode– smaller electrode

Page 21: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Only repair defects. Discontinuities are, by definition, acceptable.

Repair is therefore unnecessary and not cost

effective.

Page 22: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Inspection Tools

Page 23: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fillet Weld Size - For equal leg fillet welds, the leg lengths of the largest isosceles right triangle that can be inscribed within the fillet weld cross section. For unequal leg fillet welds, the leg lengths of the largest right triangle that can be inscribed within the fillet weld cross section

Measuring Weld Sizes

Page 24: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 25: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 26: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 27: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 28: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 29: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 30: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 31: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Fibre Metal Fillet Gage

Page 32: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Undercut Guage

Gal Gage Co.

Page 33: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Palmgrin Guage

Page 34: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Magnifying Glass

Used to read small scales

Page 35: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka

Flashlight

Used to cast shadows to find porosity, undercut and overlap.

Page 36: Cacat Las Dan Pemeriksaan Hasil Las

2008 PREPARED BY Ramli Polman Timah Bangka