but i won’t marry you” · meski tak selalu, pria yang 10 tahun lebih muda ... percakapan...

3
70 CHIC 3 - 17 APRIL 2013 OHMAN Punya Misi Ayah Teladan Pria jenis ini sebenarnya gampang menarik simpati dan membuat Anda jatuh cinta. Pasalnya, komitmen dia pada anak membuat Anda kagum. Sayangnya, ada jenis ayah teladan yang benar-benar mendahulukan kepentingan anak tanpa menyisakan ruang untuk perempuan yang dicintainya. Setiap menit yang Anda lalui bersamanya, selalu melibatkan kebutuhan sang anak, membicarakan tentang anak, dan meminta pengertian Anda untuk memahami sang anak. Awal kekaguman akhirnya berubah menjadi kelelahan. Anda mengharapkan ayah yang baik untuk anaknya dan kekasih yang mencintai Anda dan bisa membagi waktu antara menjadi seorang ayah dan kekasih. Bila ia tak bisa menangani dua peran ini, lebih baik Anda tinggalkan ia segera. Perempuan mana yang mau bersaing dengan anak? BUT I WON’T Sudah berhubungan sekian lama tapi belum juga ada tanda-tanda si dia menikahi Anda. Apa yang salah? Hm, jangan-jangan kesalahan bukan terletak pada Anda, tapi memang si dia yang tak berniat menikahi Anda. Kontributor Teks: Uly Siregar C inta tidak bisa dipaksa, begitu pun niat untuk menikah, mesti muncul dari hati. Bukan atas paksaan orang lain, apalagi ancaman dari Anda. Namun, bila Anda telah berhubungan sekian lama dengan seseorang tapi dia tak kunjung mengajak menikah-meski itu hanya sekadar lontaran di sela-sela obrolan ringan, mungkin memang ada sesuatu dalam hubungan yang dijalani. Daripada bertanya-tanya, lebih baik Anda mengenali tipe pria yang Anda kencani. Siapa tahu persoalannya memang ada pada dirinya. Kalau ini yang terjadi, tidak perlu buang waktu lagi, lebih baik segera mundur. Atau sejak awal, kenali tipe pria yang kemungkinan besar tidak akan mengajak Anda ke pelaminan. Siapa saja mereka? “I LOVE YOU MARRY YOU”

Upload: hakhanh

Post on 28-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

70 CHIC ● 3 - 17 APRIL 2013

OHMAN

Punya Misi Ayah TeladanPria jenis ini sebenarnya gampang menarik simpati dan membuat Anda jatuh cinta. Pasalnya, komitmen dia pada anak membuat Anda kagum. Sayangnya, ada jenis ayah teladan yang benar-benar mendahulukan kepentingan anak tanpa menyisakan ruang untuk perempuan yang dicintainya. Setiap menit yang Anda lalui bersamanya, selalu melibatkan kebutuhan sang anak, membicarakan tentang anak, dan meminta pengertian Anda untuk memahami sang anak. Awal kekaguman akhirnya berubah menjadi kelelahan. Anda mengharapkan ayah yang baik untuk anaknya dan kekasih yang mencintai Anda dan bisa membagi waktu antara menjadi seorang ayah dan kekasih. Bila ia tak bisa menangani dua peran ini, lebih baik Anda tinggalkan ia segera. Perempuan mana yang mau bersaing dengan anak?

BUT I WON’TSudah berhubungan sekian lama tapi belum juga ada tanda-tanda si dia menikahi Anda. Apa yang salah? Hm, jangan-jangan kesalahan bukan terletak pada Anda, tapi memang si dia yang tak berniat menikahi Anda.Kontributor Teks: Uly Siregar

Cinta tidak bisa dipaksa, begitu pun niat untuk menikah, mesti muncul dari hati. Bukan atas paksaan orang lain, apalagi

ancaman dari Anda. Namun, bila Anda telah berhubungan sekian lama dengan seseorang tapi dia tak kunjung mengajak menikah-meski itu hanya sekadar lontaran di sela-sela obrolan ringan, mungkin memang ada sesuatu dalam hubungan yang dijalani. Daripada bertanya-tanya, lebih baik Anda mengenali tipe pria yang Anda kencani. Siapa tahu persoalannya memang ada pada dirinya. Kalau ini yang terjadi, tidak perlu buang waktu lagi, lebih baik segera mundur. Atau sejak awal, kenali tipe pria yang kemungkinan besar tidak akan mengajak Anda ke pelaminan. Siapa saja mereka?

BUT I WON’T“I LOVE YOU

MARRY YOU”

3 - 17 APRIL 2013 ● CHIC 71

Jauh Lebih MudaMeski tak selalu, pria yang 10 tahun lebih muda daripada Anda yang berada pada usia matang untuk menikah, biasanya tak berniat untuk menikahi Anda. Dia mungkin mati-matian mencintai Anda dan mengagumi kedewasaan Anda dibandingkan perempuan-perempuan muda seumuran dia, tapi saat dibenturkan pada realitas untuk menikahi Anda, ia akan mundur bahkan lari menjauh. Alasannya mungkin bisa dipahami, perbedaan usia yang mencolok bisa menjadi problema tersendiri, baik dari segi biologis atau psikologis.

“The real test of true love is having all the things go

wrong but THERE IS ALWAYS SPECIAL WAY TO LOVE in spite of all the wrong things

that may happen ....”-Unknown

Tipe EgoisPria jenis ini terfokus hanya pada dirinya sendiri. Alasan Anda jatuh cinta padanya mungkin hanya karena dia ganteng, mapan, atau cerdas. Kalau tidak, buat apa mengambil risiko menghabiskan waktu dengan pria egois yang menganggap dunia hanya berputar pada keberadaan dirinya?

Terpaku pada KarierPria jenis ini selalu merasa belum siap untuk menikah, alasannya: belum punya rumah sesuai standar, belum punya mobil mewah, atau gaji belum cukup layak untuk menikah. Padahal, si dia baik-baik saja secara fi nansial. Lagipula, kalau berpaku pada ukuran materi, tidak akan ada habisnya. Jadi bila Anda lihat si dia sudah siap secara fi nansial tapi tetap mengelak pernikahan karena alasan materi, lebih baik Anda tinggalkan.

Obsesif Dengan Mantan Meskipun mengaku sudah tak lagi peduli dengan mantan kekasih atau mantan istri, namun setiap percakapan ujung-ujungnya berakhir dengan nama sang mantan. Atau Anda beberapa kali memergoki dia sedang membuka-buka Facebook mantannya dan mengirim pesan-pesan yang bernada ‘menjurus’. Yang paling menjengkelkan, dia selalu membanding-bandingkan Anda dengan mantannya. “Mantan aku enggak pernah cemburuan, dia juga selalu on time kalau janjian, mantan aku…” Seberapa baik pun Anda, tetap saja selalu ada yang kurang di matanya. Bagi dia, mantannya tetap lebih baik. Anda yakin mau terus-menerus dibandingkan dengan mantan si dia?

Tak Siap Berhubungan SeriusAlias pria anti komitmen. Ia senang mengencani banyak perempuan. Ia menikmati menghabiskan waktu dengan Anda. Setelah berkali-kali kencan dan Anda mulai nyaman dengan relasi Anda berdua, ia pun tiba-tiba menarik diri. Alasannya, “Saya belum siap untuk berhubungan serius.” Padahal, bisa jadi itu hanya sekadar alasan. Ia hanya tidak ingin terikat dan kehilangan penggemar. Ia menganggap sebuah ikatan hanya sebuah upaya untuk mengekang kebebasannya.

Berharap Menemukan yang Lebih BaikPria ini mengagumi Anda habis-habisan. Ia sangat menyukai Anda dan senang menghabiskan waktu dengan Anda. Meskipun demikian ia tak kunjung melamar Anda. Meski tak pernah ia ungkap, alasannya sebenarnya sederhana. Ia masih berharap seseorang yang lebih baik dari Anda akan datang. Dengan kata lain, “You’re great, but you’re not good enough for me.” Sekadar saran: tinggalkan pria jenis ini. Ia tak pernah berhenti mencari seseorang yang lebih baik. Biarkan saja ia dengan pencariannya, yang mungkin tidak akan pernah ia dapatkan.

72 CHIC ● 3 - 17 APRIL 2013

1Anda jadi sering bertanya, “Kapan kita menikah?” Setelah hubungan terjalin sekian lama dan Anda merasa saling cocok satu sama lain, beberapa kali Anda memberi isyarat kepadanya untuk segera menikah. Karena tidak mendapat tanggapan, Anda pun memberanikan diri untuk ‘menembaknya’ secara langsung. Tapi dia tetap bergeming. Merasa ajakan ini tidak mempan, setiap bertemu Anda selalu bertanya kepadanya, “Kapan kita menikah?” Dan dia tidak pernah memberi

OHMAN

4444

2 3

Sinyal Dia Tidak BERMINAT

Sebelum sakit hati, sebaiknya kenali sinyal dia tidak ingin-atau tidak terlalu berminat menikah dengan Anda.

jawaban, malah mengalihkan pembicaraan. Tidak diragukan lagi, dia memang tidak berniat untuk menikahi Anda. Dia hanya mengulur-ulur waktu untuk kemudian meninggalkan Anda.

Beralasan menunggu waktu yang tepatIa memang berjanji untuk menikahi Anda, tapi dengan syarat: menunggu waktu yang tepat. Sayangnya, tahun demi tahun alasan ini yang selalu ia kemukakan. Entah ia sedang sibuk dengan urusan bisnisnya, tidak ingin melangkahi kakaknya

yang belum menikah, dan sebagainya. Seakan selama perjalanan hubungan Anda dengannya, tidak pernah ada waktu yang tepat. Padahal, itu hanya taktik dia untuk ‘menggantung’ Anda.

Tak pernah menentukan tanggalKetika Anda bertanya apakah dia mau menikah, dia akan menjawab “Mau dong.” Tapi begitu Anda bertanya lebih jauh kapan tanggalnya, dia menjawab,”Ya, nanti dong.” Nah, kata ‘nanti’ ini adalah ganjalan bahwa sebenarnya dia tidak terlalu bernafsu

untuk menikah. Bila Anda telah menjalin hubungan selama satu tahun dan dia tidak punya tanggal pasti kapan akan menikah, sebaiknya cari pria lain.

Mengubah tanggal Anda dan dia sudah menetapkan tanggal pernikahan, misalnya di tahun depan. Tapi ketika waktunya semakin dekat (cukup dekat untuk mulai membuat rencana nyata) tiba-tiba saja dia mengubah tanggalnya menjadi lebih jauh tanpa alasan. Itu menandakan dia tidak terlalu excited terhadap rencana pernikahan tersebut. Kalau dia sungguh-sungguh berminat, dia tidak akan memundurkan tanggal pernikahan melainkan memajukan agar dia bisa secepatnya hidup bersama Anda.