buku penyepakatan rencana terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah (rpi2jm)...

97

Upload: aoga-expert-tiar-purba

Post on 14-Jun-2015

917 views

Category:

Business


10 download

DESCRIPTION

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat, pengetahuan Nya maka Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun dapat disusun dengan sempurna. Buku Penyepakatan ini dibuat bagi pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau, bagi pemerintah daerah kab/kota dan lembaga/badan pengusahaan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Buku ini dimaksudkan untuk dapat disepakati ditingkat pemangku kepentingan sebagai acuan program terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah. Penyepakatan ini menjadi penting agar keterpaduan yang telah berlandaskan perencanaan tata ruang menjadi panduan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan kawasan Batam Bintan dan Karimun sesuai dengan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruangnya. Buku Penyepakatan ini berisi 5 bab, yang terdiri atas bab pendahuluan, bab kebijakan umum, bab pedoman umum penyusunan pembiayaan, bab rencana terpadu dan program investasi infrastruktur dan terakhir penutup. Selain itu juga disiapkan draf berita acara yang akan ditandatangani oleh semua pemangku kepentingan.

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun
Page 2: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Kata Pengantar | Hal | 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat, pengetahuan Nya maka Buku

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

(RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun dapat disusun

dengan sempurna.

Buku Penyepakatan ini dibuat bagi pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau,

bagi pemerintah daerah kab/kota dan lembaga/badan pengusahaan perdagangan bebas

dan pelabuhan bebas. Buku ini dimaksudkan untuk dapat disepakati ditingkat pemangku

kepentingan sebagai acuan program terpadu dan program investasi infrastruktur jangka

menengah. Penyepakatan ini menjadi penting agar keterpaduan yang telah berlandaskan

perencanaan tata ruang menjadi panduan semua pemangku kepentingan untuk

mewujudkan kawasan Batam Bintan dan Karimun sesuai dengan tujuan, kebijakan dan

strategi penataan ruangnya.

Buku Penyepakatan ini berisi 5 bab, yang terdiri atas bab pendahuluan, bab kebijakan

umum, bab pedoman umum penyusunan pembiayaan, bab rencana terpadu dan program

investasi infrastruktur dan terakhir penutup. Selain itu juga disiapkan draf berita acara

yang akan ditandatangani oleh semua pemangku kepentingan.

Demikianlah Buku Penyepakatan ini dibuat, semoga bermanfaat.

Jakarta, Oktober 2013

Tim Penyusun

Page 3: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Kata Pengantar | Hal | 3

Daftar Isi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

Daftar Isi .................................................................................................................................... 3

Daftar Gambar ........................................................................................................................... 5

Daftar Peta ................................................................................................................................ 6

BAB I Pendahuluan ................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Maksud ................................................................................................... 1

1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2

1.4 Sasaran ................................................................................................... 2

1.5 Keluaran ................................................................................................. 2

BAB 2 Kebijakan Umum ............................................................................................................ 1

2.1. Pengertian ............................................................................................. 1

2.2. Acuan Normatif .................................................................................... 3

2.3. Kedudukan dan Fungsi ......................................................................... 6

2.4. Prinsip-prinsip yang Mendasari ........................................................... 7

2.5. Muatan RPIIJM ..................................................................................... 8

3.1. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

bidang ke-PU-an .................................................................. 8

3.2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM bidang ke-PU-an 9

BAB 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Infrastruktur RPIIJM ................................................................................................................. 1

BAB 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Kawasan Batam Bintan Karimun .............................................................................................. 1

4.1. KAWASAN BATAM ............................................................................... 1

4.1.1. Sistem Jaringan Jalan, Kebandarudaraan, dan Kereta Api .. 1

4.1.2. Tatanan Kepelabuhanan ....................................................... 5

4.1.3. Sistem Jaringan Transmisi Listrik/ESDM, Jaringan Pipa Minyak dan Gas

dan Jaringan Telekomunikasi ............................................. 8

4.1.4. Keciptakaryaan ..................................................................... 11

4.1.5. Jaringan Sumber Daya Air ................................................... 14

4.2 KAWASAN BINTAN DAN KAWASAN TANJUNGPINANG ................... 18

4.2.1. Sistem Jaringan Jalan, Kebandarudaraan, dan Kereta Api 18

4.2.2. Tatanan Kepelabuhanan ..................................................... 22

Page 4: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Kata Pengantar | Hal | 4

4.2.3. Sistem Jaringan Transmisi Listrik/ESDM, Jaringan Pipa Minyak dan Gas

dan Jaringan Telekomunikasi ........................................... 28

4.2.4. Keciptakaryaan.................................................................... 31

4.2.5. Jaringan Sumber Daya Air .................................................. 35

4.3 KAWASAN KARIMUN ......................................................................... 39

4.3.1 Sistem Jaringan Jalan, Kebandarudaraan, dan Kereta Api 39

4.3.2. Tatanan Kepelabuhanan ..................................................... 41

4.3.3. Sistem Jaringan Transmisi Listrik/ESDM, Jaringan Pipa Minyak dan Gas

dan Jaringan Telekomunikasi ...........................................44

4.3.4. Keciptakaryaan ................................................................... 47

4.3.5. Jaringan Sumber Daya Air .................................................. 50

BAB 5 Penutup .......................................................................................................................... 1

LAMPIRAN BERITA ACARA PENYEPAKATAN .......................................................................... 1

Page 5: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Kata Pengantar | Hal | 5

Daftar Gambar

Gambar 2. 1. Kedudukan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur ke- PU-an

Jangka Menengah (RPI2-JM bidang ke-PU-an) ....................................................................... 7

Page 6: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Kata Pengantar | Hal | 6

Daftar Peta

Peta 4.1 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Transportasi Jalan, Kereta Api dan

Bandar Udara di Kawasan Batam ............................................................................ 4

Peta 4.2 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Listrik, Pipa Minyak, Gas dan

Telekomunikasi ....................................................................................................... 10

Peta 4. 3 Indikasi Program Infrastruktur Keciptakaryaan .................................................... 13

Peta 4. 4 Indikasi Program Infrstruktur Jaringan Sumber Daya Air ......................................17

Peta 4. 5 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Jalan, Kereta Api dan Bandar Udara di

Kawasan Bintan dan Tanjungpinang ...................................................................... 21

Peta 4. 6 Indikasi Program Infrastruktur Transportasi Pelabuhan ...................................... 27

Peta 4.7 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Listrik, Pipa Minyak, Gas dan

Telekomunikasi ....................................................................................................... 30

Peta 4. 8 Indikasi Program Infrastruktur Keciptakaryaan .................................................... 34

Peta 4. 9 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Sumber Daya Air ................................... 38

Peta 4. 10 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Transportasi Jalan, Kereta Api, dan

Bandar Udara di Kawasan Karimun ...................................................................... 40

Peta 4.11 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Transportasi Pelabuhan di Kawasan

Karimun ................................................................................................................... 43

Peta 4.12 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Listrik, Pipa Minyak, Gas Dan

Telekomunikasi ...................................................................................................... 46

Peta 4. 13 Indikasi Program Infrastruktur Keciptakaryaan .................................................. 49

Peta 4. 14 Indikasi Program Infrastruktur Sumber Daya Air ................................................. 51

Page 7: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

BAB 1 PENDAHULUAN

Page 8: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 1 | Hal | 1

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Indonesia dewasa ini masih

mengalami berbagai permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain

belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan didorong pembangunan

infrastrukturnya, belum sinergisnya program pembangunan infrastruktur antar

kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, serta belum efektifnya sistem

penganggaran pembangunan infrastruktur.

Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, maka telah disusun Rencana Terpadu dan

Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) untuk Kawasan Batam-

Bintan-Karimun. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

(RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun ini dapat digunakan sebagai acuan bagi semua

stakeholders yang terkait dalam pembangunan infrastruktur di Kawasan Batam-Bintan-

Karimun, baik kementerian/lembaga terkait infrastruktur, pemerintah daerah, maupun

masyarakat. Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2-JM) ini pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010

tentang Penyelenggaraan penataan Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan

sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat maupun di daerah secara

terpadu.

Terkait telah tersusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun tersebut, maka pelu penyepakatan

RPI2JM ini dari semua stakeholder terkait. Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional,

Kementerian Pekerjaan Umum, mengusulkan inisiatif untuk melakukan kegiatan

Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi

Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun.

1.2 Maksud

Maksud dari kegiatan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi

Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun adalah untuk

Page 9: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 1 | Hal | 2

memperoleh konsensus bersama (dokumen kesepakatan formal) semua pemangku

kepentingan dalam program pembangunan infrastruktur.

1.3 Tujuan

Tujuan dari kegiatan Penyepakatan RPI2-JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan

Kawasan Danau Toba ini adalah terwujudnya kesepakatan bersama dan inisiasi

pelaksanaan RPI2-JM yang mengikat di Kawasan Batam-Bintan-Karimun, baik dalam

pembangunan infrastruktur yang komprehensif dan terintegrasi maupun dalam

penganggaran publik tahunan di semua tingkatan.

1.4 Sasaran

Tersedianya dokumen RPI2JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun yang telah disepakati

secara formal dari semua pemangku kepentingan terkait pembangunan infrastruktur.

1.5 Keluaran

Dokumen Rencana Terpadu Pengembangan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

(RPI2JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun yang disepakati oleh pemerintah provinsi

Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Kota Tanjungpinang, Pemerintah

Kabupaten Bintan, Pemerintah Kabupaten Karimun, Badan Pengusahaan Perdagangan

Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun.

1.6 Lingkup Kawasan

Kawasan BBK mencakup 26 (dua puluh enam) kecamatan yang terdiri atas;;

1. sebagian wilayah Kota Batam yang mencakup 12 (dua belas) kecamatan, yang

meliputi sebagian Kecamatan Batu Aji, sebagian Kecamatan Sekupang, sebagian

Kecamatan Batu Ampar, sebagian Kecamatan Bengkong, sebagian Kecamatan

Batam Kota, sebagian Kecamatan Lubuk Baja, sebagian Kecamatan Nongsa,

sebagian Kecamatan Sei Beduk, sebagian Kecamatan Sagulung, sebagian

Kecamatan Bulang, sebagian Kecamatan Galang, dan sebagian Kecamatan

Belakang Padang;

2. sebagian wilayah Kabupaten Bintan yang mencakup 7 (tujuh) kecamatan yang

meliputi sebagian Kecamatan Seri Kuala Lobam, sebagian Kecamatan Bintan

Utara, sebagian Kecamatan Teluk Sebong, sebagian Kecamatan Teluk Bintan,

sebagian Kecamatan Toapaya, sebagian Kecamatan Gunung Kijang, dan sebagian

Kecamatan Bintan Timur;

3. sebagian wilayah Kota Tanjungpinang yang mencakup 4 (empat) kecamatan yang

meliputi sebagian Kecamatan Bukit Bestari, sebagian Kecamatan Tanjungpinang

Page 10: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 1 | Hal | 3

Barat, seluruh Kecamatan Tanjungpinang Timur, dan sebagian Kecamatan

Tanjungpinang Kota; dan

4. sebagian wilayah Kabupaten Karimun yang mencakup 3 (tiga) kecamatan yang

meliputi sebagian Kecamatan Meral, sebagian Kecamatan Tebing, dan sebagian

Kecamatan Karimun.

Page 11: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

BAB 2 KEBIJAKAN UMUM

PENDAHULUAN

Page 12: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 1

BAB 2 Kebijakan Umum

2.1. Pengertian

1. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah bidang

Pekerjaan Umum, yang selanjutnya disebut RPI2-JM bidang ke-PU-an, adalah

rencana dan program pembangunan infrastruktur ke-PU-an tahunan dalam

periode 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun, yang mensinkronkan kegiatan

pembangunan infrastruktur ke-PU-an, baik yang dilaksanakan dan dibiayai

pemerintah, pemerintah daerah, maupun oleh masyarakat/dunia usaha.

2. Rencana Terpadu adalah upaya mengintegrasikan arahan spasial pengembangan

wilayah dengan program prioritas pembangunan infrastruktur ke-PU-an.

3. Sinkronisasi Program adalah upaya menyerasikan program pembangunan

infrastruktur ke-PU-an sesuai tahapan/skala prioritas pengembangan wilayah,

melalui berbagai forum koordinasi, dari aspek fungsi, lokasi, waktu, dan anggaran.

4. Program dan Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Tahunan adalah rencana

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun

yang merupakan bagian dari RPI2-JM bidang ke-PU-an.

5. Infrastruktur bidang ke-PU-an adalah jenis prasarana dan sarana ke-binamarga-an,

prasarana dan sarana sumberdaya air, prasarana dan sarana ke-ciptakarya-an,

serta penataan ruang.

6. Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.

7. Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan

prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi

masyarakat yang secara hirearkis memiliki hubungan fungsional.

8. Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi

peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi

budidaya.

9. Penataan Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang,

pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

10. Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.

Page 13: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 2

11. Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola

ruang sesuai dengan rencana tataruang melalui penyusunan dan pelaksanaan

program besertapembiayaannya.

12. Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang merupakan pelaksanaan pembangunan sektoral

dan pengembangan wilayah, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah

daerah maupunoleh masyarakat, yangharus mengacu pada rencana tata ruang.

13. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur

terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif

dan/atau aspek fungsional.

14. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya.

15. Kawasan Strategis Nasional, yang selanjutnya disebut KSN, adalah wilayah yang

penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting

secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara,

pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, budaya, dan/atau lingkungan,

termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.

16. Kawasan Strategis Provinsi, yang selanjutnya disebut KSP, adalah wilayah yang

penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting

dalam lingkup Provinsi terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial

masyarakat, budaya, dan/atau lingkungan.

17. Kawasan Strategis Kabupaten/Kota,yang selanjutnya disebut KSK/K,adalah

wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh

sangat penting dalam lingkup Kabupaten/Kota terhadap pertumbuhan ekonomi,

kesejahteraan sosial masyarakat, budaya, dan/atau lingkungan.

18. Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yang selanjutnya disebut RPJP, adalah

dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun.

19. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang selanjutnya disebut

RPJM Nasional, adalah penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden yang

penyusunannya berpedoman pada RPJP Nasional, yang memuat strategi

pembangunan Nasional, kebijakan umum, program Kementerian/Lembaga dan

lintas Kementerian/ Lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka

ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh

Page 14: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 3

termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi

dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

20. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut

RPJM Daerah, adalah penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang

penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM

Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan

daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),

lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja

dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

2.2. Acuan Normatif

Pedoman ini disusun dengan memperhatikan antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara;

2. Ketentuan UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang

atau peraturan perundang-undangan tentang APBN/APBD;

3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

12. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengololaan Sampah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum;

Page 15: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 4

15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahin 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum;

16. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi

Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum;

17. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2005 tentang Komite Kebijakan percepatan

Penyediaan Infrastruktur;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata cara penyertaan dan

Penatausahaan Modal Negara Pada BUMN dan PT;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah;

20. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah

dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

23. Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Perpres No

36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan

Untuk Kepentingan Umum;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Untuk

Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah

Tertentu;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2007 tentang Penyertaan Modal Negara

Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

Pembiayaan Infrastruktur;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;

27. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional;

28. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2008 tentang Pedoman Pemberian

Insentif dan Pemberian Kemudahan penanaman Modal di Daerah;

29. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas PP No 1

Tahun 2007 tentang fasilitasi pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal di

Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu;

Page 16: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 5

30. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas PP No 66

Tahun 2007 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk

Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Infrastruktur;

31. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan;

32. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pemberian Jaminan dan

Subsidi Bunga oleh Pemerintah Pusat Dalam Rangka Percepatan Penyediaan Air

Minum;

33. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyertan Modal Negara

republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

Penjaminan Investasi Infrastruktur;

34. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

35. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Perpres

Nomor 67 Tahun 2005 tentang kerjasama Pemerintah Dengan Badan usaha

dalam Penyediaan Infrastruktur;

36. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan

Ruang;

37. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha Yang

Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang

Penanaman Modal;

38. Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2010 tentang Penjaminan Infrastruktur

Dalam proyek Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha Yang Dilaksanakan

Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur;

39. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Perpres No 42

Tahun 2005 tentang Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur; dan

40. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.

41. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas PP No 1

Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;

42. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas PP

No 1 tahun 2007 tentang Fasilitasi Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal di

Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di daerah-daerah Tertentu;

Page 17: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 6

43. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2011 tentang Penambahan Penyertaan

Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan

(Persero) PT Penjaminnan Infrastruktur Indonesia;

44. Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Perpres No 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha

Dalam Penyediaan Infrastruktur;

2.3. Kedudukan dan Fungsi

RPI2-JM bidang ke-PU-an berkedudukan sebagai dokumen yang mengintegrasikan

kebijakan spasial dan kebijakan infrastruktur bidang ke-PU-an, dan berfungsi sebagai

Rencana Pembangunan Infrastruktur (Infrastructure Development Plan) pada masing-

masing tingkatan wilayah Pulau/Kepulauan dan KSN, wilayah provinsi dan KSP, serta

wilayah kabupaten/kota, dan KSK/K.

Kebijakan spasial dalam RPI2-JM bidang ke-PU-an mengacu pada:

a. RTRW Nasional beserta rencana rincinya (yaitu: RTR Pulau/Kepulauan dan/atau

RTR Kawasan Strategis Nasional);

b. RTRW Propinsi beserta rencana rincinya (yaitu: RTR Kawasan Strategis Provinsi);

dan

c. RTRW Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya (yaitu: RTR Kawasan Strategis

Kabupaten/Kota atau RDTR Kabupaten/Kota).

Kebijakan infrastruktur bidang ke-PU-an dalam RPI2-JM ini mengacu pada RPJP

Nasional, RPJM Nasional, Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga (Renstra K/L),

RPJP Provinsi, RPJM Provinsi, dan Renstra SKPD Provinsi, RPJP Kabupaten/kota,

RPJM Kabupaten/Kota, dan Renstra SKPD Kabupaten/Kota

Dalam pelaksanaannya, RPI2-JM bidang ke-PU-an sebagai rencana investasi jangka

menengah lima tahunan untuk wilayah Pulau/Kepulauan dan KSN merupakan

dokumen yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum sebagai acuan bagi

Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur ke-PU-an pada masing-

masing wilayah atau kawasan tersebut. RPI2-JM bidang ke-PU-an sebagai rencana

investasi jangka menengah lima tahunan untuk masing-masing wilayah provinsi,

wilayah kabupaten/kota, KSP, dan KSK/K, merupakan dokumen yang ditetapkan oleh

Gubernur sebagai acuan bagi daerah dalam pelaksanaan Musrenbang. Dengan

demikian RPI2-JM bidang ke-PU-an dapat berupa:

a. RPI2-JM bidang ke-PU-an Wilayah Pulau/Kepulauan;

Page 18: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 7

b. RPI2-JM bidang ke-PU-an Kawasan Strategis Nasional;

c. RPI2-JM bidang ke-PU-an provinsi;

d. RPI2-JM bidang ke-PU-an Kawasan Strategis Provinsi;

e. RPI2-JM bidang ke-PU-an kabupaten/kota; dan

f. RPI2-JM bidang ke-PU-an Kawasan Strategis Kabupaten/Kota.

RPI2-JM bidang ke-PU-an merupakan salah satu dasar dalam penyusunan anggaran

atau rencana kerja tahunan (RKP) dan Rencana Kerja (Renja), baik di tingkat

nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Secara skematis, kedudukan RPI2-JM

bidang ke-PU-an dalam sistem perencanaan spasial dan sistem perencanaan

pembangunan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2. 1. Kedudukan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur ke- PU-an

Jangka Menengah (RPI2-JM bidang ke-PU-an)

2.4. Prinsip-prinsip yang Mendasari

Prinsip-prinsip yang mendasari dalam penyusunan RPI2-JM bidang ke-PU-an

meliputi:

a. Kewilayahan;

DIPDA

DAS

K

DIPDA

DAS

K

RP

I2-J

M B

IDA

NG

KE

-PU

-AN

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

(UU 25/2004, kecuali RPI2-JM BIDANG KE-PU-AN)

Page 19: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 8

Prinsip kewilayahan merupakan pendekatan yang tidak sektoral tetapi objeknya

adalah entitas wilayah/kawasan strategis yang akan didorong dan mendorong

terciptanya stuktur ruang yang efektif dan efisien.

b. Keterpaduan;

Prinsip keterpaduan merupakan integrasi dalam perencanaan dan sinkronisasi

dalam pemrograman pembangunan yang saling terkait untuk mengisi

kekurangan dan kebutuhan masing-masing.

c. Keberlanjutan;

Prinsip keberlanjutan merupakan pendekatan dalam pemrograman investasi

infrastruktur ke-PU-an jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang

dengan memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

d. Koordinasi;

Prinsip koordinasi merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan

pembangunan infrastruktur ke-PU-an yang melibatkan seluruh pemangku

kepentingan, baik Pemerintah, pemerintah daerah, maupun masyarakat/dunia

usaha, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

e. Optimalisasi sumberdaya;

Prinsip optimalisasi sumberdaya merupakan pendekatan dalam pemanfaatan

sumberdaya yang sesuai dengan kewenangan dan kapasitas pendanaan untuk

tujuan pengembangan kawasan/wilayah melalui pembangunan infrastruktur ke-

PU-an.

2.5. Muatan RPIIJM

Secara singkat, muatan dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur

ke-PU-an Jangka Menengah (RPI2-JM bidang ke-PU-an) meliputi:

a. Rencana terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah (RPI2-JM)

bidang ke-PU-an, dan

b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM bidang ke-PU-an.

3.1. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah bidang ke-PU-an

RPI2-JM bidang ke-PU-an merupakan dokumen hasil kesepakatan para pihak yang

mengintegrasikan dan mensinkronisasikan sasaran wilayah dengan dukungan program

pembangunan infrastruktur ke-PU-an dalam lima tahunan. Dokumen Rencana terpadu dan

program investasi jangka menengah infrstuktur ke-PU-an ini meliputi 3 (tiga) bagian yang

saling berkaitan, yaitu:

1. Rencana terpadu pengembangan infrastruktur ke-PU-an jangka menengah;

Page 20: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 2 | Hal | 9

2. Sinkronisasi program pembangunan infrastruktur ke-PU-an; dan

3. Alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur ke-PU-an.

Rencana terpadu pembangunan infrastruktur ke-PU-an jangka menengah adalah suatu

dokumen yang berisikan integrasi dukungan infrastruktur ke-PU-an untuk mewujudkan

sasaran pengembangan wilayah yang dituju, sesuai dengan kebijakan rencana tata ruang

yang terkait. Sasaran pengembangan wilayah tersebut meliputi kawasan yang didorong

perkembangannya dan kawasan yang dikendalikan.

Sinkronisasi program pembangunan infrastruktur ke-PU-an merupakan upaya

penyesuaian antarprogram atau antarkegiatan pembangunan infrastruktur ke-PU-an

yang saling berkaitan dalam rangka mewujudkan sasaran pengembangan wilayah yang

dituju. Identifikasi keterkaitan antarprogram pembangunan infrastruktur ke-PU-an ini

dilakukan berdasarkan hubungan fungsional, hubungan kedekatan lokasi, hubungan

waktu pembangunan, dan hubungan alokasi anggaran yang tersedia.

Alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur ke-PU-an merupakan upaya

mengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan pembangunan masing-masing

infrastruktur ke-PU-an. Identifikasi ini merujuk kepada ketentuan-ketentuan baku dalam

upaya investasi pembangunan infrastruktur ke-PU-an, antara lain: Peraturan Pemerintah

Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun

2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan

Infrastruktur, dan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

Atas Perpres No 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha

Dalam Penyediaan Infrastruktur.

3.2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM bidang ke-PU-an

Dokumen kedua adalah dokumen monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM bidang

ke-PU-an. Dokumen ini berisikan upaya untuk menjaga konsistensi atau komitmen

pelaksanaan pembangunan program infrastruktur ke-PU-an berupa alokasi kegiatan atau

program pembangunan infrastruktur ke-PU-an dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

atau Dokumen Isian Pelaksanaan Anggara (DIPA) atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah

atau Dokumen Satuan Kerja Daerah pada tahun anggaran satu tahun ke depan atau

(n+1), atau Rencana Kerjasama dengan swasta atau dunia usaha dalam dokumen yang

formal dan mengikat.

Page 21: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

BAB 3 PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN PRIORITAS ALTERNATIF

SUMBER PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR RPIIJM

Page 22: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 1

BAB 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Infrastruktur RPIIJM

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

I. PEKERJAAN UMUM

1. Bina Marga 1) Jalan Tol dan Jembatan Tol.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial: 1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Page 23: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 2

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

2) Jalan dan APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik

Page 24: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 3

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Jembatan Bukan Tol.

dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

2. Sumber Daya Air (SDA)

Bangunan air dan Saluran pembawa air baku.

1. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh

Page 25: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 4

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

2) Insentif Non Fiskal: Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

3. APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

3. a. Cipta Karya _ Air Minum.

Bangunan pengambilan air baku, Jaringan transmisi air minum, Jaringan distribusi air minum, dan Instalasi pengolahan air minum.

1. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10

Page 26: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 5

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

3. APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

b. Cipta Karya _ Air Limbah

Instalasi pengolah air limbah, Jaringan pengumpul air

1. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi:

Page 27: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 6

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

limbah, dan Jaringan utama air limbah.

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari

Page 28: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 7

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

3. APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

c. Cipta Karya _ Persampahan

Sarana dan Prasarana persampahan (Pengangkut dan Tempat Penampungan/ Pemrosesan).

1. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan

Page 29: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 8

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1) Insentif Fiskal: Keringanan PPN dan PPh

2) Insentif Non Fiskal: Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

3. APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

c. Cipta Karya _ Drainase

APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

II. PERHUBUNGAN/ TRANSPORTASI

1. Kebandarudaraan Pelayanan jasa kebandarudaraan.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial: 1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Insentif Pemerintah yang diperlukan

Page 30: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 9

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1) Insentif Fiskal: Keringanan PPN dan PPh

2) Insentif Non Fiskal: Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Page 31: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 10

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

2. Kepelabuhanan Penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial: 1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Page 32: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 11

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal

Page 33: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 12

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

sendiri) BUMN tersebut membaik.

3. Perkeretaapian Sarana dan prasarana perkeretaapian.

1. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Page 34: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 13

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

4. ASDP 3. APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

III. ESDM

1. Ketenagalistrikan Pembangkit listrik, Pengembangan tenaga listrik yang berasal dari panas bumi, dan Transmisi/Distribusi tenaga listrik.

1. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10

Page 35: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 14

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

2. Minyak dan Gas Bumi

Transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial: 1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Insentif Pemerintah yang diperlukan

Page 36: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 15

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1) Insentif Fiskal: Keringanan PPN dan PPh

2) Insentif Non Fiskal: Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Page 37: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 16

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

IV. KOMINFO

1. Telekomunikasi Jaringan Telekomunikasi.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial: 1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi:

Page 38: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 17

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi: Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Memperoleh prioritas penyertaan modal dari

Page 39: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 3 | Hal | 18

NO. SEKTOR/

SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER

PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

Sumber: Olahan berdasarkan ketentuan dalam berbagai peraturan perundangan terkait infrastruktur Ke-PU-an, Perhubungan, Energi dan Sumber Daya

Mineral, dan Komunikasi dan Informasi.

Page 40: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

BAB 4 RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN BATAM

BINTAN KARIMUN

Page 41: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 1

BAB 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Kawasan Batam Bintan Karimun

4.1. KAWASAN BATAM

4.1.1. Sistem Jaringan Jalan, Kebandarudaraan, dan Kereta Api

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

A. SISTEM JARINGAN JALAN

A1

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Batam Center - Sp. Franky - Sp. Kabil, Kec. Nongsa - Muka Kuning - Tembesi - Tanjung Berikat.

Batam 1.99 Km Rp. 5.97

Miliar APBN

A2

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Sp. Kabil, Kec. Nongsa - Sp.Jam - Sei Harapan - Terminal Sekupang, Kec. Sekupang di Pelabuhan Batam.

Batam 1,7 Km

Rp. 5,1

Miliar APBN

A3

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Sp. Kabil, Kec. Nongsa - Sp. Punggur - Bandar Udara Hang Nadim - Batu Besar – Nongsa.

Batam 1. 97 Km

Rp.

5.91

Miliar

APBN

A4

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Sp. Punggur - Pelabuhan Telaga Punggur, Kec. Nongsa.

Batam 1.74 Km

Rp.

5.22

Miliar

APBN

A5 Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Tembesi - Batu Aji - Tanjung Uncang.

Batam 1, 48Km

Rp.

4.44

Miliar

APBN

A6

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Sp. Jam - Terminal Batu Ampar, Kec. Batu Ampar di Pelabuhan Batam.

Batam 6,70 km

Rp.

20.1

Miliar

APBN

A10 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Tanjung Berikat - Sp. Sembulang - Pelabuhan

Batam 5,53 Km Rp.

16.59 APBN

Page 42: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 2

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

Galang. Miliar

A11

Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Muka Kuning-Tanjung Piayu-Telaga Punggur, Kec. Nongsa.

Batam

1,84 Km

Rp.

5.52

Miliar

APBN

A12

Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Simpang Industri Taiwan Punggur-Kawasan Industri Kabil, Kec. Nongsa-Batu Besar.

Batam

9.79 Km

Rp.

11.37

Miliar

APBN

A13 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Lingkar Nongsa.

Batam 1.77 Km

Rp. 5.31

Miliar APBN

A14

Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Sp Tiga Baloi Bunga Raya-Simpang Penuin-Simpang Jodoh-Simpang Batu Ampar, Kec. Batu Ampar.

Batam 4.72 Km Rp.

14.16

Miliar

APBN

A28

Peningkatan Jalan Bebas Hambatan Terminal Batu Ampar, Kec. Batu Ampar di Pelabuhan Batam-Sp. Kabil, Kec. Nongsa-Bandar Udara Hang Nadim.

Batam 1.94 Km -

Swasta/KPS/BUMN

A29

Peningkatan Jalan Bebas Hambatan Simpang tiga Bundaran Kabil, Kec. Nongsa-Pulau Tanjung Sauh-Pulau Bintan.

Tanjungpinang - Batam

8.10 Km - Swasta/KPS/B

UMN

A30 Pengembangan dan Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kota Batam

Batam - - Swasta/KPS/B

UMN

A31 Pengembangan dan Peningkatan Terminal tipe A Telaga Punggur Kecamatan Nongsa

Batam - - Swasta/KPS/B

UMN

A32 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar

Batam - - Swasta/KPS/B

UMN

A33 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Kabil di Kecamatan Nongsa

Batam - - Swasta/KPS/B

UMN

A36

Pengembangan dan Peningkatan Terminal tipe A Sri Tri Buana Simpang Lagoi di Kecamatan Teluk Sebong

Batam - - Swasta/KPS/B

UMN

Page 43: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 3

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

A37 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Bandar Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara

Bintan - - Swasta/KPS/B

UMN

A38 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara

Bintan - - Swasta/KPS/B

UMN

A39

Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Sei Kolak Kijang di Kecamatan Bintan Timur

Bintan - - Swasta/KPS/B

UMN

A40 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Tanjung Berakit di Kecamatan Teluk Sebong

Bintan - - Swasta/KPS/B

UMN

PROGRAM PRIORITAS 2

A34 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Sekupang di Kecamatan Sekupang

Batam - - Swasta/KPS/B

UMN

A35 Pengembangan Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal Kabupaten Bintan

Bintan - - Swasta/KPS/B

UMN

B. JARINGAN KERETA API

B1

Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan perkeretapian perkotaan (LokasiBatam). (Trayek/Rute : Bandara HangNadim‐Pelabuhan Batu Ampar, Kec. Batu Ampar)

Batam - -

KPS/BUMN

E.4

Mempertahankan dan terus meningkatkan status Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai pusat penyebaran regional

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

E.1 Peningkatan kualitas dan kapasitas bandara di Bandara Internasional Hang Nadim di Batam,

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 44: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 4

Peta 4. 1 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Transportasi Jalan, Kereta Api dan Bandar Udara di Kawasan Batam

Page 45: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 5

4.1.2. Tatanan Kepelabuhanan

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

D. TATANAN KEPELABUHAN

D9

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Teluk Senimba, Kec. Sekupang

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D10

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Nongsa. (Batam).

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D11

Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan lintas antar Kabupaten/Kota diPelabuhan Sekupang, Kec. Sekupang,

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D12

Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan lintas antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Telaga Punggur, Kec. Nongsa,Kec. Nongsa

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D18

Peningkatan Lintas penyeberangan antarnegara di Pelabuhan Batu Ampar, Kec.Batu Ampar/Harbour Bay,

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D19 Peningkatan Lintas penyeberangan antarnegara Pelabuhan Batam Center,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D20

Peningkatan Lintas penyeberangan antarnegara Pelabuhan Sekupang, Kec.Sekupang

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D21

Peningkatan Lintas penyeberangan antarnegara Pelabuhan Teluk Senimba, Kec.Sekupang

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D22 Peningkatan Lintas penyeberangan antarnegara Pelabuhan Nongsa menuju

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

Page 46: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 6

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

kenegara lain.

D23

Peningkatan Lintas penyeberangan antarnegara Lintas penyeberangan antarprovinsi diPelabuhan Sekupang, Kec.Sekupang

Batam

- -

Swasta/KPS/BUMN

D24

Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara Lintas penyeberangan antar Pelabuhan Sijantung menuju ke ProvinsiLain.

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D25

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Telaga Punggur, Kec. Nongsa,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D26

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Sagulung,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D27

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Sembulang menuju ke Kabupaten/Kota Lain.

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D47 Peningkatan pelabuhan umum Terminal Batu Ampar, Kec.Batu Ampar,

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

D48 Peningkatan pelabuhan umum Terminal Kabil, Kec. Nongsa,

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

D49 Peningkatan pelabuhan umum Terminal Nongsa, dan

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

D50 Peningkatan pelabuhan umum Terminal Sekupang, Kec. Sekupang.

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

D59

Peningkatan Alur pelayaran nasional yang menghubungkan Terminal Kabil, Kec. Nongsa,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D60 Peningkatan alur pelayaran Terminal Nongsa dengan

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

Page 47: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 7

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

pelabuhan nasional lainnya (Kota Batam).

D61

Peningkatan Alur pelayaran internasional yang menghubungkan Terminal Batu Ampar, Kec. Batu Ampar dan

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D62

Peningkatan alur pelayaran Terminal Sekupang, Kec. Sekupang dengan alurpelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura.

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

PRIORITAS 2

D6

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Batu Ampar/Harbour Bay,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D7

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Batam Center,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D8

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Sekupang, Kec. Sekupang

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D13

Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan lintas antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Sagulung,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D14

Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan lintas antar Kabupaten/Kota diPelabuhan Sijantung

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D15

Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan lintas antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Sembulang.

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 48: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 8

4.1.3. Sistem Jaringan Transmisi Listrik/ESDM, Jaringan Pipa Minyak dan Gas dan Jaringan

Telekomunikasi

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME

NILAI

SUMBER PEMBIAYA

AN

PROGRAM PRIORITAS 1

F. SISTEM JARINGAN TRANSMISI LISTRIK/ESDM

F.13 Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam.

Batam - - KPS/BUMN

PROGRAM PRIORITAS 2

F.2 Pengembangan dan peningkatan PLTU Tanjung Kasem, Batam - -

KPS/BUMN

F.3 Pengembangan dan peningkatan PLTU Sembulang, Batam - -

KPS/BUMN

F.4 Pengembangan dan peningkatan PLTU Pulau Galang Baru,

Batam - - KPS/BUMN

F.5 Pengembangan dan peningkatan PLTG Panaran I, Batam - -

KPS/BUMN

F.6 Pengembangan dan peningkatan PLTG Panaran II, Batam - -

KPS/BUMN

F.7 Pengembangan dan peningkatan PLTG New 1 Kabil, Batam - -

KPS/BUMN

F.8 Pengembangan dan peningkatan PLTG Janda Berias, Batam - -

KPS/BUMN

F.9 Pengembangan dan peningkatan PLTG New 2 Tanjung Uncang, dan

Batam - - KPS/BUMN

G. SISTEM JARINGAN PIPA MINYAK DAN GAS

PRIORITAS 2

G.2 Pengembangan dan Peningkatan Fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi terdiri atas depo Pertamina Kabil, depo

Batam - - SWASTA/K

PS/BUMN

G.3 Pengembangan dan Peningkatan Pertamina Batu Ampar serta depo, dan refinery Janda Berias.

Batam - - SWASTA/K

PS/BUMN

G.4

Pengembangan dan Peningkatan jaringan pipa gas bumi terdiri atas : A. Jaringan pipa gas huluperpipaan bawa laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera. B. Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura.

Batam, Bintan dan

Karimun

- - SWASTA/K

PS/BUMN

G.8

Pengembangan dan Peningkatan Jaringan pipa gas huluperpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera (Batam).

Batam - - SWASTA/K

PS/BUMN

G.9 Pengembangan dan Peningkatan Jaringan pipa gas transmisiperpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara pulau Sumatera, Kawasan BBK,

Batam - - SWASTA/K

PS/BUMN

Page 49: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 9

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME

NILAI

SUMBER PEMBIAYA

AN

Kawasan Johor-Bahru-Malaysia dan Negara Singapura (Batam)

H. SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI PRIORITAS 1

H.3 Pengembangan dan Peningkatan STO Nongsa di Kecamatan Nongsa,

Batam - - SWASTA/KPS/BUMN

H.4 Pengembangan dan Peningkatan STO Kabil di Kecamatan Nongsa,

Batam - - SWASTA/KPS/BUMN

H.5 Pengembangan dan Peningkatan STO Sagulung di Kecamatan Sagulung,

Batam - - SWASTA/KPS/BUMN

H.6 Pengembangan dan Peningkatan STO Sekupang di Kecamatan Sekupang,

Batam - - SWASTA/KPS/BUMN

H.14 Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan Teresetrial dan Satelit di Kawasan BBK.

Batam, Bintan dan

Karimun

- - SWASTA/KPS/BUMN

PRIORITAS 2

H.1 Pengembangan dan Peningkatan STO Nagoya di Kecamatan Lubuk Baja,

Batam - - SWASTA/KPS/BUMN

H.2 Pengembangan dan Peningkatan STO Batam Center di Kecamatan Batam Kota,

Batam - - SWASTA/KPS/BUMN

H.7 Pengembangan dan Peningkatan STO Muka Kuning diKecamatan Sei Beduk di Kota Batam;

Batam - - SWASTA/KPS/BUMN

H.9 Pengembangan dan Peningkatan STO Kijang di Kecamatan Gunung Kijang di Kabupaten Bintan;

Bintan - - SWASTA/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 50: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 10

Peta 4. 2 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Listrik, Pipa Minyak, Gas dan Telekomunikasi

Page 51: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 11

4.1.4. Keciptakaryaan

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 2

J. CIPTAKARYA

J.20 Pengembangan dan peningkatan IPAL Batam Center

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.21 Pengembangan dan peningkatan IPAL Muka Kuning

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.22 Pengembangan dan peningkatan IPAL Tanjung Piayu

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.23 Pengembangan dan peningkatan IPAL Bengkong

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.24 Pengembangan dan peningkatan IPAL Sadai

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.25 Pengembangan dan peningkatan IPAL Batu Ampar

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.26 Pengembangan dan peningkatan IPAL Batu Aji

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.27 Pengembangan dan peningkatan IPAL Sembulang

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.28 Pengembangan dan peningkatan IPAL Galang

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.29 Pengembangan dan peningkatan IPAL Galang Baru

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.33 Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem off-site, di lokasi : Kota Batam,

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.34 Pengembangan Dan Peningkatan Instalasi Pengolahan Limbah B3 di Kabil

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.37 Pengembangan dan peningkatan TPA di Telaga Punggur (Kecamatan Nongsa) dan TPA Pulau Galang (Kecamatan Galang) .

Batam - - KPS/BUMN/APBN

J.40 Kawasan yang telayani infrastruktur persampahannya Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.41 Prasarana pengumpulan sampah Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

Page 52: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 12

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

J.42 Prasarana persampahan terpadu 3R Lokasi : semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.64

penyelenggara air minum yang mendapatkan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan , Lokasi : 32 ProvinsiKepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.65 PDAM yang memperoleh pembinaan, di Lokasi : 32 provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.66 Pengelola air minum non-PDAM yang memperoleh pembinaan, di Lokasi : 32 provinsiKepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.67 Monitoring dan evaluasi kinerja pengembangan pengelolaan air minum, di Lokasi : 32 Provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.68 PDAM yang dibina, di Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan

dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.69 Pembangunan Infrastruktur Drainase Kota Batam,

Batam - - APBN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 53: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 13

Peta 4. 3 Indikasi Program Infrastruktur Keciptakaryaan

Page 54: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 14

4.1.5. Jaringan Sumber Daya Air

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 2

I. SUMBER DAYA AIR

I.11 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sei Harapan,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.12 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sei Ladi,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.13 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Nongsa,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.14 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Muka Kuning,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.15 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Duriangkang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.16 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sei Tembesi Baru,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.17 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Rempang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.18 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Cia,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.19 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Galang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.20 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Gong.

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.32 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Harapan,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.33 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Muka Kuning,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.34 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Duriangkang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.35 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Beduk,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

Page 55: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 15

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

I.36 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Tongkong,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.37 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Ngeden,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.38 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Pancur,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.39 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Nongsa,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.40 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Ladi,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.41 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Baloi,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.42 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Tembesi,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.43 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Cia,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.44 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Gong,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.45 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Langkai,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.46 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Bengkong,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.47 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Rempang

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.48 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Galang.

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.64 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Harapan di Sungai Harapan,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.65 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Ladi di Sungai Ladi,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.66 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Nongsa di Sungai Nongsa,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

Page 56: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 16

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

I.67

Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Muka Kuning di Sungai Muka Kuning,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.68

Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Duriangkang di Sungai Duriangkang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.69 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Beduk,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.70 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Tongkong,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.71 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Ngeden,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.72 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Pancur,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.73 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Tembesi di Sungai Tembesi,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.74

Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Rempang di Sungai Rempang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.75 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Cia di Sungai Cia,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.76 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Galang di Sungai Langkai,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.77 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Bengkong,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.78 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Rempang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.79 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Galang,

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

I.80 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Gong di Sungai Gong.

Batam - - KPS/BUMN/AP

BN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 57: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 17

Peta 4. 4 Indikasi Program Infrstruktur Jaringan Sumber Daya Air

Page 58: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 18

4.2 KAWASAN BINTAN DAN KAWASAN TANJUNGPINANG

4.2.1. Sistem Jaringan Jalan, Kebandarudaraan, dan Kereta Api

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLU

ME NILAI

SUMBER PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

A. SISTEM JARINGAN JALAN

A7

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kec. Tanjungpinang Barat-Sp.Adi Sucipto-Gesek.

Tanjungpinang 1,38

Km

Rp. 4.14

Miliar APBN

A8

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Sp. Adi Sucipto-Sp. Dompak Lama-Sp. Wacopek-Perbatasan Kabupaten Bintan (Lokasi Kota Tanjung Pinang).

Tanjungpinang

1.19 Km

Rp. 3.57

Miliar APBN

A9

Preservasi dan Peningkatan Jalan Arteri Primer Pelabuhan Kijang-Sei Enam-Perbatasan Kota Tanjung Pinang.

Bintan 2,25 Km

Rp. 6,75

Miliar APBN

A15 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Sp. Sei Ladi-Universitas Internasional.

Bintan 2.68 Km

Rp. 8.04

Miliar APBN

A16

Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Gesek-Kawal-Malang Rapat-Tanjung Berakit, Kec. Teluk Sebong.

Bintan 4.17

Km

Rp.

12.51

Miliar

APBN

A17 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara-Lowe-gesek.

Bintan 7.50

Km

Rp.

22.5

Miliar

APBN

A18 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Malang Rapat-Lowe.

Bintan 1.32

Km

Rp.

3.96

Miliar

APBN

A19 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Korindo-Kawal.

Bintan 1.54

Km

Rp.

4.62

Miliar

APBN

A20

Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 KM 16 Gesek-Korindo-Pelabuhan Kijang.

Bintan 1.20

Km

Rp. 3.6

Miliar

APBN

Page 59: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 19

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLU

ME NILAI

SUMBER PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

A21

Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Tanjung Balai-Meral-Parit rempak, Kec. Meral-Parit Benut-Sp Jelutung-Pasir Panjang.

Tanjungpi

nang

2.45

Km

Rp.

7.35

Miliar

APBN

A22 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Parit rempak, Kec. Meral-Pelabuhan Roro.

Tanjungpi

nang

3.38

Km

Rp.

10.14

Miliar

APBN

A23 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Sungai Pasir-Teluk Ranai-Teluk Sitimbut.

Tanjungpi

nang

- - APBN

A24 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Pasir Panjang-Pelambung-Mentuda-Tanjung Balai.

Tanjungpi

nang

2.01

Km

Rp.

6.03

Miliar

APBN

A25 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Sp. Jelutung-Teluk Ranai.

Tanjungpi

nang

3.12

Km

Rp.

9.36

Miliar

APBN

A26 Preservasi Dan Peningkatan Jalan Kolektor Primer 1 Jalan Simpangan-Senggarang.

Tanjungpi

nang

- - APBN

A27

Preservasi Dan Peningkatan Jalan Strategis Nasional Jalan Simpang Gesek-Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara

Tanjungpi

nang

- - APBN

A29

Peningkatan Jalan Bebas Hambatan Simpang tiga Bundaran Kabil, Kec. Nongsa-Pulau Tanjung Sauh-Pulau Bintan.

Tanjungpinang - Batam

8.10 Km

- Swasta/KPS/BUMN

A37

Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Bandar Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

A38 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

A39

Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Sei Kolak Kijang di Kecamatan Bintan Timur

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

Page 60: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 20

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLU

ME NILAI

SUMBER PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

A40 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Tanjung Berakit di Kecamatan Teluk Sebong

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

A41

Pengembangan dan Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kota Tanungpinang

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

A42 Pengembangan dan Peningkatan Terminal tipe B Terminal Bintan Center di Kecamatan Bukit Bestari

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

A43

Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Sri Bintan Pura di Kecamatan Tanjungpinang Barat

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

A44

Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Batu Enam di Kecamatan Tanjungpinang Timur

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

A45 Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Pelabuhan Tanjung Mocho di Kecamatan Bukit Bestari

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

E. TATANAN KEBANDARUDARAAN

PRIORITAS 1

E.5

Meningkatkan pengembangan dan fungsi bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Bandara Dabo Singkep, Bandara Ranai dan Matak secara maksimal sebagai pusat pelayanan local

Tanjungpinang

- -

Swasta/KPS/BUMN

PRIORITAS 2

E.2 Peningkatan kualitas dan kapasitas bandara di Bandara Kijang (Raja Haji Fisabilillah) di Tanjungpinang,

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

E.6 Pembangunan bandara/airstrip di Tambelan Bintan

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 61: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 21

Peta 4. 5 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Jalan, Kereta Api dan Bandar Udara di Kawasan Bintan dan Tanjungpinang

Page 62: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 22

4.2.2. Tatanan Kepelabuhanan

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

D. TATANAN KEPELABUHAN

D5

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/kota di Pelabuhan Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara.

Bintan

- -

Swasta/KPS/BUMN

D16

Peningkatan Alur pelayaran nasional yang menghubungkan PelabuhanTanjung Berakit, Kec. Teluk Sebong dan Pelabuhan Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara dengan Pelabuhan nasional lainnya. (Bintan)

Bintan

- -

Swasta/KPS/BUMN

D17

Peningkatan Alur pelayaran internasional yang menghubungkan Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kec. Bintan Timur dengan alur pelayaran internasional di Selat Malaka dan Selat Singapura. (Bintan).

Bintan

- -

Swasta/KPS/BUMN

D31

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Provinsi di Pelabuhan Sri Bintan Pura,Kec. Tanjungpinang Barat,

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

D32

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Provinsi di Pelabuhan Tanjung Mocho, Kec. Bukit Bestari, Kec. Bukit Bestari

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D34

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Kabupaten/ Kota di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kec. Tanjungpinang Barat menuju ke Kabupaten/ Kota lain.

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D38 Peningkatan Lintas angkutan penyeberangan antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan

Karimun - - Swasta/KPS/BUMN

Page 63: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 23

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

Tanjung Balai Karimun menuju ke Kabupaten/ Kota Lain

D39

Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan bandar Bintan Telani, Kec. Teluk Sebong,

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D40

Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan Tanjung Berakit, Kec. Teluk Sebong,

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D43

Peningkatan Lintas penyeberangan antar provinsi di Pelabuhan Sri Bayi Intan, Kec. Bintan Timur

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D44

Peningkatan Lintas penyeberangan antar provinsi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara menuju ke Provinsi lain.

Bintan - -

Swasta/KPS/BUMN

D45

Peningkatan Lintas penyeberangan lintas kebupaten/kota di pelabuhan bandar Sri Udana, Kec. Bintan Utara

Bintan - -

Swasta/KPS/BUMN

D52 Peningkatan pelabuhan umum Sri Bintan Pura, Kec. Tanjungpinang Barat dan

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

D55 Peningkatan pelabuhan umum Sri Udana, Kec. Bintan Utara,

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D56 Peningkatan pelabuhan umum Sei Kolak Kijang, Kec. Bintan Timur,

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D57 Peningkatan pelabuhan umum Tanjung Berakit, Kec. Teluk Sebong,

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D58 Peningkatan pelabuhan umum Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara.

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D59 Peningkatan Alur pelayaran nasional yang menghubungkan Terminal Kabil, Kec. Nongsa,

Batam - - Swasta/KPS/BUMN

D63 Peningkatan alur pelayaran yang terdiriatas alur pelayaran Nasional di Pelabuhan Sri

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

Page 64: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 24

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

Bintan Pura, Kec. Tanjungpinang Barat,

D64 Peningkatan alur pelayaran Pelabuhan Batu Enam, Kec. Tanjungpinang Timur, dan

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

D65 Peningkatan alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Mocho, Kec. Bukit Bestari.

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

D69

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dan antar Negara di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kec. Tanjungpinang Barat,

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D70

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dan antar Negara di Tanjung Geliga

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

D71

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dan antar Negara di Tanjung Mocho, Kec. Bukit Bestari.

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D72

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan Penyeberangan lintas antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kec. Tanjungpinang Barat,

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D73

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan lintas antar Kabupaten/ Kota di Pelabuhan Tanjung Mocho, Kec. Bukit Bestari,

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D74

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan lintas antar Kabupaten/ Kota diPelabuhan Dompak Seberang.

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

PRIORITAS 2

D1

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas provinsi dan antarnegara di Pelabuhan Bandar Bintan Telani, Kec. Teluk Sebong,

Bintan - -

Swasta/KPS/BUMN

Page 65: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 25

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

D2

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas provinsi dan antar negara di Pelabuhan Bandar Sri Udana, Kec. Bintan Utara,

Bintan - -

Swasta/KPS/BUMN

D3

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas provinsi dan antar negara di Pelabuhan Gisi Bandar Seri Bentan.

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D4

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/kota di Pelabuhan Sri Bayi Intan, Kec. Bintan Timur

Bintan - -

Swasta/KPS/BUMN

D6

Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Batu Ampar/Harbour Bay,

Batam - -

Swasta/KPS/BUMN

D28

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kec.Tanjungpinang Barat,

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

D29

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di pelabuhan Tanjung Geliga, Kec. Tanjungpinang Kota

Tanjungp

inang

- - Swasta/KPS/BUMN

D30

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di Pelabuhan Tanjung Mocho,Kec. Bukit Bestari (Kec. Bukit Bestari) menuju ke negara lain.

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D33

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Provinsi di Pelabuhan Dompak (Kec. Bukit Bestari) Seberang menuju ke Provinsilain.

Tanjungp

inang

- -

Swasta/KPS/BUMN

D41

Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan Bandar Sri Udana, Kec. Bintan Utara,

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D42 Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

Page 66: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 26

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

Pelabuhan Bandar Seri Banten menuju ke negara lain.

D46

Peningkatan Lintas penyeberangan lintas kebupaten/kota di Pelabuhan Gisi Bandar Seri Bentan menuju ke kabupaten/kota lain.

Bintan - -

Swasta/KPS/BUMN

D51 Peningkatan pelabuhan umum Batu Enam, Kec.Tanjungpinang Timur,

Bintan - - Swasta/KPS/BUMN

D53 Peningkatan pelabuhan umum anjung Mocho, Kec.Bukit Bestari.

Tanjungpinang

- - Swasta/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 67: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 27

Peta 4. 6 Indikasi Program Infrastruktur Transportasi Pelabuhan

Page 68: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 28

4.2.3. Sistem Jaringan Transmisi Listrik/ESDM, Jaringan Pipa Minyak dan Gas dan Jaringan

Telekomunikasi

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME

NILAI SUMBER PEMBIA

YAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

F. SISTEM JARINGAN TRANSMISI LISTRIK/ESDM

F.11

Pengembangan dan peningkatan SUTT Kabel melalui jembatan penghubung Kota Batam-Kabupaten Bintan dari GI Tanjung Uban menuju ke GI Batu Besar. (Bintan)

Bintan - - KPS/BU

MN

F.12

Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI Air RajaTanjungpinang, Km 66 Simpang Lagoi dan Simpang Lobam di Pulau Bintan.

Bintan dan Tanjungpina

ng

- - KPS/BU

MN

F.15 Pengembangan dan Peningkatan serta pemantapan GI Batu Besar dan GI Sei Baloi GI Air Raja

Batam Dan Tanjungpina

ng

- - KPS/BU

MN

F.17 Pengembangan dan Peningkatan serta pemantapan GI Simpang Lobam, dan GI Tanjung Uban. (Bintan)

Bintan - - KPS/BU

MN

PRIORITAS 2

F.1 Pengembangan dan peningkatan PLTU Galang Batang. (Bintan)

Bintan - - KPS/BUMN

F.18 Pengembangan dan peningkatan PLTU Sungai Lekop

Bintan - - KPS/BUMN

G. JARINGAN PIPA MINYAK DAN GAS

PRIORITAS 2

G.1 Pengembangan dan Peningkatan Fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi (Bintan)

Bintan - - SWASTA

/KPS/BU

MN

G.4

Pengembangan dan Peningkatan jaringan pipa gas bumi terdiri atas : A. Jaringan pipa gas huluperpipaan bawa laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera. B. Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura.

Batam, Bintan dan

Karimun

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

G.6

Pengembangan dan Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera (Bintan).

Bintan - - SWASTA

/KPS/BU

MN

G.7 Pengembangan dan Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang

Bintan - - SWASTA

/KPS/BU

Page 69: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 29

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME

NILAI SUMBER PEMBIA

YAAN

terhubung menerus antara pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor-Bahru-Malaysia dan Negara Singapura (Bintan)

MN

H. TELEKOMUNIKASI

PRIORITAS 1

H.8 Pengembangan dan Peningkatan STO Bandar Seri Bentan di Kecamatan Teluk Bintan dan

Bintan - - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.10 Pengembangan dan Peningkatan STO Dompak di Kecamatan Bukit Bestari dan

Tanjungpinang

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.11 Pengembangan dan Peningkatan STO Tanjungpinang Kota di Kecamatan Tanjungpinang Kota di Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.12 Pengembangan dan Peningkatan STO Tanjung Balai Karimun di Kecamatan Karimun dan

Karimun - - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.14 Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan Teresetrial dan Satelit di Kawasan BBK.

Batam, Bintan dan

Karimun

- - SWASTA/KPS/BUMN

PRIORITAS 2

H.1 Pengembangan dan Peningkatan STO Nagoya di Kecamatan Lubuk Baja,

Batam - - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.2 Pengembangan dan Peningkatan STO Batam Center di Kecamatan Batam Kota,

Batam - - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.7 Pengembangan dan Peningkatan STO Muka Kuning diKecamatan Sei Beduk di Kota Batam;

Batam - - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.9 Pengembangan dan Peningkatan STO Kijang di Kecamatan Gunung Kijang di Kabupaten Bintan;

Bintan - - SWASTA/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 70: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 30

Peta 4. 7 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Listrik, Pipa Minyak, Gas dan Telekomunikasi

Page 71: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 31

4.2.4. Keciptakaryaan

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR

VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

J. CIPTAKARYA

J.43 Peningkatan kapasitas produksi air minum/air baku dari Lagoi

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.44 Peningkatan kapasitas produksi air minum/air baku dari Waduk Sei Pulai

Tanjungpinang - - KPS/BUMN/APBN

J.49

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari waduk sei pulai

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.53

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Lagoi

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.59

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sei Pulai (Tanjungpinang)

Tanjungpinang - - KPS/BUMN/APBN

PROGRAM PRIORITAS 2

J.30 Pengembangan dan peningkatan IPAL Gunung Kijang

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.31 Pengembangan dan peningkatan IPAL Dompak dan IPAL Air Raja

Tanjungpinang - - KPS/BUMN/APBN

J.35

Pengembangan Dan Peningkatan Instalasi Pengolahan Limbah B3 di Sei Lekop

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.38 Pengembangan dan peningkatan TPA di Bintan Utara dan TPA Bintan Timur.

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.40

Kawasan yang telayani infrastruktur persampahannya Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.41 Prasarana pengumpulan sampah Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.42 Prasarana persampahan terpadu 3R Lokasi : semua

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

Page 72: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 32

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR

VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

provinsi Kepulauan Riau

J.50

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Galang Batang

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.51

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sungai Gesek

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.52

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sungai Kawal

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.54

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Anculai

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.55

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Kangboi

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.56

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sekuning

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.57

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sungai Jago-Lepan, dan

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.58

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Tanjung Uban. (Bintan)

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

J.64

penyelenggara air minum yang mendapatkan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan , Lokasi : 32 ProvinsiKepulauan Riau

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.65 PDAM yang memperoleh pembinaan, di Lokasi : 32 provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

Page 73: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 33

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR

VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

J.66

Pengelola air minum non-PDAM yang memperoleh pembinaan, di Lokasi : 32 provinsiKepulauan Riau

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.67

Monitoring dan evaluasi kinerja pengembangan pengelolaan air minum, di Lokasi : 32 Provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.68 PDAM yang dibina, di Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.70 Pembangunan Infrastruktur Drainase Kota Tanjungpinang,

Tanjungpinang - - APBN

J.72 Pembangunan Infrastruktur Drainase Kecamatan Teluk Bintan, Kab. Bintan,

Bintan - - APBN

J.73

Pembangunan Infrastruktur Drainase Kecamatan Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara, Kab. Bintan.

Bintan - - APBN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 74: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 34

Peta 4. 8 Indikasi Program Infrastruktur Keciptakaryaan

Page 75: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 35

4.2.5. Jaringan Sumber Daya Air

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

I. SUMBER DAYA AIR

I.1 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sei Pulai,

Tanjungpinang

- - KPS/BUMN/APBN

I.2 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Galang Batang,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.3 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Gesek,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.4 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Kawal,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.5 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Lagoi,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.6 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Anculai,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.7 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Kangboi,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.8 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sekuning,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.9 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Jago-Lepan,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.10 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Tanjung Uban.

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.21 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Gunung Jantan,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.25 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Jago,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.26 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Ekang Anculai,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.27 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Bintan,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.28 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Kangboi,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.29 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Gesek,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.30 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Kawal dan

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.31 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai lagoi.

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.52 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

Page 76: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 36

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

gunung Jantan,

I.54 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Pulai,

Tanjungpinang

- - KPS/BUMN/APBN

I.55 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Galang Batang,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.56 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Gesek,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.57 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Kawal,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.58 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Lagoi,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.59 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Anculai,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.60 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Kangboi,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.61 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sekuning,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.62 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Jago-Lepan,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.63 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa waduk Tanjung Uban.

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.81 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Pulai,

Tanjungpinang

- - KPS/BUMN/APBN

I.83

Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Gunung Jantan di Sungai Gunung Jantan,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

I.84

Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Pongkar di Sungai Pongkar,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

PROGRAM PRIORITAS 2

I.49 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di sungai Pulai.

Tanjungpinang

- - KPS/BUMN/APBN

I.82 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Estuary Dompak

Tanjungpinang

- - KPS/BUMN/APBN

Page 77: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 37

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

I.88 Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kota Tanjungpinang,

Tanjungpinang

- - KPS/BUMN/APBN

I.89 Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kabupaten Bintan,

Bintan - - KPS/BUMN/APBN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 78: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 38

Peta 4. 9 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Sumber Daya Air

Page 79: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 39

4.3 KAWASAN KARIMUN

4.3.1 Sistem Jaringan Jalan, Kebandarudaraan, dan Kereta Api

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

A. SISTEM JARINGAN JALAN

A46

Pengembangan dan Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kabupaten Karimun

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

A47

Pengembangan dan Peningkatan Terminal tipe A di Kecamatan Tanjung Balai Karimun

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

A48

Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Parit Rempak di Kecamatan Meral

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

A49

Pengembangan dan Peningkatan Terminal Barang Malarko di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun di Kecamatan Tebing

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

E. TATANAN KEBANDARUDARAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

E.7

Pengembangan Bandara Sei Bati Karimun untuk dapat didarati pesawat udara berbadan sedang (semi wide body)

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

PROGRAM PRIORITAS 2

E.3 Peningkatan kualitas dan kapasitas bandara di Bandara Sei Bati di Karimun

Karimun - - Swasta/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 80: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 40

Peta 4. 10 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Transportasi Jalan, Kereta Api, dan Bandar Udara di Kawasan Karimun

Page 81: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 41

4.3.2. Tatanan Kepelabuhanan

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

D. TATANAN KEPELABUHAN

D38

Peningkatan Lintas angkutan penyeberangan antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun menuju ke Kabupaten/ Kota Lain

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

D54

Peningkatan pelabuhan umum Tanjung Balai Karimun terdiri atas Terminal Parit rempak, Kec. Meral dan Terminal Malarko

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

D66

Peningkatan Alur pelayaran nasionalyang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan pelabuhan Nasional Lainnya

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

D67

Peningkatan Alur Pelayaran internasional yang menghubungkan terminal Parit rempak, Kec. Meral dan

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

D68

Peningkatan alur pelayaran Terminal Malarko dengan alur pelayaran internasional di Selat Malaka dan Selat Singapura

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

D75

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dana ntar Negara di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

D76

Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dan antar Pelabuhan Tanjung Tiram (Kecamatan karimun dan Kecamatan Tebing).

Karimun - -

Swasta/KPS/BUMN

PRIORITAS 2

D35 Peningkatan Lintas penyeberangan antar

Karimun - - Swasta/KPS/BUMN

Page 82: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 42

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

Negara di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan

D36

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di Pelabuhan Tanjung Tiram menuju ke Negara Lain.

Karimun

- -

Swasta/KPS/BUMN

D37

Peningkatan Lintas penyeberangan antar Karimun menuju ke Provinsi lain.

Karimun

- -

Swasta/KPS/BUMN

D77

Pengembngan/penigkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Parit rempak,

Karimun

- -

Swasta/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 83: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 43

Peta 4. 11 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Transportasi Pelabuhan di Kawasan Karimun

Page 84: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 44

4.3.3. Sistem Jaringan Transmisi Listrik/ESDM, Jaringan Pipa Minyak dan Gas dan Jaringan

Telekomunikasi

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI

VOLUME

NILAI

SUMBER PEMBIA

YAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

F. SISTEM JARINGAN TRANSMISI LISTRIK/ESDM

F.14 Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di Pulau Karimun.

Karimun

- - KPS/BUMN

F.16 Pengembangan dan Peningkatan serta pemantapan GI Tanjung Balai Karimun dan GI Pulau Parit GI KM 66 Simpang lagoi,

Karimun

- - KPS/BU

MN

PROGRAM PRIORITAS 2

F. SISTEM JARINGAN TRANSMISI LISTRIK/ESDM

F.10 Pengembangan dan peningkatan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Tanjung Sengkuang. Meral dan PLTU Tanjung Sebatak

Karimun

- - KPS/BU

MN

G. SISTEM JARINGAN PIPA MINYAK DAN GAS

PROGRAM PRIORITAS 2

G.4

Pengembangan dan Peningkatan jaringan pipa gas bumi terdiri atas : A. Jaringan pipa gas huluperpipaan bawa laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera. B. Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura.

Batam, Bintan

dan Karimu

n

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

G.5 Pengembangan dan Peningkatan Fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi (Karimun)

Karimun

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

G.10 Pengembangan dan Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera (Karimun).

Kari

mun

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

G.11

Pengembangan dan Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor-Bahru-Malaysia dan Negara Singapura (Karimun)

Kari

mun

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

H. SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI

PROGRAM PRIORITAS 1

H.12 Pengembangan dan Peningkatan STO Tanjung Balai Karimun di Kecamatan Karimun dan

Kari

mun

- - SWASTA

/KPS/BU

MN

H.13 Pengembangan dan Peningkatan STO Tanjung Selayang di Kecamatan Tebing diKabupaten Karimun.

Kari - - SWASTA

/KPS/BU

Page 85: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 45

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI

VOLUME

NILAI

SUMBER PEMBIA

YAAN

mun MN

H.14 Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan Teresetrial dan Satelit di Kawasan BBK.

Batam, Bintan

dan Karimu

n

- - SWASTA/KPS/BUMN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 86: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 46

Peta 4. 12 Indikasi Program Infrastruktur Jaringan Listrik, Pipa Minyak, Gas Dan Telekomunikasi

Page 87: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 47

4.3.4. Keciptakaryaan

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

J. CIPTAKARYA

J.45 Peningkatan kapasitas produksi air minum/air baku dari Waduk Sei Bati

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.46 Peningkatan kapasitas produksi air minum/air baku dari Sei Pongkar

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.47 Peningkatan kapasitas produksi air minum/air baku dari Sei Gunung Jantan

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.48 Peningkatan kapasitas produksi air minum/air baku dari Waduk Sentani

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.60

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sei Bati,

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.61

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sei Pongkar,

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.62

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sei Gunung Jantan dan

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.63

Pengembangan dan peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sentani.

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

PRIORITAS 2

J.32 Pengembangan dan peningkatan IPAL Meral

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.36

Pengembangan Dan Peningkatan Instalasi Pengolahan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Di Kawasan pergudangan Pelabuhan Tanjung Mocho di Kabupaten Karimun

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

J.39 Pengembangan dan peningkatan TPA di Sememal

Karimun - - KPS/BUMN/APBN

Page 88: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 48

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

Desa Pangke Kecamatan Meral.

J.40

Kawasan yang telayani infrastruktur persampahannya Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.41 Prasarana pengumpulan sampah Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.42 Prasarana persampahan terpadu 3R Lokasi : semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.64

penyelenggara air minum yang mendapatkan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan , Lokasi : 32 ProvinsiKepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.65 PDAM yang memperoleh pembinaan, di Lokasi : 32 provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.66

Pengelola air minum non-PDAM yang memperoleh pembinaan, di Lokasi : 32 provinsiKepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.67

Monitoring dan evaluasi kinerja pengembangan pengelolaan air minum, di Lokasi : 32 Provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.68 PDAM yang dibina, di Lokasi : Semua provinsi Kepulauan Riau

Batam, Bintan dan

Karimun

- - KPS/BUMN/APBN

J.71 Pembangunan Infrastruktur Drainase Kecamatan Meral Kab. Karimun,

Karimun - - APBN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 89: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 49

Peta 4. 13 Indikasi Program Infrastruktur Keciptakaryaan

Page 90: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 50

4.3.5. Jaringan Sumber Daya Air

Matrik Program/Kegiatan Prioritas

KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR LOKASI VOLUME NILAI SUMBER

PEMBIAYAAN

PROGRAM PRIORITAS 1

I. SUMBER DAYA AIR

I.22 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sungai Pongkar,

Karimun - - KPS/BUMN/

APBN

I.23 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sei Bati,

Karimun - - KPS/BUMN/

APBN

I.24 Operasional dan Pemeliharaan Waduk Sentani.

Karimun - - KPS/BUMN/

APBN

I.50 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di sungai Sei Bati,

Karimu

n

- - KPS/BUMN/

APBN

I.51 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di Sungai Pongkar,

Karimu

n

- - KPS/BUMN/

APBN

I.85 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Bati di Sungai Sei Bati,

Karimun - - KPS/BUMN/

APBN

I.86 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sentani di Sungai Ambat.

Karimun - - KPS/BUMN/

APBN

PRIORITAS 2

I.53 Kapasitas tampung sumber air yang dibangun/ditingkatkan di sungai Ambat,

Karimun - - KPS/BUMN/

APBN

I.90 Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kabupaten Karimun

Karimun - - KPS/BUMN/

APBN

Sumber: Hasil Sinkronisasi Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu, tahun 2013

Page 91: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 4 | Hal | 51

Peta 4. 14 Indikasi Program Infrastruktur Sumber Daya Air

Page 92: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

BAB 5 PENUTUP

Page 93: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Bab 5 | Hal | 1

BAB 5 Penutup

Demikianlah Buku Penyepakatan ini buat sebagai bentuk fasilitasi dari Kementerian

Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Satuan Kerja Pengembangan

Wilayah Nasional dalam upaya untuk mewujudkan keterpaduan program investasi

infrastruktur jangka menengah di Kawasan Strategis Nasional di Batam Bintan dan

Karimun.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Gubernur Kepulauan Riau, Sekretariat Dewan

Kawasan BBK, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan

Bebas Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, Para Kepala Biro Perencanaan BP

KPBPB Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. Kepala Badan dan Kepala Dinas

Provinsi, Walikota Batam, Kepala Badan dan Kepala Dinas, Walikota Tanjungpinang,

Kepala Badan dan Kepala Dinas, Bupati Bintan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Bintan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bintan, Bupati Pemerintah Kabupaten

Karimun, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Karimun dan Kepala Dinas

Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Karimun.

Kontak Informasi

Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional

Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

Telp/Fax. 021-Jl. Pattimura 20, Jakarta Selatan (12110) Email : [email protected]

Page 94: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Lampiran | Hal | 1

LAMPIRAN BERITA ACARA PENYEPAKATAN

Page 95: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Lampiran | Hal | 2

BERITA ACARA KESEPAKATAN

FASILITASI DAN KOORDINASI KETERPADUAN PROGRAM

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN)

BATAM BINTAN KARIMUN

Pada hari ini, Senin tanggal empat bulan juni tahun dua ribu dua belas (4-6-2012) bertempat di

Ruang Rapat Kantor Sekretariat Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

Batam/Bintan/Karimun, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

2. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan

3. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Tanjungpinang

4. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun

5. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Kepala Bappeda dan Kepala Dinas

Pekerjaan Umum.

6. Pemerintah Daerah Kota Batam, yang diwakili oleh Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pekerjaan

Umum

7. Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang, yang diwakili oleh Kepala Bappeda dan Kepala Dinas

Pekerjaan Umum

8. Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, yang diwakili oleh Kepala Bappeda dan Kepala Dinas

Pekerjaan Umum

9. Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, yang diwakili oleh Kepala Bappeda dan Kepala Dinas

Pekerjaan Umum

Telah mengadakan rapat koordinasi guna melakukan sinkronisasi dan keterpaduan program

pengembangan infrastruktur kawasan strategis nasional serta rencana implementasi program dan

kegiatan pembangunan infrastruktur di kawasan strategis nasional Batam Bintan dan Karimun

dengan hasil sebagai berikut;

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Tanjungpinang : Jl. Basuki Rachmat No. 2-3, Telp.: (0771) 317639 Fax : (0771) 317614, Kode Pos : 29122 Perwakilan Batam : Gedung Graha Kepri (Lt.5), Jl. Engku Putri No.8, Batam Centre, Telp./Fax. : (0778) 470651

Page 96: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Lampiran | Hal | 3

1. Masing masing orang berkomitmen untuk bersama-sama mengambil peran dan

tanggungjawab dalam rangka pembangunan infrastruktur kawasan.

2. Memegang teguh perencanaan tata ruang kawasan Batam Bintan dan Karimun sebagai

acuan dalam implementasi kegiatan infrastruktur di masing-masing kabupaten/kota yang

ada didalamnya.

3. Untuk menghindari terjadinya kurang padu serasi, diharapkan masing-masing pihak agar

dalam implementasi disesuaikan dengan aturan dan kewenangan dari masing-masing pihak

dengan menjalin koordinasi buat masing-masing pihak.

4. Matrik program pengembangan infrastruktur terlampir.

Demikian berita acara kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Batam, Oktober 2013

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS

BATAM BINTAN KARIMUN

Kepala Bappeda

_________________________

Kepala Dinas Pekerjaan Umum

____________________________

Kepala Biro Perencanaan KPBPB

Batam

_____________________________

Kepala Biro Perencanaan KPBPB

Bintan

______________________________

Page 97: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun

Lampiran | Hal | 4

PEMERINTAH KOTA BATAM

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

Kepala Biro Perencanaan KPBPB

Tanjungpinang

_____________________________

Kepala Biro Perencanaan KPBPB

Karimun

_______________________________

Kepala Bappeda

______________________________

Kepala Dinas Pekerjaan Umum

_________________________________

Kepala Bappeda

______________________________

Kepala Dinas Pekerjaan Umum

________________________________

Kepala Bappeda

______________________________

Kepala Dinas Pekerjaan Umum

________________________________

Kepala Bappeda

________________________________

Kepala Dinas Pekerjaan Umum

______________________________