buku pedoman akademik – fisika

211
BAB VII JURUSAN FISIKA 7.1 Mengenal Jurusan Fisika 7.1.1 Latar Belakang Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Brawijaya (UB) bermula dari Laboratorium Fisika di Fakultas Teknik yang didirikan pada tahun 1979. Laboratorium tersebut berfungsi sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas eksakta yang ada di Universitas Brawijaya, yang saat itu meliputi Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kedokteran. Peralatan laboratorium juga semakin lengkap sebagai hasil kerja sama dengan NUFFIC- Belanda, IDP-Australia, dan GTZ-Jerman. Sehubungan dengan terbentuknya Program MIPA pada tahun 1987 berdasarkan SK Rektor UB no 070/SK/ 1987, Laboratorium Fisika berubah menjadi Program Studi (PS) Fisika dan menerima mahasiswa S-1 untuk angkatan pertama. Dua tahun berikutnya, yakni tahun 1989, melalui SK Ditjen Dikti No. 21/DIKTI/KEP/1989, Program MIPA berubah menjadi Fakultas MIPA. Pada akhirnya PS Fisika berubah menjadi Jurusan Fisika keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0371/10/1993 pada tanggal 21 Oktober 1993. Dengan demikian, Jurusan Fisika bersama-sama dengan Jurusan lainnya di lingkungan Fakultas MIPA adalah jurusan yang berusia relatif muda. Walupun demikian Jurusan Fisika berkembang dengan pesat menyesuaikan diri dalam pengembangan akademik di bidang sains dan teknologi baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam mendukung misi Universitas Brawijaya, Jurusan Fisika akan memberikan kontribusi kepada pengembangan ilmu-ilmu terapan terutama di bidang medis dan lingkungan. Dalam perkembangan Jurusan Fisika diwarnai dengan munculnya berbagai kelompok bidang minat (KBM), antara lain KBM Geofisika, KBM Biofisika, KBM Instrumentasi dan Pengukuran, KBM Fisika Bahan (material) serta KBM Fisika Komputasi &Pemodelan. KBM tersebut akan menjadi akar yang menunjang kehidupan Jurusan Fisika dalam mencapai misinya terutama dalam bidang medis dan lingkungan. Seiring dengan meningkatnya sumber daya manusia, semakin lengkapnya prasarana laboratorium, serta tingginya kebutuhan masyarakat akan Jurusan Fisika, maka pada tahun 2009 Jurusan Fisika membuka PS S2 Fisika. Dua tahun kemudian, yakni tahun 2011, 2 KBM yang ada di Jurusan Fisika berkembang menjadi 2 PS baru untuk S1, yaitu PS S1 Geofisika dan PS S1 Instrumentasi. Dengan demikian, saat ini Jurusan Fisika mengelola 4 PS, yaitu PS S1 Fisika (meliputi KBM Biofisika, KBM Fisika Bahan, danKBM Fisika Komputasi &Pemodelan), PS S1 Instrumentasi, PS S1 Geofisika, dan PS S2 Fisika. Perkembangan Jurusan Fisika juga dipacu oleh keberhasilan Jurusan Fisika dalam emperoleh dana pengembangan melalui berbagai hibah bergengsi, antara lain Hibah TPSDP (Technological and Professional Skill Development Program)selama 4 tahun atau periode 2003-2006 serta PHKI-B (Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi tipe B) selama 3 tahun atau periode 2011-2013. 175

Upload: dangdang

Post on 09-Dec-2016

302 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

BAB VII JURUSAN FISIKA

7.1 Mengenal Jurusan Fisika

7.1.1 Latar Belakang Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Brawijaya (UB) bermula dari Laboratorium Fisika di Fakultas Teknik yang didirikan pada tahun 1979. Laboratorium tersebut berfungsi sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas eksakta yang ada di Universitas Brawijaya, yang saat itu meliputi Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kedokteran. Peralatan laboratorium juga semakin lengkap sebagai hasil kerja sama dengan NUFFIC-Belanda, IDP-Australia, dan GTZ-Jerman. Sehubungan dengan terbentuknya Program MIPA pada tahun 1987 berdasarkan SK Rektor UB no 070/SK/ 1987, Laboratorium Fisika berubah menjadi Program Studi (PS) Fisika dan menerima mahasiswa S-1 untuk angkatan pertama. Dua tahun berikutnya, yakni tahun 1989, melalui SK Ditjen Dikti No. 21/DIKTI/KEP/1989, Program MIPA berubah menjadi Fakultas MIPA. Pada akhirnya PS Fisika berubah menjadi Jurusan Fisika keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0371/10/1993 pada tanggal 21 Oktober 1993.

Dengan demikian, Jurusan Fisika bersama-sama dengan Jurusan lainnya di lingkungan Fakultas MIPA adalah jurusan yang berusia relatif muda. Walupun demikian Jurusan Fisika berkembang dengan pesat menyesuaikan diri dalam pengembangan akademik di bidang sains dan teknologi baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam mendukung misi Universitas Brawijaya, Jurusan Fisika akan memberikan kontribusi kepada pengembangan ilmu-ilmu terapan terutama di bidang medis dan lingkungan.

Dalam perkembangan Jurusan Fisika diwarnai dengan munculnya berbagai kelompok bidang minat (KBM), antara lain KBM Geofisika, KBM Biofisika, KBM Instrumentasi dan Pengukuran, KBM Fisika Bahan (material) serta KBM Fisika Komputasi &Pemodelan. KBM tersebut akan menjadi akar yang menunjang kehidupan Jurusan Fisika dalam mencapai misinya terutama dalam bidang medis dan lingkungan.

Seiring dengan meningkatnya sumber daya manusia, semakin lengkapnya prasarana laboratorium, serta tingginya kebutuhan masyarakat akan Jurusan Fisika, maka pada tahun 2009 Jurusan Fisika membuka PS S2 Fisika. Dua tahun kemudian, yakni tahun 2011, 2 KBM yang ada di Jurusan Fisika berkembang menjadi 2 PS baru untuk S1, yaitu PS S1 Geofisika dan PS S1 Instrumentasi. Dengan demikian, saat ini Jurusan Fisika mengelola 4 PS, yaitu PS S1 Fisika (meliputi KBM Biofisika, KBM Fisika Bahan, danKBM Fisika Komputasi &Pemodelan), PS S1 Instrumentasi, PS S1 Geofisika, dan PS S2 Fisika.

Perkembangan Jurusan Fisika juga dipacu oleh keberhasilan Jurusan Fisika dalam emperoleh dana pengembangan melalui berbagai hibah bergengsi, antara lain Hibah TPSDP (Technological and Professional Skill Development Program)selama 4 tahun atau periode 2003-2006 serta PHKI-B (Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi tipe B) selama 3 tahun atau periode 2011-2013.

175

Page 2: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.1. 2. Strategi dan Program Pengembangan Jurusan Strategi dan pengembangan jurusan fisika dilakukan dengan berdasar pada: • Konsep Pengembangan Perguruan Tinggi: KPPT-JP IV (2003-2010) • Paradigma Baru Perguruan Tinggi sebagai Strategi Nasional Selengkapnya, strategi pengembangan Jurusan Fisika dinyatakan pada gambar berikut.

Gambar: Strategi Pengembangan Jurusan Fisika

7.1.3. Struktur Organisasi & Personalia Secara struktural, Jurusan Fisika dikelola oleh tim pengelola yang diketuai oleh Ketua Jurusan. Tim Pengelola ini bertanggung jawab atas kelancaran pengelolaan Jurusan. Untuk membantu pengembangan Jurusan, dibentuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM), yang merupakan tim pemikir pengembangan mutu Jurusan. Tim Pengelola Jurusan Fisika Ketua Jurusan : Drs. Adi Susilo, MSi., Ph.D Sekretaris Jurusan : Dr. rer. nat Abdurrouf, SSi., MSi Ketua PS S1 Fisika : Dr. Eng. Masruroh, M.Si Ketua PS S1 Geofisika : Dr. Sunaryo, SSi., MSi Ketua PS S2 Instrumentasi : Drs. Hari Arief Dharmawan, M.Eng, Ph.D Ketua PS S2 Fisika : Dr. Eng. Didik. Rahadi Santoso, SSi., MSi.

Staf administrasi : Surakhman, S.A.P. (Administrasi Jurusan) Susilo Purwanto (Administrasi Akademik) Nur Azizah, SE.(Administrasi Umum)

Laboratorium Fisika Dasar Kepala Lab. : Dr. Eng. Ahmad Nadhir, M.T Laboran : Wahyudi Sunariyadi

Laboratorium Fisika Lanjutan Kepala Lab. : Drs. Unggul Punjung Juswono., MSc Laboran : Agus Prasmono

Laboratorium Biofisika Kepala Lab. : Dr. Eng. Chomsin S. Widodo, SSi., MSi. Laboran : Robby Asmara Indrajid

Otonomi

Kualitas

Akreditasi Akuntabilitas

Evaluasi

176

Page 3: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Laboratorium Geofisika Kepala Lab. : Sukir Maryanto, SSi., MSi., PhD

Laboran : Purnomo

Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Kepala Lab. : Dr. Ing. Setyawan P. Sakti, M. Eng Laboran : Murti Wahyu Adi Widodo

Laboratorium Fisika Material Kepala Lab. : Dra. Lailatin Nuriyah, MSi Laboran : Puji Santoso

Laboratorium Komputer dan Pemodelan Kepala Lab : Drs. Wasis, MAB Tim Pengembangan Mutu Jurusan (Unit Jaminan Mutu UJM)

Koordinator : Dr. Eng. Ahmad Nadhir, M.T. Ph.D Sekretaris : Gancang Saroja, Ssi., M.T. 1. Bidang Penelitian

DR. Eng. Masruroh, M.Si (Koordinator) DR. rer. nat.Mohammad Nurhuda (sub bidang hak intelektual) DR. Sunaryo, M.Si (sub bidang jaringan dan publikasi) DR.Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng (sub bidang dukungan dan fasilitas)

2. Bidang Pengajaran & Pembelajaran Drs. Unggul Punjung Juswono, M.Sc(Koordinator) Dra. Lailatin Nuriyah, M.Si (sub bidang desain pembelajaran) Dr. Kusharto, M.Pd (sub bidang desain pembelajaran) Dra. Siti Jazimah Iswarin, M.Si., Apt. (sub bidang penilaian dan evaluasi) DR. Eng. Agus Naba, M.T (sub bidang Multimedia)

3. Bidang Kurikulum dan kualifikasi lulusan Ir. Wiyono, M.Si (Koordinator) DR.Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng (sub bidang instrumentasi) Ir. D. J. Djoko Herry Santjojo, M.Phill., PhD (sub bidang ilmu material) Adi Susilo, PhD (sub bidang geofisika) Drs. Johan Andoyo Effendi Noor, M.Sc., PhD (sub bidang biofisika) DR. rer. nat. Mohammad Nurhuda (sub bidang fisika komputasi)

4. Bidang Kemahasiswaan DR. Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si (Koordinator) Dr. Kusharto, M.Pd (sub bidang pendekatan mahasiswa) Firdy Yuana, S.Si., M.Si (sub bidang akses dan hak)

5. Bidang Hubungan dan Layanan Masyarakat DR. rer. nat. Abdurrouf, M.Si (Koordinator) Drs. Wasis, MAB (sub bidang Hubungan Masyarakat) Drs. Achmad Agus Dardiri, M.Si (sub bidang Layanan Masyarakat) Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika UB (Wakil Mahasiswa)

177

Page 4: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

6. Bidang Administrasi Surakhman, S.AP (Koordinator) Nur Azizah, SE. (sub bidang Administrasi Umum) Susilo Purwanto (sub bidang Administrasi Akademik)

7. Bidang Sumber Daya Manusia Drs. Johan Andoyo Effendi Noor, M.Sc., PhD. (Koordinator) Adi Susilo, PhD (sub bidang Pengembangan Staff) DR. Rer. Nat. Abdurrouf, M.Si (sub bidang karir)

8. Bidang Informasi dan Basis Data DR. Eng. Agus Naba, M.T (Koordinator) Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., PhD (sub bidang Akademik) Drs. Didik Yudianto, M.Si (sub bidang sarana dan prasarana) Sukir Maryanto, Ph. (sub bidang alumni)

Struktur Organisasi

Ketua Jurusan

Unit Jaminan Mutu

Ketua PS S1 Fisika

Ketua PS S1 Geofisika

Ketua PS S1 Instrumentasi

Ketua PS S2 Fisika

Sekretaris Jurusan

Tata Usaha

Lab Fisika Dasar

Lab Fisika Lanjut

Lab Biofisika

Lab Geofisika

Lab Fisika

Komputasi

Lab Instrumentasi

178

Page 5: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Daf

tar

Staf

Pen

gaja

r

179

Page 6: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

180

Page 7: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Daftar Staf Akademik

No. N A M A N I P. 1 Surakhman, S.AP 19690419.199501.1.001 2 Purnomo 19661212.199303.1.001 3 Agus Prasmono 19620228.199303.1.002 4 Sahri 10690930.199403.1.001 5 Murti Adi W 19720915.199512.1.001 6 Wahyudi 19670812.199512.1.001 7 Robby A. Indrajid 19651209.199702.1.001 8 Nur Azizah, SE 19681121.199701.2.001 9 Susilo Purwanto 19700214.200701.1.001 10 Puji Santoso 19751031.200910.1.001 11 Sunariyadi 19661004.200701.1.002 12 Deny Agus Darmawan ------

7.1.4 Kelompok Penelitian Di Jurusan Fisika, terdapat berbagai kelompok penelitian. Ada kelompok penelitian yang berdasarkan bidang ilmu, minat, atau keahlian dosen, dan dikenal sebagai kelompok bidang minat (KBM). Di samping itu, ada kelompok penelitian yang berbasis pada kajian penelitian, yang melibatkan berbagai bidang minat. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok penelitian multi disiplin. Secara umum, keberadaan KBM dan kelompok penelitian multi disiplin diharapkan mampu meningkatkan iklim, kuantitas, dan kualitas penelitian di Jurusan Fisika, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan mutu Jurusan, memudahkan dapat hibah penelitian, meningkatkan kerja sama, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk dapat melakukan dan terlibat dalam penelitian menurut bidang minatnya. KBM Komputasi dan Modeling Kelompok Bidang Minat Fisika Komputasi dan Pemodelan mengarahkan diri pada pengkajian fisika secara teoritis dan mengembangkan pemodelan dan komputasi fisika. Koordinator : Drs. Sugeng Rianto, M.Sc. Anggota : Dr. rer. nat. M. Nurhuda Dr. rer. nat. Abdurouf, S.Si., M.Si Gancang Saroja, S.Si., M.Si Mauludi A. Pamungkas, SSi., MSi., Ph.D KBM Geofisika Kelompok Bidang Minat Geofisika adalah kelompok yang mempelajari gejala-gejala fisis kondisi bumi bawah permukaan. Koordinator : Drs. Adi Susilo MSi, Ph.D Anggota : Drs. Alamsyah M. Yuwono, M.Sc Ir. Wiyono, M.Si Drs. Wasis, M. AB Drs. Didik Yudianto, M.Si Sukir Maryanto, S.Si.., M.Si., PhD Dr. Sunaryo, M.Si

181

Page 8: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

KBM Biofisika Kelompok Bidang Minat Biofisika memfokuskan diri untuk mendalami gejala-gejala dan proses-proses fisis yang berkaitan dengan gejala-gejala biologis dan dunia kedokteran. Koordinator : Drs. Johan Andoyo Effendi Noor MSc, PhD Anggota : Dra. Siti Jazimah Iswarin, Apt., M.Si dr. Kusharto, M.Pd Drs. Unggul Pujung Juswono, M.Sc Dr. Eng. Chomsin Sulistya Widodo, Ssi., M.Si Firdy Yuana, M.Si Sri Herwiningsih, S.Si. M.App.Sc KBM Instrumentasi dan Pengukuran Kelompok Bidang Minat Instrumentasi dan Pengukuran memberikan kontribusinya terutama melalui penerapan dan pengembangan sistem-sistem pengukuran dan instrumentasi serta perancangan-perancangan sistem elektronika. Koordinator : Dr.-Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M. Eng Anggota : Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo., MSc. PhD Dr.Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si Drs. Hari A. Dharmawan, M.Eng, Ph.D Drs. Sugeng Rianto, MSc Dr. Eng. Agus Naba, M.T. Dr. Eng. Ahmad Nadhir, S.Si., M.T Ir. H. M. Djamil, M.T Ir. Aniwati KBM Fisika Bahan Kelompom Bidang Minat Fisika Material mengarahkan diri untuk mempelajari sifat-sifat dan kelakuan bermacam-macam bahan dan mengembangkan bahan-bahan terutama bahan-bahan sensor dan bahan-bahan ramah lingkungan. Koordinator : Drs. Heru Harsono, M.Si Anggota : Ir. D.J. Djoko Herry Santjojo M.Phil, Ph.D Dra. Lailatin Nuriyah M.Si Drs. Achmad Agus Dardiri, M.Si Mauludi A. Pamungkas, SSi., MSi., Ph.D Istiroyah, SSi., M.T Dr. Eng. Masruroh, M.Si Kelompok Penelitian Multidisipliners • Kelompok Penelitian Bahan dan Manufaktur Ramah Lingkungan (Ir. D.J. Djoko H.S.,

MPhil., PhD) dengan topik penelitian: - Bahan Biokomposit (Istiroyah, SSi., M.T) - Bahan degradable-polimer (Dra. Lailatin Nuriyah, MSi) - Redox-forming (Ir. D.J. Djoko H.S., MPhil., PhD)

• Kelompok Penelitian Eksplorasi Sumbr Daya Alam dan Mitigasi Bencana Alam (Drs. Adi Susilo, MSi., Ph.D)

• Kelompok Penelitian Sumber Energi Alternatif (Dr. rer. nat. M. Nurhuda) dengan topik penelitian:

182

Page 9: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

- Bahan bakar biosolar (biodiesel) - Pemenfaatan Energi Matahari

• Kelompok Penelitian Pengembangan Mekanisme Sensing (Dr.-Ing. Setyawan P.S., M.Eng)

• Kelompok Penelitian Pengukuran, Monitoring dan Pengontrolan Lingkungan (Drs. Arinto Yudi P.W., MSc., PhD.)

7.1.5 Fasilitas Untuk kelancaran proses belajar mengajar, Jurusan Fisika dilengkapai dengan sarana dan prasarana yang meliputi • Laboratorium

o Laboratorium Fisika Dasar o Laboratorium Fisika Lanjutan o Laboratorium Komputasi dan Pemodelan o Laboratorium Geofisika o Laboratorium Biofisika o Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran o Laboratorium Fisika Bahan

• Bengkel teknis • Perpustakaan • Ruang Kuliah • Ruang Sidang • Ruang Bersama untuk Staf (Staff Common Room) • Ruang Bersama untuk Mahasiswa (Student Common Room)

7.2. PROGRAM STUDI S1 FISIKA

7.2.1. Visi dan Misi Program Studi Fisika :

Visi Program Studi Fisika • Menjadi program studi dengan kualitas internasional dalam pendidikan,

penelitian dan implementasi sains dan teknologi dalam bidang fisika medis dan fisika lingkungan

• Menjadi institusi berkualitas tinggi yang mendukung pengembangan sains terapan dan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup manusia dan kemanusiaan.

Misi Program Studi Fisika • Mempersiapkan lulusan-lulusan berkualitas tinggi dengan pengakuan

internasional dalam bidang fisika dan aplikasi-aplikasinya, terutama dalam bidang Fisika Medis dan Fisika Lingkungan

• Melayani kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan internasional dengan keahlian untuk mendukung pengembangan teknologi dan kegiatan masyarakat yang lain dalam bidang fisika.

7.2.2. Kompetensi dan Prospek Lulusan

Lulusan Jurusan Fisika diharapkan mempunyai kompetensi yang tinggi terutama sesuai dengan visi dan misi yaitu di bidang fisika medis dan fisika lingkungan serta dalam bidang biofisika, geofisika, instrumentasi, fisika material dan fisika teori. Selain mempunyai

183

Page 10: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

kompetensi di bidang keahlian, lulusan juga diharapkan mempunyai kemampuan-kemampuan tambahan terutama dalam bahasa Inggris, komputer, dan kewirausahaan. Dengan kompetensi tersebut lulusan akan mampu berkompetisi secara aktif di masyarakat. Berdasarkan data yang ada lulusan Jurusan Fisika telah diserap oleh berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta, antara lain : Perguruan Tinggi (hampir tersebar di seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Jawa), Lembaga-lembaga penelitian, Instansi Swasta yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, Pertamina, Perusahaan-perusahaan Perminyakan, Rumah Sakit, dll. Matriks Kompetensi Kompetensi (skill) mahasiswa jurusan Fisika dikembangkan dengan mengelompokkannya dalam empat kategori yaitu

• Keahlian utama fisika, yaitu skill mendasar dalam memahami fenomena alam dan model matematisnya, menjelaskannya dan menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan secara sistematis.

• Penunjang umum, yaitu skill yang secara umum dapat membantu lulusan untuk dapat memasuki masyarakat ilmiah sesuai dengan bidangnya pilihannya.

• Penunjang khusus, yaitu skill yang secara khusus dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami lebih dalam fenomena alam, membuat model serta memadukan unsur-unsur dalam pengembangan sains dan teknologi terutama untuk mengatasi masalah medis dan lingkungan

• Keahlian khusus, yaitu skill yang dapat dipilih mahasiswa sesuai dengan minatnya.

Tahapan Pengembangan kompetensi disusun sedemikian sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun.

Gambar: Tahapan pengembangan kompetensi (alur belajar) untuk mencapai gelar sarjana Fisika.

Keahlian Utama Fisika

Penunjang

Penunjang

Khusus

Umum

Keahlian khusus (minat)

184

Page 11: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.3 Matriks Kompetensi Mata Kuliah Matriks kompetensi matakuliah disusun sedemikian hingga kompetensi seorang sarjana fisika dapat diberikan melalui serangkaian mata kuliah, yang terbagi atas empat kelompok mata kuliah, yaitu mata kuliah keahlian utama (MKU), mata kuliah keahlian khusus (MKK), mata kuliah penunjang umum (MPU), dan mata kuliah penunjang khusus (MPK). Selanjutnya keempat kelompok mata kuliah tersebut diharapkan sinergis dengan 4 pilar pendidikan menurut UNESCO, yaitu learning to know (K), learning to do (D), learning to be (B), dan learning to live together (L). Learning to know (K) Kognitif MKU, MPU, MPK Learning to do (D) Psikomotorik MKU, MKK Learning to be (B) Afektif MPU, MPK Learning to live together(L) Afektif MPU, MPK

185

Page 12: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Matriks kompetensi mata kuliah ditunjukkan pada tabel berikut. Kategori

Kode Mata kuliah Kompetensi

Keterangan Mata kuliah K D B L

Mata kuliah

MAP4101 Fisika I (Physics I) +++ ++

Utama MAP4102 Praktikum Fisika 1

(Physics I Labworks) +++ ++ ++

MAP4203 Fisika II (Physics II) +++ ++

MAP4204 Praktikum Fisika II

(Physics II Labworks) +++ ++ ++

MAP4202 Mekanika (Mechanics)

++ +++ ++ + *

MAP4103 Listrik Magnet (Electricity

and Magnetism) ++ +++ ++ + *

MAP4225 Optik (Optics)

++ +++ ++ + *

MAP4028 Gelombang (Waves)

++ +++ ++ + *

MAP4210 Termodinamika (Thermodynamics)

+++ ++ ++ + *

MAP4108 Fisika Modern (Modern Physics)

+++ ++ ++

MAP4226 Elektrodinamika (Electrodynamics)

+++ ++ +

MAP4215 Fisika Zat Padat (Solid state Physics)

+++ ++ + + *

MAP4117 Mekanika Lanjut

(Advanced Mechanics) +++ ++ +

MAP4217 Fisika Inti (Nuclear Physics)

+++ ++ +

MAP4112 Fisika Statistik (Statistical Physics)

+++ ++ + *

MAP4216 Fisika Kuantum (Quantum Physics)

+++ ++ +

MAP4125 Fisika Eksperimen I

(Experimental Physics I) +++ +++ ++ +

MAP4227 Fisika Eksperimen II

(Experimental Physics II) +++ +++ ++ +

186

Page 13: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Mata kuliah

MAB4108 Biologi Dasar (Biology)

+++ +++ + +

Penunjang khusus

MAB4109 Praktikum Biologi Dasar (Biology Labworks)

++ ++ ++

MAK4101 Kimia Dasar (Chemistry)

+++ + +

MAK4102 Praktikum Kimia Dasar (Chemistry Labworks)

+++ ++ ++

MAM4180 Matematika Dasar (Mathematics)

+++ + +

MAP4220 Fisika Matematika I

(Mathematical Physics I)

+++ ++ +

MAP4121 Fisika Matematika II

(Mathematical Physics II)

+++ ++ +

MAP4223 Fisika Matematika III

(Mathematical Physics III)

+++ ++ +

MAP4113 Fisika Komputasi

(Computational Physics)

+++ +

MAP4114 Praktikum Fisika

Komputasi (Computational Physics labworks)

+++ ++

MAP4116 Fisika Lingkungan I

(Environmental Physics I)

++ +++ ++ *

MAP4213 Fisika Lingkungan II

(Environmental Physics II)

++ +++ ++ *

MAP4224 Fisika Medis I

(Medical Physics I) ++ +++ ++ *

MAP4124 Fisika Medis II

(Medical Physics II) ++ +++ ++ *

MAP4118 Metode Pengukuran

Fisika (Measurement Method in Physics)

++ +++ ++ + *

MAP4021 Elektronika Dasar I

(Electronics I) +++ ++ +

MAP4022 Praktikum Elektronika

Dasar I (Electronics I Labworks)

+++ ++ ++

MAP4019 Elektronika Dasar II

(Electronics II) +++ ++ +

MAP4020 Praktikum Elektronika

Dasar II (Electronics II Labworks)

+++ ++ ++

MAP4123 Metodo penelitian &

TPI (Research Methodology & Scientific Writings)

++ +++ ++ +

187

Page 14: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Mata kuliah

UBU4008 Bahasa Indonesia + +++ ++ +

Penunjang Umum

UBU4004 Bahasa Inggris (English)

+ +++ ++ + *

UBU4005 Kewirausahaan

(Entrepreunerships) + +++ +++ ++ *

UNG4001-5 Agama (Religions)

+ ++ ++ +++

UNG4007 Pendidikan

Kewarganegaraan (Citizenship Education)

+ ++ ++ +++

UBU4006 PKL (Field Work)

+ +++ +++ +++

UBU4001 Skripsi (Final Project)

++ +++ +++ ++

UBU4002 KKN

(Community Services) +++ +++

Kategori Kode Mata kuliah

Kompetensi Keterangan Mata

kuliah K D B L

Mata kuliah Keahlian Khusus

MAP4130 Biofisika I (Biophysics I) ++ +++ +++ ++ *

(Biofisika) MAP4133

Proteksi Radiasi & Dosimetri (Radiation Protection and Dosimetry)

++ +++ +++ ++ *

MAP4134 Radiobiologi (Radiobiology) ++ +++ +++ ++ *

MAP4230 Biofisika II (Biophysics II) ++ +++ +++ + *

MAP4234 Fisika Radioterapi (Physics Radiotherapy) ++ +++ +++ +

MAP4232 Pencitraan Medis (Medical Imagine) +++ ++ ++

MAP4235

Kapita Selekta Fisika Medis & Biofisika (Capita Selecta for Medical Physics & Biophysics)

++ +++ +++

MAP4233 Anatomi & Fisiologi Terapan (Anatomy & Physiology)

+++ + +

MAP4131

Kesetimbangan Fisika Kimia (Physico-Chemical Equilibrium)

++ +++ +

MAP4132 Biokimia Fisika (Physical Biochemistry) ++ +++ ++

188

Page 15: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Mata kuliah Keahlian Khusus

MAP4240 Geologi (Geology) ++ +++ ++ + *

(Geofisika) MAP4241 Geolistrik (Geoelectric) ++ +++ ++ + *

MAP4242 Panas dan Radiasi Bumi (Earth heat & Radiation)

+++ ++

MAP4243 Fisika Gunung Api (Physics of Volcano) ++ +++ +++ + *

MAP4244 Instrumentasi Geofisika (Geophysical Instrumentation)

++ +++ ++

MAP4145

Sistem Informasi Geografis (Geographical information system)

++ +++ +++

MAP4246 Seismologi Eksplorasi (Seismology Exploration)

++ +++ ++ ++ *

MAP4140 Workshop Geofisika (Geophysical workshop) + +++ +++ +

MAP4141

Grafitasi dan Magnet Bumi (Earth Gravity and Magnetism)

+++ ++ + *

MAP4142 Seismologi (Seismology) +++ ++ + *

MAP4143

Pengolahan Data Geofisika (Geophysic Data Processing)

++ +++ ++ + *

MAP4144 Survey Elektromagnetik (Electromagnetic Survey)

++ +++ ++ + *

MAP4245 Komputasi Geofisika (Computational Geophysics)

+++ + ++ + *

MAP4146 Geofisika (Geophysics) +++ ++ +

Mata kuliah Keahlian Khusus

MAP4150 Sensor (Sensors) ++ +++ ++

(Instrumentasi) MAP4157 Mikrokontroler (Microcontroller) ++ +++ ++ *

MAP4250

Perancangan Sistem Analog (Design of analog System)

++ +++ +++ + *

MAP4152

Perancangan Sistem Digital (Design and Instrumentation system)

++ +++ +++ + *

189

Page 16: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

MAP4256

Desain Sistem Instrumentasi (Instrumentation system Design)

++ +++ +++ +

MAP4251 Elektronika Digital (Digital Electronic) ++ +++ +++ +

MAP4153 Interfacing (Interfacing) +++ ++ +

MAP4253 Pengolahan Sinyal (Signal Processing) ++ +++ ++

MAP4257 PLC & DCS ++ +++ +

MAP4151 Workshop Elektronika (Electronic Workshop) + +++ +++

MAP4156 Instrumentasi Medis (Medical Instrumentation)

++ +++ +++ +

MAP4154 Instrumentasi Industri (Industrial Instrumentation)

++ +++ +++ + *

MAP4155

Instrumentasi Lingkungan (Environmental Instrumentation)

++ +++ +++ + *

Mata kuliah Keahlian Khusus

MAP4161 Fisika Material (Material Physics) +++ + ++

(Material) MAP4261 Material fungsional (Functional Material) +++ + ++ *

MAP4063 Eksperimen Material (MaterialLabworks)) + +++ +++

MAP4262 Teknologi Material (Material technology) +++ ++ ++ + *

MAP4162 Analisa Material (Material Analysis) ++ +++ +++ + *

MAP4165 Teknologi Lapisan Tipis (Thin Film Technology) +++ ++ + *

MAP4164 Fisika Polimer (Polymer Physics) +++ ++ ++

MAP4265 Keramik & Komposit (Ceramic & Composite) +++ ++ ++ ++ *

MAP4264 Semikonduktor (Semiconductor) +++ ++ +

190

Page 17: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kategori Matakuliah Kode Mata kuliah

Kompetensi Keterangan

K D B

Mata kuliah Keahlian Khusus

MAP4176

Pemodelan dan Visualisasi (Modelling and Visualisation)

+++ + ++

(Komputasi) MAP4177 Bahasa & Algoritma (Algorithm and Programming)

+++ + ++ *

MAP4272

Fisika Komputasi Lanjut I (Advanced Computational Physics I)

+++ + ++

MAP4174

Fisika Komputasi Lanjut II (Advanced Computational Physics II)

+++ + ++

MAP4273 Pemrograman Paralel (Parallel Programming)

+++ + ++

MAP4271 Pemodelan Intelegensi Buatan (Artificial intelligence)

+++ + ++

MAP4270

Komputasi Dinamika Materi (Matter Dynamics Computation)

+++ + ++

MAP4178

Pemodelan Rangkaian Listrik Terintegrasi (Integrated Electrical Circuit Modelling)

+++ + ++

MAP4179

Simulasi Optika dan Kelistrikan (Optical Electrical Simulation)

+++ + ++

MAP4175 Kapita Selekta (Capita Selecta) +++ + ++

MAP4274

Pemodelan Dinamika Fluida (Fluid Dynamic Modelling)

+++ + ++

MAP4275 Komputasi Astronomi (Astronomical Computation)

+++ + ++

*) mata kuliah ini dilengkapi dengan praktek & demo

191

Page 18: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tahap Pencapaian Kompetensi

Keahlian Utama Fisika Termodinamika Penunjang Khusus Matematika Fisika matematika Elektronika Biologi Kimia Penunjang Umum Bahasa Agama Keahlian Khusus (sesuai KBM)

Keahlian utama Listrik magnet Gelombang Fisika Modern Optika Mekanika Elektrodinamika Fisika Inti Penunjang Khusus Fisika matematika MPPI Elektronika Fisika Medis Penunjang Umum PKN Keahlian Khusus (sesuai KBM)

Keahlian utama Fisika Esperimen Fisika Kuantum Fisika Statistik Fisika Eksperimen Mekanika Lanjut Fisika Zat Padat Penunjang Khusus Fisika komputasi Fisika Ligkungan Penunjang Umum Kewirausahaan KKN Keahlian Khusus (sesuai KBM)

Penunjang Umum PKL Skripsi Keahlian Khusus (sesuai KBM)

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV

192

Page 19: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pengertian kode MK Kode MK terdiri atas 3 huruf diikuti 4 angka. Misalkan H1H2H3A1A2A3A4. Arti masing-masing huruf dan angka pada PS Fisika ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar: Arti kode mata kuliah Contoh: o MK Fisika I memiliki kode MAP4101. Ini berarti MK tersebut diselenggarakan oleh

Fakultas MIPA (huruf MA), Program studi Fisika (huruf P), ditawarkan di level S1 (angka 4),pada semester ganjil (huruf 1), serta merupakan MK wajib dengan urutan pertama di semester ganjil (huruf 01).

o MK Pemrograman Paralel memiliki kode MAP4273.Ini berarti MK tersebut diselenggarakan oleh Fakultas MIPA (huruf MA), Program studi Fisika (huruf P), ditawarkan di level S1 (angka 4),pada semester genap (huruf 2), serta merupakan MK KBM Komputasi (huruf 7) dengan urutan ketiga di semester genap (huruf 3).

o MK KKN memiliki kode UBU 4002.Ini berarti MK tersebut diselenggarakan oleh oleh Universitas (huruf UBU) yang ditawarkan di level S1 (angka 4) pada semester ganjil dan genap (huruf 0).

H1H2H3 A1A2A3A4

Kode Fakultas penyelenggara. MA = diselenggarakan oleh Fakultas MIPA UB = diselenggarakan secara seragam oleh UB UN = diselenggarakan secara nasional

Kode Program studi penyelenggara Kode untuk Fisika adalah P.

Kode Level pendidikan. Kode untuk S1 adalah 4. Semester di mana MK tersebut ditawarkan. 1 = smt ganjil, 2 = smt genap, 0 = smt bebas Kode no urut MK kuliah dalam smt ganjil/genap 00-29 = MK wajib PS Fisika 30-39 = MK KBM Biofisika 40-49 = MK KBM Geofisika 50-59 = MK KBM Instrumentasi dan Pengukuran 60-69 = MK KBM Fisika Material 70-79 = MK KBM Komputasi dan Pemodelan 90-91 = MK layanan..

193

Page 20: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.4 Daftar Mata kuliah Mata Kuliah Wajib PS Fisika Semester Ganjil

No KODE MK MATA KULIAH K P Total Prasyarat

1

Sem

este

r I

UNG 4008 Bahasa Indonesia 3

18

2 MAB 4108 Biologi Dasar 2 3 MAB 4109 Praktikum Biologi Dasar 1 4 MAK 4101 Kimia Dasar 2 5 MAK 4102 Praktikum Kimia Dasar 1 6 MAM 4180 Matematika Dasar 3 7 MAP 4101 Fisika I 3 8 MAP 4102 Praktikum Fisika I 1

9 MAP 4118 Metode Pengukuran

Fisika 2 8

Sem

este

r II

I

MAP 4103 Listrik Magnet 3

17

9 MAP 4019 Elektronika Dasar II 2 MAP 4203

10 MAP 4020 Praktikum Elektronika Dasar II 1

11 MAP 4121 Fismat II 3 12 MAP 4028 Gelombang 3 13 MAP 4108 Fisika Modern 3 14 MAP 4123 Metode Penelitian & TPI 2 15

Sem

este

r V

MAP 4124 Fisika Medis II 2

17

16 MAP 4125 Fisika Eksperimen I 2 17 MAP 4016 Fisika Lingkungan I 2 1

18 MAP 4212 Fisika Statistik 4 MAP4210, MAP 4215

19 MAP 4113 Fisika Komputasi 3 20 MAP 4114 Prakt Fisika Komputasi

1 21 MAP 4117 Mekanika Lanjut 2 MAP4202

TOTAL 44 8 52 *) K = bobot SKS kuliah, P = bobot SKS praktikum, Total = total SKS Mata Kuliah

194

Page 21: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Mata Kuliah Wajib PS Fisika Semester Genap No KODE MK MK K P Total Prasyarat

1 Se

mes

ter

II

UBU 4004 Bahasa Inggris 3

19

2 UNG 4001-005 Pendidikan Agama 3 3 MAP 4203 Fisika II 3 4 MAP 4204 Praktikum Fisika II 1 5 MAP 4220 Fismat I 3 6 MAP 4021 Elektronika Dasar I 2 MAP 4203

7 MAP 4022 Praktikum Elektronika Dasar I 1

8 MAP 4210 Termodinamika 3 9

Sem

este

r IV

MAP 4223 Fismat III 3

17

10 MAP 4224 Fisika Medis I 2 11 MAP 4225 Optika 3 MAP4208

12 MAP 4226 Elektrodinamika 3 MAP4103

13 MAP 4202 Mekanika 3 14 MAP 4217 Fisika Inti 3 MAP4108

15

Sem

este

r V

I

MAP 4227 Fisika Eksperimen II 2

11

16 MAP 4213 Fisika Lingkungan II 2 17 MAP 4215 Fisika Zat Padat 3

18 MAP 4216 Fisika Kuantum 4 MAP4108, MAP4217

TOTAL 43 4 47

Mata Kuliah Wajib PS yang ditawarkan pada Semester Ganjil dan Genap No Ko MK MK K P Total 1 UBU 4001 Skripsi 6

17 2 UBU 4006 PKL 2 3 UBU 4002 KKN 3 4 UBU 4005 Kewirausahaan 3 5 UNG 4007 Pendidikan Kewarganegaraan 3

TOTAL 6 11 17

195

Page 22: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Mata Kuliah KBM Semester Ganjil

NO KODE MK MATA KULIAH K P TOTAL PRASYARAT

Bidang Minat Biofisika

1 MAP 4130 Biofisika I 2 1

12

MAP4203

2 MAP 4131 Kesetimbangan Fisika Kimia 2 MAK4101

3 MAP 4132 Biokimia Fisika 2 1

4 MAP 4133 Proteksi Radiasi dan Dosimetri 2 MAP4108

5 MAP 4134 Radiobiologi 2 MAP4108 Bidang Minat Geofisika

6 MAP 4240 Geologi 2

16

7 MAP 4144 Survei Elektromagnetik 2 8 MAP 4141 Gravitasi Magnet Bumi 2 MAP4203

9 MAP 4145 Sistem Informasi Geografis 2

10 MAP 4244 Instrumentasi Geofisika 2 11 MAP 4242 Panas dan Radiasi Bumi 2 12

MAP 4143 Pengolahan Data Geofisika 2 MAP4223

13 MAP 4140 Workshop Geofisika 2 Bidang Minat Instrumentasi dan Pengukuran

14 MAE 4115 Sensor 3

19

15 MAP 4154A Workshop Elektronika 2 16 MAP 4157 Mikrokontroler 2 1 17 MAP 4153 Interfacing 2 1 18

MAP 4152 Perancangan Sistem Digital 2

19 MAP 4156 Instrumentasi Medis 2 MAP4124 20 MAP 4154 Instrumentasi Industri 2 21

MAP 4155 Instrumentasi Lingkungan 2 MAP4116

196

Page 23: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Bidang Minat Fisika Bahan

22 MAP 4161 Fisika Material 3

14

23 MAP 4164 Fisika Polimer 3 24 MAP 4162 Analisis Material 2 1 25 MAP 4165 Teknologi Lapisan Tipis 3 26 MAP 4063 Eksperimen Material 2

Bidang Minat Komputasi dan Modelling

27 MAP 4176 Pemodelan dan Visualisasi 2

13

28 MAP 4177 Bahasa dan Algoritma 2 1

29 MAP 4178 Pemodelan Rangkaian Listrik Terintegrasi 2

30 MAP 4179 Simulasi Optik dan Kelistrikan 2

31 MAP 4174 Fisika Komputasi Lanjutan II 2

32 MAP 4175 Kapita Selekta 2 Mata Kuliah KBM Semester Genap

NO KODE MK MATA KULIAH K P TOTAL PRASYARAT

Bidang Minat Biofisika

1 MAP 4232 Pencitraan Medis 2

11

2 MAP 4230 Biofisika II 2 1 3 MAP 4235 Kapita Selekta Fisika

Medis dan Biofisika 2

4 MAP 4234 Fisika Radioterapi 2 MAP4108

5 MAP 4233 Anatomi dan Fisiologi Terapan 2

Bidang Minat Geofisika

6 MAP 4146 Geofisika 2

11

7 MAP 4241 Geolistrik 3

8 MAP 4142 Seismologi 2

9 MAP 4248 Geologi Minyak Bumi

10 MAP 4246 Seismologi Eksplorasi 2

11 MAP 4243 Fisika Gunung Api 2 12 MAP 4245 Komputasi Geofisika

Bidang Minat Instrumentasi dan Pengukuran

197

Page 24: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

13 MAP 4250 Perancangan Sistem Analog 2 1

14

14 MAP 4251 Elektronika Digital 2 1 15 MAP 4256 Desain Sistem

Instrumentasi 2 16 MAP 4253 Pengolahan Sinyal 3 MAP4121

17 MAP 4257 PLC & DCS 2 1 Bidang Minat Fisika Bahan

18 MAP 4261 Material Fungsional 3

14

19 MAP 4264 Semikonduktor 3

20 MAP 4265 Komposit dan Keramik 3 21 MAP 4262 Teknologi Material 3

22 MAP 4063 Eksperimen Material 2 Bidang Minat Komputasi dan Modelling

23 MAP 4270 Pemodelan Dinamika Materi 2

15

24 MAP 4271 Pemodelan Intelejensi Buatan 3

25 MAP 4272 Pemrograman Paralel 2

26 MAP 4273 Fisika Komputasi Lanjutan I 3

27 MAP 4274 Pemodelan Dinamika Fluida 2

28 MAP 4275 Komputasi Astronomi 3

198

Page 25: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Gambar: Pengelompokan MK di PS Fisika

MK Kurikulum Nasional : 9 SKS (Agama, PKN, Bhs Indonesia)

MK Kurikulum UB : 14 SKS (Bahasa Inggris, KWU, PKL,

KKN, & skripsi)

MK Penunjang Umum : 23 SKS

MK Visi Misi PS Fisika : 8 SKS (Fisika Medis & Fisika

Lingkungan)

MK Penunjang Fisika : 21 SKS (Elektronika, Komputasi, MPPI,

&Fisika matematika)

MK MIPA : 9 SKS (Biologi, Kimia, & Matematika)

MK Penunjang Khusus :38 SKS

Fisika, Mekanika, Termodinamika, Gelombang, Optik, Listrik

Magnet, Elektrodinamika, Fisika Modern, Fisika Inti, Fisika

Kuantum, Fisika Statistik, Fisika Zat Padat, Fisika Eksperimen

MK Keahlian Utama : 54 SKS

MK Wajib PS 115 SKS

MK Pilihan PS 29 SKS

MK Wajib KBM MK Pilihan KBM

Beban Kuliah Mahasiswa PS Fisika 144 SKS

199

Page 26: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Total MK yang Harus Ditempuh Untuk menjadi seorang sarjana Fisika, mahasiswa Fisika harus menempuh sekurang-kurangnya 145 SKS, seperti ditunjukkan pada gambar di samping. Perincian 144 SKSyang harus ditempuh adalah untuk masing-masing KBM disajikan pada tabel berikut. KBM

Biofisika KBM

Geofisika KBM

Instrumentasi KBM

Material KBM

Komputasi MK wajib PS

smt ganjil 51 51 51 51 51

MK wajib PS smt genap 47 47 47 47 47

MK wajib PS smt bebas 17 17 17 17 17

MK wajib KBM smt ganjil 7 11 7 8 10

MK wajib KBM smt genap 7 6 8 8 9

MK pilihan KBM 9 12 dari 14 14 dari 19 12 10 dari 11

MK pilihan non KBM Min 6 - - Min 1 -

Total Min 144 Min 144 Min 144 Min 144 Min 144 *) Perinician MK wajib KBM dan pilihan KBM akan diuraikan kemudian. Perlu diingat di sini bahwa sekalipun PS S1 Geofisika dan PS S1 Instrumentasi mulai ada sejak tahun 2011, tetapi mahasiswa dari kedua KBM tersebut yang terdaftar sebelum tahun 2011 tetap tercatat sebagai mahasiswa PS Fisika dan harus mengikuti kurikulum PS Fisika sampai lulus. Perincian MK kuliah yang harus ditempuh adalah untuk masing-masing KBM disajikan pada tabel berikut. Mata Kuliah Layanan Semester Ganjil No Ko MK MK K P Total

1 MAP 4190 Fisika Dasar I 2 3

2 MAP 4191 Prakt. Fisika Dasar I 1 Semester Genap

No Ko MK MK K P Total 1 MAP 4290 Pengantar Biofisika 2 1

9

2 MAP 4291 Pengantar Fisika Modern 3 3 MAP 4292 Fisika Dasar II 2 4 MAP 4293 Praktikum Fisika Dasar II 1

200

Page 27: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

201

Page 28: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.

5 M

ata

Kul

iah

Waj

ib P

S Fi

sika

202

Page 29: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

*) C

atat

an: N

S be

rarti

non

sem

este

r, ar

tinya

MK

ters

ebut

bis

a di

ambi

l di s

emes

ter G

anjil

dan

Gen

ap

203

Page 30: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

204

Page 31: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.

6 K

BM

Bio

fisik

a

205

Page 32: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

206

Page 33: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.

7 K

BM

Geo

fisik

a

207

Page 34: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

208

Page 35: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.

8K

BM

Inst

rum

enta

si d

an P

engu

kura

n

209

Page 36: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

210

Page 37: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.

9 K

BM

Fis

ika

Mat

eria

l

211

Page 38: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

212

Page 39: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Min

d M

ap M

ata

kulia

h PS

Fis

ika,

KB

M

Fiik

Mi

l

213

Page 40: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.

10 K

BM

Fis

ika

Kom

puta

si d

an P

emod

elan

214

Page 41: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

215

Page 42: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.2.11. Silabus PS Fisika SEMESTER GANJIL Kode : UNG 4008 BAHASA INDONESIA 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : - Materi : - Pustaka : - Kode : MAB 4108 BIOLOGI DASAR 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Matakuliah Biologi Dasar diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang konsep dasar dan proses biologi secara umum dari tingkat sel sampai biosfer. Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mampu menjelaskan konsep dasar dan proses-proses biologi secara umum. Materi : 1. Teori asal mula kehidupan dan konsep hidup 2. Biologi Sel 3. Taksonomi makluk hidup (Kemotaksonomi) 4. Fotosintesis (Nutrisi tumbuhan, Khlorofil, Fotolisis, Fiksasi karbon dioksida,

Respirasi, Daur krebs, Glikolisis, Transfer elektron, Hormon dan vitamin) 5. Energetika & Pemanfaatan energi (Transport materi, Pertukaran gas) 6. Sistem gerak 7. Sistem saraf 8. Asas reproduksi sel d an organisme 9. Konsep ekosistem 10. Evolusi 11. Bioteknologi (Mikrobiologi)

Pustaka : Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB. Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008. Raven, P.H. and Johnson, G. B. Biology. McGraw Hill. Boston . 2003.

216

Page 43: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAB 4109 PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 1 SKS (0-1) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Praktikum ini diselenggarakan untuk mempraktekkan konsep-konsep dasar dari matakuliah Biologi Dasar yang pelaksanaannya disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia. Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mempraktikan secara riil dari konsep-konsep dasar biologi sehingga konsep-konsep dasar yang diberikan di teori menjadi lebih meresap Materi : 1. Penggunaan mikroskop 2. Sel prokariot dan eukariot termasuk pengecatan Gram sekaligus untuk mengamati

jaringan tanaman 3. Karakter membrane sel hidup sebagai dasar pemahan proses-poroses biologi 4. Isolasi DNA sebagai dasar biologi yang lebih canggih 5. Mitosis pada tanaman untuk mendukung konsep yang ada di teori serta memberikan

dasar untuk menghitung krosom 6. Struktur jaringan sel hewan 7. Biosistematika dan evolusi untuk mendasari prinsip penggolongan makluk hidup 8. Sistematika dan Analisis Komunitas Arthropoda Padang Rumput untuk mengamati

hubungan ekologis secara nyata

Pustaka : Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB. Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008 Kode : MAK 4101 KIMIA DASAR 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini menjelaskan tentang peran ilmu kimia dalam kehidupan, hukum-hukum yang mendasari ilmu kimia, perkembangan struktur atom dan sistem periodik, sifat molekul, konsep hukum termodinamika kimia I, II dan III serta aplikasinya, diagram fasa dan wujud zat, konsep dan sifat larutan dan koloid, konsep kinetika kimia, konsep kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mata kuliah ini mendasari matakuliah kimia fisika dan kesetimbangan fisika kimia. Dengan mata kuliah ini nantinya mahasiswa dapat menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri, struktur atom dan molekul dan konsep kesetimbangan kimia. Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri, struktur atom dan molekul, termodinamika, larutan dan koloid beserta sifat-sifatnya, konsep kesetimbangan kimia factor-faktor yang mempengaruhi.

217

Page 44: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Pendahuluan :

a. Kimia dalam kehidupan b. Kebutuhan kimia untuk fisika sistem satuan

2. Stoikiometri : a. Pengertian massa atom b. Konsep mol c. Penentuan rumus molekul d. Reaksi kimia dan efisiensi reaksi

3. Struktur atom dan sistem periodic 4. Struktur molekul dan ikatan kimia 5. Termodinamika kimia (hukum I,II dan III) 6. Kinetika kimia 7. Larutan dan koloid serta kesetimbangan kimia. Pustaka : Chang, R., Chemistry, 9th Ed., Mac Graw-Hill inc., New York, 2006. Whitten K.W., Davis R.E., Larry Peck M., Stanley G.G., General Chemistry, 7th Ed., Brooks/Cole, USA, 2004. Oxtoby D.W, Gillis H.P., Nachtrieb N.H., (Penerjemah: Suminar Setiati Achmad), Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Edisi keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001. Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E., Madura, J.; 2007, General Chemistry : Principles and Modern Application, Prentice Hall, 2007 Kode : MAK 4102 PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1 SKS (0-1) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan tentang cara menggunakan alat-alat dan cara menangani bahan-bahan di laboratorium kimia dasar dengan benar, cara melakukan percobaan kimia yang benar, cara mengamati perubahan kimia dan cara menghitung data-data percobaan. Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat dapat melakukan cara-cara eksperimen dan mengamati gejala–gejala kimia, trampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium, penanganan bahan-bahan kimia, menganalisis data-data percobaan, menulis laporan dan memperoleh motivasi dalam melakukan eksperimen Materi : 1. Pengenalan alat dan bahan kimia 2. Pendahuluan (Reaksi-reaksi kimia ) Hantaran listrik 3. Pembakuan Larutan 4. Analisis volumetric 5. Analisis kolorimetri 6. Ekstraksi pelarut 7. Reaksi redoks.

218

Page 45: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Slowinski E.J., Wolsey W.C., Masterson W.L., Chemical Principles in the Laboratory, 8th Ed., Brooks/Cole, USA, 2005. Slowinski, Wolsey, Masterton, Chemical Principles in the Laboratory with Qualitative Analysis, 6th Ed., Brooks/Cole, USA, 1997. Weiss,G.S., Greco,T.G., Rickard,L.H., Experiments in general chemistry, Prentice Hall, 2007. Robert J. L., Chemistry in the laboratory, 6th spiral edition, W.H. Freeman, 2004. Kode : MAM 4180 MATEMATIKA DASAR 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik dimana materi ini menjadi dasar dari matakuliah lanjutan seperti fisika matematik dan sebagai tool dasar dalam mempelajari fisika. Dengan konsep ini, mahasiswa nantinya akan dapat menjelaskan fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Matematika Dasar mahasiswa dapat menjelaskan fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik. Materi : 1. Fungsi 2. Kontinyuitas 3. Nilai ekstrim 4. Limit 5. Turunan fungsi 6. Penggunaan turunan: 7. Limit dengan L’Hospital 8. Max dan Min fungsi 9. Integral tak tentu 10. Integral tertentu (Termasuk Integral tak wajar batas tak hingga) 11. Fungsi logaritma dan eksponensial, Trigonometri 12. Matrik (Sistem Persamaan linier)

Pustaka :- Kode : MAP 4101 FISIKA I 3 SKS (3 -0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang mekanika dan dinamika yang meliputi dasar mekanika, panas dan bunyi. Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah mekanika dan mekanika lanjutan. Dengan dipahaminya konsep kelistrikan dan kemagnetan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar mekanika, panas dan bunyi.

219

Page 46: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Fisika I, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar mekanika, panas dan bunyi. Materi : 1. Konsep dasar Fisika 2. Sistem Satuan 3. Pokok-pokok mekanika Newton 4. Momentum linier, torka, dan sudut 5. Mekanika benda tegar 6. Usaha dan energi 7. Fluida statis dan dinamis 8. Ayunan selaras 9. Gelombang mekanik dan elektromekanik 10. Optika geometri

Pustaka : Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher,.Inc , 1991. Resnick & Halliday , Physics Extended with Modern Phisics, John Wiley & Sons, 1992 Kode : MAP 4102 PRAKTIKUM FISIKA I 1 SKS (0-1) Prasyarat :- Deskripsi Singkat : Dalam praktikum fisika I ini akan disampaikan penggunaan alat ukur besaran mekanik, kalor, getaran dan optik, selanjutnya dijelaskan mengenai teori ralat, cara pembuatan grafik, dan analisis data praktikum yang dituangkan dalam tulisan ilmiah sebagai laporan praktikum. Dengan dipahaminya konsep mahasiswa medapatkan skill dalam melakukan pengukuran besaran fisis dan akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran besaran fisis dengan benar, dapat menganalisis data serta menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah Tujuan : Setelah menempuh matakuliah praktikum fisika I, mahasiswa akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran besaran fisis (mekanika, kalor, getaran, optik) dengan benar, dapat menganalisis data praktikum, dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Materi : 1. Pengukuran dan Ralat 2. Gerak Jatuh Bebas 3. Tumbukan 4. Momen Inersia 5. Viskositas Zat Cair 6. Kalor Jenis suatu bahan 7. Konstanta Joule 8. Sistem Pegas 9. Indeks Bias Prisma 10. Modulus Elastisitas

220

Page 47: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Darmawan, D., Teori Ketidakpastian, Penerbit ITB, Bandung, 1985. Sears F.W., Zemansky M.W., Fisika untuk Universitas, Penerbit Bina Cipta, Bandung ,1989. Paul A. Tippler, Physics for Scientists an Engineers, Worth Publisher, 1991. Halliday D., R. Resnick, Physics, Erlangga, Jakarta, 1985. Kode : MAP 4118 METODE PENGUKURAN FISIKA 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : MK Metode Pengukuran Fisika (MPF) merupakan MK wajib PS Fisika, dengan bobot 2 sks. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan memahami metode-metode pengukuran dalam sains fisika dan terampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam ilmu fisika. Dengan matakuliah ini nantinya mahasiswa akan dapat menjelaskan metode-metode pengukuran dalam sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam ilmu fisika. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan metode-metode pengukuran dalan sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam ilmu fisika. Materi : 1. Common Sense dalam eksperimen 2. Definisi-definisi dalam pengukuran (akurasi, presisi, error, histerisis, dll) 3. Jenis dan perambatan kesalahan (error) dalam pengukuran 4. Presentasi hasil pengukuran (regresi, dll) 5. Alat ukur dasar besaran mekanik 6. Sifat statik dan dinamik alat ukur 7. Galvanometer, voltmeter, ammeter 8. Signal generator, Osiloskop, Counter.

Pustaka : Bernard, Laboratory Experiment in College Physics, John Wiley & Sons, 1980. Philip, Bevington, Data Reduction and Error Analysis for the Physical Science, edisi 3, Mc.Graw Hill, 2003. Kode : MAP 4103 LISTRIK MAGNET 3 SKS ( 3-0) Prasyarat : Fisika II Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan yang merupakan dasar dasar dari teori elektrodinamika. Dengan matakuliah ini nantinya mahasiswa akan dapat menerapkan hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan.

221

Page 48: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan. Materi : 1. Hukum Coulomb; medan listrik (mathematically higher). 2. Prinsip superposisi untuk distribusi muatan kontinu 3. Potential listrik, energi medan elektrostatik. 4. Hukum Gauss dalam bentuk integral dan diferensial beserta aplikasinya. 5. Persamaan Poisson dan Laplace. 6. Properti dielektrik. 7. Polarisasi dan pembelokan muatan, vektor D dan P. 8. Properti konduktor (elektrostatik dan konduktor). 9. Arus listrik. 10. Magnetostatik: interaksi magnet, kutub magnet, gaya Lorentz, hukum Biot-Savart dan

hukum Ampere, induksi magnetik oleh kawat berarus. 11. Divergensi dan curl dari B, vektor potensial dan konsep gauge. 12. Medan magnet dan bahan, vektor M, arus permukaan dan volume.

Pustaka : J. R. Reitz, Dasar-Dasar Teori Listrik Magnet, ITB, Bandung, 1990. Davis J. Griffith, Introduction to Electrodinamics, Prentice Hall, New Jersey,1989. Pollack and Stump – Electromagnetism. Berkeley Physics Course - Vol. II Kode : MAP 4019 ELEKTRONIKA DASAR II 2 SKS (2-0) Prasyarat : Elektronika Dasar I Deskripsi Singkat : MK Elektronika Dasar II merupakan kelanjutan dari MK Elektronika Dasar I. Matakuliah ini merupakan matakuliah wajib PS Fisika. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan prinsip kerja piranti FET, Thiristor, Rangkaian Penguat Daya, Rangkaian Op-Amp, dan mengerti prinsip-prinsip rangkaian logika dasar. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaskan tentang Penguat-Operasional (Op-amp), Rangkaian Op-Amp dasar dan Sistem Elektronika Digital. Materi : 1. Parameter Hybrid transistor 2. Penguat Daya: Kelas A, B, AB dan C 3. Umpan Balik Negatif 4. Operational Amplifier (Op-Amp): teori dasar 5. Rangkaian-rangkaian Op-Amp : penguat, integrator, differensiator, filter, oscilator. 6. Pengantar Elektronika Digital

222

Page 49: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : A.P. Malvino, Semiconductor Circuit Approximations, McGraw-Hill, 1985. Allen Motter, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981 Lab. Elektronika, Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar II, Penerbit Akademik Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang, 2000. Kode : MAP 4020 PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR II SKS (0-1) Prasyarat : Elektronika Dasar I Deskripsi Singkat : MK Praktikum Elektronika Digital merupakan MK wajib PS Fisika dengan bobot 1 sks. MK ini memerlukan prasyarat MK Elektronika Digital, atau diambil paralel dengan MK tersebut. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan eksperimen elektronika digital, dapat membuat rangkaian digital sederhana baik kominasional maupun sekuensial. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan eksperimen elektronika digital, dapat membuat rangkaian digital sederhana baik kominasional maupun sekuensial. Materi : 1. Rangkaian-rangkaian Op-Amp Sederhana: Inverting dan non inverting, summing

amplifier, integrator, differensiator. 2. Penguat Diferensial & Penguat Instrumentasi 3. Osilator dan Filter 4. Gerbang Logika Dasar dan Pengembangannya 5. Flip-Flop dan Counter 6. Encoder dan Decoder

Pustaka : Millmann dan Halkias, Integrated Electronics Analog and Digital and System, McGraw-Hill, Tokyo, 1972. Allen Motter Head, Electronics vice and Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981. Beards, Peter H., Analog and Digital Electronics. Prentice Hall, 2000. Kode : MAP 4121 FISIKA MATEMATIKA II 3 SKS (3-0) Prasyarat : Matematika Dasar Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang fungsi-fungsi kusus, sistim dan transformasi koordinat, penyelesaian persamaan diferensial menggunakan deret, transformasi Fourier dimana materi ini merupakan dasar dari penyelesaian persoalan persoalan dalam bidang fisika. Disamping itu matakuliah ini mendasari patakuliah fisika matematik III dan yang lainnya.

223

Page 50: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini. Materi : 1. Deret Fourier 2. Fungsi delta Dirac 3. Fungsi Kompleks 4. Pemecahan Persamaan Diferensial Biasa dengan deret 5. Transformasi Koordinat 6. Transformasi Fourier

Pustaka : Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York, 2002. Spiegel, Murray, Complex Variable, Schaum Series,1981. G. Arfken, Hans J. Weber, Mathematical Method for Physicist, Academic Press, 2005. Kode : MAP 4028 GELOMBANG 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang getaran, gelombang bebas, Interaksi gelombang mekanik, spectrum gelombang EM, interaksi dua buah gelombang, analisis Fourier dan spektrum. Materi - materi ini merupakan dasar dari penyelesaian persoalan persoalan dalam bidang gelombang dan nantinya mahasiswa dapat menganalisa spektrum gelombang dengan segala aspeknya. Mata kuliah ini mendasari matakuliah elektrodinamika. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisa spektrum gelombang dengan segala aspeknya. Materi : 1. Getaran Selaras Sederhana :

1.1 Macam- macam getaran selaras sederhana 1.2 Konsep gaya dan munculnya getaran 1.3 Parameter-parameter dasar getaran 1.4 Analisis matematis mengenai sifat-sifat getaran

2.Gelombang bebas dalam sistem dengan banyak derajat kebebasan 2.1 Pengertian dasar gelombang 2.2 Perbedaan antara getaran dan gelombang 2.3 Gelombang tegak 2.4 Persamaan gelombang 2.5 Syarat awal dan syarat batas 2.6 Penyelesaian umum persamaan gelombang

3.Gelombang mekanik berjalan : macam-macam gelombang beserta sifat-sifatnya 3.1 Gelombang berjalan pada dawai 3.2 Gelombang berjalan di atas permukaan air

224

Page 51: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

3.3 Gelombang berjalan di dalam pipa 3.4 Gelombang suara

4.Interaksi gelombang mekanik berjalan dengan medium 4.1 Impedansi dan penjalaran energy gelombang 4.2 Prinsip Huygens 4.3 Transmisi dan refleksi 4.4 Persamaan Fresnel 4.5 Pembiasan Gelombang 4.6 Hubungan antara sifat-sifat medium san perambatan gelombang 4.7 Redaman gelombang mekanik

5.Sumber-sumber radiasi EM 6.Sifat-sifat fisis dan matematis gelombang EM

6.1 Sifat-sifat pokok gelombang EM 6.2 Persamaan Maxwell

7.Spectrum Gelombang EM dan energinya 7.1 Spektrum gelombang EM 7.2 Sifat-sifat energy gelombang EM

8.Interaksi gelombang EM dan medium 8.1 Perilaku gelombang EM dalam satu medium 8.2 adan refleksi) 8.3 Polarisasi gelombang EM

9.Pandu gelombang 9.1 Konsep pandu Gelombang 9.2 Serat optik

10.Perilaku gelombang melalui celah 10.1 Celah tunggal 10.2 Kisi difraksi 10.3 Hamburan

11.Interaksi dua buah gelombang sejenis 11.1 Superposisi 11.2 Interfernsi 11.3 Modulasi

12.Analisis Fourier dan Analisis spectrum 12.1 Deret Fourier 12.2 Analisa Fourier dalam analisis gelombang 12.3 Analisa spectrum 12.4 Analisa atas kecepatan grup dan kecepatan partikel

Pustaka : H. J. Pain, The Physics of Vibrations and Waves, 6th Edition, Wiley, 2005. G. B. Whitham, Linear and Nonlinear Waves, Wiley-Interscience, 1999. D.R. Bland, Wave Theory and Applications, Oxford University Press, 1988. Kode : MAP 4108 FISIKA MODERN 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang konsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikel gelombang, teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektron banyak

225

Page 52: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

dan merupakan dasar untuk mengenal bahasan teori fisika moderen lanjutan. Mata kuliah ini juga mendasari matakuliah lanjutan seperti fisika inti dan kuantum. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Fisika Modern, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikel gelombang, teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektron banyak. Materi : 1. Gerak Relatif 2. Relativitas Khusus 3. Dualisme Partikel Gelombang (Teori d’Broglie) 4. Atom Hidrogen 5. Atom Berelektron Banyak 6. Radiasi Benda Hitam 7. Efek Compton 8. Efek Fotolistrik 9. Produksi Pasangan 10. Serapan radiasi oleh materi 11. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg 12. Efek Zeman 13. Spektrum molekul

Pustaka : Arthur Beiser, Concepts of Modern Physics, McGraw-Hill.Inc, 2003. Kenneth S. Krane, Modern Physics, John Wiley & Sons.Inc,Canada, 1996. Kode : MAP 4123 METODE PENELITIAN DAN TPI 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang falsafah ilmu, rancangan penelitian dan proses penelitian. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir. Dengan dipahaminya hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah, diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat. Tujuan : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah. Materi : 1. Falsafah ilmu 2. Studi/penelusuran pustaka 3. Teknik Pencarian Masalah Dan Pemilihan Judul 4. Rancangan penelitian :

a. Variable utama b. Rentang variable c. Pengendalian percobaan d. Jumlah data/sample e. Peralatan

226

Page 53: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

f. Ketelitian alat g. Keselamatan dan pencegahan h. Jumlah dana dan waktu

5. Proses penelitian : a. penentuan hipotesis b. tata cara pengacuan c. pengolahan dan interpretasi data d. Penulisan pustaka

Pustaka : Suriasumantri J. S., Ilmu dalam Perspektif, Gramedia, Jakarta, 1981. Kenneth Borns Bruce Barrington Abbott, Research sign and Methods, McGraw-Hill, 2005. Martin Maner, The Research Process A Complete Gui and Reference for Writers, McGraw-Hill, 2000. Kode : MAP 4124 FISIKA MEDIS II 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang, radiasi pengion radioaktivitas dan radiofarmaka, aplikasi radioaktivitas dan radiofarmaka untuk keperluan medis, dosimetri, efek radiasi pada manusia, proteksi radiasi, laser. Mata kuliah ini memberikan dasar pada mahasiswa untuk mengenal aplikasi bidang fisika pada dunia medis serta bahaya/resiko dan manfatnya. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar radio aktivitas, proteksi radiasi dan aplikasi radiasi dalam bidang medis. Materi : 1. Radiasi pengion 2. Radioaktivitas dan radiofarmaka 3. Aplikasi Radioaktivitas dan radiofarmaka untuk keperluan medis 4. Dosimetri (Konsep dasar, sistem satuan dosis radiasi, dosis serap, dosis

ekuivalen,dosis efektif 5. Efek radiasi pada manusia (Efek dini, efek jangka panjang, radiosensitivitas, RBE) 6. Proteksi radiasi (regulasi, sistem pengaman, sistem detektor, prinsip pengukuran,

pengolahan limbah radiasi) 7. Laser

Pustaka : - Kode : MAP 4125 FISIKA EKSPERIMEN I 2 SKS (0-2) Prasyarat : Praktikum Fisika I & II Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang bagaimana cara melakukan eksperimen dengan benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat menjelaskan fenomena

227

Page 54: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

fisis dari masalah yang diamati. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir. Dengan dipahaminya konsep dan metode eksperimen yang benar diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Fisika Eksperimen I, mahasiswa akan dapat melakukan eksperimen dengan benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat menjelaskan fenomena fisis dari Spektrum Atom Hidrogen (Deret Balmer), Efek Zeman, Tetes Minyak Milikan, Radioaktifitas Alpha, Radioaktifitas Gamma, GGL Induksi, Generator Motor DC. Materi : 1. Spektrum Atom Hidrogen (Deret Balmer) 2. Efek Zeman 3. Tetes Minyak Milikan 4. Radioaktifitas Alpha 5. Radioaktifitas Gamma 6. GGL Induksi 7. Generator Motor DC

Pustaka : - Buku Petunjuk Praktikum Fisika Eksperimen I Kode : MAP 4116 FISIKA LINGKUNGAN I 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang pengertian Fisika lingkungan ( manusia, bangunan dan perkotaan), energi untuk kehidupan, Matahari dan atmosfir, pengamatan cuaca, iklim dan pola cuaca global, vegetasi dan keseimbangan karbon, kecenderungan lingkungan masa depan. Mata kuliah ini memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal lingkungan sekitar dengan baik. Dengan dipahaminya konsep keseimbangan lingkungan dan faktor-faktor fisika yang dapat mempengaruhi lingkungan, mahasiswa dapat memanajemen dan melestarikan lingkungan. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang keseimbangan lingkungan dan faktor-faktor fisika yang dapat mempengaruhi lingkungan. Materi : 1. Pengertian Fisika lingkungan 2. Lingkungan manusia 3. Lingkungan bangunan 4. Lingkungan perkotaan 5. Energi untuk kehidupan 6. Matahari dan atmosfir 7. Pengamatan cuaca 8. Iklim dan pola cuaca global 9. Vegetasi dan keseimbangan karbon 10. Kecenderungan lingkungan masa depan

228

Page 55: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Boeker, E., dan R. Van Gronlle, Environmental Physics, John Wiley & Sons, 1995. Nobel, J.B., dan RT Wright, Environmental Science, Prentice Hall, 1996. Tipler, P.A., Physics for scientists and engineers, W. H. Freeman, 1998. Watts, R.J., HazardouisWaste: Sources, Pathways, and Receptors, John Wiley & Sons, 1997. Kode : MAP 4112 FISIKA STATISTIK 4 SKS (4-0) Prasyarat : Termodinamika Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang formulasi statistik, jenis jenis formulasi statistik, termodinamik statistik dan esemble kanonik. Mata kuliah ini memberikan wawasan pemberlakuan statistik untuk partikel tertentu. Dengan dipahaminya konsep prinsip-prinsip probabilitas dan konteksnya dalam fenomena fisika seperti termodinamika dan zat padat, mahasiswa dapat menjelaskan kajian fisika partikel secara jelas. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip probabilitas dan konteksnya dalam fenomena fisika seperti termodinamika dan zat padat. Materi : 1. Sistem Banyak Partikel

(Pendekatan Makroskopis versus Pendekatan Mikroskopis, Perlunya Fisika Statistik, Penggolongan Partikel, Ruang Fase)

2. Formulasi Statistik (Konfigurasi, Kejadian dan Peluang, Distribusi Peluang, Teorema Binomial, Distribusi Gauss, Fungsi Gamma dan Fungsi Ralat, Fungsi Faktorial dan Pendekatan Stirling, Pengali Tak Tentu Lagrange)

3. Statistik Maxwell – Boltzman (Distribusi Menurut Energi, Formula Distribusi Maxwell-Boltzmann, Penerapan Fungsi Distribusi, Penerapan Statistik MB pada Masalah Fisis Riil)

4. Statistik Bose – Einstein (Distribusi Bose – Einstein, Radiasi Benda Hitam : Gas Foton , Panas Jenis Zat, Padat : Gas Fonon, Kondensasi Bose Einstein)

5. Statistik Fermi – Dirac (Distribusi Fermi – Dirac, Gas Fermion Pada Temperatur Nol Mutlak, Gas Fermion Pada Temperatur Tidak Nol, Panas Jenis Elektron, Paramagnetisme Pauli, Emisi Termionik, Membandingkan Tiga Distribusi (MB, BE, dan FD))

6. Temperatur Dan Entropi (Konsep Temperatur Secara Statistik, Konsep Entropi Secara Statistik, Tafsiran Statistik untuk Kerja dan Kalor, Keacakan, Entropi, dan Informasi, Energi Bebas)

7. Termodinamika Statistik (Fungsi Partisi, Paradoks Gibbs dan Gas Sempurna Semiklasik, Faktorisasi Fungsi Partisi dan Prinsip Ekipartisi Energi, Gas Paramagnetik, Osilator Harmonik, Sistem Dua Tingkat Energi, Kisi Tak Teratur, Molekul Diatomik)

8. Ensembel Kanonik

229

Page 56: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

(Pengertian Ensembel, Ensembel Mikrokanonik, Perumusan Fungsi Partisi Ensembel Kanonik, Perilaku Termodinamis Ensembel Kanonik, Fungsi Partisi Total, Fluktuasi Energi, Penerapan Ensembel Kanonik Pada Gas Riil)

9. Ensembel Kanonik Besar (Termodinamika Sistem Terbuka, Perumusan Fungsi Partisi Kanonik Besar, Jumlah Partikel Rata-rata: Perumusan Fungsi Distribusi, Fluktuasi Jumlah Partikel, Energi Bebas Helmholtz dan Energi Bebas Gibbs, Kesetimbangan Fase, Persamaan Clausius – Clapeyron, Sistem Multi Komponen: Hukum Aksi Massa)

Pustaka : Kerson Huang, Introduction to Statistical Physics, Taylor & Francis, 2001. L.D. Landau, e. all., Statistical Physics, Butterworth-Heinemann, 1996. F. Reif, Fundamentals of Statistical and Thermal Physics, Taylor & Francis/August McGraw-Hill Book Company, 2001. C. Kittel dan H. Kroemer, Thermal Physics, W. H. Freeman and Company, New York, 1980. F.W. Sears dan G.L. Salinger, Thermodynamics: Kinetic Theory and Statistical Thermodynamics, Addison-Wesley, 1975. Abdurrouf, Fisika Statistik, Penerbit Fisika UB, 2011 Kode : MAP 4113 FISIKA KOMPUTASI 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang metoda numerik. Mata kuliah ini akan memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan persoalan fisika secara numerik. Dengan dipahaminya konsep metoda numerik, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika dengan pendekatan metoda yang berbeda. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar komputasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika. Materi : 1. Error akibat pembulatan dan pemotongan dalam penyimpanan dan pengolahan 2. Mencari akar persamaan polinomial orde tinggi (Bracketing Methods and Open

Methods 7 Roots of Polynomials) 3. Perhitungan matrik 4. Penyelesaian persamaan linear: Gauss-Seidel, Gauss-Jordan 5. Linear least square & Eigenvalues 6. Interpolasi dan extrapolasi 7. Persamaan beda hingga:Persamaan eliptik dan parabolik 8. Integrasi numerik: kotak, trapesoid, Newton-cotes 9. Solusi persamaan differensial: metode Runge-Kutta 10. Stiffness and Multistep Methods 11. Permasalahn syarat batas dan nilai eigen 12. Metode elemen hingga Fast Fourier Transform

230

Page 57: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Steven C. Chapra, Tufts University , Raymond Canale, Numerical Methods For Engineers: With Software and Programming Applications, Fourth Edition, McGraw Hill, New York, 1988. Michael T. Heath, Scientific Computing, Second Edition, University of Illinois-Urbana-Champaign, 2002. Steven C. Chapra, Applied Numerical Methods With Matlab For Engineering And Science Engineering Subscription Card, Tufts University, 2005. Francis Scheid, Ph.D, Schaum's Outline Of Numerical Analysis, Second Edition, Boston University, 1988. J. C. Butcher, Numerical Methods for Ordinary Differential Equations, John Willey & Sons Ltd, England,1991. Kode : MAP 4117 MEKANIKA LANJUT 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang konsep lanjutan tentang mekanika yang meliputi persamaan Lagrange dan penggunaannya, efek koriolis, sistem partikel, osilasi dan persamaan Hamiltonian. Mata kuliah ini mendasari matakuliah lanjutan seperti mekanika kuantum dan akan memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan persoalan mekanika dengan terori Lagrangian dan Hamiltonian. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menggunakan persamaan Lagrange dan Hamiltonian untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika. Materi : 1. Persamaan Lagrange dan penggunaannya untuk menyelesaikan persamaan gerak

sistem benda 2. Efek koriolis untuk benda bergerak 3. Gerak planet 4. Sistem partikel dan hamburan 5. Osilasi 6. Persamaan Hamiltonian

Pustaka : Kode : MAP 4130 BIOFISIKA / BIOPHYSICS 3 SKS (2-1) Prasyarat : Fisika II

Deskripsi Singkat : Mata kuliah biofisika membahas masalah biologi dari sudut pandang fisis dan mengaplikasikan hukum dan fenomena fisis dalam bidang biologi sehingga dengan konsep ini mahasiswa mampu menganalisis sitim tubuh dengan tinjauan bioptik, bioakustik, biotermal, biosensor, biolistrik, biomekanika.

231

Page 58: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menganalisis konsep tentang bioptik, bioakustik, biotermal, biosensor, biolistrik, biomekanika Materi : 1. Bioptik : a. Optika, b. Mata, c. Kelainan mata 2. Bioakustik : a. Getaran dan gelombang, b. Telinga 3. Biotermal : a. Temperatur, b. Panas Tubuh 4. Biosensor : a. Sensor biologi, b. Aplikasi biosensor 5. Biolistrik 6. Biomekanika

Pustaka : Ackerman E., Biophysical Science, Prentice Hall, London, 1979 Setlow R. B., Porland E. C., Molecular Biophysics, Addison Wesley, 1978 Kode : MAP 4131 KESETIMBANGAN FISIKA KIMIA/ CHEMICAL PHYSICS EQUILIBRIUM 2 SKS (2-0) Prasyarat : Kimia Dasar Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip kesetimbangan fisika kimia dalam kaitannya dengan sistim yang ada dalam tubuh/ biologis dan memberikan wawasan tentang adanya kesetimbangan fisika kimia pada sistim biologis. Dengen konsep ini, mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep kesetimbangan kimia pada sistim tubuh. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep kesetimbangan kimia dalam beberapa fase zat. Materi : 1. Spontanitas dan kesetimbangan. 2. Kesetimbangan kimia dan komposisi, 3. Kesetimbangan fasa dalam sistem sederhana. 4. Hukum Fasa. 5. Larutan ideal dan koligatif, 6. Kesetimbangan bentuk fasa terkondensasi, 7. Kesetimbangan non ideal

Pustaka : Albert, R.A. dan P Daniel, Physical Chemistry, 7th Edition, John Wiley and Sons, New York, 1983 Castelan, W.G., , Physical Chemistry, 3th Edition, Eddison Wisley Pub. Co., New York, 1983

232

Page 59: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4132 BIOKIMIA FISIK/ PHYSICAL BIOCHEMISTRY 3 SKS (2-1) Prasyarat : -

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang penerapan fenomena kimia pada makhluk hidup, dan diharapkan nantinya mahasiswa dapat mengenal proses-proses kimia tentang metabolisme, asam basa, air, dan beberapa zat kimia penting lainnya dalam organisme hidup dengan baik. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan proses-proses kimia tentang metabolisme, asam basa, air, dan beberapa zat kimia penting lainnya dalam organisme hidup Materi : 1. Struktur dan fungsi sel, 2. Metabolisme: karbohidrat 3. Protein dan lemak 4. Kesetimbangan air 5. Kesetimbangan asam basa 6. Vitamin 7. Enzim 8. Hormon

Pustaka : Cantarow Abraham, Biochemistry, W. B Sanders , 1975. Dawn B. Mark, Biokimia Kedokteran Dasar, EGC, 2005. Mohamad Sadikin, Biokimia Enzym, Widya Medika, 2002. Harper, Edisi 27, Biokimia, EGC Robert L. S. Hill, Principles of Biochemistry (mammalian Biochemistry), Mc Graw-Hill, Inc, 1983. Kode : MAP4133 PROTEKSI RADIASI DAN DOSIMETRI/ RADIATION PROTECTION AND DOSIMETRY 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika modern Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas konsep radiasi dan aplikasinya terutama dalam bidang medis kususnya tentang radiasi pengion, radioaktivitas dan radiofarmaka, dosimetri, efek radiasi pada manusia dan proteksi radiasi dan akan memberikan dasar pada mahasiswa untuk mengenal aplikasi radiasi pada dunia medis serta bahaya/resiko dan manfatnya serta dapat menerapkan konsep proteksi radiasi dan melakukan pengukuran besaran radiasi. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep tentang proteksi radiasi dan dapat melakukan pengukuran besaran radiasi

233

Page 60: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Radioaktivitas. 2. Radiasi pengion 3. Interaksi radiasi pengion dengan materi 4. Peralatan radiasi 5. Detektor Radiasi 6. Prinsip Proteksi radiasi 7. Proteksi standar dan Undang-Undang ketenagaatoman 8. Batasan dosis Radiasi, 9. Keselamatan radiasi, 10. Limbah radioaktif, 11. Fundamental dosimetri, 12. Ionization chamber, 13. Integrating dosimeters, 14. Interaksi neutron dan dosimetri

Pustaka : Bacqc, ZM and Alexander, Fundamental of Radiobiology, Pergamon Press, London, 1966 Daniel A.Golnick, Basic Radiation Protection Technology, Pasific Radiation Corporation, 1988 Frank H. Attix, Introduction to Radiological Physics and Radiation Dosymetry, John Wiley & son, Inc., 1986 Kode : MAP 4134 RADIOBIOLOGI / RADIOBIOLOGY 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika Modern Deskripsi Singkat : Mata kuliah radiobiologi membahas tentang interaksi radiasi dengan makhluk hidup beserta keseluruhan dampaknya (mutasi gen, kematian sel, dll) dan mendasari konsep proteksi radiasi. Dengan mengenal teori radiobiologi ini mahasiswa akan mampu menjelaskan energi dan satuan radiasinya, interaksi radiasi dengan sistem hidup, peran radiasi dan radioisotop dalam sistem biologi serta dampak teknologi nuklir terhadap lingkungan Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan energi yang dipancarkan dan satuan radiasinya, interaksi radiasi dengan sistem hidup, peran radiasi dan radioisotop dalam sistem biologi, dampak teknologi nuklir terhadap lingkungan Materi : 1. Radiasi : a. Gelombang Elektromagnetik, b. Jenis-jenis Radiasi 2. Tahap-tahap interaksi radiasi dengan sistem hidup: a. Interaksi radiasi dengan sel

biologi, b.Deletasi dan translokasi gen 3. Radiosensitifitas sel: a. Radioresistif, b. Radiosensitif 4. Efek radiasi terhadap molekul penting (DNA): a. mutasi gen, b. kematian sel 5. Efek radiasi dalam bidang kedokteran Radioisotop dalam bidang kedokteran

234

Page 61: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Gordon Steel, Basic Clinical Radiobiology, Edward Arnold Publisher, 1993 Herman Chamber, Introduction to Health Physics, Pargamon Press, 1983 Kode : MAP 4240 GEOLOGI / GEOLOGY 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas konsep dasar geologi dan mineralogi, struktur dan deformasi batuan, topologi dan vulkanologi serta sumber daya alam geologis dan matakuliah ini mendasari matakuliah geofisika dan rumpunnya. Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip/konsep yang menyangkut mineral, batuan, perlapisan struktur, dan gaya yang ada di dalam bumi, dan menyelesaikan perosalan-persoalan terkait. Materi : 1. Konsep Dasar Geologi 2. Pengantar Mineralogi 3. Jenis Batuan dan Proses Pembentukannya 4. Pelapukan dan Tanah 5. Air Tanah 6. Geologi Struktur 7. Deformasi Batuan 8. Terbentuknya Gunung 9. Peta Topografi 10. Gempa Bumi dan Seismologi 11. Teori Tektonik Lempeng 12. Sumber Daya Alam Geologis.

Pustaka : Ludman, A., dan Coch, N., K., Physical Geology, McGraw-Hill, New York, 1988. Musset, A.E., Khan, M.A., An introduction to Geological Geophysics, Cambridge University Press, New York, 2000. Lambert, D., The Field Guide to Geology, Checkmark Books, 2003. Kode : MAP 4144 SURVEY ELEKTROMAGNETIK / ELECTROMAGNETIC SURVEY 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika Dasar II Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode elektromagnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.

235

Page 62: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Teori Akuisisi 2. Pengolahan dan Interpretasi untuk metode kelistrikan :

a. Potensial Diri; b. Resistivitas; c. Polarisasi Terimbas

3. Pengolahan dan Interpretasi untuk metode Elektromagnetik dari data-data hasil survai lapangan.

Pustaka : Parasnis, D.S., Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London, 1972. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York, 1998. Kode : MAP 4141 GRAVITASI DAN MAGNET BUMI 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika Dasar I Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan medan potensial gayaberat dan magnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : 1. Konsep Potensial : a. Potensial Newton b. Potensial Magnetik 2. Medan Gravitasi Regional 3. Medan Geomagnetik 4. Konsep Pemodelan Maju 5. Konsep Pemodelan Mundur 6. Pemodelan Fourier-Domain 7. Fungsi-fungsi Transformasi

Pustaka : Grant, F.S., dan West, G.F., Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York, 1965. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., Applied Geophysics 2nd, Cambridge University Press, New York, 1998. Blakely, R.J., Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York, 1996. Kode : MAP 4145 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menata, mengolah dan menampilkan data geofisika dalam bentuk spasial, serta mampu mengambil informasi dari

236

Page 63: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

berbagai macam data spasial (khususnya data geofisika) secara terintegrasi untuk berbagai macam keperluan. Materi : 1. Pengenalan basis data 2. Pengenalan SIG 3. Model- model data spasial 4. Struktur data spasial 5. Pengolahan (digitalisasi) dan visualisasi data spasial 6. Penataan dan penyimpanan data spasial 7. Transformasi data spasial 8. Piranti analisa peta (tunggal dan multiple) 9. Aplikasi SIG dalam Geofisika dan Geologi (pemetaan dan pemodelan)

Pustaka : Bonham-Carter, Graeme, Geographic information system for geoscientists , Pergamon, Ontario, Canada,1994. Longley, P.A., Goodchild, M. F., Maquire, D.J., Rhind, D. W., Geographical Information System John wiley and Sons, Canada, 1999. Kode : MAP 4143 PENGOLAHAN DATA GEOFISIKA 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika Matematika III Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menerapkan prosedur-prosedur untuk menganalisa data geofisika yang diperoleh, dengan pencuplikan diskrit interval ruang (magnetik dan gravitasi) atau waktu (seismik dan elektromagnetik). Materi : 1. Transformasi Fourier 2. Konvolusi 3. Auto correlation 4. Correlation 5. Teorema similaritas 6. Penjumlahan dan pergeseran 7. Pemurnian transformasi 8. Sampling 9. Interpolasi dan filtering 10. Aliasing 11. Transformasi-Z 12. Transformasi Laplace 13. Transformasi Hankel dan Helbert

237

Page 64: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Robinson and S. Treitel, Geophysical Signal Analysis, Prentice-Hall, 1980. Lindseth, R.O., Digital Processing of Geophysical Data, Society of Exploration Geophysics. Kumar, P., Foufoula-Georgiou, E., Wavelet in Geophysics, Academic Press, 1994. Kode : MAP 4140 WORKSHOP GEOFISIKA 2 SKS (2-0) Prasyarat : Geolistrik, Survey Elektromagntik,Geofisika Deskripsi Singkat : - Tujuan : Mahasiswa dapat membentuk kerja kelompok untuk mendesain, melaksanakan, dan melaporkan suatu Survei Geofisika. Materi : 1. Seismik 2. Gravitasi 3. Magnetik 4. Potensial Diri 5. Resistivitas 6. Polarisasi Terimbas 7. Panas dan Radioaktif 8. Elektromagnetik.

Pustaka : Grant, F.S., dan West, G.F., Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York,1965. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York, 1978. Blakely, R.J., Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York, 1995. Kode : MAP 4242 PANAS RADIASI BUMI 2 SKS (2-0) Prasyarat : Termodinamika Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan berbagai fenomena yang berkaitan dengan sumber dan rambatan panas dalam lapisan bumi, dan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang terkait, berdasarkan pada materi yang disampaikan dalam perkuliahan Materi : 1. Perpindahan panas: Hukum Fourier tentang rambatan panas 2. Aliran panas di permukaan bumi 3. Panas yang dihasilkan oleh Peluruhan Unsur Radioaktif 4. Rambatan panas 1-dimensi

238

Page 65: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

5. Profil Suhu (Geoterma) 6. Geoterma Kontinen 7. Rambatan Panas 2- dan 3-dimensi 8. Suhu bawah permukaan akibat variasi suhu dan topografi permukaan yang harmonic 9. Rambatan panas yang gayut waktu 10. Pemanasan dan Pendinginan Mendadak 11. Pendinginan Litosfir Lautan 12. Tegangan Kalor (Thermal Stresses) 13. Model Penurunan Basin Sedimen 14. Kandungan Radioaktif dalam Batuan 15. Dating Mineral dan Unsur-unsur Radioaktif dari batuan 16. Metode-metode Dating untuk Penentuan Umur Batuan

Pustaka : Turcotte, D.R., Geodynamics: Applications of Continuum Physics to Geological Problems, John Wiley & Sons, New York, 1982. Faure, G., Principles of Isotope Geology, John Wiley & Sons, New York. Turcotte, D.R., Schubert, D., Geodynamic, Cambridge University Press, New York, 2002. Kode : MAP 4244 INSTRUMENTASI GEOFISIKA 2 SKS (2-0) Prasyarat : Elektronika Dasar II Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja dan mengoperasikan peralatan geofisika. Materi : 1. Sensor 2. Pengolahan isyarat sensor 3. Op-amp untuk penapisan isyarat 4. Op-amp untuk pengaturan tegangan dan arus 5. Elektronika digital 6. Instrumentasi geolistrik 7. Instrumentasi seismik 8. Instrumentasi magnetik 9. Instrumentasi induced polarisation 10. Instrumentasi elektromagnetik 11. Gravitymeter 12. sistem telemetri

Pustaka : Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York, 1998. Carden, F., Henry, R., Jedlicka, R., Telemetry Systems Engineering, Artech House, 2002.

239

Page 66: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4150 SENSOR 3 SKS (3-0) Prasyarat : Elektronika Dasar I Deskripsi Singkat : MK Sensor merupakan MK wajib peminatan Elins dan pilihan bagi peminatan yang lain pada PS Fisika, dengan bobot 3 sks. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan cara kerja dan karakteristik berbagai macam sensor. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan cara kerja dan karakteristik berbagai macam sensor. Materi : 1. Pengertian, definisi dan klasifikasi 2. Sifat statik dan dinamik sensor 3. Mekanikal sensor:displacement, force, flow sensor 4. Sifat-sifat bahan Piezoelektrik 5. Accelerometer & tachometer, Sensor tekanan 6. Sensor suhu: resistance thermometer, thermistor, Thermocouple 7. Sensor cahaya: photoresistive, photodiode, Phototransistor, CCD 8. Hall sensor 9. Sensor radiasi : alpha, beta dan gamma 10. Sensor kimia dan biosensor, Immunosensor

Pustaka : David S. Nyce, Linear Position Sensors: Theory and Application. Geir Anton Johansen, Peter Jackson, Radioisotope Gauges for Industrial Process Measurements. Kode : MAP 4151 WORKSHOP ELEKTRONIKA 1 SKS (0-1) Prasyarat : Elektronika Dasar I Deskripsi Singkat : MK Perancangan Workshop Elektronika merupakan MK wajib peminatan Elins dan pilihan bagi peminatan yang lain pada PS Fisika, dengan bobot 2 sks. Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan trampil dalam menggunakan perkakas di bengkel elektronika untuk desain PCB, soldering, pengecekan rangkaian elektronika, dan pengepakan secara benar. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan trampil dalam menggunakan perkakas di bengkel elektronika untuk desain PCB, soldering, pengecekan rangkaian elektronika, dan pengepakan secara benar. Materi : 1. Penggunaan perangkat lunak perancangan PCB; 2. Pembuatan film dan sablon;

240

Page 67: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

3. Photolitography dan etching; 4. Pengolahan chasing mika; 5. Pengolahan chasing metal; 6. Penyolderan dan troubelshooting. 7. Desain PCB otomatis menggunakan Protomab.

Pustaka : Mark I. Montrose, Printed Circuit Board Design Techniques for EMC Compliance: A Handbook for Designers, 2nd Edition, June 2000, Wiley-IEEE Press. Manual Mesin Protomat. Kode : MAP 4157 MIKROKONTROLER 3 SKS (2-1) Prasyarat : Elektronika Dasar II Deskripsi Singkat : MK Mikrokontroler merupakan MK wajib peminatan Instrumentasi dan pilihan bagi peminatan yang lain pada PS Fisika. Bobot MK ini adalah 3 sks, yang terdiri atas 2 sks kuliah dan 1 sks praktikum. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan desian internal, prinsip kerja dan aplikasi piranti mikrokontoler. Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan desian internal, prinsip kerja dan aplikasi piranti mikrokontoler. Materi : 1. Arsitektur Microcontroller:ALU, Memory, Register, Counter & Timer 2. Penjelasan tentang port-port yang tersedia(Parallel, Serial, Analog) 3. Instruksi pemrograman dan jenisnya 4. Operasi dasar antar register, Operasi dengan I/O digital, Operasi dengan Timer &

Counter, Interupsi & Watchdog 5. Operasi dengan I/O analog 6. Sub-routine dan module 7. Interfacing dengan memory dan peralatan lain 8. Komunikasi data serial 9. Aplikasi Digital, Aplikasi Analog

Pustaka : Myke Predko, Programming & Customizing Picmicro Microcontrollers,2nd.ed. Cady, Fredrick , Sibigtroth, James M, Microcontrollers and Microcomputers: Principles of Software and Hardware Engineering. Rigby; Dalby, Microcontrollers Practical Applications. Kode : MAP 4153 INTERFACING 3 SKS (2-1) Prasyarat : Elektronika Digital Deskripsi Singkat : MK Interfacing merupakan MK pilihan PS Fisika, namun disarankan untuk diambil oleh mahasiswa peminatan Instrumentasi. Bobot MK ini adalah 3 sks. Setelah menempuh

241

Page 68: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar interfacing komputer, menggunakan, merancang, dan membuat rangkaian antarmuka. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar antarmuka komputer, merancang dan membuat rangkaian antarmuka. Materi : 1. Arsitektur Mikrokomputer 2. I/O Mikrokomputer. 3. Komunikasi parallel dan serial. 4. Antarmuka Paralel. 5. Antarmuka Serial. 6. USB dan perkembangannya. 7. Perangkat lunak antar muka. 8. Sistem akusisis data. 9. Antarmuka berbasis Mikrokontroler 10. Aplikasi Antarmuka Komputer.

Pustaka : Tooley, PC Based Instrumentation and Control. Fischer-Cripps, Tony, Newnes Interfacing Companion Computers, Transducers, Instrumentation and Signal Processing. Patrick H. Garrett, Advanced Instrumentation and Computer I/O Design: Real-Time Computer Interactive Engineering. Mackay, Steve; Wright, Edwin, Practical Data Communications for Instrumentation and Control. Kode : MAP 4152 PERANCANGAN SISTEM DIGITAL 2 SKS (2-0) Prasyarat : Elektronika Dasar II Deskripsi Singkat : MK Perancangan Sistem Digital (2 sks) merupakan MK pilihan PS Fisika namun disarankan untuk diambil oleh peminatan Elins. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan mampu merancang sistem elektronika digital baik secara monolitik maupun hybrid untuk maksud dan keperluan tertentu. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan desian internal, prinsip kerja dan aplikasi piranti mikrokontoler. Materi : 1. Map Karnough 2. Algoritma minimisasi Mc Cluesky 3. State diagram, Tabel keadaan 4. Minimisasi rangkaian sekuensial 5. Perancangan dengan CPLD dan FPGA 6. VHDL

242

Page 69: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : C. H. Roth Jr., 2003, Fundamentals of Logic Design, 4th Ed F. J. Hill & G. R. Peterson, 1993, Computer Aid Logical Design with Emphasis on VLSI, 4th Ed.Willey. Kode : MAP 4156 INSTRUMENTASI MEDIS 2 SKS (2-0) Prasyarat : Deskripsi Singkat : MK Instrumentasi Medis (2 sks) merupakan MK pilihan PS Fisika, namun disarankan untuk diambil oleh peminatan Elins. Matakuliah ini membahas alat alat medis yang berbasis pada teori fisika, mulai dari sinyal yang keluar dari organ manusia, sistim sensor dan deteksinya serta bentuk keluaranya. Dibahas juga tentang noise dan error yang terjadi. Dengan dasar teori ini mahasiswa akan akan dapat menjelaskan prinsip kerja instrumentasi medis. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip kerja instrumentasi medis. Materi : 1. Model Sistem Instrumentasi Medis 2. Biopotensial 3. Objek ukur: denyut dan tekanan, panas, aliran, dan radiasi 4. ECG, EMG, dan EEG 5. Alat pacu jantung 6. Peralatan ukur denyut dan tekanan nadi 7. Peralatan ukur aliran darah 8. Respirometer 9. Peralatan ultrasonograpi 10. Instrumentasi Radiologi

Pustaka : Webster, John G. Medical Instrumentation Application and Design; L. A. Geddes, Principles of Applied Biomedical Instrumentation, 3rd Edition. Peter Fish, Physics and Instrumentation of Diagnostic Medical Ultrasound; Kode : MAP 4154 INSTRUMENTASI INDUSTRI 2 SKS (2-0) Prasyarat : Sistem Kendali Deskripsi Singkat : MK Instrumentasi Industri (2 sks) merupakan MK pilihan PS Fisika, namun disarankan untuk diambil oleh peminatan Elins. Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat melakukan analisis instrumentasi-instrumentasi industri. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat melakukan analisis instrumentasi-instrumentasi industri.

243

Page 70: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Pengantar Sistem Kendali: Analog dan Digital 2. Model-model sistem kendali 3. Tanggap frekuensi 4. Kestabilan sistem 5. Pengukuran dan pengendalian temperatur 6. Pengukuran dan pengendalian tekanan 7. Pengukuran dan pengendalian level 8. Pengukuran dan pengendalian aliran 9. Noise dalam proses industry 10. Perangkat lunak sistem kendali

Pustaka : Buchanan, William, Industrial Instrumentation and Control; Padmanabhan, Tattamangalam R., Industrial Instrumentation; Hankinson, Matt; Ausschnitt, Christopher P., Advanced Process Control and Automation; Kode : MAP 4155 INSTRUMENTASI LINGKUNGAN 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika Lingkungan 2 Deskripsi Singkat : MK Instrumentasi Lingkungan (2 sks) merupakan MK pilihan PS Fisika, namun disarankan untuk diambil oleh peminatan Elins. Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan teknik-teknik pengukuran keadaan lingkungan. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan teknik-teknik pengukuran keadaan lingkungan. Materi : 1. Permasalah teknis pengukuran lingkungan; 2. Pengukuran cuaca: kecepatan dan arah angin, suhu, tekanan, kelembaban, dan curah

hujan. 3. Teknik-teknik pengukuran polusi udara; 4. Pengukuran kebisingan; 5. Teknik pengukuran limbah cair. 6. Telemetri

Pustaka : Egbert Boeker, Rienk van Grondelle, Environmental Science: Physical Principles and Applications; Roger N. Reeve, Introduction to Environmental Analysis; Richard O. Gilbert, Statistical Methods for Environmental Pollution Monitoring.

244

Page 71: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4161 FISIKA MATERIAL / MATERIAL PHYSICS 3 SKS (3-0) Prasyarat : Deskripsi Singkat : Dalam matakuliah Fisika Material diberikan sebagai dasar untuk memahami fenomena bahan, meliputi: jenis, sifat, struktur dan kelakuan dari material. Pembahasan dikhususkan pada logam dan panduannya atau alloy. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami material science, struktur, ikatan, defect dan diagram fasa dari material logam dan alloy. Materi : 1. Teori dasar material: a. Pendahuluan b. Order-disorder dalam material c. Struktur

ikatan dalam material d. Struktur defect dalam kristal

2. e. Diagram fasa f. Transformasi fasa. 3. Macam material: a. Logam b. Alloy.

Pustaka : Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: an Introduction , John Wiley and Sons Inc., New York, 1985 Daniel D. Pollock, Physics of Engineering Material, Prentice Hall Inc.,1990 Jean P. Mercier,G. Zambelli, W. Kurz, Introduction to Materials Science, Elsevier, 2002 Van Vlack, Element of Material Science and Engineering, Addison-Wesley Publishing Co.,1991 Kode :MAP 4164 FISIKA POLIMER / POLYMER PHYSICS 3 SKS (3-0) Prasyarat : Kimia Dasar, Fisika II Deskripsi Singkat : Pada matakuliah Fisika Polimer disampaikan tentang bahan polimer yang diawali dengan pengertian, struktur, penamaan, sifat mekanik, sifat listrik, sifat termal, sintesis polimer secara polimerisasi kondensasi dan polimerisasi adisi yang kemudian dilanjutkan dengan cara mengkarakterisasi bahan polimer menggunakan FTIR, NMR, DSC, AAS, XRD, pengukuran konduktivitas untuk polimer konduktif, dan cara-cara menentukan berat molekul untuk bahan polimer. Selain itu pada matakuliah ini diberikan eksperimen kecil, yaitu membuat suatu benda dengan menggunakan karet silikon dan resin. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat mengenal, membuat, mengkarakterisasi, dan memodifikasi serta mengaplikasikan bahan polimer. Materi : 1. Teori dasar: a. Pengertian polimer b. Penamaan polimer c. Struktur polimer 2. Sintesa polimer: a. Polimerisasi kondensasi b. polimerisasi adisi 3. Properti: a. Mekanik b. Listrik c. Termal 4. Karakterisasi: a. Mekanik b. Listrik c. Termal d. Struktur mikro

245

Page 72: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

5. Teknik modifikasi: a. Komposit polimer b. Polimer biodegradabel 6. c. polimer konduktif

Pustaka : Bill Meyer, F.W., Text Book of Polymer Science, 3 ed., New York, 1980 Cross, A.D., Alan Jones, R., An Introduction to Practical Infra-Red Spectros., Butterworth & Co. Ltd., Great Britain,1969 Jerald Schultz, Polymer Material Science, Prentice-Hall, New Jersey, 1974 Shalaby, W.S, Burg, J.L.K., Absorbable and Biodegradable Polymers, CRC Press, New York,2004 Young, R.J, Introduction of Polimers, Chapman and Hall, New York,1987 Kode : MAP 4162 ANALISIS MATERIAL/MATERIAL ANALYSIS 3 SKS (2-1) Prasyarat : Fisika Material Deskripsi Singkat : Dalam mata kuliah ini akan dibahas properti bahan yang meliputi properti optik, termal, listrik dan magnet. Selain itu diperkenalkan berbagai teknik karakterisasi dan teknik pemodelan material. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami sifat material secara umum dan prinsip serta teknik karakterisasi material Materi : 1. Review Properti bahan: a. Optik b. Termal c. listrik d.magnet 2. Teknik Karakterisasi 3. Metode analisis 4. Modelling

Pustaka : Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: an Introduction , John Wiley and Sons Inc., New York, 1985. Elton N. Kaufmann, Characterization of Materials Volume 1 & 2, Schaffer, et. Al, 1999. The Science and Design of Engineering Materials, 2 ed., WCB Mc Graw-Hill, New York. Kode :MAP 4165 TEKNOLOGI LAPISAN TIPIS / THIN FILM TECHNOLOGY 3 SKS (3-0) Prasyarat : Deskripsi Singkat : Dalam mata kuliah Teknologi Lapisan Tipis akan dibahas pengertian, teknologi dan pembuatan lapisan tipis secara fisika maupun secara kimia. Dilanjutkan dengan pembahasan properti lapisan tipis meliputi mekanik, listrik, optik dan magnetik. Dan karakterisasi, modifikasi serta seleksi dan aplikasi. Material yang dipilih untuk matakuliah ini adalah silikon dan karbon.

246

Page 73: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami karakteristik, teknik pembuatan, aplikasi serta modifikasi dari lapisan tipis Materi : 1. Teori dasar: Lapisan dan Film (Condensed Matter) 2. Teknik pelapisan: a. Secara fisika (PVD) b. Secara kimia (CVD, MOCVD, Sol gel) 3. Properti: a. Mekanik b. Listrik c. Optik d. Magnetik 4. Karakterisasi: a. Pengukuran ketebalan b. struktur mikro 5. Teknik modifikasi: a. Modifikasi permukaan b.Nanostrukturing 6. Seleksi dan Aplikasi: Sensor 7. Contoh kasus: bahan Silikon atau karbon

Pustaka : Ohring, M., Material Science of thin films,1991. Kode : MAP 4063 EKSPERIMEN MATERIAL/MATERIAL EXPERIMENT 2 SKS(0-2) Prasyarat : Analisis Material Deskripsi Singkat : Dalam mata kuliah Eksperimen Material, mata kuliah terdiri dari 50 % dan 50% praktek, yang di ampu 2 Dosen. Mahasiswa diharuskan melakukan suatu penelitian sederhana (projek kecil). Dimulai dengan pembuatan (sistesis), karakterisasi dan analisis serta melaporkan hasil yang diperoleh. Diharapkan penelitian yang sudah dibuat dapat dikembangkan sebagai skripsinya. Tujuan : Mahasiswa dapat mempraktekkan pembuatan suatu material dan melakukan karakterisasi sesuai properti yang diinginkan, serta melaporkan hasilnya. Materi : Materi kuliah terdiri dari : Suatu proyek kecil yang diawali dengan a. pembuatan (sintesis), b. karakretisasi c. analisis suatu material d. Membuat laporan e. Presentasi, yaitu dengan melakukan tahapan sbb: 1. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dalm konteks material 2. Merumuskan tujuan eksperimen 3. Menentukan metode eksperimen

Pustaka : Sesuai dengan proyek yang dibuat. Kode : MAP 416 PEMODELAN DAN VISUALISASI 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : -

247

Page 74: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat • Memahami perbedaan diantara metode komputasi dan analitik • Memahami dasar-dasar visualisasi fisika, pemanfaatan java applet, dan perangkat

lunak dan piranti pendukung visualisasi fiska • Dapat memilah permasalahan fisika yang bisa dianimasikan dan disimulasikan

berdasarkan sifat obyeknya (dinamika atau statika) Materi : 1. Dasar-dasar visualisasi fisika, 2. Pengenalan java applet, VTK (visualization toolkit), dan GTK (Graphics toolkit) 3. Pengenalan Streaming processor, GPU (graphic prosesor unit), dan pemrosesan data

parallel 4. Dasar-dasar animasi dan simulasi 5. Mengkaji contoh-contoh visualisasi dengan simulasi 6. Mengkaji contoh-contoh visualisasi dengan animasi untuk kasus dinamika 7. review terhadap perangkat lunak aplikasi visualisasi berbasis java applet (Phet, Walter

Fend, dll)

Pustaka : http://en.wikipedia.org/wiki/Scientific_modelling Sokolowski, J.A.,Banks, C.M.(2009). Principles of Modeling and Simulation. Hoboken, NJ: John Wiley and Sons. http://en.wikipedia.org/wiki/Visualization_(computer_graphics) Interactive Data Visualization: Foundations, Techniques, and Applications (Hardcover) by Matthew Ward, Georges Grinstein, Daniel Keim (May, 2010). Will Schroeder, Ken Martin, Bill Lorensen, The Visualization Toolkit, 3rd Edition (Paperback), 2004 Kode : MAP 4177 BAHASA DAN ALGORITMA 3 SKS (2-1) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat merancang suatu algoritma dan dapat menggunakan salah satu bahasa pemrograman untuk keperluan visualisasi dan pemodelan Materi : 1. Dasar-dasar perancangan algoritma dan pemodelan fisika 2. pengenalan pemrograman berorientasi obyek 3. pengenalan Java (class dan applet) 4. pengenalan Python dan VPython

Pustaka : http://www.realapplets.com/tutorial/ http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma http://www.docstoc.com/docs/13255132/Dasar-Dasar-Algoritma http://en.wikipedia.org/wiki/Algorithm

248

Page 75: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Knuth, Donald (1997). Fundamental Algorithms, Third Edition. Reading, Massachusetts: Addison–Wesley. Knuth, Donald (1969). Volume 2, Seminumerical Algorithms, The Art of Computer Programming, 1st Edition. Reading, Massachusetts: Addison–Wesley. http://en.wikipedia.org/wiki/Visualization_(computer_graphics) Kode : MAP 4178 PEMODELAN RANGKAIAN LISTRIK TERINTEGRASI 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Dapat merancang rangkaian listrik terintegrasi dengan memanfaatkan perangkat lunak simulator rangkaian listrik Materi : 1. Pengenalan pemodelan rangkaian listrik terintegrasi 2. Mengenal GUI EWB, fitur dan aplikasi EWB 3. Pemodelan rangkaian listrik sederhana 4. Pemodelan rangkaian listrik terintegrasi

Pustaka : Nagel, L. W, and Pederson, D. O., SPICE (Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis), Memorandum No. ERL-M382, University of California, Berkeley, Apr. 1973 Electronics Workbench Circuit Board Design and Simulation Software, National Instruments SPICE Simulation; http://bwrc.eecs.berkeley.edu/Classes/IcBook/SPICE/ http://en.wikipedia.org/wiki/HSPICE Kode : MAP 4179 SIMULASI OPTIKA DAN KELISTRIKAN 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Dapat membuat simulasi eksperiman fisika untuk obyek-oyek tanpa gerakan Materi : 1. Pengenalan pemodelan dasar-dasar listrik dan optika 2. Optika geometris dan optika fisis 3. Simulasi gaya gerak listrik, medan (listrik & magnet) 4. Pemodelan pola interferensi dan difraksi, pemantulan dan pembiasan, teleskop,

mikroskup, multioptik, laser, dan spektroskopi 5. Ray tracing dan optika gelombang

249

Page 76: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : http://www.lightandmatter.com/html_books/5op/ch01/ch01.html http://www.cs.gsu.edu/~cscyqz/courses/ai/aiLectures.html Benyamin Crowell, 2009, OPTICS; http://stores.lulu.com/benjamin_crowell http://en.wikipedia.org/wiki/Optics R. S. Longhurst (1968). Geometrical and Physical Optics, 2nd Edition. London: Longmans. Kode : MAP 4174 FISIKA KOMPUTASI LANJUT II 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Merupakan kuliah berdasarkan pendekatan kasus-kasus komputasi tingkat lanjut. Silabusnya mengacu paket topic pada pilihan mahasiswa dengan subtopik seperti berikut: Pemodelan zat Padat dan plasma, Pemodelan atom dan molekul, Pemodelan virtual realiti, Pemodelan energy, Pemodelan iklim dan cuaca, Komputasi kuantum, dan Pemodelan Tsunami. Misalkan dalam satu kelas ada 6 mahasiswa dan dari 6 orang tersebut 2 orang tertarik ke masalah komputasi kuantum, dua yang lain pemodelan atom dan molekul, dan 2 orang pemodelan virtual reality, maka mata kuliah ini akan dibagi dalam 3 kelas berdasarkan dosen pengampu masing-masing. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa 1. Dapat membuat rancangan komputasi ataupun pemodelan kasus-kasus khusus dalam

fisika untuk topik-topik berikut (pilih salah satu): Pemodelan atom dan molekul, Pemodelan zat Padat dan plasma, Pemodelan virtual realiti, Pemodelan energi, Pemodelan iklim dan cuaca, Komputasi kuantum, Pemodelan Tsunami.

2. Dapat menulis proposal untuk persiaan skripsi sesuai dengan topik yang diminati

Materi : 1. Pemodelan zat Padat dan plasma 2. Pemodelan atom dan molekul 3. Pemodelan virtual realiti 4. Pemodelan energi 5. Pemodelan iklim dan cuaca 6. Komputasi kuantum 7. Pemodelan Tsunami

Pustaka : http://www.college-cram.com/study/chemistry/atoms-and-molecules/atom-model/ http://en.wikipedia.org/wiki/Molecular_modelling M. P. Allen, D. J. Tildesley, Computer simulation of liquids, 1989, Oxford University Press, A. R. Leach, Molecular Modelling: Principles and Applications, 2001 Baeurle, S.A. (2009). "Multiscale modeling of polymer materials using field-theoretic methodologies: a survey about recent developments". J. Math. Chem. 46: 363–426. doi:10.1007/s10910-008-9467-3. http://www.springerlink.com/content/xl057580272w8703/. Nicholas J. Giordano, Hisao Nakanishi, 2008, Computational physics, Prentice-Hall; http://www.physics.purdue.edu/~hisao/book/

250

Page 77: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Jos Thijssen, 2007, Computational physics, Cambridge University Press; http://books.beanworthy.com/Computational-Physics/A/0521833469.htm Kode : MAP 4175 KAPITA SELEKTA 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menggunakan program paket pemodelan dan komputasi fisika dan dapat memahami model-model komputasi dengan bidang terkait fisika. Materi : 1. Pengenalan pemodelan kasus-kasus fisika masa kini dengan mengggunakan API dan

program paket untuk pemodelan dan komputasi fisika 2. Pengenalan biokomputasi

Pustaka : Aluru, Srinivas, ed. Handbook of Computational Molecular Biology. Chapman & Hall/Crc, 2006. ISBN 1584884061 (Chapman & Hall/Crc Computer and Information Science Series) http://en.wikipedia.org/wiki/PhysX BoeingAdrian."Engines".PhysicsAbstractionLayer.http://www.adrianboeing.com/pal/engines.html. Retrieved 2007-11-18. SEMESTER GENAP Kode : UBU 4004 BAHASA INGGRIS 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang dasar dasar bahasa Inggris untuk peningkatan pemahanman literature Fisika dalam bahasa Inggris dan komunikasi. Dengan dipahaminya konsep dasar ini mahasiswa dapat menggunakan literature Fisika dalam bahasa Inggris dan dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Bahasa Inggris mahasiswa dapat menggunakan literature Fisika dalam bahasa Inggris dan dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris Materi : 1. Latihan reading dan pronounciation 2. Membenahi grammar 3. Vocabulary 4. Memahami idioms dan usage 5. Membaca literature Fisika berbahasa Inggris 6. Menulis materi Fisika berbahasa Inggris 7. Diskusi dan presentasi materi Fisika berbahasa Inggris

251

Page 78: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : - Kode : MAP 4203 FISIKA II 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang formulasi kelistrikan dan kemagnetan yang meliputi medan listrik, hukum Gauss, potensial listrik, medan magnet, hukum Ampere, GGL induksi dan indiktansi diri. Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah elektomagnetik dan elektrodinamika. Dengan dipahaminya konsep kelistrikan dan kemagnetan ini, mahasiswa akan dapat menganalisis gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan serta dapat menganalisis suatu rangkaian listrik dengan menggunakan hukum-hukum yang ada. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Fisika II, mahasiswa akan dapat menganalisis gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan menggunakan hukum-hukum yang ada serta dapat menganalisis suatu rangkaian listrik Materi : 1. Muatan Listrik :

a. Sifat muatan listrik b. Muatan yang terkuantitasi c. Kekekalan muatan Interaksi antar muatan d. Hukum Coulumb

2. Medan Listrik dan Hukum Gauss : a. Medan listrik b. Garis-garis medan c. Medan listrik oleh muatan titik d. Medan listrik oleh muatan kontinyu e. Muatan dalam medan listrik f. Dipol dan dielektrik dalam medan listrik g. Fluks listrik h. Hukum Gauss

3. Potensial Listrik : a. Definisi Potensial Listrik b. Potensial Listrik dan medan magnet c. Potensial Listrik oleh muatan titik d. Potensial Listrik oleh muatan kontinyu e. Energi potensial listrik

4. Kapasitor dan dielektrik : a. Kapasitansi b. Kapasitor plat sejajar, silinder, dan bola c. Susunan kapasitor d. Energi dalam kapasitor e. Kapasitor dengan dielektrik f. Dielektrik dan hukum Gauss g. Polarisasi dan Pergeseran Listrik

252

Page 79: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

5. Arus dan Hambatan Listrik : a. Arus dan rapat arus b. Resistivitas dan hambatan c. Susunan hambatan d. Hukum Ohm e. Daya dalam rangkaian listrik f. Superkonduktor

6. Medan Magnet a. Medan magnet b. Gaya dan torsi pada konduktor berarus c. Muatan yang bersirkulasi d. Aplikasi pada : Hall probe dan alat ukur arus e. Aplikasi pada Oscilloskop dan Spektrometer massa

7. Sumber Medan Magnet : a. Hukum Biot Savart b. Gaya magnetik antara dua konduktor berarus c. Hukum Ampere d. Solenoida e. Toroida f. Aplikasi

8. Hukum Induksi Faraday: a. Eksperimen Faraday b. Fluks magnetik c. Hukum Induksi Faraday d. Hukum Lenz e. Aplikasi : Arus Eddy dan generator listrik

9. Induktor a. Induktansi Bersama b. Induktansi diri c. Menghitung Induktansi d. Rangkaian RL e. Tenaga dalam Induktor

10. Sifat Magnetik Bahan a. Magnetisasi dan Kuat medan magnetik b. Ferromagnetik, Paramagnetik,dan Diamagnetik

Pustaka : Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher.Inc, 1991. R. Resnick , D. Halliday, Physics, Erlangga, Jakarta, 1991. Kode : MAP 4204 PRAKTIKUM FISIKA II 1 SKS (0-1) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Dalam praktikum fisika II ini akan disampaikan bagaimana cara penggunaan alat ukur besaran listrik, magnet, dan optik, selanjutnya dijelaskan juga tentang cara menganalisis data praktikum dan menuangkannya dalam tulisan ilmiah sebagai laporan praktikum. Dengan matakuliah ini mahasiwa akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran

253

Page 80: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

besaran fisis dengan benar serta analisisnya. Kemampuan ini menjadi bekal untuk pengerjaan tugas akhir. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah prektikum fisika II, mahasiswa akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran besaran fisis (listrik, magnet, optik) dengan benar, dapat menganalisis data praktikum dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Materi : 1. Hukum Ohm 2. Watak Lampu Pijar 3. Difraksi Celah Sempit 4. Kotak Hitam 5. Koefisien Kekentalan Zat Cair 6. Kapasitas Kalor 7. Jembatan Wheatstone 8. Sistem Lensa Tipis 9. Indeks Bias Larutan Gula 10. Medan Magnet

Pustaka : Sears F.W., Zemansky M.W., Fisika untuk Universitas, Penerbit Bina Cipta, Bandung, 1989 . Paul A. Tippler, Physics for Scientists an Engineers , Worth Publisher, 1991. Halliday D.,and R. Resnick, Physics, Erlangga, Jakarta, 1985. Kode : MAP 4220 FISIKA MATEMATIKA I 3 SKS (3-0) Prasyarat : Matematika Dasar Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang deret, bilangan kompleks, integral lipat, analisis vektor. Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah fisika matematika 2 dan 3. Dengan dipahaminya konsep deret, bilangan kompleks, integral lipat, analisis vektor, mahasiswa akan dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika kususnya dibidang listrik magnet dan mekanika. Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini. Materi : 1. Deret 2. Bilangan Kompleks 3. Integral Lipat 4. Analisis Vektor

254

Page 81: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York, 2002. Spiegel, Murray, Vector Analysis, Schaum Series, Singapore, 1981. Spiegel, Murray, Complex Variable, Schaum Series, Singapore, 1981. Kode : MAP 4021 ELEKTRONIKA DASAR I 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika Dasar II Deskripsi Singkat : MK Elektronika Dasar I (ELDAS I) merupakan MK wajib PS Fisika, dengan bobot 2 sks. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan memahami dan dapat menjelaskan hukum-hukum dasar elektronika, sifat dan cara kerja piranti (device) elektronika pasif (L,R, dan C) dan piranti elektronika aktif (Diode, BJT, dan FET). Tujuan : Mahasiswa diharapkan akan memahami dan dapat menjelaskan hukum-hukum dasar elektronika, sifat dan cara kerja piranti (device) elektronika pasif (L,R, dan C) dan piranti elektronika aktif (Diode, BJT, dan FET). Materi : 1. Konsep-konsep dasar elektronika: pengertian arus dan tegangan listrik, hukum dan

teorema dasar elektronika. 2. Rangkaian Listrik Dasar: rangkaian listrik arus DC dan AC 3. Fisika Semikonduktor 4. Dioda Semikonduktor: karakteristik, rangkaian diode, jenis diode yag lain. 5. Transistor BJT (Bipolar Junction Transistor) : karakteristik, transistor sebagai saklar

dan penguat. 6. Rangkaian Transistor dalam kombinasi CE, CB, dan CC. 7. Field Effect Transistor : JFET dan MOSFET

Pustaka : A.P. Malvino, Semiconductor Circuit Approximations, McGraw-Hill, 1985. Allen Motter, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981. Kode : MAP 4022 PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I 1 SKS (0-1) Prasyarat : Metode Pengukuran Fisika, Elektronika Dasar

I/Paralel Deskripsi Singkat : MK Praktikum Elektronika Dasar I merupakan MK wajib PS Fisika dengan bobot 1 sks. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan eksperimen elektronika, khususnya rangkaian listrik DC, penyearah dengan diode, transistor (BJT) sebagai saklar dan penguat, penguat dengan FET. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan eksperimen elektronika, khususnya rangkaian listrik DC, penyearah dengan diode, transistor (BJT) sebagai saklar dan penguat, penguat dengan FET.

255

Page 82: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Rangkaian Listrik DC dan AC 2. Dioda Semikonduktor dan Penyearah 3. Karakteristik Transistor BJT 4. Rangkaian Penguat dengan Transistor BJT 5. Karakteristik FET: JFET, MOSFET 6. Penguat dengan FET: JFET, MOSFET

Pustaka : A.P. Malvino, Semiconductor Circuit Approximations, McGraw-Hill, 1985. Allen Motter, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981 Lab. Elektronika, Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar I , Penerbit Akademik Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang, 2000. Kode : MAP4210 TERMODINAMIKA 3 SKS (3-0) Prasyarat : Fisika I Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang konsep dasar dan hukum hukum termodinamika serta memberikan dasar pada mahasiswa untuk dapat melakukan analisis persoalan dengan menggunakan konsep termodinamika. Mata kuliah ini mendasari matakuliah fisika ststistik dan zat padat. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa memahami konsep dasar termodinamika, hukum-hukum termodinamika, memahami persamaan-persamaan termodinamika dan melakukan analisis persoalan dengan menggunakan konsep termodinamika. Materi : 1. Energi :

a. Energi Dalam b. Panas c. Kerja/Usaha

2. Sistem Termodinamika: a. Panas dalam Material (Temperatur, Panas Jenis, Panas dan Fase) b. Perpindahan Panas c. Mesin Panas d. Reaksi

3. Hukum dan Persamaan Keadaan : a. Hukum Termodinamika 0 b. Hukum Termodinamika I c. Hukum Termodinamika II d. Hukum Termodinamika III e. Teori Kinetik Gas

4. Kesetimbangan dan kestabilan Termodinamis : a. Entropi b. Entalpi c. Energi Bebas

256

Page 83: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Zemansky and Dittman, Heat and Thermodynamics, McGraw Hill, 1992. Sears and Salinger, Thermodynamics, Kinetic Theory and Statistical Thermodynamics, Addison Wesley, 1986. Kode : MAP 4223 FISIKA MATEMATIKA III 3 SKS (3-0) Prasyarat : Fisika Matematika I Deskripsi singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang persamaan diferensial biasa, PD-PD Khusus (Legendre, Bessel, Laguere). Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah mekanika, elektrodinamika dan kuantum. Dengan dipahaminya konsep persamaan diferensial biasa dan khusus mahasiswa akan dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika khususnya yang menyangkut formulasi persamaan diferensial. Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika dengan menggunakan prinsip matematika yang disampaikan dalam perkuliahan ini. Materi : 1. Persamaan Diferensial Parsial (PDP) 2. Tinjauan Umum PDP: untuk Aliran Fluida 3. Perambatan Gelombang Elastik 4. Perambatan Kalor 5. Kalkulus Variasi 6. Integral Lintasan 7. Metoda Penyelesaian PD dengan deret 8. PD-PD Khusus : a. PD Legendre b. PD Bessel c. PD Laguere

Pustaka : Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York. 2002. Hassani, S., Mathematical Physics, Springer-Verlag, 2003. Seaborn, J. B., Mathematics for the Physical Sciences, Springer-Verlag, 2003. Kode : MAP 4224 FISIKA MEDIS I 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan konsep tubuh manusia sebagai sistem, panas dan metabolisme energi dalam tubuh manusia, listrik dan magnet serta sistem umpan balik dari tubuh, interaksi gelombang ultrasonikinteraksi gelombang elektromagnetik. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang pemodelan tubuh dengan sistim fisis. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan sistem fisis dan interaksi besaran fisis dengan tubuh manusia. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan sistem fisis yang ada pada tubuh dan interaksi besaran fisis diluar dengan tubuh manusia.

257

Page 84: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Tubuh manusia sebagai sistem 2. Fluida dan tekanan dalam dalam tubuh manusia 3. Tegangan permukaan, Osmosis, difusi, 4. Panas dan metabolisme energi dalam tubuh manusia 5. Listrik dan magnet dalam tubuh manusia 6. Sistem umpan balik dari tubuh (mata, suhu badan, tekanan, kadar gula, stimulus) 7. Interaksi gelombang ultrasonik 8. Interaksi gelombang elektromagnetik (polarisasi muatan, perubahan distribusi

hormon, fibrasi kromosom) 9. Pustaka : -

Kode : MAP 4225 OPTIK / OPTICS 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan konsep sifat sifat optik secara geometri maupun fisis. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana fenomena fenomena optik dapat digunakan untuk mengukur besaran fisis yang relatif kecil dan sulit diamati dengan mata secara langsung serta penggunaan sistim optik di dalam kehidupan sehari hari. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan sifat optik secara geometri dan fisis serta aplikasinya. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat optik secara geometri dan fisis Materi : 1. Refleksi dan refraksi (lensa, cermin, prisma) 2. Benda optik: mata, pembesar, mikroskop, teleskop dan lensa serta cacat lensa 3. Laser dan fiber optik 4. Interferometer : Celah Ganda Young, Interferometer Michelson, Koherensi

Longitudinal 5. Interferometer Fabry–Perot: Lapisan Optis Tipis, Holografi 6. Dispersi cahaya 7. Difraksi: kisi, fresnel, fraunhofer 8. Polarisasi cahaya 9. Hamburan cahaya:Hamburan Balik 10. Dielectric interfaces 11. Indeks Bias Kompleks 12. Pandu Gelombang Optis dan Serat 13. Pulsa Cahaya dalam Medium Dispersif 14. Material Optis Anisotropi 15. Modulator Optis 16. Optoelektronik

Pustaka : F. Graham Smith, Terry A. King, Dieter Mesche, Optics, Light and Lasers: The Practical Approach to Morn Aspects of Photonics and Laser Physics.

258

Page 85: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

B. D. Guenther, Optics and Photonics: An Introduction Morn Optics; The Mathematics of Geometrical and Physical Optics. Chartier, Germain, Introduction to Optics, Springer, New York. 2009. Strong, John, Concepts of Classical Optics, Dover Publications, 2004. Kode : MAP 4226 ELEKTRODINAMIKA 3 SKS (3-0) Prasyarat : Listrik Magnet Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan konsep induksi elektromagnet, fenomena-fenomena gelombang elektromagnetik dan elektrodinamika. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang polarisasi, kavitasi resonansi dan radiasi dipol listrik serta aplikasisnya. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan dinamika partikel bemuatan listrik dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang terkait dengan dinamika radiasi dari dipol listrik. Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan dinamika partikel bemuatan listrik, dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan. Materi : 1. Induksi elektromagnetik: hukum Faraday dalam bentuk integral dan diferensial. 2. Arus perpindahan – persamaan-persamaan Maxwell. 3. Gelombang elektromagnetik (GEM), vektor Poynting, tekanan radiasi. 4. GEM di dalam vakum. 5. Polarisasi gelombang EM. 6. Elektromagnetisme dad relativitas: transformasi koordinat, transformasi medan. 7. Invariansi relativistik dari persamaan-persamaan Maxwell. 8. Elektromagnetisme dan optika: GEM di dalam dielektrik, pemantulan dan pembiasan

pada antarmuka dielktrik, GEM di dalam konduktor 9. Pemantulan GEM oleh permukaan datar, surface, skin depth. 10. Gelombang berdiri dan kavitas resonansi. 11. Pandu gelombang dan jaringan transmisi: modus TE dan TM. 12. Radiasi GEM: radiasi dipol listrik, antenna linier setengah-gelombang. 13. Elektrodinamika: gaya gerak listrik, induksi EM, persamaan-persamaan Maxwell. 14. Elektrodinamika dan relativitas: teori relativitas khusus, mekanika relativistik,

elektrodinamika relativistik.

Pustaka : Westgard, James B., Electrodynamics: A Concise Introduction, Springer-Verlag, 2003. David J. Griffiths, Introduction to Electrodynamics, 3rd Ed., Prentice Hall, 2003.

259

Page 86: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4202 MEKANIKA 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika I Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang mekanika Newtonian dan memberikan gambaran tentang sistin mekanika (statika, kinematika dan dinamika0 yang dapat berlaku dengan pendekatan klasik. Mata kuliah ini mendasari matakuliah mekanika lanjut dan kuantum. Dengan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan benda tegar. Tujuan : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan benda tegar. Materi : 1. Hukum Newton untuk kasus benda sebagai partikel:

a. Hukum Newton 1 b. Hukum Newton 2 c. Kesetimbangan static dan dinamik d. Gesekan

2. Gravitasi dan gaya sentral 3. Hukum kekalan energy mekanik 4. Hukum kekakalan momentum 5. Konsep torsi 6. Momentum sudut 7. Sistem benda dan pusat masa 8. Penggunaan hukum Newton untuk solusi analitik persamaan gerak system benda Pustaka : Symon, K., Mechanics, Addison Wisley, 1981. Goldstein, H., Classical Mechanics, Addison wesley, 1981. Kode : MAP 4217 FISIKA INTI 3 SKS (3-0) Prasyarat : Fisika Modern Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang inti atom, reaksi inti dan hukum reaksi partikel elementer. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang bentuk pendekatan model inti atom reaksi dan energi yang dikeluarkan serta hukum-hukum yang berlaku. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan peluruhan inti atom. Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan berbagai definisi, teori, dan prinsip-prinsip yang menyangkut inti-atom dan dapat menerapkannya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sederhana dan menengah, yang berkaitan dengan inti atom.

260

Page 87: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Inti atom 2. Model-model Inti-atom 3. Gaya-gaya dalam inti-atom 4. Konfigurasi partikel dalam inti atom 5. Reaksi Inti 6. Reaksi fisi dan fusi 7. Spektroskopi massa 8. Pengenalan pada partikel-partikel fundamental Pustaka : Eisberg, R. & Resnick, R., Quantum Physics of Atoms, Molecules, Solids, Nuclei, and Particles, John-Wiley & Sons, Singapore, 1985. Basvant, J. L, Rich, J, dan Spiro, M., Fundamentals in Nuclear Physics, Springer-Verlag, 2004. Enge, Harald A, Introduction to Nuclear Physics, Addison-Wesle, Reading, Massachusetts, 1981. Kode : MAP 4227 FISIKA EKSPERIMEN II 2 SKS (0-2) Prasyarat : Praktikum Fisika I & II Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang bagaimana cara melakukan eksperimen dengan benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat menjelaskan fenomena fisis dari masalah yang diamati. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir. Dengan dipahaminya konsep dan metode eksperimen yang benar diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Fisika Eksperimen II, mahasiswa akan dapat melakukan eksperimen dengan benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat menjelaskan fenomena fisis dari Difraksi Gelombang Suara, Efek Doppler, Efek fotolistrik, Serapan Radiasi oleh MATERI dan Interferometer Michelson. Materi : 1. Difraksi Gelombang Suara 2. Efek Doppler 3. Efek fotolistrik 4. Serapan Radiasi oleh MATERI 5. Interferometer Michelson Pustaka : Buku Petunjuk Praktikum Fisika Eksperimen II

261

Page 88: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4213 FISIKA LINGKUNGAN II 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika Lingkungan I Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan konsep pencemaran lingkungan, penanggulangan pencemaran lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, pemanasan global. Mata kuliah ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya penanganan lingkungan dan dampak kerusakan lingkungan di kehidupan sehari hari. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang pencemaran lingkungan dan penanggulangannya, serta menganalisis dampak lingkungan. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang pencemaran lingkungan dan penanggulangannya, serta menganalisis dampak lingkungan. Materi : 1. Pencemaran Lingkungan 2. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 3. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 4. Pemanasan Global Pustaka : Boeker, E., dan R. Van Gronlle, Environmental Physics, John Wiley & Sons, 1995. Nobel, J.B., dan RT Wright, Environmental Science, Prentice Hall, 1996. Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher.Inc, 1991. Watts, R.J. , 1997, HazardouisWaste: Sources, Pathways, and Receptors, John Wiley & Sons. Cartedge, B., Monitoring the Environment, Oxford Univ. Press, 1992. Houton, J.T., The Physics of Atmosphere, Cambridge Univ. Press, 1986. Kode : MAP 4215 FISIKA ZAT PADAT 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan struktur kristal dan konsep baru nano teknologi di bidang fisika serta semi konduktor. Mata kuliah ini juga memberikan wawasan ke depan tentang nano teknologi dan manfaatnya di kehidupan sehari hari. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang struktur kristal dan aplikasi nano teknologi. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan struktur kristal dan nano teknologi. Materi : 1. Struktur Kristal

a. Basis, kisi Kristal dan vector translasi b. Unit sel c. Operasi simetri d. Point group dan space group e. Arah dan bidang Kristal

262

Page 89: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

f. Struktur Kristal sederhana 2. XRD dan Kisi Balik

a. Hukum Bragg b. Persamaan Laue c. Metode Laue, Kristal berputar, dan serbuk

3. Ikatan Kristal e. Ikatan ionic, kovalen, metalik, vanderwalls, hydrogen f. Konstanta madelung

4. Vibrasi Kristal a. Vibrasi monoatomik 1D b. Vibrasi diatomic 1D c. Phonon d. Momentum phonon dan tumbukan

5. Electron bebas :Teori klasik, Teori Quantum Sommerfelds 6. Pita Energi :Teorema Bloch; Model Kronig Penney; Isolator, semikonduktor, dan

konduktor 7. Semikonduktor

a. Konsentrasi pembawa muatan, electron dan hole b. Kecepatan hanyut, mobillitas, konduktivitas c. Semikonduktor instrinsik d. Semikonduktor ekstrinsik : tipe P dan tipe N e. Energy Fermi

8. Permukaan Fermi a. Pendekatan “ elektron bebas” b. Metode ikatan Ketat (Tight Binding) c. Metode Weigner-Seitz d. Metode psedopotensial

9. Magnetisme :Diamagnet, paramagnet, ferromagnet, antiferromagnet, ferrimagnet 10. Sifat dielektrik :Polarisasi dan suseptibilitas, Ferroelektrik, Piezoelektrik 11. Superkonduktor

a. Diamagnetic sempurna b. Super arus c. Medan magnet, rapat arus dan temperatur kritis d. Superkonduktor tipe I dan II e. Termodinamika dan sifat optic superkonduktor f. Efek isotop g. Efek Josephson h. Teori BCS i. Superkonduktor temperature tinggi

Pustaka : Charles Kittel, Alex Zettl, Introduction to Solid State Physics, 8th Edition, Wiley,2004. J. R. Hook, H. E. Hall, Solid State Physics, 2nd Edition, Wiley,1995. Edward L. Wolf, Nanophysics and Nanotechnology: An Introduction to Morn Concepts in Nanoscience, Wiley-VCH, 2006. Ibach Harald, Hans Lüth, Solid-State Physics : An Introduction to Principles of Materials Science, Springer, 2003.

263

Page 90: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4216 FISIKA KUANTUM 4 SKS (4-0) Prasyarat : Fisika Modern Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan konsep tingkat tinggi di bidang fisika yang meliputi kajian kuantisasi besaran fisis, operator energi, ketidakpastian dan sistim atom hidrogenik. Mata kuliah ini juga memberikan wawasan ke depan pada mahasiswa tentang konsep baru fisika yang sangat berbeda dengan fisika klasik. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan fenomena kuantisasi besaran fisis dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika kuantum sederhana. Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan fenomena kuantisasi besaran-besaran fisik, dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika kuantum sederhana, berdasar pada prinsip-prinsip dalam fisika kuantum yang telah disampaikan dalam perkuliahan. Materi : 1. Pengertian Fisika Kuantum. 2. Mekanika Gelombang. 3. Operator-operator dalam Fisika Kuantum. 4. Persamaan Schrodinger. 5. Harga Harap & Persamaan Harga Pribadi. 6. Prinsip Korespondensi. 7. Prinsip Umum Ketakpastian. 8. Momentum Sudut. 9. Atom Hidrogenik. Pustaka : S. Gasiorowicz, Quantum Physics, 3rd ed. Jihn Wiley and Sons, New York, 2003. Greiner, W., Quantum Mechanics, an Introduction, Springer-Verlag, 2001. Brandt, S. dan Dahmen, H. D., The Picture Book of Quantum Mechanics, Springer-Verlag, 2003. Phillips, T, Introduction to Quantum Mechanics, Wiley, New York, 2003. Kode : MAP 4232 PENCITRAAN MEDIS / MEDICAL IMAGING 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah pencitraan medis mendiskusikan bagaimana membuat citra organ bagian dalam tanpa tindakan invasif dan memberikan wawasan ke depan pada mahasiswa tentang aplikasi bidang fisika pada dunia medis khususnya untuk pencitraan organ bagian dalam guna keperluan terapi dan diagnostik. Dengan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menganalisis sistem akuisisi data dan pembentukan pencitraan medis dengan teknik USG, CT Scann, MRI dan Planar Imaging. Tujuan : Mahasiswa dapat menganalisis sistem akuisisi data dan pembentukan pencitraan medis

264

Page 91: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Computed Tomography Scan: a. Dosis, b. Prinsip Kerja CT Scan 2. Magnetic Resonance Imaging : a.Magnetisasi dan Spin, b.Pencitraan Tomografi 3. Ultrasongraphy : a. Prinsip Kerja USG, b. EfekDoppler,c. Scanning Mode 4. Planar Imaging 5. Electrial Impedance Tomography, 6. Positron Emited Tomography Pustaka : Natterer F., Wubbeling F., Mathematical Methods in Image Reconstruction, SIAM, USA, 2001. Herman T., Image Reconstruction from Projection, Academic Press, USA, 1980 Erich Krestel, Imaging Systems or Medical Diagnostic, Siemens, 1990 Kode : MAP 4230 BIOFISIKA II /BIOPHYSICS II 3 SKS (2-1) Prasyarat : Biofisika 1 Deskripsi Singkat : Mata kuliah Biofisika 2 mendiskusikan tentang fenomena kelistrikan dalam sel secara detail, meliputi sistem umpan balik dan transpor ion dalam tubuh. Dengan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan konsep umpan balik dari sistem biologis serta fenomena energi metabolisme. Tujuan : Mahasiswa dapat menerapkan konsep umpan balik dan fenomena energi serta metabolisme pada sistem biologis Materi : 1. Perubahan energi biologis 2. Distribusi ion dan pompa ion 3. fluks ion Bioenergi 4. Tranduksi energi 5. Pensinyalan biologi 6. Potensial membran. 7. Penerimaan dan tranduksi sensor dan penglihatan 8. Sistem umpan balik pada sistem biologis. 9. Tracing ion dalam nutrisi pada tumbuhan. Pustaka : Ackerman E., Biophysical Science, Prentice Hall, London, 1979 Setlow R. B., Porland E. C., Molecular Biophysics, Addison Wesley, 1978 Nobel, P. S., Introduction to Biophysical Plant Physiology, Freman and Company, USA, 1996

265

Page 92: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4235 KAPITA SELEKTA FISIKA MEDIS & BIOFISIKA/ CAPITA SELECTA ON MEDICAL PHYSICS AND BIOPHYSICS 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas fenomena dan produk terbaru dalam bidang Fisika Medis dan Biofisika dan memberikan wawasan ke depan tentang aplikasi bidang fisika pada dunia medis serta prospek prospek riset bidang fisika medis untuk kemajuan terapi dan diagnostik. Dengan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat mendiskripsikan fenomena terbaru tentang radiodiagnostik dan terapi, membran, sirkulasi darah dan pernafasan. Tujuan : Mahasiswa dapat mendiskripsikan fenomena terbaru tentang konsep radiodiagnostik dan terapi, fenomena membran, serta sirkulasi darah dan pernafasan Materi : 1. Radiodiagnostik 2. Radioterapi 3. Sirkulasi darah dan sistem pernafasan 4. Eksplorasi sifat membran 5. Aplikasi membran dalam bidang medis, lingkungan dan industri Pustaka : Erich Krestel, Imaging Systems or Medical Diagnostic, Siemens, 1990 Walter Hope, et.al, Biophysics, Springer Verlag Berlin Heidelberg New York Tokyo, 1982 Kode : MAP4234 FISIKA RADIOTERAPI/PHYSICS OF RADIOTHERAPY 2 SKS(2-0) Prasyarat : Fisika Modern Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas fenomena dan produk terbaru dalam bidang Fisika Medis khususnya terapi radiasi dan memberikan wawasan ke depan tentang aplikasi bidang fisika radiasi pada dunia medis serta prospek prospek riset bidang fisika medis untuk kemajuan terapi. Materi yang dibahas meliputi brachyterapi , perhitungan dosis, afterloading , linac, kemoterapi, pesawat cobalt-60. Dengan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat mendiskripsikan fenomena terbaru tentang terapi dan menerapkan konsep radioterapi dengan segala aspeknya. Tujuan : Mahasiswa dapat menerapkan konsep radioterapi dengan segala aspeknya Materi : 1. Brachyterapi 2. Perhitungan Dosis 3. Afterloading 4. LINAC

266

Page 93: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

5. Kemoterapi, 6. Pesawat Cobalt-60

Pustaka : Frank H. Attix, Introduction to Radiological Physics and Radiation Dosymetry, John Wiley & son, Inc., 1986 Philip M. K. Leung, The physical Basis of Radiotherapy, The Ontario Cancer Institude incorporating The Princess Margaret Hospital, 1990 Kode : MAP 4233 ANATOMI DAN FISIOLOGI TERAPAN/ APPLIED ANATOMY AND PHYSIOLOGY 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan struktur dan fungsi organ baik tumbuhan dan hewan yang meliputi difusi, osmose, transport air, nutrisi, respirasi, fotosintesis, hormon, metabolisme dan energi, sistem pernafasan dan panca indera, sistem peredaran darah, sistem syaraf dan otot. Teori ini mendasari fisika medis dan radioterapi dan terkait dengan hukum fisika yang berlaku pada sistim biologis. Dengan bekal teori ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan struktur anatomi organ dan hukum hukum fisika yang berlaku pada makhluk hidup. Tujuan : Mahasiswa dapat menjelaskan struktur anatomi organ pada makhluk hidup Materi : 1. Konsep dasar fisiologi tumbuhan : a.difusi, b. osmose, c. transport air, d. nutrisi, e.

respirasi, f. Fotosintesis, g. hormon. 2. Konsep dasar fisiologi hewan : metabolisme dan energi, sistem pernafasan dan panca

indera, sistem peredaran darah, sistem syaraf dan otot.

Pustaka : Salisbury F.B. dan Ros E.W., Plant Physiology, Wan World Publ. Co., Belmont, USA, 1992 Pattaon, Text Book of Physiology, WB Sunders Co, Philadelpia, 1989. Kode : MAP 4146 GEOFISIKA/GEOPHYSICS 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan penggunaan secara umum penerapan parameter-parameter Fisika untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.

267

Page 94: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Mekanika : a. Seismik, b.Gravitasi, c. Magnetik 2. Elektromagnetik : a. Potensial Diri b.PolarisasiTerimbas c. Resistivitas

d. Elektromagnetik e. Magnetotelurik 3. Panas : Gradien Thermal 4. Radioktifitas :Dating berbagai unsur radioaktif

Pustaka : Garland, G.D., Introduction to Geophysics, W.B. Saunders Company, Toronto, 1971. Stacey, F.D., Physics of the Earth, John Wiley and Sons, New York, 1977. Landolt-Bornstein, Geophysics of the Solid Earth, the Moon, and the Planets, Springer-Verlag, Germany, 1984. Kode : MAP 4241 GEOLISTRIK 2 SKS (2-0) Prasyarat : Fisika II Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan kelistrikan dan elektromagnet untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : 1. Sifat kelistrikan batuan 2. Potensial Alam 3. Penjalaran Arus dalam Bumi 4. Polarisasi Membran 5. Polarisasi Elektrode 6. Arus Tellurik 7. Medan Magnetotellurik 8. Medan Elektromagnetik.

Pustaka : Parasnis, D.S., Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London, 1972. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York, 1998. MacGorman, D.R., Rust, W.D., MacGorman, R., The Electrical Nature Storms, Oxford University Press, 1998. Kode : MAP 4142 SEISMOLOGI 2 SKS (2-0) Prasyarat : Gelombang dan Optik Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan seismisitas untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.

268

Page 95: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Konsep Seismologi 2. Teori Elatisitas 3. Getaran dan Gelombang 4. Gelombang Primer (P) dan Sekunder (S) 5. Gelombang Permukaan 6. Gelombang Refleksi dan Refraksi 7. Penjalaran Seismik pada bumi 8. Penentuan Sumber Seismik Pasif 9. Gelombang Seismik pada Struktur Anomali.

Pustaka : Aki, K., dan Richards, P.G., Quantitatif Seismology-Theory and Methods, Freeman, San Fransisco, 1980. Bullen, K.E., dan Bolt, B., An Introduction to The Theory of Seismology, Cambridge University Press, New York, 1987. Shearer, P., Introduction to Seismology, Cambridge University Press, New York, 1999. Kode :MAP4246 SEISMOLOGI EKSPLORASI 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan mengaplikasikan serta menganalisa metode dan teknik seismik refleksi pada eksplorasi Materi : 1. Teori dasar seismik refleksi 2. Prinsip-prinsip pengambilan data lapangan 3. Prinsip-prinsip pengolahan data standar dan lanjut 4. Pemodelan di dalam seismik eksplorasi 5. Berbagai area penelitian dan pengembangan metoda seismik eksplorasi pada saat ini.

Pustaka : Yimaz, O., Seismic Data Processing, Springer-Verlag, 1987. Sheriff, R.E. dan L.P. Geldart, Exploration Seismology, Cambridge Univ. Press, London, 1987. Kode : MAP 4243 FISIKA GUNUNG API 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan gejala vulkanisme dan menggunakan metode geofisika untuk pemantauan aktivitas gunungapi.

269

Page 96: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Asal gejala vulkanisme 2. Tektonika dan Vulkanisme 3. Tipe gunung api 4. Bentuk dan struktur gunung api 5. Mekanisme Letusan Gunung Api 6. Penggunaan Metode Geofisika untuk Pemantauan Kegiatan Gunung Api.

Pustaka : Mac. Donald, G.A., Volcanoes, Prentice-Hall Inc., New Jersey, 1972. Wohletz K. & Heiken G., Volcanology and Geothermal Energy, University of California Press, Los Angeles, 1992. Alzwar M., dkk., Pengantar Dasar Ilmu Gunung Api, Penerbit Nova, Bandung, 1988. Young, D.A., Mind over Magma : The Story of Igneous Petrology, Princeton Univ Pr, 2003. Kode : MAP 4250 PERANCANGAN SISTEM ANALOG 3 SKS (2-1) Prasyarat : Elektronika Dasar II Deskripsi Singkat : MK Perancangan Sistem Analog merupakan MK wajib peminatan Instrumentasi dan pilihan bagi peminatan yang lain pada PS Fisika, dengan bobot 3 sks. Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang sistem elektronika analog berbasis piranti transistor dan Op-Amp. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan mampu melakukan perancangan sistem elektronika analog berbasis piranti transistor dan Op-Amp. Materi : 1. Perangkat lunak pendukung: EWB dan Pspice. 2. Sifat-sifat nyata piranti Transistor dan Op-amp. 3. Aspek-aspek perancangan penguat transistor: RF dan penguat daya. 4. Aspek-aspek perancangan menggunakan Op-Amp. 5. V - I converter, line driver, rangkaian eksponensial dan logaritmik 6. Penguat Instrumentasi 7. Filter aktif, Osilator, Regulator

Pustaka : Sergio Franco, Design With Operational Amplifiers And Analog Integrated Circuits, 3rd.ed.,Francisco State University Allen Motter, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981 Clayton, Winder, Operational Amplifiers

270

Page 97: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP 4251 ELEKTRONIKA DIGITAL 3 SKS (2-1) Prasyarat : Elektronika Dasar I Deskripsi Singkat : MK Elektronika Digital merupakan MK wajib peminatan Instrumentasi dan pilihan bagi peminatan yang lain pada PS Fisika. Bobot MK ini adalah 3 sks yang terdiri atas 2 sks kuliah dan 1 sks praktikum. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaskan cara kerja rangkaian digital kombinasional dan sekuensial. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaskan cara kerja rangkaian digital kombinasional dan sekuensial. Materi : 1. Sistem Bilangan dan operasi bilangan biner 2. Aljabar Boolean 3. Tabel Kebenaran 4. Minterm dan Maxterm 5. Gerbang Logika Dasar dan pengembangannya 6. Rangkaian Kombinasional: Encoder, Decoder, Multiplexer dan Demultiplexer. 7. Rangkaian Sekuensial: Multivibrator, Flip-Flop, Register, Memory, Counter. 8. Buffer, Tri state , Latch 9. ADC dan DAC

Pustaka : R. L. Tokheim, Digital Electronics: Principles and Applications . C. H. Roth Jr.,Digital Electronics: A Practical Approach a practical approach. Petunjuk Praktikum Elektronika Digital, Penerbit Jurusan Fisika UB, 2005. Kode : MAP 4256 DESAIN SISTEM INSTRUMENTASI 2 SKS (2-0) Prasyarat : Telah menempuh semua MK wajib peminatan Elins Deskripsi Singkat : Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang, membuat dan menganalisa kinerja sebuah sistem instrumentasi. Materi : 1. Konsep dasar perancangan instrument : diagram fungsional sistem intrumentasi,

analisi kebutuhan dan spesifikasinya. 2. Teknik pentanahan, teknik proteksi interfensi medan EM. 3. Penangan derau/Noise. 4. Rancangan tata letak. 5. Evaluasi hasil rancangan : metodologi, model-model sistem dan fungsinya, reabilitas

rangcangan. 6. Pengujian unjuk kerja.Pendokumentasian.

271

Page 98: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Warren Boxleitner, Electrostatic Discharge and Electronic Equipment Walter C. Bosshart, Printed Circuit Boards , CEDT series, TMH. S. Soclof, Applications of Analog Intergrated Circuit Kode : MAP 4253 PENGOLAHAN SINYAL 3 SKS (2-1) Prasyarat : Fisika Matematika II Deskripsi Singkat : MK Pengolahan Sinyal merupakan MK pilihan PS Fisika, namun disarankan untuk diambil oleh peminatan Elins. Bobot MK ini 3 sks yang terdiri atas 2 sks perkuliahan dan 1 sks praktikum. Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang dan membangun sistem pemrosesan sinyal digital secara baik dan benar. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang dan membangun sistem pemrosesan sinyal digital secara baik dan benar. Materi : 1. Signal dan pengolahan signal, Pencuplikan Sinyal: teori sampling 2. Corelasi dan convolusi; 3. Transformasi fourier: DFFT, FFT. 4. Filter Digital

Pustaka : Proakis, J.G., and Manolakis, D.G.: Digital Signal Processing: Principle, Algorihtms, and Application, McMillan,1993. Alkin, O.: Digital Signal Processing: A Laboratory Approaching PC-DSP, Prentice Hall, 1994. Kode : MAP 4257 PLC & DCS 3 SKS (2-1) Prasyarat : Mikrokontroler Deskripsi Singkat : MK PLC & DCS merupakan MK pilihan PS Fisika, namun disarankan untuk diambil oleh peminatan Elins. Bobot MK ini 3 sks yang terdiri atas 2 sks perkuliahan dan 1 sks praktikum. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat memahami piranti PLC dan DCS, dapat mengoperasikanya dengan baik. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat memahami cara kerja piranti PLC dan DCS, serta dapat mengoperasikanya dengan baik dan benar. Materi : 1. Pranala aplikasi komputer dalam proses pengendalian. 2. Dasar-dasar Programmable Logic Conntroller (PLC). 3. Fungsi-fungsi dasar PLC. 4. Fungsi PLC tingkat lanjut. 5. Sistem instrumentasi dan standar komukasi PLC.

272

Page 99: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

6. Distributed Control Systems (DCS). 7. Integrasi PLC dan computer untuk DCS. 8. Komunikasi DCS. 9. Studi kasus DCS.

Pustaka : John Webb, W, Ronald Reis, A., Programmable logic controllers principles and applications, Prentice Hall, 1995. Krishna Kant., Computer based industrial control”, Prentice Hall India,1997. Lukcas , M.P., Distributed control systems, Reinhold Co., New York ,1986. Kode : MAP 4261 MATERIAL FUNGSIONAL/FUNCTIONAL MATERIAL 3SKS (3-0) Prasyarat : Deskripsi Singkat : Pembahasan pada matakuliah ini yaitu dibahas prinsip dasar material fungsional meliputi bahan semikonduktor, bahan keramik: kajian ikatan dan struktur keramik, sifat-sifat termal dan transport keramik, sifat-sifat dielektrik, listrik, magnetic dan optic keramik. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik dan kelakuan material Materi : 1. Teori dasar material: a. semikonduktor b. keramik 2. Properti: faktor yang mempengaruhi properti listrik, optic, termal, magnetik dan

piezoelectric 3. Macam material: Dielektrik, Ferroelektrik, piezoelektrik 4. Seleksi dan aplikasi: sensor, FeRAM, dll

Pustaka : Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: an Introduction , John Wiley and Sons Inc., New York,1985. Jean P. Mercier, G. Zambelli, W. Kurz, Introduction to Materials Science, Elsevier, 2002. Schaffer, et. Al, The Science and Design of Engineering Materials, 2 ed., WCB Mc Graw-Hill, New York, 1999. Karin M. Rabe, et. Al, Physics of Ferroelectric a modern perspective, Spinger Kenji Uchino, Feroelectric Devices, Marcel Dekker, INC, New York Kode :MAP 4262 TEKNOLOGI MATERIAL/MATERIAL TEHCNOLOGY 3 SKS (2-1) Prasyarat : Deskripsi Singkat : Dalam matakuliah Teknologi Material akan dibahas pemilihan proses pembuatan, karakterisasi dengan pengujian standard, pengujian tanpa merusak, difraksi, spektroskopi

273

Page 100: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

dan mikroskopi. Seleksi dan aplikasi dikhususkan pada material untuk medical dan lingkungan, dan dibahas sistem pengkodean pada macam-macam material. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teknik pembuatan, modifikasi dan pengujian material dalam bidang medis dan lingkungan, serta coding sistem. Materi : 1. Desain dan Proses Pembuatan material 2. Modifikasi struktur dan Properti Material. 3. Nano teknologi 4. Biomaterial 5. Contoh kasus aplikasi teknologi material dalam Green Technology dan medical

Pustaka : Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: an Introduction , John Wiley and Sons Inc., New York, 1985. Jean P. Mercier,G. Zambelli, W. Kurz, Introduction to Materials Science, Elsevier, 2002 Schaffer, et. Al, The Science and Design of Engineering Materials, 2 ed., WCB Mc Graw-Hill, New York, 1999. Kode : MAP 4265 KOMPOSIT DAN KERAMIK CERAMIC AND COMPOSITE 3 SKS (3-0) Prasyarat : Deskripsi Singkat : Pada matakuliah ini akan dibahas tentang pengertian, struktur, dan sintesa dari keramik maupun komposit, yang dilengkapi dengan pembahasan properti mekanik, listrik, termal, optik dan magnetik. Dan dilanjutkan karakterisai mekanik, listrik, termal dan struktur mikro. Untuk memberikan gambaran pemanfaatan keramik dan komposit dibahas teknik modifikasi pada keramik cerdas dan canggih. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat mengenal, membuat dan memodifikasi serta mengkarakterisasi bahan komposit Materi : 1. Teori dasar: a. Pengertian komposit dan keramik b. Struktur komposit c. Struktur

keramik 2. Sintesis: a. Teknik pembuatan komposit b. Teknik pembuatan keramik 3. Properti: a. Mekanik b. Listrik c. Termal d. Optik e. Magnetik. 4. Karakterisasi: a. Mekanik b. Listrik c. Termal d. Struktur mikro 5. Teknik modifikasi: a. Keramik cerdas dan canggih b. Modifikasi komposit

Pustaka : Daniel and Ishai, Engineering Mechanics of Composite Materials, 2nd edition, Oxford University Press, 2005. Daniel Gay, Composite Materials, Hermes, Paris.

274

Page 101: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Ramakrisna, et all, An Introduction to Biocomposites, Imperial College Press, London,2004 Larry L. H., An Introduction to Bioceramics, World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd, Singapore, 1999. Kode :MAP 4264 FISIKA SEMIKONDUKTOR/SEMICONDUCTOR PHYSICS 3 SKS (3-0) Prasyarat : Deskripsi Singkat : Mata kuliah semikonduktor akan membahas tentang fenomena properies dan teknologi pembuatan serta karakterisasi semikonduktor. Disamping itu dibahas peralatan-peralatan yang terbuat dari bahan semikonduktor dan aplikasinya. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan bahan semikonduktor, sifat ,metode pembuatan serta karakterisasinya. Materi : 1. Teori dasar: a. Semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik 2. Junction dan Interface 3. Struktur Elektronik 4. Properti semikonduktor 5. Piranti dan sistem 6. Contoh kasus: misal kristalin dan amorphous 7. Seleksi dan Aplikasi: Sensor dll.

Pustaka : Karlheinz Seeger, Semiconductor Physics, Springer verlagt, 2001. S.M. Sze, Semiconductor Devies: Physics and Technology, Widey, New York, 1985. Kode : MAP 4270 PEMODELAN DINAMIKA MATERI 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memodelan dinamika materi (mekanika klasik dan relativistik), gelombang, dinamika gas dan elektron dalam atom. Materi : 1. Pengenalan pemodelan dinamika materi 2. Simulasi mekanika klasik (Galileo/Newton) 3. Simulasi mekanika relativistik(Einstein) 4. Pemodelan gejala gelombang, pelayangan, efek doppler

5. Simulasi dinamika Gas 6. Pemodelan radiasi dan gerakan elektron dalam atom

275

Page 102: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : J. C. Maxwell (1865). A Dynamical Theory of the Electromagnetic Field Philosophical Transactions of the Royal Society of London 155: 459. Kode : MAP 4271 PEMODELAN INTELEJENSI BUATAN 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memodelkan sistem fisis berdasakan metode AI Materi : 1. Pengenalan metode pemodelan AI 2. Agen-agen intelijen 3. Memecahkan masalah pencarian 4. Pencarian dan eksplorasi informasi 5. Pencarian lawan, Agen-agen logika 6. Ketidakpastian 7. Pengenalan fuzzy 8. Penalaran probabilistik 9. Jaringan syaraf Hopfield 10. Algoritma genetika 11. Statistik learning (svm) 12. Komputasi Yin Yang 13. Teori neutrosophic 14. Studi kasus permasalahan fisika dan pemodelan berbasis AI

Pustaka : Luger, George; Stubblefield, William (2004). Artificial Intelligence: Structures and Strategies for Complex Problem Solving (5th ed.). The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc.. ISBN 0-8053-4780-1. http://www.cs.unm.edu/~luger/ai-final/tocfull.html. Russell, Stuart J.; Norvig, Peter (2003), Artificial Intelligence: A Modern Approach (2nd ed.), Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall, ISBN 0-13-790395-2, http://aima.cs.berkeley.edu/ Winston, Patrick Henry (1984). Artificial Intelligence. Reading, Massachusetts: Addison-Wesley. ISBN 0201082594. http://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence Kode : MAP 4273 PEMROGRAMAN PARALEL 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa memahami perbedaan diantara metode komputasi konvensional dan komputasi parallel, dasar-dasar pemrograman pararel ,

276

Page 103: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

komputasi performa tinggi, multicore processor /superkomputer, ataupun multicore streaming processor dengan GPU dan dapat membuat program aplikasi komputasi dengan algoritma parallel. Materi : 1. Pengantar Komputasi terditribusi dan Performa Tinggi: Peristiwa Penting dalam

sejarah DHPC, Beberapa aplikasi DHPC 2. Arsitektur komputasi performa tinggi 3. Model-model pemrograman dan analisis kinerja: Parameterisasi, pemodelan, analisis

kinerja, efisiensi, dan pembandingan sistem DHPC 4. Pemrograman komputer paralel: Sekilas tentang pemrograman paralel, bahasa paralel,

paralelisasi kompiler, model pemindahan data pemrograman paralel. 5. Message passing pemrograman dan MPI: Penggunaan, latar belakang dan penggunaan

mesin MIMD, implementasi saat ini, pemrograman menggunakan Message Passing Interface (MPI).

6. Pemrograman Data paralel dan HPF: paradigma pemrograman data paralel, latar belakang dan penggu mesin SIMD; sintaks array, Fortran 90 dan High Performance Fortran (HPF).

7. Memori bersama pemrograman, thread dan OpenMP: penggunaan mesin dengan memori bersama, thread, locks dan mutexes; pemrograman menggunakan OpenMP; Java paralel.

8. Komputasi terdistribusi : Sistem terdistribusi, transparansi dan desain tujuan; model arsitektur, persyaratan perangkat lunak, sistem berkas terbagi; prosedur panggilan terpencil; pelayanan tempat, penamaan dan penemuan; latensi jaringan; komunikasi interprocess.

9. Konsep GPGPU dan pemrogramannya: Streaming processing, konsep pemrograman GPU, teknik-teknik pemrograman GPU, Librari pemrograman GPU (CUDA, OpenCL dll), Aplikasi (komputer klaster, fisika statistik, dinamika fluida, teori kisi, segmentasi, digital image processing, video processing, bioinformatic, dlsb)

Pustaka : http://www.dhpc.adelaide.edu.au/education/dhpc/2000/lecture-notes.html http://en.wikipedia.org/wiki/GPGPU Kode : MAP 4272 FISIKA KOMPUTASI LANJUT I 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menggunakan kemampuan komputasi dalam menyelesaikan problem-problem fisika berbasis persamaan diferensial parsial Materi : 1. Persamaan diferensial parsial dalam fisika (Laplace, Schroedinger, Poisson,

penjalaran gelombang) Metode separasi variable untuk penyelesaian PD parsial. 2. PD parsial dalam koordinat Kartesian 3. Koordinat Bola dan Silinder 4. Pengungkapan PD parsial dalam notasi finite difference

277

Page 104: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

5. Persamaan diferensial parsial yang melibatkan ruang waktu 6. Persamaan diferensial partial yang melibatkan turunan terhadap waktu untuk order 1

dan order 2 7. Metode numerik untuk penyelesaian persamaan diferensial parsial yang melibatkan

variabel ruang waktu 8. Metode penyelesaian PD secara implicit dan explicit. Metode Crank Nicholson 9. Metode numerik penyelesaian persamaan diferensial parsial dengan menggunakan

basis fungsi orthogonal 10. Reduksi persamaan diferensial parsial ke persamaan diferensial terkait order 1 11. Penyelesaian numerik persamaan differensial parsial yang mengandung komponen

tak linear Pustaka : Nicholas J. Giordano, Hisao Nakanishi, Computational physics, Prentice-Hall; http://www.physics.purdue.edu/~hisao/book/, 2008. Jos Thijssen, Computational Physics, Cambridge University Press; http://books.beanworthy.com/Computational-Physics/A/0521833469.htm, 2007 Kode : MAP 4274 PEMODELAN DINAMIKA FLUIDA 2 SKS (2-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memanfaatkan CFD dan dapat merancang pemodelan fluida. Materi : 1. Mengenal CFD 2. Pemecahan persamaan Navier Stokes 3. Pemodelan fluida tak mampat 4. Pemodelan asap, api, dan turbulensi

5. Pemodelan hydrodinamika 6. Simulasi aerodinamika

Pustaka : Jiyuan Tu, Computational Fluid Dynamics: A Practical Approach, Elsevier, 2008. John Anderson, Computational Fluid Dynamics, Springer, 2009 . Kode : MAP 4275 KOMPUTASI ASTRONOMI 3 SKS (3-0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat mengembangkan alat-alat matematik dan hukum-hukum fisika untuk memodelkan sistem jagat raya

278

Page 105: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Akurasi pengukuran, interpolasi, curve fitting, iterasi, dan sortasi 2. Komputasi penentuan hari, tanggal dan kalender, dinamika waktu dan waktu

universal, globe bumi, waktu sideris dan sinodis 3. Komputasi Transformasi tata koordinat dan sudut paralaks 4. Simulasi Rissing, transit dan Setting 5. Refraksi atmosfer, pemisahan sudut, konjungsi planet, dan benda-benda yang segaris 6. Lingkaran kecil untuk 3 benda selestial, presesi, nutasi, dan eliptik ambiguiti 7. Tempat penampakan bintang, reduksi ekliptikal dari satu ekuinok ke ekuinok lain 8. Koordinat matahari, koordinat persegi matahari, ekuinok dan solistises 9. Persamaan waktu, persamaan keppler, gerak eliptika, gerak parabolik 10. Penghitungan beberapa fenomena keplanetan: pluto, perihelion dan aphelion, pasajes

melewati node, koreksi paralak 11. Fraksi iluminasi dan magnitudo planet, ephemeris pengamatan, posisi satelit Jupiter,

cincin saturnus, posisi dan satelit saturnus. 12. Perhitungan posisi bulan, fraksi terang bulan, fase bulan, perigee dan apogee bulan,

bagian bulan yang melalui noda, deklinasi maksimum bulan, ephemeris pengamatan fisik bulan, gerhana

13. Perhitungan semidiameter bulan, matahari dan planet 14. Komputasi magnitudo stelar, bintang biner, perhitungan jam plananr matahari 15. Struktur stellar dan pemodelannya, Transfer radiasi, Simulasi N-Body 16. Dinamika fluida astrofisika

Pustaka : http://www.willbell.com/math/index.htm Jean Meeus, Astronomical Algorithms; http://www.willbell.com/math/mc1.htm, 1999 Randal S. Fairman, 3D Astronomy with JAVA: An introduction to computer graphics; http://www.willbell.com/math/3DAstro.html, 2010 Jean Meeus, Foreword Roger Sinnot, Astronomical Formulae for Calculators; http://www.willbell.com/math/mc3.htm, 1979 James M. Stone Computational astrophysics. Scholarpedia, 2(10):2419, 2007.

279

Page 106: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika
Page 107: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.3 PROGRAM STUDI S1GEOFISIKA

7.3.1 Pendahuluan Ilmu Geofisika adalah ilmu yang mempelajari bumi bawah permukaan berdasarkan formulasi-formulasi Fisika.Dengan demikian ilmu Geofisika dibangun atas parameter-parameter fisis mekanika, listrik, magnetik, elektromagnetik, panas, radiasi, dan parameter-parameter lain yang senantiasa dikembangkan untuk dapat diterapkan dalam rangka mengetahui segala sesuatu yang terdapat di bawah permukaan bumi baik yang bersifat padat maupun cair. Sebagai ilmu pengetahuan yang merupakan alat (tools) dari berbagai bidang ilmu lain yang bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan bumi, ilmu Geofisika saat ini dan ke depan sangat dibutuhkan penerapan dan pengembangannya dalam rangka lebih mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam yang terkandung di dalam bumi baik berupa sumberdaya mineral dan batubara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Ilmu Geofisika juga sangat dibutuhkan untuk mengatatasi krisis energi yang mulai terjadi pada satu dasawarsa terakhir melalui survai-survai geofisika untuk menemukan sumber energi baik alternatif yang bersifat renewable sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 30 tahun 2007 tentang energi dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Geothermal. Tantangan-tantangan lain yang juga membutuhkan Ilmu Geofisika sebagai tools-nya adalah tentang bidang-bidang air tanah (ground water), mitigasi bencana (gunungapi, longsor, gempa, tsunami, dll.), geologi struktur, maupun geoteknik sebagai tools pengambil keputusan konstruksi bangunan dan integrasi bidang-bidang lain yang terkait. Program Studi Geofisika UB Malang bernaung di bawah Jurusan Fisika Fakultas MIPA. Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB telah dirintis sejak tahun 1991 dengan nama Kelompok Bidang Minat (KBM) Geofisika. Dengan berdirinya Laboratorium Geofisika pada tahun 1996 melalui SK Rektor Nomor: 032/SK/1996, menjadikan KBM Geofisika (saat ini bernama Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB) menjadi semakin kuat untuk mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat). Dukungan peralatan laboratorium yang lengkap, ilmu dasar yang kuat, tenaga pengajar yang berpengalaman serta berpendidikan tinggi dan sarana-prasarana pendukung yang memadai menjadi modal bagi siapa saja yang belajar di Program Studi Geofisika untuk menguasai ilmu dasar (basic science) dan keterampilan (skills) yang matang dalam ilmu Geofisika. Disamping itu, lokasi kampus Universitas Brawijaya Malang yang dikelilingi oleh berbagai gunungapi (Arjuno-Welirang, Bromo-Semeru, Kelud, dll.) yang potensi terhadap geothermal, potensi hidrokarbon (minyak dan gas bumi) di cekungan bagian utara, pegunungan selatan (Malang Selatan) yang banyak mengandung potensi sumberdaya mineral, pantai Malang Selatan, pegunungan-pegunungan, struktur karst, dan bentang alam yang kompleks menjadi dukungan tersendiri sebagai laboratorium alam dalam proses belajar mengajar di Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Alumni S-1 Program Studi Geofisika dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (S-2) maupun langsung bekerja pada berbagai perusahaan perminyakan, pertambangan, meteorologi dan geofisika, pegawai pemerintah/swasta, konsultan, peneliti maupun pengajar/dosen dengan jaringan alumni yang tersebar pada hampir seluruh bidang-bidang tersebut.

281

Page 108: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kekuatan tradisi tenaga ahli Geofisika dalam membangun sinergi keilmuan sebagai tools bagi dunia praktisi (ilmu-ilmu teknik) telah menjadikan daya serap lapangan pekerjaan bagi lulusan Geofisika sangat tinggi, disamping pengembangan bidang keilmuan itu sendiri. Adapun bidang-bidang yang siap bersinergi dengan bidang Geofisika antara lain adalah:

1. Bidang Ilmu Pengairan: Pengukuran klas akuifer menuntut keterlibatan bidang geofisika terutama untuk bidang Air Bawah Tanah (ABT). (Geofisika geohidrologi)

2. Bidang Ilmu Sipil: Dalam rangka mengetahui daya dukung tanah terhadap bangunan, ilmu geofisika dapat digunakan sebagai tool. (Geofisika teknik)

3. Bidang Ilmu Planologi: Jalur-jalur kulit bumi yang labil (sesar/fault) harus diperhitungkan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW), dengan demikian ilmu geofisika harus terlibat di dalamnya. (Geofisika teknik)

4. Bidang Mitigasi Bencana Alam/Geologi: Ilmu geofisika dapat digunakan sebagai alat untuk mitigasi bencana tanah longsor, banjir, gempa bumi, letusan gunungapi, dan tsunami. (Geofisika lingkungan)

5. Bidang Bahan Tambang: Anomali bawah permukaan berbagai jenis bahan tambang: galian, mineral, energi fosil (minyak dan gas bumi), serta geothermal dapat dilokalisir dan diinterpretasi menggunakan data-data geofisika. (Geofisika pertambangan)

6. Bidang-bidang lain yang memerlukan informasi bumi bawah permukaan. Berdasarkan kurikulum, sumberdaya manusia, laboratorium, serta sarana dan prasarana lainnya maupun hal-hal yang telah diuraikan di atas uraian tersebut di atas, mahasiswa dapat mengkhususkan diri pada minat utama antara lain:

1. Eksplorasi Mineral dan Batubara 2. Eksplorasi Air (Bawah) Tanah 3. Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi 4. Eksplorasi Geothermal 5. Geoteknik dan Lingkungan 6. Kegunungapian 7. Gempabumi dan Tektonik 8. Mitigasi Bencana Geologi

Dengan tradisi sinergi yang prospektif dan kuat tersebut, maka Program Studi Geofisika dapat menjadi pilihan untuk membangun masa depan diri, bangsa, dan dunia menjadi lebih baik.

7.3.2 Tujuan, Visi, dan Misi

Tujuan: Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB bertujuan untuk menghasilkan sarjana fisika dengan kompetensi Geofisika yang kuat. Berdasarkan tujuan tersebut maka lulusangeofisika diharapkan bermanfaat untuk:

• Menyediakan sumberdaya manusia yang mempunyai keahlian kuat dalam bidang Geofisika.

• Menghasilkan peneliti, akademisi, dan praktisi yang mempunyai daya saing tinggi dalam mengembangkan, mengaplikasikan, dan mensinergikan ilmu Geofisika dalam pengelolaan potensi SDA.

282

Page 109: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

• Membantu pemerintah dalam upaya pengelolaan SDA, perencanaan wilayah, bencana alam/geologi, dan sektor lain yang terkait secara komprehensif dan terintegrasi dengan bidang lain.

• Membangun peran serta para ahli Geofisika dalam pengembangan ilmu, pengelolaan sumberdaya alam renewable maupun non renewable, dan pengelolaan potensi bencana alam/geologi, baik nasional maupun internasional.

Visi: Visi Program Studi Geofisika secara umum adalah seiring dengan visi FMIPA dan UB yaitu “menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat” dengan arah pengembangan “menuju enterpreneurial university yang sehat dan berdaya saing, berstandar internasional”.

Sedangkan visi khusus Program Studi Geofisika adalah menjadi “pusat pengembangan ilmu geofisika untuk penerapan bumi bawah permukaan yang berkualitas dan kompetitif” dengan arah pengembangan “menuju enterpreneurial program studi yang mampu menjadi tools berdaya saing tinggi dalam mengelola sumberdaya alam, berstandar Internasional.

Misi: Misi umum Program Studi Geofisika adalah sebagaimana misi FMIPA dan UB, yaitu: 1. Menghasilkan sarjana MIPA yang berkualitas, 2. Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, 3. Meningkatkan apresiasi masyarakat pada keMIPAan, 4. Mendukung perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas Brawijaya.

Sedangkan misi khusus Program Studi Geofisika adalah: 1. Menghasilkan sarjana Geofisika yang menguasai konsep fisika dan kebumian, 2. Mampu menerapkan ilmu geofisika untuk mengetahui bumi bawah permukaan, baik

dari aspek akuisisi, pengolahan dan interpretasi dasar seluruh metode geofisika, 3. Berperan aktif dan bersinergi dengan bidang ilmu kebumian lain yang terkait, 4. Berkontribusi dalam upaya meningkatkan ilmu kegeofisikaan, baik secara metodis

maupun substantif.

7.3.3 Keunggulan Program Studi Geofisika

Peralatan dan Laboratorium:

Program studi Geofisika Jurusan Fisika Fakultas MIPA UB mempunyai peralatan yang cukup lengkap, antara lain adalah Gravitymeter La Coste Romberg, Proton Precession Magnetometer (PPM), Self Potential, Induced Polarization, Resistivity, Seismik, GPR, Magnetotelluric, dan GPS maupun software processing dan interpretasi pendukung untuk processing dan interpretasi seimik, gravity, magnetic, geoelectric, magnetotelluric, dll.

Dengan dukungan peralatan dan software yang relatif lengkap tersebut, maka mahasiswa akan dididik untuk menjadi terampil dalam mengoperasikan peralatan (data acquisition), dan terlatih dalam melakukan data processing serta interpretasi.

283

Page 110: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kurikulum:

Disamping Mata Kuliah Umum (Bahasa Indonesia, Agama, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, PKL, MPPI, Kewirausahaan, dan KKN), maka Kurikulum Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB juga dibangun atas Kurikulum Wajib Jurusan Fisika, Kurikulum Wajib dan Pilihan Program Studi Geofisika.

Kurikulum Wajib Jurusan meliputi:

Kurikulum ini antara lain adalah: Fisika I, Matematika Dasar, Biologi Dasar, Kimia Dasar, Metode Pengukuran Fisika, Fisika II, Fisika Matematika I, Termodinamika, Elektronika Dasar I, Fisika Matematika II, Listrik Magnet, Fisika Komputasi, Elektronika Dasar II, Fisika Matematika III, Mekanika, dan Gelombang.

Kurikulum Wajib Program Studi meliputi:

Kurikulum ini antara lain adalah: Geofisika, Geologi, Geologi Struktur, Geolistrik, Pemetaan, Geostatistika, Survai Elektromagnetik, Gravitasi dan Magnet Bumi, Instrumentasi Geofisika, Metode Panas dan Radioaktivitas, Seismologi,Metode Seismik, Pengolahan Data Seismik, Pengolahan Data Non Seismik, Metode Gravitasi, Metode Magnetik, Workshop Geofisika, dan Skripsi

Kurikulum Pilihan Program Studi meliputi:

Kurikulum ini antara lain adalah: Metode Penentuan Posisi, Sistem Informasi Geografis (SIG), Mineralogi, Geofisika Lingkungan, Geomorfologi, Geologi Minyak Bumi, Geofisika Kelautan, Mitigasi dan Analisis Resiko Bencana, Petrologi, Fisika Gunungapi, Karakterisasi Reservoar, Geokimia, Sedimentologi dan Stratigrafi, Meteorologi dan Klimatologi, Eksplorasi Panas Bumi, Paleomagnetisme, Mekanika Fluida, Sistem Peringatan Dini (Early Warning System), Manajemen Proyek, Komputasi Geofisika, Mekanika Batuan, Kapita Selecta Geofisika, dan Seismik Stratigrafi.

Dengan berbekal kurikulum yang komprehensif sebagaimana tersebut di atas, yaitu penguatan pada aspek Basic Science (Kurikulum Wajib Jurusan), penguatan pada aspek Keahlian dan Keterampilan (Kurikulum Wajib dan Pilihan Program Studi), dan Character Building (Kurikulum Mata Kuliah Umum), diharapkan akan dapat menghasilkan lulusan sarjana S-1 yang mempunyai ketinggian moral dan berakhlak mulia, mempunyai keahlian dan keterampilan di bidang Geofisika yang kuat, mampu mengembangkan keilmuan dengan berbekal Basic Science yang kuat, serta mengaplikasikan ilmu untuk kesejahteraan umat. Jaringan: Lulusan Program Studi Geofisika (sebelumnya KBM Geofisika) Jurusan Fisika FMIPA UB telah tersebar diberbagai Lembaga Riset maupun Instansi Pemerintah (LIPI, BPPT, PEMDA, dll.), Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (ELNUSA, PETROCHINA, SCLHUMBERGER, dll.), Akademisi dan Tenaga Pendidik (Dosen, Guru, maupun

284

Page 111: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Lembaga Pendidikan lainnya), serta berbagai Konsultan dan Perusahaan Swasta lainnya. Disamping itu, dalam pelaksanaan KKL dan penelitian untuk Skripsi, selain mahasiswa dapat melakukan penelitian dengan menggunakan peralatan yang tersedia di laboratorium, juga dapat melakukan di Perusahaan, Lembaga Riset, maupun Instansi yang terkait dengan ilmu Geofisika antara lain di PERTAMINA, BPMIGAS, ElNUSA, PETROCHINA, SCLHUMBERGER, BATAN, BMKG, dll.

Untuk memperluas jaringan, mahasiswa juga dapat bergabung dengan berbagai organisasi profesi yang telah membentuk cabang di Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB, antara lain adalah: Himpunan Ahli geofisika Indonesia (HAGI), International Petroleum Association (IPA), Society Exploration Geophysics (SEG), PERHAPI, IATMI, IAGI, AAPG, HATHI, dll. Organisasi ini telah banyak membantu dan mendanai berbagai kegiatan pengembangan keahlian/profesi, workshop, dan fieldtrip bagi mahasiswa Program Studi Geofisika (dulu KBM Geofisika) Jurusan Fisika FMIPA UB.

7.3.4 Learning Outcome dan Kompetensi Program Studi

Peranan Ilmu Geofisika sebagai alat (tools) bagi ilmu kebumian (geologi) maupun ilmu teknik yang lain menduduki posisi yang sangat penting. Hal ini disebabkan penerapan teknologi pengeboran langsung dalam rangka untuk mengetahui informasi bawah permukaan bumi sangat mahal dan bahkan dalam kondisi tertentu menjadi tidak mungkin. Pengetahuan tentang informasi bumi bawah permukaan dari kulit bumi (crust) - mantel (mantle) - inti luar (outer core) - mupun inti dalam (inner core) yang mempunyai kedalaman 6371km yang mustahil bisa diperoleh melalui pengeboran langsung, namun dapat diperoleh dengan penerapan ilmu Geofisika. Demikian juga eksplorasi potensi sumberdaya alam bawah permukaan yang berupa berbagai jenis batuan, mineral, energi minyak dan gas bumi, energi geothermal maupun kondisi bawah permukaan yang terkait dengan tektonika, stratigrafi, morfologi, bencana geologi (longsor, amblesan, maupun sesar), maupun dinamika kebumian merupakan bidang kajian ilmu Geofisika yang sampai kapanpun perlu untuk dikembangkan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan, pengelolaan keseimbangan, dan kelestariannya.

Mahasiswa Program Studi Geofisika sebagai generasi penentu perkembangan ilmu Geofisika harus mempunyai ilmu pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) yang memadai untuk dapat melakukan penerapan maupun pengembangan terhadap bidang keilmuan. Penguasaan terhadap ilmu dasar (basic sciences) yang meliputi mekanika, panas dan radioaktifitas, bunyi, kelistrikan, elektromagnatik, matematika, maupun geokimia menjadi pijakan dasar untuk pengembangan ilmu Geofisika. Ketersediaan peralatan gravity meter, seismik, magnetik, potensial diri, polarisasi terimbas, resistivitas, elektromagnetik, Ground Penetrating Radar, dan peralatan survai Geofisika lainnya menjadi pembentuk keterampilan (skills) dibidang akuisisi data, data processing, dan interpretasi bagi mahasiswa Geofisika untuk dapat mengetahui berbagai informasi tentang kondisi bawah permukaan bumi.

Penguasaan ilmu pengetahuai (knowledge) dan keterampilan (skills) menjadi modal bagi mahasiswa dan lulusan program studi Geofisika untuk tanggap dan berperan serta secara aktif dalam memberikan solusi terhadap berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara baik dibidang sumberdaya energi, tambang

285

Page 112: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

mineral, geoteknik, mitigasi bencana, maupun permasalahan lainnya yang dari waktu ke waktu senantiasa berkembang dan muncul dalam kehidupan sehari- hari.

Selain penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang menjadi basis untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, pembentukan karakter (character building) untuk membentuk generasi yang tangguh dalam aspek kepribadian juga harus dilakukan. Lulusan harus memiliki Iman dan Taqwa (IMTAQ) yang pada akhirnya tercermin dalam kehidupan sehari-hari maupun berinteraksi dengan jaringan pada sikap jujur, bertanggug jawab, menghargai pendapat orang lain, menghargai karya orang lain, mampu bekerja sama dan dapat menempatkan dirinya dalam pergaulan masyarakat.

Mengacu pada SK Menteri Pendidikan Nasional No 045/U/2002 tentang kurikulum inti perguruan tinggi, yaitu bahwa kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas: kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama serta Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI), kompetensi lulusan Program Studi S1 Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya ditetapkan sebagai berikut: Kompetensi Utama: U.1. Menguasai ilmu dasar terutama fisika, matematika, dan kimia, untuk menjelaskan

berbagai permasalahan terkait kebumian serta mampu melakukan analisis, interpretasi, dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan mengaplikasikan keahlian geofisika sesuai bidang minatan.

U.2. Mampu menerapkanmetode geofisika (seismik, gravitasi, magnetik, kelistrikan, elektromagnetik, panas dan radiokatifitas bumi, dll.) dalam berbagai bidang permasalahan sesuai minatan yaitu: eksplorasi mineral dan batubara, eksplorasi air (bawah) tanah, eksplorasi minyak dan gas bumi, eksplorasi geothermal, geoteknik dan lingkungan, kegunungapian, gempabumi dan tektonik, mitigasi bencana geologi serta bidang lain yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.

U.3. Mampu melakukan rancangbangun dan aktifitas survai geofisika secara utuh (desain, akuisisi data, data processing, interpretasi, dan pelaporan) untuk solusi suatu permasalahan baik secara mandiri maupun tim.

U.4. Memiliki kemampuan mengembangkan keahlian baik dari aspek teori, peralatan, metode, pengolahan, maupun interpretasi berbagai metode geofisika dan/atau mengembangkan diri untuk studi lanjut ke jenjang magister.

Kompetensi Pendukung: P.1. Mempunyai akhlaq yang mulia, mempunyai wawasan kebangsaan yang baik serta

memiliki kepedulian terhadap berbagai persoalan di masyarakat baik secara nasional maupun global serta memiliki kemauan untuk berkontribusi secara aktif dalam memberikan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada.

P.2. Mempunyai ketrampilan dalam berkomunikasi secara lesan maupun tulisan menggunakan bahasa nasional dan atau internasional yang baik dan benar, serta mempunyai ketrampilam dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung penyelesaian permasalahan yang timbul di bidang Geofisika dengan sikap jujur dan bertanggung jawab.

286

Page 113: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kompetensi Khusus: K.1. Mampu memutuskan suatu tindakan berdasarkan data-data yang ada dengan

mengimplementasikan ilmu geofisika sesuai bidang minatan, yaitu:eksplorasi mineral dan batubara, eksplorasi air (bawah) tanah, eksplorasi minyak dan gas bumi, eksplorasi geothermal, geoteknik dan lingkungan, kegunungapian, gempabumi dan tektonik, mitigasi bencana geologi serta bidang lain yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.

K.2. Mempunyai kemandirian dan jiwa wirausaha dalam bidang geofisika dan bidang lain yang relevan.

K.3. Mampu mengembangkan diri secara individu maupun dalam kelompok kerja (team work)

K.4. Mampu memimpin kelompok kerja sesuai dengan bidang keahliannya serta bertanggung jawab dalam pencapaian hasil kerja kelompok dalam bidang Geofisika.

287

Page 114: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tab

el M

atri

ks K

ompe

tens

i Mat

akul

iah

Prog

ram

Stu

di G

eofis

ika

288

Page 115: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

289

Page 116: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

290

Page 117: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

291

Page 118: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.3.5 Daftar Mata Kuliah Program Studi Geofisika Program Studi S1 Geofisika mempunyai kurikulum yang dituangkan dalam matakuliah wajib program studi, dan matakuliah pilihan program studi sebagaimana tabel di bawah ini. 1 MATA KULIAH WAJIB (122 SKS) SEMESTER GANJIL NO KODE MATA KULIAH SKS TOTAL SMT PRASAYARAT

1 UNG 4008 Bahasa Indonesia 3 18 I 2 MAK 4101 Kimia Dasar 2 3 MAK 4102 Praktikum Kimia Dasar 1 4 MAM 4180 Matematika Dasar 3 5 MAP 4101 Fisika I 3 6 MAP 4102 Praktikum Fisika I 1 7 MAB 4108 Biologi Dasar 2 8 MAB 4109 Praktikum Biologi Dasar 1 9 MAP 4118 Metode Pengukuran Fisika 2 1 MAP 4221 Elektronika Dasar I 2 19 III MAP4203

2 MAP 4222 Praktikum Elektronika Dasar I 1 MAP4203

3 MAP 4207 Fisika Matematika II 3 MAP4220

4 MAP 4103 Listrik Magnet 3 MAP4203, MAP4204

5 MAP 4113 Fisika Komputasi 3 6 MAP 4114 Praktikum Fisika

Komputasi 1 7 MAG 4100 Geologi Struktur 2 MAG4201

8 MAG 4101 Praktikum Geologi Struktur 1 MAG4201

9 MAG 4102 Geolistrik 2 MAP4203, MAP4204

10 MAG 4103 Praktikum Geolistrik 1 MAP4203, MAP4204

1 MAG 4104 Gravitasi dan Magnet Bumi 2 13 V MAP4101,

MAP4102

2 MAG 4105 Instrumentasi Geofisika 2 MAP4119. MAP4120

3 MAG 4106 Metode Panas dan Radioaktivitas 2 MAP4210

4 MAG 4107 Praktikum Metode Panas & Radioaktivitas 1 MAP4210

5 MAG 4108 Seismologi 3 MAP4211 6 MAG 4109 Metode Seismik 2 MAP4211

7 MAG 4110 Praktikum Metode Seismik 1 MAP4211

292

Page 119: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

1 MAG 4111 Praktikum Workshop Geofisika 3 11 VII

MAG4109, MAG4106, MAG4210, MAG4204, MAG4208, MAG4210

2 MAP 4123 Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah 2

3 UBU 4002 KKN 3 110 SKS 4 UBU 4005 Kewirausahaan 3 110 SKS

TOTAL 61 61 61 SEMESTER GENAP NO KODE MATA KULIAH SKS TOTAL SMT PRASAYARAT 1 UBU 4004 Bahasa Inggris 3 21 II 2 UNG 4007 Pendidikan

Kewarganegaraan 3 3 MAP 4203 Fisika II 3 4 MAP 4204 Praktikum Fisika II 1 5 MAP 4220 Fisika Matematika I 3 MAM4180

6 MAP 4210 Termodinamika 3 MAP4101. MAP4102

7 MAG 4200 Geofisika 2 8 MAG 4201 Geologi 2 9 MAG 4202 Praktikum Geologi 1 1 MAP 4119 Elektronika Dasar II 2 20 IV MAP4221,

MAP4222

2 MAP 4120 Praktikum Elektronika Dasar II 1

MAP4221, MAP4222

3 MAP 4111 Fisika Matematika III 3 MAP4207

4 MAP 4202 Mekanika 3 MAP4101, MAP4102

5 MAP 4211 Gelombang 3 6 MAG 4226 Pemetaan 2 7 MAG 4227 Praktikum Pemetaan 1 6 MAG 4203 Geostatistika 2 7 MAG 4204 Survai

Elektromagnetik 2 MAP4203, MAP4204

8 MAG 4205 Praktikum Survai Elektromagnetik 1

MAP4203, MAP4204

293

Page 120: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

1 MAG 4206 Pengolahan Data Seismik 2 14

VI

MAP4211, MAP4111

2 MAG 4207 Pengolahan Data Non Seismik 2 MAP4211,

MAP4111 3 MAG 4208 Metode Gravitasi 2 MAP4101

4 MAG 4209 Praktikum Metode Gravitasi 1 MAP4101

5 MAG 4210 Metode Magnetik 2 MAP4101

6 MAG 4211 Praktikum Metode Magnetik 1 MAP4101

7 UBU 4006 KKL 2 110 SKS 8 UNG 4001-5 Agama 2 1 UBU 4001 Skripsi 6 6 VIII 110 SKS TOTAL 61 61 61

2 MATAKULIAH PILIHAN: (54 SKS) SEMESTER GANJIL NO KODE MATA KULIAH SKS TOTAL SMT PRASAYARAT 1 MAG 4112 Sistem Informasi Geografis 2 10 III 2 MAG 4113 Praktikum SIG 1

3 MAG 4114 Mineralogi 2

MAG4201, MAK4101, MAK4102

4 MAG 4115 Praktikum Mineralogi 1

MAG4201, MAK4101, MAK4102

5 MAG 4116 Geofisika Lingkungan 2

MAB4108, MAB4109, MAG4200

6 MAG 4124 Geomorfologi 2

1 MAG 4117 Geokimia 2 10 V MAG4201, MAK4101, MAK4102

2 MAG 4125 Praktikum Geokimia 1 3 MAG 4126 Karakterisasi Reservoar 2 4 MAG 4127 Sedimentologi dan

Stratigrafi 2 5 MAG 4118 Fisika Gunungapi 2 6 MAG 4119 Praktikum Fisika Gunungapi 1 1 MAG 4120 Komputasi Geofisika 2 9 VII MAP4113

2 MAG 4121 Praktikum Komputasi Geofisika 1 MAP4113

3 MAG 4122 Mekanika Batuan 2 MAP4202, MAG4201

4 MAG 4123 Kapita Selekta Geofisika 2 110 SKS 5 MAG 4128 Seismik Stratigrafi 2

TOTAL 29 29 29

294

Page 121: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

SEMESTER GENAP NO KODE MATA KULIAH SKS TOTAL SMT PRASAYARAT

1 MAG 4212 Metode Penentuan Posisi 2 3 II

2 MAG 4213 Praktikum Met. Penentuan Posisi 1

1 MAG 4214 Geofisika Kelautan 2 10 IV 2 MAG 4215 Geologi Minyak

Bumi 2 MAG4210, MAG4100

3 MAG 4216 Praktikum Geologi Minyak Bumi 1

MAG4210, MAG4100

4 MAG 4217 Mitigasi dan Analisis Resiko Bencana

2

5 MAG 4218 Petrologi 2 MAG4210 6 MAG 4219 Praktikum Petrologi 1 MAG4210

1 MAG 4220 Meteorologi dan Klimatologi 2 12 VI

2 MAG 4221 Eksplorasi Panas Bumi 2

MAP4210, MAG4118

3 MAG 4222 Paleomagnetisme 2 MAG4210, MAG4211

4 MAG 4223 Mekanika Fluida 2 MAP4202

5 MAG 4224 Sistem Peringatan Dini 2

6 MAG 4225 Manajemen Proyek 2 110 SKS TOTAL 25 25 25 TOTAL MATA KULIAH WAJIB 122 122 69% TOTAL MATA KULIAH PILIHAN 54 54 31% TOTAL KESELURUHAN 176 176 100% MAHASISWA LULUS 144 SKS

295

Page 122: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

296

Page 123: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.3.6 Silabus Mata Kuliah SILABUS MATAKULIAH WAJIB JURUSAN: MATAKULIAH WAJIB SEMESTER GANJIL: Kode : UNG 4008 BAHASA INDONESIA 3 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa menjadi sarjana dan profesional yang memiliki pengetahuan mendalam dan perilaku yang positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan formal. Selain itu juga diharapkan mereka dapat menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk mengungkapakan berbagai macam pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ilmiah, tekhnologi, dan seni sesuai dengan bidang mereka. Tujuan : - Materi : - Pustaka : - Kode : UNG 4001-5 AGAMA 2 SKS (K) Prasyarat : - Nomor Kode: MPK 4001 Agama Islam, MPK 4002 Agama Katholik, MPK 4003 Agama Protestan, MPK 4004 Agama Hindu, MPK 4005 Agama Budha. Deskripsi Singkat : Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mempelajari tentang agama dan hubungannya dengan elemen-elemen lain disekitarnya, seperti: politik, etik, hukum, ekonomi dan ilmu pengetahuan. Tujuan : - Materi : - Pustaka : - Kode : MAK 4101 KIMIA DASAR 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini menjelaskan tentang peran ilmu kimia dalam kehidupan, hukum-hukum yang mendasari ilmu kimia, perkembangan struktur atom dan sistem periodik, sifat molekul, konsep hukum termodinamika kimia I, II dan III serta aplikasinya, diagram fasa dan wujud zat, konsep dan sifat larutan dan koloid, konsep kinetika kimia, konsep kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mata kuliah ini mendasari matakuliah kimia fisika dan kesetimbangan fisika kimia. Dengan mata kuliah

297

Page 124: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

ini nantinya mahasiswa dapat menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri, struktur atom dan molekul dan konsep kesetimbangan kimia. Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri, struktur atom dan molekul, termodinamika, larutan dan koloid beserta sifat-sifatnya, konsep kesetimbangan kimia factor-faktor yang mempengaruhi. Materi : 1. Pendahuluan:

a. Kimia dalam kehidupan b. Kebutuhan kimia untuk fisika sistem satuan

2. Stoikiometri: a. Pengertian massa atom b. Konsep mol c. Penentuan rumus molekul d. Reaksi kimia dan efisiensi reaksi

3. Struktur atom dan sistem periodic 4. Struktur molekul dan ikatan kimia 5. Termodinamika kimia (hukum I,II dan III) 6. Kinetika kimia 7. Larutan dan koloid serta kesetimbangan kimia. Pustaka : Chang, R., Chemistry, 9th Ed., Mac Graw-Hill inc., New York, 2006. Whitten K.W., Davis R.E., Larry Peck M., Stanley G.G., General Chemistry, 7th Ed., Brooks/Cole, USA, 2004. Oxtoby D.W, Gillis H.P., Nachtrieb N.H., (Penerjemah: Suminar Setiati Achmad), Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Edisi keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001. Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E., Madura, J.; 2007, General Chemistry : Principles and Modern Application, Prentice Hall, 2007 Kode : MAK 4102 PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1 SKS (P) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mendiskusikan tentang cara menggunakan alat-alat dan cara menangani bahan-bahan di laboratorium kimia dasar dengan benar, cara melakukan percobaan kimia yang benar, cara mengamati perubahan kimia dan cara menghitung data-data percobaan. Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat dapat melakukan cara-cara eksperimen dan mengamati gejala–gejala kimia, trampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium, penanganan bahan-bahan kimia, menganalisis data-data percobaan, menulis laporan dan memperoleh motivasi dalam melakukan eksperimen

298

Page 125: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Pengenalan alat dan bahan kimia 2. Pendahuluan (Reaksi-reaksi kimia ) Hantaran listrik 3. Pembakuan Larutan 4. Analisis volumetric 5. Analisis kolorimetri 6. Ekstraksi pelarut 7. Reaksi redoks.

Pustaka : Slowinski E.J., Wolsey W.C., Masterson W.L., Chemical Principles in the Laboratory, 8th Ed., Brooks/Cole, USA, 2005. Slowinski, Wolsey, Masterton, Chemical Principles in the Laboratory with Qualitative Analysis, 6th Ed., Brooks/Cole, USA, 1997. Weiss,G.S., Greco,T.G., Rickard,L.H., Experiments in general chemistry, Prentice Hall, 2007. Robert J. L., Chemistry in the laboratory, 6th spiral edition, W.H. Freeman, 2004. Kode : MAM4180 MATEMATIKA DASAR 3 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik dimana materi ini menjadi dasar dari matakuliah lanjutan seperti fisika matematik dan sebagai tool dasar dalam mempelajari fisika. Dengan konsep ini, mahasiswa nantinya akan dapat menjelaskan fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Matematika Dasar mahasiswa dapat menjelaskan fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik. Materi : 1. Fungsi 2. Kontinyuitas 3. Nilai ekstrim 4. Limit 5. Turunan fungsi 6. Penggunaan turunan: 7. Limit dengan L’Hospital 8. Max dan Min fungsi 9. Integral tak tentu 10. Integral tertentu (Termasuk Integral tak wajar batas tak hingga) 11. Fungsi logaritma dan eksponensial, Trigonometri 12. Matrik (Sistem Persamaan linier)

Pustaka :-

299

Page 126: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP4101 FISIKA I 3 SKS (K) Prasyarat: - Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Fisika I, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar mekanika, panas dan bunyi. Materi : Besaran dan Sistem Satuan, Vektor dan Skalar, Gerak dalam bidang datar, Statika dan Dinamika partikel (Hk. Newton), Usaha dan energi, Kekekalan energi dan momentum, Tumbukan, Gerak Rotasi, Osilasi, Statika dan Dinamika Fluida, Gelombang bunyi, Suhu dan Kalor. Pustaka : Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher,.Inc , 1991. Resnick & Halliday , Physics Extended with Modern Phisics, John Wiley & Sons, 1992 Kode : MAP4102 PRAKTIKUM FISIKA I 1 SKS (P) Prasyarat : - Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Praktikum Fisika I, mahasiswa akan dapat melakukan pengUkuran-pengukuran besaran fisis dengan benar, dapat menganalisis data praktikum dan dapat menuangkannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Materi : Gaya Gravitasi, Modulus Young, Momen Inersia, Pengukuran dan Satuan, Kinematika Partikel, Dinamika Partikel, Momentum dan Impuls, Gerak Rotasi, Mekanika Fluida, dan Resonansi Bunyi. Pustaka : - Darmawan, D., Teori Ketidakpastian, Penerbit ITB, Bandung, 1985. Sears F.W., Zemansky M.W., Fisika untuk Universitas, Penerbit Bina Cipta, Bandung ,1989. Paul A. Tippler, Physics for Scientists an Engineers, Worth Publisher, 1991. Halliday D., R. Resnick, Physics, Erlangga, Jakarta, 1985. Kode : MAB4108 BIOLOGI DASAR 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Matakuliah Biologi Dasar diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang konsep dasar dan proses biologi secara umum dari tingkat sel sampai biosfer.

300

Page 127: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mampu menjelaskan konsep dasar dan proses-proses biologi secara umum. Materi : 1. Teori asal mula kehidupan dan konsep hidup 2. Biologi Sel 3. Taksonomi makluk hidup (Kemotaksonomi) 4. Fotosintesis (Nutrisi tumbuhan, Khlorofil, Fotolisis, Fiksasi karbon dioksida,

Respirasi, Daur krebs, Glikolisis, Transfer elektron, Hormon dan vitamin) 5. Energetika & Pemanfaatan energi (Transport materi, Pertukaran gas) 6. Sistem gerak 7. Sistem saraf 8. Asas reproduksi sel dan organisme 9. Konsep ekosistem 10. Evolusi 11. Bioteknologi (Mikrobiologi)

Pustaka : Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB. Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008. Raven, P.H. and Johnson, G. B. Biology. McGraw Hill. Boston . 2003. Kode : MAB4109 PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 1 SKS (P) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Praktikum ini diselenggarakan untuk mempraktekkan konsep-konsep dasar dari matakuliah Biologi Dasar yang pelaksanaannya disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia. Tujuan : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mempraktikan secara riil dari konsep-konsep dasar biologi sehingga konsep-konsep dasar yang diberikan di teori menjadi lebih meresap Materi : 1. Penggunaan mikroskop 2. Sel prokariot dan eukariot termasuk pengecatan Gram sekaligus untuk mengamati

jaringan tanaman 3. Karakter membrane sel hidup sebagai dasar pemahan proses-poroses biologi 4. Isolasi DNA sebagai dasar biologi yang lebih canggih 5. Mitosis pada tanaman untuk mendukung konsep yang ada di teori serta memberikan

dasar untuk menghitung krosom 6. Struktur jaringan sel hewan 7. Biosistematika dan evolusi untuk mendasari prinsip penggolongan makluk hidup 8. Sistematika dan Analisis Komunitas Arthropoda Padang Rumput untuk mengamati

hubungan ekologis secara nyata

301

Page 128: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB. Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008 Kode : MAP 4118 METODE PENGUKURAN FISIKA 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : MK Metode Pengukuran Fisika (MPF) merupakan MK wajib PS Fisika, dengan bobot 2 sks. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan memahami metode-metode pengukuran dalam sains fisika dan terampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam ilmu fisika. Dengan matakuliah ini nantinya mahasiswa akan dapat menjelaskan metode-metode pengukuran dalam sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam ilmu fisika. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah inimahasiswa akan dapat menjelaskan metode-metode pengukuran dalan sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam ilmu fisika. Materi : 1. Common Sense dalam eksperimen 2. Definisi-definisi dalam pengukuran (akurasi, presisi, error, histerisis, dll) 3. Jenis dan perambatan kesalahan (error) dalam pengukuran 4. Presentasi hasil pengukuran (regresi, dll) 5. Alat ukur dasar besaran mekanik 6. Sifat statik dan dinamik alat ukur 7. Galvanometer, voltmeter, ammeter 8. Signal generator, Osiloskop, Counter.

Pustaka : Bernard, Laboratory Experiment in College Physics, John Wiley & Sons, 1980. Philip, Bevington, Data Reduction and Error Analysis for the Physical Science, edisi 3, Mc.Graw Hill, 2003. Kode : MAP 4221 ELEKTRONIKA DASAR I 2 SKS (K) Prasyarat :MAP 4203 (Fisika II) Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan hukum dan teorema dasar elektronika, sifat dan cara kerja komponen elektronika pasif (R, L, dan C) serta komponen aktif (dioda, transistor, dan FET/ MOSFET). Materi : Konsep dasar elektronika, Hukum dan teorema dasar elektronika, Rangkaian pasif RLC, Karakterietik dioda, Dioda sebagai penyearah, clamping dan clipping, Karakteristik transistor bipolar, Transistor sebagai penguat (CB, CE dan CC) dan saklar, Karakteristik dan rangkaian FET/MOSFET.

302

Page 129: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System, McGraw-Hill, Tokyo; Allen Motter Head, 1981, Electronics Device ircuits, Prentice Hall, New Delhi; Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics; Bernard Grob Mitchel Schultz, 2003, Basic Electronics, McGraw-Hill Kode : MAP 4222 PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I 1 SKS (P) Prasyarat :MAP 4203 (Fisika Dasar II) Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan eksperimen tentang rangkaian-rangkaian menggunakam dioda, transistor bipolar dan FET. Materi : Pengenalan alat (sumber tegangan, generator sinyal, multimeter dan oscilloscope), Karakteritsik dioda, Dioda sebagai penyearah, Karakteristik dan rangkaian transistor sebagai penguat, Karakteristik dan rangkaian FET. Pustaka : Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System, McGraw-Hill, Tokyo; Allen Motter Head, 1981, Electronics Device and Circuits, Prentice Hall, New Delhi; Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics; Bernard Grob Mitchel Schultz, 2003, Basic Electronics, McGraw-Hill. Kode : MAP4207 FISIKA MATEMATIKA II 3 SKS (K) Prasyarat : MAP4220 (FISIKA MATEMATIKA I) Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang fungsi-fungsi kusus, sistim dan transformasi koordinat, penyelesaian persamaan diferensial menggunakan deret, transformasi Fourier dimana materi ini merupakan dasar dari penyelesaian persoalan persoalan dalam bidang fisika. Disamping itu matakuliah ini mendasari patakuliah fisika matematik III dan yang lainnya. Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini. Materi : 1. Deret Fourier 2. Fungsi delta Dirac 3. Fungsi Kompleks 4. Pemecahan Persamaan Diferensial Biasa dengan deret 5. Transformasi Koordinat 6. Transformasi Fourier

303

Page 130: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York, 2002.Spiegel, Murray, Complex Variable, Schaum Series,1981. G. Arfken, Hans J. Weber, Mathematical Method for Physicist, Academic Press, 2005. Kode : MAP4103 LISTRIK MAGNET 3 SKS ( 3-0) Prasyarat :MAP4203 (Fisika II) Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan yang merupakan dasar dasar dari teori elektrodinamika. Dengan matakuliah ini nantinya mahasiswa akan dapat menerapkan hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan. Materi : 1. Hukum Coulomb; medan listrik (mathematically higher). 2. Prinsip superposisi untuk distribusi muatan kontinu 3. Potential listrik, energi medan elektrostatik. 4. Hukum Gauss dalam bentuk integral dan diferensial beserta aplikasinya. 5. Persamaan Poisson dan Laplace. 6. Properti dielektrik. 7. Polarisasi dan pembelokan muatan, vektor D dan P. 8. Properti konduktor (elektrostatik dan konduktor). 9. Arus listrik. 10. Magnetostatik: interaksi magnet, kutub magnet, gaya Lorentz, hukum Biot-Savart dan

hukum Ampere, induksi magnetik oleh kawat berarus. 11. Divergensi dan curl dari B, vektor potensial dan konsep gauge. 12. Medan magnet dan bahan, vektor M, arus permukaan dan volume.

Pustaka : J. R. Reitz, Dasar-Dasar Teori Listrik Magnet, ITB, Bandung, 1990. Davis J. Griffith, Introduction to Electrodinamics, Prentice Hall, New Jersey,1989.Pollack and Stump – Electromagnetism. Berkeley Physics Course - Vol. II Kode : MAP4113 FISIKA KOMPUTASI 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang metoda numerik. Mata kuliah ini akan memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan persoalan fisika secara numerik. Dengan dipahaminya konsep metoda numerik, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika dengan pendekatan metoda yang berbeda.

304

Page 131: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar komputasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika. Materi : 1. Error akibat pembulatan dan pemotongan dalam penyimpanan dan pengolahan 2. Mencari akar persamaan polinomial orde tinggi (Bracketing Methods and Open

Methods 7 Roots of Polynomials) 3. Perhitungan matrik 4. Penyelesaian persamaan linear: Gauss-Seidel, Gauss-Jordan 5. Linear least square & Eigenvalues 6. Interpolasi dan extrapolasi 7. Persamaan beda hingga:Persamaan eliptik dan parabolik 8. Integrasi numerik: kotak, trapesoid, Newton-cotes 9. Solusi persamaan differensial: metode Runge-Kutta 10. Stiffness and Multistep Methods 11. Permasalahn syarat batas dan nilai eigen 12. Metode elemen hingga Fast Fourier Transform

Pustaka : Steven C. Chapra, Tufts University , Raymond Canale, Numerical Methods For Engineers: With Software and Programming Applications, Fourth Edition, McGraw Hill, New York, 1988. Michael T. Heath, Scientific Computing, Second Edition, University of Illinois-Urbana-Champaign, 2002. Steven C. Chapra, Applied Numerical Methods With Matlab For Engineering And Science Engineering Subscription Card, Tufts University, 2005. Francis Scheid, Ph.D, Schaum's Outline Of Numerical Analysis, Second Edition, Boston University, 1988. J. C. Butcher, Numerical Methods for Ordinary Differential Equations, John Willey & Sons Ltd, England,1991. Kode : MAP4114 PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI 1 SKS (P) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang metoda numerik. Mata kuliah ini akan memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan persoalan fisika secara numerik. Dengan dipahaminya konsep metoda numerik, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika dengan pendekatan metoda yang berbeda. Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar komputasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika.

305

Page 132: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : 1. Error akibat pembulatan dan pemotongan dalam penyimpanan dan pengolahan 2. Mencari akar persamaan polinomial orde tinggi (Bracketing Methods and Open

Methods 7 Roots of Polynomials) 3. Perhitungan matrik 4. Penyelesaian persamaan linear: Gauss-Seidel, Gauss-Jordan 5. Linear least square & Eigenvalues 6. Interpolasi dan extrapolasi 7. Persamaan beda hingga:Persamaan eliptik dan parabolik 8. Integrasi numerik: kotak, trapesoid, Newton-cotes 9. Solusi persamaan differensial: metode Runge-Kutta 10. Stiffness and Multistep Methods 11. Permasalahn syarat batas dan nilai eigen 12. Metode elemen hingga Fast Fourier Transform

Pustaka : Steven C. Chapra, Tufts University , Raymond Canale, Numerical Methods For Engineers: With Software and Programming Applications, Fourth Edition, McGraw Hill, New York, 1988. Michael T. Heath, Scientific Computing, Second Edition, University of Illinois-Urbana-Champaign, 2002. Steven C. Chapra, Applied Numerical Methods With Matlab For Engineering And Science Engineering Subscription Card, Tufts University, 2005. Francis Scheid, Ph.D, Schaum's Outline Of Numerical Analysis, Second Edition, Boston University, 1988. J. C. Butcher, Numerical Methods for Ordinary Differential Equations, John Willey & Sons Ltd, England,1991. Kode : MAG4100 GEOLOGI STRUKTUR 2 SKS (K) Prasyarat : MAG4201 (GEOLOGI) Deskripsi Singkat : Tujuan : Setelah mengikuti dan lulus matakuliah ini, mahasisa dapat menjelaskan dasar-dasar geologi struktur dalam kaitannya dengan ilmu geofisika serta menerapkannya dalam interpretasi data geofisika. Materi : Sejarah dan perkembangan geologi struktur, prinsip-prinsip deformasi batuan (stress, strain, faulting, folding, intrusi, kontrol gravitasi, pengekaran, joint), macam-macam struktur batuan, cara-cara menentukan struktur geologi, geologi struktur dan tektonika. Pustaka : Billings,M.P., 1985, Structural Geology: An Introduction to Geometrical Technique, John Wiley & Sons. Hills,E.S., 1975, Element of Structural Geology, 2nd ed., Chapman & Hall Ltd.London.

306

Page 133: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG4101 PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR 1 SKS (P) Prasyarat : MAG4201 (GEOLOGI) Deskripsi Singkat : Tujuan : Setelah mengikuti dan lulus matakuliah ini, mahasiswa mengenal secara visual geologi struktur, peralatan, obsersasi, dan mendata geologi struktur serta mampu membuat, membaca, dan menginterpretasi peta struktur permukaan maupun bawah permukaan. Materi : Membuat/menggunakan: penampang struktur, diagram kotak, stereonet, analisis data struktur dan peta struktur bawah permukaan Pustaka : Thomas, J.A.G., 1977, An Introduction to geological Maps, 2nd Ed., George Allen & Unwin ltd. Kode : MAG4102 GEOLISTRIK 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4203 (Fisika II) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan kelistrikan untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : Sifat kelistrikan batuan, Potensial Alam, Penjalaran Arus dalam Bumi, Polarisasi Membran, Polarisasi Elektrode, Resistivity, Potensial Diri, Polarisasi Terimbas. Pustaka : Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. MacGorman, D.R., Rust, W.D., MacGorman, R., 1998, The Electrical Nature Storms, Oxford University Press. Kode : MAG4103 PRAKTIKUM GEOLISTRIK 1 SKS (P) Prasyarat : MAP4203 (Fisika II) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat mempraktekkan parameter kelistrikan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan bumi. Materi : Potensial Diri, Resistivity, Polarisasi Terimbas.

307

Page 134: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. MacGorman, D.R., Rust, W.D., MacGorman, R., 1998, The Electrical Nature Storms, Oxford University Press. Kode : MAG4104 GRAVITASI DAN MAGNET BUMI 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4101 (Fisika Dasar I) Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan medan potensial gayaberat dan magnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : 1. Konsep Potensial : a. Potensial Newton b. Potensial Magnetik 2. Medan Gravitasi Regional 3. Medan Geomagnetik 4. Konsep Pemodelan Maju 5. Konsep Pemodelan Mundur 6. Pemodelan Fourier-Domain 7. Fungsi-fungsi Transformasi

Pustaka : Grant, F.S., dan West, G.F., Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York, 1965. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., Applied Geophysics 2nd, Cambridge University Press, New York, 1998. Blakely, R.J., Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York, 1996. Kode : MAG4105 INSTRUMENTASI GEOFISIKA 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4119 (Elektronika Dasar II) Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja dan mengoperasikan peralatan geofisika. Materi : Sensor, Pengolahan isyarat sensor, Op-amp untuk penapisan isyarat, Op-amp untuk pengaturan tegangan dan arus. Elektronika digital. Instrumentasi geolistrik. Instrumentasi seismik. Instrumentasi magnetik. Instrumentasi induced polarisation. Instrumentasi elektromagnetik. Gravitymeter, sistem telemetri.

308

Page 135: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Carden, F., Henry, R., Jedlicka, R., 2002, Telemetry Systems Engineering, Artech House. Kode : MAG4106 METODE PANAS DAN RADIASI BUMI (PRB) 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4210(Termodinamika) Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan berbagai fenomena yang berkaitan dengan sumber dan rambatan panas dalam lapisan bumi, dan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang terkait, berdasarkan pada materi yang disampaikan dalam perkuliahan Materi : Perpindahan panas: Hukum Fourier tentang rambatan panas, Aliran panas di permukaan bumi, Panas yang dihasilkan oleh Peluruhan Unsur Radioaktif, Rambatan panas 1-dimensi; Profil Suhu (Geoterma), Geoterma Kontinen, Rambatan Panas 2- dan 3-dimensi, Suhu bawah permukaan akibat variasi suhu dan topografi permukaan yang harmonik, Rambatan panas yang gayut waktu, Pemanasan dan Pendinginan Mendadak, Pendinginan Litosfir Lautan, Tegangan Kalor (Thermal Stresses), Model Penurunan Basin Sedimen, Kandungan Radioaktif dalam Batuan, Dating Mineral dan Unsur-unsur Radioaktif dari batuan, Metode-metode Dating untuk Penentuan Umur Batuan. Pustaka : Turcotte, D.R., 1982, Geodynamics: Applications of Continuum Physics to Geological Problems, John Wiley & Sons, New York. Faure, G., Principles of Isotope Geology, John Wiley & Sons, New York. Turcotte, D.R., Schubert, D., 2002, Geodynamic, Cambridge University Press, New York. Kode : MAG4107 PRAKTIKUM METODE PRB 1 SKS (P) Prasyarat : MAP4210(Termodinamika) Tujuan Umum : Mahasiswa mampu melakukan praktikum metode panas dan radiasi bumi Materi : Pengukuran panas bumi, dating, radioaktivitas Pustaka : Turcotte, D.R., 1982, Geodynamics: Applications of Continuum Physics to Geological Problems, John Wiley & Sons, New York. Faure, G., Principles of Isotope Geology, John Wiley & Sons, New York. Turcotte, D.R., Schubert, D., 2002, Geodynamic, Cambridge University Press, New York.

309

Page 136: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG4108 SEISMOLOGI 3 SKS (K) Prasyarat : MAP4211 (Gelombang) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan seismisitas untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : Konsep Seismologi, Teori Elatisitas, Getaran dan Gelombang, Gelombang Primer (P) dan Sekunder (S), Gelombang Permukaan, Gelombang Refleksi dan Refraksi, Penjalaran Seismik pada bumi, Penentuan Sumber Seismik Pasif, Gelombang Seismik pada Struktur Anomali. Pustaka : Aki, K., dan Richards, P.G., 1980, Quantitatif Seismology-Theory and Methods, Freeman, San Fransisco. Bullen, K.E., dan Bolt, B., 1987, An Introduction to The Theory of Seismology, Cambridge University Press, New York. Shearer, P., 1999, Introduction to Seismology, Cambridge University Press, New York. Kode : MAG4109 METODE SEISMIK 2 SKS (K) Prasyarat :MAP4211 (Gelombang) Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan mengaplikasikan serta menganalisa metode dan teknik seismik refleksi dan refraksi. Materi : Teori dasar seismik refleksi dan refraksi. Prinsip-prinsip pengambilan data lapangan. Prinsip-prinsip pengolahan data standar dan lanjut. Pemodelan di dalam seismik eksplorasi. Berbagai area penelitian dan pengembangan metoda seismik eksplorasi pada saat ini. Pustaka : Sheriff, R.E. dan L.P. Geldart, 1987, Exploration Seismology, Cambridge Univ. Press, London. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Aki, K., Richards, P.G., 2002, Quantitative Seismology 2nd, University Science Books. Kode : MAG4110 PRAKTIKUM METODE SEISMIK 1 SKS (P) Prasyarat :MAP4211 (Gelombang) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat melakukan praktikum metode seismik refleksi dan refraksi. Materi : Seismik refleksi, seismik refraksi.

310

Page 137: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Sheriff, R.E. dan L.P. Geldart, 1987, Exploration Seismology, Cambridge Univ. Press, London. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Aki, K., Richards, P.G., 2002, Quantitative Seismology 2nd, University Science Books. Kode : MAG4111 PRAKTIKUM WORKSHOP GEOFISIKA 3 SKS (P) Prasyarat : MAG4109, MAG4106, MAG4210, MAG4204, MAG4208, MAG4210 Tujuan Umum: Mahasiswa dapat membentuk kerja kelompok untuk mendesain, melaksanakan, dan melaporkan suatu Survei Geofisika. Materi: Seismik, Gravitasi, Magnetik, Potensial Diri, Resistivitas, Polarisasi Terimbas, Panas dan Radioaktif, Elektromagnetik. Pustaka: Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1978, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Blakely, R.J., 1995, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York, 1995. Kode : MAP4123 METODE PENELITIAN DAN TPI 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang falsafah ilmu, rancangan penelitian dan proses penelitian. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir. Dengan dipahaminya hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah, diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat. Tujuan : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah. Materi : 1. Falsafah ilmu 2. Studi/penelusuran pustaka 3. Teknik Pencarian Masalah Dan Pemilihan Judul 4. Rancangan penelitian :

a. Variable utama b. Rentang variable c. Pengendalian percobaan d. Jumlah data/sample

311

Page 138: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

e. Peralatan f. Ketelitian alat g. Keselamatan dan pencegahan h. Jumlah dana dan waktu

5. Proses penelitian : a. penentuan hipotesis b. tata cara pengacuan c. pengolahan dan interpretasi data d. Penulisan pustaka

Pustaka : Suriasumantri J. S., Ilmu dalam Perspektif, Gramedia, Jakarta, 1981. Kenneth Borns Bruce Barrington Abbott, Research sign and Methods, McGraw-Hill, 2005. Martin Maner, The Research Process A Complete Gui and Reference for Writers, McGraw-Hill, 2000. Kode : UBU4002 KKN 3 SKS (P) Prasyarat : 110SKS Tujuan : - Materi : - Pustaka : - (Mengikuti kebijakan Fakultas/Universitas) Kode : UBU4005 KEWIRAUSAHAAN 3 SKS (K) Prasyarat : 110SKS Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Kewirausahaan, mahasiswa akan dapat mengembangkan potensi diri dan menerapkan pengetahuan tentang bisnis untuk menciptakan lapangan usaha bagi dirinya sendiri dan masyarakat umum. Materi : Manajemen dan Organisasi, Proses Pengambilan Keputusan, Analisa Masalah (ZOPP Analisis), SWOT Analisis, Pengembangan Potensi Diri, Membangun Jaringan dan Kemitraan, Explorasi Nilai Jual Ilmu( Implikasi bisnis, Sintesis Teori dan Filosofi Fisika Dalam Kajian Bisnis), Hak Cipta (Standarisasi , Sertifikasi dan Patent.) Pustaka : Pengantar Bisnis, Erlangga.

312

Page 139: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

MATAKULIAH WAJIB SEMESTER GENAP: Kode : UBU4004 BAHASA INGGRIS 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang dasar dasar bahasa Inggris untuk peningkatan pemahanman literature Fisika dalam bahasa Inggris dan komunikasi. Dengan dipahaminya konsep dasar ini mahasiswa dapat menggunakan literature Fisika dalam bahasa Inggris dan dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris. Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Bahasa Inggris mahasiswa dapat menggunakan literature Fisika dalam bahasa Inggris dan dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris Materi : 1. Latihan reading dan pronounciation 2. Membenahi grammar 3. Vocabulary 4. Memahami idioms dan usage 5. Membaca literature Fisika berbahasa Inggris 6. Menulis materi Fisika berbahasa Inggris 7. Diskusi dan presentasi materi Fisika berbahasa Inggris

Pustaka : - Kode : UNG4007 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini bertujuan untuk memeperkenalkan kembali nilai-nilai Indonesia, ideologi, dan filosofi Pancasila yang sebelumnya pernah diberikan di bangku sekolah. Namun demikian, pada tingkat universitas ini, mahasiswa dihadapkan pada isu-isu kontroversial yang faktual yang terjadi pada bangsa ini, seperti rasa kebangsaan, hak asasi manusia, demokrasi, prasangka sosial, separatisme, konflik internasional, korupsi, pemilihan umum, dan persatuan dalam perbedaan. Tujuan : - Materi : - Pustaka : -

313

Page 140: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP4203 FISIKA II 3 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan: Setelah menempuh mata kuliah Fisika II, mahasiswa akan dapat menganalisis gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan menggunakan hukum-hukum yang ada serta dapat menganalisis suatu rangkaian listrik Materi : Kelistrikan dengan tinjauan sebagai muatan titik, Medan listrik untuk distribusi muatan merata, Dipole listrik, Hukum Gauss, Polarisasi bahan dielektrik (dalam kapasitor), Arus listrik dan Hk. Ohm. Rangkaian listrik DC, Hk. Kirchhoff. Interaksi Magnet, Gaya magnet pada muatan yang bergerak (Gaya Lorentz, efek Hall, Lintasan Partikel Bermuatan pada medan magnet), Induksi magnet pada kawat berarus (Hk. Ampere-Laplace, Selenoid, Toroid), GGL induksi magnet (Hk. Faraday, Hk Lenz, Induktansi) , Gelombang EM, Rangkaian listrik AC (Seri, Paralel, Diagram Phasor), Resonansi. Pustaka : Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher,.Inc , 1991. Resnick & Halliday , Physics Extended with Modern Phisics, John Wiley & Sons, 1992 Kode : MAP4204 PRAKTIKUM FISIKA II 1 SKS (P) Prasyarat : - Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Praktikum Fisika II, mahasiswa akan dapat melakukan pengkuran-pengukuran besaran fisis dengan benar, dapat menganalisis data praktikum dan dapat menuangkan nya dalam bentuk tulisan ilmiah. Materi : Hukum Ohm, Watak Lampu Pijar, Difraksi Celah Sempit, Kotak Hitam, Koefisien Kekentalan Zat Cair, Kapasitas Kalor, Jembatan Wheatstone, Sistem Lensa, Indeks Bias Larutan Gula, dan Medan Magnet. Pustaka : - Kode : MAP4220 FISIKA MATEMATIKA I 3 SKS (K) Prasyarat : MAM4180 (MatematikaDasar) Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini. Materi : Deret. Bilangan Kompleks. Integral Lipat. Analisis Vektor.

314

Page 141: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Boas, M. L., 2002, Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York; Spiegel, Murray, 1981, Vector Analysis, Schaum Series, Singapore; Spiegel, Murray, 1981, Complex Variable, Schaum Series, Singapore. Kode : MAP4202 MEKANIKA 3 SKS (K) Prasyarat :MAP4101 (Fisika I) Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang mekanika Newtonian dan memberikan gambaran tentang sistin mekanika (statika, kinematika dan dinamika0 yang dapat berlaku dengan pendekatan klasik. Mata kuliah ini mendasari matakuliah mekanika lanjut dan kuantum. Dengan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan benda tegar. Tujuan : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan benda tegar. Materi : 1. Hukum Newton untuk kasus benda sebagai partikel:

a. Hukum Newton 1 b. Hukum Newton 2 c. Kesetimbangan static dan dinamik d. Gesekan

2. Gravitasi dan gaya sentral 3. Hukum kekalan energy mekanik 4. Hukum kekakalan momentum 5. Konsep torsi 6. Momentum sudut 7. Sistem benda dan pusat masa 8. Penggunaan hukum Newton untuk solusi analitik persamaan gerak system benda Pustaka : Symon, K., Mechanics, Addison Wisley, 1981. Goldstein, H., Classical Mechanics, Addison wesley, 1981. Kode : MAG4200 GEOFISIKA 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan penggunaan secara umum penerapan parameter-parameter Fisika untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.

315

Page 142: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : Mekanika (Seismik, Gravitasi, dan Magnetik), Elektromagnetik(Potensial Diri, Polarisasi Terimbas, Resistivitas, Elektromagnetik, Magnetotelurik), Panas (Gradien Thermal), Radioktifitas (Dating berbagai unsur radioaktif). Pustaka : Garland, G.D., 1971, Introduction to Geophysics, W.B. Saunders Company, Toronto. Stacey, F.D., 1977, Physics of the Earth, John Wiley and Sons, New York. Landolt-Bornstein, 1984, Geophysics of the Solid Earth, the Moon, and the Planets, Springer-Verlag, Germany. Kode : MAG4201 GEOLOGI 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip/konsep yang menyangkut mineral, batuan, perlapisan struktur, dan gaya yang ada di dalam bumi, dan menyelesaikan perosalan-persoalan terkait. Materi : Konsep Dasar Geologi, Pengantar Mineralogi, Jenis Batuan dan Proses Pembentukannya, Pelapukan dan Tanah, Air Tanah, Geologi Struktur: Deformasi Batuan, Terbentuknya Gunung, Peta Topografi, Gempa Bumi dan Seismologi, Teori Tektonik Lempeng, Sumber Daya Alam Geologis. Pustaka : Ludman, A., dan Coch, N., K., 1988, Physical Geology, McGraw-Hill, New York. Musset, A.E., Khan, M.A., 2000, An introduction to Geological Geophysics, Cambridge University Press, New York. Lambert, D., 2003, The Field Guide to Geology, Checkmark Books. Kode : MAG4202 PRAKTIKUM GEOLOGI 1 SKS (P) Prasyarat : - Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip/konsep yang menyangkut mineral, batuan, perlapisan struktur, dan gaya yang ada di dalam bumi, dan menyelesaikan perosalan-persoalan terkait. Materi : Konsep Dasar Geologi, Pengantar Mineralogi, Jenis Batuan dan Proses Pembentukannya, Pelapukan dan Tanah, Air Tanah, Geologi Struktur: Deformasi Batuan, Terbentuknya Gunung, Peta Topografi, Gempa Bumi dan Seismologi, Teori Tektonik Lempeng, Sumber Daya Alam Geologis.

316

Page 143: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Ludman, A., dan Coch, N., K., 1988, Physical Geology, McGraw-Hill, New York. Musset, A.E., Khan, M.A., 2000, An introduction to Geological Geophysics, Cambridge University Press, New York. Lambert, D., 2003, The Field Guide to Geology, Checkmark Books. Kode : MAP4119 ELEKTRONIKA DASAR II 2 SKS (K) Prasyarat :MAP 4221 (Elektronika Dasar I) Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menganalisa rangkaian menggunakan parameter hybrid, serta mampu menjelaskan rangkaian penguat dasar kelas A, B dan C, prinsip umpan balik negatif, prinsip dan rangkaian menggunakan OP-AMP, rangkaian osilator dan memahami prinsip rangkaian dasar digital. Materi : Analisa rangkaian menggunakan parameter hybrid, Rangkaian penguat dasar kelas A, B dan C, Umpan balik negatif, Prinsip dan Rangkaian menggunakan OP-AMP, Rangkaian osilator, Prinsip rangkaian dasar digital. Pustaka : Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System, McGraw-Hill, Tokyo; Allen Motter Head, 1981, Electronics Device and Circuits, Prentice Hall, New Delhi; Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics. Kode : MAP4120 PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR II 1 SKS (P) Prasyarat :MAP 4221 (Elektronika Dasar I) Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menganalisa rangkaian menggunakan parameter hybrid serta mampu menjelaskan dan melakukan eksperimen tentang rangkaian penguat daya push-pull, umpan balik negatif, rangkaian op-amp (sebagai penguat, penjumlah, pengurang dan filter), dan rangkaian osilator. Materi : Parameter hybrid, Penguat daya push-pull, Umpan balik negatif, Rangkaian op-amp sebagai penguat, penjumlah, pengurang dan filter, Rangkaian osilator. Pustaka : Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System, McGraw-Hill, Tokyo; Allen Motter Head, 1981, Electronics Device and Circuits, Prentice Hall, New Delhi; Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics.

317

Page 144: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAP4111 FISIKA MATEMATIKA III 3 SKS (K) Prasyarat : MAP4207 (Fisika MatematikaII) Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika dengan menggunakan prinsip matematika yang disampaikan dalam perkuliahan ini. Materi : Persamaan Diferensial Parsial (PDP). Tinjauan Umum PDP: untuk Aliran Fluida, Perambatan Gelombang Elastik, Perambatan Kalor, dsb. Kalkulus Variasi. Integral Pustaka : Lintasan. Metoda Penyelesaian PD dengan Deret. PD-PD Khusus: PD Legendre, PD Bessel, PD Laguere Pustaka: Boas, M. L., 2002, Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York; Hassani, S., 2003, Mathematical Physics, Springer-Verlag; Seaborn, J. B., 2003, Mathematics for the Physical Sciences, Springer-Verlag. Kode : MAP4210 TERMODINAMIKA 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4101 (Fisika I) Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Termodinamika, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep termodinamika dalam sistim fisis. Materi : Konsep-konsep Termodinamika, Persamaan Keadaan (gas ideal, riil), Hukum Pertama Termodinamika, Hukum Kedua Termodinamika, Entropi, Proses Refrigerator., Eltalpi, Siklus Carnot, Energi Gibs’s, Helmholtz, Mesin Panas, Hukum Ke nol. Pustaka : Zemansky and Dittman, 1992, Heat and Thermodynamics, McGraw Hill; Sears and Salinger, 1986, Thermodynamics, Kinetic Theory and Statistical Thermodynamics, Addison Wesley. Kode : MAP4211 GELOMBANG 3 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisa spektrum gelombang dengan segala aspeknya. Materi : 1. Getaran selaras sederhana 2. Getaran bebas dalam sistem dengan banyak derajat kebebasan 3. Gelombang mekanik berjalan: macam-macam gelombang beserta sifat-sifatnya (tali,

air, udara)

318

Page 145: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

4. Interaksi gelombang mekanik berjalan dengan medium (refleksi dan refraksi gelombang, konsep impedansi)

5. Sumber-sumber radiasi EM 6. Sifat-sifat fisis dan matematis gelombang EM (Maxwell Equation) 7. Perambatan gelombang EM dalam hampa 8. Interaksi gelombang EM (interferensi, difraksi) 9. Spektrum gelombang EM dan energinya 10. Interaksi gelombang EM dan medium 11. Medium anisotropik 12. Pandu gelombang 13. Analisa spektrum

Pustaka: H. J. Pain, The Physics of Vibrations and Waves, 5th Edition; G. B. Whitham; Linear and Nonlinear Waves; D.R. Bland, Wave Theory and Applications. Kode : MAG4203 GEOSTATISTIKA 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah Fisika Statistik, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar statistik pada sistem partikel. Materi : Pendahuluan (Pengertian Fisika Statistik, Pentingnya Fisika Statistik, Asembel, Ruang Fase), Statistik Maxwell-Boltzmann (Distribusi Energi, Keadaan Asembel, Sifat Partikel Klasik, Bobot Konfigurasi, Distribusi M-B), Penerapan Statistik Maxwell-Boltzmann (Gas Sempurna Klasik, Efek Dopler, Ekipartisi Energi, Panas Jenis dan Derajat Kebebasan, Persamaan Difusi Einstein, Gas Sempurna dalam Medan Gravitasi), Statistik Bose-Einstein (Distribusi B-E, Radiasi Benda Hitam, Penerapan Hukum Planck, Panas Jenis Zat Padat, Kondensasi Bose-Einstein), Statistik Fermi-Dirac (Distribusi FD, Gas Fermion, Panas Jenis Elektron, Paramagnetisme Pauli, Emisi Termionik), Temperatur dan Entropi,Termodinamika Gas, Penerapan Statistik Termodinamika, Ensembel Kanonik dan Kanonik Besar. Pustaka : Kerson Huang, 2001, Introduction to Statistical Physics, Taylor & Francis; L.D. Landau, et. all, 1996, Statistical Physics, Butterworth-Heinemann; F. Reif, Fundamentals of Statistical and Thermal Physics, Taylor & Francis/August 2001, McGraw-Hill Book Company; C. Kittel dan H. Kroemer, Thermal Physics, W. H. Freeman and Company, New York; F.W. Sears dan G.L. Salinger, Thermodynamics: Kinetic Theory and Statistical Thermodynamics, Addison-Wesley.

319

Page 146: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG4204 SURVAI ELEKTROMAGNETIK 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4203 (Fisika II) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan parameter elektromagnetik untuk mendapatkan informasi bumi bawah permukaan. Materi : Elektromagnetik, TURAM, AMT, CSAMT, VLF, GPR. Pustaka : Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Kode : MAG4205 PRAKTIKUM SURVAI ELEKTROMAGNETIK 1 SKS (P) Prasyarat : MAP4203 (Fisika II) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat melakukan praktikum parameter elektromagnetik untuk mendapatkan informasi bumi bawah permukaan. Materi : Elektromagnetik, TURAM, AMT, CSAMT, VLF, GPR. Pustaka : Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Kode : MAG4206 PENGOLAHAN DATA SEISMIK 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4211 (Gelombang), MAP4111 (Fisika Matematika III) Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menerapkan prosedur-prosedur untuk menganalisa data geofisika yang diperoleh, dengan pencuplikan diskrit interval ruang seismik. Materi : Transformasi Fourier. Konvolusi. Auto correlation. Correlation. Teorema similaritas. Penjumlahan dan pergeseran. Pemurnian transformasi. Sampling. Interpolasi dan filtering. Aliasing. Ttransformasi-Z. Transformasi Laplace. Transformasi Hankel dan Helbert.

320

Page 147: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Robinson and S. Treitel, 1980, Geophysical Signal Analysis, Prentice-Hall. Lindseth, R.O., 1982, Digital Processing of Geophysical Data, Society of Exploration Geophysics. Kumar, P., Foufoula-Georgiou, E., 1994, Wavelet in Geophysics, Academic Press. Kode : MAG4207 PENGOLAHAN DATA NON SEISMIK 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4211 (Gelombang), MAP4111 (Fisika Matematika III) Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menerapkan prosedur-prosedur untuk menganalisa data geofisika yang diperoleh, dengan pencuplikan diskrit interval ruang (magnetik, elektrik, elektromagnetik, dan gravitasi). Materi : Transformasi Fourier. Konvolusi. Auto correlation. Correlation. Teorema similaritas. Penjumlahan dan pergeseran. Pemurnian transformasi. Sampling. Interpolasi dan filtering. Aliasing. Ttransformasi-Z. Transformasi Laplace. Transformasi Hankel dan Helbert. Pustaka : Robinson and S. Treitel, 1980, Geophysical Signal Analysis, Prentice-Hall. Lindseth, R.O., 1982, Digital Processing of Geophysical Data, Society of Exploration Geophysics. Kumar, P., Foufoula-Georgiou, E., 1994, Wavelet in Geophysics, Academic Press. Kode : MAG4208 METODE GRAVITASI 2 SKS (K) Prasyarat : MAG4104 (Gravitasi dan Magnet Bumi) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode gravitasi untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : Teori Akuisisi Data Gravitasi, Koreksi-koreksi Data Gravitasi, Interpretasi Kualitatif Data Gravitasi, Interpretasi Kuantitatif Data Gravitasi dengan menggunakan data-data hasil survei lapangan. Pustaka : Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and Sons Inc., New York.

321

Page 148: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG4209 PRAKTIKUM METODE GRAVITASI 1 SKS (P) Prasyarat : MAG4104 (Gravitasi dan Magnet Bumi) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode gravitasi untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : Teori Akuisisi Data Gravitasi, Koreksi-koreksi Data Gravitasi, Interpretasi Kualitatif Data Gravitasi, Interpretasi Kuantitatif Data Gravitasi dengan menggunakan data-data hasil survei lapangan. Pustaka : Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and Sons Inc., New York. Kode : MAG4210 METODE MAGNETIK 2 SKS (K) Prasyarat : MAG4104 (Gravitasi dan Magnet Bumi) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode magnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : Teori Akuisisi Data Magnetik, Koreksi-koreksi Data Magnetik, Interpretasi Kualitatif Data Magnetik, Interpretasi Kuantitatif Data Magnetik dengan menggunakan data-data hasil survei lapangan. Pustaka : Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and Sons Inc., New York.

322

Page 149: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG4211 PRAKTIKUM METODE MAGNETIK 1 SKS (P) Prasyarat : MAG4104 (Gravitasi dan Magnet Bumi) Tujuan Umum : Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode magnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan. Materi : Teori Akuisisi Data Magnetik, Koreksi-koreksi Data Magnetik, Interpretasi Kualitatif Data Magnetik, Interpretasi Kuantitatif Data Magnetik dengan menggunakan data-data hasil survei lapangan. Pustaka : Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book Company, New York. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University Press, New York. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and Sons Inc., New York. Kode : UBU4006 KKL 2 SKS (P) Prasyarat : 110SKS Tujuan : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tata organisasi dan kegiatan teknis sesuai bidang keilmuan dari objek/tujuan KKL. Materi : Disesuaikan dengan kegiatan yang sedang berlangsung di objek/tujuan KKL secara terbimbing. Pustaka : - Kode : UBU4001 SKRIPSI 6 SKS (P) Prasyarat : 110SKS Tujuan : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan penelitian ilmiah secara mandiri sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Geofisika. Materi : Melakukan serangkaian penelitian, pelaporan, seminar hasil, dan ujian komprehensif dihadapan sidang dewan penguji. Pustaka : -

323

Page 150: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

MATAKULIAH PILIHAN SEMESTER GANJIL: Kode : MAG4112 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menata, mengolah dan menampilkan data geofisika dalam bentuk spasial, serta mampu mengambil informasi dari berbagai macam data spasial (khususnya data geofisika) secara terintegrasi untuk berbagai macam keperluan. Materi : Pengenalan basis data, pengenalan SIG, Model- model data spasial, Struktur data spasial, Pengolahan (digitalisasi) dan visualisasi data spasial, Penataan dan penyimpanan data spasial, Transformasi data spasial, Piranti analisa peta (tunggal dan multiple). Aplikasi SIG dalam Geofisika dan Geologi (pemetaan dan pemodelan). Pustaka : Bonham-Carter, Graeme,1994, Geographic information system for geoscientists , Pergamon, Ontario, Canada. Longley, P.A., Goodchild, M. F., Maquire, D.J., Rhind, D. W., 1999 , Geographical Information System John wiley and Sons, Canada. Kode : MAG4113 PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS 1 SKS (P) Prasyarat : - Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan praktek data geofisika dalam bentuk spasial, serta mampu mengambil informasi dari berbagai macam data spasial (khususnya data geofisika) secara terintegrasi untuk berbagai macam keperluan. Materi : Pengenalan basis data, pengenalan SIG, Model- model data spasial, Struktur data spasial, Pengolahan (digitalisasi) dan visualisasi data spasial, Penataan dan penyimpanan data spasial, Transformasi data spasial, Piranti analisa peta (tunggal dan multiple). Aplikasi SIG dalam Geofisika dan Geologi (pemetaan dan pemodelan). Pustaka : Bonham-Carter, Graeme,1994, Geographic information system for geoscientists , Pergamon, Ontario, Canada. Longley, P.A., Goodchild, M. F., Maquire, D.J., Rhind, D. W., 1999 , Geographical Information System John wiley and Sons, Canada.

324

Page 151: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG4114 MINERALOGI 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4201, MAK4101 Tujuan Umum : Memberikan pengetahuan dasar tentang batuan penyusun bumi (kejadian, sifat fisis dan pelamparannya), yang merupakan objek pengukuran geofisika. Setelah menempuh kuliah ini diharapkan mahasiswa mahasiswa mempunyai pemahaman dalam interpretasi litologi dari hasil pengukuran geofisika.Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kelompok-kelompok mineral yang sering dijumpai (common mineral), dapat melakukan obeservasi dan diskripsi berdasarkan sifat-sifat fisiknya dan memberinama. Untuk yang lebih advance, mahasiswa juga diharpakan dapat menjelaskan komposisi kimia dan genesanya. Materi : Batuan dan mineral = Batuan Beku : magma dan komposisinya, seri Reaksi Bowen, fraksinasi magma, lava, intrusi-ekstrusi-dike-vein, terbentuknya gunung api, struktur dapur magma, tekstur dan komposisi batuan beku asam-intermediate-basa, batuan piroklastik, serta pengenalan dan diskripsi contoh batuan beku. Batuan Sedimen : siklus batuan, pelapukan, proses sedimentasi,lingkungan sedimentasi, skala ukuran butir, litifikasi dan diagenesis, sedimen klastik dan non-klastik, dan batuan karbonat, struktur sedimen, serta pengenalan dan diskripsi contoh batuan sedimen. Batuan Metamorf: metamorfosis, klasifikasi batuan metamorf, mineral- mineral metamorf, tekstur batuan, metamorfis kontak dan metamorfis regional, serta pengenalan dan diskripsi contoh batuan metamorf. Identifikasi mineral: Mengenali mineral dengan mengobservasi dan menguju sifat fisiknya. Seperti; kilap, warna, kekerasam, belahan, pecahan, cerat, densitas (specific gravity), magnetisme, dan sifat reaktif dengan asam. Mengenali system kristal dari mineral; kubik, tertragonal, hexagonal. trigonal, orthorhombic, monoclinic, dan triklinik. Klasifikasi Mineral: Berdasarkan identifikasi sifat fisiknya, mineral-mineral dapat diklasifikasikan kedalam 8 group, yaitu : unsur (element), oksida, sulfide, sulfat, karbonat, halide, silica. Group silica dapat di bagi menjadi subgroup, yaitu olivine, amphibol, pyroksen, mika, feldspar. Kemudian mengkaitkan klasifikasi danidentifikasi ini dengan genesanya dalam deret Reaski Bowen. Pustaka: Blatt, H. & Ehlers, E.G., 1982, Petrology Igneous, Sedimentary, and Metamorphic, W.H. Freeman & Co. Jackson, K.C., 1970, Text Book of Lithology, Mc Graw Hill Inc., New York. Berry,, L.G., Mason, B., Dietrich, R.V., 1983. Mineralogi, W.H. Freeman, San Fransisco. Zumberge,J.H., Rutford, R.H, 1990. Laboraory Manual for Physical Geology, Wm.C.Brown Publisher, USA. Kode : MAG4115 PRAKTIKUM MINERALOGI 1 SKS (P) Prasyarat : MAP4201, MAK4101 Tujuan Umum : Memberikan pengetahuan dasar tentang batuan penyusun bumi (kejadian, sifat fisis dan pelamparannya), yang merupakan objek pengukuran geofisika. Setelah menempuh kuliah

325

Page 152: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

ini diharapkan mahasiswa mahasiswa mempunyai pemahaman dalam interpretasi litologi dari hasil pengukuran geofisika.Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kelompok-kelompok mineral yang sering dijumpai (common mineral), dapat melakukan obeservasi dan diskripsi berdasarkan sifat-sifat fisiknya dan memberinama. Untuk yang lebih advance, mahasiswa juga diharpakan dapat menjelaskan komposisi kimia dan genesanya. Materi : Batuan dan mineral = Batuan Beku : magma dan komposisinya, seri Reaksi Bowen, fraksinasi magma, lava, intrusi-ekstrusi-dike-vein, terbentuknya gunung api, struktur dapur magma, tekstur dan komposisi batuan beku asam-intermediate-basa, batuan piroklastik, serta pengenalan dan diskripsi contoh batuan beku. Batuan Sedimen : siklus batuan, pelapukan, proses sedimentasi,lingkungan sedimentasi, skala ukuran butir, litifikasi dan diagenesis, sedimen klastik dan non-klastik, dan batuan karbonat, struktur sedimen, serta pengenalan dan diskripsi contoh batuan sedimen. Batuan Metamorf: metamorfosis, klasifikasi batuan metamorf, mineral- mineral metamorf, tekstur batuan, metamorfis kontak dan metamorfis regional, serta pengenalan dan diskripsi contoh batuan metamorf. Identifikasi mineral: Mengenali mineral dengan mengobservasi dan menguju sifat fisiknya. Seperti; kilap, warna, kekerasam, belahan, pecahan, cerat, densitas (specific gravity), magnetisme, dan sifat reaktif dengan asam. Mengenali system kristal dari mineral; kubik, tertragonal, hexagonal. trigonal, orthorhombic, monoclinic, dan triklinik. Klasifikasi Mineral: Berdasarkan identifikasi sifat fisiknya, mineral-mineral dapat diklasifikasikan kedalam 8 group, yaitu : unsur (element), oksida, sulfide, sulfat, karbonat, halide, silica. Group silica dapat di bagi menjadi subgroup, yaitu olivine, amphibol, pyroksen, mika, feldspar. Kemudian mengkaitkan klasifikasi danidentifikasi ini dengan genesanya dalam deret Reaski Bowen. Pustaka : Blatt, H. & Ehlers, E.G., 1982, Petrology Igneous, Sedimentary, and Metamorphic, W.H. Freeman & Co. Jackson, K.C., 1970, Text Book of Lithology, Mc Graw Hill Inc., New York. Berry,, L.G., Mason, B., Dietrich, R.V., 1983. Mineralogi, W.H. Freeman, San Fransisco. Zumberge,J.H., Rutford, R.H, 1990. Laboraory Manual for Physical Geology, Wm.C.Brown Publisher, USA. Kode : MAG4116 GEOFISIKA LINGKUNGAN 2 SKS (K) Prasyarat : MAB4108, MAG4200 Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan berbagai fenomena pencemaran dan kerusakan lingkungan dari sudut pandang geofisik, dan menyelesaikan persoalan sederhana dan menengah, yang berkaitan dengan aplikasi geofisika untuk lingkungan. Materi : Analisis sistem bumi, Penggunaan Tanah, Iklim dan Perubahan Iklim, Pemodelan Perubahan Iklim Global, Efek Rumah Kaca dan Emisi Gas, Ekosistem

326

Page 153: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Hillel, D., 1998, Environmental Soil Physics, Academic Press, USA. Bell, F.G., 1999, Geological Hazards: Their Assessment, Avoidance, and Mitigation, Routledge mot EF & N Spon. Keller, E.A., 1999, Environmental Geology 8th Edition, Prentice Hall. Foley, D., McKenzie, G.D., 1998, Investigation in Environmental Geology 2nd Edition, Artech House. Kode : MAG4117 GEOKIMIA 2 SKS (K) Prasyarat : MAG4201 (Geologi) dan MAK4101 (Kimia Dasar) Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah geokimia, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan sistem komposisi kimia bumi dan dapat menentukan reaksi-reaksi unsur bumi yang terjadi, menghitung umur peluruhan batuan bumi dengan menggunakan metode-metode kimia secara terpadu dan komprehensif. Materi : Kimia bumi dan kaitannya dengan alam semesta, Struktur dan komposisi kimia bumi, magma dan batuan beku, sedimentasi dan batuan sedimen, metamorfisme dan batuan metamorf, siklus geokimia, geothermometry, geokimia isotop, radioaktifitas, penanggalan. Pustaka : Manson, B., and Moore, C.B., 1982, Principles of Geochemistry. Edisi 4., John Wiley and Sons, New York. Turcote, and Scubert, 1982, Geodynamics and Application of Continuum Physics to Geological Problems. John Wiley and Sons, New York Rybach, L. and Muffler, L.P.J., 1981, Geothermal System; Priciples and case Histories. John Wiley and Sons, New York. Kode : MAG4118 FISIKA GUNUNGAPI 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan gejala vulkanisme dan menggunakan metode geofisika untuk pemantauan aktivitas gunungapi. Materi : Asal gejala vulkanisme, Tektonika dan Vulkanisme, Tipe gunung api, Bentuk dan struktur gunung api, Mekanisme Letusan Gunung Api, Penggunaan Metode Geofisika untuk Pemantauan Kegiatan Gunung Api. Pustaka : Mac. Donald, G.A., 1972, Volcanoes, Prentice-Hall Inc., New Jersey. Wohletz K. & Heiken G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy, University of California Press, Los Angeles. Alzwar M., dkk., 1988, Pengantar Dasar Ilmu Gunung Api, Penerbit Nova, Bandung. Young, D.A., 2003, Mind over Magma : The Story of Igneous Petrology, Princeton Univ Pr.

327

Page 154: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG4119 PRAKTIKUM FISIKA GUNUNGAPI 1 SKS (P) Prasyarat : - Tujuan Umum : Mahasiswa menyaksikan gejala vulkanisme dan menggunakan metode geofisika untuk pemantauan aktivitas gunungapi. Materi : Penggunaan Metode Geofisika untuk Pemantauan Kegiatan Gunung Api. Pustaka : Mac. Donald, G.A., 1972, Volcanoes, Prentice-Hall Inc., New Jersey. Wohletz K. & Heiken G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy, University of California Press, Los Angeles. Alzwar M., dkk., 1988, Pengantar Dasar Ilmu Gunung Api, Penerbit Nova, Bandung. Young, D.A., 2003, Mind over Magma : The Story of Igneous Petrology, Princeton Univ Pr. Kode : MAG4120 KOMPUTASI GEOFISIKA 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4113 (FISIKA KOMPUTASI) Tujuan Umum : Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang bahasa komputer dan teknik-teknik komputasi untuk permasalahan geofisika. Materi : Teknik perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dan dua dimensi serta tiga dimensi, linierisasi, polynomial fitting, pembangkit bilangan acak, korelasi data. Bahasa komputer Turbo Pascal, perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dimensi, operasi data dua/tiga dimensi (matrik), minimum dan maksimum data 1 & 2 dimensi, linierisasi, polinomial fitting, kurva matching, pembangkit bilangan acak, koreksi data. Pustaka : Numerical Physics Kode : MAG4121 PRAKTIKUM KOMPUTASI GEOFISIKA 1 SKS (P) Prasyarat : MAP4113 (FISIKA KOMPUTASI) Tujuan Umum : Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang bahasa komputer dan teknik-teknik komputasi untuk permasalahan geofisika. Materi : Teknik perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dan dua dimensi serta tiga dimensi, linierisasi, polynomial fitting, pembangkit bilangan acak, korelasi data. Bahasa komputer Turbo Pascal, perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dimensi,

328

Page 155: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

operasi data dua/tiga dimensi (matrik), minimum dan maksimum data 1 & 2 dimensi, linierisasi, polinomial fitting, kurva matching, pembangkit bilangan acak, koreksi data. Pustaka : Numerical Physics Kode : MAG4122 MEKANIKA BATUAN 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4202 (Mekanika), MAG4201 (Geologi) Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah fisika batuan, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan konsep dan menyelesaikan soal-soal dasar sifat-sifat fisis batuan secara terpadu dan komprehensif. Materi : Mineral dan Batuan, Batuan beku, Batuan sedimen. Media berpori; Porositas, evolusi porositas, Serapan permukaan, Kekasaran permukaan. Media heterogen; Skala micro, mini, macro, perhitungan sifat-sifat efektif, Perkolasi, Perkolasi melalui medium retak. Perilaku mekanis batuan kering; tegangan-regangan, deformasi, perilaku elastik, fracture, plastisitas. Aliran fluida; Hukum darcy dan permeabilitas, model permeabilitas. Perilaku mekanis batuan tersaturasi fluid; Linear poroelastik, fracture, plastisitas. Sifat-sifat akustik; Kecepatan gelombang elastik, redaman, kecepatan anisotrop, Konduktivitas listrik. Sifat-sifat dielektrikum. Konduktivitas termal, Sifat- sifat Magnetik. Pustaka : Gueguen, Y. and Palciauskas, V., 1994, Introduction to the Physics of Rocks. Princenton University Press, New Jersey. Kode : MAG 4123 KAPITA SELEKTA GEOFISIKA 2 SKS (K) Prasyarat : 110SKS Deskripsi Singkat : - Tujuan : Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menggunakan program paket pemodelan dan komputasi geofisika dan dapat memahami model-model komputasi dengan bidang terkait geofisika. Materi : 1. Pengenalan pemodelan kasus-kasus geofisika masa kini dengan mengggunakan API

dan program paket untuk pemodelan dan komputasi geofisika. 2. Pengenalan geokomputasi.

Pustaka : http://en.wikipedia.org/wiki/PhysX Boeing, Adrian. "Engines". Physics Abstraction Layer. http://www.adrianboeing.com/pal/engines.html. Retrieved 2007-11-18.

329

Page 156: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

MATAKULIAH PILIHAN SEMESTER GENAP: Kode : MAG 4212 PENENTUAN POSISI 2 SKS (K) Prasyarat :- TujuanUmum : Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa memahami konsep dasar positioning lokal maupun global (berbasis satelit navigasi). Materi : Sistem koordinat, orbit dan ephemeris satelit navigasi, penjalaran signal navigasi, Konsep persamaan dan penentuan posisi dengan navigasi. Jenis survei dengan navigasi, penentuan posisi absolut dan relatif, bias dan kesalahan dalam penentuan dengan navigasi, Pengontrolan kualitas. Transformasi koordinat, sistem proyeksi UTM, DOP, macam-macam alat navigasi. Pustaka : Leick, A. 1990, GPS Satellite Surveying , John Wiley & Sons, Maine Teunissen, P.J.G. and A. Kleusberg (ed), 1998 GPS for Geodesy, Springer, Berlin. …. 1998, GPSurvey Software Manual, Trimble. Kode : MAG 4213 PRAKTIKUM PENENTUAN POSISI 1 SKS (P) Prasyarat :- TujuanUmum : Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa mampu melakukan positioning lokal maupun global (berbasis satelit navigasi). Materi : Teodolit, Navigasi receiver Pustaka : Leick, A. 1990, GPS Satellite Surveying , John Wiley & Sons, Maine Teunissen, P.J.G. and A. Kleusberg (ed), 1998 GPS for Geodesy, Springer, Berlin. …. 1998, GPSurvey Software Manual, Trimble. Kode : MAG 4214 GEOFISIKA KELAUTAN 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang teknik-teknik eksplorasi geofisika di laut, serta dapat menjelaskan tentang bumi dan kelakuannya, melalui observasi geofisika di laut. Materi : Penginderaan dasar laut dengan Sonar dan Lidar, Eksplorasi seismik di laut, Akuisisi data seismik di laut Medan gravitasi di laut, Medan magnetik bumi di laut, Heat Flow,

330

Page 157: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Penyelidikan dasar laut dengan Metode Listrik, Studi tentang Subduction Zone, Observasi geofisika di lubang bor lepas pantai. Pustaka : Jones, E.J.W., 1999, Marine Geophysics, Wiley. Kode : MAG 4215 GEOLOGI MINYAK BUMI 2 SKS (K) Prasyarat : MAG4210, MAG4100 Tujuan Umum : Setelah mengkikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengetahui sejarah terbentuknya, terjebaknya, evaluasi formasi reservoir minyak dan gas bumi, serta memahami sekaligus menerapkan peranannya secara komprehensif dalam eksplorasi minyak dan gas bumi. Materi : Asal-usul minyak bumi, terdapatnya minyak bumi yang meliputi: batuan sumber (source rock) ), reservoir, batuan penudung (cap rocks)), struktur jebakan (trap structures), migrasi, akumulasi, dan pematangan minyak dan gas bumi. Juga di kenalkan dengan sifat-sifat minyak dan gasbumi, eksplorasi minyak bumi dan perkembangannya, cekungan- cekungan minyak di Indonesia, pemboran minyak, well logging, prospeksi geologi minyak dan gasbumi. Pustaka : Chapman, R.E., 1976, Petroleum Geology, Second Reprint, Elsevier Scr. Publishing Co., New York. Lowell, J.D., 1985, Structural Styles in Petroleum Geology, Oil and Gas Consultant International Inc, Pebul., Tulsa, Oklahoma. Kode : MAG 4216 PRAKTIKUM GEOLOGI MINYAK BUMI 1 SKS (P) Prasyarat : MAG4210, MAG4100 Tujuan Umum : Setelah mengkikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengetahui sejarah terbentuknya, terjebaknya, evaluasi formasi reservoir minyak dan gas bumi, serta memahami sekaligus menerapkan peranannya secara komprehensif dalam eksplorasi minyak dan gas bumi. Materi : Asal-usul minyak bumi, terdapatnya minyak bumi yang meliputi: batuan sumber (source rock) ), reservoir, batuan penudung (cap rocks)), struktur jebakan (trap structures), migrasi, akumulasi, dan pematangan minyak dan gas bumi. Juga di kenalkan dengan sifat-sifat minyak dan gasbumi, eksplorasi minyak bumi dan perkembangannya, cekungan- cekungan minyak di Indonesia, pemboran minyak, well logging, prospeksi geologi minyak dan gasbumi. Pustaka : Chapman, R.E., 1976, Petroleum Geology, Second Reprint, Elsevier Scr. Publishing Co., New York. Lowell, J.D., 1985, Structural Styles in Petroleum Geology, Oil and Gas Consultant International Inc, Pebul., Tulsa, Oklahoma.

331

Page 158: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kode : MAG 4217 MITIGASI DAN ANALISIS RESIKO BENCANA 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan : Setelah meengikuti dan lulus mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang mitigasi dan melakukan analisis terhadap resiko bencana alam/geologi. Materi : Faktor-faktor mitigasi pada Pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana alam/geologi, analisis resiko dari masing-masing bencana, studi kasus. Pustaka : - Kode : MAG 4218 PETROLOGI 2 SKS (K) Prasyarat : MAG4210 (Geologi) Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah fisika batuan, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan konsep dan menyelesaikan soal-soal dasar sifat-sifat fisis batuan secara terpadu dan komprehensif. Materi : Mineral dan Batuan, Batuan beku, Batuan sedimen. Media berpori; Porositas, evolusi porositas, Serapan permukaan, Kekasaran permukaan. Media heterogen; Skala micro, mini, macro, perhitungan sifat-sifat efektif, Perkolasi, Perkolasi melalui medium retak. Perilaku mekanis batuan kering; tegangan-regangan, deformasi, perilaku elastik, fracture, plastisitas. Aliran fluida; Hukum darcy dan permeabilitas, model permeabilitas. Perilaku mekanis batuan tersaturasi fluid; Linear poroelastik, fracture, plastisitas. Sifat-sifat akustik; Kecepatan gelombang elastik, redaman, kecepatan anisotrop, Konduktivitas listrik. Sifat-sifat dielektrikum. Konduktivitas termal, Sifat- sifat Magnetik. Pustaka : Gueguen, Y. and Palciauskas, V., 1994, Introduction to the Physics of Rocks. Princenton University Press, New Jersey. Kode : MAG 4219 PRAKTIKUM PETROLOGI 1 SKS (P) Prasyarat : MAG4210 (Geologi) Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah fisika batuan, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan konsep dan menyelesaikan soal-soal dasar sifat-sifat fisis batuan secara terpadu dan komprehensif.

332

Page 159: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi : Mineral dan Batuan, Batuan beku, Batuan sedimen. Media berpori; Porositas, evolusi porositas, Serapan permukaan, Kekasaran permukaan. Media heterogen; Skala micro, mini, macro, perhitungan sifat-sifat efektif, Perkolasi, Perkolasi melalui medium retak. Perilaku mekanis batuan kering; tegangan-regangan, deformasi, perilaku elastik, fracture, plastisitas. Aliran fluida; Hukum darcy dan permeabilitas, model permeabilitas. Perilaku mekanis batuan tersaturasi fluid; Linear poroelastik, fracture, plastisitas. Sifat-sifat akustik; Kecepatan gelombang elastik, redaman, kecepatan anisotrop, Konduktivitas listrik. Sifat-sifat dielektrikum. Konduktivitas termal, Sifat- sifat Magnetik. Pustaka : Gueguen, Y. and Palciauskas, V., 1994, Introduction to the Physics of Rocks. Princenton University Press, New Jersey. Kode : MAG 4220 METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI 2 SKS (K) Prasyarat : - Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang dasar-dasar klimatologi, dinamika atmosfir bumi, permukaan tanah, awan dan hujan/air, serta prakiraan cuaca. Materi : Pengenalan sistem dan pemodelan cuaca, Ekosistem terestrial, Komposisi dan struktur atmosfir bumi, Dinamika dan thermodinamika atmosfir, Kesetimbangan hidrostatik, Awan dan Hujan, Kimia dan radioaktifitas atmosfir, Klasifikasi gerak dan gelombang atmosfir, Sirkulasi samodera, Permukaan tanah. Pustaka : Bigg, G.R., 1996. The Oceans and Climate , Cambridge University Press. Trinberth, K.E., 1992. Climate System Modeling, Cambridge University Press. Kode : MAG 4221 EKSPLORASI PANAS BUMI 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4210, MAG4118 Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah eksplorasi panasbumi, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan system hydrothermal dan dapat menentukan batas daerah prospek sumber energi panasbumi, dimensi, dan kondisinya dengan menggunakan metode-metode geofisika secara terpadu. Materi : Manfaat energi panasbumi, sistem panasbumi, geologi panasbumi, Alterasi batuan panasbumi, geokimia panasbumi, geothermometry, gejala fisis sumber panasbumi, peranan geofisika untuk eksplorasi sumber panasbumi (dengan menggunakan metode-metode gravitasi, magnetik, geolistrik aktif dan pasif, panas, elektromagnetik, seismik aktif maupun pasif).

333

Page 160: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka : Ellis, A.J., and Mahon, W.A.J., 1977, Chemistry and Geothermal system. Academic press Inc. Rybach, L. and Muffler, L.P.J., 1981, Geothermal System; Priciples and case Histories. John Wiley and Sons. Hochstein, M.P., 1982, Introduction to Geothermal Procpecting. Geothermal Institute, University of Auckland. Kode : MAG 4222 PALEOMAGNETISME 2 SKS (K) Prasyarat : MAG4210, MAG4211 Tujuan Umum : Setelah mengikuti kuliah paleomagnetisme, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan sistem kemagnetan jagad raya sepanjang waktu. Materi : Latar belakang fisika: magnetisasi, teori tentang diamagnetisme, paramagnetisme dan feromagnetisme dalam bahan, konsep tentang domain magnetik, remanen magnetik dan anisotropi magnetik; kurva histeresis. Medan magnetik Bumi: sifat-sifat medan magnetik Bumi, konsep tentang medan magnetik Bumi, konsep dwi-kutub, representasi vektor dari medan magnetik Bumi, variasi medan magnetik Bumi, pembalikan medan magnetik Bumi, teori tentang pembangkitan medan magnetik Bumi. Mineral magnetik dan proses magnetisasi pada batuan: jenis-jenis mineral magnetik di alam dan proses pembentukannya, perubahan fasa, magnetisasi pada batuan, magnetisme organik dan biomagnetisme. Pengukuran-pengukuran sifat magnetik batuan: prinsip-prinsip dari berbagai jenis magnetometer, pengukuran dan pembangkitan medan magnetik di laboratorium, magnetisasi dan demagnetisasi artifisial; pengukuran suseptibilitas magnetik, suhu Curie, sifat magnetik pada suhu rendah, pengukuran kurva histeresis. Penerapan kajian kemagnetan batuan: paleomagnetisme, stratigraFImagnetik, pemodelan medan magnetik Bumi dan sumber pembangkitannya, kemagnetan batuan sebagai indikator perubahan lingkungan, kemagnetan batuan untuk keperluan lain (eksplorasi dan arkeologi). Pustaka : Butler, R. F. (1992), Paleomagnetism: Magnetic domain to geological terannes (bisa diambil di http://www.geo.arizona.edu/Paleomag/book/) Collinson, D. W. (1983), Methods in rock magnetism and paleomagnetism Cullity, B. D. (1972), Introduction to magnetic material Dunlop, D. and Ö. Özdemir (1997), Rock Magnetism Tauxe, L. (1998), Paleomagnetic principles and practice Kode : MAG 4223 MEKANIKA FLUIDA 2 SKS (K) Prasyarat : MAP4202 Tujuan Umum: Tujuan utama dari studi ini adalah mempelajari dasar- dasar mekanika fluida serta penerapannya didalam masalah-masalah geofisika. Setelah mengikuti kuliah ini dan lulus

334

Page 161: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

ujuannya, mahasiswa dapat menyelesaikan soal- soal konseptual dan praktis tentang mekanika fluida dan penerapannya dalam geofisika. Materi : Persamaan dasar mekanika fluida, bilangan-bilangan tak berdimensi dan penyederhanaan persamaan didalam mekanika fluida, dasar aliran potensial, aliran potensial pada permukaan bebas, aliran tak-inersia, aliran laminar, aliran turbulent, aliran air dangkal, aliran akibat sirkulasi, konveksi, difusi. Aliran fase ganda. Aliran dalam medium berpori. Mekanika fluida didalam geofisika a.l aliran magma, arus air dalam sungai & laut, arus angin, aliran air tanah, aliran minyak, air dan gas dalam resevoir: secondary recovery, enhancement oil recovery. Pustaka: James A. Liggett 1994, “Fluid Mechanics”, Mc Graw-Hill Inc. Kode : MAG4224 EARLY WARNING SYSTEM 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Tujuan : Setelah mengikuti dan lulus mata kuliah ini mahasiswa mampu menyebutkan, menjelaskan dan merancang suatu early warning system untuk mitigasi bencana alam/geologi Materi : Jenis-jenis bencana alam/geologi, jenis-jenis sensor, pengiriman data transmitter-receiver, studi kasus early warning system, aplikasi early warning system Pustaka : - Kode : MAG4225 MANAJEMEN PROYEK 2 SKS (K) Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Tujuan : Setelah mengikuti dan lulus matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan untuk merancang sebuah kegiatan proyek, melaksanakan, dan melaporkan secara mandiri Materi : Merancang sebuah kegiatan proyek geofisika, melaksanakan kegiatan proyek geofisika, dan melaporkan (pendahuluan, progress report, maupun final report) sebuah kegiatan proyek geofisika baik dari aspek teknis maupun keuangan. Pustaka : -

335

Page 162: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.4. PROGRAM STUDI S1INSTRUMENTASI

7.4.1. PENDAHULUAN

Istilah instrumentasi berasal dari kata instrument atau peralatan. Sehingga secara khusus instrumentasi merupakan suatu bidang keahlian yang berkaitan dengan pengembangan peralatan, khususnya peralatan untuk pengukuran dan pengendalian. Bidang keahlian Instrumentasi yang merupakan bidang multidisiplin memerlukan pengetahuan komprehensif yang meliputi aspek dasar sain (khususnya Fisika) dan aplikasinya dalam sebuah perangkat (instrumen). Bidang ini menjadi signifikan khususnya dalam dunia modern yang banyak mempergunakan peralatan dalam mendukung aktivitas manusia.

Dewasa ini, pengetahuan dan teknologi yang mendukung sistem-sistem peralatan ukur dan kendali dari yang sederhana dan kompleks dibangun menggunakan sistem elektronik, optik dan pneumatik (mekanik). Sehingga keahlian yang dikembangkan dalam bidang instrumentasi difokuskan pada tiga hal tersebut. Untuk membangun knowledge dan skill sebagai sarjana bidang instrumentasi, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu Fisika, khususnya yang berkaitan dengan mekanika, gelombang, optika dan elektromagnetika baik secara teori maupun praktek. Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari bagaimana instrumen bekerja melalui pengetahuan dalam bidang bahan (sensor dan aktuator), elektronika analog dan digital, perangkat mikrokontroler dan komputer (hardware dan software), sistem optik (lensa, serat optic, perangkat-perangkat optika modern), sistem mekanik dan penumatik), serta bagaimana sinyal/informasi harus diolah dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan mempelajari pengetahuan dan ketrampilan tersebut mahasiswa akan mengerti bagaimana sebuah instrumen bekerja dan disusun serta bagaimana bagian-bagian penyusun instrumen bekerja.

Berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki mahasiswa akan belajar merancang dan mengimplemetasikan suatu instrumen untuk pengukuran ataupun pengendalian untuk aplikasi di bidang kesehatan (alat-alat monitoring dan terapi kesehatan), industri (monitoring dan pengendalian proses industri), lingkungan (pengukuran parameter lingkungan) dan bidang-bidang lain sebagai bagian dari tugas akhirnya. Sebagai contoh antara lain adalah : sistem sensor untuk pengukuran besaran fisis (pergesaran, tekanan, gaya, kecepatan, percepatan, suhu, kelembaban dll), alat untuk memberikan peringatan dini banjir, alat ukur suhu secara non kontak, sistem pengukur getaran jembatan, sensor deteksi dini berdasarkan prinsip immunologi, alat pencatatan data untuk remote area, alat untuk deposisi lapisan, sistem telemetri data pengukuran gunung berapi, alat ukur pencemaran udara, kelembaban tanah, alat ukur kekeruhan air, sensor gas, sensor tekanan, biosensor dll dalam berbagai bidang aplikasi.

Lulusan dari program studi instrumentasi akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan teori dan praktek yang memadai tentang bagaimana sistem pengukuran dan pengendalian bekerja dan bagaimana membangun sistem instrumen dengan mengembangkan pemahaman atas mekanisme kerjanya secara komprehensif. Lulusan akan memiliki bekal untuk dapat bekerja langsung pada bidang-bidang yang sesuai dengan keahliannya dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Magister)

7.4.2. TUJUAN, VISI DAN MISI

Tujuan Pendidikan Program Studi S1 Instrumentasi di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya ini adalah:

336

Page 163: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

1. Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang ilmu

instrumentasi dan terapannya. 3. Memenuhi kebutuhan tenaga ahli dan trampil dalam bidang instrumentasi baik

untuk kepentingan industri, medis, eksplorasi geofisika, material fisis, sistem pengujian dan pengukuran maupun balai penelitian dan standarisasi.

4. Mengoptimalkan sumber daya yang ada di jurusan Fisika (SDM, sarana dan prasarana).

Visi dari Program Studi S1 Instrumentasi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya adalah:

1. Menjadi sebuah program studi unggulan nasional dalam penyelenggaraan pendidikan instrumentasi sesuai dengan standar internasional.

2. Menjadi program studi berkualitas tinggi dalam pengembangan Instrumentasi yang mendukung pengembangan sains terapan dan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup manusia, khususnya masyarakat Indonesia.

Misi Program Studi Instrumentasi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya adalah:

1. Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui pembelajaran ilmu instrumentasi.

2. Melaksanakan pendidikan instrumentasi secara profesional dan berstandar internasional pada level S1.

3. Mengembangkan riset di bidang ilmu instrumentasi dan terapannya untuk menemukan metode-metode baru dan menghasilkan karya teknologi baru yang berkualitas.

4. Mengimplementasikan hasil riset untuk kepentingan industri dan pembangunan nasional.

7.4.3. KOMPETENSI PROGRAM STUDI

Kompetensi Lulusan Program Studi S1 Instrumentasi Universitas Brawijaya ditetapkan mengacu pada SK Menteri Pendidikan Nasional No 045/U/2002 tentang kurikulum inti perguruan tinggi, yaitu bahwa kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas: kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama. Untuk itu kompetensi lulusan Program Studi S1 Instrumentasi Universitas Brawijaya ditetapkan sebagai berikut:

Kompetensi Utama

U1. Menguasai konsep sain dasar khususnya fisika, untuk menjelaskan berbagai serta melakukan proses interpretasi dan mampu mengaplikasikannya dalam bidang instrumentasi.

U2. Menguasai sain dan teknologi elektronika, optik, pneumatik, serta aplikasinya dalam sistem pengukuran dan kontrol.

U3. Mampu merancangbangun sebuah sistem instrumentasi baik untuk keperluan sistem pengukuran dan kontrol.

U4. Memiliki kemampuan mengembangkan keahlian di bidang instrumentasi dan atau mengembangkan diri untuk studi lanjut ke jenjang magister

337

Page 164: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Kompetensi Pendukung

P1. Mampu mengimplementasikan sain istrumentasi pada bidang-bidang kesehatan (kedokteran), lingkungan, industri, dan bidang lain yang relevan.

P2. Mempunyai jiwa wirausaha dalam bidang instrumentasi dan bidang lain yang relevan.

P3. Mampu mengembangkan diri secara individu maupun dalam kelompok kerja (team work).

Kompetensi Khusus

K1. Mempunyai akhlaq yang mulia dan mempunyai wawasan kebangsaan yang baik. K2. Mempunyai ketrampilan dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

menggunakan bahasa nasional dan atau internasional yang baik dan benar, serta mempunyai ketrampilan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung penyelesaian permasalahan yang timbul di bidang instrumentasi.

338

Page 165: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.4.

4. D

AFT

AR

MA

TA

KU

LIA

H

Prog

ram

Stu

di S

1 In

stru

men

tasi

mem

puny

ai k

urik

ulum

yan

g di

tuan

gkan

dal

am m

atak

ulia

h w

ajib

dan

pili

han

prog

ram

stud

i, se

perti

pad

a ta

bel

berik

ut :

Da

ftar

Mat

akul

iah

Waj

ib (1

15 S

KS)

339

Page 166: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

340

Page 167: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Ket

eran

gan

K

: SK

S K

ulia

h, P

: SK

S Pr

aktik

um, J

: Jum

lah

SKS

(Kul

iah

+ Pr

aktik

um)

W: W

ajib

, P: P

iliha

n U

1, U

2, U

3, U

4: K

ompe

tens

i uta

ma;

P1,

P2,

P3:

Kom

pete

nsi p

endu

kung

; K1,

K2:

Kom

pete

nsi k

husu

s

341

Page 168: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Daf

tar

Mat

akul

iah

Pilih

an (3

7 SK

S pa

da S

emes

ter G

anjil

& 5

2 SK

S pa

da S

emes

ter G

enap

)

342

Page 169: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Ket

eran

gan

K

: SK

S K

ulia

h, P

: SK

S Pr

aktik

um, J

: Jum

lah

SKS

(Kul

iah

+ Pr

aktik

um)

W: W

ajib

, P: P

iliha

n U

1, U

2, U

3, U

4: K

ompe

tens

i uta

ma;

P1,

P2,

P3:

Kom

pete

nsi p

endu

kung

; K1,

K2:

Kom

pete

nsi k

husu

s

343

Page 170: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

344

Page 171: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

345

Page 172: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika
Page 173: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

7.4.5. SILABUS MATAKULIAH

MATA KULIAH WAJIB (Nomer urut 1-49)

1. FISIKA I MAP4101 (SKS: 3/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan mampu memahami konsep-konsep dasar fisika yang meliputi dasar-dasar pengukuran, mekanika, panas atau kalor, dan bunyi. Materi 1. Pengukuran dan ketidakpastian. 2. Sistem satuan, analisis dimensi. 3. Perhitungan vektor. 4. Kinematika dan dinamika benda titik. 5. Momentum, impuls, gerak harmonik sederhana. 6. Dinamika benda tegar, momentum angular. 7. Termofisika. 8. Getaran dan gelombang, gelombang bunyi. Pustaka 1. D.C. Giancoli, 1988, Physics:Principles with Applications, 5thed., Prentice Hall. 2. P.A. Tipler, 2008, Physics: For Scientists and Engineers, 5thed., Freeman. 2. PRAKTIKUM FISIKA I MAP4102 (SKS: 0/1) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akanterampil dalam melakukan eksperimen fisika dasar, mampu menganalisa data hasil eksperimen, dan mampu menulis laporan eksperimen dengan baik. Materi Pengukuran dan Ralat, Gerak Jatuh Bebas, Tumbukan, Momen Inersia, Modulus Elastisitas, Viskositas Zat Cair, Koefisien Muai Panjang, Kalor Jenis, Sistem Pegas, Resonansi Bunyi.Kontanta Joule, Hukum Ohm, Jembatan Wheatstone, Hukum Kirchoff, Medan Magnet, Resonansi Rangkaian RLC, Lensa Tipis, Indeks Bias Larutan, Difraksi Cahaya, Indeks Bias Prisma.

347

Page 174: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka 1. Lab. Fisika Dasar, 2006, Petunjuk Praktikum Fisika Dasar 1, Penerbit Akademik

Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang. 2. Lab. Fisika Dasar, 2006, Petunjuk Praktikum Fisika Dasar 2, Penerbit Akademik

Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang. 3. METODE PENGUKURAN FISIKA MAP 4118 (SKS: 2/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat memahami karakteristik sistem peralatan listrik dan penerapannya dalam pengukuranbesaran-besaran fisis. Materi 1. Peranan pengukuran dalam bidang fisika dan bidang-bidang lain. 2. Definisi-definisi dalam pengukuran (akurasi, presisi, resolusi, repeatabilitas, histerisis,

range, dll). 3. Jenis kesalahan dan perambatan kesalahan dalam pengukuran. 4. Sifat statik dan dinamik alat ukur. 5. Galvanometer, ampermeter dan voltmeter. 6. Potensiometer, jembatan DC, jembatan AC. 7. Osciloscope, plotter, counter, signal generator. 8. ADC dan DAC. Pustaka 1. W.D. Cooper, 1978, Electronics Instrumentation & Measurement Techniques, 2nded.,

Prentice Hall. 2. Rabinovic, 2000, Measurement Error and Uncertainty: Theory and Practice, Springer

Verlag. 4. MATEMATIKA DASAR MAM4180 (SKS: 3/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akanmampu memahami konsep dasar kalkulus dan dapat menerapkan dalam perhitungan-perhitungan sistem fisis. Materi Sistem bilangan real, fungsi suatu perubah, grafik(cartesian dan parameter polar), fungsi transeden , barisan limit kontinyuitas dan diskonyuitas, aplikasi, turunan, integral dan aplikasi integral tak wajar.

Pustaka 1. Prencell, E, 1985, Kalkulus dan Geometri Dualisis, Erlangga. 2. Hildebrand, FB., 1963, Advanced Calculus for Appliation, Prentice Hall.

348

Page 175: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

5. BIOLOGI DASAR MAB4108 (SKS: 2/0) Mengacu Buku Pedoman Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya. 6. PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR MAB4109 (SKS: 0/1) Mengacu Buku Pedoman Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya. 7. KIMIA DASAR MAK4101 (SKS: 2/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri, struktur atom dan molekul, termodinamika, larutan dan koloid beserta sifat-sifatnya, konsep kesetimbangan kimia faktor-faktor yang mempengaruhi. Materi 1. Pendahuluan: kimia dalam kehidupan, kebutuhan kimia untuk fisika sistem satuan. 2. Stoikiometri: pengertian massa atom, konsep mol, penentuan rumus molekul, reaksi

kimia dan efisiensi reaksi. 3. Struktur atom dan sistem periodic. 4. Struktur molekul dan ikatan kimia. 5. Termodinamika kimia (hukum I,II dan III) . 6. Kinetika kimia. 7. Larutan dan koloid serta kesetimbangan kimia. Pustaka 3. Chang, R., Chemistry, 9th Ed., Mac Graw-Hill inc., New York, 2006. 4. Whitten K.W., Davis R.E., Larry Peck M., Stanley G.G., General Chemistry, 7th ed.,

Brooks/Cole, USA, 2004. 5. Oxtoby D.W, Gillis H.P., Nachtrieb N.H., Penerjemah: Suminar Setiati Achmad,

Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Edisi keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001. 6. Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E., Madura, J.; 2007, General Chemistry :

Principles and Modern Application, Prentice Hall, 2007. 8. PRAKTIKUM KIMIA DASAR MAK 4102 (SKS: 0/1) Prasyarat :- Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat dapat melakukan cara-cara eksperimen dan mengamati gejala–gejala kimia, trampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium, penanganan bahan-bahan kimia, menganalisis data-data percobaan, menulis laporan dan memperoleh motivasi dalam melakukan eksperimen.

349

Page 176: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi 1. Pengenalan alat dan bahan kimia. 2. Pendahuluan (reaksi-reaksi kimia) 3. Hantaran listrik. 4. Pembakuan larutan . 5. Analisis volumetric. 6. Analisis kolorimetri . 7. Ekstraksi pelarut. 8. Reaksi redoks. Pustaka 7. Slowinski E.J., Wolsey W.C., Masterson W.L., Chemical Principles in the Laboratory,

8th Ed., Brooks/Cole, USA, 2005. 8. Slowinski, Wolsey, Masterton, Chemical Principles in the Laboratory with Qualitative

Analysis, 6th Ed., Brooks/Cole, USA, 1997. 9. Weiss,G.S., Greco,T.G., Rickard,L.H., Experiments in general chemistry, Prentice

Hall, 2007. 10. Robert J. L., Chemistry in the laboratory, 6th spiral edition, W.H. Freeman, 2004. 9. BAHASA INDONESIA UBU4008 (SKS: 3/0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat

Mata kuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa menjadi sarjana dan profesional yang memiliki pengetahuan mendalam dan perilaku yang positif terhadap Bahasa

Indonesia sebagai bahasa nasional dan formal. Selain itu juga diharapkan mereka dapat menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk mengungkapakan berbagai

macam pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ilmiah, tekhnologi, dan seni sesuai dengan bidang mereka.

10. FISIKA II MAP4203 (SKS: 3/0) Prasyarat: - Deskripsi Singkat Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang formulasi kelistrikan dan kemagnetan yang meliputi medan listrik, hukum Gauss, potensial listrik, medan magnet, hukum Ampere, GGL induksi dan indiktansi diri. Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah elektomagnetik dan elektrodinamika. Dengan dipahaminya konsep kelistrikan dan kemagnetan ini, mahasiswa akan dapat menganalisis gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan serta dapat menganalisis suatu rangkaian listrik dengan menggunakan hukum-hukum yang ada. Kompetensi Setelah menempuh mata kuliah Fisika II, mahasiswa akan dapat menganalisis gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan menggunakan hukum-hukum yang ada serta dapat menganalisis suatu rangkaian listrik. Materi

350

Page 177: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

1. Muatan listrik. 2. Medan listrik dan hukum Gauss. 3. Potensial listrik. 4. Kapasitor dan dielektrik. 5. Arus dan hambatan Listrik. 6. Medan magnet. 7. Sumber medan magnet. 8. Hukum Induksi Faraday. 9. Induktor. 10. Sifat magnetik bahan Pustaka 1. Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher.Inc, 1991. 2. R. Resnick , D. Halliday, Physics, Erlangga, Jakarta, 1991. 11. PRAKTIKUM FISIKA II MAP4204 (SKS: 0/1) Prasyarat: - Deskripsi Singkat Dalam praktikum fisika II ini akan disampaikan bagaimana cara penggunaan alat ukur besaran listrik, magnet, dan optik, selanjutnya dijelaskan juga tentang cara menganalisis data praktikum dan menuangkannya dalam tulisan ilmiah sebagai laporan praktikum. Dengan matakuliah ini mahasiwa akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran besaran fisis dengan benar serta analisisnya. Kemampuan ini menjadi bekal untuk pengerjaan tugas akhir. Tujuan: Setelah menempuh matakuliah prektikum fisika II, mahasiswa akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran besaran fisis (listrik, magnet, optik) dengan benar, dapat menganalisis data praktikum dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Materi 1. Hukum Ohm. 2. Watak lampu pijar. 3. Difraksi celah sempit. 4. Kotak hitam. 5. Koefisien kekentalan zat cair. 6. Kapasitas kalor. 7. Jembatan Wheatstone. 8. Sistem lensa tipis. 9. Indeks bias larutan gula. 10. Medan magnet.

351

Page 178: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka 1. Sears F.W., Zemansky M.W., Fisika untuk Universitas, Penerbit Bina Cipta, Bandung,

1989. 2. Paul A. Tippler, Physics for Scientists an Engineers, Worth Publisher, 1991. 3. Halliday D.,and R. Resnick, Physics, Erlangga, Jakarta, 1985. 12. FISIKA MATEMATIKA 1 MAP4220 (SKS: 3/0) Prasyarat: Matematika Dasar (MAM4180) Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa akandapat memahami konsep-konsep matematika khusus untuk menyelesaikan beberapa persoalan fisika yang relevan dengan materi yang dipelajari. Materi 1. Deret, bilangan kompleks, integral lipat, analisis vektor. 2. Deret Fourier, fungsi Delta Dirac, fungsi kompleks. 3. Pemecahan persamaan diferensial biasa dengan deret. 4. Transformasi koordinat. 5. Transformasi Fourier. Pustaka 1. Boas, M. L., 2002, Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York. 2. Seaborn, J. B., 2003, Mathematics for the Physical Sciences,Springer-Verlag. 13. TERMODINAMIKA MAP4210 (SKS: 3/0) Prasyarat: Fisika I Kompetensi Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan menerapkankonsep termodinamika dalam sistim fisis. Materi 1. Konsep-konsep termodinamika. 2. Persamaan keadaan (gas ideal, riil). 3. Hukum pertama termodinamika, hukum kedua termodinamika. 4. Entropi, proses refrigerator. 5. Eltalpi, siklus Carnot, energi Gibs’s, Helmholtz, mesin panas. 6. Hukum ke nol. Pustaka 1. Zemansky and Dittman, 1992, Heat and Thermodynamics, McGraw Hill. 2. Sears and Salinger, 1986,Thermodynamics, Kinetic Theory and Statistical

Thermodynamics, Addison Wesley.

352

Page 179: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

14. ELEKTRONIKA DASAR MAE4201 (SKS: 3/0)

Prasyarat: Fisika II (MAP4203) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan hukum danteorema dasar elektronika, sifat dan cara kerja komponen elektronika pasif (R, L, dan C) dan komponen aktif (dioda, transistor, dan FET/ MOSFET).Mampu menjelaskan rangkaian penguat daya, prinsip dan rangkaian menggunakan OP-AMP. Materi 1. Konsep dasar elektronika (pengertian arus dan tegangan listrik). 2. Hukum dan teorema dasar elektronika, rangkaian RLC. 3. Fisika semikonduktor, dioda semikonduktor: karakteristik, rangkaian dioda 4. Transistor BJT: karakteristik, penguat. 5. Analisa rangkaian menggunakan model transistor. 6. FET (JFET,MOSFET): karakteristik dan rangkaian JFET/MOSFET. 7. Karakterisitik Operational Amplifier (Op-Amp): prinsip dan rangkaian menggunakan

OP-AMP. Pustaka 1. Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System,

McGraw-Hill, Tokyo. 2. Allen Motter, 1981, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi.

15. PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR MAE4202 (SKS: 0/1) Prasyarat: Fisika II (MAP4203) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan terampil dalam melakukan eksperimen elektronika. Dapat menganalisa data-data hasil eksperimen, dan mampu menulis laporan eksperimen elektronika dengan baik dan benar. Materi 1. Pengenalan alat (sumber tegangan, generator sinyal, multimeter, oscilloscope). 2. Karakteritsik dioda, dioda sebagai penyearah,. 3. Karakteristik transistor BJT, penguat transistor. 4. Penguat daya. 5. Karakteristik danrangkaian FET. 6. Rangkaian Op-Amp: penguat,penjumlah, pengurang, filter, osilator. 7. Elektronika digital: gerbang logika dasar. Pustaka 1. Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System,

McGraw-Hill, Tokyo. 2. Lab. Instrumentasi, Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar, Penerbit Akademik

Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang.

353

Page 180: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

16. ELEKTRONIKA DIGITAL 1 MAE4203 (SKS: 2/0) Prasyarat: Elektronika Dasar (MAE4201) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja dan rangkaian elektronika digital kombinasional dan sekuensial serta mampu menjelaskan penggunaannya dalamsistem instrumentasi. Materi 1. Sistem bilangan. 2. Gerbang logika dasar. 3. Rangkaian gerbang logika terintegrasi: DL (Diode Logic), DTL (Diode Transistor

Logic), RTL (Resistor Transistor Logic), TTL (Transistor-Transistor Logic), CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).

4. Level sinyal TTL, totem-pole, open collector, pull up. 5. Aljabar Boole dan tabel kebenaran. 6. Logika kombinasi. 7. Minimisasi dengan Aljabar Boole, bentuk Standard Sum of Product & Standard

Product of SUM, minterm &maxterm. 8. MAP Karnough dan algoritma minimisasi. 9. Rangkaian kombinasional: adder, substractor, comparator, encoder, decoder,

multiplexer dan demultiplexer. Pustaka 1. John Crowe and Barrie Hayes Gill, 2003, Introduction to Digital Electronics, Newnes. 2. Daley L Patrick, 2007, Electronics Digital System Fundamental, Newnes. 17. BAHASA INGGRIS UBU4004 (SKS: 3/0)

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini menekankan pada penguasaan Bahasa Inggris baik secara aktif maupun pasif yang meliputi pembahasan teks bahasa Inggris tentang Fisika, Elektronika, dan Instrumentasi, mampu mengidentifikasi ide utama, menarik kesimpulan dan memahami bacaan dengan efisien, mentransfer informasi dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya, serta melakukan percakapan dan presentasi dalam Bahasa Inggris.

18. LISTRIK MAGNET MAP4103 (SKS 3/0) Prasyarat: Fisika Dasar II (MAP4203) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan. Materi

354

Page 181: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

1. Elektrostatis. 2. Penyelesaian persamaan Poisson dalam bermacam-macam system koordinat. 3. Medan elektrostatik dalam medium dielektrik. 4. Teori mikroskopik dalam dielektrik. 5. Energi elektrostatik. 6. Medan magnet dari arus mantap (steady). 7. Sifat magnet dari materi. 8. Teori mikroskopik kemagnetan, dipole, multipole. 9. Induksi elektromagnetik (hukum Faraday, induktansi). 10. Energy magnetik. 11. Arus transien. 12. Persamaan Maxwell. 13. Vektor pointing. 14. Antene. Pustaka 1. J. R. Reitz, 1990, Dasar-Dasar Teori Listrik Magnet. 2. Davis J. Griffith, 1989, Introduction to Electrodinamics, Prentice Hall. 3. 19. FISIKA MATEMATIKA II MAP4121 (SKS: 3/0) Prasyarat: Fisika Metematika I (MAP 4220) Kompetensi Mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika denganmenggunakan prinsip-prinsip matematika. Materi 1. Persamaan Diferensial Parsial (PDP). 2. Tinjauan umum PDP: untuk aliran fluida, perambatan gelombang elastik, perambatan

kalor, dsb. 3. Kalkulus variasi, integral lintasan. 4. Metoda PenyelesaianPD dengan deret. 5. PD-PD khusus: PD Legendre, PD Bessel, PD Laguere. Pustaka 1. Boas, M. L., 2002, Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York. 2. Seaborn, J. B., 2003, Mathematics for the Physical Sciences, Springer-Verlag. 20. GELOMBANG MAP4122 (SKS: 3/0) Prasyarat: Fisika Dasar I & II Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar gelombang, karakteristik dan macamnya. Dapat menganalisa spektrum gelombang dengan segalaaspeknya.

355

Page 182: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi 1. Getaran selaras sederhana, getaran bebas dalam sistem dengan banyak derajat

kebebasan. 2. Gelombang mekanik berjalan: macam-macam gelombang beserta sifat-sifatnya (tali,

air, udara). 3. Interaksi gelombang mekanik berjalan dengan medium (refleksi dan refraksi

gelombang,konsep impedansi). 4. Sumber-sumber radiasi EM, sifat-sifat fisis dan matematis gelombang EM (Maxwell

Equation). 5. Perambatan gelombang EM dalam hampa, interaksi gelombang EM (interferensi,

difraksi), spektrum gelombang EM dan energinya, interaksi gelombang EM dan medium, medium anisotropic, pandu gelombang, analisa spektrum.

Pustaka 1. H. J. Pain, The Physics of Vibrations and Waves, 5th Edition. 2. G. B. Whitham,Linear and Nonlinear Waves. 3. D.R. Bland, Wave Theory and Applications. 21. METODE PENELITIAN & TPI MAP4123 (SKS: 2/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah. Materi 1. Falsafah ilmu, studi/penelusuran pustaka, teknik pencarian masalah dan pemilihan

judul. 2. Rancangan penelitian (variable utama, rentang variable, pengendalian percobaan,

jumlah data/sample,peralatan, ketelitian alat, keselamatan dan pencegahan, jumlah dana dan waktu).

3. Proses penelitian (penentuan hipotesis, tata cara pengacuan, pengolahan dan interpretasi data, penulisan).

Pustaka 1. Suriasumantri J. S., 1981, Ilmu dalam Perspektif, Gramedia. Jakarta. 2. Barrington Abbott, 2005, Research Design and Methods, McGraw-Hill. 3. Martin Maner, 2000, The Research Process A Complete Guide and Reference for

Writers, McGraw-Hill.

22. DISAIN ELEKTRONIKA ANALOG MAE4106 (SKS: 2/0) Prasyarat: Elektronika Dasar I (MAP4201) [ Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan disain elektronika berbasis transistor dan Op-Amp.

356

Page 183: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi 1. Disain penguat daya berbasis transistor (kelas A dan kelas B). 2. Disain penguat berbasis Op-Amp. 3. Disain rangakaian filter (pasif dan aktif). 4. V - I converter & line driver. 5. Disain osilator. 6. Regulasi tegangan dan arus. 7. Proyek Disain. Pustaka 1. J. Cathey (2002), Electronic Devices and Circuits, 2nd, McGraw-Hill. 2. Sergio Franco, Design With Operational Amplifiers And Analog Integrated Circuits,

3rded.,Francisco State University. 3. TH. Wimsiurst (2001), Analog Circuit Technique with Digital Inerfacing, Newnes,

Oxford. 23. WORKSHOP ELEKTRONIKA MAE4107 (SKS: 0/2) Prasyarat: Elektronika Dasar (MAE 4201) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat melakukan kerja wokshop elektronika dengan benar. Materi 1. Penggunaan perangkat lunak disain PCB. 2. Pembuatan film dan sablon. 3. Photolitography dan etching. 4. Drilling & routing. 5. Pengolahan chasing mika. 6. Penyolderan dan troubelshooting. 7. Desain PCB otomatis menggunakan Protomat. Pustaka 1. Lab. Instrumentasi, 2009, Petunjuk Penggunaan Mesin Protomat, Penerbit Akademik

Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang. 2. Mark I. Montrose, Printed Circuit Board Design Techniques for EMC Compliance: A

Handbook forDesigners, 2nd Edition, June 2000, Wiley-IEEE Press. 24. ELEKTRONIKA DIGITAL II MAE4104 (SKS: 2/0) Prasyarat: Elektronika Digital I (MAE 4203) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menggunakan rangkaian elektronika digital kombinasional dan sekuensial untuk merancang rangkaian sistem digital. Materi 1. Rangkain sekuensial. 2. Flip Flop (RS, JK, T, D).

357

Page 184: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

3. Counter (sinkron dan tak sinkron). 4. Register. 5. Memory (RAM dan ROM). 6. ADC/DAC. Pustaka 1. Brian Holdsworth and Clift Woods, 2007, Digital Logic Design, 4 th Ed Newnes. 2. Mark Balch, 2003, Complete Digital Design, MacGrahill. 25. PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL MAE4105 (SKS: 0/1) Prasyarat: Elektronika Digital I (MAE 4203) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu ketrampilan dibidang sistem digital. Materi 1. Gerbang logika dasar 2. Aljabar boolean dan dalil Demorgan 3. Rangkain penjumlah dan pengurang 4. Encoder dan Decoder 5. Multiplexer dan Demultiplexer 6. Flip Flop (RS FF, JK FF, D FF, and T FF) 7. Counter 8. Register 9. Schmit trigger dan Clock. Pustaka 1. Lab. Instrumentasi, 1996, Petunjuk Praktikum Elektronika Digital, Penerbit Akademik

Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang. 2. Bignell, James., Digital Electronics, Delmar Publishers Inc., 1985. 3. Malvino, A.P., Digital Computer Electronics, 3rd edition, McGraw-Hill. 4. The TTL Data Book for Design engineers, 2nd edition, Texas Instruments. 5. Hund M., Simulog LS-TTL part 1: Combinational and Sequential Circuit, 3rd edition,

1990.

26. OPTIK MAP4225 (SKS : 3/0) Prasyarat:Gelombang (MAP 4122) Deskripsi singkat Mata kuliah ini mendiskusikan konsep sifat sifat optik secara geometri maupun fisis. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana fenomena-fenomena optik dapat digunakan untuk mengukur besaran fisis yang relatif kecil dan sulit diamati dengan mata secara langsung serta penggunaan sistim optik di dalam kehidupan sehari hari. Dengan mata kuliahini,mahasiswa dapat menjelaskan sifat optik secara geometri dan fisis serta aplikasinya.

358

Page 185: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Tujuan Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat optik secara geometri dan fisis. Materi 1. Refleksi dan refraksi (lensa, cermin, prisma). 2. Benda optik: mata, pembesar, mikroskop, teleskop dan lensa serta cacat lensa 3. Laser dan fiber optik. 4. Interferometer : celah ganda Young, interferometer Michelson, koherensi

longitudinal. 5. Interferometer Fabry–Perot: lapisan optis tipis, holografi. 6. Dispersi cahaya. 7. Difraksi: kisi, fresnel, fraunhofer. 8. Polarisasi cahaya. 9. Hamburan cahaya: hamburan balik. 10. Dielectric interfaces. 11. Indeks bias kompleks. 12. Pandu gelombang optis dan serat. 13. Pulsa cahaya dalam medium dispersif. 14. Material optis anisotropi. 15. Modulator optis. 16. Optoelektronik. Pustaka 1. F. Graham Smith, Terry A. King, Dieter Mesche, Optics, Light and Lasers: The

Practical Approach to Morn Aspects of Photonics and Laser Physics. 2. B. D. Guenther, Optics and Photonics: An Introduction Morn Optics; The Mathematics

of Geometrical and Physical Optics. 3. Chartier, Germain, Introduction to Optics, Springer, New York. 2009. 4. Strong, John, Concepts of Classical Optics, Dover Publications, 2004. 27. MEKANIKA MAP4202 (SKS: 3/0) Prasyarat: Fisika I Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahanini, mahasiswa dapat menganalisa gerak sistem partikel dan benda tegar. Materi 1. Gerak partikel satu dimensi dan tiga dimensi. 2. Sistem partikel. 3. Gerak benda tegar. 4. Gravitasi. 5. Gerak relatif.

Pustaka 1. Symon K., 1981, Mechanics, Adison Wisley. 2. Goldstein, 1981,Clasical Mechanics, Adison Wisley.

359

Page 186: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

28. PEMPROGRAMAN TERSTRUKTUR MAE4210 (SKS: 2/0) [ Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan kontrol program, membuat interface, dan memanupulasi grafik. Materi 1. Flowchart program. 2. Deklarasi, tipe data dan struktur program. 3. Operasi input/output menggunakan layar dan keyboard, operasi matematika, operasi

string. 4. Kondisi dan pengulangan (looping). 5. Prosedur/fungsi/sub-routine. 6. Penggunaan array. 7. Operasi file. 8. Pembuatan dan penggunaan unit. 9. Modus grafik.

Pustaka 1. Byron S. G., Programming with C, Schaum’s outline series, McGraww Hill Publishing

Company. 2. Ivor Horton, 1998, Beginning C++. 29. PRAKTIKUM PEMPROGRAMAN TERSTRUKTUR

MAE4211 (SKS: 0/1) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mempunyai ketrampilan untuk membuat program terutama untuk aplikasi instrumentasi. Materi 1. Deklarasi, tipe data dan struktur program. 2. Operasi input/output menggunakan layar dan keyboard, operasi matematika, operasi

string. 3. Kondisi dan pengulangan (looping). 4. Prosedur/fungsi/sub-routine. 5. Penggunaan array. 6. Operasi file. 7. Unit. 8. Modus grafik. Pustaka 1. Byron S. G., Programming with C, Schaum’s outline series, McGraww Hill Publishing

Company. 2. Ivor Horton, 1998, Beginning C++.

360

Page 187: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

30. MIKROKONTROLER DAN INTERFACING MAE4208 (SKS: 3/0) Prasyarat: Elektronika Digital II (MAE 4106) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan desain internal, prinsip kerja mikrokontroler dan mengaplikasikannya. Materi 1. Pengenalan: aplikasi mikrokontroler, macam-macam family mikrokontroler, macam-

macam bahasa programming untuk mikrokontroler. 2. Bahasa mesin, proses assembly, kompilasi, file sumber dan file obyek. 3. Arsitektur internal: hubungan ALU, memory, register, port dan perangkat keras

lainnya. 4. Peta register dan memori internal, fungsi register. 5. Macam-macam instruksi. 6. Port masukan dan keluaran digital: level tegangan, penggunaan tahanan pull-up dan

operasinya. 7. Penggunaan UART untuk komunikasi serial. 8. Interupsi internal dan eksternal. 9. Penggunaan counter dan timer. 10. Penggunaan pulse width modulator. 11. Penggunaan ADC. 12. Interfacing dengan perangkat lain (memori, keypad dan LCD). 13. Aplikasi digital dananalog. 14. Sistem pengukuran berbasis mikrokontroler. 15. Jaringan terdistribusi. Pustaka 1. J. Pardue, C Programming for Microcontrollers, 2005, SmileyMicros, 2. Atmel Corp., 8-bit AVR microcontroller with 16K Bytes In-System, Programable

Flash ATmega16/ATmega16L, 2007. 3. S. F. Barrett and D. J. Pack, Atmel AVR Microcontroller Primer:Programming and

Interfacing, 2008, Morgan & Claypool Publishers, 4. Cady, Fredrick , Sibigtroth, James M, Microcontrollers and Microcomputers:

Principles of Software and Hardware Engineering. 31. PRAKTIKUM MIKROKONTROLER DAN INTERFACING

MAE4209 (SKS: 0/1)

Prasyarat: Elektronika DigitalII Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa trampil untuk mendesian internal, prinsip kerja dan aplikasi piranti mikrokontoler. Materi 1. Port masukan dan keluaran digital. 2. Penggunaan UART untuk komunikasi serial.

361

Page 188: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

3. Interupsi internal dan eksternal. 4. Penggunaan counter dan timer. 5. Penggunaan pulse width modulator. 6. Penggunaan ADC. 7. Interfacing dengan perangkat lain (memori, keypad dan LCD). 8. Aplikasi digital dananalog. Pustaka 1. J. Pardue, C Programming for Microcontrollers, 2005, SmileyMicros, 2. Atmel Corp., 8-bit AVR microcontroller with 16K Bytes In-System, Programable Flash

ATmega16/ATmega16L, 2007. 3. S. F. Barrett and D. J. Pack, Atmel AVR Microcontroller Primer:Programming and

Interfacing, 2008, Morgan & Claypool Publishers, 4. Cady, Fredrick , Sibigtroth, James M, Microcontrollers and Microcomputers:

Principles of Software and Hardware Engineering.

32. SISTEM INSTRUMENTASI MAE4212 (SKS: 2/0) Prasyarat: Disain Sistem Elektronika (MAE 4104) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan bagaimana parameter-parameter sistem fisis dapat diukur, termasuk alat untuk mengukurnya, hal-hal apa saja yang mempengaruhi hasil pengukuran, serta bagaimana struktur sistem instrumentasinya. Materi 1. Tinjauan umum sistem pengukuran. 2. Karakteristik statik dan dinamik sistem pengukuran. 3. Sinyal dan noise dalam proses pengukuran. 4. Struktur sistem instrumentasi: sensor, pengkondisi sinyal, pemroses sinyal, display. 5. Metode pengukuran temperatur, flow, pressure, level, massa-force-torque. Pustaka 1. Bently, J.P., 1995: Prinsiples of Measurement Systems, 3rd.Ed., Prentice Hall. 2. Morris, A.S., 2003: Measurement & Instrumentation Principles, Elsevier. 3. Cooper, W.D., 1993: Electronic Instrumentation and Measurement Techniques 3rded.

Elsevier. 33. MOTOR LISTRIK MAE4117 (SKS: 2/0) Prasyarat: Listrik Magnet (MAP 4103) Kompetensi Memberikan pemahaman bagaimana motor listrik bekerja, dasar-dasar motor DC, dasar-dasar motor ACsingle-phase dan three-phase meliputi prinsip operasi, karakteristik, aplikasi, instalasi, maintenance, dan troubleshooting.

362

Page 189: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi 1. Pengenalan motor listrik: producing rotation, magnetic circuit, torque production,

equivalent circuit. 2. Konverter daya elektronik untuk kendali motor: voltage control (DC output from DC

supply), DC from AC (controlled rectification), AC from DC, inverter devices. 3. Motor DC konvensional: torque production, EMF gerak, karakteristik 4. Kendali motor DC: kendali DC thyristor, konfigurasi kontrol, chopper, kendali DC

servo, kendali DC digital. 5. Motor induksi: medan magnet rotasi, torque production, pengaruh arus rotor pada

flux, karakteristik arus stator dan kecepatan. 6. Karakteristik oprasi motor induksi. 7. Rangkaian ekivalen motor induksi. 8. Kendali motor induksi. 9. Motor stepper. Pustaka 1. Austin Hughes, Electric Motors and Drivers, Elsevier, 2006. 2. Stephen L Herman, Electric Motors Control, Delmar, 2010. 34. FISIKA KOMPUTASI MAP4113 (SKS: 3/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar komputasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika. Materi 1. Error akibat pembulatan dan pemotongan dalam penyimpanan dan pengolahan. 2. Mencari akar persamaan polinomial orde tinggi (Bracketing Methods, Open Methods 7

Roots of Polynomials). 3. Perhitungan matrik. 4. Penyelesaian persamaan linear: Gauss-Seidel, Gauss-Jordan. 5. Linear least square & Eigenvalues. 6. Interpolasi dan extrapolasi. 7. Persamaan beda hingga: persamaan eliptik dan parabolik. 8. Integrasi numerik:kotak, trapesoid, Newton-Cotes. 9. Solusi persamaan differensial: Runge-Kutta methods. 10. Stiffness and Multi-step methods. 11. Boundary-value and problem Eigenvalue. 12. Metode elemen hingga Fast Fourier Transform. Pustaka 1. Steven C. Chapra, Tufts University , Raymond Canale, Numerical Methods for

Engineers: With Software and Programming Applications, Fourth Edition,ichael. 2. T. Heath, Scientific Computing, Second Edition, University of Illinois-Urbana-

Champaign; Steven C. Chapra, Applied Numerical Methods With Matlab For Engineering And Science Engineering Subscription Card, Tufts University, Francis.

3. Scheid, Ph.D, Schaum's Outline Of Numerical Analysis, Second Edition, Boston University; J. C. Butcher, Numerical Methods for Ordinary Differential Equations.

363

Page 190: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

35. PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI MAP4114 (SKS 0/1) Buku Pedoman Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya.

36. MEKANIKA FLUIDA MAE4114 (SKS: 2/0) Prasyarat: Mekanika (MAP 4202) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep tentang

mekanika fluida, mampu merumuskan mekanika fluida dengan persamaan matematika, dan mampu menyelesaian persamaan tersebut sesuai pada kondisi yang berbeda.

Materi

1. Kinematik : fluida, sistem koordinat, kecepatan dan percepatan fuida, lintasan gerak, gerak dari paket materi.

2. Model gerak fluida : dasar gerak fluida, pengembangan paket fluida, rotasi paket fluida, deferensial numebrik, aliran fluida, konversi massa. Fungsi fluida incompreseble.

3. Gaya dan tegangan fluida. 4. Hidrostatik. 5. Persamaan gerak dari fluida.

Pustaka C. Pozrikidis , Fluid Dynamics:Theory,Computation, second edition, Springer, 2009. 37. SENSOR MAE4115 (SKS: 3/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep sensor dan transduser, karakteristik sensor fisika, aplikasi sensor, baik sensor elektronik, sensor mekanik maupun biosensor. Materi 1. Pengertian, definisi dan klasifikasi. 2. Sifat statik dan dinamik sensor. 3. Potensiometer &optical encode, LVDT dan sensor kapasitif. 4. Sensor getaran: accelerometer & tachometer, Sensor tekanan. 5. Sifat-sifat bahan thermoresistive, thermoelektrik, piezoelektrik. 6. Thermoresistive: resistance thermometer, thermistor, thermocouple. 7. Sensor cahaya: photoresistive, photodiode, phototransistor, CCD. 8. Hall sensor, sensor radiasai alpha, beta dan gamma. 9. Sensor kimia dan biosensor, immunosensor. 10. Prinsip amperometri, prinsip potensiometri,. 11. Optroda, SPR, TSM sensor, SAW sensor. 12. Prinsip thermis. 13. Sensor cerdas terintegrasi. 14. Sistem multisensor: sensor array dan fusi sensor.

364

Page 191: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

15. Material untuk sensor. 16. Sensor micro. 17. Aplikasi rumah tangga, automobil, lingkungan. 18. Aplikasi untuk industri, medis, militer. Pustaka 1. David S. Nyce, Linear Position Sensors: Theory and Application. 2. Geir Anton Johansen, Peter Jackson, Radioisotope Gauges for Industrial Process

Measurements. 3. David S. Nyce, Linear Position Sensors: Theory and Application. 4. Geir Anton Johansen, Peter Jackson, Radioisotope Gauges for Industrial Process

Measurements.

38. PEMROSESAN SINYAL DIGITAL MAE4116 (SKS: 2/1) Prasyarat: Pemrograman terstruktur (MAE 4208) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang dan membangun sistem pemrosesan sinyal digital secara baik dan benar. Materi 1. Pendahuluan pemrosesan sinyal analog dan digital. 2. Sistem linier dan bebas time-invariant. 3. Transformasi Laplace. 4. Transformasi Fourier. 5. Transformasi Z. 6. Discrete Fourier transform (DFT). 7. Struktur filter digital. 8. Desain filter digital. Pustaka 1. Proakis, J.G., and Manolakis, D.G.,1993, Digital Signal Processing: Principle,

Algorihtms, and Application, McMillan. 2. Alkin, O., 1994, Digital Signal Processing: A Laboratory Approaching PC-DSP,

Prentice Hall. 3. Alan V Oppenheim, Ronald W Schafer and John R Buck, Discrete Time Signal

Processing, PHI/Pearson Education, 2000, 2nd Edition. 4. 2. Johny R.Johnson, Introduction to Digital Signal Processing, Prentice Hall of

India/Pearson Education, 2002. 5. Sanjit K.Mitra, Digital Signal Processing: A Computer – Based Approach, Tata

McGraw-Hill, 2001, Second Edition.

365

Page 192: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

39. TEKNIK KONTROL DASAR MAE4118 (SKS: 3/0) Prasyarat: Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip sistem kontrol otomatis. Materi 1. Pemodelan dinamika sistem: fungsi alih, blok diagram, pemodelan dalam state space,

sistem mekanika, sistem elektik, sistem thermal, linearisasi model matematika non linear.

2. Analisa transien: sistem orde pertama, sistem orde kedua, analisa transien. 3. Aksi dasar dan tanggapan sistem kontrol: aksi dasar pengontrol, efek integral dan

derrivative, kriteria kestabilan, kontrol penumatik, kontrol hydraulic, kontrol elektronik, respon sinusoidal, steady state dalam sistem kontrol umpan balik.

4. Analisa Root Locus: penggambaran root locus, aturan umum menyusun root locus, analisa root locus dalam sistem kontrol.

5. Desain kontrol menggunakan Root Locus: lead kompensasi, lag kompensasi, lead-lag kompensasi.

6. Analisa respon frekuensi: diagram bode, Nyquist plot, kriteria kestabilan Nyquist, analisa kestabilan, respon frekuensi close loop.

7. Desain kontrol menggunakan respon frekuensi: lead kompensasi, lag kompensasi, lead-lag kompensasi.

Pustaka 1. Ogata, K.,Modern Control Systems Engineering, PHI,1997. 2. Nagrath and Gopal,1982, Control System Engineering, 2nded., Wiley & Sons. 3. Benjamin C. Kuo, 1987, Automatic control Systems, 3rded.

40. KALIBRASI DAN STANDARISASI MAE4213 (SKS: 2/0) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu memahami metode kalibrasi dan standarisasi instrumen dan mengetahui jenis-jenis standarisasi nasional maupun internasional. Materi 1. Alat ukur, pengukuran dan error dalam pengukuran. 2. Standar-standar ukuran. 3. Kebutuhan kalibrasi. 4. Metrologi dan kalibrasi. 5. Aktivitas kalibrasi. 6. Standard Nasional Indonesia dan standard-standard lain. 7. Metode-metode pengujian dan kalibrasi. 8. Standar dan kalibrasi dalam QC dan QA. 9. Standar dalam industri dan perdagangan.

366

Page 193: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka 1. Calibration Book, Vaisala, 2006. 2. Dokumen-dokumen dari BSNI (SNI), SNI, DIN, IEC, JIS dan ISO.

41. SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK MAE4219 (SKS:2/0) Prasyarat Mekanika Fluida (MAE 4114), Mekanika Fluida (MAP 4112), Teknik Kontrol Dasar (MAE 4116) Materi 1. Pendahuluan fluida . 2. Daya dan sifat hidrolik. 3. Energi dan daya sistem hidrolik. 4. Sistem distribusi dan aliran fluida dalam pipa. 5. Pompa hidrolik. 6. Penggerak hidrolik dan motor. 7. Valve (tekanan, penggerak, aliran). 8. Desain dan analisa sistem hidrolik . 9. Komponen penumatik dan rangkaian pneumatik. 10. Logika kontrol menggunakan fluida. 11. Kontrol elektrik dalam rangkaian fluida. Pustaka 1. J. Ashby, Power Hydraulics, Printice Hall, 3rd edition. 2. J. E. Johnson, Hydraulics for Engineering technology, Edited by Prentice Hall. 3. B A. Parr, Hydraulics and Pneumatics, Edit. Butterworth Heinemann.

42. IDENTIFIKASI SISTEM MAE 4220 (SKS: 2/0) Prasyarat: Pengolahan Sinyal Digital Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memodelkan sistem berdasarkan data input dan output. Materi 1. Dasar identifikasi sistem: prinsip identifikasi model, algoritma recursive untuk

identifikasi parameter, pemilihan input-output, pengaruh disturbance, struktur metode identifikasi recursive.

2. Metode identifikasi recursive: identifikasi sistem berdasarkan prediksi error, identifikasi sistem berdasarkan vektor pengamatan dan prediksi error, validasi model.

3. Aspek praktis identifikasi sistem: pengkondisi sinyal, penurunan waktu tunda serta derajat polynominals, simulasi model hasil identifikasi sistem.

4. Aspek praktis desain kontrol menggunakan identifikasi sistem: penerapan identifikasi sistem dalam desain pengontrol digital.

367

Page 194: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka Ioan Dore Landau, System Identification and Control Design, Prentice Hall, 1990. 43. DESAIN SISTEM INSTRUMENTASI MAE4221 (SKS: 2/0) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang, membuat dan menganalisa performance sebuah sistem instrumentasi. Materi 1. Basic Concepts on Instrument Design: functional requirements and specifications,

operational environmentcommercial, industrial, military. NEMA, DIN, BIS and ANSI standards with special reference to packaging.

2. Enclosure Design Guidelines: grounding and shielding techniques, protection against ekctromagnetic interference and electrostatic discharge

3. Electronic Design Guidelines: noise in electronic circuits, component limits, sensitive devices, imput filters, and clamping suppressors, EMI, EMC.

4. Printed Circuit Board Design Guidelines:

5. Instrument Evaluation: methodology, system models and functions, reliability testing, properties and test conditions, results.

6. Performance evaluation of components, instrumentation systems evaluation of test,inspection methods.

7. Configuration and performance characteristics of virtual instrumentation systems,fault finding and troubleshooting techniques of instruments and systems.

8. System Design: selection of sensor, signal conditioning, DAS designing, engineering display, standard signals and noise considerations of a typical system.

Pustaka 1. Warren Boxleitner,Electrostatic Discharge and Electronic Equipment. 2. Walter C. Bosshart, Printed Circuit Boards , CEDT series, TMH. 3. S. Soclof, Applications of Analog Intergrated Circuit. 44. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNG4007 (SKS: 3/0)

Nomor Kode: MPK 4007

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini bertujuan untuk memeperkenalkan kembali nilai-nilai Indonesia, ideologi,

dan filosofi Pancasila yang sebelumnya pernah diberikan di bangku sekolah. Namun demikian, pada tingkat universitas ini, mahasiswa dihadapkan pada isu-isu kontroversial yang faktual yang terjadi pada bangsa ini, seperti rasa kebangsaan, hak asasi manusia,

demokrasi, prasangka sosial, separatisme, konflik internasional, korupsi, pemilihan umum, dan persatuan dalam perbedaan.

368

Page 195: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

45. PENDIDIKAN AGAMA (SKS: 3/0) Prasyarat: - Kode : UNG 4001: Islam, UNG4002: Katholik, UNG4003: Protestan,UNG4004: Hindu, UNG4005: Budha. Deskripsi Singkat Mata kuliah ini mempelajari tentang agama dan hubungannya dengan elemen-elemen lain

disekitarnya, seperti: politik, etik, hukum, ekonomi dan ilmu pengetahuan.

46. PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) UBU 4006 (SKS: 0/3) Prasyarat: > 100 SKS Mengacu Buku Pedoman Program Studi Fisika FMIPA Universitas Brawijaya. 47. KULIAH KERJA NYATA (KKN) UBU4002 (SKS 1/2) Prasyarat: > 90 SKS Mengacu Buku Pedoman Program Studi Fisika FMIPA Universitas Brawijaya. 48. KEWIRAUSAHAAN UBU4005 (SKS: 2/1) Prasyarat: > 100 sks Kompetensi Setelah menempuh mata kuliah Kewirausahaan, mahasiswa akan dapat mengembangkan potensi diri dan menerapkan pengetahuan tentang bisnis untuk menciptakan lapangan usaha bagi dirinya sendiri dan masyarakat umum. Materi 1. Manajemen dan organisasi. 2. Proses pengambilan keputusan, analisa masalah (ZOPP Analisis), SWOT analisis. 3. Pengembangan potensi diri, membangun jaringan dan kemitraan, explorasi nilai jual

ilmu (implikasi bisnis, sintesis teori dan filosofi fisika dalam kajian bisnis). 4. Hak cipta (standarisasi , sertifikasi dan patent). Pustaka Pengantar Bisnis, Erlangga. 49. SKRIPSI UBU4001 (SKS: 6) Prasyarat : > 120 sks Mengacu Buku Pedoman Universitas Brawijaya.

369

Page 196: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

MATA KULIAH PILIHAN (Nomer urut 50-79)

50. FISIKA LINGKUNGAN I MAP4116 (SKS: 2/0) Prasyarat: Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan keseimbangan lingkungan dan faktor-faktor fisika yang dapat mempengaruhi lingkungan. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pencemaran lingkungan danpenanggulangannya, serta menganalisis dampak lingkungan. Materi 1. Pengertian fisika lingkungan, lingkungan manusia, lingkungan bangunan, lingkungan

perkotaan. 2. Energi untuk kehidupan, matahari dan atmosfir. 3. Pengamatan cuaca, iklim dan pola cuaca global. 4. Vegetasi dan keseimbangan karbon. 5. Kecenderungan lingkungan masa depan. 6. Pencemaran lingkungan. 7. Penanggulangan pencemaran lingkungan. 8. Analisis mengenai dampak lingkungan. Pustaka 1. Boeker, E., dan R. Van Grondelle, 1995,Environmental Physics, John Wiley & Sons. 2. Cartedge, B., 1992, Monitoring the Environment, Oxford Univ. Press. 3. Houton, J.T., 1986, The Physics of Atmosphere, Cambridge Univ. Press. 4. Money, D.C., 1988, Climate and Environmental System, Unwim Hyman. 5. Boeker E., van Groendelle, R., 1982, Undang-undang Lingkungan Hidup, Kantor

Menteri Negara Lingkungan Hidup, Jakarta. 6. Nobel, J.B., dan RT Wright, 1996, Environmental Science, Prentice Hall. 7. Tipler, P.A. 1998, Physics for scientists and engineers; Watts, R.J., 1997,

HazardouisWaste: Sources, Pathways, and Receptors, John Wiley & Sons. 8. Hughes, P., Mason, N.J., 2001,Introduction to Environmental Physics, Taylor

&Francis, London. 51. FISIKA MEDIS I MAP4224 (SKS: 3/0) Prasyarat: - Deskripsi Singkat Mata kuliah ini mendiskusikan konsep tubuh manusia sebagai sistem, panas dan metabolisme energi dalam tubuh manusia, listrik dan magnet serta sistem umpan balik dari tubuh, interaksi gelombang ultrasonik, interaksi gelombang elektromagnetik. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang pemodelan tubuh dengan sistem fisis. Dengan

370

Page 197: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan sistem fisis dan interaksi besaran fisis dengan tubuh manusia. Tujuan Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan sistem fisis yang ada pada tubuh dan interaksi besaran fisis diluar dengan tubuh manusia. Materi 1. Tubuh manusia sebagai sistem. 2. Fluida dan tekanan dalam dalam tubuh manusia. 3. Tegangan permukaan, Osmosis, difusi. 4. Panas dan metabolisme energi dalam tubuh manusia. 5. Listrik dan magnet dalam tubuh manusia. 6. Sistem umpan balik dari tubuh (mata, suhu badan, tekanan, kadar gula, stimulus). 7. Interaksi gelombang ultrasonik. 8. Interaksi gelombang elektromagnetik (polarisasi muatan, perubahan distribusi hormon,

fibrasi kromosom). 52. FISIKA MODERN MAP4108 (SKS: 3/0) Prasyarat: - Kompetensi Setelah menempuh mata ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikel gelombang, teori kuantum atom Hidrogren, dan atom berelektron banyak Materi 1. Gerak relatif, relativitas khusus, dilatasi waktu, kontraksi panjang. 2. Transformasi kecepatan, massa relativitas, momentum relativitas. 3. Atom Hidrogen : struktur atom dan konfigurasi elektron, orbit, tingkat- ingkat energi 4. Radiasi benda hitam. 5. Dualisme partikel gelombang (teori d’Broglie) : efek Compton, efek fotolistrik,

Produksi pasangan, prinsip ketidakpastian Heisenberg. 6. Atom berelektron banyak (spin, kopling L-S), efek Zeman, spektrum molekul. Pustaka 1. Arthur Beiser, Concepts of Modern Physics, McGraw-Hill. 2. Kenneth S. Krane, Modern Physics, John Wiley & Sons. 53. KECERDASAN BUATAN MAE4231 (SKS: 3/0) Prasyarat: Pemrograman terstruktur (MAE4208) Kompetensi Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa memperoleh konsep tentang bidang kecerdasan buatan yang meliputi prinsip, metode, penerapan, dan model pemprograman.

371

Page 198: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi 1. Pengenalan AI: defenisi, tujuan, dankendala-kendalamewujudkan AI, uji Turing,

teknik-teknik AI, bidang garapan AI, bidang-bidang yang berkaitandengan AI. 2. Prinsip program AI: kelemahan pemrograman non AI, prinsip pemrograman AI,

makna non algoritmik, hipotesissistem symbol fisis, kebutuhan tool pemrograman. 3. General Problem Solving (GPS) : Bagaimana komputer memecahkanm asalah,

perbandingan model Algoritmikdan GPS, representasi ruang keadaan dan teknik searching, diagram Tree sebagai representasi ruangk eadaan, variasi teknik search : uninformed search, informed search.

4. Uninformed/blind search: breadth first search, depth first search, uniform-cost search, studikasus.

5. Informed/Heuristic search: informed search dan domain-spesific information, definisi heuristic dan heuristic function h(n), Best First Search, Greedy Search, Algoritma A dan A*, Hill Climbing, genetic algorithm.

6. Perkembanganbidanggarapan AI : natural language processing, pattern recognition, expert system.

7. Perkembangan metoda/teknik AI: Fuzzy logic, Neural, Fuzzy Neural, Genetic Alg. Pustaka 1. Rich, E., Knight, K., 1991. Artificial Intelligent, Singapore : McGraw-Hill Book Co. 2. Setiawan, S., 1993. Artificial Intelligent, Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. 3. Kusumadewi, S. Artificial intelligence, Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. 4. Ungkawa, U., 1992. Bahasa Pemrograman Logika Turbo PROLOG, Yogyakarta,

Penerbit Andi Offset. 54. SEMIKONDUKTOR MAP4264 (SKS: 3/0) Prasyarat : - Deskripsi Singkat Matakuliah ini membahas fenomena properti dan teknologi pembuatan serta karakterisasi semikonduktor. Pembahasan juga meliputi peralatan-peralatan yang terbuat dari bahan semikonduktor dan aplikasinya. Tujuan Mahasiswa dapat menjelaskan bahan semikonduktor, sifat, metode pembuatan serta karakterisasinya. Materi 1. Teori dasar: semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik. 2. Junction dan interface. 3. Struktur elektronik. 4. Properti semikonduktor. 5. Piranti dan sistem. 6. Contoh kasus: misal kristalin dan amorphous. 7. Seleksi dan aplikasi: sensor dll.

372

Page 199: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka 1. Karlheinz Seeger, Semiconductor Physics, Springer Verlagt, 2001. 2. S.M. Sze, Semiconductor Devices: Physics dan Technology, Wiley, New York, 1985.

55. DASAR INSTRUMENTASI BIOMEDIS MAE4232(SKS: 3/0) Prasyarat: Elektronika Dasar (MAE 4201) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu memahami dasar-dasar disain sistem instrumentasi biomedis dan mengetahui karakteristiknya. Materi 1. Evolusi sistem instrumentasi biomedis. 2. Etik dan regulasi dalam peralatan medis. 3. Anatomi dan physiologi tubuh. 4. Biomekanika (sifat viskoelastik, otot, kardiovaskular). 5. Biomaterial. 6. Reaksi biokimia dan kinetika enzim. 7. Kelistrikan tubuh. 8. Proses transport dalam tubuh. Pustaka John Enderle & Joseph Bronzino, Intriduction to Biomedical Engineering, Elsevier, 2011 56. SOFTWARE ISTRUMENTASI MAE4133 (SKS: 2/1) Prasyarat: Pemrograman Terstruktur (MAE 4208) Diskripsi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat merancang, membuat dan menerapkan software untuk keperluan sistem pengukuran dan instrumentasi. Materi 1. Software disain dan simulasi. 2. Software akuisisi data. 3. Software pemroses sinyal. 4. Desain software-software khusus (LabVIEW dan Matlab). Pustaka 1. J. Travis and J. Kring, LabVIEW for Everyone, 3rd Edition, Prentice Hall. 2. Hanselman, D., Littlefield, B., The Student Edition of MATLAB, Prentice Hall, New

Jersey, 1997.

373

Page 200: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

57. KOMUNIKASI DATA MAE4134 (SKS: 3/0) Prasyarat: Elektronika Digital 2 (MAE 4106) Kompetensi Mahasiswa mampu memahami teori komunikasi data, peralatan dan sistem kerjanya dan aplikasinya dalam pengukuran-pengukuran jarak jauh. Materi 1. Pengantar komunikasi data. 2. Teknik komunikasi data. 3. Peralatan komunikasi data. 4. Jaringan komunikasi. 5. Protokol komunikasi. 6. Gelombang radio. 7. Pengantar telemetri . Pustaka Green D.C., Data Communication, 2nd, Longman, UK, 1995. 58. EMBEDED SYSTEM MAE4135 (SKS: 2/1) Prasyarat: Mikrokontroler & Interfacing (MAE 4210) Kompetensi 1. Mengetahui embedded system (sistem tertanam) yang meliputi perangkat keras dan

perangkat lunak. 2. Dapat menjelaskan konsep-konsep pemrograman dan pemrograman tertanam

menggunakan bahasa tingkat rendah atau bahasa tingkat tinggi. 3. Dapat menjelaskan sistem operasi real time (Real Time Operating Systems-RTOS). Materi 1. Pengantar sistem tertanam (embeded system). 2. Device dan bus: I/O devices, komunikasi serial sinkron dan tak sinkron, UART,

HDLC, port paralel, I2C, USB, CAN, ISA, PCI. 3. Konsep pemrograman dan pemrograman tertanan menggunaan bahasa tingkat tinggi. 4. Real Time Operating Systems (RTOS). Pustaka 1. Steve Heath, Embedded Systems Design, Second Edition, Newnes, 2003. 2. David E.Simon, An Embedded Software Primer, Pearson Education Asia, First Indian

Reprint, 2000. 3. Frank Vahid and Tony Givargis, Embedded Systems Design – A Unified Hardware

/Software Introduction, John Wiley, 2002.

374

Page 201: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

59. PLC & DCS MAE4136 (SKS: 2/1) Prasyarat: Mikrokontroler & Interfacing (MAE 4210) Kompetensi Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa dapat memahami piranti PLC dan DCS dan mengaplikasikannya. Materi 1. Review komputer dalam proses kontrol: data logger, Supervisory Digital Control

(SCADA),karakteristik data digital. 2. Macam-macam PLC, arsitektur PLC. 3. Pemrograman PLC menggunakan program tangga. 4. Instruksi-instruksi PLC. 5. Komunikasi menggunakan PLC. 6. Distributed Control Systems (DCS). 7. Integrasi sistem DCS dan PLC serta computers. 8. Komunikasi dalam DCS. 9. Studi kasus DCS. Pustaka 1. Programmable Logic Controllers, William Bolton. 2. John Webb, W, Ronald Reis, A., 1995, Programmable Logic Controllers Principles

and Applications, Prentice Hall. 3. Krishna Kant.,1997, Computer Based Industrial Control, Prentice Hall India. 4. Lukcas , M.P., Distributed Control Systems, Reinhold Co., NewYork ,1986. 60. INSTRUMENTASI INDUSTRI MAE4237 (SKS: 3/0) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat melakukan analisis instrumentasi industri. Materi 1. Review sistem kontrol: analog dan digital. 2. Pengukuran dan pengendalian temperatur. 3. Pengukuran dan pengendalian tekanan. 4. Pengukuran dan pengendalian level. 5. Pengukuran dan pengendalian aliran. 6. Model-model sistem kendali. 7. Tanggap frekuensi. 8. Kestabilan sistem. 9. Noise dalam proses industry. 10. Penggunaan pengontrol(komputer, mikrokontroler, PLC) dalam proses industri. 11. Perangkat lunak sistem kendali.

375

Page 202: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka 1. Buchanan, William, Industrial Instrumentation and Control. 2. Padmanabhan, Tattamangalam R., Industrial Instrumentation. 3. Hankinson, Matt; Ausschnitt, Christopher P., Advanced Process Control and

Automation. 4. Buchanan, William, Industrial Instrumentation and Control. 5. Padmanabhan, Tattamangalam R., Industrial Instrumentation. 6. Hankinson, Matt; Ausschnitt, Christopher P., Advanced Process Control and

Automation. 61. ROBOTIKA MAE4238 (SKS: 2/1) Prasyarat: Mikrokontroler & Interfacing (MAE 4210) Materi 1. Pendahuluan robotika. 2. Sistem koordinat dan transformasi. 3. Sistem dinamik. 4. Sensor dan aktuator. 5. Sistem kontrol: kontrol umpan balik, sistem kontrol analog dan digital. 6. Optimasi sistem kontrol. 7. Komputasi dan Logika: logika sederhana, dan logika fuzzy. 8. Probabilitas dan statistika, statistika multi variable. 9. Kontrol stochastic, kontrol robust, dan kontrol adaptif. 10. Neural Network. Pustaka Robotics and Intelligent Systems: A Virtual Textbook. 62. MATERIAL SENSOR MAE 4239 (SKS: 3/0) Prasyarat: Kompetensi Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami bahan-bahan sensor dan penerapannya. Materi 1. Teori bahan semikonduktor dan bahan aktif. 2. Silikon dan proses silikon. 3. Polimer. 4. Bahan keramik. 5. Bahan Piezoelektrik. 6. Bahan karbon. 7. Bahan organik. 8. Teknologi lapisan tebal. 9. Teknologi lapisan tipis.

376

Page 203: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka 1. Johan P. Reithmaier, Nanotechnological Basis for Advance Sensor, 2010, Springer. 2. L. Yu. Kupriyanov, Semiconductor Sensors in Physico Chemical Studies, 2002. 63. SISTEM TELEMETRI MAE4240 (SKS : 2/1) Prasyarat : Komunikasi Data (MAE 4134), Sistem Pengukuran (MAE4104) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan disain sistem pengukuran dan kontrol jarak jauh menggunakan wire maupun wireless. Materi 1. Pengantar pengukuran jarak jauh. 2. Review sistem pengukuran dan sistem akuisisi data. 3. Media transmisi dalam sistem pengukuran. 4. Telemetri menggunakan kabel: noise dan cara mengatasinya. 5. Sistem telemetri radio: analog dan digital. 6. Noise pada telemetri radio. 7. Jaringan sistem telemteri. 8. Studi kasus. Pustaka 1. Martin Plonus, Electronics and Communications for Scientists and Engineers. 2. Alan S. Morris (2003), Measurement and Instrumentation Principles, Elsevier. 3. AV. Raisanen dan A. Lehto (2003), Radio Engineering for Wireless Communication

and Sensor Applications, Artech House, Inc., London. 64. INSTRUMENTASI LINGKUNGAN MAE4241 (SKS: 2/1) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Deskripsi singkat Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teknik-teknik pengukuran keadaan lingkungan dan instrumentasi untuk pengukuran keadaan lingkungan. Materi 1. Permasalah teknis pengukuran lingkungan; 2. Teknik telemetri; Disain sistem telemtri; 3. Pengukuran cuaca: kecepatan dan arah angin, suhu, tekanan, kelembaban, dan curah

hujan. 4. Teknik-teknik pengukuran polusi udara; 5. Pengukuran kebisingan; 6. Teknik pengukuran limbah cair. Pustaka 1. Egbert Boeker, Rienk van Grondelle,Environmental Science: Physical Principles and

Applications.

377

Page 204: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

2. Roger N. Reeve,Introduction to Environmental Analysis. 3. Richard O. Gilbert,Statistical Methods for Environmental Pollution Monitoring. 65. INSTRUMENTASI BIOMEDIS MAE4242 (SKS: 3/0) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Deskripsi singkat Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja instrumentasi medis. Materi 1. Model sistem instrumentasi medis . 2. Biopotensial. 3. Objek ukur: denyut dan tekanan, panas, aliran, dan radiasi. 4. ECG, EMG, dan EEG . 5. Alat pacu jantung. 6. Peralatan ukur denyut dan tekanan nadi. 7. Peralatan ukur aliran darah. 8. Respirometer. 9. Peralatan ultrasonograpi. 10. Instrumentasi Radiologi. Pustaka

1. Webster, John G.,Medical Instrumentation Application and Design. 2. L. A. Geddes, Principles of Applied Biomedical Instrumentation, 3rd Edition. 3. Peter Fish, Physics and Instrumentation of Diagnostic Medical Ultrasound. 4. C. R. Hill (Editor), J. C. Bamber (Editor), G. R. ter Haar (Editor), Physical

Principles of Medical Ultrasonics, 2ndEdition. 66. TEKNIK KONTROL MODERN MAE4143 (SKS: 3/0) Prasyarat: Teknik Kontrol Dasar (MAE 4117) Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip sistem kontrol otomatis modern. Materi 1. Pengontrol PID untuk robust control: aturan tuning kontrol PID, skema modifikasi

PID, desain robust kontrol. 2. Analisa sistem kontrol dalam state space: representasi fungsi alih dalam state space,

pentelesaian persamaan tidak tergantung waktu, analisa vektor-matriks, keterkontrolan, keteramatan.

3. Desain kontrol dalam State space: pole placement, desain regulator menggunakan pole placement, state observers, desain sistem servo.

4. Analisa kestabilan Liapunov dan optimal kontrol: analisa Liapunov, sistem kontrol berdasarkan acuan model, quadratik optimal control.

378

Page 205: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Pustaka 1. Ogata, K.,Modern Control Systems Engineering, PHI,1997. 2. Nagrath and Gopal,1982, Control System Engineering, 2nd.ed., Wiley & Sons. 3. Benjamin C. Kuo, 1987, Automatic Control Systems, 3rd.ed.

67. SENSOR CERDAS MAE4144 (SKS: 3/0) Prasyarat: Sensor (MAE 4115) Kompetensi Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami cara kerja sensor cerdas yang meliputi pemrosesan signal dan komunikasi antar komponen. Materi 1. Arsitektur sensor cerdas. 2. Elemen transfer. 3. Rancangan pengkondisi sinyal. 4. Konversi sinyal. 5. Unit pemroses. 6. Sistem komunikasi antar komponen (I2C, SMBus, SPI). 7. Sistem diagnostik mandiri. 8. Sistem deteksi kegagalan/error. 9. MEMS (Micro Electro Mechanics System). Pustaka 1. Sergey. Y. Yurish & Maria Teresa S.R. Gomes, 2003, Smart Sensors and MEMS,

Kluer Academics. 2. Cread Huddleston, 2007, Intelegent Sensor Design Using the MicroChips dsPIC,

Newness. 68. MONITORING KUALITAS UDARA MAE4145 (SKS: 2/1) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar instrumeentasi untuk pengukuran dan monitor kualitas udara. Materi 1. Prinsip dasar instrumentasi berdasarkan sensor. 2. Prinsip dasar instrumentasi radiasi cahaya. 3. Prinsip darar instrumentasi pengukuran massa. 4. Instrumentasi pengukuran polutan partikel di udara 5. Instrumentasi pengukuran diameter partikel. 6. Instrumentasi pengukuran konsentrasi banyaknya partikel di udara. 7. Instrumetnasi pengukuran konsentrasi massa di udara. 8. Prinsip dasar pengukuran gas di udara. 9. Gas chromatography / mass Spectrometry.

379

Page 206: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

10. Gas monitor. 11. FTIR. 12. HCPL Pustaka 1. Randy D. Down and Jay H Lehr, Environemtal Instrumentation and Naluysis

Handbook, Wiley Interscience, 2005. 2. James H Vincent, Aerosol Sampling, John Wiley & Sonss, 2007. 68. INSTRUMENTASI ULTRASONIK MAE4146 (SKS: 2/1) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Mahasiswa dapat mengaplikasikan gelombang ultrasonik dalam bidang pengukuran, instrumentasi dan kontrol. Materi 1. Pendahuluan: review gelombang ultrasonik. 2. Aplikasi gelombang ultrasonik di bidang instrumentasi dan kontrol: pengukuran fluida,

pengukuran porositas. 3. Metode pengukuran kecepatan gelombang ultrasonik. 4. Pemrosesan sinyal ultrasonik. Pustaka 1. Charlesworth JP dan Temple JAG, Engineering Aplications of Ultrasonic Time-of-

Fligh Deifraction, John Wiley & Son, New York, 1989. 2. Fitting DW dan Adler, Ultrasonic Spectral Analysis for Non Destructive Evaluation,

Plenum Press, New York, 1981. 69. APLIKASI LASER MAE4147 (SKS: 2/1) Prasyarat: Optik (MAP 4225) Kompetensi Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa mampu menerangkan prinsip laser, interaksi laser dengan materi dan aplikasi laser. Materi 1. Interaksi cahaya dengan materi. 2. Prinsip dasar laser. 3. Spesifikasi laser. 4. Kriteria pemilihan laser untuk aplikasi. 5. Aplikasi laser. 6. Sensing dengan mengunakan laser. Pustaka Joseph T. Verdeyen, Laser Electronics, Printice Hall, 1995.

380

Page 207: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

70. MONITORING KUALITAS UDARA MAE4147 (SKS: 2/1) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar instrumentasi untuk pengukuran dan monitor kualitas dan pencemaran udara. 71. MONITORING KUALITAS AIR MAE4148 (SKS: 2/1) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar instrumentasi untuk pengukuran dan monitor kualitas dan pencemaran air. Materi 1 Detektor konduktivitas termal. 2 Penguluran transparansi air. 3 Pengukuran temperatur. 4 Pengukuran PH air. 5 Pengukuran kekeruhan air 6 Pengukuran ketinggian air tanah. 7 Monitoring limbah air. Pustaka 1. Randy D. Down and Jay H Lehr, Environemtal Instrumentation and Naluysis

Handbook, Wiley Interscience, 2005. 2. James H Vincent, Aerosol Sampling, John Wiley & Sonss, 2007.

72. INSTRUMENTASI RADIASI MAE4249 (SKS : 3/0) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar disain instrumentasi radiasi dan perlindungannya. Materi 1. Pengenalan radiasi (sumber radiasi, interaksi radiasi, dosis dan paparan radiasi). 2. Sifat umum detektor radiasi. 3. Resolusi energi dan efisiensi detektor. 4. Formasi sinyal dan ambang deteksi radiasi. 5. Derau elektronik, penguatan, dan pengolahan sinyal radiasi. 6. Sistem detektor radiasi – konflik dan kompromi. 7. Sistem deteksi radiasi dan monitoring (ionisation counter, GM and acintilation

counter, particle track device, bolometer, personal detector, photomultiplier, photodiode, photoionisation, semiconductor diode).

8. Spektroskopi dengan scintilator.

381

Page 208: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

9. Sistem instrumentasi dan detektor radiasi inti (radionuklida). 10. Sistem instrumentasi dan detektor sinar-x, sinar- gamma (scintilator dan

spectrometer). 11. Sistem instrumentasi dan detektor radiasi EM. 12. Sistem instrumentasi dan detektor Neutron, sinar-alpha, dan sinar-beta. 13. Spectrum latar dan deteksinya. 14. Bahan pelindung dan pelemah radiasi. Pustaka

1. Glenn F Knoll, 2010,Radiation Detection and Measurement, John Willey and Sons 2. http://www-physics.lbl.gov/~spieler/Heidelberg_Notes_2005/index.html 3. http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/nuclear/rdtec.html 4. http://www.ndted.org/EducationResources/HighSchool/Radiography/hs_rad_index.

htm

73. SISTEM KEAMANAN DAN KESELAMATAN MAE4250 (SKS: 3/0)

Prasyarat : > 90 sks Kompetensi Mahasiswa memahami dan mampu menerapkan sistem dan budaya keselamatan kerja terkait dengan instrumentasi. Materi 1. Efek psikolgi listrik, magnet, dan radiasi. 2. Macroshock and microshock hazard. 3. Standard keamanan listrik (NFPA99, AAMI). 4. Magnetic resonance safety. 5. Keamanan dan penangan radiasi. 6. Keamanan dan penangan LASER. 7. Sistem standarisasi Internasional keamanan dan keselamatan instrumentasi (ISO, GS,

CE, etc) .

74. INSTRUMENTASI VIRTUAL MAE4251 (SKS: 2/1) Prasyarat: Pemrograman Terstruktur (MAE 4208) Kompetensi Mahasiswa dapat menggunakan software antarmuka seperti LabVIEW ataupun sofware interface lain untuk keperluan interfacing praktis antara komputer dengan berbagai instrument. Titik berat perkuliahan ini bukan pada rangkaian elektroniknya tetapi pada disain perangkat lunaknya. Materi 1. Dasar-dasar virtual instrumen. 2. Penggunaan LabVIEW. 3. Indikator dan kontrol.

382

Page 209: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

4. struktur dan debuging. 5. variable lokal, global, larik, kluster, dan timer. 6. GPIB, penyimpanan data, byte serial, string dan VISA. 7. Penampilan data (Grafik dan chart). 8. RS232 dan USB. 9. Node atribut. 10. Menu runtime. 11. DAQs. 12. AktifX, osiloskop. 13. FFT dan penapisan frekuensi. 14. Penapisan domain waktu. 15. Pengenalan instrument berbasis virtual realiti. 16. Kinestetic and immersion instrument. 17. H3D, OpenHaptic, Touch, HAPTEX . Pustaka 1. http://ocw.njit.edu/csla/opse/opse-310/index.php 2. http://www.sciencedaily.com/releases/2008/01/080125233408.htm 3. http://www.h3dapi.org

75. KONTROL CERDAS MAE4252 (SKS: 3/0) Prasyarat: Teknik Kontrol Dasar(MAE 4117) Kompetensi Kontrol cerdas merupakan bidang interdisipliner dari sistem kontrol berbasis komputer dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Istilah kontrol cerdas diambil dari kombinasi istilah “control system” dan “intelligent system”. Kedua bidang telah mengalami perkembangan yang solid hingga saat ini. Materi 1. Pengenalan kontrol cerdas: definisi, komponen-komponen kontrol cerdas. 2. Representasi data dan pengetahuan (human rules). 3. Problem solving berdasar reasoning and search methods. 4. Verifikasi dan Validasi rule-bases. 5. Alat-alat (tool) untuk representasi dan reasoning. 6. Sistem Pakar real-time. 7. Fuzzy control system. 8. Neuro control system. Pustaka Katalin M Hangos, Rozalia Lakner, Miklos Gerzson, Intelligent Control Systems: An Introduction with examples, Kluwer Acad. Publisher, 2004

383

Page 210: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

76. TEKNIK PENCITRAAN MAE4253 (SKS: 2/1) Prasyarat: Pemrograman Terstruktur (MAE 4208) Kompetensi Mahasiswa dapat memahami teknik-teknik pencitrann dan mampu menerapkannya untuk berbagai keperluan. Materi 1. Pengantar teknik pencitraan

Perangkat pencitraan. Dasar-dasar teori pemrosesan sinyal 2D. Transformasi sinyal dan model matematika dari sistem pencitraan. Prinsip digitalisasi sinyal dan penyampelannya. Kuantisasi gambar. Prinsip pengkodean gambar. Representasi digital dari transformasi sinyal.

2. Sifat-sifat DFT Transformasi ortogonaldalam Pengolahan citra digital. Model derau dan Statistika citra. Prinsip restorasi citra. Perbaikan citra (image enhancement).

3. Teknik pencitraan medis Teknik tomografi. Teknik pencitraan pada MRI, PET, Spect, CT-Sinar-X, Ultrasound, EIT, ESI, MSI. Optika Laser.

4. Teknik holografi Dasar-dasar holografi dan mikroskopi. Transformasi optik dalam holografi digital.

5. Teknik 3D Dasar-dasar pencitraan 3D. Metoda penampilan citra steoroskopik 3D.

Praktikum Pengantar Matlab, penyampelan sinyal , kuantisasi citra , pengkodean citra, konvolusi

digital,demo konvolusi digital, transformasi Fourier diskrit, simulasi tomografi. Pustaka

1. http://bioeng.berkeley.edu/budinger/imaginetech.html 2. http://www.eng.tau.ac.il/~yaro/lectnotes

77. INSTRUMENTASI GEOFISIKA MAP4244 (SKS: 2/0) Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4212) Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja dan mengoperasikan peralatan geofisika.

384

Page 211: BUKU PEDOMAN AKADEMIK – Fisika

Materi 1. Sensor. 2. Pengolahan isyarat sensor. 3. Op-amp untuk penapisan isyarat. 4. Op-amp untuk pengaturan tegangan dan arus. 5. Elektronika digital. 6. Instrumentasi geolistrik. 7. Instrumentasi seismik. 8. Instrumentasi magnetik. 9. Instrumentasi induced polarisation. 10. Instrumentasi elektromagnetik. 11. Gravitymeter. Pustaka 1. Sutrisno, 1997, Elektronika Lanjutan, ITB, Bandung. 2. Telford, W.M., 1976, Applied Geophysics, Cambridge Univ. Press, London. 78. PEMODELAN DINAMIKA FLUIDA MAP4274(SKS: 2/1) Prasyarat: Mekanika Fluida(MAE4114) Kompetensi Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memanfaatkan CFD dan dapat

merancang pemodelan fluida. Materi 1. Mengenal CFD. 2. Pemecahan persamaan Navier Stokes. 3. Pemodelan fluida tak mampat. 4. Pemodelan asap, api, dan turbulensi. 5. Pemodelan hydrodinamika. 6. Simulasi aerodinamika. Pustaka

1. Jiyuan Tu, Computational Fluid Dynamics: A Practical Approach, Elsevier, 2008. 2. John Anderson, Computational Fluid Dynamics, Springer, 2009 .

79. MATA KULIAH PILIHAN BEBAS (SKS: 6) Boleh mengambil mata kuliah pilihan lintas jurusan di lingkungan FMIPA Universitas Brawijaya

385