budidaya strawberry

27
BUDIDAYA STRAWBERRY Kelompok 1 Yurika Diana Fitri Rungu Yoga Pamungkas Amirul Ghoffar Briliantin nisaa

Upload: armani

Post on 10-Feb-2016

428 views

Category:

Documents


59 download

DESCRIPTION

BUDIDAYA STRAWBERRY. Kelompok 1 Yurika Diana Fitri Rungu Yoga Pamungkas Amirul Ghoffar Briliantin nisaa. Latar Belakang. Prospek agribisnis strawberry di Indonesia cukup cerah dilihat dari daya serap pasar dan permintaan dunia dari tahun ke tahun meningkat . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BUDIDAYA STRAWBERRY

BUDIDAYA STRAWBERRYKelompok 1

Yurika Diana Fitri Rungu Yoga Pamungkas

Amirul GhoffarBriliantin nisaa

Page 2: BUDIDAYA STRAWBERRY

Latar Belakang

Prospek agribisnis strawberry di Indonesia cukup cerah dilihat

dari daya serap pasar dan permintaan dunia dari tahun ke

tahun meningkat.

Kualitas dan kuantitas

harus ditingkatkan

Page 3: BUDIDAYA STRAWBERRY

Rumusan Masalah

• Syarat tumbuh• Pengolahan lahan• Penanaman• Perawatan• Pengendalian hama dan penyakit• pemanenan

Page 4: BUDIDAYA STRAWBERRY

Syarat tumbuh • Lama penyinaran matahari 8 - 10 jam hari.• Curah hujan berkisar 600 700 mm pertahun.• Suhu udara optimum antara 17°C - 20°C dan

suhu udara minimum antara 4°C - 5°C• kelembaban udara 80% - 90%.• Ketinggian antara 1000-2000 m dpl

Page 5: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pengolahan lahan

• Sebelum lahan dibajak digenangi air lebih dahulu semalam. Keesokan harinya dilakukan pembajakan sedalam sekitar 30 cm, setelah itu tanah dilakukan pengeringan baru dihaluskan.

Page 6: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pembentukan bedengan dan pengapuran

• Bentuk bedengan ukuran lebar 80-120 cm, • tinggi 30 - 40 cm, • jarak antar bedengan 60 cm, • panjang menyesuaikan keadaan lahan.• Berikan dolomit sekitar 100-200 kg per 1000

m2 sesuai kondisi lahan.

Page 7: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pemupukan dasar

• Pupuk UREA 20 kg + TSP 25 kg + KCl 10 kg dan Pupuk kandang 2-3 ton dalam 1000 m2.

• POC SUPERNASA disiramkan 30-60 tutup/1000 m2 ditambahkan air secukupnya. siramkan ke bedengan secara merata. 1 botol SUPERNASA bisa untuk 1000-2000 m2

Page 8: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pemberian natural glio

• Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur

• 1 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-30 kg pupuk kandang untuk luasan sekitar 1000 m2.

Page 9: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pemasangan mulsa

• Pemasangan mulsa plastik pada saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga dapat tepat menutup bedengan dengan tepat.

Page 10: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pembuatan lubang tanam

• Diameter lubang ± 10 cm, dengan jarak lubang 30 - 50 cm. Model penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segi empat.

Page 11: BUDIDAYA STRAWBERRY

Penanaman

• Pindahkan bibit beserta medianya, sebaiknya bibit dikondisikan selama sebulan sebelum tanam di kebun,dan saat penanaman usahakan perakaran tidak rusak saat membuka polibag.

Page 12: BUDIDAYA STRAWBERRY

PenyulamanPenyulaman paling lambat 15-30 hari setelah tanam, pada sore hari dan segera disiram.PenyianganPenyiangan dilakukan pada gulma/ rumput liar yang menyaingi kehidupan tanaman

Page 13: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pemangkasan

Dilakukan pada sulur yang kurang produktif, rimbun, serta pada

bunga pertama untuk memperoleh buah yang prima.

Page 14: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pemupukan susulan

• Pupuk diberikan pada umur 1,5 - 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan sebanyak 350-500 cc/ tanaman.

Page 15: BUDIDAYA STRAWBERRY

PENGGUNAAN POC SUPERNASA + HORMONIK

• Semprotkan (3-4 tutup POC SUPERNASA) + (1-2 tutup HORMONIK) per-tangki 14 liter setelah 2 bulan dengan interval 7-10 hari sekali.

Page 16: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pengendalian hama

• a. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)Bagian yang diserang : permukaan daun bagian bawah, kuncup bunga, pucuk atau batang muda. Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, kadang-kadang pembentukan daun atau buah terhambat. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR.

Page 17: BUDIDAYA STRAWBERRY

• b. TUNGAU (Tetranychus sp -Tarsonemus sp)Bagian yang diserang: daun,tangkai, dan buah. Gejala :daun bercak kuning, coklat, keriting akhirnya daun rontok. Pencegahan PENTANA + AERO 810 atau NATURAL BVR.

Page 18: BUDIDAYA STRAWBERRY

• c. Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Othiorhychus rugosostriatus), kumbang penggerek batang (O. Sulcatus)Gejala serangan : adanya bubuk berupa tepung pada bagian yang digereknya. Pencegahan semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.

Page 19: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pengendalian penyakit• a. Layu verticillium (Verticillium dahliae)

Bagian yang diserang: mulai dari akar, daun, hingga tanaman. Gejala : daun yang terinfeksi mula-mula berwarna kuning hingga kecoklatan, serangan berat akan mengakibatkan kematian pada tanaman. Pengendalian : perbaikan drainase, sanitasi kebun, gunakan Natural GLIO pada awal tanam.

Page 20: BUDIDAYA STRAWBERRY

• b. Busuk buah matang/Ripe Fruit Rot (Colletotrichum fragariae Brook) Busuk Rhizopus/ Rhizopus spot ( Rhizopus stolonifer )Bagian yang diserang : buah. Gejala : RFR yang khas hanya pada buah yang masak saja dengan buah busuk disertai massa spora berwarna merah jambu. Pada RS, buah busuk lunak, berair, bila dipijit keluar cairan keruh.Pengendalian : musnahkan buah yang terinfeksi, perbaiki drainase kebun, pemulsaan, rotasi tanaman, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman yang dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi.

Page 21: BUDIDAYA STRAWBERRY

• c. Busuk akar ( Idriella lunata, Pythium ulmatum, Rhizoctonia solani)Bagian yang diserang : akar tanaman. Gejala : Idriella menyebabkan ujung-ujung akar tanaman berwarna hitam dan busukPengendalian : cabut dan musnahkan tanaman yang terserang berat, tambahkan kapur untuk tanah, lakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase tanaman, berikan Natural GLIO pada awal penanaman.

Page 22: BUDIDAYA STRAWBERRY

• d. Empulur merah (Phytophtora fragrariae)Bagian yang diserang : perakaran tanaman. Gejala : tanaman kerdil, daun tudak segar bahkan dapat layu, bila diamati akar dan pangkal batang yang terinfeksi pada empulurnya akan tampak berwarna merah.Penyakit ini mengakibatkan serangan hebat pada kondisi drainase jelek dan masam/pH rendah.

Page 23: BUDIDAYA STRAWBERRY

pemanenan

• Tanaman strawberry mulai berbunga pada umur 2 bulan setelah tanam. Panen dilakukan dengan dipetik atau digunting bagian tangkai buah beserta kelopaknya, dan dilakukan secara periodik dua kali seminggu.

Page 24: BUDIDAYA STRAWBERRY

Pasca panen

• PENGUMPULAN : Sebaiknya buah disimpan dalam suatu wadah dengan hati-hati agar tidak memar. Simpan di tempat teduh atau dibawa langsung ke tempat penampungan hasil dan hamparkan buah di atas lantai beralas terpal atau plastik. Kemudian cuci buah dengan air mengalir dan tiriskan di atas rak-rak penyimpanan.

Page 25: BUDIDAYA STRAWBERRY

• PENGGOLONGAN DAN PENYORTIRAN : Pisahkan buah yang rusak dari buah yang baik. Penyortiran buah berdasarkan pada varietas, warna, ukuran, dan bentuk buah. Terdapat 3 kelas kualitas buah, yaitu: Kelas Ekstra. Buah berukuran 20-30 mm atau tergantung spesies, warna, dan kematangan buah seragam.

• Kelas I. Buah berukuran 15-25 mm atau tergantung spesies, bentuk, dan warna buah bervariasi.

• Kelas II. Tak ada batasan ukuran buah, sisa seleksi kelas ekstra dan kelas I yang masih dalam keadaan baik.

Page 26: BUDIDAYA STRAWBERRY

• PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN : Dalam proses pengemasan stroberry ini bisa dikemas dalam wadah plastik transparan atau putih, dengan kapasitas 0,25-0,5 kg dan ditutup dengan plastik lembar polietilen. Sedangkan untuk penyimpanan, diletakkan pada rak dalam lemari pendingin dengan suhu 0-10C.

Page 27: BUDIDAYA STRAWBERRY

Terima kasih