blok emn 2014 mahasiswa
DESCRIPTION
saTRANSCRIPT
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
PENDAHULUAN
1. GAMBARAN UMUM BLOK
Blok 9 akan mencakup topik endokrin, metabolisme dan nutrisi. Blok
endokrin, metabolisme, dan nutrisi akan dilaksanakan pada tahun
ke-2 semester 3. Waktu pelaksanaan blok ini adalah 6 minggu, yang
terdiri atas 5 minggu aktif dan 1 minggu terakhir yang diisi dengan
ujian, meliputi ujian SOCA, ujian praktikum dan ujian akhir blok
(UAB).
Blok ini terdiri dari lima modul. Modul pertama akan mendiskusikan
tentang kelainan kelenjar thyroid dan parathyroid. Modul kedua
akan mendiskusikan tentang Diabetes Melitus. Modul ketiga
membahas tentang kelainan hormon adrenal dan hormon
pertumbuhan. Modul ke empat akan mendiskusikan masalah nutrisi
dan malnutrisi. Modul ke lima yang menjadi modul terakhir akan
membahas tentang metabolisme dan patofisiologi gangguan
metabolik. Beberapa topik akan ditampikan sebagai skenario untuk
meningkatkan pemahaman dalam pemecahan kasus. Dengan
memahami blok ini, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan
pengetahuannya tentang masalah endokrin, metabolisme, dan
nutrisi.
Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem
based learning yang bertujuan memenuhi standar kompetensi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 1
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
dokter Indonesia dengan metode diskusi tutorial menggunakan
metode seven jump, kuliah, praktikum,belajar mandiri dan
keterampilan klinik (skills laboratory).
Kompetensi Blok diambil dari 7 area Kompetensi Konsil
Kedokteran Indonesia :
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Penerapan ilmu biomedis dalam prakiek kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan
masyarakat
5. Penggunaan teknologi informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Penerapan etik, moral dan profesionalisme serta keselamatan
pasien
2. TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK
Tujuan blok ini adalah menghasilkan mahasiswa dengan ilmu dan
keahlian untuk menjelaskan masalah endokrin, metabolisme, dan
nutrisi. Dengan ilmu dan keahlian ini, mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan patobiologi dan penatalaksanaan kelainan
endokrin, metabolisme dan nutrisi serta mampu menjelaskan
epidemiologi kelainan-kelainan ini pada masyarakat.
a. TUJUAN UMUM
Pada akhir blok ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan anatomi dan fisiologi integrasi sistem endokrin
(kelenjar thyroid, kelenjar parathyroid, hormon pertumbuhan,
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
kelenjar pada sistem digestivus dan kelenjar adrenal) yang
berperan dalam pengaturan metabolik dan nutrisi
2. Menjelaskan patofisiologi dan pemeriksaan penunjang
kelainan sistem endokrin (kelenjar thyroid, kelenjar
parathyroid, hormon pertumbuhan, kelenjar pada sistem
digestivus dan kelenjar adrenal) pada manusia.
3. Menjelaskan mengenai biokimia hormon, metabolisme
karbohidrat, lemak, kolesterol, protein, purin, pirimidin dan
interrelationship metabolism.
4. Menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari gangguan
metabolisme dan nutrisi.
5. Menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan sistem
endokrin, metabolisme, dan nutrisi meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, diagnosa, diagnosa banding dan terapi.
6. Menjelaskan five level prevention gangguan endokrin,
metabolisme dan nutrisi.
7. Menjelaskan komplikasi gangguan endokrin, metabolisme
dan nutrisi.
8. Menjelaskan epidemiologi diskriptif ( karakterikstik tempat,
orang, dan waktu) dan analitik ( mengetahui faktor risiko
penyakit) gangguan endokrin, metabolisme dan nutrisi
meliputi jenis, faktor risiko dan distribusi.
b. TUJUAN KHUSUS
1. Mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi kelenjar hipofisis,
hipotalamus, tiroid, paratiroid, adrenal dan pankreas.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 3
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
2. Mampu menjelaskan gambaran patologi anatomi pada
kelenjar hipofisis, hipotalamus, tiroid, paratiroid, adrenal dan
pankreas serta mengidentifikasinya melalui kegiatan
praktikum.
3. Mampu menerapkan peran hormon tiroid dan paratiroid
dalam pengaturan metabolisme tubuh.
4. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
gangguan hormon tyroid meliputi hipertiroid dan hipotiroid
dan gangguan hormon Parathyroid.
5. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan
hormon tiroid dan parathyroid meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosa,
diagnosa banding dan terapi
6. Mampu menjelaskan patobiologi gangguan kelenjar tyroid /
paratyroid pada anak dan penanganannya
7. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi gangguan
hormon thyroid dan parathyroid.
8. Mampu menjelaskan farmakoterapi obat anti tiroid dan
parathyroid.
9. Mampu menjelaskan epidemiologi penyakit meliputi jenis,
faktor risiko dan disribusi.
10. Mampu menerapkan peran hormon dalam pengaturan gula
darah.
11. Mampu menyusun diet untuk penderita diabetes melitus
melalui kegiatan praktikum.
12. Mampu menerapkan personal drug for anti diabetic agent
melalui kegiatan praktikum.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 4
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
13. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis diabetes
melitus.
14. Mampu menjelaskan penatalaksanaan diabetes melitus
meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan terapi.
15. Menjelaskan patofisiologi dan patogenesis, penatalaksanaan,
pencegahan, komplikasi dan epidemiologi diabetes melitus
pada Anak.
16. Mampu menjelaskan farmakoterapi dari obat hipoglikemi oral
dan insulin.
17. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi gangguan
endokrin, metabolik dan nutrisi dalam kerangka five level
prevention.
18. Mampu melakukan prosedur pemeriksaan urinalisis dengan
baik dan benar dan melakukan pemeriksaan gula darah dan
benda keton dalam urin melalui kegiatan praktikum.
19. Mampu menerapkan peran hormon adrenal dalam
pengaturan metabolisme tubuh.
20. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
gangguan hormon adrenal meliputi cushing disease, adrenal
cortex failure, primary hyperaldosteroidism,
phaeochromocytoma dan addison’s disease.
21. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari adrenal cortex
failure meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, diagnosa, diagnosa banding dan terapi juga
menjelaskan pencegahan dan komplikasi adrenal cortex
failure.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 5
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
22. Mampu menjelaskan farmakoterapi hormon steroid.
23. Mampu mengetahui gangguan hormon pertumbuhan dan
seks meliputi akromegali, gigantism, growth hormon
defisiensi, precocious puberty, testicular feminization
syndrome, hipogonadism, adrenogenital syndrome.
24. Mampu menjelaskan tentang neoplasia endokrin meliputi
multiple endocrinological neoplasia dan tumor with ectopic
production of hormone.
25. Mampu menjelaskan faal integratif sistem digestif.
26. Mampu menerapkan metabolisme karbohidrat dan protein
dalam kelainan endokrin, metabolisme dan nutrisi.
27. Mampu menjelaskan pemeriksaan laboratorium pada
kelainan endokrin, metabolisme dan nutrisi.
28. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
malnutrisi meliputi kwashiorkor, marasmus, defisiensi
vitamin dan obesitas.
29. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari malnutrisi
meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, diagnosa, diagnosa banding dan terapi.
30. Menjelaskan patofisiologi dan patogenesis, penatalaksanaan,
pencegahan, komplikasi dan epidemiologi malnutrisi dan
gangguan metabolisme pada Anak.
31. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi dari
malnutrisi.
32. Mampu melakukan food recall melalui praktikum.
33. Mampu menjelaskan metabolisme lipid (kolesterol),
lipoprotein, purin dan pirimidin.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 6
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
34. Mampu menjelaskan interrelationship metabolism.
35. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
gangguan metabolisme meliputi hiperlipidemia,
hiperlipoproteinemia, gout dan porfiria.
36. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari hiperlipidemia,
hiperlipoproteinemia, gout dan porfiria meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosa,
diagnosa banding dan terapi.
37. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi dari
hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia, gout dan porfiria.
38. Mampu menjelaskan farmakoterapi obat anti hiperlipidemia,
hiperlipoproteinemia dan anti gout
3. BIDANG ILMU TERKAIT
Dalam mempelajari blok ini terlihat beberapa bidang ilmu yang
terkait yakni anatomi, histologi, biokimia, fisiologi, patologi klinik,
patologi anatomi, farmakologi, ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan
anak, ilmu gizi, ilmu kedokteran komunitas dan Epidemiologi.
4. HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN
Blok ini adalah aplikasi dari Blok 2 (MBS 1) mengenai biologi sel,
Blok 3 (Basic Science 2) mengenai histologi, biokimia, fisiologi,
anatomi, Blok 5 (MBS 2) mengenai Patologi Klinik, Patologi Anatomi,
Farmakologi dan Reproduksi. Blok ini juga menyediakan informasi
yang diperlukan untuk blok berikutnya.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 7
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 9
Gangguan Endokrin, Metabolisme dan Nutrisi
Patofisiologi & Patogenesis , Penatalaksanaan
Gangguan Endokrin
DM, Adrenal Cortex Failure, Cushing
Syndrome, Tiroid, Parathyroid, growth
hormon
Gangguan Metabolisme
Hiperlipidemia, Hiperlipoproteinemia, Porfiria, Gout
Malnutrisi
Nutrisi Kurang
Marasmus, Kwashiorko
r, Defisiensi Nutrient
Nutrisi Lebih
Obesitas
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
A. Tutorial
Terdapat 5 skenario selama 5 minggu. Setiap skenario terdiri dari 2
kali pertemuan, step 1-5 dan step 7. Step 6 belajar mandiri
menelusuri literatur. Skenario adalah kasus yang banyak terjadi
dalam praktek umum atau di rumah sakit.
B. Kuliah
Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar. Pemberi kuliah adalah dosen
ahli atau pakar. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan
modul masing-masing tiap minggunya.
C. Praktikum
Praktikum merupakan penunjang teori-teori yang didapat
mahasiswa.Topik praktikum menyesuaikan dengan tema
pembelajaran yang diberikan.Peraturan mengenai pelaksanaan
praktikum laboratorium diserahkan ke bagian masing-masing
cabang ilmu.Kehadiran praktikum harus 100%.
Praktikum akan dikerjakan oleh bagian Patologi Anatomi, Patologi
Klinik, Farmakologi dan Ilmu Gizi.
a. Praktikum Patologi Kinik
Praktikum patologi klinik meliputi, urinalisis, pemeriksaan
kadar gula darah dan benda keton dalam urine. Kedua
praktikum ini dilaksanakan pada minggu ke-1.
b. Praktikum Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 10
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Tema : Identifikasi gambaran histopatologi organ-organ
endokrin.
c. Praktikum Farmakologi.
Tema: Obat-obat Oral Hiperglikemik
d. Praktikum Gizi
1. Menyusun Diet pada kasus Diabetes Melitus.
Praktikum dilaksanakan pada minggu ke-2
2. Food Recall.
Praktikum ini dilaksanakan pada minggu ke-4. Pada
praktikum ini diharapkan mahasiswa mencatat jenis dan
jumlah makanan apa saja yang dikonsumsi selama 2 hari
berturut-turut sebelum praktikum.
D. Pleno
Pleno diadakan setiap minggu pada hari Jumat. Pleno bertujuan
untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang Learning Objektive
pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata kuliah/pakar.
Mahasiswa dapat langsung bertanya kepada pakarnya mengenai hal
yang diragukan atau yang belum dimengerti.
KERANGKA PENILAIAN
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 11
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Nilai akhir blok Emergency totalnya 100%, antara nilai satu dan
lainnya tidak saling kompensasi, adapun perincian nilai adalah
sebagai berikut:
1. Tutorial : 10%
2. Praktikum : 10%
3. Pleno : 10%
4. Tugas terstruktur : 10-20%
4. SOCA : 20-30%
5. Ujian Akhir Blok : 40%
Tutorial
Penilaian tutorial terdiri dari interaksi verbal mahasiswa selama
tutorial. Dinilai menurut keaktifannya (sharing, argumentasi,
dominasi, perilaku/kesopanan, disiplin). Mahasiswa wajib mengikuti
tutorial 100% kecuali ada alasan post major.
Praktikum
Evaluasi praktikum akan menilai afektif, kognitif, dan kemampuan
psikomotor dalam laboratorium. Instruktur dapat memberikan
pretes, atau post tes atau mini test. Masalah untuk didiskusikan,
tugas pada tiap sesi atau menulis laporan individu dari aktifitas
laboratorium dan percobaan ; tergantung dari instruktur atau
asisten laboratorium. Mahasiswa harus mengikuti 100% kegiatan
praktikum.
Pleno
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 12
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Penilaian pleno terdiri dari interaksi verbal mahasiswa selama pleno.
Dinilai menurut keaktifannya (sharing, argumentasi, dominasi,
perilaku/kesopanan, disiplin). Dilaksanakan setiap akhir modul blok
selama 5 minggu. Mahasiswa wajib mengikuti pleno 100%.
Tugas terstruktur
Penilaian tugas terstruktur terdiri dari laporan karya ilmiah atau
review jurnal atau tugas terstruktur lain yang sesuai dengan modul
blok yang diikuti mahasiswa selama proses pembelajaran blok.
SOCA
Dilaksanakan pada minggu ke 6 akhir blok. Syarat mengikuti ujian
SOCA, kehadiran kuliah minimal 80% dan Tutorial 100%
Ujian Akhir Blok
Dilaksanakan pada minggu ke 5 akhir blok. Syarat mengikuti ujian
blok, kehadiran kuliah minimal 80%, tutorial 100%dan pleno 100%.
REFERENSI
Biokimia
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 13
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Biochemistry”. 25th edition Lange Medival Publications.USA
Devlin t.M : Textbook of Biochemistry with clinical correlation. 3rded. A Wiley
Medical Publications, New York 1992 (D).
Histologi
Junqueiria, L.C., Carneiro, J., Kelly, R.O.(1998).” Basic Histology”.Last
edition. Prentice Hall International Inc. London
Gartner,L.P., Hiati, J.L. (1998). “Color Textbook of Histology”.Last edition.
W.B. Saunders Co.Philadelphia
Eroschenko,V.P,Atlas Histologi diFiore.Penterjemah : Jan Tambayong, Edisi
9, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Subowo. (1998).”Histologi Umum”. Edisi 2
Fisiologi
Ganong., William F. (2005). “ Review of Medical Physiology “. 22nd edition.
San Fransisco. McGraw Hill Companies. ISBN 007-144040-2.
Hall, Guyton.(1997). “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”.Edisi :9. Jakarta. EGC.
ISBN 979-448-357-5
Sherwood. (2005). “Physiology from Cellular to Cell”.10th edition.USA. John
Wiley&Sons,Inc. ISBN 0-471-29301-2
Sistem Endokrin, At Glance
Endokrinology, Harison
Anatomi
Snell,Richard S, 2006, Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran, edisi 6,
EGC,
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 14
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Farmakologi
Bertram G. Katzung; 2009; Basic & Clinical Pharmacology ; 11th edition;
Mc.Graw Hill
Craig. 2003. Modern Pharmacology with Clinical Application. 6th ed.
Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R, Wells B.G., Posey L.M. 2005.
Pharmacotherapy: a pathophysiological approach. 6th ed.
Carruthers, S.G., Hoffman, B.B., Melmon, K.L., Nierenberg, D.W. 2000.
Melmon and
Morrellis Clinical Pharmacology. 4th Ed. McGRawHill comp.
Ilmu Gizi
L.Kathleen Mahan Sylvia Escott – Stump Krauses, Food, Nutrition, and Diet
Therapy,
Bab I
Supariasa dkk2001, Penilaian Status Gizi, edisi 1, EGC, 120 – 172.
Arisman,2003, Gizi dalam Daur Kehidupan, edisi 1, EGC, 92 – 151
Ilmu Kesehatan Anak
Nelson, Ilmu Kesehatan Anak,edisi 15, Behrman Kliegman Aevin,EGC
Buku Ajar Endokrinologi Anak. UI
Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak. UI
Ilmu Penyakit Dalam
Harrison, 2008, Principles of Internal Medicine, edisi 16,McGraw – Hill, Part
14,2067 – 2231
Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam.UI
Current Diagnosis and Medical Treatment
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 15
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Patologi Anatomi
Robbins dan Kumar.Buku Ajar Patologi. Edisi 9.Jakarta.EGC
Rosai J.2004 Ackerman’s Surgical Patology.Philadelphia.
Patologi Klinik
Sonnenwirth Ac. Jarret,Gradwohl’s Clinical laboratory Methods and
Diagnosis.8th
Epidemiologi
R.Beaglehole, R.Bonita, T.Kjellstrom.Dasar dasar epidemiologi.Gajah Mada
University Press.
Bhisma Murti. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi.Gajah Mada University
Press
Ilmu Kedokteran Komunitas
James and Ralph J. Hand Book of Health Promotion and Disease
prevention.Plenum Publishers.USA.
Bioetika
Teaching Health Ethics, Resource Materials from the WHO South-East Asia
Region.
US Department of Health and Human Services. 1991. Protection of human
subject [part 46 of Code of federal regulations, title 45 (Public welfare)]. rev
1991 June 18.Washington: The Department; 111(a).
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 16
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Weijer C, Freedman B, Fuks A, Robbins J, Shapiro S, Skrutkowska M. 1996. What difference does it make to be treated in a clinical trial? A pilot study.Clin InvestMed;19:179-83
MODUL 1
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 17
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
SKENARIO 1
“Nervous!”
Nyonya G, 38 tahun, baru mengembangkan sebuah bisnis kuliner, memiliki
beberapa pegawai, dan bekerja keras dan sibuk untuk mengatur bisnisnya
dan juga masih membagi waktu untuk keluarganya, suami dan 4 orang
anak.
Setelah beberapa bulan, nyonya G mulai merasakan keluhan badan terasa
hangat pada saaat yang lain tidak, dia juga merasakan keringat yang
berlebihan (hiperhidrosis), dan kulitnya sering tampak kemerahan
(flushed). Dia sering merasakan pada saat menemukan masalah atau
gugup, dia menjadi cemas berlebihan, sehingga menyebabakan sulitnya ia
berkonsentrasi dan jantungnya sering berdebar debar (palpitasi). Nyonya
G mulai merasakan kelemahan dan kehilangan berat badan walaupun
nafsu makannya bahkan melebihi normal.
Keluarganya menyadari beberapa perubahan yang terjadi pada nyonya G
dan melihat matanya menjadi lebih besar dari biasanya (exopthalmos) dan
menyarankan nyonya G untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri ke
dokter.
Pada pemeriksaan fisik dia terlihat kurus dan wajah nampak cemas.
Tekanan darah 160/70 mmHg dan denyut nadi 130 kali permenit. Pada
palpasi kelenjar tiroid teraba kelenjar tiroid ikut bergerak waktu menelan.
Dokter mengatakan bahwa BMR nyonya G tersebut meningkat, dan
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 18
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
menjelaskan beberapa hal. Kemudian ia merencanakan untuk dilakukan
EKG dan pemeriksaan darah.
Sebelum pulang nyonya G menanyakan manakah yang lebih berbahaya,
antara hipertiroid dengan hipotiroid?
Key word :
Hiperhidrosis, palpiptasi, eksopthalmos, BMR
Problem :
Hipertiroid, hipotiroid
Pertanyaan minimal:
1. Sebutkan faal hormon tiroid terhadap BMR (Basal Metabolisme
Rate)?
2. Jelaskan patobiologi gangguan hormon tiroid?
3. Bagaimana penanganan gangguan hormon tiroid?
4. Sebutkan komplikasi gangguan hormon tiroid pada anak dan
dewasa?
5. Jelaskan pemeriksaan penunjang dan diagnosis banding gangguan
hormone thyroid?
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 19
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
MODUL 2
SKENARIO 2
Sumber: Google.com
Diabetes Melitus Tipe II
Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang jumlahnya semakin naik
sehubungan dengan peningkatan obesitas pada populasi. Prevalesinya di
Inggris ekitar 2% dari populasi, meningkat seiring usia dan lebih tinggi pada
kelompok etnik tertentu, termasuk Afrika-Karibia (sekitar 5%) dan Asia
Selatan (10%). Diagnosis diabetes didasarkan pada pemeriksaan glukosa
darah sewaktu lebih dari 11 mmol/L. Jika terdapat keraguan, dilakukan
pemeriksaan gula darah puasa. Panduan diagnosis DM mengacu pada
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 20
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
panduan WHO 1999. Gangguan toleransi glukosa merupakan kondisi
penting dengan risiko tinggi menjadi DM tipe 2 dan memiliki risiko penyakit
makrovaskuler lebih tinggi dibandingkan populasi normal.
Terapi diabetes tipe 2 secara umum adalah dengan pengaturan pola
makan, perubahan gaya hidup, dan obat hipoglikemik oral bila diperlukan.
Walaupun pasien dengan diabetes tipe 2 tidak menderita ketosis dan tidak
membutuhkan insulin untuk mengoptimalkan control glikemik.
(Sistem endokrin edisi ke 2, At a Glance)
Key Word :
Diabetes Mellitus, Patogenesis, Penanganan
Problem :
Luka Basah, Terapi, Edukasi
Pertanyaan minimal :
1. Bagaimana pengaruh hormone terhadap gula darah?
2. Bagaimana anamnesis, gejala klinis dan pemeriksaan fisik penderita
DM?
3. Sebutkan tipe-tipe DM, etiologi dan predisposisi?
4. Apa saja gambaran klinisUlkus Diabetikum?
5. Bagaimana patogenesis terjadinya ulkus diabetikum
6. Bagaimana penatalaksanaan kasus di atas?
7. Bagaimana edukasi dan promosi pasien penderita DM?
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 21
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
MODUL 3
SKENARIO 3
Sumber: Google.com
Kok gemuk?
Ana, seorang gadis berusia 21 tahun sudah didiagnosa menderita
Rheumatoid artritis sejak 5 tahun yang lalu. Sejak itu dia secara rutin
mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter, antara lain analgetik,
antiinflamasi golongan kortikosteroid.
Namun sejak 3 bulan terakhir ini dia mengeluh kenapa badannya terasa
lebih gemuk dan setelah ditimbang ternyata memang berat badannya
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 22
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
bertambah 3 kg. Selain itu, ia merasa terutama bahu dan pipinya
bertambah gemuk sehingga wajahnya berbentuk bulat seperti bulan. Di
samping itu pada kulitnya mulai muncul striae. Karena takut akan
menimbulkan komplikasi yang lebih hebat, dia mengkonsultasikan
penyakitnya ke seorang dokter penyakit dalam.
Key word:
Kortikosteroid, striae
Problem :
Moon face, Rheumatoid Arthritis
Pertanyaan minimal :
1. Jelaskan gangguan apa yang terjadi di dalam tubuh si anak?
2. Mengapa ia bisa menjadi gemuk, terutama pipinya menjadi bulat,
serta muncul striae?
3. Sebutkan jenis-jenis gangguan hormon korteks adrenal?
4. Bagaimana patogenesis, diagnose, dan terapi kelainan hormon
adrenal?
5. Jelaksan pengaruh penggunaan kortikosteroid jangka lama?
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 23
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
MODUL 4
SKENARIO 4
Astaga, Bawah Garis Merah !!
Dr A adalah seorang pimpinan di Puskesmas B. Ia sedang diresahkan oleh
kasus gizi buruk dimana ditemukan 1 anak dengan temuan baru BGM
( bawah garis merah) di wilayah kerjanya.
Ia segera menugaskan dokter PTT di tempat kerjanya dan petugas gizi
untuk melakukan kunjungan rumah guna melakukan pemeriksaan status
gizi dan memberikan makanan program dari DEPKES yang diperuntukkan
khusus bagi anak-anak dengan gizi buruk /BGM.
Pada saat kunjungan rumah, didapatkan bahwa selain nampak kurus,
terdapat tanda crazy pavement dermatosisdan tanda baggy pants.
Kemudian dokter dibantu petugas gizi melakukan pemeriksaan
antropometri secara lengkap. Sulitnya menemukan anak dengan obesitas
di daerah ini, guman dokter PTT yang bertubuh besar itu.
Key words :
BGM, Obesitas
Problem :
Gizi buruk, obesitas, antropometri
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 24
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Pertanyaan minimal :
1. Sebutkan jenis-jenis pemeriksaan antropomentri!
2. Bagaimana menilai status gizi anak dan dewasa?
3. Apa yang dimaksud malnutrisi anak dan bagaimana
penanganannya?
4. Sebutkan definisi, patofisiologi, diagnosis dan penatalaksanaan
obesitas pada anak?
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 25
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
MODUL 5
SKENARIO 5
“Jempolku sakit”
Pak Budi seorang laki laki berumur 50 tahun datang ke poli penyakit
dalam dengan keluhan sendi di dekat jempol kaki kiri terasa sakit sejak 3
hari yang lalu setelah menghadiri pesta. Kemudian dokter melakukan
pemeriksaan fisik secara lengkap. Pada pemeriksaan didapatkan berat
badan 95 kg, TB 160 cm, pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 150/90 mmHg. Pada mata didapatkan xantelasma dan pada
pemeriksaan status lokalis didapatkan sendi metatarsophalangeal I kaki kiri
nampak oedema, eritema dan nyeri tekan. Kemudian dokter membuatkan
surat pengantar pemeriksaan laboratorium darah lengkap termasuk profil
lipid dan kimia darah.
Key word :
Profil lipid, kimia darah
Problem :
Artralgia, obesitas, hipertensi, xantelasma
Pertanyaan minimal:
1. Bagaimana gambaran profil lipid dan kimia darah?
2. Jelaskan metabolisme lemak, purin dan pirimidin?
3. Jelaskan patofisiolosi terjadinya gangguan metabolisme?
4. Bagaimana penanganan gout?
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 26
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
RANGKUMAN KEGIATAN
I. Perkuliahan
Modul
TopikJumlah
JamBidang
IlmuNarasumber
I Kuliah 1 Anatomi
Anatomi sistem endokrin (100
menit).
2 x 50’ Biomedik Anatomi
I Kuliah 1 Fisiologi
Faal integratif system endokrin (hipotalamus, hipofisis, adrenal, pankreas)Peran hormone tiroid dan paratiroid dalam metabolisme (100 menit).
2 x 50’ Biomedik Fisiologi
I Kuliah 1 Patologi Klinik
Patofisiologi dan patogenesis dari gangguan hormon tyroid meliputi hipertiroid dan hipotiroid dan gangguan hormon Parathyroid.(100 menit).
2 x 50’ Biomedik PK
I Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak
Patobiologi gangguan kelenjar tyroid dan paratyroid pada anak dan penanganannya.(100 menit)
2 x 50’ IKed Medik
IKA/Fisiologi
I Kuliah 1 Ilmu Penyakit Dalam 2 x 50’ IKed IPD
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 27
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Patobiologi gangguan kelenjar tiroid dan paratyroid (Hiperparatiroid, Hipoparatiroid, Hipertiroidism, Hipotiroidism, Tiroiditis) dan penanganannya.(100 menit).
Medik
I Kuliah 1 Farmakologi
Farmakoterapi untuk obat-obat pada gangguan tiroid dan parathyroid.
2 x 50’ Biomedik Farmakologi
I Kuliah 1 Epidemiologi
Epidemiologi dari gangguan endokrin, metabolik dan nutrisi.
2 x 50’ IKK Epidemiologi
II Kuliah 2 Fisiologi
Peran hormon dalam
pengaturan gula darah (100
menit)
2 x 50’ Biomedik Fisiologi
II Kuliah 1 Biokimia
Peran metabolisme karbohidrat dalam pathogenesis penyakit (100 menit)
2 x 50’ Biomedik Biokimia
II Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak
Diabetes Tipe I (IDDM) 100menit
2 x 50’ IKed Medik
IKA
II Kuliah 2 Ilmu Penyakit Dalam 2 x 50’ IKed IPD
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 28
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Patogenesis, penatalaksanaan, pencegahan, komplikasi DM Type II
Penanganan Hipoglikemi dan Diabetes Insipidus (100 menit).
Medik
II Kuliah 2 Farmakologi
Farmakologi OHO –insulin (100 menit).
2 x 50’ Biomedik Farmakologi
II Kuliah 1 Bioetika
Aspek etika pada pasien dengan diabetes melitus.(100 menit).
2 x 50’ Bioetika & Humaniora
Bioetika
II Kuliah 1 Ikakom
Five Level Prevention ganguan endokrin, metabolik dan nutrisi (100 menit)
2 x 50’ IKK Ikakom
III Kuliah 3 Fisiologi
Peran hormone adrenal terhadap metabolisme tubuh (100 menit).
2 x 50’ Biomedik Fisiologi
III Kuliah 3 Farmakologi
Farmakoterapi hormon steroid (100 menit)
2x 50’ Biomedik Farmakologi
III Kuliah 2 Biokimia
Biokimia Hormon Adrenal dan hormon pertumbuhan (100
2 x 50’ Biomedik Biokimia
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 29
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
menit)
III Kuliah 2 Patologi Anatomi
Gangguan pada hormon pertumbuhan dan seks serta neoplasia kelenjar endokrin. (100 menit)
2 x 50’ Biomedik Patologi Anatomi
III Kuliah 3 Ilmu Kesehatan Anak
Kelainan endokrin kelenjar adrenal dan penanganannya khususnya untuk adrenal kortek failure pada anak (100 menit)
2 x 50’ IKed Medik
IKA
III Kuliah 3 Ilmu Penyakit Dalam
Kelainan endokrin kelenjar adrenal (Cushing diseases), Adrenal cortek failure, Primary hiperaldosterodism, Adison diseases) dan penanganannya khususnya untuk adrenal kortek failure. (100 menit)
2 x 50’ Iked Medik
IPD
III Kuliah 2 Patologi Klinik
Pemeriksaan Laboratorium kelainan endokrin, metabolisme dan nutrisi (100menit).
2x 50’ Biomedik Patologi Klinik
IV Kuliah 4 Fisiologi
Faal integratis system digestif
(100 menit)
2 x 50’ Biomedik Fisiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 30
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
IV Kuliah 3 Biokimia
Perananan karbohidrat, lemak dan protein dalam kelainan endokrin, metabolisme dan nutrisi (100 menit).
2 x 50’ Biomedik Biokimia
IV Kuliah 4 Ilmu Kesehatan Anak
Kwashiorkor, Marasmus dan
penentuan status gizi pada
anak dengan berbagai
metode (100 menit)
2 x 50’ IKed Medik
IKA
IV Kuliah 5 Ilmu Kesehatan Anak
Obesitas dan Defisiensi
Vitamin. ( 100 menit).
2 x 50’ IKed Medik
IKA
IV Kuliah 1 Ilmu Gizi
Pengantar ilmu gizi dan
syndrome metabolik
2 x 50’ Biomedik Ilmu Gizi
IV Kuliah 2 Ilmu Gizi
Protein, Energi Malnutrisi
2 x 50’ Biomedik Ilmu Gizi
IV Kuliah 3 Patologi Klinik
Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogensis malnutrisi meliputi kwashiorkor, marasmus, defisiensi vitamin dan obesitas (100 menit).
2 x 50’ Biomedik Patologi Klinik
V Kuliah 4 Biokimia
Metabolisme purin dan
pirimidin.(50 menit) dan
2 x 50’ Biomedik Biokimia
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 31
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
interelation metabolism
V Kuliah 5 Biokimia
Metabolisme kolesterol (100
menit).
2 x 50’ Biomedik Biokimia
V Kuliah 4 Farmakologi
Farmakoterapi obat-obat pada kelainan metabolisme (100 menit).
2 x 50’ Biomedik Farmakologi
V Kuliah 5 Farmakologi
Farmakoterapi obat-obat anti
gout (100 menit)
2 x 50’ Biomedik Farmakologi
V Kuliah 3 Ilmu Gizi
Nutrisi pada penderita gout
dan hiperlipoproteinemia (100
menit).
2 x 50’ Biomedik Ilmu Gizi
V Kuliah 4 Patologi Klinik
Patobiologi dari gangguan
metabolisme meliputi
dislipidemia,
iperlipoproteinemia, gout dan
porfiria (100 menit)
2 x 50’ Biomedik Patologi Klinik
V Kuliah 3 Patologi Anatomi
Gambaran PA Organ endokrin (100 menit)
2 x 50’ Biomedik Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 32
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
V Kuliah 4 Ilmu Penyakit Dalam
Kelainan metabolisme (Gout)
dan penanganannya (100
menit)
2 x 50’ Iked Medik
IPD
II. Praktikum
Modul
TopikJumlah
JamBidang
IlmuNarasumber
I Praktikum 1 Patologi Anatomi
Tema: gambaran patologi
anatomi pada kelenjar
hipofisis, hipotalamus, tiroid,
paratiroid serta
mengidentifikasi gambaran
histopatologisnya (2 x 50
menit).
2 x 50’ Biomedik PA
I Praktikum 1 Histologi
Gambaran mikroskopis organ-
organ endokrin (50 menit)
1 x 50’ Biomedik Histologi
II Praktikum 1 Patologi Klinik
Tema: Urinalisis, Pemeriksaan
Gula Darah dan Keton dalam
Urin (2 x 50 menit).
2 x 50’ Biomedik PK
II Praktikum 1 Ilmu Gizi
Tema: Menyusun diet pada
penderita diabetes mellitus.
(2x50 menit).
2 x 50’ Biomedik Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 33
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
III Praktikum 2 Patologi Anatomi
Tema: gambaran patologi
anatomi pada kelenjar
adrenal dan pankreas serta
mengidentifikasi gambaran
histopatologisnya (2 x 50
menit).
2 x 50' Biomedik PA
III Praktikum 3 Patologi Anatomi
Gambaran PA Neoplasia
organ-organ endokrin (100
menit)
2 x 50' Biomedik PA
IV Praktikum 2 Ilmu Gizi
Tema : Food Recall.(100
menit)
2 x 50' Biomedik Ilmu Gizi
V Praktikum 1 Farmakologi
Tema : Drug untuk
antidiabetic agent ( 100
menit)
2 x 50' Biomedik Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 34
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
JADWAL PEMBELAJARAN
JAM MINGGU 1. KELAINAN HORMON THYROID
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
1/9/2014 2/9/2014 3/9/2014 4/9/2014 5/9/2014
07.00 - 07.50Kuliah 1
PKKuliah 1
IPDKuliah 1
IKA07.50 - 08.40
Kuliah 1 Anatomi
08.40 - 09.30 Kuliah 1 Farmakolog
i09.30 - 10.20
TUTORIAL Skenario 1
10.20 - 11.10Kontrak
Blok EMN TUTORIAL Skenario 1
Kuliah 1 Epidemiolo
gi
11.10 - 12.00
12.00 - 13.00 ISHOMA ISHOMA
13.00 - 13.50 CSL 1 Kuliah 1 CSL 2 Praktikum Praktikum 1
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 35
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Fisiologi 1 Histologi PA13.50 - 14.40
14.40 - 15.30
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
JAM MINGGU 2. DIABETES MELLITUS
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
8/9/2014 9/9/2014 10/9/2014 11/9/2014 12/9/2014
07.00 - 07.50 Kuliah 2 IPD
Kuliah 2 IKA
07.50 - 08.40PLENO
Kuliah 1 Biokimia
Kuliah 1 Ikakom
08.40 - 09.30
09.30 - 10.20 TUTORIAL Skenario 2
10.20 - 11.10 Kuliah 2 Fisiologi
TUTORIAL Skenario 2
Kuliah 1 Bioetika
11.10 - 12.00
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.50 CSL 1 CSL 2 Kuliah 2 Farmakolog
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 36
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
i13.50 - 14.40
14.40 - 15.30 Praktikum 1 Patologi
Klinik
Praktikum 1 Ilmu Gizi
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
JAMMINGGU 3. KELAINAN HORMON ADRENAL, HORMON
PERTUMBUHAN DAN NEOPLASIA ENDOKRIN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
15/9/2014 16/9/2014 17/9/2014 18/9/2014 19/9/2014
07.00 - 07.50Kuliah 2
PKKuliah 3
IPDKuliah 3
IKA07.50 - 08.40
PLENOKuliah 2
PA08.40 - 09.30
09.30 - 10.20 TUTORIAL Skenario 3
10.20 - 11.10 Kuliah 3 Fisiologi
TUTORIAL Skenario 3
Kuliah 2 Biokimia
Kuliah 3 Farmakolog
i11.10 - 12.00
12.00 - 13.00 ISHOMA ISHOMA
13.00 - 13.50CSL 1 CSL 2
13.50 - 14.40
14.40 - 15.30 Praktikum Praktikum 3
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 37
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
2 PA PA15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
JAM MINGGU 4. MALNUTRISI
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
22/9/2014 23/9/2014 24/9/2014 25/9/2014 26/9/2014
07.00 - 07.50Kuliah 3
PKKuliah 4
IKAKuliah 5
IKA07.50 - 08.40
PLENOKuliah 4 Fisiologi
08.40 - 09.30Kuliah 2 Ilmu Gizi
09.30 - 10.20TUTORIAL Skenario 4
10.20 - 11.10 Kuliah 3 Biokimia
TUTORIAL Skenario 4
11.10 - 12.00
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.50CSL 1
Kuliah 1 Ilmu Gizi
CSL 2
13.50 - 14.40
14.40 - 15.30Praktikum 2
Gizi
15.30 - 16.20
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 38
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
JAM MINGGU 5. KELAINAN METABOLISME
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
29/9/2014 30/9/2014 1/10/2014 1/10/2014 3/10/2014
07.00 - 07.50Kuliah 4
IPDKuliah 4
PK07.50 - 08.40
PLENOKuliah 4 Biokimia
Kuliah 5 Farmakologi
08.40 - 09.30
09.30 - 10.20 TUTORIAL Skenario 5
10.20 - 11.10 TUTORIAL Skenario 5
Kuliah 3 PA
Kuliah 3 Ilmu Gizi
11.10 - 12.00
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.50CSL 1
Kuliah 4 Farmakolo
giCSL 2
Kuliah 5 Biokimia
13.50 - 14.40
14.40 - 15.30Praktikum
1 Farmakolo
gi15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 39
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
JAM MINGGU 6. UJIAN AKHIR BLOK
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
6/10/2014 7/10/2014 8/10/2014 9/10/2014 10/10/2014
07.00 - 07.50
07.50 - 08.40
PLENO
08.40 - 09.30
09.30 - 10.20
UAB10.20 - 11.10
11.10 - 12.00
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.50
13.50 - 14.40
14.40 - 15.30
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 40