biologi dasar2

Upload: yogidj

Post on 09-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

qwqw

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG Latar belakang pembuatan makalah ini mengacu kepada skenario yang kami terima saat kegiatan Belajar Mandiri Terarah atau PBL ( Problem Based Learning )

Pada pembuatan laporan ini, kami dilatih untuk mandiri dalam menangani dan mencari solusi alternatife yang dapat dipilih, menganalisa suatu keadaan dengan menggunakan referensi , mengembangkan skenario dengan berfikir dalam menghadapi suatu permasalahan. Dengan adanya sistem tersebut kami banyak mengambil hikmah dan manfaatnya.

Pada pembelajaran kali ini kami diarahkan untuk lebih mengetahui kandungan,sumber dan fungsi pada gizi yang seimbang sehingga diharapkan dapat memberikan solusi yang paling tepat dari skenario yang dipaparkan.

2. TUJUAN Penyusunan makalah ini memiliki beberapa tujuan yaitu;1. Tujuan umum untuk menambah pengetahuan dalam menganalisa suatu skenario khususnya dalam bidang kesehatan yang kita alami sehari- hari.

Menganalisa suatu masalah dari segi kesehatan secara nyata.

Lebih mengetahui kandungan,sumber dan fungsi pada gizi yang seimbang sehingga diharapkan dapat memberikan solusi yang paling tepat dari skenario yang dipaparkan.

2. Tujuan khusus untuk memenuhi tugas individu sebelum pleno.

3. SISTEMATIKA

Makalah ini dibuat menjadi tiga bab,yaitu :1. Pada bab pertama adalah pendahuluan. Dalam bab ini di uraikan tentang latar belakang ,tujuan penulisan ,dan sistematika penulisnya.

2. Pada bab dua menguraikan hasil penjabaran unsur-unsur yang digunakan dalam berpikir kritis dalam menghadapi suatu kasus.

3. Pada bab tiga penulis mengambil kesimpulan dari skenario yang dipaparkan.

ISI GIZI SEIMBANG

A.SKENARIO

Seorang anak berumur 5 tahun hanya ingin makan bila menu makanannya berupa roti da kue-kue manis. Dokter menyarankan pada ibu anak tersebut agar anaknya juga diberi susu dan telur,supaya mendapat gizi yang seimbang . Keterangan :Gizi seimbang: merupakan pedoman dalam mengkonsumsi makanan yang sehat , aman untuk mempertahankan gizi yang optimal (Depkes,1996)

B.IDENTIFIKASI MASALAH

Asupan Gizi Seimbang

Berdasarkan pengertian yang dipaparkan,dalam keadaan sehat atau sakit perlu pengetahuan mengenai gizi untuk mempertahankan gizi sebaik-baiknya ataupun untuk menunjang penyembuhan dan mengurangi kekambuhan penyakit.1 Berikut akan dijelaskan sumber,manfaat dan fungsi yang terkandung pada senyawa organik dan anorganik gizi seimbang.

a. KarbohidratKarbohidrat di alam terdapat dalam jumlah yang besar,terutama dalam tumbuh-tumbuhan,berkisar antara 60-90% dari bahan padatnya. Kegunaanya sangat luas dan meliputi berbagai bidang, antara lain sebagai pangan, sandang, bahan untuk keperluan kesehatan dan obat-obat. Pati,rayon,serat,kapas,dan bermacam-macam gula adalah tergolong senyawa karbohidrat.FungsiKarbohidrat Sumber EnergiFungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. ( 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.) Pemberi Rasa Manis pada MakananKarbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2. Penghemat ProteinBila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun. Pengatur Metabolisme LemakKarbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh. Membantu Pengeluaran FesesKarbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi.Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.2b. ProteinKata protein berasal dari kata Yunani,proteios,yang artinya pertama. Sesuai dengan namanya,protein merupakan suatu senyawaan yang penting dalam kehidupan. Protein adalahkomponen terbesar dalam tubuh manusia setelah air. Jumlahnya 1/6 dari berat tubuh manusia, 1/2 didalam otot, 1/5 didalam tulang dan tulang rawan, 1/10 didalam kulit dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Kecukupan protein setiap orang berbeda. Tergantung pada beberapa faktor, yaitu; berat badan, umur,jenis kelamin, serta jumlahjaringan tubuh yang masih aktif. Makin besar dan berat bobot tubuh seseorang, semakin banyak jaringan aktifnya, sehingga makin banyakprotein yang diperlukan untuk mempertahankan atau memelihara jaringan-jaringan tersebut.b.1. Sumber protein Kebutuhan protein bisa dipenuhidari dua sumber bahan pangan; yaituhewani dan protein nabati. Sumber terbaik protein hewani adalah dagingmamalia, unggas, dan ikan laut. Sedangkan sumber terbaikprotein nabati adalahkacang-kacangan. Seiring perkembanganteknologi, kini telahdikembangkan sumber protein baru yang dikenal sebagaiprotein non-konvensional;protein daun, protein konsentrat dan protein sel tunggal.

b.2. Susunan protein Protein tersusun dari sejumlah asam amino. Asam amino yang membentuk protein pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 3 golongan yaitu asam amino esensial (diperlukan oleh tubuh tetapi tidak dapat dibentuk oleh tubuh) dan asam amino nonesensial (diperlukan oleh tubuh dan dapat dibuatoleh tubuh bila bahan tersedia) serta Asam amino tidak esensial bersyarat : asam amino yang disintesis dari asam amino lain /metabollit mengandung nitrogen komplek lain.

Klasifikasi asam amino menurut esensial, tidak esensial bersyarat dan tidak esensial.Asam aminob.3. Fungsi bagi tubuh Protein diperlukan oleh tubuh sebagai zat pembangun, pengatur danbahan bakar. Zat pembangun, protein adalahbahan pembentuk jaringan baru di dalam tubuh. Zat pengatur, proteinberperanmengatur berbagai sistemdi dalam tubuh. Bahan bakar, protein akan dibakar ketika kebutuhan energi tubuh tidak dapat dipenuhi oleh hidrat arang dan lemak. Angka kecukupan protein (AKP) orang dewasa adalah 0,75 gram/kg berat badan. Kekurang protein ( Marasmus dan kwashiorkor), Kelebihan protein ( asidosis, dehirasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah dan demam).3,4

c. Lipida/Lemak Senyawa-senyawa heterogen (lemak dan minyak) dikenal didalam makanan, tubuh manusia. Mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam pelarut nonpolar (etanol, eter, kloroform dan benzena).

c.1. Klasifikasi lipida Klasifikasi lipida yang penting dalam ilmu gizi adalah : A. Lipida sederhana - Lemak netral:monogliserida,dan trigliserida(ester asam lemak dengan gliserol) - Ester asam lemak dengan alcohol berberat molekul tinggi (ester sterol, ester nonsterol, ester vitamin A dan ester vitamin D)

B. Lipida majemuk (compound lipids) Fosfolipida dan Lipoprotein

C. Lipida turunan (derived lipids) - Asam lemak- Sterol (kolesterol dan ergosterol, hormon steroid, vitamin D dan garam empedu)- Lain-lain (karotenoid dan vitamin A, vitamin E, vitamin K)

Klasifikasi lipida menurut fungsi biologiknya didalam tubuh adalah :

1. Lemak simpananLemak ini merupakan simpanan energi paling utama didalam tubuh.

2. Lemak structural yang terutama terdiri atas fosfolipida dan kolesterol.

a. Asam Lemak Esensial/ALE Asam lemak esensial (as linoleat dan as linolenat). Esensial : dibutuhkan tubuh, sedang tubuh tidak dapat mensintesisnya. Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi normal semua jaringan. Kekurangan lemak esensial menimbulkan dermatitis dan eczema, pertumbuhan terhambat, reproduksi terganggu, degenerasi atau kerusakan pada banyak organ tubuh dan kerentanan terhadap infeksi meningkat. ALE diperlukan untuk pertumbuhan janin dan bayi As linoleat terdapat dalam minyak nabati (minyak jagung, minyak kacang kedelai dan minyak biji matahari).

b. Asam Lemak Omega 3As linolenat dibutuhkan untuk pembentukan jaringan retina. As linolenat terdapat dalam daun-daunan, minyak kacang kedelai, minyak biji rami dan minyak biji rape. Minyak ikan kaya EPA (Eikosapentaenoat) dan DHA(Dokosaheksaenoat). As lemak omega 3 dapat membersihkan plasma dari liprotein kilomikron dan kemungkinan juga dari VLDL sehingga mencegah penyakit jantung koroner dan arthritis.

Akibat kekurangan asam lemak esensial Kekurangan asam lemak omega 3 menimbulkan gangguan saraf dan penglihatan, menghambat pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, kegagalan reproduksi serta gangguan pada kulit, ginjal dan hati. Kebutuhan anak akan as lemak linoleat adalah 2%, dewasa 1%, Bayi yang mendapat ASI tidak akan kekurangan as linoleat, karena 6-9% ASI adalah as linoleat.

c.2. Fungsi lipida Sumber energiLemak menghasilkan 9 kkal/gram Lemak tubuh disimpan sbb : 50% di subkutan, 45% disekeliling organ dalam rongga perut, 5% di jaringan intramuskuler.

Sumber asam lemak esensialSumber lemak esensial linoleat dan linolenat.

Alat angkut vitamin larut lemakLemak membantu transportasi dan absorbsi vitamin larut lemak

Memberi rasa kenyang dan kelezatanMenghambat sekresi as lambung dan memperlambat pengosongan lambung sehingga lemak memberi rasa kenyang lebih lama. Lemak juga memberi kelezatan khusus pada makanan.

Sebagai pelumasLemak merupakan pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan.

Memelihara suhu tubuhLapisan lemak dibawah kulit mengisolasi tubuh dan mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat, jadi lemak berfungsi dalam memelihara suhu tubuh.

Pelindung organ tubuhMelindungi ginjal, jantung dan hati dengan membantu menahan organ-organ tersebut tetap ditempatnya dan melindungi dari benturan.4

d. AirAir sangat penting bagi tubuh kita, bila kekurangan air akan terjadi dehidrasi dan menggangu kerja tubuh. Berikut ini adalah fungsi air dalam tubuh kita : AIR SEBAGAI PELARUT DAN ALAT ANGKUT sebagai pelarut zat-zat gizi berupa monosakarida, asam amino, lemak, vitamin dan mineral serta bahan-bahan lain yang diperlukan seperti oksigen dan hormon. Zat-zat gizi dan hormon ini di bawa ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Di samping itu, air juga berperan sebagai alat angkut berbagai komponen sisa metabolisme termasuk kabondioksida dan urea untuk dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru, ginjal, dan kulit. AIR SEBAGAO KATALISATOR atau komponen yang mempermudah dan mempercepat berbagai reaksi biologik di dalam tubuh, termasuk di dalam saluran pencernaan. Air juga diperlukan untuk memecah dan menghidrolisis zat gizi kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.

AIR SEBAGAI PELUMAS dalam cairan sendi-sendi tubuh sehingga tidak saling bergesekan dan dapat bergerak dengan bebas tanpa menimbulkan rasa sakit.

AIR SEBAGAI PENGATUR SUHU TUBUH karena air mempunyai kemampuan untukmenyalurkan panas, sehingga memegang peranan penting dalam mendistribusikan panas di dalam tubuh. Sebagian panas yang dihasilkan dari metabolisme energi diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh sekitar 37 derajat Celcius. Suhu ini merupakan suhu paling cocok untuk bekerjanya enzim-enzim dalam tubuh. Kelebihan panas yang diperoleh dari metabolisme tubuh perlu segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Sebagian besar pengeluaran suhu ini melalui penguapan (keringat) sehingga suhu tubuh tetap stabil.

AIR SEBAGAI PEREDAM BENTURAN terdapat pada permukaan organ-organ tubuh tertentu yang bersifat lunak untuk menghindari dan meredam benturan yang dapat menyebabkan kerusakan. Diantaranya adalah air dalm bola mata, jaringan syaraf tulang belakang, dan air ketuban untuk menghindari benturan pada janin.

MENJAGA KECANTIKAN DAN KESEHATAN TUBUH dengan terapi air yang penggunaanya secara internal dengan minum air atau ekternal sebagai pengobatan penyakit. Hal ini terjadi karena air yang diminum dengan jumlah cukup dan metode yang benar dapat memurnikan racun-racun yang terdapat di dalam tubuh. Terapi air juga dapat menjaga ketersediaan air dalam tubuh sehingga darah tidak mengalami kekentalan yang berlebihan yang dapat menyebabkan darah tinggi. Terapi air dapt juga untuk menjaga kecantikan. Kulit merupakan bagian terluar yang langsung bersentuhan dengan udara luar, panas, cahaya matahari juga polusi. Untuk menjaga elastisitas kulit, air yang diperlukan dalam jumlah yang cukup mutlak diperlukan. Air dapat melembabkan kulit sehingga tidak mudah kering dan menimbulkan kerutan. Untuk menjaga keseimbangan berat badan, air sangat mutlak diperlukan. Ternyata air dapat meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan. Minum banyak air putih dapat menyaring kelebihan kalori.5e. MineralMineral merupakan substansi anorganik dan pada umumnya ditemukan dalam bentuk ion. Mineral diperlukan oleh tubuh fungsi, seperti menjaga keseimbangan asam-basa dan pembentukan struktur tubuh. Unsur-unsur mineral dibagi menjadi dua golongan, yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro (makroelemen) yaitu unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, misanya natrium,kaium, kasium, fosfor, magnesium, klor dan belerang. Unsur mikro (mikroelemen) yaitu unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, misalnya mangan, seng, tembaga, kobalt, kromium, dan molybdenum.Macam-macam unsure, sumber, fungsi, dan pengaruhnya bagi tubuh adalah sebagai berikut:1. Natrium (Na).Sumbernya adalah garam dapur, fungsinya adalah Memeihara keseimbangan cairan tubuh, memeihara keseimbangan pH dalam sel, mengatur permeabilitas sel, dan mengatur transmisi impuls saraf. Akibat dari kelebihan Natrium adalah Hipertensi, sedangkan akibat bila kekurangannya adalah gangguan pada jantung dan ginjal, kelelahan dan kejang otot, serta turunnya nilai osmotic cairan, sehingga meningkatkan suhu tubuh.2. Kalium (K).Sumber-sumbernya adalah susu, buah-buahan, padi-padian, daging, ikan, unggas, telur dan sayur-sayuran. Fungsi Kalium (K) adalah sebagai kofaktor (komponen kimia untuk membantu kerja enzim) pembentukan karbohidrat dan protein, membantu kontraksi otot dan memeihara denyut jantung, mengatur pelepasan insulin dari pancreas, serta transmisi impuls saraf.Kelebihan Kalium dapat menyebabkan kejang otot, sedangkan kekurangan Kalium dapat menyebabkan kelemahan otot, pertumbuhan terhambat, denyut jantung tidak teratur dan gangguan pernapasan, serta karies (kerusakan gigi)3. Kalsium (Ca)Ikan, keju, kubis, brokoli, bit, wortel, biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber-sumber Kasium. Manfaat Kalsium adalah untuk membentuk matriks tulang dan gigi, membantu proses pembekuan darah, membantu kontraksi otot, dan transmisi impuls saraf.

Kelebihan Kalsium dapat menyebabkan Hiperkalsemia (kadar kalsium yang tinggi dalam darah), sementara bila kekurangan dapat menyebabkan Osteoporosis (kerapuhan tulang), Rakhitis (pembengkokan tulang kaki), Kejang otot, dan Hipokalsemia (rendahnya kadar kasium pada darah) 4. Fosfor (P)Susu, kuning teur, daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan merupakan sumber dari Fosfor (P).Fosfor berfungsi untuk pembentukan matriks tulang dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh (darah), mengerutkan kontraksi otot, dan memacu metabolisme.Bila kelebihan zat Fosfor (P), maka dapat menyebabkan pengikisan rahang, sedangkan bila kekurangan maka dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan gigi, serta terjadinya Rakhitis.5. Magnesium (Ma)Sumber-sumber zat Magnesium (Ma) diantaranya adalah susu, daging, padi-padian, dan kacang-kacangan. Magnesium berfungsi untuk Respirasi seluler, sebagai Biokatalisator, serta merupakan unsur penting dalam otot, tulang dan eritrosit. Kelebihan Ma dapat menyebabkan terjadinya Diare atau gangguan fungsi saraf. Sementara kekurangan Ma dapat menyebabkan terjadinya gangguan ginjal dan kardiovaskuler, atau control emosi dan mental menurun.6. Klor (Cl)Garam dapur, susu, daging, dan telur adalah sumber-sumber dari Klor (Cl), sedangkan fungsi Cl sendiri adalah sebagai komponen penyusun asam lambung, serta menjaga keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmotic. Apabila tubuh kekurangan Cl, maka dapat terjadi gangguan pencernaan atau kontraksi otot menjadi abnormal.7. Belerang (S)Dapat kita temukan pada telur, susu, daging, keju, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Fungsi Belerang adalah sebagai komponen penyusun beberapa vitamin, seperti tiamin, biotin, dan pantoten. Juga sebagai Aktivator enzim. Kekurangan Belerang dapat menyebabkan pertumbuhan badan terganggu. 8. Zat Besi (Fe)Fe dapat kita peroeh dari daging, ikan, unggas,hati, susu, telur, sayuran hijau, dan tepung gandum. Manfaat Fe diantaranya adalah membantu respirasi seluler, dan membentuk hemoglobin.Kelebihan Fe dapat menyebabkan terjadinya Cirrhosis (pembengkakan karena meningkatnya cairan pada hati. Sedangkan apabila kekurangan maka dapat menimbulakan rasa lesu, pusing, dan anemia(kekurangan eritrosit)9. Yodium (I)Ikan laut, minyak ikan, sayuran hijau, dan garam beryodium merupakan bahan-bahan yang banyak mengandung Yodium. Yodium berfungsi untuk membantu fungsi kelenjar tiroid, juga berperan dalam pembentukan hemoglobin. Kekurangan Yodium dapat menyebabkan timbulnya penyakit gondok (goiter), penyakit kretinisme (kemunduran fisik dan mental pada anak yang sedang tumbuh) atau tumbuh kerdil.10. Seng (Zn)Sumber makanan yang banyak mengandung zat Seng (Zn) diantaranya adalah ikan laut, kerang, hati, daging, susu, telur, dan tiram. Fungsi Seng adalah untuk membantu proses metabolisme dan untuk pertumbuhan Tubuh. Dan, kekurangan zat ini dapat menyebabkan anemia.11. Fluor (F)Sumber-sumbernya antara lain adalah susu, kuning telur, ikan, dan garam, sedngkan fungsinya adalah untuk menguatkan tulang dan gigi. Kelebihan Fluor (F) dapat membuat gigi menjadi cokelat, atau impuls saraf menjadi terganggu. Sedangkan apabila kekurangan maka dapat menyebabkan terjadinya Periodental (radang pada jaringan penyangga gigi),atau juga Osteoporosis (merapuhnya tulang).12. Tembaga (Cu)Tembaga (Cu) banyak terkandung dalam kacang-kacangan, hati, kerang, dan ginjal. Fungsinya adalah membantu pembentukan hemoglobin dan eritrosit, memeihara fungsi sistem saraf serta Sintesis hormon. Kelebihan Cu dapat menimbulkan rasa pusing, lesu, dan sakit kepala, sedangkan kekurangan Cu menimbukan Anemia, atau juga gangguan pada sistem saraf.

f. VitaminVitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan fungsi biologis yang lain bagi makhluk hidup. Vitamin tidak disintesis dalam tubuh, kecuali vitamin K. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi harus mengandung vitamin. Jika makanan tidak mengandung vitamin, akan mengakibatkan penyakit defense atau avitaminosis.Menurut sifat kelarutannya, vitamin dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C), dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K). Macam-macam vitamin yang larut dalam air atau pun lemak, beserta sumber, fungsi, dan akibat kekurangannya adalah sebagai berikut:1. Vitamin B (vitamin) C12H17ON SSumber: Hati, ginjal, susu, mentega, ikan, kacang-kacangan, dan kuit ari padi-padian.Fungsi: Koenzim dalam metabolisme Metabolisme karbohidrat Memeihara fungsi system saraf Memelihara system pencernaan dan nafsu makanAkibat Kekurangan: Nyeri saat perjalanan impuls saraf perifer Pembengkakan neuron pada susunan saraf pusat Beri-beri dan Edema Hilang nafsu makan Gangguan jantung dan otot Mata lemah

2. Vitamin B2 (riboflavin laktofarin)= C17H20O6N4Sumber: Hati, ginjal, jantung, otak, susu, teur, mentega, sayuran, danragi.Fungsi: Transmisi rangsangan cahaya ke saraf mata Menjaga nafsu makan Memelihara kulit di sekitar mulutAkibat Kekurangan: Luka di sudut bibir (keilosis) Katarak,Dermatitis,Diare dan Kelemahan otot

3. Vitamin B3 (niasin)= C6H5O2NSumber: Susu, hati, ikan, telur, dan sayur-sayuranFungsi: Pertumbuhan sel Bersama fosfat membentuk koenzim yang berperan dalam respirasi sel.

Akibat Kekurangan : Penyakit pellagra dengan gejala 3D (radang kulit/dermatitis, diare, dan demensia)

4. Vitamin B5 (asam pantotenat) = C9H17O3NSumber: Ragi, hati, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuranFungsi: Memelihara tingkat gula darah yang normal Komponen struktur koenzim A yang berperan dalam proses oksidasi selAkibat Kekurangan: Radang kulit Nafsu makan menurun Insomnia (sulit tidur)

5. Vitamin B6 (pridoksin) = C8H12O2NSumber: Sayuran hijau, hati, daging, telur, dan susuFungsi: Memelihara keseimbangan unsur P dan K dalam sel Aktif dalam pembentukan antibody dan beberapa koenzim dalam metabolisme.Akibat Kekurangan: Peradangan kulit Anemia6. Vitamin B11 (asam folat) = C12H12O6N7Sumber: Kacang-kacangan, hati, ragi, daging, pisang, lemon, dan sayuran hijauFungsi: Pembuatan koenzim untuk produksi eritrosit Membentuk asam nukleat untuk sintesis proteinAkibat Kekurangan: Anemia Diare Megaloblastosis ( membesarnya eritrosit) Terhambatnya pertumbuhan.6

Angka Kebutuhan Gizi Energi & Protein Berdasarkan Usia/Umur & Jenis Kelamin

Berikut ini adalah nilai kecukupan energi dan kecukupan protein seseorang perhari rata-rata ketika dalam aktivitas sedang. Jika sering melakukan aktivitas berat seperti olahraga berat, kuli bangunan, menggarap sawah, pekerja lapangan, dan lain sebagainya perlu ditambahkan asupan energi dan protein yang cukup.1. Kelompok Usia 0 s/d 6 Bulan- Kecukupan Energi : 550 kkal- Kecukupan Protein : 10 gram2. Kelompok Usia 7 s/d 12 Bulan- Kecukupan Energi : 650 kkal- Kecukupan Protein : 16 gram3. Kelompok Usia 1 s/d 3 Tahun- Kecukupan Energi : 1000 kkal- Kecukupan Protein : 25 gram4. Kelompok Usia 4 s/d 6 Tahun- Kecukupan Energi : 1550 kkal- Kecukupan Protein : 39 gram- Kecukupan Vitamin : 360 RE- Kecukupan Iodin : 100 Mg.7,8

PENUTUP

KESIMPULAN : Dengan mengetahui sumber dan kandungan serta fungsi senyawa organik dan anorganik pada gizi seimbang,kita dapat menyimpulkan bahwa gizi seimbang sangat diperlukan oleh tubuh kita dengan tetap memperhatikan asupan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan kita,sehingga didapatkan hasil yang maksimal.

SARAN : Berdasarkan skenario,dimana anak yang berusia 5 tahun tersebut dianjurkan oleh dokter untuk minum susu dan telur untuk mendapatkan gizi yang seimbang. Jika anak tersebut masih sulit mengikuti anjuran dokter,perlu tindakan dengan cara-cara tertentu,diantaranya antara lain : Membuat variasi menu dengan tetap melengkapinya dengan telur atau sumber protein lainnya. Membiasakan memberi bekal makanan dengan makanan yang bergizi. Menyesuaikan selera makanan anak dengan tidak memaksakannya,contoh; jika sulit untuk memininum susu,bisa mulai diajarkan dengan memberi es krim yang sama komposisinya dengan susu dan menjelaskan akan pentingnya meminum susu.

.

DAFTAR PUSTAKA

1. Pengertian Gizi Seimbang.2010 10 Jan.Available fom URL: psoriasisindonesia. org 2. Fungsi Karbohidrat.2010 09 Jan.Available fom URL : http://hidayat07.wordpress. com/2009/06/08/fungsi-karbohidrat/3. Nutrisi. 201009 Jan.Available fom URL :http://www.conectique.com/tips_solution/diet_nutrition/nutrition/article.php?article_id=44574. Senyawa Organik.2010 09 Jan.Available fom URL : http://puskesmas oke. blogspot.com/2009/01/protein-lipida-vitamin-dan-mineral.html5. Fungsi air. 2010 09 Jan.Available fom URL : http://kudoni.wordpress.com /2008/ 09/12/fungsi-air-dalam-tubuh/6. Mineral dan Vitamin.2010 09 Jan.Available fom URL : http://biologi-staincrb. web.id/blog/mineral7. Angka Kebutuhan Gizi. 2010 09 Jan.Available fom URL : http://organisasi.org/ angka-kebutuhan- gizi-energi-protein-berdasarkan-usia-umur-jenis-kelamin8. Pudjadi Solihin.Ilmu gizi klinis pada anak.Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;1993

20