biografi al-fathi dan al-ayubi

9
Penakluk Terhebat Dalam Sejarah Oleh: Allamanda Chataricha Zahra Alya S. Ana N.Y Jasmine Az Zahra Rania Yolanda

Upload: jasmineazzahra28

Post on 04-Jul-2015

278 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

TRANSCRIPT

Page 1: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

Penakluk Terhebat Dalam Sejarah

Oleh:

Allamanda Chataricha Zahra

Alya S.

Ana N.Y

Jasmine Az Zahra

Rania Yolanda

Page 2: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi
Page 3: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

Ramalan Rasulullah SAW yang

diucapkan ketika Perang

Khandaq tersebut benar-benar

menjadi kenyataan 800 tahun

kemudian. Konstantinopel

Ditaklukkan pada Selasa 20

Jumadil Ula 857 H bertepatan 29

Mei 1453 M di tangan Sultan

Muhammad Al-Fatih bin Sultan

Murad Khan Al-’Utsmani (835-

886 H/1432-1481 M)

Page 4: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

Biografi Al-Fatih

Nama: Muhammad Al-

Fatih.

Nama Lain: Sultan

Mehmed II

Lahir: Erdine, 30 Maret

1432

Meninggal: Dekat

Gebze, 3 Mei 1481.

Tanda Tangan:

Page 5: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

Perjalanan Al-Fatih Menaklukan

Konstantinopel

Usaha penaklukan Konstantinopel pertama kali dilancarkan pada tahun 44 H, tetapi usaha

tersebut selalu gagal. Awal kurun ke-8 hijriyah, Daulah Utsamaniyah mengadakan kesepakatan

bersama Islam Seljuk-Islam yang berhasil mengalahkna Kaisar Roma, awal kesepakatan itu

membuat Daulah Utsmaniyyah mencapai perkembangan yang lebih maju dan terarah. Sultan

Murad II terdorong untuk meneruskan usaha menaklukkan Konstantinopel. Penaklukkan ini terus

berlanjut sampai zaman anaknya, Al-Fatih.

Kota dengan benteng 10m-an tersebut memang sulit ditembus, selain di sisi luar benteng pun

dilindungi oleh parit 7m. Dari sebelah barat melalui pasukan altileri harus membobol benteng dua

lapis, dari arah selatan laut Marmara pasukan laut harus berhadapan dengan pelaut Genoa

pimpinan Giustiniani dan dari arah timur armada laut harus masuk ke selat sempit Golden Horn

yang sudah dilindungi dengan rantai besar hingga kapal perang ukuran kecil pun tak bisa lewat.

Berhari-hari hingga berminggu-minggu benteng Byzantium tak bisa jebol, kalaupun runtuh

membuat celah pasukan Constantine mampu mempertahankan celah tersebut dan dengan cepat

menumpuk kembali hingga tertutup. Usaha lain pun dicoba dengan menggali terowongan di bawah

benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal. Hingga akhirnya sebuah ide yang

terdengar bodoh dilakukan hanya dalam semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah

melalui selat Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan, yaitu

memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari rantai penghalang, hanya dalam

semalam dan 70-an kapal bisa memasuki wilayah selat Golden Horn.

Dan pada tanggal 29 Mei, Al-Fatih menggoreskan tinta emas, dengan menaklukkan

Konstantinopel. Diiringi hujan dengan tiga lapis pasukan, irregular di lapis pertama, Anatolian Army

di lapis kedua dan terakhir pasukan Yanisari. Mereka mengibarkan bender Daulah Utsmaniyah di

puncak kota.

Page 6: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

PERKATAAN SHALAHUDDIN AL-AYUBI

1. Saya meminta KEKUATAN. Dan Allah memberi saya

KESULITAN untuk membuatkan saya KUAT.

2. Saya bertanya tentang KEBIJAKSANAAN. Dan Allah

memberikan saya Maslaha untuk DISELESAIKAN.

3. Saya meminta KEMAKMURAN. Dan Allah memberikan saya

FAKULTI dan TENAGA untuk BEKERJA.

4. Saya meminta KEBERANIAN. Dan Dia memberikan saya

BAHAYA untuk DIATASI.

5. Saya meminta CINTA. Dan Dia memberi saya orang-orang

yang BERMASALAH untuk DIBANTU.

6. Saya meminta NIKMAT. Dan Dia memebrikan saya

PELUANG.

7. Saya Tidak Minta apa-apa untuk DIRI SAYA. Tetapi saya

MENERIMA semua yang saya PERLUKAN.

Page 7: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

Biografi Al-Ayubi

Nama Lengkap: Shalahuddin Al-Ayubi.

Tanggal Lahir: BentengTikrit, Irak Tahun 532 H.

Pemakaman: Masjid Umayyah, DamasukusSyria.

Masa Kekuasaan: 1174 M-1993 M

Page 8: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

Perjalanan Singkat Al-Ayubi

Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari bangsa Kurdi. Ayhanya Najmuddin

Ayub mengabdi kepada guberur Seljuk untuk kota Mousul,Irak. Ketika

Imaduddin berhasil merebut wilayah di Lebanon, ayah Shalahuddin dianggat

menjadi gubernur Balbek-wilayah yang direbut. Selama di Balbek inilah,

Shalahuddin mengisi masa mudanya dengan menekuni teknik perang, strategi,

maupu politik. Setelah itu, Shalahuddin melanjutkan pendidikannya di

Damaskus untuk mempelajari teologi Sunni selama sepuluh tahun, dlaam

lingkungan istana Nuruddin. Pada tahun 1169, Shalahuddin diangkat menjadi

seorang kosnelor.

Sebagai seorang konsuler, Shalahuddin menerima tugas sulit

mempertahankan Nesir dari serangan Raja Latin Yerusalem, khusunya Amalric

I. Shalahuddin mengusaia Mesir-menjadi wakil dari Nuruddin. Setelah

kematian Nuruddin dia menerima gelar Sultan di Mesir. Disana dia

memproklamasikan kemerdekaan dari kaum Seljuk, dan dia terbukti sebgagi

penemu dari dinasti Ayyubid dan mengembalikan ajaran Sunni ke Mesir.

Shalahuddin juga berhasil mematahkan serangan Tentara Salib dan pasukan

Romawi Bizantium yang melancarkan Perang Salib kedua terhadap Mesir.

Ia meninggal pada tahun 1193 Masehi dan dimakamkan di Damaskus,

Masjid Umayyah.

Page 9: Biografi Al-Fathi dan Al-Ayubi

Sekian

Dan

Terimakasih