bernis sagita - manajemen proses

21
Bernis Sagita 132310499 MI2

Upload: belajarkomputer

Post on 23-Jul-2015

37 views

Category:

Software


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bernis Sagita - Manajemen proses

Bernis Sagita

132310499

MI2

Page 2: Bernis Sagita - Manajemen proses

MANAJEMEN PROSES DI

SISTEM OPERASI Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu

proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala

dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas

yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada

program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register.

Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang

berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang

kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang

berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif,

seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket,

sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan

sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi

selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/

resource yang berkenaan dengannya.

Page 3: Bernis Sagita - Manajemen proses

Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program

yang sama, program tersebut dianggap dua urutan

eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa

pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada

mail program, atau pengguna yang sama dapat

meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap

proses ini adakah proses yang berbeda dan walau

bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi.

Juga adalah umum untuk memiliki proses yang

menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi

mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block)

yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu:

sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik

dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas

eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam

memori.

Page 4: Bernis Sagita - Manajemen proses

Prioritas proses merupakan suatu nilai ataubesaran yang menunjukkan seberapa sering prosesharus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebihsering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkandengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukansemua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubahnilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebutakan dapat memiliki kesempatan lebih besar padaeksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Page 5: Bernis Sagita - Manajemen proses

DEFINISI PROSES

Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :a. Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalahutama dalam perancangan sistem operasi.

b. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.

c. .Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individumemiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistemoperasi.

Proses dalam sistem dapat dieksekusi secara bersama-sama, proses tersebut harus dibuat dan dihapus secaradinamis. Maka, sistem operasi harus menyediakan suatumekanisme umtuk pembuatan proses dan terminasiproses.

Page 6: Bernis Sagita - Manajemen proses

Operasi pada Proses. Metode-metode proses dalam system komputer

1. Batch ProcessingProses ini timbul akibat kesulitan dan kekurangan yang dijalani pada waktu komputer dioperasikan tanpa sistemoperasi yang disampaikan dalam satu kelompok (batch).

2. Multi ProgrammingYaitu Suatu Usaha menambah pemanfaatan CPU dimanadiusahakan agar CPU jangan sampai dalam keadaannganggur atau diam (tidak sedang melakukan eksekusi). Dilakukan dengan memanfaatkan waktu pada saat suatuprogram sedang menunggu penyelesaian proses I/O danCPU dalam status tidak beroperasi

Page 7: Bernis Sagita - Manajemen proses

3. Time SharingTime Sharing adalah proses dimana waktu CPU dabagi menjadi satu unit yang disebut time slice sehingga memungkinkan banyak User untukmengeksekusi komputer

4. Real Time SystemSistem Real Time merupakan proses dimana waktumenjadi pertimbangan utamanya. Sistem komputeryang real time harus mampu memproses data secepat mungkin dimana hasilnya akan digunakanuntuk mengetahui dari mana proses tadi berasal

5. Multi ProcessingDidalam Sistem MultiProcessing beberapa prosesdigunakan untuk melakukan pemrosesan danmenghemat waktu proses.

Page 8: Bernis Sagita - Manajemen proses

Pengendalian proses

Pengendalian proses adalah disiplin ilmu yang

melibatkan statistika dan teknik yang melibatkan

pembuatan mekanisme dan algoritma untuk

mengendalikan keluaran dari suatu proses tertentu.

Sebagai contoh adalah sistem pengaturan

temperatur ruangan agar temperatur ruangan terjaga

konstan setiap saat, misalnya pada 20 °C. Pada

kasus ini, temperatur disebut sebagai variabel

terkendali. Selain itu, karena temperatur diukur oleh

suatu termometer dan digunakan untuk menentukan

kerja pengendali (apakah ruangan perlu didinginkan

atau tidak), temperatur juga merupakan variabel

input. Temperatur yang diinginkan (20 °C) adalah

setpoint. Keadaan dari pendingin (misalnya laju

keluaran udara pendingin) dinamakan variabel

termanipulasi karena merupakan variabel yang

Page 9: Bernis Sagita - Manajemen proses

Komunikasi antar proses

Beberapa proses biasanya berkomunikasidengan proses lain.

Contohnya pada shell pipe line : output dariproses pertama harus diberikan kepadaproses ke dua dan seterusnya.

Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama seringsharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca danmenulis pada shared storage (main memory atau files).

Page 10: Bernis Sagita - Manajemen proses

Keadaan Proses

Running, yaitu suatu kondisi pemrosessedang mengeksekusi instruksi. Benar-benarmenggunakan CPU pada saat itu (sedangmengeksekusi instruksi proses itu).

Ready, yaitu suatu kondisi proses siapdieksekusi, akan tetapi pemroses belum siapatau sibuk.

Blocked, yaitu suatu proses menunggukejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentukkegiatan menunggu proses yaitu : selesainyakerja dari perangkat I/Otersedianya memoriyang cukup.

Page 11: Bernis Sagita - Manajemen proses

Alat pengendalian yang umum digunakan adalahProgrammable Logic Controller (PLC). Alat ini digunakanuntuk membaca input analog maupun digital, melakukanserangkaian program logika, dan menghasilkanserangkaian output analog maupun digital. Pada kasussistem pengaturan temperatur, temperatur ruanganmenjadi input bagi PLC. Pernyataan-pernyataan logis akanmembandingkan setpoint dengan masukan nilaitemperatur dan menentukan apakah perlu dilakukanpenambahan atau pengurangan pendinginan untukmenjaga temperatur agar tetap konstan. Output dari PLC akan memperbesar atau memperkecil aliran keluaranudara pendingin bergantung pada kebutuhan. Untuk suatusistem pengendalian yang kompleks, perlu digunakansistem pengendalian yang lebih kompleks daripada PLC. Contoh dari sistem ini adalah Distributed Control System (DCS) atau sistem SCADA.

Page 12: Bernis Sagita - Manajemen proses

Dalam prakteknya, sistem pengendalian

proses dapat dikarakteristikkan dalam

bentuk:

Diskrit – Terdapat pada aplikasi manufaktur

dan pengemasan. Pemasangan dengan

bantuan robot, seperti yang umum

digunakan pada produksi otomotif, dapat

dikarakteristikkan sebagai pengendalian

proses diskrit. Sebagian besar proses

manufaktur diskrit melibatkan produksi

bagian produk secara diskrit, seperti

pembentukan logam.

Page 13: Bernis Sagita - Manajemen proses

Partaian – Beberapa aplikasi membutuhkandigabungkannya beberapa bahan baku spesifikdengan cara tertentu pada jangka waktutertentu untuk menghasilkan produk sampingatau produk akhir. Contohnya adalah padaproduksi lem dan perekat, yang umumnyamembutuhkan pencampuran bahan baku dalamsuatu reaktor yang dipanaskan selama periodewaktu tertentu. Contoh lain adalah padaproduksi makanan dan obat. Proses partaianbiasanya dilakukan untuk memproduksi produkdengan kapasitas rendah hingga sedang.

Page 14: Bernis Sagita - Manajemen proses

Kontinu – Seringkali proses produksiberlangsung secara terus menerus tanpaterhenti. Pengendalian temperatur air padajaket pemanas secara terus menerus adalahcontoh pengendalian proses secara kontinu. Contoh produksi yang berlangsung secarakontinu adalah produksi bahan bakar. Proseskontinu pada proses produksi digunakanuntuk memproduksi produk dengankapasitas besar.

Page 15: Bernis Sagita - Manajemen proses

Deskripsi Penjadwalan Proses

Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan danmekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerjayang dilakukan sistem komputer.

Sedangkan proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individumemiliki sumberdaya atau unit pemilikan sumberdaya.Tugas penjadwalan diantaranya adalah sebagai berikut :

Memutuskan proses yang berjalan.

Memutuskan kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan.Sasaran utama dalam penjadwalan proses adalah :

Adil (fairness)Adil adalah proses-proses diperlukan sama yaitu mendapat jatahwaktu pemrosesan yang sama dan tak ada pemroses yang takkebagian layanan pemroses sehingga mengalami (starvation).

EfisiensiEfisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses.

Waktu tanggap (response time), dibagi menjadi :

Page 16: Bernis Sagita - Manajemen proses

1. Sistem InteraktifWaktu tanggap dalam sistem interaktif didefinisikansebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhirdari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasilpertama muncul dilayar (terminal). Waktu tanggap inidisebut terminal response time

2. Sistem RealtimePada sistem waktu nyata (real-time), waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal ataueksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time. Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan waktutanggap.

3. Turn Arround TimeWaktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulaimasuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.

4. ThroughputThroughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikandalam satu unit waktu.

Page 17: Bernis Sagita - Manajemen proses

Tipe-tipe Penjadwalan

Penjadwalan jangka pendek (short-termscheduller)Penjadwalan ini bertugas menjadwalkan alokasipemroses diantara proses-proses ready dimemoriutama.

Penjadwalan jangka menengah (medium-termscheduller)Penjadwalan jangka menengah adalah menanganiproses-proses swapping (aktivitas pemindahanproses yang tertunda dari memory utama ke memory sekunder)

Penjadwalan jangka panjang (long-termscheduller)Penjadwalan jangka panjang bekerja terhadapantrian batch (proses-proses dengan penggunaansumberdaya yang intensif) dan memilih batch berikutnya yang harus di eksekusi.

Page 18: Bernis Sagita - Manajemen proses

Strategi Penjadwalan

Penjadwalan NonpreemptiveBegitu proses diberi jatah waktu pemrosesmaka pemroses tidak dapat diambil aliholeh proses lain sampai proses itu selesai.

Penjadwalan PreemptiveSaat proses diberi jatah waktu pemrosesmaka pemroses dapat diambil alih olehproses lain sehingga proses diselasebelum selesai dan harus dilanjutkanmenunggu jatah waktu pemroses tibakembali pada proses itu.

Page 19: Bernis Sagita - Manajemen proses

Algoritma-algoritma

Penjadwalan

Algoritma-algoritma yang menerapkan

strategi nonpreemptive diantaranya

adalah :

• FIFO (First - In , First - Out)

• SJF (Shortest Job First)

• HRN (Highest Ratio Next)

• MFQ (Multiple Feedbak Queues)

Page 20: Bernis Sagita - Manajemen proses

Algoritma-algoritma yang menerapkan

strategi preemptive diantaranya adalah :

• RR (Round-Robin)

• SRF (Shortest - Remaining - First)

• PS (Priority Schedulling)

• GS (Guaranteed Schedulling)

Page 21: Bernis Sagita - Manajemen proses

Klasifikasi lain berdasarkan adanyaprioritas di proses-proses yaitu :1. Algoritma penjadwalan tanpaberprioritas.2. Algoritma penjadwalan berprioritasyang terdiri dari :o Algoritma penjadwalan berprioritasstatik.o Algoritma penjadwalan berprioritasdinamis.